DATA FRAC 1
Data frac adalah data-data yang perlu
diketahui untuk suatu rencana
perekahan hidraulik .
DATA FRAC 2
1.Menentukan Closure Pressure
Closure pressure dicari dari minimum stress karena
stress variasi sepanjang formasi antara barier.
Jadi stress adalah lokal tetapi net pressure adalah
global, yang mendefinisikan tekanan fluida yang
mana rekahan dapat menutup tanpa proppant.
Jadi closure pressure adalah rata-rata ketidak
homogennya formasi dan merupakan sifat
keseluruhan dari formasi yang direkahkan.
DATA FRAC 3
Pengukuran di lapangan dengan menggunakan lokal stress
(microfractures) dan global stress berbeda dalam dua hal.
Pertama, untuk lokal stress, rekahan hanya kecil, jadi mungkin
hanya terjadi mewakili di satu tempat dan bukan untuk
perekahan yang lebih besar nantinya dengan ketidakragaman
batuan.
Kedua, karena lokal dan bisa “memilih yang terlemah” maka
harga (p - min) pada saat shut ini adalah sangat kecil. Jadi
pada pers. (pw - pc), harga pc tidak akan sama dengan min.
Pada perekahan sebenarnya harusnya lebih besar dari harga
tersebut.
DATA FRAC 4
Prosedur pada Datafrac
Formation break down Cara lain
Data lapangan yang lalu 1. DSCA
Step rate test (test laju bertingkat) 2. ASR
Shut-in Dcline test (test penutupan) 3. Persamaan Prats
Backflow test (test aliran balik) 4. Pendekatan Voight
Minifrac (rekahan mini) 5. Log (Sonic)
Leak-off test (test “bocor)
DATA FRAC 5
1. Formation Breakdown
Formation breakdown atau pecahnya formasi dilakukan dengan
asam atau fluida perekah. Gambar 1 memperlihatkan plot
tekanan dasar sumur dan laju injeksi vs. waktu untuk test ini.
Gambar 1
Formation Breakdown Test (R. Keck
DATA FRAC 6
2. Data Lapangan yang Lalu
Data lapangan di mana pernah
dilakukan perekahan hidraulik atau di
mana terjadi loss karena formasi
pecah bisa menjadi landasar untuk
memperkirakan tekanan rekah.
DATA FRAC 7
3.Step Rate Test
Pada step rate test dilakukan 6 kali injeksi dengan
laju injeksi yang berlainan. Injeksi ini bisa 1 - 10
bbl/menit untuk permeabilitas agak besar, atau
setengah dari ini untuk permeabilitas yang kecil.
Pada setiap injeksi dimantapkan selama 5
menit/langkah dan 10 menit untuk step terakhir, kalau
hanya untuk tahu breakdown pressure 2 - 3 menit
telah cukup.
Dalam test ini dicari sampai didapatkan tekanan
rekah dan tekanan maksimum harus di atas tekanan
tersebut sebesar 50 - 200 psi.
DATA FRAC 8
Gambar 2
Step Rate Test P dan q vs. t (R. Keck
DATA FRAC 9
Gambar 3
Step Rate Test dengan Analisa Nolte (1982
DATA FRAC 10
Gambar 4
Interpretasi Step Rate pada University 11 - 1 (R. Keck)
DATA FRAC 11
Gambar 5
Pengukuran Closure Stress dengan Step Rate (R. Keck)
DATA FRAC 12
4.Shut - In Decline Test
Shut - in decline test dapat dibuat setelah step rate test
atau sebagai test kalibrasi.
Data hasil test dapat digunakan untuk grafik akar plot G
Closure pressure (tekanan menutup pc) didefisikan dari
pergantian kemiringan
Walaupun demikian pengaruh terhadap closure pressure
sangat banyak, sehingga akan tidak teliti.
Dari pengalaman ternyata untuk fluid loss yang besar
maka plot p vs. akar waktu lebih baik tetapi untuk fluid
loss kecil lebih cocok menggunakan G - plot.
DATA FRAC 13
Gambar 6
Plot vs. Akar Waktu (R. Keck)
DATA FRAC 14
5.Backflow Test
Metode yang paling baik untuk menentukan pc adalah
kombinasi dari step rate test (dengan perluasan
padsa akhir langkah) dan lalu backflow test.
Prinsipnya adalah periode aliran balik dengan laju
konstan antara 1/6 - 1/4 dari laju injeksinya (misalnya
untuk step rate dihitung dari laju terakhir).
Kalau rekahan sudah terjadi, test ini akan
memberikan dua profil, waktu rekahan menutup dan
setelah tertutup.
DATA FRAC 15
Gambar 7
Peralatan untuk Backflow Test (Keck, 1995)
DATA FRAC 16
6.Minifrac
Minifrac adalah suatu perekahan kalibrasi dan lebih
kecil dari perekahan sebenarnya.
Ukurannya sekitar 30 - 80 % dari kalau perekahan
sebenarnya dilakukan (dengan proppant) denngan ini
akan bisa diukur leak - off coeficient atau effisiensi.
Dalam pekerjaannya dipompakan pada laju konstan
samapi terjadi perekahan lalu dihentikan/ditutup dan
semua tekanan dasar dicatat
DATA FRAC 17
Dalam prosedurnya biasanya membutuhkan waktu
45 - 60 menit pemompaan dari 3 - 4 jam total
ditambah pre dan post frac logging.
Cairan yang dipakai adalah crosslink gel dengan FLA
(fluid loss additive) tanpa proppant.
Gambar 8 menunjukkan grafik tekanan dan laju
injeksi vs. waktu.
DATA FRAC 18
Gambar 8
Grafik Tekanan dan Laju injeksi untuk Minifrac (Keck, 1984)
DATA FRAC 19
7.Leak - off Test
Pada pemboran setelah pemasangan casing kadang-
kadang merupakan prosedur untuk mengadakan
leak-off test.
Dalam hal ini tekanan dinaikkan di permukaan
sampai lumpur di dasar lubang masuk dan tekanan
mendadak turun.
Test semacam ini tidak akan menggunakan pengukur
tekanan di dasar sumurnya dan yang didapatkan
adalah min di situ yang biasanya di kaki casing, jadi
di shale atau formasi keras lainnya, bukan di formasi
produktif.
DATA FRAC 20
Untuk mengukur harga stress batuan dengan
cara lain adalah dengan pengukuran pada
cores, dan ada 2 macam test :
DATA FRAC 21
7.1.DSCA
Dilakukan analisa pada core (kalau bisa yang
diketahui orientasinya).
Dalam hal ini core diberi pembebanan kembali dan
relaksasi kembali (dari beberapa arah) seperti pada
saat dia diketemukan di formasi (atau reloading dan
relaxation).
Dengan analisa ini bisa diketahui besar relatif dari
ketiga stress utama.
Dengan mengetahui salah satu saja (misalnya dari
density log atau sonic) maka bisa diperkirakan harga
absolut yang lain.
DATA FRAC 22
Gambar 9
Contoh untuk Plot DSCA (R. Keck
DATA FRAC 23
7.2 ASR
Ini juga analisa di laboratorium untuk oriented core.
Dengan berdasarkan relaksasi tetap pada laju yang
merayap setelah rock matrix diberi stress.
Diukur pula time lag (waktu selang) pada bagian
yang hilang dari tanggap elastik dan inelastik.
Gambar 7 menunjukkan suatu plot untuk ASR. ASR
terbatas untuk analisa stress batuan pada masa kini
(DSCA juga jumlah stress selama sejarahnya).
DATA FRAC 24
Gambar 7
Contoh Plot ASR (R. Keck
DATA FRAC 25
7.3 Persamaan Prats
v E Ed i vEd j
d e H i d z p dT
1 v 1 v 1 v 2
1 v 2'
di mana :
eHi = stress horizontal effektif pada arah I
v = poisson ratio
z = overburder stress
p = tekanan pori-pori
T = temperatur
i, j = strain tektonik pada arah I dan j
E = young modulus
= coef thermal expansion
DATA FRAC 26
7.4 Pendekatan Voight
H , min v 1 v v p p
DATA FRAC 27
7.5 Pengukuran dari Log
Harga yang didapat dari log adalah:
Sifat mekanik dari log
Rule of thumb
DATA FRAC 28