Abstrak
Tujuan dilakukannya Pressure Build up Test pada sumur gas AST-1 ini adalah
untuk mendapatkan informasi-informasi yang berguna seperti Initial Pressure (Pi),
Transmibilitas (kh), Permeabilitas (k), skin (s), model reservoir, dan batas reservoir.
Tujuan dari analisa uji deliverabilitas adalah untuk mendapatkan harga Absolute Open
Flow Potential (AOFP) atau kemampuan produksi sumur maksimum. Metode pengujian
sumur yang dilakukan pada sumur AST-1 ini yaitu uji Pressure Build up Test (PBU) dan
Isochronal Test. Kedua uji sumur tersebut akan dilakukan dengan bantuan Software Ecrin
4.02 dan perhitungan manual sebagai pembanding.
Pendahuluan
Maksud dan tujuan dilakukannya analisa ini adalah untuk menganalisa parameter-
parameter reservoir dan karakteristik formasi dari sumur AST-1 berdasarkan analisa
Pressure Build Up Test dan menganalisa kemampuan produksi maksimum dari sumur
AST-1 berdasarkan analisa Isochronal Test baik secara manual maupun dengan
menggunakan Software Ecrin 4.02. Hasil yang diharapkan dari analisa-analisa tersebut
dapat memberikan keakuratan hasil yang lebih mendekati kondisi reservoir sebenarnya
sehingga hasil data yang didapatkan dari analisa-analisa tersebut dapat memberikan
gambaran secara menyeluruh.
Studi Pustaka
Uji Pressure Build Up
Uji Pressure Build Up adalah suatu teknik pengujian tekanan transien dengan cara
memproduksikan sumur dengan laju produksi konstan selama waktu tertentu kemudian
sumur ditutup. Penutupan sumur ini menyebabkan naiknya tekanan yang dicatat sebagai
fungsi waktu. Pendekatan pseudo pressure digunakan apabila tekanan reservoir diantara
2000 sampai 3000 Psi (Yulianto, 2015). persamaan faktor skin adalah
(1)
Uji Deliverabilitas
Tujuan utama dari pengujian sumur adalah untuk menentukan kemampuan suatu
lapisan atau formasi untuk berproduksi. Persamaan ini menyatakan hubungan antara qsc
terhadap ∆ Ψ(P) pada kondisi aliran yang stabil, yaitu
Pada Isochronal Test, dengan menutup sumur sampai stabil dan hingga mencapai
tekanan reservoir seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.
153
Gambar 1. Laju alir dan tekanan pada Isochronal Test
Metodologi
Alur kerja dari analisa Pressure Build Up dan Isochronal Test yaitu setelah
melakukan input data dilakukan pemilihan model reservoir hingga mendapatkan hasil
match dan dapat menginterpretasikan kondisi reservoir tersebut. Dari pemilihan model
tersebut dihasilkan kurva pressure derivative dan horner metode pseudopressure
sehingga dapat diketahui model dan karakteristik dari reservoir tersebut. Untuk Isochronal
Test dihasilkan grafik plot deliverability Q vs (Ψ(Pws)- Ψ(Pwf)). Dari grafik tersebut
dihasilkan persamaan Q = C ( (Pr) – (Pwf))n. dari persamaan tersebut didapat AOFP.
2530
2480
20000
10000
0
40 60 80 100 120 140 160 180
Setelah plot tekanan dan laju alir dari history plot dilakukan pembuatan derivative
model aktual dari reservoir (Marisa, 2008). Gambar 3. menunjukan derivative model
aktual dari sumur AST-1 pada Reservoir R-1.
1E+8
1E+7
1E+6
1E+5
10000
1E-3 0.01 0.1 1 10 100 1000
154
Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1 ISSN (E) : 2540 - 7589
Horner Plot dibuat dengan (p) shut in vs Horner Time Ratio ( . Horner Plot pada
4.39E+8
4.37E+8
4.35E+8
hasil analisis dari metode Horner sumur AST-1 dengan Software Ecrin 4.02 yaitu
transmisibillity 32300 mD.ft dengan permeabilitas 493 mD, dan skin 20.9.
Analisis Uji Pressure Build Up dengan Metode Horner Pendekatan Pseudo Pressure
Secara Manual
155
Horner Plot dibuat dengan (p) shut in vs Horner Time Ratio ( (Mahenda,
2014). Hasil dari plot (p) shut in vs Horner Time Ratio ( pada sumur AST-1
Tabel 2. dibawah ini merupakan hasil analisis dari metode Horner sumur AST-1 dengan
metode manual
Evaluasi Hasil Uji Deliverabilitas Isochronal Test dengan Software Ecrin 4.02
Berikut merupakan grafik analisis Isochronal Test pada Software Ecrin 4.02 yang
ditunjukan pada gambar 6.
1E+9
1E+8
1E+7
1E+6
C and N - m(p) Vertical Well IPR (Bottom Hole Pressures - Isochronal) Plot - ASCII 20212: m(Pavg)-m(Pf) [psi2/cp] vs Q [Mscf/D]
156
Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1 ISSN (E) : 2540 - 7589
Hasil analisis Isochronal Test metode C and n pada Software Ecrin yaitu n sebesar
0.718 dengan C 0.1053 (Mscf/d)/psia, dan AOFP yaitu 169332 Mscf/d
Gambar 7. Grafik Analisa Isochronal Test dengan Ms. Excel Sumur AST-1
Hasil tes Isochronal dari sumur gas AST-1 secara manual dengan bantuan Microsoft
Excel yaitu n sebesar 0.7186 dengan C 0.1036 (Mscf/d)/psia, dan AOFP yaitu 169492
Mscf/d
157
Daftar Pustaka
Dastan A. dan Kamal M. 2012. Calculation of Average Reservoir Pressure during Primary
and Secondary Recovery and Under Variable Boundary Condition. Texas: Chevron
Energy Technology Company. 3 – 4.
Ghama, Renaldi P, dkk. 2014. Evaluasi Hasil Well Testing Dengan Pressure Build Up
Test Untuk Identifikasi Kerusakan Formasi pada Sumur “X” Di Lapangan PT. Pertamina
Ep Field Prabumulih. Palembang: Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya. 2
– 4.
Graha, Arya Bintang, dkk. 2015. Analisa Pressure Build Up dan Interference Test Pada
Sumur Alpha Dan “Beta Lapangan X”. Jakarta: Program Studi Teknik Perminyakan
Universitas Trisakti. 2 – 4.
Gunarso, Pratama Andrian, dkk. 2015. Analisa Well Testing Sumur Lapangan T Dengan
Metoda Horner dan Type Curve Derivative. Jakarta: Program Studi Teknik Perminyakan
Universitas Trisakti. 3 – 5.
Mahenda, Aldhitia, dkk. 2014. Analisa Data Pressure Buildup Test Dengan Metode
Horner dan Standing Untuk Mengetahui Kondisi Produktivitas Sumur Sgc-X PT.
Pertamina Ep Asset 1 Field Jambi. Palembang: Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Sriwijaya. 3 – 4.
Marisa, Silmi. 2008. Pengaruh Profil Laju Alir Produksi dan Waktu Produksi Minyak
Terhadap Hasil Analisa Uji Tekanan Bentuk (Pressure Build-Up Test). Bandung:
Departemen Teknik Perminyakan ITB. 2 – 3.
Silalahi, Ursula C, dkk. 2014. Analisis Kerusakan Formasi Berdasarkan Data Pressure
Build Up Dengan Metode Horner Plot Untuk Menentukan Kerusakan Fomasi Sumur X
Pada Lapangan Pertamina EP Asset 1 Field Rantau. Palembang: Jurusan Teknik
Pertambangan Universitas Sriwijaya. 3 – 8.
Yulianto, Agus Andri, dkk. 2015. Analisa Pressure Build Up Test pada Sumur X Lapangan
Y Dengan Metode Horner Manual dan Ecrin 4.10. Jakarta: Program Studi Teknik
Perminyakan Universitas Trisakti. 2 – 6.
158