Anda di halaman 1dari 24

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama : VITA KARTIKA SARI
NPM/Semester : 1631010039 / IV
Praktikum : MATEMATIKA TEKNIK Sesi :V
Percobaan : PEMROGRAMAN PASCAL DAN Paralel :A
APLIKASI MATLAB
Tanggal : 21 FEBRUARI 2018
Pembimbing : IR. L. URIP WIDODO, MT
LAPORAN RESMI

SOAL
1. Buatlah Program dan Hasil Run Menggunakan Turbo Pascal Yang
Didalamnya Terdapat Deklarasi Function Yang Digunakan Untuk Mencari
Nilai Fungsi dari Suatu Persamaan. (Tiap Praktikan Persamaanya Wajib
Berbeda) !
2. Buatlah Algoritma Program, Program, Flowchart, Dan Hasil Run
Menggunakan Turbo Pascal Dari Soal Dibawah Ini.
Perhatikan rancangan berikut ini :

10 ft
2.5 ft
6 ft

H3PO4 30 ft
10 ft
8 ft

NH3

52 ft
Sebuah reactor diumpankan Asam fosfat dan gas ammonia. Asam fosfat
yang diumpankan dengan konsentrasi 85% dengan bantuan pompa. Pipa
yang digunakan untuk mengumpankan Asam Fosfat memiliki ukuran 2
Inchi sch. 40 dengan panjang total = (10 + 30 + 6 + 10 + 2.5) ft . Tidak
terdapat ekspansi maupun kontraksi pada pipa. Ada 3 elbow 90o . Hitunglah
berapa besar power pompa yang dibutuhkan untuk memompa Asam Fosfat

1
jika diketahui macam-macam debit dengan aliran turbuken sebagai berikut
:
Debit Kecepatan E. E. E. Friction -Wf
(ft3/jam) Linier ∆𝑉 Potensial Kinetik Tekanan Loss
(ft/dtk) (ft.lbf/lbm) (ft.lbf/lbm) (ft.lbf/lbm) (ft.lbf/lbm)
Var
perulangan
Var
perulangan
Var
perulangan

Persamaan Bernouli :
∆𝑉 2 ∆𝑍 𝑔 ∆𝑃
−𝑊𝑓 = + + + 𝐹𝑟𝑖𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝐿𝑜𝑠𝑠
2 𝛼 𝑔𝑐 𝑔𝑐 𝜌
Atau dapat ditulis Power pompa (-Wf )= E.Kinetik + E.Potensial +
E.Tekanan + Friction Loss
Diketahui :
Densitas (𝜌) Asam Fosfat 85% = 117.36464 lbm/ft3
∆𝑍 = 2,5 ft
Luas pipa (A) 2 inch. Sch 40 dengan =0.0233 ft2
𝛼 =1
g/gc ~1 lbf/lbm
𝑓𝑡 𝑙𝑏𝑚
gc =32.174 . 𝑙𝑏𝑓
𝑑𝑡𝑘2
𝑓𝑡
g =32 𝑑𝑡𝑘2
𝑙𝑏𝑓
∆𝑃 = 2116,8 𝑓𝑡2
𝑙𝑏𝑓
Total Friction Loss = 0.0125 𝑓𝑡 𝑙𝑏𝑚

Untuk merubah Q menjadi kecepatan Linier : V = Q/A


Untuk merubah -Wf ke satuan HP gunakan konversi = -Wf x Q/550
3. Buatlah Algoritma Program, Program, Flowchart, Dan Hasil Run
Menggunakan Matrix Laboratory (MatLab) Dari Soal Dibawah Ini.

2
Sebuah Bejana Didesain Sebagai Kontaktor Antara Liquida Dan Gas.
Diketahui Densitas Liquida Sebesar 75.8 Lb/Ft3 Dengan Laju Alir 15352
Lb/Jam Dan Densitas Gas Sebesar 0.95 Lb/Ft3 Dan Laju Alir Gas Sebesar
457650 Lb/Jam Dan Kecepatan Alir Rata-Rata 200 Ft/Menit. Waktu Kontak
Rata-Rata Selama 45 Menit Pada Temperature 300oF Dan Tekanan 45 Psia.
Bejana dibuat Dari SA 240 GRADE M TYPE 316, Dan Penyambungan
Menggunakan Double Welded Butt Joint Dan Faktor Korosi Sebesar 1/16
In. Dari Data Tersebut Desainlan Dimensi Bejana Tersebut.
Nb : Stress Yang Diijinkan = 17900 psi dan Effisiensi Las = 0.8
4. Selesaikan Soal Berikut Menggunakan Matrix Laboratory (MatLab)
(Algoritma Program, Program, Flowchart, Dan Hasil Run)
Sebuah Gelombang Dinyatakan Oleh Persamaan :
Y = A Sin(2.π.f.t + θ)
Dimana :
A = Amplitudo
f = Frekuensi
t = Waktu
θ = Sudut Fase Gelombang
Buatlah Program, Grafik, Flowchart, Dan Hasil Run Nya Jika :
a. Untuk Gelombang 1, Diketahui :
A = 1 ; f = (2 Npm Terakhir-7) ; t_awal = 0 ; t_akhir = 1 ; θ = π/6
b. Untuk Gelombang 2, Diketahui :
A = 1 ; f = (2 Npm Terakhir-14) ; t_awal = 0 ; t_akhir = 1 ; θ = π/3
c. Untuk Superposisi Gelombang, Diketahui :
y = y1 + y2
Syarat : Gunakan Interval Waktu Antara 0 – 0,0015
5. Buatlah Matriks dengan Matrix Laboratory (MatLab), dengan ketentuan
sebagai berikut :

3
0.6 5.75 4.29 12.5 41.7 3.6
A = 3.9 8.98 9.12 B = 23.8 25.3 5.7
22.4 7.98 70.9 11.4 15.7 10
Hitunglah :
a. A+B
b. A-B
c. A×B
d. Determinan (A)
e. Invers (A)
f. Determinan (B)
g. Invers (B)
h. Transpose (A)
i. Transpose (B)
j. Transpose (A×B)

============SELAMAT MENGERJAKAN=============

4
1. Script Program:
Program menghitung_Nre;
uses crt;
function nre(dp,v,rho,mi:real):real;
begin
nre:=((dp*v*rho)/mi);
end;
var
d,v,r,miu:real;
begin
write ('masukan diameter pipa= ');readln(d);
write ('masukan volume= ');readln(v);
write ('masukan densitas fluida=');readln(r);
write ('masukan viskositas fluida=');readln(miu);
writeln ('bilangan reynold= ',nre(d,v,r,miu):0:3);
readln;
end.

5
Hasil Program:

6
2. Algoritma Program :
a. Program berjudul fluid flow
b. Mendeklarasikan variabel dengan tipe real dan integer
c. Mendeklrasikan rho,dz,a,ggc,gc,g,dp, sebagai konstanta
d. Masukan debit (q)
e. Masukan interval debit (i)
f. Menampilkan bentuk tabel
g. Hasil akan mengulang dari 1 sampai 3 data
h. Hitung v, ep, ek , ef , wf
i. Tampilkan hasil dari q, v, ep, ek, etek, fl, wf
j. Memproses Interval data (q=q+i)
k. Jika data<=3 maka ulangi proses i
l. Menampilkan bentuk tabel dan hasil
m. Selesai

7
Script Program:
program fluid_flow;
uses crt;
var q,ep,ek,v,etek,ef,wf,i:real; hasil:integer;
const rho =
117.36464;dz=2.5;lp=0.0233;a=1;ggc=1;gc=32.174;g=32;dp=2116.8;fl=0.0125;
begin
clrscr;
write ('masukkan debit(ft^3/jam)= ');readln(q);
write ('masukkan interval debit= ');readln(i);
writeln('====================================================
===================================');
writeln(' Q v.linier Ep Ek Etek Friction loss -wf');
Writeln('====================================================
===================================');
writeln('(ft^3/s) (ft/s) (ft lbf/lbm)(ft lbf/lbm) (ft lbf/lbm) (ft lbf/lbm) (ft
lbf/lbm)');
writeln
('=========================================================
==============================');
q:=q;
for hasil:=1 to 3 do
begin
v:=q/lp;
ep:=dz*ggc;
ek:=v/(2*a*gc);
etek:=dp/rho;
ef:=ep+ek+etek+fl;
wf:=(ef*q)/550;
writeln(q:6:2,'',v:12:2,'',ep:10:2,'',ek:12:2,'',etek:16:2,'',fl:14:4,'',wf:12:2,'');
q:=q+i;

8
end;
readln;
end.

9
Hasil Program :

10
Flowcart

Start

Mendeklarasikan variabel dengan tipe real dan integer


Mendeklrasikan rho,dz,a,ggc,gc,g,dp, sebagai konstanta

Masukan debit (q)


Masukan interval debit (i)
Menampilkan bentuk tabel

Hasil akan mengulang


dari 1 sampai 3 data

Menghitung

Tampilkan hasil dari q, v,


ep, ek, etek, fl, wf

Memproses interval data

End
3. Algoritma Program

11
a. Memulai suatu program
b. Menampilkan rl, vl, rg vg, kc, t, p, f1, ec sebagai inputan
c. Menghitung Volume liquid
d. Menampilkan hasil Volume liquid
e. Menghitung Volume gas
f. Menampilkan hasil Volume gas
g. Menghitung Volume total
h. Menampilkan hasil dari Volume total
i. Menghitung Luas permukaan bejana
j. Menampilkan hasil dari Luas permukaan bejana
k. Menghitung Diameter bejana
l. Menampilkan hasil dari Diameter bejana
m. Menghitung Tebal shell
n. Menampilkan hasil dari Tebal shell
o. Menghitung Tinggi Bejana
p. Menampilkan hasil dari Tinggi Bejana
q. Program selesai

Script Program

12
clc;
disp('===============================================');
disp('****************DESAIN BEJANA******************');
disp('===============================================');
rl=input('Masukan Densitas Liquid(lb/ft^3) = ');
vl=input('Masukan Kecepatan Massa Liquid (lb/jam) = ');
rg=input('Masukan Densitas Gas (lb/ft^3) = ');
vg=input('Masukan Kecepatan Massa Gas(lb/jam) = ');
kc=input('Masukan Kecepatan alir fluida (ft/menit) = ');
t=input('Masukan Waktu kontak (menit) = ');
p=input('Masukan Tekanan (Psig) = ');
f1=input('Masukan Stress yang diijinkan = ');
e=input('Masukan efisiensi sambungan las = ');
c=input('Masukan Faktor korosi = ');
Vliq=vl/rl;
disp(['Volume liquid = ',num2str(Vliq)]);
Vgas=vg/rg;
disp(['Volume gas = ',num2str(Vgas)]);
Vt=Vliq+Vgas;
disp(['Volume total = ',num2str(Vt)]);
A1=Vt/kc;
disp(['Luas permukaan bejana = ',num2str(A1)]);
D=(4*A1/pi)^0.5;
Di=D/12;
disp(['Diameter bejana = ',num2str(Di)]);
T=((p*Di)/(2*f1*e-p))+c;
disp(['Tebal shell = ',num2str(T)]);
tbej=Vt/A*0.8;
disp(['Jadi Tinggi Bejana = ',num2str(tbej)]);

Hasil Program

13
Flowchart program

14
15
16
4. Algoritma Program
a. Memulai program
b. Menunjukan bahwa t adalah batas awal, interval dan batas akhir
c. Menunjukan nilai a, f, teta, pada masing masing grafik
d. Menghitung persamaan
e. Menampilkan grafik dengan menunjukan judul grafik, dan menunjukan
posisi, besar gambar pada masing masing grafik
f. Menampilkan label pada grafik
g. Mengakhiri program

17
Script Program :
t=0:0.05:10 %waktu
a1=1 %amplitudo
f1=32%frekuensi
teta1=pi/6 %sudut fase gelombang
y1=a1*sind((2*pi*f1*t)+teta1);

a2=1 %amplitudo
f2=25%frekuensi
teta2=pi/3 %sudut fase gelombang
y2=a2*sind((2*pi*f2*t)+teta2);
y3=y1+y2 %superposisi gelombang

title('Gelombang 1');
subplot(2,2,1)
plot(t,y1) %grafik gelombang 1
xlabel('Waktu');
ylabel('Amplitudo');

title('Gelombang 2');
subplot(2,2,2)
plot(t,y2) %grafik gelombang 2
xlabel('Waktu');
ylabel('Amplitudo');

title('Gelombang Superposisi');
subplot(2,2,3)
plot(t,y3) %grafik gelombang superposisi
xlabel('Waktu');
ylabel('Amplitudo');

18
Hasil Program

19
Flowcart Program

20
21
5. Script Program :
clear all;
clc;
disp('----------------------------------------');
disp('*****Perhitungan Matriks*****');
disp('----------------------------------------');
A= [0.6 5.75 4.29; 3.9 8.98 9.12; 22.4 7.98 70.9]
B= [12.5 41.7 3.6; 23.8 25.3 5.7; 11.4 15.7 10]
disp('Penjumlahan Matriks');
a= A+B
disp('Pengurangan Matriks');
b= A-B
disp('Perkalian Matriks');
c= A*B
disp('Determinan Matriks A');
d= det (A)
disp('Invers Matriks A');
e= inv (A)
disp('Determinan Matriks B');
f= det (B)
disp('Invers Matriks B');
g= inv (B)
disp('Transpose Matriks A');
h= A'
disp('Transpose Matriks B');
i= B'
disp('Transpose Matriks A*B');
j= c'

22
Hasil Program :

23
24

Anda mungkin juga menyukai