02 Peralatan Pemboran
Bagian I
5 sistem pada Peralatan Pemboran
1) Peralatan Sistem Pengangkatan (hoisting system)
2) Peralatan Sistem Pemutar (rotating system)
3) Peralatan Sistem sirkulasi (sirculation system)
4) Peralatan Sistem Daya (power system)
5) Peralatan Sistem Pencegah Sembur Liar (BOP
system)
a
Main components
of a drilling rig
Main components
of a drilling rig
Main components
of a drilling rig
Menara Pemboran
Substructure • konstruksi dari kerangka baja sebagai
platform yang terpasang di atas lubang bor
langsung.
• memberikan ruang kerja bagi pekerja dan
peralatan dibawah/diatas lantai bor.
• Tinggi substructure ditentukan berdasarkan
tipe rig dan BOP stack.
• mampu menahan beban yang sangat besar,
yang berasal dari derrick atau mast, peralatan
hoisting, rotary table, drill string (drill pipe,
drill collar dll.) dan beban dari casing
Rig floor Fungsi utama:
• menampung peralatan-peralatan pemboran yang kecil
- kecil
• tempat berdirinya menara
• mendudukkan drawwork
• tempat kerja driller dan rotary helper (roughneck)
• Penting dalam perhitungan keadaan sumur karena titik
nol pemboran dimulai dari lantai bor.
• Susunan lantai bor terdiri dari: Rotary table, Rotary
drive, Drawworks Drillers console, Make up and Break
out tongs, Mouse hole, Rat hole, Dog House, Pipe ramp
(V ramp), Catwalk, Hydraulic cathead
PTP 1 11
Kegiatan Utama pada Sistem Pengangkatan
• Menyambung rangkaian string (membuat hubungan antara
satu pipa dengan pipa menjadi panjang dan bisa dimasukkan
lebih dalam)
• Mencabut dan menurunkan string (tripping out dan tripping
in):
• drillstring dicabut untuk mengganti kombinasi peralatan yang
digunakan dibawah permukaan (bottom hole assembly; BHA)
• Menurunkan drillstring kembali.
• Mengganti drill bit
Derrick type drilling rig.
DRAWWORKS
>> merupakan
rangkaian peralatan
mekanik yang
merupakan otak dari
derrick
• Beban-beban berat yang diderita oleh drilling cable terjadi pada saat
• Cabut dan masuk drill string (round trip)
• Pemasangan casing (running casing)
• Operasi pemancingan (fishing job)
Akhir Materi tentang
Peralatan Hoisting System
Video Situasi di Rigfloor dan
Aktivitas Hoisting System:
https://www.youtube.com/watch?v=Ui87EKQnS14
https://www.youtube.com/watch?v=TgBp06N1XPE
https://www.youtube.com/watch?v=E-urT97J2fk
https://www.youtube.com/watch?v=aLCn6dxurBA
Peralatan Sistem Pemutar
(rotating system)
ROTATING SYSTEM
• Semua peralatan yang digunakan untuk mentransmisi putaran meja
putar ke bit
• Komponen Penting dalam rotary system
• SWIVEL
• KELLY
• ROTARY DRIVE
• ROTARY TABLE
• DRILLPIPE
• HEAVY WEIGH DRILL PIPE
DRILL COLLAR
• BIT
System of rotation with rotary table:
A, kelly inside the rotary table with details
of the drill string;
B, close-up of rotary table components.
System of rotation with rotary table:
A, kelly inside the rotary table with details
of the drill string;
B, close-up of rotary table components.
SWIVEL
• terpasang pada ujung teratas
rangkaian pipa bor
• terhubung langsung dengan sistem
angkat (hoisting system)
• juga pada sistem sirkulasi (circulating
system).
Fungsi penting SWIVEL, antara lain: (1)
• Memberikan kebebasan kepada rangkaian pipa bor untuk
berputar.
• Penghubung antara rotary hose dengan kelly sehingga
memungkinkan lumpur bor untuk sirkulasi tanpa mengalami
kebocoran.
• Menghubungkan drill stem ke sistem pengangkat => Swivel
dikaitkan ke hook dan travelling block melalui swivel bail.
• Mampu menahan beban berat drill stem selama operasi
pengeboran dan ditambah beban tarikan (over pull) bila drill
stem terjepit dan lain-lain.
Fungsi penting SWIVEL, antara lain: (2)
• Memungkinkan sistem putar (rotary system) memutar batang
bor (drill stem). Body/Housing swivel tidak berputar tetapi
menahan swivel stem yang berhubungan dengan kelly dan drill
stem dibawahnya. Badan swivel memiliki unit-unit (bearing)
yang menahan dan mengatur gerakan swivel, dihubungkan
dengan kelly dan drill stem yang diputar oleh meja putar (rotary
table) 35 – 200 RPM.
• Mengalirkan lumpur bor tekanan tinggi ke drill stem tanpa
kebocoran => Lumpur yang bertekanan dari rotary hose,
melewati swivel goose neck, wash pipe asembly dan swivel stem
lalu masuk ke kelly dan drill stem dibawahnya.
Peralatan Putar (rotating equipment)
• Rotary table,
• Master Bushing,
• Kelly bushing,
• Rotary slips,
• Insert bowl/slip bowl, Make up
• dan break out tong,
• Kelly spiner.
KELLY
• Rangkaian pipa pertama dibawah swivel
• Potongan kelly dapat persegi empat atau persegi
enam, sehingga memudahkan rotary table unytuk
memutar rangkaian pipa bor dibawahnya
• Torsi (putaran) ditransmisikan ke kelly melalui kelly
bushing yang ada didalam master bushing dari
rotary table
• Kelly harus dipertahankan tetap tegak lurus
• ukuran kelly:
• panjang 40 ft (12,192 meter) dengan bagian
penggeraknya 37 ft (11,278 meter)
• panjang 54 ft (16,459 meter)
Kelly bushing
• alat yang dipasang masuk ke dalam master bushing untuk menyalurkan
gaya putar pada kelly dan batang bor sewaktu mengebor sumur bor
(lubang).
• Lubang pada kelly bushing ini berbentuk sama dengan bentuk kelly yang
dipakai persegi, segitiga atau segi enam.
Ada dua tipe dasar dari bantalan-bantalan kelly:
Pin Drive: Mempunyai empat pin yang dimasukkan
kedalam bagian atas dari master bushing.
Square Drive: Mempunyai penggerak tunggal
berbentuk segi empat yang dimasukkan kedalam
master bushing. Pin Drive (kiri) dan Square Drive (kanan)
Rotary slip:
• alat untuk menggantung rangkaian pengeboran pada
Slips for hanging the string rotary table disaat Kelly dilepas, untuk menambah
on rotary table: drillpipe yang baru.
A, drill pipe suspended inside • digunakan juga untuk menggantung rangkaian
the rotary table; B, close-up of pengeboran pada rotary table di saat mencabut
pipe-slips. rangkaian pengeboran dari lubang
rotary table
(meja putar)
• Down Hole Motor adalah pemutar pahat bor yang berada sedekat
mungkin dengan pahat bor, sehingga rangkaian pemboran tidak perlu
berputar selama mengebor kecuali pahat bor. Bekerjanya alat ini
karena ada aliran cairan pemboran; makin kuat aliran cairan
pemboran akan menambah kecepatan berputarnya pahat bor.
• Drilling jar adalah suatu alat yang dapat dipasang pada rangkaian pemboran,
berfungsi untuk memberikan pukulan keatas sewaktu terjadi jepitan pada
rangkaian pemboran, dalam usaha untuk melepaskan jepitan tersebut. Pada
umumnya drilling jar dipasang diantara Drill Collar dan Drill pipe karena pada
umumnya bagian yang terjepit dari rangkaian pemboran ada Drill Collar dan
Drill pipe, sehingga Jar tidak ikut terjepit dan dapat bekerja dengan tarikan
Drill pipe. Ada dua macam drilling jar, yaitu mechanical dan hydraulic drilling
jar.
• Hole Opener adalah suatu alat untuk memperbesar diameter lubang bor.
Konstruksinya seperti three cone rock bit tetapi pada bagian tengah bawah
terdapat ekor yang berdiameter lebih kecil dari diameter lubang lama dan
menjadi guidance agar pembesaran lubang tidak menyimpang dari lubang
lama.
• Under Reamer adalah suatu alat untuk memperbesar lubang
bordibagian bawah, misalnya dibawah shoe casing atau pada formasi
tertentu yang perlu diperbesar melebihi diameter lubang bor
diatasnya.
• Shock absorber dipasang di atas bit karena bit mempunyai
kecenderungan bergetar keatas atau kebawah didasar lubang ketika
formasi berkecendurangan membentuk lubang berbelokbelok selama
mengebor atau sewaktu mengembor dalam. Vibrasi ini akan merusak
surface equipment dan akan menurunkan optimasi WOB (weight on
bit) serta rotary speed, bengkoknya drillstem, merusak bit.
Stabilizer (courtesy of Eni).
Section of a tool joint.
A, reamers; B, examples of
roller-cutters.
Turbine.
PDM motor
Bits (mata bor)
• Bit (Mata bor), merupakan ujung dari rangkaian pipa bor (drill string)
• Mata bor dyang langsung menyentuh formasi, diputar dan diberi
beban untuk menghancurkan dan menembus formasi
• Hancuran batuan disebut cuttings, yang akan terangkut ke permukaan
bersama denagn drilling fluid.
• Pilihan jenis mata bor ditentukan oleh kekearasan (hardness),
keabrasifan (abrasiveness) dan dapatnya dibor (drillability) dari
formasi batuan
• Jenis-jenis mata bor :Drag Bit, Roller-Cone (Rock Bit), Diamond Bit
Drag Bit, Roller Cone Bit dan Diamond Bit
Drag Bit atau fish tail
• pisau potong mirip ekor ikan
• tidak ada bagian yang bergerak
• caranya dengan menggeruk tergantung pada beban, putaran dan
kekuatan dari pisau pemotongnya
• Pisaunya berjumlah dua, tiga atau empat berbahan alloy steel dengan
tambahan tungsten carbide
• Keuntungan: ROP yang tinggi dan umur panjang pada soft formation
• Kerugian: memberi torsi tinggi, cenderung membuat lubang berbelok,
pada shale sering terjadi balling (dilapisi/gumpalan padatan)
Rolling Cutter Bit
• mempunyai kerucut-kerucut (cone) berputar yang fungsinya untuk
menghancurkan batuan
• Dahulu ada two cone bit, lalu berkembang menjadi tree cone bit yang
didesain dengan beberapa cutter untuk berbagai variasi batuan dari
yang lunak sampai dengan yang keras
• Milled tooth cutter untuk batuan yang lunak dilapisi tungsten carbide;
untuk batuan yang keras dibuat dengan proses khusus dan
pemanasan (heat treating)
• Tungsten carbide insert bit dari tungsten carbide dengan gigi panjang
berbentuk pahat untuk batuan lunak; sedangkan yang bergigi pendek
dan bit berbentuk hemispherical (disebut button bits) untuk batuan
yang keras
Tricone bit with tungsten-
carbide inserts
(courtesy of Smith bits).
This type of bit has been designed to drill particularly hard and abrasive
formations, when all the other types of bit wear out in a very short time,
making drilling extremely costly.
Cutting mechanisms of rocks:
A, by compression (suitable for rock with elastic behaviour);
B, by shearing (suitable for rock with plastic behaviour);
C, by shearing and abrasion (suitable for abrasive rock).
Video tentang rotary system
• https://www.youtube.com/watch?v=jNHgiNXnFNM
• https://www.youtube.com/watch?v=3CiNJVkeE6c
• https://www.youtube.com/watch?v=v12K610DxM4
Akhir Materi tentang
Peralatan Rotating System
THANKS
Reporter