Anda di halaman 1dari 65

PENGGUNAAN BESI BAJA PADA INDUSTRI MIGAS

Pemilihan Besi Baja pada industri MIGAS menjadi hal utama untuk
mencegah terjadinya :

Kerapuhan.

Kerusakan

Korosi (lebih banyak terjadi akibat faktor luar logam)

Pemilihan jenis logam yang tepat demi keamanan dan kelayakan


peralatan maupun operasionalnya harus sesuai dengan Spesifikasi dan
Standarisasi dari lembaga-lembaga antara lain :

API = America Petroleum Institute
(Untuk barang-barang Tubular product, mis Casing, Tubing, DP)

AISI = The American Iron and Steel Institute
(Sistim perancangan komposisi baja karbon & Campuran Baja)

ASTM = The American Society for Testing and Material
(Standarisasi pelaksanaan test mis, cara melakukan Praktek yang
benar dan hal yang berhubungan dengan metode penggunaan
suatu alat)

NACE = National Association of Corrosion Engineers
(Mengatasi Korosi dan mempersiapkan bahan-bahan tahan korosi)
SISTEM TENAGA
( POWER SYSTEM)

Sistem Drawwork
Driller’s Console
Pengangkatan

Sistem Tenaga Sistem


Rotary Table
(Power System) Putar

Sistem
Mud Pump
Siskulasi
SISTIM TENAGA
(Power System)

 Hampir semua “Rig” menggunakan “Internal Combution

engines”

 Penggunaan mesin (engines) ditentunkan dari : “ Besar tenaga

yang dibutuhkan dan yang paling besar yaitu pada pekerja

“ program casing”

 Tenaga yang dihasilkan oleh Prime mover berkisar :

“ 500 hp – 5000 hp” ( 1 HP = 745 Watt ).


PEMBANGKIT LISTRIK
(PRIME MOVER)

Sebagian besar Drilling Rig menggunakan


sumber tenaga dari :
“ Diesel - Electric”.
Keuntungan penggunaan Electric Power
Transmission adalah :
1. Lebih Flesible (letaknya)
2. Tidak memerlukan rantai
penghubung.
3. Umumnya lebih kompak
dan portable.
DISTRIBUSI
SISTIM TENAGA
Sistem Tenaga (Power Sistem) akan diteruskan ke

komponen utama rig antara lain :

SISTEM UTAMA KEBUTUHAN TENAGA U/.

Hoisting System Drawwork/driller’s console

Rotary System Rotary table

Circulating Sistem Mup pump/degasser/dst


SISTEM PENGANGKATAN
( HOISTING SYSTEM )

Struktur •Drilling Tower


•Sub structure
Penyangga •Rig Floor
(Support System)

Sistem Pengangkatan
(Hoisting System)

•Drawwork
Peralatan •Over Head Tools
•Crown Block
Pengangkat •Travelling Block
(Hoisting System)
•Drilling Line
SISTEM ANGKAT
(Hosting Sistem)

 Fungsi utama adalah :


Memeberikan ruang kerja yang cukup u/ mengangkat dan menurunkan rangkaian pipa
bor dan peralatan yang lain.

 Sistem Pengangkatan terdiri dari 2 komponen :

 Struktur penyangga (Supporting equipment) :

 Drilling tower (Derrick atau Mast)


 Substructure
 Rig floor

 Peralatan Pengangkatan ( Supporting Structure ) :


 Drawwork
 Overhead tools :
 Crown Block
 Travelling Block
 Hook dan Elevator
 Drilling line
SISTIM ANGKAT
RANGKAIAN SISTIM ANGKAT
SISTIM ANGKAT
RIG FLOOR
(LANTAI BOR)

Fungsi Lantai Bor adalah :


© Menampung peralatan
pemboran.
© Tempat berdirinya “Menara”.
© Mendudukkan “Drawwork”.
© Tempat kerja Driller dan Rotary
helper
LETAK BOP STACK
TYPE MENARA
PEMBORAN

Type Menara :
a. Type Standart (DERRICK)
b. Type Portable (MAST)
C. Type Mobil Mast
JENIS MENARA

MOBIL MAST DERRICK (Standart)


JENIS MENARA
RIG DAERAH
KUTUB UTARA
JENIS MENARA
JACK UP
SUBSTRUCTURE
(STRUKTUR PENYENGGA)

Substructure adalah :
© Konstruksi kerangka baja sebagai
platform yang dipasang langsung di
titik bor.
© Tinggi Substructure ditentukan oleh
jenis Rig dan Ketinggian Blowout
Preventer Stack.
© Dapat menopang peralatan berat
seperti, Mast, Rotary table, Drill
Stem (Dp, Dc) dan Casing.
RIG FLOOR
(LANTAI BOR)

Fungsi Lantai Bor adalah :


© Menampung peralatan
pemboran.
© Tempat berdirinya “Menara”.
© Mendudukkan “Drawwork”.
© Tempat kerja Driller dan Rotary
helper
DRAWWORK

Drawwork adalah :
Otak dari suatu unit pemboran, melalui
Drawwork driller melalukan dan
mengatur operasi pemboran.

Fungsi Drawwork :
© Meneruskan tenaga dari prime mover
(Power Sistem) kerangkaian pipa Bor.
© Meneruskan tenaga dari prime mover
ke rotary drive
© Meneruskan tenaga dari Catheads
untuk menyambung dan melepaskan
bagian dari rangkaian pipa bor.
OVERHEAD TOOLS

OVERHEAD TOOLS terdiri dari :


§ Crown Block : Kumpulan roda yang
ditempatkan pada puncak menara.
§ Travelling Block : Kumpulam roda yang
digantung dibawah Crown Block (sebagai Block
naik turun)
§ Hook : Tempat menggantungkan swivel dan
rangkaian pipa bor selama operasi pemboran
berlangsung.
§ Elevator : Penjepit yang ditempatkan pada
salah satu travelling block dan elevator links
berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan
rangkaian pipa bor dari lubang bor.
TRAVELLING BLOCK
DRILLING LINE

DRILLING LINE adalah :


Untuk menahan dan menarik beban yang
diderita oleh Hook.

Untuk menghindari kecelakaan yang


terjadi karena tarikan, serta menyebabkan
keausan dari drilling line disebut
“ CUT OFF PROGRAM ”

Kekuatan kabel terhadap Tarikan disebut


: “ TON - MILE”

Beban yang diderita oleh Drilling Cable


terjadi pada saat :
© Cabut dan masuk drill string (round trip).
© Pemasangan casing (running casing).
© Operasi pemancingan (fishing job).
DRILLING LINE
SISTEM SIRKULASI
( CIRCULATION SYSTEM )

•Water Base Mud


•Oil base Mud
Fluida Pemboran •Air or Gas Base Mud

•Mud House
•Steel Mud Pit/Tanks
Tempat Persiapan •Mixing Hopper
Sistem Sirkulasi (Preparation Area) •Chamical Mix Barrel
•Water Tank
(Circulation System) •Reserve Pit

• Discarge & Return Line


Peralatan Sirkulasi •Stand Pipe
•Rotary House
•Mud Pump
• Steel Mud Pit

• Settling Tank
• Mud Gas Separator
Conditioning Area • Shale Shaker
• Degasser
• Desander
SISTEM SIRKULASI
( System Circulation )
PERSIAPAN PERALATAN LUMPUR
CONDITIONING AREA

Mud Gas Separator :


Mengeluarkan gas yang terkandung
atau larut dalam lumpur Pemboran
dalam jumlah besar.
Shale Shaker :
Peralatan yang memisahkan cutting
yang berukuran besar dari lumpur
pemboran.
Degasser :
Peralatan yang secara terus-menerus
memisahkan gas terlarut dari lumpur
bor.
Desilter :
Peralatan yang memisahkan partikel
cutting yang berukuran paling halus
dari lumpur bor.
Desander :
Peralatan yang memisahkan butiran
pasir dari lumpur bor.
Conditioning Area Di Off Shore
MIXING HOPPER
Untuk Bentonite dan Barite
PENYIMPANAN MATERIAL DAN PEMBUATAN
LUMPUR PEMBORAN DI OFF SHORE
PERALATAN LUMPUR

PRIMEMOVER
MUD PUMP

STEEL (SUCTION)
MUD PIT
PERSIAPAN PERALATAN LUMPUR
SISTEM PEMUTAR
( ROTATING SYSTEM )
• Meja Putar
(Rotary Table)
Peralatan Putar • Master Bushing
(Rotary Assembly) + Kelly Bushing
+Rotary Slip

Sistem Pemutar
(Rotating System)
• Swivel
Rangkaian Pipa Bor • Kelly
(Drill String) •Drill Pipe
•Drill Collar

• Tri Cone Rock Bit


Mata Bor (Bit) - Milled Tooth Bit
- Insert Bit
• Diamond Bit
SISTIM PUTAR
(ROTATING SYSTEM)
RANGKAIAN ROTARY TABLE

A D

C
ROTARY TABLE

Drawwork

Slip

Rotary Table
TOP DRIVE
SWIVEL
Swivel adalah Ujung teratas dari pada Rangkaian Pipa Bor
Fungsi adalah - Memberi kebebasan Rangkaian Pipa Bor u/ berputar (Swiveltdk berputar)
- Penghubung Rotary Hose dng Kelly shg Mud u/ sirkulasi tdk mengalami kebocoran
UKURAN RANGKAIAN PIPA (Drill Pipe, Kelly)

KELLY

DRILL PIPE

Stand & Joint

Panjang Kelly
40’, 43’, 46’, 54’
PERBEDAAN ANTARA
DRILL PIPE DENGAN DRILL COLLAR

DRILL PIPE DRILL COLLAR

DRILL PIPE
BIT
(Mata Bor / Pahat)

Fungsi dari Bit adalah :


Untuk menghancurkan dan menembus batuan formasi.
Caranya :
o Di tekan
o Di putar
o Di semprot dengan lumpur.

Bagian-bagian penting dari mata Bor adalah :


 Shank :
Merupakan suatu ulir (thread pin) yang dimasukkan kedalam box
connection pada bottom collar atau bit sub dibawah collar.

 Bit Lugs :
Merupakan peralatan yang berfungsi untuk mendudukan poros
dan cone

 Cones :
Merupakan roda-roda bergerigi yang berputar pada mata bor.

 Fluid Passageway (jets) :


Merupakan nozzel yang terdapat pada bottom bit yang berfungsi
untuk menyemprotkan lumpur langsung ke formasi.
Jenis – Jenis Mata Bor

 Drag Bit :
Digunakan u/ formasi yang lunak dan plastik (lengket)
Blade drag bit terbuat dari “Tungsten carbide”

 Tri Cone Rock Bit dibagi menjadi 2 antara lain :


 Milled Tooth bit (Steel Tooth Bit)

Banyak digunakan untuk formasi Lunak


Cara kerja : mencungkil

 Insert Bit .
Untuk formasi keras
Cara kerjanya : menggerus

 Diamond Bit
Tahan terhadap goresan, karena intan mempunyai kekuatan
goresan yang nilainya tinggi

o Untuk formasi keras


o Cara kerjanya: tidak perlu dengan WOB besar
o Dianggang-anggang dan diperlukan goresan.

 Poly Crystalline Diamond Compact ( PDC )


o Untuk formasi keras
o Cara kerja menyobek
Steel Tooth Bit (Milled Tooth Bit Insert Bit (Tungsten Carbite Bit
Diamond Bit PDC
(Poly Cristallyn Diamond Compact)
PERBEDAAN PENGGUNAAN BIT (MATA BOR)

PDC (POLY CRYSTALLINE DIAMOND COMPACT)


PDC &
TRICONE BIT
TRICONE
ROP
m/hr
Perbandingan ROP Untuk Tricone Bit dan PDC Bit

Depth
1000 M

TRICONE TRICONE
TRICONE

Cost/ Perbandingan Cost per Meter


PDC Tricone Bit dan PDC Bit
M Drill
(US$)

PDC

Depth
1000 M
KOMPONEN UTAMA BOP STACK

Komponen utama B O P Stack adalah :


A. B O P Stack
Suatu peralatan dengan valve bekerja dengan tekanan tinggi yang
dirancang untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi “ Kick “

Komponen dari B O P Stack antara lain :


a. Annular Preventer
Berisi “ Rubber Packing element “ yang dapat menutup lubang
annulus baik lubang dalam keadaan kosong maupun ada
rangkaian pipa bor.
KOMPONEN UTAMA BOP STACK

b. Ram Preventer :
Hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa
tertentu atau dalam keadaan tidak ada pipa bor.
Macam Ram Preventerantara lain :
1. Pipe Ram :
Untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor
berada dalam lubang bor.
2. Blind or Blank Ram
Untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor
tidak beradadalam lubang bor.
3. Shear Ram
Memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong,
biasanya terdapat pada pemboran lepas pantai.
INSTRUMENT PENGENDALI SEMBUR LIAR
BLOWOUT PREVENTER
KOMPONEN UTAMA BOP STACK

c. Drilling Spool :
Sebagai tempat pemasangan :
o Choke line (yg mensirkulasi “Kick” keluar lubang bor)
o Kill Line (yg memompakan lumpur berat)
Catatan :
Casing Head adalah alat tambahan bagian atas casing yang
berfungsi sebagai pondasi B O P Stack.

ACCUMULATOR
 Dihidupkan dalam keadaan darurat yaitu untuk menutup
BOP Stack
 Di hidupkan dari accumulator panel pad unit itu sendiri
dimana crew harus meninggalkan lantai bor.
 Accumulator bekerja dengan “ Pressure Hydraulis” (saluran
hidraulis bertekanan tinggi)
LETAK BOP STACK
SUPPORTING SYSTEM

Peralatan ini terdiri dari 2 bagian antara lain :


1. Choke Manifold (choke line)
o Kumpulan fitting dengan beberapa outlet dikendalikan
secara otomatis atau manual.
o Membantu menjadi back pressure dalam lubang bor u/
mencegah “Back pressure”dalam lubang bor saat
terjadi intrusi fluida formasi.
o Lumpur bor yang mengandung fluida kick dialirkan dari
B O P ke sejumlah valve dan langsung ke “Reserve
Pit”, mud gas separator dan mud conditioning.

2. Kill Line
o Cara kerja Kill Line kebalikan dari Choke line, dimana
lumpur berat dipompakan melalui “Kill Line” kedalam
lubang bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat
mengimbangi tekanan formasi.
BAGIAN DARI BOP STACK
KODE BOP STACK API

5M – 13 3/8” – RSRdAG
artinya :
5M = merupakan tekanan kerja
13 3/8” = diameter lubang vertikal
RSRdAG = susunan komponen dari bawah ke atas
Keterangan :
R = single ram-type preventer
S = drilling spool
Rd = double ram-type preventer
A = Annular preventer
G = Rotating B O P untuk gas / air drilling
Macam-Macam B O P & Susunan B O P Stack
(yang biasa digunakan)

 Low Pressure (2000 psi WP)


o B O P terdiri dari Annular Preventer atau duoble ram-type
(1 set pipe ram & 1 set blind ram)
o Kode API adalah : 2M – 20 ¼” – SA or 2M – 20 ¼” – Sdr
o U/ pemborab dangkal
o Tidak untuk well test dan workover

 Normal Pressure (3000 psi WP)


o B O P terdiri dari :
- 1 set pipe ram setiap ukuran drillpipe
- 1 Annular preventer
- 1 set blind ram
o Kode API adalah : 5M – 13 3.8” – SRRA
Macam-Macam B O P & Susunan B O P Stack
(yang biasa digunakan)

 High Pressure (5000 Psi WP)


o B O P terdiri dari
- 1 set pipe ram (setiap ukuran drill pipe)
- 1 set Annular Preventer
- 1 set Blind ram.
o Kode API adalah : 5M – 13 3/8” – SRRS or 5M – 13 3/8”
RSRRA

 Abnormal High Pressure (10000 – 15000 psi WP)


o B O P terdiri dari :
- 3 buah ram type preventer terdiri :
1. 2 set pipe ram
2. 1 set Blind / Shear ram
o Kode API adalah : * 10M – 11” – RSRRA
* 15M – 7 1/16” RSRRA
TERJADI BLOWOUT

C
A D

A1 B

Anda mungkin juga menyukai