Anda di halaman 1dari 5

MATERI KEL 1

1. Pengertian Air Formasi


Merupakan air yang berasal dari formasi, air ini biasanya ikut terpoduksi
bersama dengan oil/gas yang kita produksi.
Air formasi terbagi 2:
Air bebas : air yg terbebas dari minyak.
Air Emulsi :air yang tercampur dalam minyak, dan diperlukan cara khusus
untuk memisahkannya.

2. Emulsi
Syarat-Syarat Emulsi:
Terdapat 2 zat yang berbeda
Adanya zat pengemulsi/emulsifying agent/emulgator. Ex: Mikroba, salt
water, soap
Adanya agitasi, terjadi di tubing ketika terdapat turbulensi dimana
mekanisme pendorongnya water drive

Sifat–sifat emulsi antara lain :


Umumnya kadar air emulsi cukup tinggi. Hal ini disebabkan penguapan
sejumlah air, gas alam sebelum terjadi emulsifikasi pada residu airnya.
Kadar garam yang besar pada fase cair berpengaruh besar pada gaya
permukaan antara cairan minyak dan air. Di antara zat–zat tersebut dengan
emulsifying agent-nya yang terkonsentrasi antara dua fase yang
bersangkutan.
Pengemulsian juga dipengaruhi oleh sifat–sifat minyak. Semakin besar
viskositasnya, residu karbon, dan tegangan permukaan minyak semakin
terbentuk emulsi.
Semakin lama emulsi terbentuk semakin ketat atau semakin susah untuk
dipisahkan.

Untuk mencegah terjadinya emulsifikasi, dapat dilakukan dengan cara :
Memperkecil tingkat agitasi.
Penggunaan zat anti emulsifikasi.
3. Metode Pemisahan Air Emulsi
Metode Gravitasi/Settling: dengan cara didiamkan, sehingga fluida akan
terpisah berdasarkan berat jenisnya.
Metode Pemanasan/Heating/Distilasi: dengan cara dipanaskan, sehingga
fluida akan terpisah berdasarkan titik didihnya.
Metode Kimia/Chemycal Dehydration: dengan cara menginjeksikan bahan
kimia (Glykol), sehingga air akan terpisah.
Metode Centrifugal: dengan menggunakan gaya lempar dari putaran,
sehingga fluida akan terpisah berdasarkan berat jenisnya.
Metode Listrik: gue nggak tau ces

4. Alasan Dilakukan Pemisahan Air


Mengurangi kapasitas pipe line untuk mengalirkan fluida oil.
Dapat menyebabkan korosi di pipa bila air bersifat asam.
Dapat menghasilkan scale di flowline bila air bersifat basa.
Jumlah kadar air mempengaruhi kualitas minyak.
Penambahan 0,1% air pada unit distilasi akan membuat unit distilasi
pecah.

5. Surface Facility Pemisah air


Separator
FWKO (Free Water Knock Out)
Dehydrator
Water Boot
Separator

FWKO
Dehydrator

6. Water Coning
Merupakan peristiwa terproduksinya air dan gas lebih awal dari perkiraan
akibat adanya gangguan kesetimbangan dari gradient tekanan dan gaya
gravitasi dalam aliran fluida.
Penyebabnya antara lain:
Perforasi yang salah.
Adanya penurunan tekanan yang besar di sekitar lubang sumur.
Laju produksi yang melebihi laju alir kritis water coning.

Cara mengatasi water coning salah satunya dengan cara menutup zona
perforasi yang memproduksi banyak air, yakni dengan menyemen lubang
perforasi tersebut & dengan menggunakan teknology Water Shut Off.
Macam-macam Water Shut Off:
Bridge Plug, menutup sumber water yg berada pada perforasi paling
bawah.
Casing Patch, melapisi perforasi sumber water dari dalam.
Stackable Casing Patch, casing patch yang disusun dari bawah ke atas.
Patch Thru Patch, casing patch yg dipasang stelah ada casing patch
diatasnya.
Straddle Packer, menutup zona perforasi sumber water dgn 2 packer yg
terdapat pipa penghubung antara kedua packer tersebut.
Chemical Water Shut Off, menginjeksikan bahan kimia ke zona perforasi
sumber air.
7. Pemisahan Air Metode Dean & Stark
Dengan menggunakan prinsip distilasi, sehingga air yang memiliki titik
didih lebih rendah dari crude oil akan menguap & terpisah.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan alat Dean & Stark.
Digunakan solvent berupa kerosin sebagai katalis (zat pemercepat reaksi)
agar penguapan cepat terjadi.
Digunakan pula krikil untuk mengurangi letupan & untuk meratakan
panas.

8. Peralatan
Dean & Stark Distilation Unit
9. Bahan

Sample minyak mentah 50 ml


Solvent 50 ml (sebagai katalisator, berupa bensin/kerosine)
Air sirkulasi
Kerikil (untuk mengurangi letupan)

10. Penentuan %Kadar Air


𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐴𝑖𝑟
%Kadar Air = 𝑥 100 %
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒

Anda mungkin juga menyukai