HERIANTO,
MSc.
BAB 5
OPERASI PEMBORAN
DAN DRILLING PRAKTIS
中国海洋石油有限公司
BAB 5
OPERASI PEMBORAN DAN DRILLING PRAKTIS
Pada reserve pit ini bagian dasarnya dilapisi dengan plastik sebelum
nanti digunakan untuk menyimpan material-material yang dibawa ke atas
dari lubang bor selama operasi pemboran.
Pipa konduktor ini biasanya hanya ditekan dengan cara dipalu ke dalam
tanah sampai kira-kira 50 atau 160 ft atau sampai kira-kira 100 atau 130 pukulan
per feet, tergantung geologi setempat.
Pada daerah yang berbatu keras biasanya sebuah unit bor kecil membuat
lubang bor di dalam tanah, dimana pipa konduktor sementara dipasang. dan
sebuah pipa untuk aliran lumpur dilas atau disambungkan ke konduktor dan
dihubungkan dengan tangki lumpur .
Membuat Lubang
Bagian atas dari konduktor berada pada dasar cellar, tetapi harus
menyisakan sedikit saja untuk disambungkan dengan conector. Conector ini
berguna untuk pemasangan diverter.
Di atas dari conector akan dipasang misalnya 30” x 20” swage, dengan 20”
2000 psi. Setelah konduktor disambung dengan cara dilas dengan conector dan
diverter telah terpasang, rig crew mencampur air dengan gel dan mulai membuat
lubang.
Driller
Driller selama pemboran mengontrol WOB dan RPM sesuai dengan
program pemboran yang disiapkan oleh engineering dept.
Kemudian pipe spinner yang ada ditempatkan di atas kelly diputar untuk
mengencangkan sambungan dan kemudian tong digunakan untuk
pengencangan akhir.
CEMENTING OPERATIONS
Primary cementing casing produksi merupakan penyemenan yang
dilakukan setelah rangkaian casing produksi terpasang atau ditempatkan.
Single stage cementing atau penyemenan satu tingkat adalah penyemenan yang
dilakukan dengan hanya sekali pemompan bubur semen. Operasi penemenan
primer satu tingkat ini umumnya dilakukan untuk menyemen conductor casing,
surface casing, intermediate casing dan production casing apabila kolom annulus
yang harus diisi semen tidak terlalu panjang.
1. Membersihkan lubang dari mud cake dengan fluida pembersih yang akan
disikulasikan terdahulu untuk membersihkan lubang bor tadi.
2. Memasukkan by-pass plug (bottom plu) yang kan memisahkan bubur semen fluida
pembersih yang telah disirkulasikan terdahulu intuk membersihkan lubang bor tadi.
3. Memompakan bubur semen yang sesuai dengan volume yang telah ditentukan.
4. Menurunkan top plug
5. Memompakan fluida pendorong dan diberi tekanan tertentu sampai diaphragma
dari bottom plug pecah yang diindikasikan dengan tekanan yang turun tiba-tiba.
6. Melakukan pemompaan terus sampai top plug berimpit dengan bootom plug diatas
casing collar.
7. Penyemenan selesai.
Tahap pertama
Pada tahap ini pelaksanaan penyemenan sama halnya dengan
penyemenan satu tingkat
Tahap kedua
1. Menurunkan opening plug. Dengan gaya beratnya dan didesak oleh
Lumpur pendorong, maka opening plug diharapkan dapat membuka
cementing port dengan jalan membuka lower inner sleeve dari dual
cementing collar.
2. Lakukan sirkulasi untuk membersihkan sisa semen didalam casing.
3. Pompakan bubur semen tingkat dua sesuai engan volume yang telah
ditentukan.
4. Menurunkan shut off plug, dan dorong dengan fluida pendorong
sampai shut off plug duduk pada upper inner sleeve yang ditandai
denagn kenaikan pembacaan tekanan Lumpur dipermukaan.
5. Pompakan terus fluida pendorong sampai shear pin dari upper inner
sleeve patah. Kemudian upper inner sleeve akan turun dan menutup
cementing.
6. Penyemenan tahap kedua selesai.
1. Pemasangan float shoe dan float collar pada ujung bawah dan atas dari joint
pertama. Pemasangan centralizer 10 ft diatas shoe dan 10 ft di bawah float
collar, 1 centralizer pada setiap joint casing yang melintasi zona interest dan 1
centralizer pada setiap 5 joint casing.
3. Menjatuhkan trip plug untuk membuka port pada DSCC dengan tekanan
antara 100 psi sampai 1200 psi yang dilanjutkan dengan sirkulasi hingga
lubang bor bersih dari sisa-sisa semen. Tunggu semen tingkat pertama
kering lebih kurang 24 jam.
2. Memasukkan dan memompakan bubur semen tingkat kedua yang voluenya sesuai
dengan annulus casing yang akan diisi mulai dari DSCC sampai ke permukaan
ditambah dengan sedikit sisa semen didalam casing.
3. Menurunkan shut off plug dengan didorong oleh fluida pendorong untuk menutup
port pada DSCC sampai terjadi tekanan bentur dan tunggu semen tingkat kedua
mengering.