oleh
NIM 14010280
INDRAMAYU
2018
LAPORAN TUGAS AKHIR
oleh
NIM 14010280
INDRAMAYU
2018
i
Nama : Adi Hastoro Cipto
NIM 14010280
Pembimbing I : Ismanu Yudiantoro, S.T, M.T
Pembimbing II : Adrian Indarti, SST
Pembimbing Lapangan : Ibnu Aidi
ABSTRAK
ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM 14010280
Asset 3
1. Tugas Akhir ini adalah benar – benar karya saya sendiri, dan bukan hasil plagiat
dari karya orang lain. Semua sumber yang dirujuk telah saya nyatakan dengan
benar.
2. Apabila dikemudian hari terbukti diketahui bahwa isi Tugas Akhir saya
merupakan hasil plagiat, maka saya bersedia menanggung akibat hukum dari
keadaan tersebut.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran dan tanpa paksaan.
Indramayu,
Yang menyatakan
NIM 14010280
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Indramayu, Oktober
2018 Disahkan Oleh
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Perminyakan
iv
TUGAS AKHIR INI TELAH DISIDANG
DI DEPAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMNYAKAN
AKAMIGAS BALONGAN
HARI/TANGGAL : , 2018
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul : “PENGUJIAN BLOW
OUT PREVENTER DAN PERHITUNGAN KAPASITAS BOTTLE
ACCUMULATOR PADA RIG #05.2/OW760-M SUMUR ABG-03
LAPANGAN AKASIA BAGUS PT.PERTAMINA EP ASSET 3”. Perwujudan
Tugas Akhir ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga Tugas Akhir
ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankanlah
penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir.Hj. Hanifah Handayani, M.T selaku ketua yayasan Bina Islamy.
2. Drs. Nahdudin Islamy, M.Si selaku Direktur Akamigas Balongan, Indramayu.
3. Ismanu Yudiantro, S.T, M.T selaku dosen pembimbing I dalam tugas akhirini.
4. Adrian Indarti, SST selaku dosen pembimbing II dalam tugas akhir ini.
5. Ibnu Aidi selaku dosen pembimbing lapangan dalam pelaksanaan tugas akhir.
6. Teman-teman Akamigas Balongan, Indramayu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dilihat dari segi menyajikan data maupun penulisannya. Kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penulisan selanjutnya
yang lebih baik.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
COVER............................................................................................................i
JUDUL.............................................................................................................i
ABSTRAK.......................................................................................................ii
LEMBAR ORISINALITAS...........................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................iv
LEMBAR SIDANG........................................................................................v
KATA PENGANTAR.....................................................................................vi
DAFTAR ISI...................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................x
DAFTAR TABEL...........................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xii
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.2. Tema 2
vii
1.4. Tujuan.............................................................................................3
1.5. Manfaat...........................................................................................4
............................................................................................... 4
3.1 Pendahuluan..............................................................................20
3.4
Diagram Alir.............................................................................22
viii
BAB IV GAMBARAN UMUM.....................................................................23
4.1 Profil Perusahaan....................................................................23
4.5.1 Visi..................................................................................27
4.5.2 Misi..................................................................................27
6.1 Kesimpulan......................................................................................37
6.2 Saran................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
3
tekanan untuk menutup ram dan annular preventer itu waktu nya
sesuai dengan tema yang diambil dalam tugas akhir ini. Sehingga
akhir ini.
1.4 Tujuan
berlangsung.
perkuliahan.
1.5. Manfaat
yang sebenarnya.
menutup sumur bila terjadi kenaikan tekanan dasar sumur yang tiba-tiba dan
utama, yaitu :
1. BOP Stack.
2. Accumulator.
3. Supporting system
6
7
1. Accumulator
terjadi "kick".
3. Choke manifold.
4. Kill line
yang didesain untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi "kick",
terdiri dari :
1. Annular Preventer
dapat menutup annulus disekitar drill pipe, drill colar dan casing,
2. Ram Preventer
c. Shear ram : memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor
BOP.
air) dari dalam tanah masuk ke lubang yang sedang dibor tanpa disengaja.
Hal ini dapat terjadi ketika tekanan di dalam lubang lebih kecil dari
lumpur lebih besar dari formasi yang sedang ditembus pahat pemboran.
Suatu well-kick atau semburan liar dapat terjadi karena beberapa hal
sebagai berikut :
dari tekanan formasi itu sendiri sehingga sudah barang tentu cairan
yang berada dalam sumur berkurang. Hal ini akan memperkecil tekanan
c. Kehilangan Sirkulasi
gelembung gas. Gas ini akan menurunkan berat jenis lumpur rata-rata
Pada saat penarikan pipa dari dasar sumur akan terjadi efek dari
sedini mungkin.
dari beberapa parameter yang satu sama lain saling mendukung, antara lain :
c. Di flow-line, laju alir dan temperatur naik serta berat jenis lumpur turun.
Blowout adalah aliran fluida formasi (bawah tanah) yang tidak terkendali
yang merupakan kelanjutan dari kick yang tidak terkendalikan. Saat ini,
dikenal Surface Blowout (SBO) yang merupakan aliran tak terkendali yang
terjadinya blowout yaitu ketika kick tidak dapat tertanggulangi, baik karena
kick datangnya terlalu cepat, atau karena operator yang terlalu lambat
sangat ganas, misalnya zona gas yang memiliki tekanan sangat tinggi.
akan dilihat bagaimana akibatnya apabila hadir kick dalam sumur tetapi
sumur tersebut tetap terbuka atau tertutup. Pada kondisi normal, tekanan
formasi cukup terpenuhi oleh tekanan hidrostatik lumpur sehingga tekanan
dibandingkan harga gradien tekanan hidrostatik lumpur maka pada blow out
jauh lebih besar. Karena hal tersebut, maka tidak diperkenankan untuk
membiarkan sumur terbuka ketika ada kick dalam sumur. Pada saat hadir
kick dalam sumur kemudian sumur ditutup terus, maka kelakuan tekanan
mempunyai harga yang tetap sebesar tekanan formasi ( hukum Boyle : bila
volume tetap maka tekanan akan tetap ). Kick tersebut naik ke permukaan
lumpur, lebih-lebih kalau kick berupa gas pergerakannya akan lebih cepat
lagi. Dalam penanganannya di bagi dalam dua kondisi saat pemboran dan
Berdasarkan API RP 53, terdapat tiga jenis pengujian pada BOP yaitu
uji fungsi ( function test ), uji tekanan ( pressure test ) dan hydraulic test.
Uji fungsi adalah pengujian pada BOP untuk memastikan bahwa BOP dapat
berfungsi dengan baik. Wellbore test adalah pengujian pada BOP dengan
memberi tekanan tertentu pada PSL untuk mengetahui tehanan BOP pada
1. Function test harus berganti-ganti dari panel bor dan dari mini panel
remote, jika berada di lokasi.
tekanan sumur harus diuji terlebih dahulu ke low pressure 200 Psi hingga
1. Saat melakukan low pressure test, jangan gunakan tekanan yang lebih
tinggi dan turunkan ke low pressure. Tekanan yang lebih tinggi bisa
memulai segel yang dapat terus menyegel setelah tekanan diturunkan dan
2. Low pressure test yang stabil harus dijaga setidaknya selama 5 menit
High pressure test awal pada komponen yang dapat terkena tekanan
sumur (Rangkain BOP, choke manifold, dan choke line, kill line) harus
sesuai dengan tekanan kerja ram BOP atau tekanan kerja, wellhead yang
terpasang pada BOP stack, dimana yang lebih rendah tes tekanan awal
1. Annular BOP pada kondisi terpasang drill pipe, diuji “pressure test”
tekanan kerja yang lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk lubang
Ketentuan khusus seperti ini harus dicakup dalam program uji tekanan
lebih besar dari tekanan permukaan maksimum yang diantisipasi, tetapi tidak
Annular BOP, dengan sambungan pipa bor yang dipasang, harus diuji
hingga minimum 70 persen dari tekanan kerja atau tekanan uji dari ram BOP
yang lebih kecil. Tes tekanan selanjutnya adalah tes yang harus dilakukan
1. High pressure test yang stabil harus dijaga setidaknya selama 5 menit.
Dengan ukuran annular BOP yang lebih besar, beberapa gerakan kecil
2. Operasi pressure test ini harus dikontrol secara bergantian dari berbagai
stasiun kontrol.
Pressure test yang dilakukan pada ruang hidrolik BOP annular harus
setidaknya 1.500 psi. Uji tekanan awal pada hidrolik ruang BOP ram dan
Pressure test awal pada katup unit penutup, manifold, pengukur, dan
garis kontrol hidrolik BOP harus dengan tekanan kerja yang terukur dari
unit kontrol. Pressure test berikutnya dari sistem unit penutup biasanya
penahanan dalam sistem unit penutup, tetapi terbatas pada komponen yang
terkena.
2.7 Tes Penutupan Accumulator
dari BOP pada rig. Tes ini harus dilakukan setelah nipple up awal BOP, dan
1. Posisikan sambungan pipa bor berukuran tepat atau uji dalam BOP
listrik, dll.).
4. Tutup setiap ram BOP secara individual (kecuali Blind ram dan Shear
dan shear ram, buka satu set ram. Waktu penutupan harus memenuhi
5. Fungsikan katup yang dioperasikan hidrolik dan catat waktu dan volume
yang diperlukan.
dengan atau lebih besar dari 200 psi di atas tekanan precharge.
Rumus yang di gunakan untuk menghitung kapasitas Bottle yang di
1. Kondisi pre-charged
dimana P1= 1000 Psi dan Volume yang berisi nitrogen atau V1= 13 gals
dari suatu bottle accumulator dimana P2= 1200 psi dan Volume yang
V2 = gals
………… Persamaan 2.1
Keterangan :
maksimum dimana kapasitas accumulator sendiri atau P3= 3000 psi dan
rumus :
V3= = gals
Persamaan 2.2
Keterangan :
4. Usable Volume
tentukan dari :
5. Usable Fluid
Usable fluid adalah total jumlah fluida hidraulik yang dapat di gunakan
-
……… Persamaan 2.4
Lalu hasil nya di kali 10 gals/bottle maka di dapat hasil usable fluid.
BAB III
METODOLOG
ditempat Tugas Akhir menjadi suatu kajian sesuai dengan bidang keahlian
yang ada, atau melakukan pengamatan terhadap kerja suatu proses untuk
Tugas Akhir dan kajian yang akan dilakukan, maka dapat dilakukan
3.1 Pendahuluan
yang terbesar yang menimpa rig adalah semburan liar atau blowout yang
20
21
yaitu, berupa berapa psi tekanan awal pada accumulator, lalu sisa tekanan
pada accumulator ada berapa psi, dan yang terakhir adalah berapa detik
Data Tekanan akhir biasanya di dapat setelah selesai di uji BOP untuk
menutup annular preventer di beri tekanan semisal 1000 psi maka sisa
uji BOP. Dari mulai awal accumulator memberi tekanan untuk menutup
ram dan annular preventer itu waktu nya berapa lama akan menutup dan
membuka kembali.
26
Wakil Pesiden Internal Audit, Wakil Presiden HSSE, Wakil Presiden SCM
4.5.1 Visi
4.5.2 Misi
penekanan pada aspek komersial dan operasi yang baik serta tumbuh
1. CLEAN (BERSIH)
bangsa.
5. COMMERCIAL (KOMERSIAL)
yang sehat.
6. CAPABLE (BERKEMAMPUAN)
Regional Asset 3
BOP stack ini mempunyai tekanan kerja 10000 psi. Dapat dilalui alat
bawah drilling spool bottom flange, double ram (blind ram dan pipe ram)
dapat tekanan sumur yaitu 1264,8 psi, maka annular BOP yang digunakan
29
30
Tabel 5.2
Tabel 5.3
baik itu dari Function test maupun Pressure test, BOP Stack 7-
X 10000 PSI yang akan digunakan, pada saat awal pengetesan annular
ulang pada annular kondisinya baik atau tidak ada kebocoran. Pada
36
Dengan begitu Accumulator Type 80 Koomey : 3000 psi dan Blow out
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
pressure : 4000 psi selama 10 menit, dan Low pressure : 500 psi dengan
jangka waktu 5 menit semua tools dalam keadaan tidak bocor atau baik
3. Komponen utama BOP system terdiri dari dua sub komponen, yaitu
Manifold dan Kill line) rangkaian BOP stack terdiri dari Annular
Preventer, Pipe Ram Preventer, Driling spool, Blind Ram Preventer, dan
Casing Head.
37
2
38
6.2 Saran
menyarankan agar dapat lebih baik lagi untuk membimbing para mahasiswa
Akhir
CURICULUM VITAE
Gender : Male
Religion : Moslem
Blood Group : B
E-mail : adyhastoro@gmail.com
Indramayu.
ORGANIZATIONS