Anda di halaman 1dari 7

1.2.

Hoisting System
Fungsi dari Hoisting system adalah untuk menyediakan fasilitas untuk
mengangkat, menahan dan menurunkan drill string, casing string dan perlengkapan
bawah permukaan lainnya dari dalam sumur atau keluar sumur.
Komponen-komponen utama dari Hoisting system adalah :
1. Derrick dan Mast dan Substructure
Fungsi dari Derrick adalah untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang
diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke lubang bor. Semakin
tinggi, semakin panjang rangkaian pipa yang dapat ditangani, sehingga semakin
cepat pipa yang panjang dapat dimasukkan atau dikeluarkan dari lubang bor.
Panjang yang umum digunakan adalah berkisar antara 27 dan 30 ft. Kemampuan
derrick untuk menangani suatu panjang rangkaian pipa sering disebut dengan
stand, yang tersusun dari dua, tiga atau empat sambungan drill pipe, yang sering
disebut dengan kemampuan menarik boubles, tribbles atau fourbles.
Dalam penambahan ketinggian, kemampuan rig ditentukan berdasarkan
kemampuan kemampuan menahan beban komprensif dan beban angin. beban
angin yang diijinkan ditentukan dari rangkaian drill string di lubang bor dan
rangkaian drill string yang disandarkan pada salah satu sisi rig. Bila drillstring
dilubang bor dan rangkaian drillstring yang disandarkan pada salah satu sisi dari
rig. Momen mengguling (overturning moment) harus dikenakan titik tersebut.
Beban angin harus dihitung dengan asumsi beban angin searah dengan momen

penggulingan. Anchored guy wires ditarik dari masing-masing kaki rig untuk
meningkatkan ketahanan rig dari beban.
Substruktur adalah bagian di bawah derrick yang menahan sebagian tempat
berdirinya derrick. Selain ia menahan beban tekan, tingginya tuga harus cukup
untuk memeberi ruang yang cukup bagi peralatan BOP.

2. Drawwork
Drawwork atau juga disebut hoist karena merupakan otak dari pada derrick
karena :
a. Merupakan pusat pengontrol dari mana driller menjalankan pengeboran.
b. Drawwork merupakan rumah dari gulungan drilling line.
Bagian utama dari Drawwork adalah:
1. Drum
2. Brake
3. Tranmisi
4. Cathead

3. Crown block
Merupakan katrol yang diam berada di atas derrick yang di sambung dengan
traveling block melalui drilling line.

4. Traveling block, Hook, Elevator


Traveling block merupakan suatu katrol yang dapat naik turun dan
menghubungkan drilling line dengan hook dan swivel. Hal ini dapat
dikombinasikan dengan hook sebagai satu unit atau dapat terpisah.
Hook berfungsi sebagai pengkait swivel dan elevator, letak pisisinya tepat
dibawah traveling block.
Elevator berfungsi untuk mengangkat pipa pemboran untuk disususun di monkey
board.

5. Drilling line
Drilling line adalag tali kawat yang terbuat dari enam untaian kawat baja yang di
pintal. Drilling line digunakan untuk menahan beban pada hook. Beban yanng
paling berat adalah pada saat running casing, fishing.

Keterangan gambar Hoisting system :


1. Drawwork
2. Fast line
3. Crown block
4. Drilling line
5. Traveling block
6. Hook
7. Elevator
8. Supply reel

Keterangan gambar Drawwork :


1. Drum or make up cathead
2. Catwork hoisting
3. Drilling line
4. Break out cathead
5. Drillier console
6. Break level
7. Drawwork hoisting
8. Rotary drive
9. Hidraulic rotary drive
10. Cat shaft
11. Manual brakes
12. Chans dan gear drives

Keterangan gambar :
1. Traveling block tampak depan
2. Traveling block tampak samping
3. Hook tampak depan
4. Hook tampak samping
5. Elevator keadaan tertutup
6. Elevator keadaan terbuka

Keterangan Skema Sistem Transmisi Pemutar :


1. Auxiliary brake
2. Rotary drives
3. Driller position
4. Friction cathead
5. Brake out cathead
6. Brake
7. Cat shaft
8. Make up drive
9. Internal brake
10. Transmission chains
11. Engine
12. Coumpound
13. Belt or chain drive beliver power to pumps

Anda mungkin juga menyukai