Anda di halaman 1dari 19

EKSKURSI (KKL)

Pertemuan IV
Fatma Arfan, S.T., M. En
1. PERSIAPAN TEMPAT
2. PENGIRIMAN PERALATAN MENUJU LOKASI
PERSIAPAN 3. PENUNJUKAN PEKERJA

PEMBORAN 4. PERSIAPAN RIG & PENDIRIAN


5. PERALATAN PENUNJAN DAN PEMASANGANNYA
6. PERSIAPAN AKHIR
1. HOISTING SYSTEMS
2. CIRCULATING SYSTEMS
KOMPONEN 3. ROTATING SYSTEMS
PEMBORAN 4. POWERS SYSTEMS
5. BOP SYSTEMS
 Atau sistem pengangkat
berfungsi untuk menyediakan
fasilitas dalam mengangkat,
menahan dan menurunkan
drillstring, casing string dan
perlengkapan bawah permukaan
lainnya dari dalam sumur atau ke
1. HOISTING luar sumur.
SYSTEM
 Komponen utama:
1. Derrick dan substructure
2. Block dan tackle
3. Drawwork
RIG FLOOR

DERRICK
STANDARD CONVENTIONAL
CABLE TOOL RIG
HOISTING DERRICK RIG
SYSTEM BLOCK & TACKLE RIG
LAND RIG PORTABLE RIG MARINE RIG
DRAWWORK
 Derrick atau Portable Mast
dan Substruktur
Fungsi dari derrick adalah
menyediakan ruang
ketinggian vertikal yang
diperlukan untuk mencabut
1.1. DERRICK pipa dari atau menurunkan
ke sumur. Semakin tinggi
derrick, semakin panjang
rangkaian pipa yang dapat
ditangani, sehingga semakin
cepat pipa yang panjang
dapat dimasukkan atau
dikeluarkan dari lubang bor.
 Fungsinya menyediakan ruang kerja
di bawah lantai rig untuk pressure
control valve yang disebut juga
A. RIG FLOOR blowout preventers, lantai rig
biasanya lebih tinggi dari permukaan
tanah dengan menempatkan
substructure.
 Rig merupakan gabungan dari
derrick dan substructure. Secara
garis besarnya, rig dapat
dikatagorikan menjadi tipe rig
B. RIG dengan kedudukan yang tetap
(fixed) dan tipe rig yang dapat
bergerak (moveable). Kategori dari
rig ditunjukkan oleh Gambar 3.9.
B1. CABLE TOOL RIG
 Rig ini merupakan jenis rig yang pertama kali digunakan dalam
sejarah pengeboran minyak bumi. Cable tool rig pernah digunakan
untuk mengebor sekitar 20 % dari sumur di Amerika Tengah
sampai dengan tahun 1961. Sekarang cable tool rig sudah jarang
digunakan.
 Komponen utama cable tool drilling terdiri atas drillstring, bit,
B1. CABLE drilstem jar dan rope socket, yang digantung pada line atau kabel
TOOL RIG pemboran. Dalam pemboran ini tidak ada sirkulasi lumpur, karena
cutting diangkat dengan menggunakan bailer setelah bitnya
dinaikkan.
 Cable tool rig memiliki batasan sampai ke kedalaman 5000 ft.
Sekarang ini penggunaannya sudah sangat jarang, terkecuali
untuk sumur-sumur completion dan pengeboran dangkal seperti
pengeboran air.
 Yang termasuk land rig antara lain standard rig, truck yang
B2. LAND RIG dilengkapi dengan derrick, atau komponen rig.
 Tipe rotary rig yang dahulu sering digunakan adalah standard
derrick. Standard derrick dipasang pada kedudukan rig (cellar)
sebelum pengeboran, dan kemudian dapat dibongkar dan
B3. dipindahkan ke lokasi pemboran berikutnya. Rig standar juga
dapat digunakan dalam kegiatan work over.
STANDARD  Berbeda dengan cable tool rig, standard derrick dapat didesain
DERRICK kekuatan dan ketinggiannya sesuai dengan yang diperlukan
operasi pemboran. Ketinggian derrick diperlukan dalam
pemasangan joint-joint casing ataupun pipa-pipa panjang yang
terdiri atas 2, 3, atau 4 joint drill pipe.
 Portable rig memiliki beberapa keuntungan, seperti :
 Mudah menaikkan dan menurunkan rig
 Biaya operasional yang lebih murah
 Rig jenis ini biasanya digunakan dalam operasi work over. Apabila
digunakan dalam pemboran, rig ini dapat mengebor sampai kedalaman
10,000 ft , dan dapat digunakan selama 8, 12, atau 24 jam /hari.
B4.
PORTABLE
RIG
 Rig ini memiliki komponen-komponen yang besar sehingga tidak
dapat dibawa dalam satu truck.. Conventional rig memiliki variasi
B5. kedalaman 6,000 sampai 35,000 ft serta dapat dioperasikan
CONVENTIONAL selama 24 jam/hari.
RIG
 Rig ini digunakan khusus pada lapangan offshore, dan
dikategorikan sebagai berikut:
B6. MARINE a. Barge: pada umumnya dirancang selengkap mungkin, yang terdiri
RIG atas rig pengeboran, tempat tidur untuk pekerja dengan fasilitas
sebaik mungkin.
b. Jackup Rig:
 Jackup Rig memungkinkan pemakaian yang luas di laut untuk
pemboran eksplorasi. Secara prinsip komponen-komponennya
sama seperti unit tipe barge, dan mempunyai 3 sampai 5 kaki-kaki
yang menunjang vessel. Rig ini memiliki kapal yang stand by
untuk maksud keamanan. Keistimewaan dari jackup ini adalah
kaki-kakinya yang bisa dinaikturunkan.
 Rig ini dirancang untuk kedalaman minimum air 13 - 25 ft dan
maksimum pada kondisi khusus, yaitu antara 250 - 350 ft.
Maksimum kedalaman operasi ditentukan oleh kondisi cuaca,
misalnya suatu jackup yang didesain untuk kedalaman operasi
maksimum 300 ft, mempunyai batasan operasi antara 203 - 210 ft.

Anda mungkin juga menyukai