Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH RIG PLATFORM TERHADAP LINGKUNGAN

Dalam operasinya pengeboran lepas pantai membutuhkan sarana utama pengeboran yaitu
berupa kendaraan atau disebut Drilling rig. Pengeboran lepas pantai bisa dilakukan dengan 3
jenis kendaraan atau drilling rig, hal tersebut tergantung pada kedalaman air di tempat yang
akan dilakukan proses pengeboran/lokasi pengeboran, jenis driiling rig tersebut antara lain
adalah:
Swamp Barge
Merupakan driiling rig yang digunakan untuk kedalaman 7 - 15 ft (laut dangkal) Cara
kerjanya adalah dengan memobilisasi rig ke lokasi sumur, kemudian rig ditenggelamkan
dengan cara mengisi ballast tanknya dengan air. Setelah rig duduk di dasar dan spud cannya
tertanam di dasar laut, baru proses pengeboran bisa dimulai. Untuk mencegah rig terdesak
arus laut yang terkadang kuat, biasanya posisi rig distabilkan dulu dengan cara mengikatkan
rig pada tiang - tiang pancang disekitarnya, karena apabila tidak stabil dan posisi rig tergeser
oleh arus, hal ini bisa menjadi masalah yang serius.
Drillships (floater)
Untuk laut dalam (>250 ft), digunakan drillships (floater) atau semi-submersible. Drilling rig
tipefloaters biasanya dipakai untuk mengebor sumur sumur explorasi karena praktis rig jenis
ini tidak bisa melekat pada platform untuk mengebor sumur sumur development. Rig jenis ini,
biasanya dilengkapi dengan 8 anchor/jangkar, yang tersebar di sekeliling rig.
Jack-up rig
Digunakan untuk kedalaman 15 - 250 ft, jack-up rig biasanya berkaki 3 atau 4, dan ada yang
tipe independent legs dengan spud can di masing - masing leg atau ada juga yang nonindependent leg dengan tipe "mat foundation" seperti fondasi telapak. Kaki rig dengan tipe
mat foundation ini biasanya dipakai di kawasan laut yang mempunyai soft seabed (dasar laut
yang lembut sehingga dengan kaki rig tipe mat tertanam tidak terlalu dalam). Rig tipe jack up
bisa digunakan untuk mengebor sumur - sumur explorasi maupun development
(pengembangan). Jackup rig adalah platform yang dapat mengapung dan mempunyai tiga
atau empat kaki yang dapat dinaik-turunkan. Untuk dapat dioperasikan, semua kakinya harus
diturunkan sampai menginjak dasar laut. Kemudian badan rig akan diangkat sampai di atas
permukaan air sehingga bentuknya menjadi semacam platform tetap. Untuk berpindah dari
satu tempat ke tempat lain, semua kakinya haruslah dinaikan terlebih dahulu sehingga badan
rig mengapung di atas permukaan air. Lalu rig ini ditarik menggunakan beberapa kapal tarik
ke lokasi yang dituju. Kedalaman operasi jackup rig adalah antara 5m sampai 200m. Jack up
rig merupakan salah satu offshore rig yang mempunyai kemampuan untuk berelevasi sesuai
dengan kedalaman laut tempat dia melakukan pengeboran. Ciri utama rig ini adalah adanya
menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaik-turunkan pipa-pipa tubular
sumur. Dengan tiga atau ada juga yang empat kaki yang dimiliki maka Jack Up Rig
mempunyai tingkat kestabilan dalam operasi yang tinggi dibandingkan dengan offshore
drilling yang lain seperti drill ship, semisubmersible, barge drilling, dll.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JENIS RIG PLATFORM


1.

Anjungan terapung (Mobile Offshore Drilling Units/MODU atau Floating Production


Platform/FLS)

a. Semi submersible
Semi-submersible rig : sering hanya disebut semis merupakan rig jenis mengapung.
Desain : Eksplorasi dan produksi, struktur terapung, diderek ke situs, swabalast dan tertambat
(berlabuh), kolom vertikal besar terhubung ke ponton besar, kolom mendukung struktur
geladak dan peralatan.
Kedalamannya : 90-1000 m
Keuntungan :

Mobile dengan kecepatan transit tinggi (~ 10 kts)

Stabil minimal respon terhadap aksi gelombang

Daerah dek besar

Kekurangan :

Biaya awal dan operasi yang tinggi

Deck beban terbatas (apung cadangan yang rendah)

Kelelahan struktural

Mahal untuk memindahkan jarak yang besar

Terbatas kering-docking fasilitas yang tersedia

Sulit untuk menangani sistem tambat dan tanah rumpukan BOP dan riser dilaut kasar

Rig ini diikat ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar agar posisinya
tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster, yaitu semacam baling-baling di
sekelilingnya, rig semis mampu mengatur posisinya secara dinamis. Rig semis sering
digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig jackup. Karena karakternya yang sangat stabil,
rig ini juga popular dipakai di daerah laut berombak besar dan bercuaca buruk.

Helicopter pad adalah tempat helicopter mendarat karena untuk menuju ke lokasi rig
dengan menggunakan helicopter membutuhkan waktu yang lebih singkat.

Crew quarter adalah tempat tinggal para kru rig.

Anchor racks adalah tempat jangkar

Moonpool adalah menara yang bagian bawahnya terbuka ke laut

Drill pipe racks adalah tempat pipa pemboran disusun.

Columns adalah kaki penyangga rig menuju ke pontoons.

Pontoons adalah pemberat sebagai penyimbang

Mooring adalah penyetel/pengikat antara jangkar dengan tali jangkar(lines)

lines adalah penhubung jangkar dengan rig permukaan(tali jangkar).

b.

Drilling Ship

Drill ship merupakan bentuk kapal sepenuhnya dan dilengkapi dengan propeler sendiri. Karena
sifatnya mengapung sehingga sangat dipengaruhi oleh arus, ombak dan pasang surut. Untuk
mengatasi pengaruh tersebut harus dijangkar seperti submarsible. BOP dipasang di dasar laut.
Desain merupakan eksplorasi, lambung kapal disesuaikan untuk mengakomodasi peralatan
pengeboran, pengeboran bagian tengah kapal derek dengan pembukaan "moonpool" terletak
di bawah derek, fleksibel anak tangga dengan terputus, self-propelled, memanfaatkan
positioning system dinamis untuk mempertahankan kapal di atas lokasi pengeboran
(komputer dikontrol pendorong, lingkungan sensor, posisi menentukan peralatan). Sistem
Mooring turret memungkinkan kapal untuk kepala ke angin / gelombang mengurangi
efeknya,
Kedalamannya : 2500 m

Keuntungan :

Ponsel dengan transit kecepatan tinggi (hingga 16 kts),

Beban deck dan beban total lebih besar daripada jack-up dan semi submersibles,

Mengurangi melintasi samudra waktu transit (mampu melewati Suez dan Panama
Canals)

Biaya mobilisasi rendah,

Biaya awal & operasional yang rendah,

Kelayakan superior dan kemampuan survival

Kekurangan :

miskin stabilitas di laut kasar

daerah dek minimal

freeboard rendah

sulit untuk menangani sistem tambat dan tanah tumpukan BOP & riser di laut kasar

Blowout prevention system: peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya sumur di


permukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur). Yang utama adalah BOP (Blow Out
Preventer) yang tersusun atas berbagai katup (valve) dan dipasang di kepala sumur
(wellhead).

Drill ship adalah merupakan tempat rig berdiri dan peralatan pemboran.

Well head adalah sebagai pengganti well head dipakai serangkaian casing head untuk
masing-masing casing. Masing-masing casing head mempunyai "HUG" yaitu tempat untuk
memasang hydraulic connector dan mempunyai ulir kiri untuk menyambungkan dengan
running tool pada waktu menurunkan casing dan juga untuk penemenan

Acoustic positioning beacons adalah sebagai sensor agar posisi untuk pemboran dari
rig pas pada dasar laut.

Riser adalah mengalirkan fluida lumpur ke permukaan dalam proses pemboran serta
memudahkan dalam memasukkan peralatan pemboran seperti pahat,kedalaman lubang bor.

c.

Tension Leg

Tension Leg Platform (TLP) adalah salah satu jenis struktur lepas pantai yang mana jenis ini
sangat cocok dipakai di perairan dalam.
Desain : produksi semisubmersible ditambatkan ke dasar laut dengan garis-garis vertikal
achor (kabel atau pipa) dipertahankan dalam ketegangan dengan daya apung kelebihan dari
platform.
Kedalamannya : 120 1500 m
Keuntungan :

stabil - gerak vertikal minimal

biaya kenaikan rendah dengan peningkatan kedalaman

kemampuan dalam air

biaya pemeliharaan rendah

Kekurangan :

biaya penyimpanan awal yang tinggi

tinggi subsea biaya

kelelahan kaki ketegangan

pemeliharaan sulit bawah laut sistem

sedikit atau tidak ada

Derrick adalah menara rig, fungsi utamanya untuk memberikan ruang kerja yang
cukup untuk pengangkatan dan penurunan drill collar serta casing string. Oleh sebab itu
tinggi dan kekuatannya harus sesuai dengan keperluan.

Crane adalah tempat fasilitas penyimpanan suplai air, udara bertekanan dan listrik,
ruang kantor, pusat komunikasi

Tension legs (pipes) adalah kaki dari rig tersebut yang berbentuk pipa.

Tension leg foundations adalah pondasi dari tension leg platform

d.

Jack up rig

Jack-up berbentuk semacam barge, berukuran besar dan tidak punya propeler sendiri
sehingga untuk menuju ke lokasi harus ditarik dengan kapal tunda. Jack-up dilengkapi
dengan kaki-kaki yang terdiri dari tiga, empat, lima kaki atau lebih. Pada posisi pemboran,
kapal diangkat berdiri di atas kaki, cukup tinggi di atas air serta diatas jangkauan ombak.
Kedalaman laut sesuai dengan panjang kaki jadi terbatas pemakaiannya.
Jack-up stabil, tidak terpengaruh oleh cuaca, arus dan ombak. Semua peralatan berada
di atas kapal. Pada pemboran pengembangan, biasanya sebelum pemboran dimulai terlebih
dahulu dipasang jacket, kemudian dipasang conductor dan ditumbuk. Pada pemboran
explorasi biasanya digunakan mudline suspension, dan dari mud line suspension casing
disambut ke atas sampai platform.
Desain : pengeboran eksplorasi terutama mirip dengan tongkang dengan kaki
bergerak, rig tersebut diderek ke situs dan kaki yang mendongkrak bawah, melibatkan dasar
laut dan meningkatkan platform. Kedalamannya : 90 140 m
Keuntungan:

Mobile

Stabil ketika diangkat

Biaya rendah & efisien

Kekurangan :

Tergantung pada jendela cuaca untuk penempatan

Terbatas pada daerah dangkal

Dasar laut gerusan

Dapat menyebabkan ledakan runtuhnya platform karena fluidisasi tanah

Drilling derrick adalah menara rig, fungsi utamanya untuk memberikan ruang kerja
yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan drill collar serta casing string. Oleh sebab
itu tinggi dan kekuatannya harus sesuai dengan keperluan.

Helicopter pad adalah tempat helicopter melakukan pendaratan.

Legs adalah kaki sebagai tempat berdirinya rig di laut.

Spud cans adalah sebagai dasar rig agar bisa berdiri.

Fixed platform adalah daratan buatan ,rig berada di platform sampai operasi pemboran
selesai.

2. Anjungan terpancang (Fixed Offshore Platform /FOP)


1.

Jacket

Struktur jacket adalah struktur dengan struktur rangka baja yang terdiri dari kaki struktur dan
rangka penunjang (brace) yang dikonfigurasikan dengan berbagai tipe perangkaan. Tipe
perangkaan ini berguna untuk membentuk struktur jacket yaitu; brace tipe X, brace tipe K,
brace tipe diagonal tunggal, maupun tipe perangkaan kombinasi dari ketiga tipe tersebut.
Desain : produksi; struktur baja tubular dibingkai melekat pada dasar laut dengan tumpukan
yang didorong ke dasar laut (kaki bertindak sebagai perangkat membimbing atau jaket
untuk tumpukan). Dibangun dibagian dan diangkut ke situs, desain seumur hidup 10-25
tahun. Kedalamannya : 500 m
Keuntungan:

Mendukung beban besar dek

Dapat dibangun di bagian & diangkut

Lahan yang luas, produksi jangka panjang (mendukung sejumlah besar sumur)

Hasil tumpukan dalam stabilitas yang baik

Sedikit efek dari dasar laut gerusan


Kekurangan:

Biaya meningkat secara eksponensial dengan kedalaman

biaya awal & pemeliharaan yang tinggi

tidak dapat digunakan kembali

steel anggota struktural tunduk terhadap korosi

Helideck adalah tempat helicopter mendarat,sama dengan heli pad.

Grace adalah penyangga silang antar leg.

Jacket leg adalah kaki penyangga rig hingga ke dasar laut.

Deck leg Dipakai untuk mengintegrasikan modul-modul yang ada di top side.

b.

Concrete/steel gravity

Concrete Gravity Structure adalah bangunan yang dapat duduk stabil di dasar laut karena
beratnya structure tersebut, sehingga tahan terhadap dorongan arus dan pukulan ombak.
Caissons pada gravity structure dapat berfungsi sebagai storage tank atau sebagi tanki ballast.
Desain : produksi; besar bottom mount struktur beton bertulang yang menggunakan berat
untuk menahan beban lingkungan, tidak melekat pada bagian bawah dengan tumpukan.
Kedalamannya : 350 m
Keuntungan :

Mmendukung beban besar dek

Penggunaan kembali mungkin

Konstruksi dan pengujian dapat diselesaikan sebelum

mengambang dan towing ke

situs

Lahan yang luas, produksi jangka panjang (mendukung sejumlah besar sumur)
Mungkin memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, (6) lebih toleran terhadap
overloading & paparan air laut dibandingkan platform baja berjaket
Kekurangan :

Biaya meningkat secara eksponensial

Penyelesaian pondasi

Tunduk pada dasar laut gerusan

Mungkin membutuhkan baja lebih dari struktur jaket baja

Flare stack adalah pemantau emisi.

Quarters adalah tempat tinggal para pekerja rig.

Drilling & production equiptment adalah

Columns adalah tiang penyangga yang berbentuk pipa.

Caisson bermanfaat untuk menjaga stabilitas pada saat operasional

Anda mungkin juga menyukai