AGUSTUS 2022 #109 INDONESIA

BULETIN SKK MIGAS

OPTIMALISASI
GAS,
JALAN
MENUJU
TRANSISI
ENERGI

12 14 26
TEKNOLOGI DAN INOVASI FIGUR WISATA
Demand Tinggi, Akselerasi ARIEF SETIAWAN HANDOKO: Bersenang-senang
Pengembangan di Struktur Wilela Melakukan Kegiatan di Kota Palembang
Agar Segera Hasilkan Produksi Migas Komersialisasi Secara Agresif
 LENSA

Manajemen dan Pegawai Satuan Kerja Khusus Pelaksana

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77
Republik Indonesia di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta,

PERAYAAN
17 Agustus 2022. Hadir dalam upacara tersebut
perwakilan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Peringatan HUT ke-77 RI juga dilaksanakan di lima

KEMERDEKAAN wilayah Kantor Perwakilan SKK Migas. Kepala

SKK Migas Dwi Soetjipto dalam sambutannya menyatakan

KE-77 RI
bahwa hulu migas yang sudah mencapai 71 tahun
memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional
sejak berproduksi pertama kali pada 1951. Perannnya
akan semakin dibutuhkan untuk mengantarkan bangsa
Indonesia menuju fase pembangunan berikutnya yang
bebas emisi karbon. Target produksi 1 juta barel dan
12 Bscfd pada 2030 adalah ladang perjuangan bagi insan
hulu migas untuk meneruska cita-cita para pahlawan
kemerdekaan.

2 BULETIN SKK MIGAS

BULETIN SKK MIGAS 3
 DaftarIsi
LENSA SALAM REDAKSI KESEHATAN

2 Perayaan Kemerdekaan
ke-77 RI
5
Urgensi Gas Sebagai
Transisi Energi
11
Kesehatan Jantung adalah
Investasi Kita

FOKUS TEKNOLOGI&INOVASI

12
Demand Tinggi, Akselerasi
Pengembangan di Struktur
Wilela Agar Segera Hasilkan
Produksi Migas

FIGUR
Arief Setiawan
Handoko,
Deputi Keuangan
dan Monetisasi
SKK Migas

6
Pemanfaatan Gas Bumi,
Jembatan Menuju Transisi Energi

14
Melakukan Kegiatan
Komersialisasi Secara Agresif
SPEKTRUM Pengadilan Putuskan Eksekusi

17
Lahan Dukung Pengeboran Sumur
SKK Migas Gandeng ITS dan Sugih-1
UNAIR, Dukung Pencapaian OPINIKITA

24
Program Keberlanjutan Lingkungan Apa yang anda rindukan
Kontrak MontD’Or di Tungkal saat merayakan HUT
Diperpanjang dengan Skema Kemerdekaan RI?
Gross Split Jelaskan alasannya!

Proyek JTB Lakukan Proses Gas-In

WISATA
26
Bumi Siak Pusako, BUMD Kelola Bersenang-senang
100% WK CPP Gubernur Riau Minta BSP Kelola
di Kota Palembang
Blok CPP Secara Profesional
SKK Migas Raih Akreditasi
“Sangat Baik” dari ANRI

WARTAPERWAKILAN
21 Forkomex Bisa Dibentuk di Seluruh
Perwakilan SKK Migas

KUIS

27
PWI-SKK Migas Jabanusa Gelar
Uji Kompetensi Wartawan Jawa Teka Teki
Tengah Siang

4 BULETIN SKK MIGAS


URGENSI GAS SEBAGAI
TRANSISI ENERGI
Era karbon netral atau nett zero emission (NZE) masih cukup lama.
Namun, seperti banyak negara lain di dunia, Pemerintah Indonesia
telah berkomitmen turut serta dalam pengurangan emisi karbon
menuju NZE pada 2060. Apalagi Indonesia merupakan salah satu
negara yang menandatangani Paris Agreement, sebagai bagian dari
upaya komunitas global mewujudkan sistem energi bersih dan
berkelanjutan.
Dalam menuju netralitas karbon, penggunaan gas bumi sebagai
sumber energi berbasis fosil yang lebih bersih menjadi andalan
Indonesia dalam mendukung transisi energi. Berdasarkan
pengalaman berbagai negara lain di dunia, terdapat sejumlah alasan
mengapa gas dapat berperan penting menjadi energi perantara
pada masa transisi menuju energi terbarukan. Salah satunya adalah
gas terbukti memiliki kandungan emisi karbon yang paling rendah
dibandingkan dengan energi fosil yang lain. Gas terbukti dapat
menurunkan total emisi hingga 40% dibandingkan dengan yang
dihasilkan batubara. Kecuali itu, merujuk pada pengalaman China,
peralihan dari batubara ke pemanfaatan gas telah menurunkan
tingkat polusi udara secara signifikan sejak 2015.
Dari sisi teknologi dan infrastruktur gas, tersedia untuk
dikomersialkan dalam skala yang besar sehingga tidak hanya
efisien namun juga lebih terjangkau. Infrastruktur gas yang telah
tersedia dapat disiapkan untuk masa transisi, terutama untuk
memasok kebutuhan listrik yang terus meningkat. Pemanfaatan
gas untuk memenuhi kebutuhan energi nasional juga dapat
membantu mengurangi beban neraca pembayaran yang selama
ini dikeluarkan untuk mengimpor bahan bakar minyak untuk
memenuhi kebutuhan energi domestik.
PELINDUNG
Dwi Soetjipto, Taslim Z. Yunus
PENANGGUNG JAWAB
Mohammad Kemal
PEMIMPIN REDAKSI
Nyimas F. Rikani
EDITOR
Gyzelda Disanty
TIM REDAKSI
Adi Nugroho, Agatha Citara, Arief Hermawan,
Febrian Dama Asmara, Indah Sari, Rizka Wafira,
Rollina Yuniati, Slamet Nuryadin, Suhendra Atmaja,
Wisnu M. Daya
SALAM REDAKSI
Memperkuat peran gas dalam sistem energi
nasional, selain menjadi elemen transisi menuju
sistem energi yang lebih bersih, sekaligus
merupakan langkah strategis untuk memperkuat
pemenuhan energi bagi masyarakat dan industri.
Karena itu, ketersediaan dan keterjangkauan gas
relatif dapat diandalkan sebagai energi bauran
pada masa transisi setidaknya dalam jangka waktu
40 hingga 50 tahun ke depan. Kendati bukan masuk
negara dengan potrensi gas terbesar di dunia,
cadangan gas bumi Indonesia mencapai sekitar
41,62 Tcf. Belum lagi kita memiliki 68 cekungan
potensial akan minyak dan gas bumi yang belum
tereksplorasi.
Untuk memperkuat peran gas sebagai elemen transisi,
perlu dipenuhi berbagai prasyarat. Penguatan gas
sebagai elemen transisi membutuhkan kerangka
regulasi dan kelembagaan yang kuat dan konsisten.
Kebijakan-kebijakan yang ada juga membutuhkan
sinkronisasi, serta perlu ada satu sistem kelembagaan
yang lebih terintegrasi dan sistem koordinasi yang
kuat antarkementerian.
Prasyarat selanjutnya menjadikan gas sebagai elemen
transisi adalah infrastruktur terkait dengan rantai
produksi gas di Indonesia. Rantai pasok produksi
gas di Tanah Air masih tertinggal dibandingkan
dengan sejumlah negara yang menjadikan gas
sebagai salah satu sumber utama energinya.
Prasyarat terakhir yang juga tidak kalah penting
adalah kesiapan investasi. Penanaman modal bisa
datang dari negara atau pun investor.
Hal ini juga sangat penting mengingat besarnya biaya
yang dibutuhkan untuk mengelola sektor ini. Jika
semua prasyarat tersebut dipenuhi, pengoptimalan
gas sebagai energi transisi ke EBT tentunya bukan
sebuah ilusi. Semoga!
REDAKSI MENERIMA MASUKAN MELALUI
hupmas@skkmigas.go.id, gdisanty@skkmigas.go.id
REDAKSI
Departemen Komunikasi SKK Migas
ALAMAT
Gedung Wisma Mulia Lt. 39
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710
www.skkmigas.go.id
Humas SKK Migas
HumasSKKMigas
Humasskkmigas
BULETIN SKK MIGAS 5
 FOKUS

PEMANFAATAN
GAS BUMI,
JEMBATAN
MENUJU
TRANSISI ENERGI

6 BULETIN SKK MIGAS

U
paya menjaga ketahanan energi pada
masa transisi menjadi hal yang patut
diperhatikan oleh seluruh pemangku
kepentingan, mengingat masih belum
optimalnya pemanfaatan energi baru terbarukan di
Indonesia.

Gas bumi sebagai sumber energi berbasis fosil yang

lebih bersih dibanding batu bara dan minyak bumi
diharapkan dapat menjadi andalan dalam mendukung
transisi energi. Apalagi Pemerintah Indonesia juga telah
berkomitmen untuk turut serta dalam pengurangan
emisi karbon menuju nett zero emission pada 2060.

Marjolijn Wajong, Direktur Eksekutif Indonesian

Petroleum Association (IPA), mengatakan Indonesia
memiliki potensi gas bumi yang sangat besar sehingga
diyakini dapat mendukung proses transisi energi
dengan tetap memenuhi kebutuhan energi nasional.
Namun, ada banyak pekerjaan rumah yang harus
dibenahi terlebih dahulu agar potensi gas bumi yang
ada tersebut dapat diproduksi dan dimanfaatkan secara
maksimal.

BULETIN SKK MIGAS 7

 FOKUS

Para pengambil kebijakan, kata dia, sebaiknya tetap berusaha

memastikan agar kebijakan yang dibuat dapat meningkatkan
keyakinan investor untuk terus berinvestasi dalam proyek-
proyek gas yang ada, terutama dalam hal keekonomian.

“Selain itu, keberlanjutan proyek gas bumi juga perlu

diperhatikan agar ketersediaan gas bumi yang menjadi
sumber energi tidak terputus,” kata Marolijn saat Media
Briefing IPA Convex 2020, bertajuk “Gas Bumi sebagai
Jembatan Menuju Transisi Energi”, di Jakarta, Selasa,
23 Agustus 2022.

Potensi gas bumi Indonesia terbilang menjanjikan dengan

cadangan terbukti sekitar 41,62 Tcf. Meski cadangannya tidak
signifikan dibandingkan cadangan dunia, Indonesia masih
memiliki 68 cekungan potensial yang belum tereksplorasi yang
ditawarkan kepada investor.

Berdasarkan Neraca Gas Indonesia 2022-2030, Indonesia akan

mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dari lapangan
migas yang ada. Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia juga
diperkirakan akan mengalami surplus gas hingga 1.715 juta
kaki kubik per hari (MMscfd).

Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan Indonesia
dapat mengoptimalkan peran LNG untuk memanfaatkan
kondisi surplus gas tersebut.

“Seperti yang diproyeksikan dalam Neraca LNG Indonesia,

akan ada peningkatan produksi LNG pada tahun 2028. Dalam
10 tahun ke depan, Indonesia akan mengalami surplus gas
hingga 1.715 MMscfd yang berasal dari beberapa proyek
potensial di berbagai wilayah Indonesia,” kata Tutuka.

Hal ini diungkapkan Tutuka saat menghadiri workshop

“exploring short-term solutions to the global gas crisis” bagian
dari rangkaian acara G20 Energy Transition Working Group 3
(ETWG 3) dan Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM)
di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Agustus 2022.

Menurut dia, jika dilihat dari perspektif negara produsen,

pemerintah menekankan pentingnya peningkatan investasi
gas bumi, baik hulu maupun hilir, untuk menjamin keamanan
pasokan dan lebih jauh lagi untuk menstabilkan pasar gas.
Hal ini dapat dicapai antara lain melalui kebijakan yang
menciptakan iklim investasi yang lebih baik.
“Penting juga untuk mengembangkan lebih banyak
infrastruktur untuk meningkatkan pemanfaatan gas alam.
Lebih banyak pembiayaan dan investasi diperlukan untuk
memperluas pembangunan infrastruktur,” ungkap Tutuka.
Adapun proyek-proyek migas yang bakal berkontribusi
terhadap produksi gas antara lain Masela yang akan mulai
berproduksi setelah pertengahan dekade ini dan Proyek
IDD yang diharapkan dapat mendukung produksi LNG
Bontang. Selain itu, Wilayah Kerja Andaman dan Agung yang
diharapkan juga bisa berkontribusi dalam jangka panjang.
Tutuka menjelaskan produksi LNG Bontang tahun 2026
diperkirakan 27,7 kargo. Pada tahun berikutnya, produksi
akan meningkat menjadi 56,2 kargo. Sejak selesainya ekspor
LNG jangka panjang pada tahun 2025, semua produksi LNG
diharapkan belum terkontrak. Sementara untuk produksi
dari Blok Masela, diperkirakan pada tahun 2028, produksi
LNG diperkirakan sekitar 149,2 kargo dan hingga tahun 2035
produksinya relatif stabil.

8 BULETIN SKK MIGAS


Pada 2021, produksi gas nasional yang disalurkan mencapai
5.734,43 BBtud. Dari jumlah tersebut, 64,3% digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebesar 27,45% untuk
kebutuhan industri, pupuk 12,08%, dan listrik 11,90%. Sisanya,
ditujukan untuk ekspor 13,14% dan ekspor berupa LNG
sebesar 22,18%.
“Indonesia juga memanfaatkan gas untuk kebutuhan domestik
LNG dan LPG masing-masing sebesar 8,56% dan 1,56%.
Sebagian kecil dari sisa konsumsi adalah untuk gas kota dan
gas untuk bahan bakar transportasi,” kata Tutuka.
Arief Setiawan Handoko, Deputi Keuangan dan Monetisasi
SKK Migas, mengatakan rata-rata penyerapan gas bumi oleh
pembeli domestik pada 2022, hingga bulan Juli adalah sebesar
3.629 BBtud. Profil ini meningkat dibandingkan dengan
tahun 2020 dengan masa terjadinya Covid-19 dan relatif stabil
dibandingkan dengan realisasi 2021.
“Namun, dengan kerja sama seluruh fungsi di SKK Migas
diharapkan mulai dari kuartal III dan IV 2022 seiring
onstream-nya beberapa proyek besar hulu migas, seperti
Lapangan Jambaran Tiung Biru dan Lapangan MDA-MBH
akan terjadi peningkatan pemanfaatan gas bumi untuk
pembeli dalam negeri,” kata Arief kepada BUMI, Senin,
29 Agustus 2022.
Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-
Tiung Biru (JTB) akhirnya masuk tahap gas-in pada
14 Agustus 2022. Proyek yang berlokasi di Desa Bandungrejo,
Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur itu merupakan Proyek
Strategis Nasional (PSN) sektor energi yang tetapkan oleh
Presiden Joko Widodo. Proyek gas JTB dioperatori oleh
PT Pertamina EP Cepu (PEP Cepu) Zona 12 Regional Indonesia
Timur Subholding Upstream Pertamina.
Lapangan JTB akan memproduksi sales gas sebesar
192 MMscfd yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Jawa Timur
dan Jawa Tengah.
Sementara itu, Husky CNOOC Madura Ltd (HMCL) dari Proyek
MDA-MBH diharapkan akan menambah produksi gas nasional
sebesar 55 MMscfd. Proyek yang berada di Selat Madura, Jawa
Timur itu akan meningkatkan produksinya dari 120 MMscfd
menjadi 175 MMscfd.
BELUM OPTIMAL
Untuk mendorong pemanfaatan gas di dalam negeri,
pemerintah telah menetapkan kebijakan harga gas US$6 per
MMbtu kepada tujuh sektor industri plus ketenagalistrikan.
Ketujuh industri penerima harga gas US$6 per MMbtu adalah
industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca dan
industri sarung tangan karet.
Menurut Arief, apabila dibandingkan dengan pemanfaatan
gas pada tahun 2020, terjadi peningkatan pemanfaatan gas
bumi setelah adanya Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), namun
perlu dipertimbangkan juga bahwa pada saat tahun 2020
adalah kondisi dimana pandemic baru dimulai dan seluruh
aspek bisnis sedang menyesuaikan untuk beradaptasi dengan
kondisi tersebut.
Secara umum, kata Arief, penyesuaian penerimaan negara
Foto: Dok. SKK Migas
dari kegiatan usaha hulu migas yang digunakan untuk
pelaksanaan HGBT selama periode April 2020 hingga
pertengahan 2022 adalah sebesar US$2,4 miliar.
“Hal yang perlu dilakukan evaluasi dan pertimbangan
BULETIN SKK MIGAS 9
 FOKUS
adalah dari nilai tambah pada sisi hilir baik dari penurunan
subsidi dan kompensasi maupun hal lainnya yang dapat
terkuantifikasi sehingga evaluasi dapat dilakukan secara
menyeluruh,” kata dia.
Achmad Widjaja, Wakil Ketua Forum Pengguna Gas Bumi
Indonesia (FPGBI), mengatakan gas bumi adalah bahan baku
yang sangat penting untuk menggerakan industri. Namun,
saat ini porsi gas bumi sebagian besar masih ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan ekspor daripada industri dalam negeri.
“Kebutuhan domestik gas bumi untuk industri nasional pun
belum optimal terpenuhi,” kata dia.
Terkait harga, Achmad menilai, kebijakan harga gas bumi
tertentu yang sudah dibuat oleh pemerintah hingga saat ini
belum memberikan dampak yang signifikan.
“Kebijakan ini dirasa belum terlihat memberikan dampak
pada tujuh jenis industri yang dimaksud. Belum ada inovasi,
peningkatan daya saing, dan penciptaan multiplier effect
seperti yang diharapkan, sesuai Kepmen 134 Tahun 2021,”
katanya.
Achmad menjelaskan, peran gas bumi seyogyanya tak
tergantikan karena selain sebagai bahan baku atau komoditi,
gas bumi juga merupakan sumber energi yang paling efisien.
“Itu sebabnya, pemerintah perlu memberikan perhatian
khusus tidak hanya kepada industri hilir, melainkan juga
kepada industri hulu yang menjadi produsen gas bumi,”
ujarnya.
Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute,
mengatakan pemanfaatan gas bumi sebagai jembatan menuju
transisi energi nasional bersifat sangat strategis. Hal ini
merujuk pada beberapa tahun terakhir di mana penemuan
cadangan migas nasional didominasi oleh gas bumi.
10 BULETIN SKK MIGAS
Selain soal potensi tersebut, menurut dia, kebijakan yang
diambil pemerintah untuk industri hulu harus dilihat
secara lebih luas. “Perlu diingat bahwa sektor hulu migas
memiliki multiplier effect yang besar sehingga nilai tambah
yang ditimbulkan pun cukup besar dan signifikan bagi
perekonomian nasional,” ungkapnya.
Sayangnya, lanjut Komaidi, kebijakan di sektor
ketenagalistrikan saat ini justru mengalami pergeseran
dari pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi. “Dalam
roadmap transisi energi di sektor ketenagalistrikan yang
terbaru, pemerintah cenderung lebih mengutamakan
pemanfaatan EBT (energi baru terbarukan) daripada gas
bumi,” ujarnya.
Padahal, dari aspek regulasi, menurut Komaidi, pemerintah
telah mendorong pemanfaatan gas bumi untuk pembangkit
listrik dengan menetapkan kebijakan harga gas bumi tertentu.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah bersama pelaku industri
hulu dan pelaku industri hilir untuk duduk bersama guna
menentukan kebijakan yang tepat bagi seluruh pemangku
kepentingan di sektor energi nasional.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79/2014 tentang
Kebijakan Energi Nasional, bauran energi utama yang
ditetapkan sebagai berikut. Pertama, energi baru terbarukan
setidaknya sebesar 23% di tahun 2025 dan setidaknya sebesar
31% pada 2050. Kedua, minyak harus lebih kecil dari 25% pada
2025 dan lebih kecil dari 20% pada 2050. Ketiga, batu bara
paling sedikit 30% di tahun 2025 dan paling sedikit 25% pada
2050. Dan keempat, gas setidaknya paling sedikit 22% pada
2025 dan paling sedikit 24% pada 2050.
“Dari target tersebut, gas bumi menjadi sumber energi yang
justru ditingkatkan target ketersediaannya dalam mendukung
transisi energi,” katanya.

S
etiap kita mendengar ada teman,
kerabat atau berita berita
kematian mendadak selalu kita
menduga bahwa kematian tersebut
disebabkan serangan jantung. Kadang
berita itu cukup mendadak lalu kita
bertanya-tanya:
• Padahal dia masih muda, ya
• Padahal dia rajin olahraga, ya
• Ooo, emang dia makannya bebas disimpulkan bahwa jika seseorang
bebas saja
Dan pertanyaan lainnya yang
menunjukan bahwa sepertinya kejadian
serangan jantung itu bisa mengenai
siapa saja dan seharusnya tidak terjadi
dan dapat dicegah. Lalu, apakah
memang serangan jantung ini bisa kita
cegah? Jawabannya adalah sangat bisa!
Dalam artikel kesehatan bulan ini,
pembahasan ini kami tulis untuk
memperingati Hari Jantung Sedunia yang
setiap tahunnya dirayakan pada ranggal
29 September. Untuk tahun ini, tema yang
diusung adalah ‘Use heart for every heart’
yang intinya adalah sayangi jantung kita
untuk setiap hari yang kita sayangi.
Di SKK Migas, setiap tahun seluruh
pegawai dilakukan pemeriksaan
kesehatan berkala (Medical Check Up),
dimana salah satu tujuannya adalah
melakukan monitoring terhadap faktor
faktor risiko untuk kemungkinan
terkena penyakit jantung dan pembuluh
darah seperti serangan jantung dan
stroke.
Faktor-faktor risiko untuk penyakit ini
dibagi menjadi faktor risiko yang bisa
tidak bisa dimodifikasi dan faktor risiko
yang masih bisa dimodifikasi. Untuk
yang tidak bisa diubah adalah usia (laki
laki di atas 45 tahun dan wanita diatas
55 tahun), gender (laki laki lebih berisiko
untuk terkena serangan jantung) serta
faktor genetik. Sedangakan faktor risiko
yang masih bisa diubah adalah kebiasan
merokok, berat badan, kadar kolesterol,
nilai gula darah, dan tekanan darah
serta gaya hidup yaitu, pola latihan fisik,
kebiasaan pola makan dan bagaimana
mengelola stress.
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi
Dr Ade Mutiara, MKK, SpOk
Dokter SKK Migas
KESEHATAN
JANTUNG
ADALAH
INVESTASI KITA
inilah yang selalu dilakukan monitoring
oleh tim medis kepada para pegawai
yang mempunyai faktor-faktor risiko
melebihi batasan normal tersebut.
Mengapa? Karena perusahaan
mengharapkan pegawai selalu dalam
keadaan sehat dan bebas risiko dai
penyakit penyakit tersebut.
Serangan jantung paling sering
disebabkan oleh adanya sumbatan
pembuluh darah di pembuluh jantung
KESEHATAN
yang disebut dengan pembuluh darah
koroner. Sumbatan ini tentu saja
terbentuk dalam waktu yang cukup lama
dan bisa dalam waktu 10-15 tahun yang
disebabkan oleh pola hidup yang tidak
dikontrol pada faktor faktor risiko yang
bisa dimodifikasi yang disebutkan.
Atas dasar hal tersebut dapat
terkena serangan jantung bahkan
hingga menyebabkan kematian, artinya
orang tersebut telah ‘memupuk’ gaya
hidup yang kurang baik dalam waktu
yang lama seperti kurang gerak, makan
makanan yang tinggi gula atau tinggi
lemak, atau memang tidak dapat
mengelola stress dengan baik sehingga
menimbulkan penyakit hipertensi atau
diabetes mellitus sebagai kontributor
yang cukup besar pada terjadinya
serangan jantung.
Dengan demikian, untuk mencegah
terjadinya penyakit jantung ini, kita
harus secara konsisten melakukan pola
hidup sehat. Serang jantung pada usia
40 tahunan atau di atas 50 tahun karena
‘investasi’ pola hidup yang tidak baik
sejak usia 20 tahunan. Sebagai orang tua
yang mempunyai anak, ajaklah anak kita
melakukan pola hidup sehat ini sebagai
investasi agar tidak terjadi penyakit
jantung di usia dewasa mereka nanti.
Jadikan hidup aktif dan pola makan
sehat serta tidur cukup menjadi bagian
dari budaya keluarga.
BULETIN SKK MIGAS 11
 TEKNOLOGI&INOVASI
DEMAND TINGGI,
AKSELERASI
PENGEMBANGAN
DI STRUKTUR WILELA
AGAR SEGERA HASILKAN
PRODUKSI MIGAS
S
umatera Bagian Selatan adalah
lumbung energi nasional.
Maklum, potensi energi fosil di
kawasan ini termasuk salah satu yang
terbesar selain di Kalimantan Timur.
Kegiatan eksploitasi minyak dan gas
bumi di Sumbagsel telah puluhan tahun
dilakukan. Karena usia lapangan-
lapangan minyak di Sumbagsel telah
uzur, harus dilakukan kegiatan
eksplorasi untuk mencari cadangan
baru.
Salah satu kegiatan eksplorasi
dilakukan oleh PT Pertamina Hulu
Rokan (PHR) Regional 1 Zona 4 di
Kabupaten Muara Enim, Provinsi
Sumatra Selatan. PHR Regional 1 Zona
12 BULETIN SKK MIGAS
4 berhasil meneukan cadangan minyak
pada sumur eksplorasi WILELA-01.
“Sumur ditajak pada tanggal 28 Maret
2022 dan selesai pada tgl 12 Juni 2022,
dengan target Formasi Air Benakat,” ujar
Agus Amperianto, General Manager PHR
Regional 1 Zona 4, kepada BUMI.
Sumur WILELA-01 ini telah dilakukan
4 test DST yang semuanya mengalirkan
migas, rate terbesar ditemukan pada
DST#1 dengan rate kondensat sebesar
482 bopd dan rate gas sebesar 5.69 MMscfd
dan belum ditemukan kandungan air. Gas
yang dialirkan merupakan gas bersih tanpa
kandungan CO2 & H2S.
Validasi cadangan yang sudah
selesai dilakukan pada Agustus 2022
menghasilkan angka sumber daya 2C
sebesar 48 MMBoe (kondensat 8,2 MMbo
dan gas 228 Bcfg) dan termasuk di dalam
kategori temuan BIG FISH. “Kategori big
fish adalah temuan cadangan dengan
besaran > 40 MMBOE,” kata Agus.
Struktur Wilela adalah kompleks besar
yang merupakan bagian dari strategi
eksplorasi untuk pengembangan Shallow
Prospect di area Sumatra Selatan. Target
eksplorasi adalah mengejar formasi ABF
yang relatif dangkal dengan kedalaman
sekitar 1.300 meter. “Tentu saja dengan
pengeboran dengan biaya murah dan
risiko rendah,” ujarnya.
Agus memperkirakan, keselurahan
kompleks Wilela ini menghasilkan
cadangan sumber daya sebesar
77 MMBoe yang terdiri atas beberapa
prospek, yaitu North West Wilela,
Almira, Ameeran, Kijahan, Lilin Langu,
Kampung Minyak, dan Suban Jeriji. PHR
Regional 1 Zona 4 menurut rencana
melakukan pematangan prospek
dalam waktu segera. “Kami berharap
diharapkan semua prospek eksplorasti
tersebut bisa onstream pada 2026-2027
yang akan menghasilkan produksi
kondensat sebesar 2500-3000 barel,”
ujarnya.
PHR Regional 1 Zona 4 akan melakukan
kegiatan masif dan agresif pada 2022-
 2024 untuk pengembangan kompleks
Wilela. Menurut Agus, ada empat
program pengembangan yang disiapkan.
Pertama, pengeboran dua sumur
Delineasi yaitu Wilela-2 & Wilela-3 &
pengeboran 1 sumur Eksplorasi Almira
yang direncanakan akan dibor 2023-
2024. Kedua, pengeboran tiga sumur di
atas rencana nya akan dilakukan secara
campaign project yaitu akan dilakukan
pengeboran tiga sumur dengan 1
rig secara berurutan sehingga akan
mengotimalkan biaya pengeboran yang
tentunya akan lebih murah dan lebih
efektif karena tidak adanya mob-demob
antar sumur. Ketig, akan dilakukan
kegiatan seismik 2D Amalia sepanjang
240 km untuk mematangkan prospek
di sekitar struktur Wilela yaitu prospek
North West Wilela, Ameeran, Kijahan
Exploration Strategy
of Wilela Complex
& Almira. Keempat, untuk menambah
temuan cadangan adalah dengan
melakukan pengambilan Open Area
di sebelah selatan sumur Wilela yang
berdasarkan data pasif seismic juga
mengindikasikan adanya potensi migas
yang cukup besar. “Hal ini akan segera
ditindaklanjuti ke SKK Migas maupun
Ditjen Migas,” kata Agus.
Tak hanya itu, lanjut Agus, untuk
percepatan produksi sumur Wilela-01
akan dilakukan selain tambahan
program dua sumur delineasi maka
akan dilakukan POP (put on production)
untuk mempercepat on stream dan
produksi sumur Wilela-01. Onstream
POP diharapkan bisa dilakukan pada
tahun 2024 awal dengan terlebih dahulu
dilakukan pembebasan lahan sepanjang
15 km untuk menyambungkan pipa
produksi dari Wilela ke SP Merbau.
Untuk onstream POD Wilela yang
normal nya diperkirakan 2027, dengan
dilakukannya POP diharapkan onstream
POD dapat dilakukan pada 2025. Ini
setelah dilakukan dua sumur delineasi
langsung bisa dilakukan POD dan
produksi langsung bisa dilakukan
karena fasilitas produksi berupa pipa
akan dilakukan saat pembuatan POP.
“Dengan dilakukannya POP akan
memangkan waktu onstream projek
Wilela dari tahun 2027 menjadi tahun
2025 (percepatan dua tahun untuk
onstream projek),” katanya.
Benny Lubiantara, Deputi Perencanaan
SKK Migas, menyampaikan apresiasi
kepada PHR Regional 1 Zona 4 dengan
keberhasilan penemuan menemukan
migas baru melalui Sumur WLL-001.
Hal ini menjadi penyemangat bersama
dalam upaya memenuhi target pada 2030
yang masih memiliki banyak tantangan.
Kegiatan eksplorasi memiliki peranan
penting bagi SKK Migas untuk memenuhi
target 1 juta bopd dan gas 12 Bscfd.
Benny mengatakan, untuk percepatan,
kegiatan eksplorasi tidak bisa lagi
dijalankan dengan bisnis biasa, harus
unusual dan mendapat dukungan dari
semua pihak. SKK Migas dan Pertamina
akan menindaklanjuti temuan ini
dengan seksama, hal-hal apa yang
bisa dipercepat akan kita percepat
agar penemuan ini dapat segera
dikembangkan dan dikomersialisasikan.
“Kami berharap tes selanjutnya juga
dapat memberikan indikasi hasil yang
baik, sehingga proses pengembangan
selanjutnya dapat segera dilaksanakan,”
lanjut Benny.
Agus Amperianto berharap temuan
Sumur WLL-001 bisa segera dilakukan
percepatan pengembangan dan
juga segera menghasilkan produksi
migas. Apalagi area Sumatra Selatan
merupakan area shortage gas karena
demand gas sangat tinggi dari industry
seperti PT Pupuk Sriwidjaja dan PT
Kilang Pertamina Indonesia di Plaju,
Sumsel. Semoga.
BULETIN SKK MIGAS 13
 FIGUR
MELAKUKAN KEGIATAN
KOMERSIALISASI
SECARA AGRESIF
M
emiliki potensi sumber daya
yang besar, namun belum
dimanfaatkan dengan
optimal. Padahal, dengan klasifikasi
sebagai energi fosil yang bersih atau
menghasilkan karbon yang paling
minim, gas bumi bisa menjadi energi
transisi menuju pemanfaatan energi
baru terbarukan (EBT).
Bahkan, industri hulu migas telah
mencanangkan visi produksi satu juta
barel per hari minyak dan 12 Bscfd
gas pada 2030 sebagai upaya untuk
memastikan pasokan energi di masa
depan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang
pemanfaatan gas bumi di Indonesia, dan
upaya SKK Migas untuk meningkatkan
pemanfaatan gas di masa mendatang,
BUMI mewawancarai Deputi Keuangan
dan Monetisasi SKK Migas Arief
Setiawan Handoko. Berikut kutipannya :
Optimalisasi pemanfaatan gas bumi
telah didorong sejak beberapa tahun
lalu. Apalagi dengan target Kebijakan
Energi Nasional yang menjadikan
gas sebagai energi transisi menuju
pemanfaatan EBT yang lebih masif.
Bagaimana SKK Migas melihat
pemanfaatan gas bumi saat ini?
Gas bumi dapat diklasifikasikan
sebagai fossil fuel dengan karbon
yang paling sedikit sehingga dapat
dijadikan energitransisi dan penggerak
Foto: Dok. SKK Migas
utama dalam menuju pemanfaatan
EBT. Bahkan dalam target Bauran
Energi Nasional peran gas bumi akan
meningkat dari 21% pada 2020 menjadi
14 BULETIN SKK MIGAS
24% pada 2050 atau akan terjadi
peningkatan pemanfaatan dari
61 million tonnes of oil equivalent (MTOE)
pada 2020 menjadi 242,9 MTOE pada
2050 atau diperkirakan akan terjadi
peningkatan hingga 400% dalam
proyeksi pemanfaatan gas bumi.
SKK Migas khususnya di bawah
Keuangan dan Monetisasi melihat
kondisi ini menjadi peluang yang
sangat bagus baik dari sisi investasi
Hulu untuk meningkatkan pasokan gas
bumi maupun dari sisi hilir (pembeli
dan penyedia infrastruktur). Kondisi ini
sejalan dengan visi jangka panjang
SKK Migas yang akan memproduksikan
gas sebesar 12.000 MMSCF per hari.
Bagaimana penyerapan gas bumi di
dalam negeri saat ini? Bisa dijelaskan
pertumbuhannya dalam beberapa
tahun terakhir?
Penyerapan rata-rata gas bumi oleh
pembeli domestik tahun 2022 hingga
bulan Juli adalah sebesar 3.629 BBtud.
Profil ini meningkat dibandingkan
dengan tahun 2020 dengan masa
terjadinya Covid-19 dan relatif stabil
dibandingkan dengan realisasi tahun
2021.
Sektor industri apa yang paling
banyak menyerap gas dalam beberapa
tahun terakhir? Jika melihat
pertumbuhan penyerapannya, sektor
industri mana yang pertumbuhannya
paling besar?
Sektor industri memang terlihat
menyerap pasokan gas bumi dalam
negeri paling besar, namun apabila
kita memperhitungkan penyerapan
oleh PLN pada LNG domestik dan juga
yang dibeli melalui trader (BU Niaga)
maka sektor dalam negeri yang paling
besar dalam menyerap gas adalah
sektor kelistrikan baik untuk PLN (dan
anak perusahaannya) secara langsung
ataupun untuk kebutuhan Independent
Power Producer dengan penyerapan
gas bumi dalam negeri yang mencapai
1.400-an BBtud atau hampir mencapai
40% dari pasokan gas bumi untuk
pembeli dalam negeri.
Dengan harga minyak dan gas yang
masih tinggi saat ini, apakah harga
gas khusus untuk industri akan
dilanjutkan? Di luar harga gas khusus,
berapa harga rata-rata gas di pasar
internasional?
Kebijakan harga gas khusus sudah
menjadi kebijakan dari Pemerintah
yang perlu didukung oleh seluruh pihak
dan diharapkan dapat memberikan
nilai tambah yang mendukung
pengembangan pemanfaatan gas bumi
Indonesia. Untuk ke depannya perlu
dilakukan evaluasi terlebih dahulu atas
pelaksanaan yang telah ada terutama
dampaknya bagi negara. Rata-rata
harga gas di pasar internasional sangat
bervariasi dikarenakan model kontrak
LNG yang berbeda-beda seperti long
term contract yang linked dengan harga
minyak sehingga harganya mengikuti
pergerakan harga minyak global
maupun harga LNG spot yang sangat
tergantung dengan kondisi supply dan
demand global, sebagai gambaran
baru-baru ini harga spot LNG tertinggi
yang dijual dari Indonesia diatas
US$40 per MMbtu.
 Biodata
ARIEF S HANDOKO
Pendidikan:
• Sarjana Akuntansi STAN
• MBA dari Case Western Reserve
University, Cleveleand, AS
• Sertifikat Akuntan Publik dari
Universitas Indonesia
Jabatan:
Deputi Keuangan dan Monetisasi
SKK Migas
Pengalaman Kerja:
• Sekretaris SKK Migas
• VP SCM & General Services
ConocoPhillips Indonesia
• Senior Manager Audit & Ethics
ConocoPhillips Indonesia
• Manajer Audit ConocoPhillips
Indonesia
• Manajer Audit Industri
Perminyakan (Hulu-Hilir) pada
BPK RI
• Analis Non Performing Loan di
BPK-RI

Apakah dengan harga gas/LNG yang
tinggi saat ini ada pengalihan alokasi
gas domestik untuk ekspor?
Sesuai dengan Peraturan Menteri
ESDM Nomor 06/2016 bahwa kebijakan
pemanfataan gas bumi Indonesia
diprioritaskan untuk pemenuhan
kebutuhan dalam negeri. Namun dengan
mempertimbangkan ketersediaan
pasokan gas bumi yang selaras dengan
target jangka panjang SKK migas serta
infrastruktur pendukung baik untuk
pembeli dalam negeri maupun pembeli
ekspor, maka pasokan gas untuk ekspor
baik melalui gas pipa maupun LNG tetap
diperlukan. Hal ini juga untuk menjaga
fleksibilitas penyerapan gas bumi yang
diproduksikan dari hulu.
Bagaimana langkah SKK Migas untuk
penyerapan gas bumi di dalam negeri?
Untuk LNG, serapan lebih banyak ke
skala besar, adalah terobosan yang
dilakukan dalam meningkatkan
distribusi LNG skala kecil?
SKK Migas melakukan kegiatan
komersialisasi secara agresif
melalui diskusi dengan pemilik
infrastruktur dan juga pembeli gas
yang akan membangun pabrik sehingga

BULETIN SKK MIGAS 15

 FIGUR
peningkatan pemanfaatan gas bumi
ke depannya dapat ditingkatkan.
Beberapa usaha agresif seperti diskusi
dan membangun kesepakatan hulu
dengan pabrik pupuk di bawah Pupuk
Indonesia Holding, selain itu bertemu
dengan investor baik lokal maupun
internasional untuk mengembangkan
demand-demand gas baru di Wilayah
Timur Indonesia. Distribusi LNG skala
kecil saat ini telah mulai dilakukan
terutama untuk konsumen retail
seperti perhotelan dan kafe, ke
depannya dengan metode yang semakin
berkembang diharapkan proyek LNG
Skala kecil juga akan berkembang dan
Foto: Dok. SKK Migas
menjadi alternatif untuk transportasi
gas terutama dalam menjangkau pasar
gas yang belum tersuplai melalui gas
pipa.
16 BULETIN SKK MIGAS
Pengembangan proyek gas tentu
tidak bisa dilakukan tanpa adanya
kepastian pembeli gas, bagaimana
prospek proyek-proyek gas ke depan
seiring dengan kebutuhan gas
domestik vs harga ekspor yang lebih
atraktif?
Pengembangan proyek gas ke depannya
apabila dekat dengan fasilitas existing
akan jauh lebih mudah karena
pembeli gas yang telah ada dan
dapat memanfaatkan fasilitas pipa
penyalur gas existing. Namun untuk
area yang belum berkembang secara
infrastruktur, SKK Migas melakukan
business matching antara penjual dan
pembeli untuk mengembangkan pabrik
baru. Terkait harga gas bumi yang perlu
dipertimbangkan adalah kesetimbangan
antara harga hulu (untuk memenuhi
keekonomian kontraktor) dan
willingness to pay dari pembeli.
Apa strategi SKK Migas
mengoptimalkan lapangan gas
yang komersialisasinya masih
terkendala, khususnya stranded dan
marginal gas?
Penanganan stranded gas akan sangat
menarik karena ada berbagai strategi
komersialisasi yang dapat dilakukan
seperti pengembangan mini LNG
ataupun pengembangan pabrik
petrokimia pada tempat lapangan-
lapangan gas tersebut berada.
Apakah target produksi gas 12 Bscfd
masih realistis untuk dicapai melihat
kondisi saat ini?
Target produksi gas 12 Bscfd per hari
adalah visi jangka panjang yang harus
didukung oleh seluruh personel di
SKK Migas. Yang perlu dipahami adalah
untuk mencapai target tersebut perlu
adanya tata waktu dan komitmen dari
KKKS untuk melakukan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan seperti
pengeboran, pembahasan cadangan,
Penyiapan dan persetujuan PoD, dll.
Kebijakan seperti apa yang
SKK Migas dapat usulkan kepada
pemerintah untuk meningkatkan
pemanfaatan gas di dalam negeri dan
mengimplementasikan gas sebagai
energi transisi?
Peran SKK Migas juga perlu diperluas
salah satunya menjadi Penjual Gas
Bumi Bagian Negara, dengan adanya
peran SKK Migas yang lebih maka
akan mengurangi terjadinya conflict
of interest antara Penjual dan Pembeli
yang berada pada induk usaha yang
sama. Selain itu SKK Migas juga dapat
lebih aktif terlibat dalam kegiatan
komersialisasi dan negosiasi secara
langsung dengan calon pembeli. Di sisi
lain juga diperlukan kesetimbangan
dalam harga gas, sebagai contoh saat
tahun 2022 ini harga produk akhir
seperti ammonia, baja dan sebagainya
sedang tinggi maka harga beli gas
pun dapat diberikan kebijakan oleh
pemerintah untuk menyesuaikan
dengan harga produk akhir tersebut.
 SPEKTRUM

program-program dalam low carbon

initiative untuk jangka pendek, MoU
dengan UNAIR dan ITS dalam jangka
panjang adalah bagian dari upaya
SKK Migas mendukung peningkatan
SDM perguruan tinggi dengan
melakukan kolaborasi bersama industri.

“Target peningkatan produksi minyak

SKK MIGAS abandoned and site restoration (ASR). dan gas bumi di tahun 2030 yaitu minyak
satu juta barel per hari (bopd) dan gas

GANDENG ITS DAN Penandatanganan nota kesepahaman

bersama (MoU) antara SKK Migas
12 miliar standar kaki kubik per hari
(Bscfd) membutuhkan SDM yang besar.

UNAIR, DUKUNG dengan UNAIR dan ITS dilaksanakan Selain kuantitas, kita juga mengejar

PENCAPAIAN
sebagai bagian rangkaian kegiatan kualitas SDM agar industri hulu dapat
rapat koordinasi SKK Migas perwakilan terus bersaing,” ungkap Kemal.

PROGRAM
yang dilaksanakan di Surabaya, Kamis,
18 Agustus 2022. Kemal mengatakan kerja sama ini juga

KEBERLANJUTAN Plt. Kepala Divisi Program dan

merupakan tindak lanjut dari amanat
Presiden Joko Widodo setahun yang lalu

LINGKUNGAN Komunikasi SKK Migas Mohammad

Kemal, mengatakan bahwa kegiatan
MoU dengan UNAIR dan ITS
Oleh: Arief Hermawan
ariefh@skkmigas.go.id menunjukkan komitmen SKK Migas
dalam melaksanakan program terkait
pada pidato kenegaraan, bahwa dalam
upaya meningkatkan produksi minyak
dan gas nasional agar efek berganda
penyerapan tenaga kerja di hulu migas
dapat ditingkatkan. Agar manfaat hulu

S
KK Migas menggandeng
Universitas Airlangga (UNAIR)
dan Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS) untuk mendukung
pencapaian program keberlanjutan
lingkungan, sekaligus menjalin link and
match yang lebih kuat untuk membantu
perguruan tinggi sebagai center of
excellence dan penghasil sumber daya
manusia (SDM) yang akan melanjutkan
estafet pembangunan nasional di masa
yang akan datang.
Bersama UNAIR, SKK Migas akan
mengerjakan program low carbon
initiatives dan ITS untuk mengerjakan
carbon capture and storage (CCS)/carbon
capture utilization and storage (CCUS).
Serta appraisal atas estimasi biaya
keberlanjutan lingkungan. Dengan kerja
sama ini menunjukkan keterbukaan
SKK Migas untuk menggandeng pihak-
pihak yang memiliki kompetensi untuk
berkolaborasi dalam membangun
Indonesia pada sektor hulu migas.
“Melalui kerja sama ini diharapkan secara
waktu dan kualitas, program keberlanjutan
lingkungan dapat ditingkatkan melalui
keterlibatan perguruan tinggi. Ini sekaligus
menjadi sarana untuk saling meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia yang
ada di industri hulu migas maupun para
dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam
pelaksanaan dari MoU tersebut,” kata
Kemal.
Selain diharapkan bisa diselesaikannya
migas dapat dirasakan oleh bangsa
sendiri, maka aspek SDM menjadi hal
yang harus terus dipersiapkan. MoU
dengan UNAIR dan ITS adalah bagian
dari menyiapkan SDM hulu migas di
masa mendatang.
Industri hulu migas, lanjut Kemal,
adalah sektor yang sangat kompleks,
membutuhkan berbagai disiplin ilmu.
SKK Migas akan terus menggandeng
berbagai pihak untuk berkolaborasi,
karena peluang tersebut masih sangat
terbuka di industri hulu migas.
“Kami menyadari bahwa SKK Migas
tidak bisa berjalan sendiri, tetapi juga
harus berdampingan, bersinergi dan
berkolaborasi dengan pihak lainnya,”
kata Kemal.

KONTRAK Oleh: Febrian Dama Asmara

fdasmara@skkmigas.go.id
Agustus 2022 itu akan menggunakan

MONTD’OR
skema gross split setelah sebelumnya

K
KKS MontD’Or Oil Tungkal selama 30 tahun menggunakan cost

DI TUNGKAL
Ltd. (MOTL) secara resmi recovery.
mendapatkan perpanjangan
Foto: Dok. SKK Migas

DIPERPANJANG masa kontrak pengelolaan Wilayah

Kerja (WK) Tungkal yang berada di
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra
Bagian Selatan Anggono Mahendrawan,

DENGAN SKEMA Provinsi Jambi selama 20 tahun. Kontrak

baru yang berlaku efektif mulai 26
mengatakan SKK Migas berharap
dengan adanya perpanjangan

GROSS SPLIT
BULETIN SKK MIGAS 17
 SPEKTRUM
WK Tungkal, MontD’Or dapat
memberikan kontribusi yang lebih
baik terhadap capaian produksi dan
lifting migas nasional.
“Tiga puluh tahun telah berlalu
dan kini tonggak pengelolaan WK
Tungkal hingga 20 tahun mendatang
telah diperpanjang melalui kontrak
gross split. Semoga MontD’Or dapat
terus melakukan berbagai inovasi
untuk menjaga stabilitas produksi
minyak nasional, khususnya di
Wilayah Sumatra Bagian Selatan,”
kata Anggono dalam acara seremoni
Perpanjangan Kontak WK Tungkal
di Jambi, Kamis, 25 Agustus 2022.
KKKS MontD’Or Oil Tungkal Ltd saat
ini mengoperasikan dua lapangan
minyak yaitu Lapangan Pematang
Lantih dan Lapangan Mengoepeh di
WK Tungkal. WK ini menghasilkan
rata-rata produksi minyak sebesar
745 bopd dengan capaian 124%
terhadap target APBN 2022.
Anggono berpesan agar MontD’Or
dapat memastikan program-
program yang belum terlaksana
pada periode kontrak cost recovery
agar tetap dilanjutkan pada periode
gross split untuk menjaga tingkat
produksi di WK Tungkal.
“Harapan kami, bahwa kepercayaan
yang telah diberikan pemerintah
PROYEK JTB
LAKUKAN PROSES
GAS-IN
Oleh: Febrian Dama Asmara
fdasmara@skkmigas.go.id
P
oyek Pengembangan Gas
Lapangan Unitisasi Jambaran-
Tiung Biru (JTB) akhirnya
Foto: Dok. SKK Migas
melaksanakan salah satu tahapan
krusial, yakni gas in. Milestone penting
ini dilakukan di Lapangan gas JTB yang
berlokasi di Desa Bandungrejo, Ngasem,
18 BULETIN SKK MIGAS
dapat digunakan seoptimal mungkin,
termasuk di dalamnya pelaksanaan
komitmen kerja pasti selama lima tahun
pertama setelah perpanjangan kontrak
WK Tungkal,” ungkapnya.
Menurut Anggono, dengan adanya
penambahan data dan hasil studi yang
dilanjutkan dengan pengeboran sumur
eksplorasi melalui komitmen kerja
pasti, WK Tungkal diharapkan dapat
menemukan cadangan migas baru yang
dapat menambah potensi produksi pada
20 tahun mendatang.
General Manager MOTL Ester Ksatrianto
mengatakan hasil yang dicapai MontD’Or
selama ini tidak lepas dari kerja sama
dan koordinasi yang baik dengan SKK
Migas serta Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kami mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah banyak
membantu kami serta berkontribusi
untuk kelancaran kegiatan operasional
sejak proses awal eksplorasi hingga
tercapainya lifting,” katanya.
Ester melanjutkan, amanat yang
Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu,
14 Agustus 2022 pukul 15:25 WIB.
Gas-in merupakan tahap awal
pengaliran gas dari sumur ke Gas
Processing Facility (GPF). Setelah proses
gas-in, akan dilakukan
upaya lebih lanjut untuk
memastikan seluruh
fasilitas GPF berfungsi
dengan baik melalui
tahapan commissioning.
Dalam rangka memenuhi
kaidah HSSE, tim teknis di
lapangan telah melakukan
dengan sangat intensif
diberikan pemerintah kepada MontD’Or
untuk melanjutkan kegiatan operasi di
WKa Tungkal hingga 20 tahun kedepan
bukanlah hal yang mudah. Untuk
itu pihaknya akan berupaya untuk
memastikan komitmen kerja yang telah
disepakati dapat dilaksanakan dengan
baik sehingga dapat terus berkontribusi
untuk memenuhi target produksi
nasional.
Sementara Wakil Gubernur Provinsi
Jambi Abdullah Sani menyambut
baik adanya perpanjangan kontrak
WK Tungkal, serta mengharapkan
hal ini menjadi titik awal dalam hal
optimalisasi dan efisiensi pengelolaan
WK Tungkal.
“Melalui perubahan kontrak menjadi
gross split, kami berpesan agar
MontD’Or dapat melakukan optimalisasi
dan efisiensi biaya operasi sehingga
penerimaan negara dari hulu migas
dapat lebih optimal. Serta dapat
memberikan manfaat juga bagi
perekonomian masyarakat Provinsi
Jambi,” kata Sani.
seluruh rangkaian persiapan gas-in guna
memastikan kegiatan tersebut berjalan
lancar dan aman.
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno
dan Direktur Utama Pertamina EP Cepu

(PEPC) Awang Lazuardi memantau
langsung proses pengaliran gas-in dari
Lapangan JTB.
“SKK Migas menyambut baik dan
mengapresiasi kerja keras seluruh pihak
yang terlibat dalam proses gas-in demi
mewujudkan kesuksesan proyek gas JTB.
Kami berharap proses ini dapat berjalan
lancar dan aman sehingga kemudian
dapat diteruskan ke tahap selanjutnya,”
kata Julius.
Menurut Julius, banyak pihak menaruh
perhatian terhadap proyek JTB
mengingat pentingnya proyek tersebut
bagi ketahanan energi nasional. Potensi
gas JTB diproyeksikan dapat memenuhi
kebutuhan energi di Jawa Tengah dan
Jawa Timur. “Hari ini menjadi momen
penting bagi kemajuan proyek gas JTB,
semoga gas yang dihasilkan dapat segera
BUMI SIAK
PUSAKO, BUMD
KELOLA 100%
WK CPP
Oleh: Febrian Dama Asmara
fdasmara@skkmigas.go.id
S
etelah 20 tahun dikelola secara
bersama-sama oleh Pertamina
dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) dalam bentuk Badan Operasi
Bersama (BOB) Bumi Siak Pusako-
Pertamina Hulu Energi, kini secara
resmi 100% pengelolaannya beralih
kepada PT Bumi Siak Pusako (BSP).
BSP merupakan BUMD dengan
penguasaan kepemilikan saham
Pemerintah Provinsi Riau sebesar 18,07%,
Pemerintah Kabupaten Siak 72,29%,
Pemerintah Kabupaten Kampar 6,02%,
Pemerintah Kabupaten Pelalawan 2,41%,
dan Pemerintah Kota Pekanbaru 1,21%.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
mengatakan keputusan ini didasari
dengan harapan bahwa masyarakat
Riau tidak hanya akan memperoleh
mengalir untuk memenuhi kebutuhan
energi,” katanya.
CEO Pertamina Hulu Energi (PHE)
Pertamina Budiman Parhusip mengaku
lega atas terlaksananya proses
yang dinanti-nanti ini. PHE sebagai
Subholding Upstream Pertamina yang
menaungi PEPC sebagai salah satu
pengemban amanah dalam pemenuhan
energi nasional telah berusaha sekuat
tenaga untuk mewujudkan keberhasilan
dari proyek gas JTB.
“Kami merasa ini menjadi wujud
keberhasilan dari seluruh tim yang tak
kenal lelah dalam melakukan berbagai
inovasi di tengah tantangan yang
dihadapi. Akhirnya kita semua mampu
memasuki fase gas-in dan sebentar lagi
gas dari JTB akan dapat digunakan,”
kata Budiman.
keuntungan dari sisi finansial,
namun juga kemampuan untuk
mengelola sumber daya manusia serta
sumberdaya alam yang ada di daerah
untuk meningkatkan kesejahteraan,
kemakmuran, dan kehidupan daerah
yang lebih baik di masa depan.
“Kepada PT BSP, kami harapkan
dapat menjaga amanah yang telah
SPEKTRUM
Proyek JTB merupakan Proyek
Strategis Nasional (PSN) sektor energi
yang ditetapkan oleh Presiden Joko
Widodo. Proyek ini dioperatori oleh PT
Pertamina EP Cepu (PEP Cepu) Zona 12
Regional Indonesia Timur Subholding
Upstream Pertamina. Lapangan JTB
akan memproduksi sales gas sebesar
192 MMscfd yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan
industri di wilayah Jawa Tengah dan
Jawa Timur.
Pada kegiatan gas-in, turut hadir di
lapangan antara lain Kepala Unit
Percepatan Proyek JTB Waras Budi
Santoso, Pjs. General Manager Gas
Project JTB Ruby Mulyawan, JTB Site
Office & PGA Manager PEPC Edy
Purnomo, HSSE Manager PEPC JTB
Benny Rahadian serta manajemen PEPC
lainnya.
diberikan oleh pemerintah untuk
mengelola WK CPP ini dengan baik
dan mengoptimalkan aktifitas kegiatan
usaha hulu migas kedepannya,” kata
Dwi dalam seremoni serah terima
operator WK CPP di Pekanbaru, Senin,
8 Agustus 2022
Sejak pengelolaan WK CPP dari Chevron
Pacific Indonesia (CPI) ke BOB Bumi
BULETIN SKK MIGAS 19
 SPEKTRUM
Siak Pusako-Pertamina Hulu Energi,
sudah lebih dari 250 sumur dibor
untuk meningkatkan produksi dan
mempertahankan laju penurunan
produksi yang cukup tajam. Sementara,
untuk long term plan WK CPP pada 2026,
produksi ditargetkan mencapai 21 ribu
bopd.
Direktur Utama Pertamina Hulu
Rokan Jaffee A. Suardin mengatakan
kebersamaan Pertamina dan PT BSP
selama 20 tahun terakhir merupakan
SKK MIGAS RAIH
AKREDITASI
“SANGAT BAIK”
DARI ANRI
Oleh: Idawaty Kusumastuty
idawaty@skkmigas.go.id
S
KK Migas telah meningkatkan
kembali pencapaian dalam
meraih Akreditasi Pengelolaan
Kearsipan dengan Nilai A atau “Sangat
Foto: Dok. SKK Migas
Baik” dari Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI). Sertifikat akreditasi
diserahkan secara langsung oleh Kepala
ANRI Bapak Drs. Imam Gunarto, M.Hum
20 BULETIN SKK MIGAS
anugrah yang sangat bermakna.
Kemitraan ini merupakan wujud kerja
sama yang harmonis antara BUMN dan
BUMD.
Sejak diterima dari PT CPI pada 2002,
WK CPP sudah memproduksi 125 juta
barel yang menghasilkan revenue
sebesar US$1,4 miliar. Selama 20 tahun
dikelola BOB, tidak terjadi kecelakaan
kerja yang merenggut jiwa.
Sementara Direktur Utama PT BSP,
kepada Ketua Unit Kearsipan SKK Migas
yakni Bapak Hudi D. Suryodipuro.
Penyerahan sertifikat akreditasi
dilakukan 18 Juli 2022 di Hotel Aston
Priority, Jakarta Selatan yang disaksikan
instansi lembaga lainnya.
Akreditasi Pengelolaan Kerasipan
merupakan salah satu bentuk
komitmen dari SKK Migas dalam
usahanya melakukan peningkatan
mutu pengelolaan kearsipan. Penilaian
Akreditasi Kearsipan ini terbagi dalam
beberapa komponen yaitu, Kebijakan
Kearsipan, Pembinaan Kearsipan,
Pengelolaan kearsipan, sumber
daya manusia kearsipan, organisasi
kearsipan, sarana, dan prasarana
kearsipan.
Iskandar mengatakan alih kelola ini
menjadi kado istimewa bagi masyarakat
Riau mengingat bertepatan dengan HUT
Ke-65 Provinsi Riau. “Kami optimistis
mampu 100% mengelola WK CPP selama
20 tahun mendatang,” ungkapnya.
Gubernur Provinsi Riau Syamsuar
memberikan apresiasi kepada
pemerintah pusat yang telah
memberikan kepercayaan kepada BUMD
untuk mengelola WK sehingga bisa
sejajar dengan KKKS lainnya.
Sebelumnya SKK Migas telah
melaksanakan akreditasi pada
2018 dengan hasil predikat B.
Berdasarkan hasil tersebut
SKK Migas membuat perencanaan
jangka panjang di antaranya
dengan memberikan peningkatan
kompetensi pada sumber daya
manusia kearsipan seperti
Bimbingan teknis kearsipan dan
sertifikasi profesi kearsipan. Sejalan
dengan peningkatan sumber daya
manusia kearsipan, SKK Migas juga
melengkapi sarana dan prasaran
pengelolaan kearsipan mengacu
pada ketentuan yang terdapat pada
Peraturan Perundang-undangan
dan Arsip Nasional Republik
Indonesia.
Pencapaian Akreditasi dengan
nilai A ini menunjukkan kearsipan
turut meningkatkan kredibilitas
SKK Migas mengingat Pengelolaan
Kearsipan SKK Migas adalah juga telah
turut tersertifikasi 3 SNI ISO secara
sekaligus yakni SNI ISO 9001:2015
Quality Management Systems, SNI ISO
15489:2016 Documentation: Concepts
And Principles – Records Management
dan SNI ISO 30301:2019 Information
and documentation — Management
systems for records. Seluruh pencapaian
ini tentunya tidaklah terlepas dari
dukungan para Arsiparis, Pengelola
Arsip Unit Pengolah, Unit Kearsipan,
Pimpinan serta para stakeholder
yang terkait dari tahun ke tahun yang
nantinya perlu terus dipertahankan dan
ditingkatkan kembali.

FORKOMEX
BISA DIBENTUK
DI SELURUH
PERWAKILAN
SKK MIGAS Oleh: Danang Agung
admin.dagung@skkmigas.go.id
S
KK Migas Perwakilan Sumatra
Bagian Utara, Sumatra Bagian
Selatan, Jawa Bali dan Nusa
Tenggara serta Perwakilan Papua
Maluku dinilai bisa membentuk Forum
Komunikasi Explosive (FORKOMEX)
seperti yang telah dilakukan SKK Migas
Kalimantan Sulawesi. Manajer Senior
Operasi SKK Migas Kalsul Roy Widiartha
mengatakan kesepahaman dan
keseragaman pengelolaan bahan peledak
(handak) digunakan oleh KKKS di bawah
pengawasan masing-masing Kantor
SKK Migas Perwakilan di Indonesia.
PENGADILAN
PUTUSKAN
EKSEKUSI
LAHAN DUKUNG
PENGEBORAN
SUMUR SUGIH-1
“Kantor SKK Migas Perwakilan lainnya
bisa membentuk forum serupa untuk
mewadahi KKKS dalam pengelolaan
handaknya. Sehingga terjadi saling
komunikasi dan sharing informasi
bagaimana handak tersebut bisa di
kelola dengan baik dan efisien,” kata
Roy saat Rapat Koordinasi Perizinan
dan Pengelolaan Bahan Peledak Forum
Komunikasi Explosive (FORKOMEX)
KKKS Wilayah Kalimantan dan Sulawesi
ke – I tahun 2022 yang digelar pada
Senin-Selasa, 18-19 Juli 2022.
Roy menambahkan pentingnya
pembentukan forum handak agar
bisa juga dilakukan di setiap kantor
perwakilan SKK Migas, karena handak
merupakan kebutuhan penting bagi
setiap perusahaan migas. “Dipastikan
masing-masing KKKS memiliki
keinginan bersama, bagaimana
pengadaan dan penggunaan handak
ini agar selalu comply dalam setiap
pemanfaatannya,” katanya.
(FORKOMEX) KKKS Wilayah Kalimantan
dan Sulawesi ke – I tahun 2022 dihadiri
oleh Ditjen Migas, Kepala SKK Migas
Oleh: Tania Dwi Adinda
tdadinda@skkmigas.go.id
P
engadilan Negeri Gunung Sugih,
Jumat, 29 Juli 2022, memutuskan
melakukan eksekusi
pengosongan lahan yang diperlukan
SKK Migas di Desa Tanjung Ratu
Ilir, Kecamatan Way Pengubuan
Kabupaten Lampung Tengah.
Tanah yang dieksekusi tersebut
akan dimanfaatkan untuk
upaya pemenuhan penemuan
cadangan baru minyak atau gas
bumi melalui pengeboran sumur
WARTAPERWAKILAN
Kalsul, Manajer Senior Operasi
SKK Migas Kalsul, Manajer Senior K3LL
SKK Migas, Manajer Penghapusan Aset
SKK Migas (online), Senior Manager
Relation Regional 3 Pertamina, Wakil
Kepala Teknik Tambang Zona 9
Pertamina, HSSE Manager Zona 10
Pertamina, SKK Migas Perwakilan
Sumbagut – Sumbagsel – Jabanusa dan
perwakilan dari KKKS Wilayah Kalsul.
Forkomex menjadi salah satu media
koordinasi antar KKKS dalam mencari
solusi dan memecahkan permasalahan
serta kendala-kendala yang dihadapi
dalam hal perizinan dan pengelolaan
bahan peledak.
Roy menyampaikan agar seluruh KKKS
dapat menerapkan standar safety
sesuai dengan SNI. Selain itu, dia
juga menyoroti dampak reorganisasi
Pertamina dan KKKS lain terhadap
perubahan PIC yang menangani
pengelolaan bahan peledak. Hal ini
karena adanya gap pemahaman dalam
melakukan proses perizinan dan
pengelolaan bahan peledak komersial
kegiatan usaha hulu migas yang
menimbulkan keterlambatan dalam
pengurusan perizinan handak.
Tujuan dari proses pengelolaan bahan
peledak adalah zero accident, effective &
efficient operation, comply terhadap semua
aspek peraturan ser gas. “Forum ini
menjadi sarana penting bagi personil yang
saat ini dipercayakan untuk mengelola
handak bagi kegiatan pemboran di
kegiatan hulu migas,” kata Roy.
eksplorasi Sugih-1 yang dikelola KKKS
Harpindo Mitra Kharisma.
Foto: Dok. SKK Migas
Kegiatan pengeboran Sumur Eksplorasi
Sugih-1 merupakan bagian terpenting
dalam proses eksplorasi guna mencari
cadangan minyak dan gas bumi untuk
 WARTAPERWAKILAN
menjaga ketahanan energi nasional.
Pengeboran sumur eksplorasi adalah
satu-satunya cara pembuktian
terdapatnya cadangan migas di bawah
tanah setelah berbagai studi dan analisis
yang dilakukan.
Dari keberhasilan kegiatan ini
diharapkan pula dapat menimbulkan
efek berganda bagi masyarakat di
Kabupaten Lampung Tengah khususnya,
dan Provinsi Lampung pada umumnya.
Untuk jangka pendek akan terbuka
peluang penyerapan tenaga kerja di
daerah operasional kegiatan berjalan
untuk pengerjaan proyek pengeboran
Sumur Eksplorasi Sugih-1. Dalam
perencanaan jangka panjang, apabila
terdapat hidrokarbon yang substansial
secara ekonomis, akan dilakukan Plan
of Development (PoD) yang meliputi
pembangunan fasilitas produksi minyak
atau gas bumi. Hal ini akan menambah
pendapatan negara dan daerah,
menciptakan lowongan kerja baru
dan terealisasinya program-program
pengembangan masyarakat yang
tentunya membawa dampak baik yang
GUBERNUR
RIAU MINTA
BSP KELOLA
BLOK CPP
SECARA
PROFESIONAL Oleh: Maghfira Tri Maulani
admin.mtmaulani@skkmigas.go.id
P
emerintah melalui Kementerian
ESDM resmi menyerahkan 100%
pengelolaan Wilayah Kerja (WK)
Foto: Dok. SKK Migas
Blok Minyak dan Gas Bumi Coastel
Plains and Pekanbaru (CPP) kepada
PT Bumi Siak Pusako (BSP).
Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar
22 BULETIN SKK MIGAS
signifikan untuk kemajuan Provinsi
Lampung.
Kepala Perwakilan SKK Migas
Sumbagsel Anggono Mahendrawan,
mengatakan Indonesia merupakan
salah satu negara produsen minyak
bumi yang produksinya saat ini sedang
berjuang untuk memenuhi kebutuhan
energi yang semakin meningkat. Namun,
ketersediaannya perlu upaya-upaya yang
masif untuk dapat memenuhi tuntutan
kebutuhan tersebut.
“Penemuan cadangan hidrokarbon
yang baru adalah hal yang sangat
penting demi peningkatan produksi dan
dalam sambutannya
menyampaikan
apresiasi kepada
pemerintah pusat yang
telah memberikan
kepercayaan kepada
BUMD untuk mengelola
Blok CPP. Serta berharap
selama operasional
berlangsung PT BSP
patuh pada prinsip tata
kelola minyak dan gas (migas) secara
profesional.
“Termasuk memperhatikan aspek
lingkungan, memberikan nilai tambah
tidak hanya melalui dividen dan dana
bagi hasil, juga dalam program CSR
peningkatan kualitas manusia melalui
pendidikan dan kesehatan masyarakat,”
kata Syamsuar pada acara seremoni di
Aula Balai Serindit, kediaman Gubernur
Riau, Pekanbaru, Senin,
8 Agustus 2022.
Hadir dalam acara seremoni, Direktur
kesinambungan supply migas untuk
masa mendatang,” ujar Anggono.
Menurut Anggono, kegiatan pengeboran
sebagaimana yang akan dilakukan
KKKS Harpindo Mitra Kharisma ini
merupakan salah satu usaha yang
dilakukan oleh industri hulu migas
dan sangat membutuhkan dukungan
dari semua pihak demi kelancaran dan
keberlangsungan kegiatan negara.
“Kami sangat mengharapkan dukungan
dari semua pihak, pemerintah dan
tentunya semua lapisan masyarakat
khususnya yang ada di Kabupaten
Lampung Tengah,” kata Anggono.
Teknik dan Lingkungan Migas
Kementerian ESDM Mirza Mahendra,
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Bupati
Siak H Alfedri, Plt. Kepala Lemigas
Yohnes BD. Wangge, Direktur Utama
Bumi Siak Pusako Iskandar, Direktur
Utama PT Pertamina Hulu Rokan
Jaffee A. Suardin serta tamu undangan
yang terdiri dari OPD Provinsi Riau,
Forkopimda Provinsi Riau, Mantan
Gubernur terdahulu serta tokoh adat di
Provinsi Riau.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
menyampaikan pengelolaan WK CPP
telah beralih 100% kepada putra dan

putri terbaik Provinsi Riau, melalui
PT BSP.
“SKK Migas atas nama industri hulu
migas memberikan apresiasi yang
sebesar – besarnya serta ucapan
terimakasih atas kerja sama dan
PWI-SKK
MIGAS
JABANUSA
GELAR UJI
KOMPETENSI
WARTAWAN
JAWA TENGAH
Oleh: Yustian Hakiki
yhakiki@skkmigas.go.id
P
ersatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Jawa Tengah bersama
SKK Migas Jabanusa, KKKS
Wilayah Jawa Tengah dan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah menggelar
Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
di Hotel Khas Semarang, Rabu-Kamis,
24-25 Agustus 2022.
UKW Angkatan ke 35 diikuti 24 peserta,
yang berasal dari berbagai media di
Jateng dan luar Jateng, termasuk dari
Papua. Kegiatan uji kompetensi ini dibuka
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, wartawan memiliki
peran penting dalam memberikan warna
cat pada sebuah rumah yaitu Negara
Indonesia. Keakuratan dan kredibilitas
wartawan dalam memberikan informasi,
menjadi ujung tombak perwujudan spirit
nasionalisme dan patriotisme.
Dia mengungkapkan tantangan yang
dihadapi wartawan saat ini adalah adanya
pesaing, yaitu media sosial. Pasalnya,
kontribusi seluruh jajaran Pertamina
yang telah mendampingi dan mengelola
WK CPP,” kata Dwi.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina
Hulu Rokan Jaffee A. Suardin kemitraan
Pertamina dan PT BSP selama 20 tahun
semua orang bisa memberi informasi,
dan citizen journalism berkembang.
Banyaknya media yang ada itu, membuat
semua orang dapat menulis, memotret
dan semua bisa menjadi jurnalis. Bahkan
membuat televisi sendiri, tentunya
bermodalkan kemauan.
“Meski demikian, wartawan memiliki
kelebihan karena memiliki kode etik
jurnalistik, sehingga masih mendapat
kepercayaan dari masyarakat,” kata
Ganjar.
Namun, lanjut dia, itu bisa berubah,
apabila kepercayaan dari masyarakat
hilang. Artinya, uji kompetensi wartawan
menjadi penting, karena di sana ada
regulasi, etika, dan tata cara penulisan.
“Kredibilitas itu mahal, dan kalau itu bisa
dijaga, maka rumah Indonesia dengan
spirit nasionalisme dan patriotisme akan
terbentuk,” kata Ganjar.
Selain Gubernur Jawa Tengah, hadir
pada pembukaan UKW antara lain
Kepala Dinas Kominfo Jawa Tengah Riena
Ratnaningrum, Komisi Pendidikan PWI
Pusat Hendro Basuki, Ketua PWI Provinsi
Jawa Tengah Amir Machmud NS dan
segenap pengurus PWI Jateng, Kepala
Departemen Humas Jabanusa SKK Migas
Indra Zulkarnain dan KKKS PGN Saka
Muriah Limited Najmiyah Sabil.
Amir Machmud mengatakan
media sekarang berubah
wujud sosok skizofrenia.
Kadang berwujud sebagai
malaikat, karena berita yang
baik. Tetapi juga menjadi
iblis, karena melanggar SARA
dan kode etik, sebab hanya
mengejar ideologi viralitas.
UKW, kata Amir, menyatukan
WARTAPERWAKILAN
terakhir merupakan wujud kerja sama
yang harmonis antara BUMN dan
BUMN. Sementara itu dalam
sambutan Direktur PT BSP Iskandar
menyampaikan optimis mampu 100%
mengelola WK CPP dan berharap dapat
meningkatkan produksi.
kompetensi teknis dan etis. Kecerdasan
etika diutamakan, dengan pemahaman
hukum pers dan kode etik. Martabat
profesi wartawan ada pada sikap batin,
dan pada kecerdasan etika.
“UU pers dan kode etik jurnalistik
sesungguhnya bukan sekedar melindungi
wartawan dari kemungkinan terjerat
cela sosial dan jerat hukum. Lebih dari
itu, juga melindungi masyarakat secara
umum dari kemungkinan terjadinya
anarkisme jurnalistik,” kata Amir saat
memberikan sambutan.
Dia menambahkan di tengah
melubernya informasi di banyak media,
mulai ada kecenderungan arus balik ke
media mainstream, karena masyarakat
membutuhkan akurasi tinggi untuk
setiap informasi.
Kepala Departemen Humas Jabanusa
Indra Zulkarnain, menyatakan SKK Migas
mendukung penuh pelaksanaan UKW
karena terkait dengan adanya pemuatan
berita-berita positif yang didukung
fakta dan data di lapangan. Kegiatan ini
bagi SKK Migas sangat penting, karena
sebagai wujud bagian kerja sama
SKK Migas dengan insan pers, dalam
hal ini adalah PWI Jateng. “SKK Migas
berharap, para wartawan yang sudah
lulus uji kompetensi ini, mampu
menerapkan hasil UKW dalam setiap
liputan pemberitaan,” kata Indra.
BULETIN SKK MIGAS 23
 OPINIKITA

APA YANG ANDA RINDUKAN

SAAT MERAYAKAN HUT KEMERDEKAAN RI?
JELASKAN ALASANNYA!
Nama Lengkap: Ariyassa oktorianto putra Nama Lengkap: Annaluisa
Nama Panggilan: Yassa Nama Panggilan: Luisa
Jabatan: Staf Fasilitas Kantor dan Sekuriti Jabatan: Spesialis Pengawas Internal
Email: aoputra@skkmigas.go.id Email: annaluisa@skkmigas.go.id
Instagram: @sayassa Instagram: @annaluisa.saja

Jawaban : Jawaban :
Yang saya rindukan dari merayakan Momen yang paling dirindukan saat merayakan
HUT Kemerdekaan RI adalah rasa HUT RI pastinya Lomba 17-an karena seru
saling kompak antarsesama rakyat bangeet. Meski hanya lomba sederhana
indonesia, baik itu di keluarga seperti makan kerupuk, balap karung atau
kita sama-sama kompak menghias tarik tambang, jiwa kompetitif dan semangat
sepeda hias anak. Di dalam kemerdekaan muncul spontan saja gitu.
kehidupan bertetangga kita kompak mengikuti perlombaan bersuka cita. Di Ngejalaninnya ngerasa fun gak serius-serius amat.
dalam lingkungan kantor pun kita kompak bersama-sama mempersiapkan Belum lagi nonton lomba lain yang lucu lucu
acara upacara kemerdekaan yang diselengarakan di kantor. Rasa kompak ini banget, bikin gak bisa berhenti ketawa.
menunjukan bahwa kita sebagai warga indonesia apapun ras dan sukunya.
Ketika merayakan kemerdekaan kita harus bersatu bersuka cita menciptakan
lingkungan yang guyub dan tentram. Memberikan kesempatan ruang gerak
untuk individu yang ingin mengembangkan serta mengekspresikan potensi diri,
minat, bakat, dan kebutuhan akan ilmu yang dapat menunjang bidang pekerjaan
agar bisa bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan baik yang berbeda
atau lebih besar resikonya. Hal ini penting bagi seseorang untuk memperbarui
keahlian, kemampuan, dan pengetahuannya sejalan dengan perkembangan
yang ada. Ruang gerak yang dimaksud seperti kebebasan dalam melakukan
pekerjaan tapi tetap sesuai koridor dan aturan. Alasannya, untuk mencapai
sebuah kepuasan kerja yang semakin meningkat harus pula diimbangi dengan
kemampuan dan potensi diri yang dimiliki agar dapat diakui oleh pihak yang
berkepentingan. Tentu saja akan semakin menambah tekad untuk dapat bekerja
lebih baik secara maksimal lebih percaya diri dan mandiri.

Nama Lengkap: Dony Athoillah

Nama Panggilan: Doni
Jabatan: Spesialis Sekretaris, Departemen Manajemen Stratergis
Email: dathoillah@skkmigas.go.id
Instagram: @donnyatho

Jawaban :
Lomba 17-an seru saja, berasa senang dan gembira bareng semua orang.Terlepas dari hadiahnya,
banyak kejadian lucu, kocak habis. Gemes, haru, sedih senang, riang gembira, sorak sorai penonton,
dan lain sebagainya. Paling ramai saat lomba panjat pinang dan panjat pohon pisang. Untuk lomba
yang seru ada beberapa seperti tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, gigut uang, pukul
kendi, joget balon. Ada juga makan pisang ditutup mata, merias wajah ditutup mata, dan gebuk
bantal. Belum lagi lomba menarik lainnya seperti sepeda hias, tumpeng 17-an, memasukkan
paku ke dalam botol, memukul bola tenis pakai terong dan memindahkan belut. Untuk olahraga,
biasanya ada tenis meja, catur dan voli serta sepakbola pakai daster dan futsal tandem pakai sarung
dan lari bakiak empat orang. Ada juga Idol lomba menyanyi, stand up komedi.

BULETIN SKK MIGAS

 Nama Lengkap: Indra Gunawan
Nama Lengkap:
Nama Panggilan: IGE
Slamet Nuryadin
Jabatan: Vice President Lingkungan
Nama
Dukungan Bisnis
Panggilan:Slamet
Email: igunawan@skkmigas.go.id
Jabatan:
Instagram:
Staf Komunikasi
@igunawan_instagram
Email:
snuryadi@skkmigas.go.id
Jawaban :
Instagram:
Setelah dua tahun vakum akibat
@slamet_nuryadin
pembatasan kegiatan yang
(follow ya)
melibatkan kerumunan warga
masyarakat karena pandemi
Jawaban :
Covid-19, perayaan HUT RI
Yang dirindukan
setiap tanggal 17 Agustus pada tahun 2022 sudah mulai kembali digelar.
adalah perlombaan
Tapi kini rasanya berbeda. Seperti ada yang hilang. Upacara pengibaran
antar-RT karena itu adalah momen berkumpul
bendera yang dulu diadakan warga kini sudah tidak ada lagi. Sekarang
bersama, silaturahmi, dan bersenda gurau.
lebih banyak yang memilih menonton siaran langsung di TV acara
Perlombaan hanya menjadi formalitas saja namun
pengibaran bendera oleh Paskibraka di Istana Negara. Karena vakum
yang terpenting kebersamaan dan kegembiraannya.
selama dua tahun, saat acara Tujuh Belasan mulai diadakan kembali
Lomba yang selalu saya tunggu adalah tarik tambang,
ternyata peserta dan penontonnya sangat sedikit. Mungkin masih takut
karena hal itu bergantung pada strategi yang sudah
wabah Omicron.
kita susun berhasil atau tidak. Pokonya lomba 17-an
paling saya tunggu-tunggu.
Dulu, acara Tujuh Belasan dari pagi sudah ramai. Setelah upacara bendera
selesai, lapangan langsung dipenuhi berbagai lomba. Mulai dari lomba
sepeda hias anak-anak, lomba balap karung, lomba makan kerupuk, sampai
Nama Lengkap: Erik Sanjaya puncaknya lomba panjat pinang yang dipasang agak melintang di atas sungai.
Nama Panggilan: Erik Yang ini penontonnya terbanyak. Seru sekali! Keriuhan penonton kalau
Jabatan: Anggota Satuan ada peserta yang terpeleset dan jatuh ke kali. Untung ada panitia yang siap
Pengamanan menolong. Sore harinya ada lomba bola voli antar RT untuk remaja menjelang
Email: eriksanjaya666 dewasa. Diawali dengan tim voli putra, ditutup dengan tim putri. Yang
@gmail.com belakangan penontonnya makin banyak. Terutama penonton laki-laki. Entah
Instagram: penontonnya lebih antusias ke game volinya atau ke para pemain putrinya.
@eriksanjayaaaa
Malamnya ada acara syukuran Tujuh Belasan. Ada pembagian hadiah
Jawaban : bagi para pemenang lomba dan acara pentas seni. Yang paling ditunggu
Saya sangat adalah acara Lenong Betawi. Sandiwara rakyat yang menyentil isu-isu
merindukan yang sedang populer di masyarakat dengan kocak membawakan drama
perlombaan, banyolan sambil menyindir pejabat pemerintah yang dinilai kurang greget
menggelar perlombaan di saat Kemerdekaan RI di kinerjanya. Penonton sampai membludak maju sampai ke ujung panggung.
kampung halaman sangatlah senang dan Bahagia.K Persis seperti lomba bola voli putri tadi sore. Setelah Ustadz memimpin doa
kita bisa melihat semua unsur dari anak-anak, dewasa bersama, acara ditutup dengan makan malam bersama secara prasmanan
hingga orang tua pun ikut serta dalam perlombaan dengan menyantap aneka hidangan makanan dan minuman yang digelar
untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI. di atas meja panjang. Ada nasi tumpeng lengkap dan berbagai kue jajanan
berwarna-warni.

Nama Lengkap: Khusnul Istiqomah

Nama Panggilan: Khusnul
Jabatan: Staf Dept. Humas Perwakilan Kalsul
Email: kistiqomah@skkmigas.go.id
Instagram: @khusnul3006

Jawaban :
Perlombaan antar RT di komplek rumah.
Karena kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekitar rumah dalam
rangka perayaan hari kemerdekaan RI dapat menjadi ajang silaturahmi dan
komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup bertetangga.

BULETIN SKK MIGAS 25

 WISATA
BERSENANG-SENANG
DI KOTA PALEMBANG
K
awasan Sumatra Bagian Selatan
(Sumbagsel) adalah salah satu
lumbung energi nasional. Selain
kaya akan batubara, Sumbagsel juga
menyimpan cadangan minyak dan
gas bumi. Sejak puluhan tahun lalu
minyak dan gas bumi diproduksikan
di wilayah ini.
Tak hanya kayak akan sumber
daya alam, kawasan Sumbagsel
juga menyimpan banyak potensi
wisata. Salah satunya berada di Kota
Palembang. Ibu kota Provinsi Sumatra
Selatan ini merupakan kota dengan
urutan kedua terbesar yang ada di
Sumatra setelah Medan.
Di kota Palembang terdapat banyak
tempat wisata yang dapat dinikmati oleh
wisatawan, yang pastinya mempesona
dan memberi kesan unik. Apa saja?
Foto: (atas) palembang.go.id; (benteng) turisian.com; (bawah) indonesia.go.id
SUNGAI MUSI
Sungai Musi, dikenal pula sebagai Sungi
Musi dalam bahasa Melayu Palembang
atau Bioa Musêi (Bioa Musai) dalam
bahasa Rejang. Aliran Sungai Musi
mencapai 720 km. Sungai ini membelah
Kota Palembang menjadi dua bagian,
Ilir dan Ulu. Kedua bagian tersebut
dihubungkan oleh Jembatan Ampera
yang merupakan ikon Palembang dan
tiga jembatan lainnya. Sejak zaman
Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang,
sungai ini terkenal sebagai sarana
transportasi utama bagi masyarakat.
Hulu Sungai Musi berada di Bukit
26 BULETIN SKK MIGAS
Kelam, sekitar 15 kilometer dari Curup,
ibu kota Kabupaten Rejang Lebong,
Provinsi Bengkulu.
JEMBATAN AMPERA
Ini adalah tempat wisata yang paling
banyak dikenal. Jembatan Ampera
menjadi semacam lambang kota, terletak
di tengah Kota Palembang. Panjang
jembatan 1.177 meter, lebar 22 meter.
Tinggi jembatan ini 11,5 meter dari atas
permukaan air. Tinggi Menara
63 meter dari permukaan tanah
dan jarak antara menara 75 meter.
Pembangunan jembatan Ampera dimulai
pada April 1962. Biaya pembangunan
diambil dari dana pampasan perang
Jepang. Peresmian pemakaian jembatan
dilakukan pada 1965. Saat itu, jembatan
ini terpanjang di Asia Tenggara.
SUNGAI GERONG
Sungai Gerong berada di Desa Gerong,
Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten
Banyuasin, Sumatra Selatan. Sungai
Gerong dapat dikunjungi oleh siapapun
yang mencari suasana alam. Selama
berada disana Anda pasti merasa betah
dengan pemandangan perahu yang hilir
mudik. Kejernihan dari aliran tersebut
sudah tampak jelas dan dihuni oleh
beberapa biota seperti ikan. Memancing
menjadi kegiatan paling umum saat
menyusuri Sungai itu di Banyuasin.
Sungai Gerong dijadikan salah satu tempat
berlabuh beberapa kapal kecil hingga
besar. Biasanya ada kapal yang membawa
minyak dengan melintasi sungai.
MUSEUM SULTAN MAHMUD
BADARUDIN II
Tempat wisata edukasi yang
dapat dikunjungi saat berada di
kota Palembang adalah Museum
Sultan Mahmud Badaruddin II.
Tempat bersejarah ini terletak
di tepi Sungai Musi. Museum
menjadi salah satu tempat
wisata yang wajib dikunjungi
untuk mengetahui sejarah
daerah tersebut, termasuk
ketika melakukan perjalanan
liburan bersama keluarga
tercinta.
PULAU KEMARO
Pulau ini terletak di tengah Sungai Musi.
Selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan,
apalagi akhir pekan. Untuk dapat sampai
di Pulau Kemaro perlu menempuh
perjalanan kurang lebih 6 km jika
dari Jembatan Ampera. Pulau ini unik
karena terdapat sebuah vihara kuno
yang terletak di tengah pulau. Vihara
tersebut kerapkali digunakan oleh warga
setempat maupun para wisatawan untuk
berdoa dan berziarah.
BENTENG KUTO BESAK
Benteng ini merupakan salah satu
warisan peninggalan kerajaan di kota
Palembang. Benteng Kuto memiliki lebar
sekitar 183, 75 meter dan ketinggian
9,9 meter. Tempat wisata benteng Kuto
ini terletak di Bukit Kecil, Palembang.
Wisatawan dapat menjadikan benteng
ini sebagai salah satu destinasi wisata
saat berkunjung di kota ini.
 KUIS

1 2 3 4 5 6
Mendatar:

1 Aktivitas hulu migas

7 8 7 Molek
8 Penjara
9
9 Diberikan ibu pada anak batita
10 11 10 Salah satu merek komputer
12 Dewi Padi (Jawa)
12 13
14 Tidak berkurang
14 15 16 Ngobrol
19 Ritme
16 17 18
21 Tidak (Jawa)
19 20 21 22 23 Negara Adidaya
24 Makan (Ing)
23 24
25 Penemuan (Ing)
25 26 27 28 29 Hak Atas Kekayaan Intelektual

29 30 31 Air Condition
33 Siang (Ing)
31 32 33 34 Salah satu blok migas
35 Badan Layanan Umum
34
37 Blok migas di Kalimantan
40 Pengawas KKKS
42 Hakiki
35 36 37 38
45 Net Interest Margin
39 46 Dunia
40 41

Hai Sobat Migas!

42 43 44 Yuk! isi teka-teki silang ini.

45 Kirimkan jawaban kamu melalui email ke

hupmas@skkmigas.go.id
5 pengirim pertama akan mendapatkan ha
menarik dari Departemen Komunikasi SKK
46

Menurun:

1 Pengurangan 17 Rasio Pengembalian Ekuitas 32 Ladang minyak terbesar

2 Pengendapan 18 Pedoman 36 Penyambungan besi
3 Persil 20 Seperti sinar 38 Tempat duduk
4 Pokok 22 Tulis AT 39 Singkatan
5 Anggaran Negara 26 Cicip 41 Dambaan
6 Persetujuan 27 Agresif 43 Bola (Ing)
11 Murni 28 Gerong 44 Nomor kendaraan Sulawesi
Selatan
13 Asosiasi Perminyakan 29 Merek kendaraan asal Jepang
Indonesia
30 Manikam
15 Nomor kendaran Yogya

BULETIN SKK MIGAS 27

 DIRGAHAYU
REPUBLIK
INDONESIA

“Hari Kemerdekaan
menjadi pengingat
kita akan pentingnya
merawat persatuan
dan kesatuan demi
mencapai tujuan
bersama.”

www.skkmigas.go.id Humas SKK Migas HumasSKKMigas Humasskkmigas