• Tipe labyrinth
• Tipe positive seal
Tipe labyrinth
Tipe labyrinth
SEAL SECTION ( PROTECTOR )
LANJUTAN
• Tipe Positive Seal
• Standard Intake
• Reverse Flow
• Rotary
PUMP INTAKE
CHECK VALVE
• Check Valve berfungsi untuk menjaga tubing di atas pompa
tetap penuh dengan fluida sewaktu pompa mati. Apabila
check valve ini bocor atau tidak dipasang maka sewaktu
pompa mati fluida dari dalam tubing akan turun kebawah
melewati pompa dan dapat memutar pompa dengan
kebalikan arah.
Junction Box :
• Untuk kepentingan safety yaitu mencegah masuknya gas ke dalam switch
board. Junction box ditempatkan antara well head dan switch board.
Motor Control :
• Terdiri dari motor starter, overload/underload protection, manual
disconnect switch dan recording Ammeter.
Transformer :
• Berhubung motor-motor ESP tersedia dalam berbagai besaran HP
(horsepower ), Ampere dan Voltage maka diperlukan transformer agar
dapat mengakomodasikan besaran voltage dan ampere yang diperlukan
oleh motor pompa yang dapat dilakukan dengan adjusting tap setting dari
transformer.
TYPICAL CABLE FOR ESP
APLIKASI ESP DI LAPANGAN
APLIKASI ESP DI LAPANGAN
PUMP PERFORMANCE CURVE
1. Kapasitas pompa, Head dan Gradient Fluida akan berbeda sesuai dengan
perubahan tekanan dari P3 (tekanan intake atau tekanan isap pompa) ke tekanan
P2 (tekanan discharge) mengikuti rumus :
dP = h(v) x Gf(v) x d(St) dengan pengertian:
Perubahan tekanan fluida dalam pompa sama dengan Head per stage yang
dihasilkan oleh pompa pada laju alir fluida yang bersangkutan dikalikan dengan
Gradient fluida yang bersangkutan dan dikalikan dengan jumlah stage (impeller)
yang bersangkutan dimana : dP – Differential pressure yang dihasilkan pompa
(psi), h – Head per stage (Feet / stage), d(St) – Differential number dari stage.
2. Gf(v) = 0.433 ˠf(v) sedangkan ˠf = W / 350V ˠf = qsc . ρfsc/ 350V dengan demikian
Gf(v)= (0.433/350) qsc.ρfsc / V dimana ρfsc - adalah berat 1 BBL liquid plus gas yang
ˠ
dipompa per 1 BBL liquid dan ρfsc = 350.WC. ˠwsc + 350 (1- WC) osc + (GIP)(GLR)
ρgsc GIP – persentasi dari gas yang masuk ke dalam pompa.
d(St) = ( 350 ) V . dP
(0.433. qsc. Ρfsc) h(v)
ʃ d(St) = ( 350 ) ʃ V . dP
(0.433. qsc. ρfsc) h(v)
St = 808.3141 ʃ V dP
qsc. ρfsc h(v)
HP = hp. ˠf . St
PROSEDUR PEMBUATAN PIC UNTUK PEMOMPAAN LIQUID SAJA
1. Pilih pompa yang cocok dengan ukuran casing dan laju alir dari sumur.
2. Hitung ρfsc dengan rumus ρfsc = 350.WC. ˠwsc + 350 (1- WC) ˠosc + (GIP)(GLR) ρgsc ,
untuk case memompa liquid saja harga GLR = 0. Hitung besaran ˠfsc dengan
rumus ˠfsc = ρfsc / ρwater dan harga V = qsc.
3. Asumsikan beberapa laju alir produksi dan untuk setiap laju alir:
a. Dapatkan besaran head per stage dari curva pompa dan hitung
besarnya (ρfsc .h / 808.3141)
b. Tentukan discharge pressure (P2) yang diperlukan dari pressure
traverse correlation.
c. Asumsikan beberapa number stages, untuk setiap harga hitung
besaran P3.
4. Plot besaran P3 vrsus Q (laju alir) untuk setiap number stages dan buat curva
gabungan dengan curva IPR.
5. Cari besarnya laju alir system pada titik potong PIC dengan curva IPR.
KERTAS KERJA UNTUK PERENCANAAN ESP
MEMOMPA LIQUID DAN GAS
MEMOMPA LIQUID DAN GAS (LANJUTAN)
MEMOMPA LIQUID DAN GAS (LANJUTAN)
TOTAL DYNAMIC HEAD
PROSEDUR PEMBUATAN PIC UNTUK PEMOMPAAN LIQUID SAJA
1. Pilih pompa yang cocok dengan ukuran casing dan laju alir dari sumur.
2. Hitung ρfsc dengan rumus ρfsc = 350.WC. ˠwsc + 350 (1- WC) ˠosc + (GIP)(GLR) ρgsc ,
untuk case memompa liquid saja harga GLR = 0. Hitung besaran ˠfsc dengan
rumus ˠfsc = ρfsc / ρwater dan harga V = qsc.
3. Asumsikan beberapa laju alir produksi dan untuk setiap laju alir:
a. Dapatkan besaran head per stage dari curva pompa dan hitung
besarnya (ρfsc .h / 808.3141)
b. Tentukan discharge pressure (P2) yang diperlukan dari pressure
traverse correlation.
c. Asumsikan beberapa number stages, untuk setiap harga hitung
besaran P3.
4. Plot besaran P3 vrsus Q (laju alir) untuk setiap number stages dan buat curva
gabungan dengan curva IPR.
5. Cari besarnya laju alir system pada titik potong PIC dengan curva IPR.
KERTAS KERJA UNTUK PERENCANAAN ESP
MEMOMPA HANYA LIQUID
HP = hp. ˠf . St
Penyelesaian Akhir dari Soal ESP:
1. Dari titik potong curva IPR dan PIC akan didapatkan Qpossible (Laju Alir Possible )
pada jumlah stage yang bersangkutan.
2. Setelah didapatkan Q possible untuk mencari HP dari motor maka kita harus
kembali ke curva pompa untuk mencari hp per stage pada besaran Q possible.
3. Pengangkatan buatan dengan ESP adalah cocok untuk sumur produksi besar,
dapat dipasang pada sumur miring dan di lepas pantai.