PENGOLAHAN DATA

RESERVOIR & PRODUKSI

KULIAH MINGGU V
MKA: PEMODELAN & SIMULASI
RESERVOIR
Dr. Ir. Hj. Dyah Rini R.
Ir. Djoko Askeyanto ,MS
Ir. Joko Pamungkas, MT
 Pengolahan Data Reservoir & Produksi
Pertemuan Pokok bahasan atau
ke- subpokok bahasan
5 III. PENGOLHAN DATA RESERVOIR DAN
PRODUKSI
1. Tujuan
2. Pengolahan Data Permeablitias
6 3. Pengolahan dan Analisa Data Tekanan Kapiler
4. Pengolahan dan Analisa Data PVT
7 5. Pengolahn dan Analisa Data Produksi
6. Penetuan Rock Region
7. Identifikasi Mekanisme Pendorong Reservoir
UJIAN TENGAH SEMESTER

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 1. Tujuan

untuk memaksimalkan data yang terbatas dengan

pengolahan data secara detil sehingga akan
menghasilkan model simulasi reservoir yang sesuai
dengan kondisi reservoir yang sebenarnya

Sebab:
Hasil simulasi reservoir sangat ditentukan oleh
kelengkapan data yang tersedia serta bagaimana
dalam pengolahan data tersebut, terutama pengolahan
data reservoar dan produksinya

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 3

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 3.2. Pengolahan Data Kurva Kr
1. Konsep Dasar: Permeabilitas Efektif

Catatan:
Permeabilitas efektif
(minyak/air)
Berbanding lurus dengan laju
produksi (minyak/air)

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 4

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 2. Konsep Dasar: Saturasi

Sistim Fluida Persamaan

Gas-minyak-air

Minyak-air

Minyak-gas

Air-gas

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 5

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 2. Konsep Dasar: Saturasi, lanjutan
Beberapa konsep saturasi yang sering terlupakan:

Connate water saturation, Swc

adalah saturasi air minimum yang berada dalam batuan,
yang keberadaannya bersamaan dengan proses
terbentuknya batuan itu sendiri, besarnya harga Swc
jarang diketahui dengan pasti
Critical water saturation, Swcr
adalah saturasi air mula-mula dimana air mulai bergerak,
biasanya sama atau lebih besar dari Swc , sering juga
disebut sebagai Irreducible Water Saturation, Swir

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 6

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 2. Konsep Dasar: Saturasi, lanjutan
Critical Oil Saturation, Soc
Pada sistim minyak air, Soc saturasi minyak minimum dimana
minyak sudah tidak dapat bergerak lagi, Soc , sedangkan
pada sistim minyak-gas adalah saturasi minyak mula-mula
dimana minyak mulai bergerak

Residual Oil Saturation, Sor

Pada sistim minyak-air, Sor adalah saturasi minyak
minimum (sisa) yang tidak dapat bergerak tanpa
merubah sifat-sifat kimia batuan dan fluidanya,
sedangkan pada sistim minyak-gas Sor adalah saturasi
minimum minyak dimana minyak mulai bergerak,
biasanya sama atau lebih besar dari Soc. Sering juga
disebut sebagai Critical Oil Saturation, Socr
Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 7
Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 2. Konsep Dasar: Saturasi, lanjutan
Movable Oil Saturation, Som
Saturasi minyak bergerak, Som didefinisikan sebagai volume
pori yang diisi oleh minyak yang dapat bergerak, secara
matematis dapat ditulis,
Som = 1 Swc - Sor

Critical Gas Saturation, Sgcr

adalah saturasi gas minimum dimana gas mulai bergerak,
sering juga disebut sebagai Residual Gas Saturation, Sgcr

Critical Liquid Saturation, Slcr

adalah saturasi cairan sisa = (Swc + Sor)

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 8

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 3. Konsep Dasar: Permeabilitas Relatif

(kro)Swc adalah harga kro pada Swc. Biasanya harga tersebut paling
besar dan berada pada baris pertama pada tabulasi saturasi air dan
permeabilitas pada sistim minyak-air. Pada sistim minyak-gas disebut
sebagai (kro)Sgc
(krw)Sor adalah krw pada Sor .Biasanya harga tersebut paling besar dan
berada pada baris terakhir pada tabulasi saturasi air dan
permeabilitas pada sistim minyak-air. Pada sistim gas-air disebut
sebagai (krw)Sgc
(krg)Slr adalah krg pada Slr . Biasanya harga tersebut paling besar
dan berada pada baris terakhir pada tabulasi saturasi liquid dan
permeabilitas pada sistim minyak-gas. Pada sistim gas-air disebut
sebagai (krg)Swc

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 9

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 3. Konsep Dasar: Permeabilitas Relatif, lanjutan
A. Kurva Permeabilitas Relatif Sistim Air-Minyak B. Kurva Permeabilitas Relatif Sistim Air-Minyak
(Pada kondisi Swcr > Swc dan Sor > S oc) (Pada kondisi Swc = S wcr dan Sor = S oc)
1 1

(k ro)Swc
(k ro)Swc

kro & krw, fraksi

kro & krw, fraksi

(k ro)Swcr

(k rw)Soc
(k rw)Sor

(k rw)Sor

0 0
0 1 0 1
Sw , fraksi 1-Sor Sw , fraksi
Swcr S wc 1-S or
= =
1-Soc
Swc 1-Soc S wcr Modified by Joko Pamungkas
Modified by Joko Pamungkas

A. Kurva Permebilitas Relatif Pada Sistim Air -

Minyak

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
3. Konsep Dasar: Permeabilitas Relatif, lanjutan
B. Kurva Permeabilitas Relatif Sistim Gas-Minyak
A. Kurva Permeabilitas Relatif Sistim Gas-Minyak
(Pada kondisi Swc = 0 dan Sgcr = Sgc)
(Pada kondisi Swc 0 dan Sgcr > Sgc)
1 1
(k rg)Slcr
(krg) Swc

(krg) Slcr
kro & krg, fraksi

kro & kr g, fraksi

(kro) Sgc
kro@Sgcr

(kro) Sgcr

Sor Sor
Soc Soc

0 0
0 1 0 1
Sl , fraksi 1-Sgcr S lcr Sl , frkasi 1-S gcr
Swc Slcr =
= 1-Sgc
S or
Slc 1-Sgc
Modified by Joko Pamungkas Modified by Joko Pamungkas

B. Kurva Permebilitas Relatif Pada Sistim Gas -

Minyak

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
3. Konsep Dasar: Permeabilitas Relatif, lanjutan
A. Kurva Permeabilitas Relatif Sistim Gas-Air B. Kurva Permeabilitas Relatif Sistim Air-Minyak
(Pada kondisi S wcr > Swc dan Sgcr > S gc) (Pada kondisi Swcr = Swcr dan Sor = S oc)
1 1

(k rw)Sgc krw@Sgcr

(k rw)Sgcr

krg & krw , fraksi

krg & krw, fraksi

(k rg)Swc (k rg)Swc

(k rg)Swcr krg@Swcr

0 0
0 1 0 1
Swcr Sw , fraksi 1-Sgcr Swc Sw, fraksi 1-Sgr
= =
Swcr 1-Sgc
Swc 1-Sgc Modified by Joko Pamungkas
Modified by Joko Pamungkas

C. Kurva Permebilitas Relatif Pada Sistim Gas -

Air

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
3. Konsep Dasar: Permeabilitas Relatif, lanjutan

Variasi Dua Kurva Permeabilitas Pada S w = 50%

1 Catatan:
k ro1 Harga kro1> kro2 ,
mengakibatkan laju
kro & krw , fraksi

produksi minyak yang

k ro2 k rw1 dihasilkan pada kro1
lebih besar dari kro2
k rw2
kro1@Sw=0.5
Harga krw1> krw2 ,
k rw1@Sw=0.5
mengakibatkan laju
kro2@Sw=0.5 k rw2@Sw=0.5
produksi air yang
0
0
dihasilkan pada krw1 lebih
0.5 1
Sw , fraksi Modified by Joko Pamungkas besar dari krw2

Variasi Dua Kurva Permebilitas Relatif Pada =

0.5

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
3. Konsep Dasar: Permeabilitas Relatif, lanjutan
A. Strongly Water-Wet Rock B. Strongly Oil-Wet Rock
1 1
k ro
krw
kro & krw, fraksi

kro & krw, fraksi

k ro

k rw

0 0
0 0.5 1 0 0.5 1
S wc 1-S or S wc 1-S or
= Sw , fraksi = Sw , fraksi =
1-Soc = 1-Soc
S wcr S wcr
Modified by Joko Pamungkas Modified by Joko Pamungkas

Hubungan Wetabilitas batuan dengan Kurva

Permebilitas Relatif Sistim Minyak - Air

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
3.2.2. Normalisasi & Perata-rataan Kurva Kr

1. Normalisasi Sistim air-minyak

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
3.2.2. Normalisasi & Perata-rataan Kurva Kr

2. Perata-rataan Sistim air-minyak

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
3.2.2. Normalisasi & Perata-rataan Kurva Kr

3. De-normalisasi Sistim air-minyak

Sw= Sw*(1-Swc-Sor) + Swc
kro=kro* (kro )(Swc )
krw=krw* (krw )(Sor)

4. Membuat Gambar
o Sw vs kro dan krw (data asli)
o Sw* vs kro* dan krw* (hasil
normalisasi)
o Sw vs kro dan krw(hasil de-
normalisasi)

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 3. Prosedur
Tabulasikan data hasil SCAL
Plot gambar Sw vs kro dan krw dari data SCAL
Hitung S*w (normalisasi Sw)
Tentukan harga (kro)Swc dan (krw )Sor
Hitung k*ro dan k*rw (normalisasi)
Plot gambar S*w vs k*ro dan k*rw , dan tentukan
persamaan trendline-nya
hitung k*ro dan k*rw dengan asumsi harga S*w
menggunakan hasil persamaan trendline tersebut
Hitung rata-rata (k*ro)Swc , (kro)avg , (k*rw )Sor , (k*rw )avg
Hitung (Swc)avg dan (Sor)avg
Buat perhitungan de-normalisasi kurva permeabilitas
Plot gambar hasil de-normalisasi permeabilitas relatif
untuk gabungan beberapa core
Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 1
Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 4. Contoh
1. Diketahuai data Tiga Core Permeabilitas Relatif Pada Sistim Air-
Minyak
Core#1 Core#2 Core#3
k 100 md k 200 md k 350 md
h 2 ft h 2.5 ft h 2 ft
Porositas 0.1 fraksi Porositas 0.12 fraksi Porositas 0.2 fraksi
Swc=Swc Swc=Swc Swc=Swc
r 0.30 fraksi r 0.25 fraksi r 0.20 fraksi
Sor 0.20 fraksi Sor 0.30 fraksi Sor 0.35 fraksi

Core#1 Core#2 Core#3

0.650 0.690 0.762

0.30 0.000 * 0.25 0.000 * 0.20 0.000 *
0.35 0.014 0.480 0.30 0.018 0.413 0.25 0.016 0.438
0.40 0.030 0.330 0.35 0.035 0.270 0.30 0.035 0.245
0.45 0.050 0.228 0.40 0.054 0.188 0.35 0.059 0.139
0.50 0.077 0.160 0.45 0.078 0.120 0.40 0.077 0.087
0.55 0.112 0.105 0.50 0.100 0.074 0.45 0.105 0.063
0.60 0.159 0.060 0.55 0.140 0.050 0.50 0.149 0.048
0.65 0.218 0.030 0.60 0.190 0.030 0.55 0.185 0.033
0.70 0.294 0.010 0.65 0.270 0.015 0.60 0.239 0.016
0.503* 0.410* 0.301*
0.80 Data Reservoir
Bab III- Pengolahan * 0.000
& Produksi 0.70 * 0.000 0.65 Minggu*V 0.000 1
Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 4. Contoh, lanjutan

2. Plot gambar Sw vs kro dan krw dari data

SCAL

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 4. Contoh, lanjutan

3. Hitung Sw*, kro* dan krw* untuk masing-masing

core

Core #1 Core #2 Core #3

Sw* Kro* krw* Sw* Kro* krw* Sw* Kro* krw*
0.000 1.000 0.000 0.000 1.000 0.000 0.000 1.000 0.000
0.100 0.738 0.028 0.111 0.599 0.044 0.111 0.575 0.053
0.200 0.508 0.060 0.222 0.392 0.085 0.222 0.322 0.116
0.300 0.351 0.099 0.333 0.272 0.132 0.333 0.182 0.196
0.400 0.246 0.153 0.444 0.174 0.190 0.444 0.114 0.256
0.500 0.162 0.223 0.556 0.107 0.244 0.556 0.083 0.349
0.600 0.092 0.316 0.667 0.072 0.341 0.667 0.063 0.495
0.700 0.046 0.433 0.778 0.043 0.463 0.778 0.043 0.615
0.800 0.015 0.584 0.889 0.022 0.659 0.889 0.021 0.794
1.000 0.000 1.000 1.000 0.000 1.000 1.000 0.000 1.000

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 ;

4. Contoh, lanjutan
4. Plot gambar Sw* vs kro* dan krw* & Persamaan
trend line

Persmaan Trend line: Core#1:

Persmaan Trend line: Core#2:

Persmaan Trend line: Core#3:

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 4. Contoh, lanjutan
5. Hitung kro* dan krw* Berdasarkan persamaan
tendline dan kemudian hitung kro avg dan krw avg

kro* krw*
Sw* Core Core Core kro* Core Core Core krw*
#1 #2 #3 avg #1 #2 #3 avg
0.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.000 0.000 0.000 0.000
0.100 0.725 0.648 0.608 0.639 0.028 0.032 0.052 0.041
0.200 0.515 0.425 0.360 0.405 0.059 0.075 0.105 0.088
0.300 0.358 0.285 0.214 0.260 0.100 0.121 0.163 0.139
0.400 0.242 0.199 0.135 0.173 0.153 0.167 0.230 0.197
0.500 0.156 0.143 0.095 0.121 0.223 0.216 0.310 0.264
0.600 0.093 0.102 0.073 0.086 0.315 0.277 0.405 0.346
0.700 0.048 0.066 0.057 0.059 0.433 0.363 0.518 0.451
0.800 0.016 0.033 0.038 0.033 0.583 0.494 0.654 0.587
0.900 0.010 0.008 0.017 0.013 0.770 0.694 0.814 0.765
1.000 0.000 0.000 0.000 0.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 4. Contoh, lanjutan
5. Hitung dan plot Gambar Denormalisasi Sw, kro dan krw gabungan 3
core

Sw* kro* krw* Sw kro krw

0.000 1.000 0.000 0.239 0.720 0.000
0.100 0.639 0.041 0.285 0.460 0.015
0.200 0.405 0.088 0.331 0.292 0.032
0.300 0.260 0.139 0.377 0.187 0.051
0.400 0.173 0.197 0.423 0.125 0.072
0.500 0.121 0.264 0.469 0.087 0.097
0.600 0.086 0.346 0.516 0.062 0.128
0.700 0.059 0.451 0.562 0.042 0.166
0.800 0.033 0.587 0.608 0.024 0.216
0.900 0.013 0.765 0.654 0.009 0.282
1.000 0.000 1.000 0.700 0.000 0.369

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
4. Contoh, lanjutan
6. Cara lain
Cara sebelumnya:
Masing-masing core
dibuat persamaan trend
line
Hitung Sw*, kro*, krw*
Hitung kro*avg, krw*avg
Hitung Denormalisasi

Cara lain:
3 core digabung dibuat 1
persamaan trend line
Hitung Sw*, kro*, krw*
Hitung kro*avg, krw*avg
Hitung Denormalisas

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 3.3. Pengolahan Data Permeabilitas Relatif
1. Prosedur:
1. Membuat tabulasi:
Permeabilitas Sistim Minyak Air
Permeabilitas Sistim Gas-Minyak
Permeabilitas Sistim Gas Air

2. Membuat gambar:
Permeabilitas Sistim Minyak Air
Permeabilitas Sistim Gas-Minyak
Permeabilitas Sistim Gas Air

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 3.3. Pengolahan Data Permeabilitas Relatif, lanjutan

2. Contoh Pada Sistim Minyak-Air

Tabulasi
Permebilita
Core (kro)Swc (krw)Sor
Sor
s Swc
Core# 0.300 0.200
1 100 0 0.6500 0.5030 0
Core# 0.250 0.300
2 200 0 0.6904 0.4100 0
Core# 0.200 0.350
3 350 0 0.7620 0.3010 0

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 6. Pengolahan Data Permeabilitas Relatif, lanjutan
Gambar

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

BabBab
Sub III-Pengolahan
PengolahanDataData Reservoir &
Permeabilitas Produksi: Permeabilitas Minggu IV 2
 6. Pengolahan Data Permeabilitas Relatif, lanjutan

3. Contoh Pada Sistim Minyak-gas

Tabulasi
Permebilita
Core (kro)Swc (krg)Slr
Slr
s Swc
Core# 0.100 0.200
1 20 0 0.8711 0.2963 0
Core# 0.150 0.250
2 50 0 0.5951 0.1764 0
Core# 0.200 0.300
3 75 0 0.2795 0.1066 0

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 2

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 6. Pengolahan Data Permeabilitas Relatif, lanjutan
Gambar

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 3

BabBab
Sub III-Pengolahan
PengolahanDataData Reservoir &
Permeabilitas Produksi: Permeabilitas Minggu IV 3
 6. Pengolahan Data Permeabilitas Relatif, lanjutan

4. Contoh Pada Sistim Gas-air

Tabulasi
Permebilita
Core (krg)Swc (krw)Sgr
Slr
s Swc
Core# 0.225 0.150
1 100 0 0.0900 0.2401 0
Core# 0.200 0.100
2 200 0 0.1593 0.4219 0
Core# 0.180 0.050
3 350 0 0.3181 0.6400 0

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 3

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 6. Pengolahan Data Permeabilitas Relatif, lanjutan
Gambar

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 3

BabBab
Sub III-Pengolahan
PengolahanDataData Reservoir &
Permeabilitas Produksi: Permeabilitas Minggu IV
 Catatan penting:

Laju produksi merupakan fungsi dari permeabilitas, pada

kondisi yang sama, maka semakin besar harga permeabilitas
akan memperbesar harga laju produksi
Besar kecilnya laju produksi minyak, air dan gas, sangat
dipengaruhi oleh harga permeabilitas efektif minyak (k o), air
(kw) dan gas (kg)
Sedangkan harga ko, kw dan kg merupakan fungsi dari
saturasi air (Sw), artinya semakin besar harga Sw, harga kw
semakin besar, sedangkan , ko dan kg semakin mengecil
Besarnya harga Swc sangat jarang diketahui, oleh karenanya
biasanya diasumsi harga Swc = Swcr = Swir

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 3

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas
 Tugas:
1. Hitung kembali dengan menggunakan Microsoft
Excel: Contoh kasus kurva permeabilitas relatif pada
sistim air-gas (halaman III-34)

2. Ketentuan:
a. Tugas dikirimkan via email ke alamat:
b. Penamaan file: nama-nomor mhs-Tugas I PSR.xls
contoh nama file: Badu-11307007-Tugas I PSR.xls
c. Tata cara penilaian:
Jawaban diterima 0 2 hari : Nilai x 100%
Jawaban diterima 3 4 hari : Nilai x 90%
Jawaban diterima 5 6 hari : Nilai x 80%
Jawaban diterima 7 8 hari: Nilai x 50%

Bab III- Pengolahan Data Reservoir & Produksi Minggu V 3

Sub Bab Pengolahan Data Permeabilitas