1
N.16 Revisi: 0, 06/15
Hal. 1/5
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
A Pelatihan / Latihan Mandatori Periode No. C/L
Tanggal pelaksaanan pelatihan
Berdasarkan catatan dibawah ini pada halaman 3 & 4 adalah petunjuk pelaksanaan latihan meninggalkan kapal dan peluncuran sekoci
d. Kebakaran di dapur
PT. SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.8 EM.1
N.16 Revisi: 0, 06/15
Hal. 2/5
f. Ledakan
i Kebakaran di ketel/boiler
ii Kebakaran di generator
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
A Pelatihan / Latihan Mandatori Periode No. C/L
Tanggal pelaksaanan pelatihan
Pencegahan &
7 Penanggulangan Tumpahan BLN EM.5
Minyak
SOPEP – Tumpahan minyak
a.
saat bunker
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
Jenis Latihan (antara Kapal
B Periode C/L No.
dan Perusahaan)
Tanggal pelaksanakan
2 Tubrukan THN
7 Kebocoran THN
Catatan:
1. Jika 25% atau lebih awak kapal ada pergantian di pelabuhan maka sekoci dan latihan pemadam kebakaran harus dilakukan dalam waktu 24 jam
setelah meninggalkan pelabuhan.
2. Latihan Pemadam Kebakaran : Seluruh urutan latihan Pemadam Kebakaran harus dilaksanakan setiap bulan. Latihan kebakaran diruang
akomodasi, termasuk latihan kebakaran di kabin awak kapal, laundry, ruang merokok dll.
3. Latihan pencegahan dan penanggulangan tumpahan minyak : Khusus untuk kapal Tanker ada Latihan tambahan yang harus dilaksanakan setiap
bulan.
4. Ketika KKM dan/atau Masinis II diganti di pelabuhan,maka harus dilakukan latihan pengoperasian Main Engine.
5. 50% awak kapal harus standby di kapal saat di pelabuhan.Nakhoda atau Mualim I dan KKM atau Masinis II harus tetap tinggal di kapal .
6. Basic Training dan Familirisasi Training ditetapkan di Chapter VI of STCW95.
7. Latihan penyelamatan di ruang tertutup dan orang jatuh kelaut harus meliputi First Aid (P3K) serta penanggulangannya.
8. Setiap latihan meninggalkan kapal harus sesuai dengan prosedur SOLAS Chap III Reg 19 Parag 3.3.1
Berdasarkan prosedur yang disebutkan di SOLAS Chap III Reg 19 3.3.2/3.3.3 & Reg 19 3.3.4 untuk peluncuran sekoci
* Penurunan sekoci tipe freefall tiap 6 bulan dan tipe Gravity tiap 3 bulan, diturunkan ke laut serta dilakukan manover.
** Untuk mengantisipasi adanya insiden yang terjadi selama berlangsungnya pelatihan sekoci darurat,dipastikan untuk dilakukan beberapa langkah
dibawah ini :
1. Risk assessment yang tepat dilakukan di atas kapal dan disetujui Perusahaan, Mengutamakan lowering Rescue Boat dan/ atau Life Boats.
2. Sekoci dan rescue boat diturunkan ke air dalam kondisi tidak berawak.(Tanpa personel).
3. Rescue Boat / sekoci dicoba (diluncurkan ke laut atau naik ke embarkasi dek) hanya saat kapal benar2 stop, berlabuh atau sandar dan
tidak ada kegiatan diatasnya.