PR.

LOG-009
PROSEDUR

LOADING / PEMUATAN BARANG KE LCT

PT. SINAR TERANG MANDIRI

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

No. Rev Poin-Poin Revisi Tanggal Revisi

00 -

Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui Oleh

(Kristianta YP) (Iwan Hernawan) (R. Hilman Kusmayadi)

Jab.: Logistik Supv. Jab.: Kabag. LGST Jab.: Project Manajer.
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
 No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LOG-009 00
Tanggal Terbit Halaman

LOADING / PEMUATAN BARANG KE LCT 2 dari 4

1. Tujuan

Prosedur ini menjelaskan cara pemuatan barang-barang dan Material lainnya ke

LCT/Kapal Barang

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku bagi semua yang terlibat dalam pekerjaan pemuatan
barang-barang ke LCT/Kapal Barang, baik dari crew Logistik maupun dari crew
kapal LCT/Kapal Barang, dan selalu memastikan bahwa mereka sudah
menggunakan APD yang standar.

3. Definisi

Loading adalah pemuatan barang /material ke dalam kapal LCT/Kapal Barang,

baik menggunakan alat angkut LV/Truck kemudian diteruskan manual handling,
atau dengan menggunakan alat bantu berupa alat angkat (lifting tool) seperti
Crane, Crane Truck, atau Wheel Loader.

4. Prosedur

4.1. Dipastikan kapal LCT/Kapal Barang sudah disupply BBM, untuk tidak
menghambat proses pemuatan barang/material ke lct

4.2. Jenis-jenis macam barang yang akan dimuat menentukan tata letak di
dalam dek kapal, jenis barang yang sering dimuat kapal LCT/Kapal
Barang adalah Oli-oli kotor/oli bekas, tabung-tabung oksigen untuk di
reffil (isi ulang), tabung-tabung LPG, barang-barang spare part atau
barang lainnya untuk keperluan perbaikan, dan juga alat (Excavator, Bull
Dozer, Dump Truck).

4.3. Barang/Material dalam bentuk koli ringan langsung diangkat dengan

tenaga manusia keatas alat muat (LV/Truck). Lakukan pengangkatan
manual dengan mengikuti prosedur Pengangkatan Secara Manual
[IK.LOG-004].

4.4. Urutan didalam penataan di dalam dek kapal Lct dapat dilakukan sebagai
berikut :
 No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LOG-009 00
Tanggal Terbit Halaman

LOADING / PEMUATAN BARANG KE LCT 3 dari 4

4.4.1.Dahulukan terlebih dahulu alat apabila ada alat yang akan dimuat,
kemudian Untuk kerapian dan pertimbangan safety muatlah
terlebih dahulu drum-drum oli bekas dengan menggunakan alat
Bantu crane truck, disebarkan merata kesebelah kanan dan kiri
dek kapal.

4.4.2.Tahap berikutnya muatlah barang-barang yang berupa spare part

untuk perbaikan seperti gardan, brake disc, tranmisi, engine,
cylinder-cylinder, dengan bantuan alat crane truck.

4.4.3.Untuk terakhir bagian depan kapal dimuat tabung-tabung kosong

oksigen, LPG, argon metan, acytelin, dengan bantuan alat Wheel
Loader

4.5. Crane, Crane Truck, atau Wheel Loader diposisikan pada tempat yang
aman dan bertumpu pada tanah yang keras, berposisi rata(tidak dalam
posisi miring).

4.6. Tidak diperkenankan orang/pekerja berkeliaran saat Crane, Crane Truck,

Wheel Loader, Back koe Loader dioperasikan untuk loading. Pastikan ada
satu orang pengawas saat mengoperasikan.

4.7. Ikuti IK Pengoperasian Crane Truck saat melakukan loading dengan

menggunakan crane truck.

4.8. Gunakan Wheel Loader dengan benar dan aman saat melakukan loading
dengan Wheel loader.

4.9. Lakukan pengangkatan material menggunakan Crane, Crane Truck, atau

Wheel Loader dengan aman, penuh konsentrasi dan hati-hati sampai
material selesai loading.

4.10. Kembalikan Crane, Crane Truck, atau Wheel Loader ke tempat semula
dan parkir dengan aman .

5. Dokumen terkait

5.1. IK.LOG-004, Instruksi Kerja pengangkatan manual

 No. Dokumen No. Revisi

PROSEDUR PR.LOG-009 00
Tanggal Terbit Halaman

LOADING / PEMUATAN BARANG KE LCT 4 dari 4