USAHA PELABUHAN
Jawab :
198
b. Perencanaan Operasi menetapkan keputusan penetapan
penyandaran kapal, operation planning, membuat laporan
rencana alokasi tambat kapal dan kegiatan bongkar muat
serta gambar realisasi dan rencana kapal tambat.
c. Perencanaan Operasi mendistribusikan hasil penetapan ke
pelayanan kapal dan barang dan pengendalian operasi sesuai
dengan kebutuhannya.
d. Pelayanan kapal dan barang melaksanakan pelayanan
penambatan kapal dan membuat bukti ikat / lepas tali ( 2A2 )
serta Laporan Harian Situasi Kapal Tambat ( LHA5 ).
e. Pengendalian operasi melaksanakan pengendalian kapal dan
kegiatan b/m di lapangan serta membuat Laporan Pelayanan
Kapal dan Barang per shift dan Ikhtisar Kegiatan Harian
Pelayanan Kapal dan Barang.
199
- Formulir 2A2.
- Formulir LHA5.
2. Kapal shifting / geser.
200
b. Petugas gudang / lapangan mengisi tanggal pengeluaran barang pada
BPRP yang diketahui oleh PBM.
c. Berdasarkan nota pelunasan dari keuangan PBM melaksanakan
pengeluaran barang.
d. Dokumen pendukung :
BPRP.
DO.
Nota Pelunasan.
3. Penumpukan barang export / muat antar pulau.
PBM mengisi tanggal pemuatan pada BPRP untuk perhitungan lamanya penumpukan dan
diketahui petugas gudang/lapangan.
201
b. PBM / TO mengirim BPRP jasa dermaga ke loket pelayanan kapal dan
barang.
c. PBM / TO mengirim nota lunas ke petugas gudang / lapangan.
d. Dokumen pendukung :
Manifest.
BPRP JD.
6. Pemuatan barang eksport / antar pulau ke kapal dengan cara angkutan
langsung.
a. PBM membuat BPRP JD berdasarkan resi muat dan diketahui oleh
Supervisor Pangkalan.
b. PBM mengirim BPRP JD ke loket pelayanan kapal dan barang untuk
perhitungan jasa dermaga dan melakukan pembayaran ke Bank.
c. Berdasarkan nota pelunasan dari Bank, PBM melaksanakan pemuatan
barang setelah PEB difiat oleh Bea dan Cukai.
d. Untuk pemuatan barang antar pulau tidak perlu menggunakan PEB.
e. Dokumen pendukung :
A. Resi Muat.
B. PEB.
C. BPRP JD.
Pelayanan Pengisian Air Bersih
202
Melaksanakan pengujian kualitas BBM bersama-sama dengan pelaksanaan
BBM.
Menunjukkan lokasi pengisian BBM kepada pelaksana pengisian BBM.
Mencatat angka yang tertera dalam alat ukur pada waktu awal dan akhir
pengisian.
Menandatangani berita acara pelayanan BBM yang disiapkan oleh pelaksana
pengisian BBM.
Jawab:
Pasal 21
203
- Ship Unloader - Conveyor
- Shore Crane - Loader
- Excavator - Forklift
- Hopper Truck - Bucket ( Scrab )
- Grab - Low Bad
- Backhoe - Bagging Machine + Incleaner
- Schedule Service
b. Pelayanan jasa penumpukan.
c. Pelayanan sewa perkantoran.
d. Pelayanan electric power untuk office, processing area / plant,
kapal / proses dermaga.
e. Pelayanan air melalui hydrant atau tanki.
f. Pelayanan pengisian BBM.
g. Pelayanan jasa timbangan.
3. Jelaskan secara garis besar jenis - jenis biaya dikeluarkan oleh pelabuhan
setempat ( Tidak disertai angka - angka dan tidak perlu terperinci )
204
Alat - alat pendukung dermaga.
Peralatan kendaraan.
c. Biaya bahan :
Bahan bakar, pelumas.
Air, listrik, telepon.
Pas pelabuhan.
d. Biaya penyusutan aktiva tetap :
Dermaga utama.
Dermaga tongkang.
Conveyor ( Kompresor pembersih conveyor ).
Ship unloader.
Gudang tertutup.
Kawasan ( jalan, tanah, bangunan dan fasilitasnya,
instalansi ( listrik, air, telepon ), emplasment ( lapangan
parkir dan taman) ).
Alat - alat pendukung dermaga.
e. Biaya asuransi :
Dermaga utama.
Dermaga tongkang.
Conveyor ( Kompresor pembersih conveyor ).
Ship unloader.
Gudang tertutup.
Bangunan dan fasilitasnya.
Alat - alat pendukung.
f. Biaya sewa :
Cleaning service.
g. Biaya administrasi kantor
Photo copy.
Kertas dan alat-alat tulis.
Pengiriman surat dan kawat.
Surat kabar, majalah dan buletin.
Rapat dan jamuan.
Rumah tangga.
205
h. Biaya umum :
Perjalanan dinas.
Penagihan dan keamanan pelabuhan.
Survey, promosi, PBB, pajak kendaraan, pajak aset
pelabuhan.
Pesangon.
Claim, konsultan, olah raga, pakaian dinas.
Pendidikan dan latihan.
Bantuan sosial.
Sistem
Jawab:
f. Kualitatif .
Telah diselenggarakan analisa jabatan.
Telah dilaksanakan pembinaan personil berdasarkan peraturan –
peraturan yang berlaku.
Penempatan personil secara berimbang berdasarkan kebutuhan.
Penentuan tunjangan operasionil.
a. Kuantitatif.
a. Penurunan jumlah personil secara alamiah ( pegawai yang pensiun
).
206
b. Penyesuaian status penggajian untuk karyawan organik maupun
karyawan kontrak.
Usaha yang telah dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan
pegawai berikut keluarganya , dan usaha yang ditempuh untuk
peningkatan kemampuan / ketrampilan pegawai.
Fasilitas Kesejahteraan
a. Transportasi
Perusahaan dapat menyediakan fasilitas pengangkutan transportasi
karyawan sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Ketentuan pelaksanaan tentang transportasi diatur dalam surat
keputusan direksi.
b. Perumahan
Perusahaan tidak berkewajiban menyediakan rumah bagi karyawan
dan jika tersedia rumah dinas, hanya diperuntukkan bagi
karyawan.
Perusahaan membantu program pemilikan rumah bagi karyawan.
Ketentuan pelaksanaan tentang perumahan diatur dalam surat
keputusan direksi.
c. Pakaian dan sepatu kerja
Perusahaan memberikan pakaian kerja kepada karyawan minimal
2 ( dua ) pasang dan sepatu kerja minimal 1 ( satu ) pasang dalam
satu tahun.
Ketentuan pelaksanaan tentang pakaian dan sepatu kerja diatur
dalam surat keputusan direksi.
d. Uang duka dan bantuan suka cita
Perusahaan memberikan uang duka kepada karyawan yang
mengalami musibah kematian keluarga karyawan atau musibah
lainnya.
Perusahaan dapat memberikan bantuan tanda suka cita kepada
karyawan yang melangsungkan pernikahan, karyawan / isteri
karyawan yang melahirkan dan atau karyawan yang dinilai perlu
diberikan bantuan suka cita.
207
Ketentuan pelaksanaan tentang uang duka dan bantuan suka cita
diatur dalam surat keputusan direktur yang mengelola sumber
daya manusia.
e. Program tabungan kesejahteraan karyawan
Perusahaan melaksanakan program tabungan kesejahteraan
karyawan melalui yayasan atau badan hukum lainnya yang
dibentuk oleh perusahaan dengan ketentuan sebagaimana iuran
ditanggung perusahaan dan sebagian ditanggung oleh karyawan.
Ketentuan pelaksanaan tentang program tabungan kesejahteraan
karyawan diatur dalam surat keputusan direksi.
f. Pembinaan kesehatan jasmani
Perusahaan mendorong setiap usaha pembinaan untuk meningkatkan
kesehatan jasmani karyawan dan keluarga.
g. Pembinaan kerohanian
Sesuai dengan kemampuan perusahaan, perusahaan membantu
kegiatan kerohanian karyawan, mempertebal rasa gotong royong
dan persaudaraan diantara karyawan terutama di lingkungan
perusahaan.
Perusahaan dapat memberikan bantuan ibadah haji kepada
karyawan berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam surat
keputusan direksi.
h. Fasilitas pendidikan, sosial dan budaya
Perusahaan dapat memberikan bantuan dan bimbingan kepada
yayasan yang didirikan oleh perusahaan untuk mengelola fasilitas
pendidikan yang disediakan untuk keluarga karyawan.
Perusahaan dapat memberikan bantuan dan bimbingan kepada
kegiatan sosial lain untuk meningkatkan pengetahuan umum,
keselamatan dan kesehatan lingkungan serta pengetahuan
kemasyarakatan kepada karyawan dan keluarga.
Perusahaan dapat memberikan fasilitas dan subsidi untuk
menumpuk dan mengembangkan kepramukaan, kesenian serta
kebudayaan bangsa bagi karyawan dan keluarganya.
i. Koperasi
208
Perusahaan berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawan dan ikut
serta melaksanakan program pemerintah dengan mendorong kegiatan
koperasi karyawan.
j. Insentif prestasi kerja
Dalam rangka meningkatkan prestasi kerja karyawan, perusahaan
memberikan insentif prestasi kerja.
Ketentuan pelaksanaan tentang insentif prestasi kerja diatur dalam
surat keputusan direksi.
k. Insentif jasa produksi
Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan kualitas produksi
serta untuk meningkatkan penjualan, maka perusahaan
memberikan insentif jasa produksi kepada karyawan.
Ketentuan pelaksanaan tentang insentif jasa produksi diatur dalam
surat keputusan direksi.
l. Bonus
Perusahaan dapat memberikan bonus kepada karyawan.
Bonus adalah pembagian keuntungan yang diberikan kepada
karyawan yang besarnya ditetapkan oleh rapat umum pemegang
saham dan diberikan kepada karyawan berdasarkan surat
keputusan direksi.
c. Operasi Terminal
209
l. Jelaskan tentang operasi penumpukan muatan di gudang / lapangan
Jawab :
Jawab:
210
Penyediaan dan pengusahaan kolam – kolam pelabuhan dan
perairan untuk lalu lintas pelayaran dan tempat kapal berlabuh.
Pengusahaan jasa – jasa yang berhubungan dengan pemanduan
kapal (pilotage) dan pemberian jasa penundaan kapal laut.
Penyediaan dan pengusahaan dermaga untuk bertambat, bongkar
muat barang – barang, angkutan bandar, alat bongkar muat,
peralatan pelabuhan serta penyediaan fasilitas naik turun
penumpang.
Penyediaan dan pengusahaan tanah untuk berbagai bangunan
dan lapangan sehubungan dengan kepentingan kelancaran
angkutan laut dan industri.
Penyediaan jaringan jalan dan jembatan, saluran pembuangan
air, saluran listrik, saluran air minum, pemadam kebakaran dan
lain - lain.
Pengusahaan jasa terminal
Jawab :
211
a. Telah memenuhi persyaratan finansial yaitu pembayaran terminal
fee (100%).
2. Perencanaan operasi menetapkan Keputusan Penetapan
Penyandaran Kapal, Operation Planning, membuat laporan
Rencana Alokasi Tambat Kapal dan Kegiatan Bongkar Muat serta
Gambar Realisasi dan Rencana Kapal Tambat.
3. Perencanaan operasi mendistribusikan hasil penetapan ke
Pelayanan Kapal dan Barang dan Pengendalian Operasi sesuai
dengan kebutuhannya.
4. Pelayanan Kapal dan Barang melaksanakan pelayanan penambatan
kapal dan membuat bukti ikat / lepas tali (2A2) serta Laporan
Harian Situasi Kapal Tambat (LHA5).
5. Pengendalian operasi melaksanakan pengendalian kapal dan
kegiatan bongkar muat di lapangan serta membuat Laporan
Pelayanan Kapal dan Barang per-shift dan Ikhtisar Kegiatan
Harian Pelayanan Kapal dan Barang.
Jawab :
Jawab :
212
- Shifting adalah memindahkan muatan di dalam palka yang sama
/ berbeda / lewat darat.
- Lashing / unlashing adalah mengikat / memperkuat muatan atau
sebaliknya, melepas ikatan / penguat muatan.
- Dunnaging adalah memasang alat / pemisah muatan.
- Sweeping adalah mengumpulkan muatan – muatan yang tercecer.
- Bagging / unbagging adalah memasukkan muatan curah ke
karung atau sebaliknya, mencurah muatan dari karung.
- Restowage adalah menyusun kembali muatan di dalam palka.
- Sorting adalah pekerjaan memilih / memisahkan muatan yang
tercampur atau muatan yang rusak.
- Trimming adalah meratakan muatan dalam palka kapal.
- Cleaning adalah pekerjaan membersihkan palka kapal.
- Opening / closing hatches adalah kegiatan membuka / menutup
palka kapal.
- Rain-tent cover up adalah pekerjaan menutup palka dengan
menggunakan plastik / tenda hujan pada waktu hujan.
Jawab :
213
Alat – alat bongkar muat mekanik :
Ship unloader.
Conveyer.
Excavator.
Forklift.
Gantry crane.
Spreader.
Hopper truck.
Bagging machine + incliner.
Derrick crane.
Jawab:
1.Indirect route
Adalah aliran barang dari kapal kemudian ditransfer ke
lapangan penumpukan (open storage) atau gudang dan
selanjutnya baru diangkut dengan truck ke gudang penerima
barang (consignee).
2.Direct route
Adalah aliran barang dari kapal langsung diangkut dengan
truck ke gudang penerima barang (consignee).
214
8. Jelaskan tentang operasi penumpukan muatan di gudang / lapangan
Jawab:
Jawab:
10. Jelaskan tentang Tarif B/M ( OPP/OPT ) dan Tarif pelayanan jasa
pelabuhan yang berlaku di pelabuhan
215
Jawab:
T = F (W + H + I + K) + (S + M + A)
Ket:
T = Besaran tarif
F = Faktor koefisien
W = Upah TKBM
H = Kesejahteraan TKBM
I = Asuransi TKBM
K = Administrasi TKBM
S = Supervisi PBM
A = Administrasi
Jenis - jenis bahan apakah yang dipelukan oleh perusahaan atau Instansi
tempat saudara praktek sehubungan dengan pengoprasian kapal ?
Jawab:
216
Berapa Perusahaan Pemasok ( leveransir ) yang menjadi langganan tetap
perusahaan atau Instansi tempat Saudara Praktek ?
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Urutan - urutan kegiatan dan tindakan melalui dari saat kapal yang
memerlukan bahan ( barang ) mengajukan daftar permintaan, sampai
barang diterima kapal
Jawab:
217
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jika diluar Negeri Atau di lurar pelabuhan pangkalan kapal memerlukan
penambahan persediaan bahan, bagaimana prosedur pengadaannya dan
bagaimana prosedur ppenyelesaian pembayarannya?
Jawab:
Bagaimana system dispol atau barang yang tidak terpakai karena rusak,
tidak cocok atau sudah using ( absolute )
218
Jawab:
Barang tersebut tidak disimpan lagi dan masuk dalam daftar barang
rusak yang tidak dapat digunakan lagi.
Apakah diantarabarang yang diperlukan untuk kapal atau kantor, ada
yang Import langsung dari luar negeri? Kalau ya, bagaimana prosedur
pengimporannya (diimport sendiri atau diimport oleh perusahaan lain)?
Jawab:
Prosedur import :
219
10. Melunasi wesel pada hari jatuh temponya, walau hal itu belum
diselesaikan sebelumnya oleh bank
Apakah ada barang yang dibuat sendiri oleh perusahaan atau Instansi
tenpat saudara praktek, Bagaimana cara pembuatannya?
Jawab:
Uraikan mengenai cara pengawasan mutu atas barang yang dipasok oleh
leveransir untuk keperluan kapal?
Jawab:
Jawab:
220
a) Yang berwenang menandatangani daftar kebutuhan barang untuk
kapal adalah :
Untuk kepentingan kapal, perusahaan yang ditunjuk sebagai agen
yang bertanggung jawab.
Jawab:
221
Jawab:
1 Kertas
b. Tinta Printer
c. Tinta Mesin Ketik
d. Bolpoint
e. Map
f. Amplop
g. Kotak File
h. Dll.
Jawab:
Jawab:
No Task/Duty Supervisors
Initial Date Remarks
6 Usaha Pelabuhan
222