Anda di halaman 1dari 5

1. a.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan - Untuk mempertahankan suhu agar ullage tidak berubah Kemampuan geladak dan Ramp Door menahan berat dari
- Long Hatch saat bongkar dari keadaan muat sehingga tonnage tidak kendaraan yang akan melewati Ramp Door dan Menahan
Penumpukan Suatu jenis muatan dengan jumlah yang banyak terlalu banyak berubah beban semua kendaraan yang akan dimuat.
pada suatu palka untuk satu pelabuhan tertentu, atau
7. a. Sebutkan jenis jenis tutup palka (HATCH COVERS) yang 15. Sebuah kapal penyeberangan (FERRY) yang dilengkapi
Terjadinya pembagian muatan yang tidak merata untuk
masing-masing palka bagi suatu pelabuhan tujuan tertentu. anda kenal dengan RAMP DOOR, selain mengangkut penumpang,
Akibatnya terjadi waktu bongkar yang lama pada palka - Tipe Macgregor juga mempunyai kapasitas mengangkut 10 unit mobil dan
tersebut - Tipe Lipat 4 unit truk.
- Over Stowage - Tipe Gulung Sebutkan resiko yang mungkin dihadapi, sehubungan
Muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan - Tipe Pontoon dengan:
tujuan, terhalang oleh muatan lain yang berada di atasnya - Tipe Hatchboard a. Daya tahan geladak dan RAMP DOOR menahan beban
- Over Carriage
b. Hal hal apa saja yang harus diperhatikan jika memuat di kendaraan-kendaraan tersebut
Muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan
tujuan, terbawa ke palabuhan berikutnya (Next Port) atas tutup palka tersebut Kemampuan geladak dan Ramp Door menahan berat dari
b. Apa yang dimaksud dengan Stowage Factor dan apa - Dengan adanya Muatan Geladak, Stabilitas kapal harus kendaraan yang akan melewati Ramp Door dan Menahan
guna dari stowage Factor tersebut, jelaskan tetap dapat terjamin. beban semua kendaraan yang akan dimuat.
Jumlah ruangan (M) yang dibutuhkan untuk memuat muatan - Beban yang diterima oleh plat geladak tidak melampaui b. Kemungkinan terjadinya kebakaran yang bersumber
seberat 1(satu) ton kekuatan daya tampung geladak itu sendiri.
dari bahan bakar di tangki kendaraan
2. a. Jelaskan apa saja yang menjadi penyebab adanya udara - Muatan geladak harus dipadat sekokoh mungkin agar tidak
bergeser dan bergerak, untuk itu perlu diikat kencang. Adanya kebakaran yang bisa terjadi pada saat kapal
berbahaya pada Enclosed Space (Yang membuat ruangan
- Tabung-tabung hawa, Pipa-pipa sounding serta Keran- memuat kendaran tersebut dan juga pada saat kapal
berbahaya)
- Udara yang terkontaminasi Vapour (gas) organik seperti : keran air (Hydrant) tetap bebas terjangkau dan terhindar sedang berlayar
Bau / aroma hydrocarbon, benzena. dari kemungkinan kerusakan. c. Pengaruh FREE SURFACE EFFECT jika kendaraan-
- Udara yang terkontaminasi Hydrogen Sulphide seperti : - Ketinggian muatan geladak, tidak akan mengganggu kendaraan tersebut tidak dilashing
residu dari inert gas. keselamatan pelayaran. Kapal bisa saja terbalik atau tenggelam
- Udara yang terkontaminasi partikel-partikel dari Asberton, - Tetap dapat menjamin lalu lintas yang aman melalui
proses pengelasan, dan proses pengecatan. muatan di geladak.
8. a. Sebutkan 3 fungsi utama dari sebuah Bill of Loading (B/L) 16. b. Pada sebuah copy B/L tertera tulisan Not Negotiable
- Kurangnya oksigen disebabkan oleh proses oksidasi atau
- Sebagai surat persetujuan pengangkutan barang antara terangkan maksudnya
proses terjadinya karat, aliran inert gas atau aktifitas
mikrobiologis ( sewage tank, proses penghancuran pengirim dan perusahaan pelayaran Tulisan tersebut menandakan B/L tersebut tidak bisa di
kotoran manusia ). - Sebagai surat kepemilikan barang negosiasikan ditinjau dari segi perdagangan
b. Jelaskan prosedur memasuki ruangan Enclosed Space - Surat berharga 17. a. Apa yang harus anda lakukan sebagai Mualim jaga jika
- Tidak ada seorangpun masuk ke Cargo Tank, Cofferdam, pada waktu muat terdapat muatan yang rusak atau
- Sarana negoisasi
Double Bottom atau Enclosed Space lain sebelum bocor/tumpah
diterbitkan atau dibuat ijin masuk (entry permitted) oleh b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Dangerous Cargo
Manifest Barang-barang yang kondisinya rusak atau bocor/tumpah
perwira yang bertanggung jawab.
- Kadar oksigen ditanki 21% by volume. Daftar muatan (Konosemen) Barang-barang berbahaya. harus ditolak, bila telah diperbaiki dengan sempurna baru
- Konsentrasi gas hydrocarbon tidak lebih 1% dari LFL mungkin dapat diterima. Apbila barang tersebut terlanjur
(Limite Flamble Lower) dan kadar gas gas racun 9. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ruang rugi (Broken dimuat dikapal, yaitu diluar tanggung jawab kapal, maka
lainnya. mungkin harus dibuatkan Laporan Kerusakan Barang
Stowage) dalam suatu pemuatan
- Ventilasi harus bekerja secara baik dan terus menerus. (Cargo Exception Report) atau dapat pula dibubuhkan
- Life lines (tali penyelamat) dan harnesses ada disekitar Besarnya ruang muat yang tidak dapat dimanfaatkan untuk
pengaturan muatan catatan dalam Resi Mualim, catatan tersebut nantinya
tanki dan siap digunakan.
b. Sebutkan 4 penyebab utama terjadinya ruang rugi akan dituliskan dalam konosemen atau dalam bentuk surat
- Breathing Apparatus dan alat-alat Bantu pernafasan
lainnya harus siap digunakan. tersebut jaminan (Letter of Indemnity)
- Bila memungkinkan ada jalur alternatif untuk keluar dalam - Bentuk muatan b. Jelaskan hubungannya dengan CARGO CLAIM
keadaan darurat. - Bentuk palka (Tuntutan ganti rugi)
- Anggota lain ada disekitar Enclosed Space untuk Jadi hubungannya adalah : Cargo exception Report
- Jenis muatan
memonitor orang yang didalam tanki dan selalu merupakan daftar dari beberapa Cargo Demage Report
mengadakan komunikasi dari dalam tanki ke Perwira - Skill buruh
yang merupakan dasar bagi consignee untuk mengajukan
Jaga atau sebaliknya. - Penggunaan penerapan (Dunnage) tuntutan ganti rugi ( claim ).
3. a. Jelaskan apa dan untuk apa Final Stowage Plan dibuat b. Apakah kapal mencapai Full and Down, Jelaskan 18. a. Terangkan gunanya Ullage pada pemuatan liquid
- Stowage Plan merupakan gambaran informasi kondisi Tidak karena ruangan untuk yang tersedia tidak mencukupi cargo di dalam tangki
muatan yang sebenarnya yang berada dalam ruang muat
- Mengetahui Innage
baik mengenai Letak, Jumlah dan Berat muatan sesuai 10. Pada sebuah kran (derrick) kapal tertera tulisan SWL = 5 ton, U.P
consignment mark bagi masing-masing pelabuhan - Memperoleh Volume
= 3 ton - Sebagai ruang muai zat cair
tujuannya.
- Stowage Plan sangat berguna dalam proses membongkar a. Apa artinya SWL ini b. Mengapa kapal tanker yang sandar di dermaga atau
di atas kapal. Safe Weight Load adalah Berat maksimum yang dapat jetty oil perlu dipasang Bounding Cable, Jelaskan
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Istilah Bay, Row diangkat oleh kran tersebut Untuk menjaga agar orang-orang yang bekerja di
dan Tier dalam Bay Plan b. Sebutkan pula pengertian U.P dalam penataan derrik kapal sekitarnya tidak terkena sengatan listrik
- Bay adalahTanda nomor membujur mulai dari depan ke untuk muat bongkar 19. Sebutkan ukuran-ukuran dan carrying cappacity dari
belakang container berikut ini
11. Gambar label-label yang harus dipasang pada muatan berbahaya
Nomor ganjil untuk container 20 kaki,
a. Class 6 Poison a. Container 20 kaki
Nomor genap untuk container 40 kaki.
- Row adalah Tanda nomer melintang dimulai dari tengah P x L x T = 6,06 x 2,44 x 2,44 (2,59) kaki
dan dilihat dari arah belakang. P x L x T = 20 x 8 x 8 m
Ke kanan : Row 01,03,05,07,09 dst Daya angkut muatanya berkisar antara 18 hingga 20 ton
Ke Kiri : Row 02,04,06,08,010 dst b. Container 40 kaki
- Tier adalah Tanda nomer tegak dimulai dengan angka- P x L x T = 12,19 x 2,44 x 2,59 (2,74) kaki
angka P x L x T = 40 x 8 x 8 m
On Deck : Tier 82,84,86,88
On Hold : Tier 02,04,06,08 Daya angkut muatannya bisa mencapai 30 ton
4. Pada pemuatan minyak di kapal tanker yang dicharter oleh 20. b. Apa yang dimaksud dengan IMDG Code dan INF Code
suatu perusahaan, jelaskan apa yang dimaksud dengan: - IMDG Code adalah : peraturan peraturan cara
a. DRY CERITIFICATE b. Class 8 Corrosives pemuatan barang berbahaya di kapal, yang antara
Merupakan tanda / surat pengesahan bahwa tangki benar lainnya mengharuskan memberikan atau membubuhi
benar telah kering tanda ( label ) pada pemuatan berbahaya, di samping
b. NOTICE OF READINESS itu juga membagi muatan berbahaya menjadi 9 class
Suatu surat yang dibuat oleh Nahkoda yang menyatakan - INF Code ( International Nuclear Fuel Code ) yaitu :
bahwa kapal telah siap untuk melaksanakan kegiatan aturan aturan yang ditetapkan secara international
pembongkaran atau pemuatan. untuk kapal kapal yang bertenaga nuklir.
c. TANKER TIME SHEET - IBC Code ( International Bulk Chemical Code ) yaitu
: aturan aturan yang ditetapkan untuk kapal kapal yang
sebagai surat yg menerangkan perincian waktu untuk
memuat muatan curah kimia.
melaksanakan pemuatan/pembongkaran muatan yg ditanda 21 a. Sebutkan 9 class muatan berbahaya sesuai konvensi
tanggani SOLAS 1974 amandemen 2002
5. Jelaskan artinya istilah pemuatan Container berikut ini Class 1 - Bahan Peledak
a. FULL CONTAINER LOAD (FCL) 12. Terangkan gunanya peralatan di kapal tanker berikut ini
a. Manifold Class 2 - Gas2 : Terkempa, dicairkan atau
Sebuah Kontainer yang dipakai oleh satu shipper saja yang dilarutkan dengan tekanan.
biasanya tujuannya cuma satu tempat Kran-kran pipa kapal yang di hubungkan dengan pipa-pipa
Class 3 - Zat zat cair yang mudah terbakar.
b. LESS THAN CONTAINER LOAD (LCL) dari dari darat yang bertujuan agar muatan dapat di isi atau
dibongkar dari atau ke darat. Class 4.1 - Zat zat padat yang mudah terbakar
Sebuah Kontainer yang dimuati oleh beberapa shipper yang Class 4.2 - Zat zat padat yang dapat menyala atau
tujuannya lebih dari satu tujuan b. Pompa Stripper
Pompa yang berfungsi mengisap sisa muatan dalam tanki zat zat yang mudah terbakar sendiri
c. CONTAINER HIGH CUBE Class 4.3 - Zat zat padat yang dapat menyala atau
Sebuah kontainer yang memiliki struktur yang sama dengan apabila pompa utama tidak mampu lagi untuk mengisap
zat zat yang jika terkena air
standar kontainer tapi lebih tinggi, jika standar kontainer c. Grounding Cable
Suatu alat yang berfungsi untuk menjaga agar orang-orang mengeluarkan gas gas yang dapat
memiliki ketinggian 2591 mm (8 6) maka Cntainer high cube menyala.
yang bekerja di sekitarnya tidak terkena sengatan listrik
memilki ketinggian 2896 mm (9 6) Class 5.1 - Zat zat yang beroksidasi.
d. CONTAINER BAY PLAN Class 5.2 - Peroksida peroksida organik.
13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
Sebuah gambar rencana penyusunan/pemuatan kontainer Class 6.1 - Zat zat beracun.
a. ULLAGE pada muatan cair (Liquid Cargo) di dalam Tangki
dimana Bay Plan menunjukkan semua posisi penyimpanan Class 6.2 - Zat zat yang menular.
Jarak tegak lurus yang diukur dari permukaan cairan sampai
kontainer di atas kapal
ke permukaan tanki. Class 7 - Material radio aktif.
6. Di dalam tangki- tangki kapal tanker dilengkapi HEATING Class 8 - Zat zat korosif.
b. TEU pada muatan peti kemas (Container)
COIL jika mengangkut minyak yang harus dipanaskan Class 9 - Berbagai zat berbahaya yakni sembarang
Twenty Equifalent Units
selama pelayaran zat yang menurut pengalaman telah
14. Pada sebuah kapal penyeberangan yang mampu mengangkut
a. Jelaskan bagaimana penataan Heating Coil ini menunjukkan, atau dapat menunjukkan,
beberapa unit kendaraan, hal-hal apa yang harus diperhatikan
Dipasang dalam tanki muatan dengan jarak kurang lebih 10 memiliki sifat berbahaya yang demikian itu
sehubungan dengan
cm yang berbentuk spiral sehingga ketentuan ketentuan bab ini
a. Bahan bakar kendaraan
b. Terangkan hubungannya pemanasan minyak dengan berlaku baginya.
Kemungkinan terjadinya kebakaran yang bersumber dari
Ullage Muatan itu 22 Jelaskan pengertian di bawah ini :
bahan bakar di tanki kendaraan
- Sebagai ruang muai zat cair c DWT adalah daya angkut/muat kapal atau selisih
b. Lashingan kendaraan
Pengaruh Free Surface Effect antara loaded displacement dengan light displacement
c. Daya tahan geladak / ramp door

A
Annddii H
Heerrm
maann
d Gross Tonnage =bruto registrer ton=BRT adalah - Kerusakan akibat handling muatan Kegunaannya adalah sangat berguna bagi pengangkut
volume atau isi sebuha kapal di kurangi sejumlah ruangan Hal-hal tersebut diatas dapat dicegah dengan jalan: muatan untuk menghindari claim ganti rugi, dan hanya
tertentu - Pemisahan muatan secara tepat (Segretion) diberikan bagi pemuat muatan yang sudah dikenal dan
- Penerapan (dunnagin) termasuk lashing bonafide saja
- Peranginan yang tepat - Tally Sheet
23. Dalam rangka melindungi muatan, beberapa jenis muatan
3. Penggunaan ruang muat secara maksimal mungkin Suatu buku yang dibuat khusus untuk mempermudah
memerlukan peranginan palka
Hal ini menyangkut persoalan penguasaan Broken Stowage pencatatan jumlah cargo yang dibongkar atau dimuat
a. Jelaskan bagaimana mengatur peranginan palka ini
Hal ini dapat diusahakan dengan: - Cargo manifest
- Berilah peranginan bila titik embun udara luar lebih kecil
- Penggunaan filler cargo Surat pernyataan dari Nahkoda mengenai seluk belok
daripada titik embun di dalam ruang muat
- Pemilihan muatan untuk pengisian palkah muatan dikapalnya yang mencantumkan:
- Batasi atau hindari peranginan bila titik embun udara luar
- Pemilihan akan ketepatan / keterampilan dari pada buruh- - Nama kapal & Nomor pelayaran & Nama Nahkoda
lebih tinggi daripada temperatur udara dalam palka
buruh di darat - Pelabuhan muat & Pelabuhan bongkar
b. Terangkan hubungan kelembaban udara palka (Relative
4. Pemuatan / pembongkaran teratur dan cepat - Jenis muatan & Jumlah muatan serta beratnya
Humidity) dengan peranginan palka
Hal ini dapat diusahakan dengan: - Dll
Apabila kelembaban udara palka lebih tinggi dengan - Mencegah timbulnya Long Hatch - Hatch List
kelembaban udara di luar maka akan mengakibatkan
Mencegah jangan sampai pemuatan ditiap-tiap palkah itu Daftar muatan pada tiap tiap palka lengkap dengan
kondensasi pada muatan sehingga diperlukan peranginan
berbeda beda untuk tiap pelabuhan. Jadi diusahakan agar merkah merkahnya, jumlah, pelabuhan bongkar,
palka yang berguna untuk mengurangi titik embun udara
sama banyak. penerima dan pengirim
dalam palka dengan menghilangkan kelembaban udara palka
- Mencegah timbulnya Over Stowage - Konosemen (Bill of Lading)
sampai suatu titik, dimana keringat kapal dan keringat muatan
Ini dapat dicegah dengan perencanaan pemuatan yang baik, Suatu pernyataan atau perjanjian yang bertanggal dan
tidak terbentuk
teliti dan tepat dikeluarkan oleh pengangkut bahwa pengangkut telah
24. Sebutkan gunanya peralatan di kapal tanker berikut ini
- Mencegah timbulnya Over Carriage menerima barang / muatan dan akan mengirim serta
a. Manifold
Untuk menghindari hal tersebut diusahakan: menyerahkan kepada si penerima di pelabuhan tujuan
Kran-kran pipa kapal yang di hubungkan dengan pipa-pipa
* Port Marks seperti yang tertulis didalamnya.
dari dari darat yang bertujuan agar muatan dapat di isi atau
dibongkar dari atau ke darat. Simbol / tanda yang jelas untuk pelabuhan mana muatan
b. Pompa Butterworth muatan tersebut 33. Jenis Jenis Konosemen
c. Grounding Cable * Block Stowage 1. Ditinjau dari apakah barangnya telah dimuat dikapal atau
Suatu alat yang berfungsi untuk menjaga agar orang-orang Pengelompokkan pada tiap palkah untuk pelabuhan belum
yang bekerja di sekitarnya tidak terkena sengatan listrik tertentu (dengan tanda tandanya) jadi tidak dicampur - Shipped B/L
aduk B/L yang dikeluarkan pengangkut setelah barangya dimuat
25. Muatan-muatan tertentu, oleh karena sifatnya berbahaya, * Pelabuhan yang sempurna di kapal
bentuk khusus atau karena alasan palka sudah penuh, Pemisahan yang sempurna bagi tiap palkah untuk tiap - To Be Shipped B/L
sehingga dimuat di deck pelabuhan dan tiap consignee dengan tanda tandanya B/L yang dikeluarkan pengangkut sebelum barangnya
a. Sebutkan persyaratan umum jika memuat di deck yang jelas. dimuat di kapal
- Pemasangan penerapan 5. Keselamatan ABK dan BURUH 2. Ditinjau dari cara dan jumlah angkutan yang digunakan
- Dilashing sehingga kuat tahan goncangan Muatan harus dipadat sedemikian rupa sehingga pada waktu - Direct B/L (Konosemen Langsung)
- Selama pelayaran senantiasa mengecek kondisi muatan pembongkaran jangan sampai ada yang runtuh dan mengenai Konosemen yang pengangkutannya dari satu pelabuhan
b. Apa yang dimaksud dengan Deck Load Capacity ABK dan buruh lainnya. ke pelabuhan lain hanya menggunakan satu kapal
Kemampuan sebuah geladak untuk menampung sejumlah - Through B/L (Konosemen Terusan)
muatan berat, dinyatakan dalam ton/m2 dengan lambang C 29. Faktor dan aspek yang harus dierhatikan dalam membuat Konosemen yang pengangkutannya menggunakan
c. Dimana data Deck Load Capacity tersebut anda dapatkan perencanaan pemuatan: beberapa jenis atau macam angkutan.
di kapal dan bagaimana cara menghitungnya jika datanya - Macamnya pemuatan 3. Ditinjau dari adanya atau tidak adanya catatan dalam B/L
telah hilang Macamnya pemuatan, baik dalam bentuk maupun beratnya (ditinjau dari kondisi muatan yang diterima
Dapat ditemukan dalam Capacity Plan atau Blue Print kapal. ataupun jenisnya / sifat menrupakan hal yang pertama tama - Clean B/L (Konosemen Bersih)
C = H /1,4 ton/m2 harus mendapatkan perhatian. Karena persoalan di palkah Konosemen yang tidak terdapat catatan apa apa dari B/L
C = Deck Load Capacity (ton/m2) mana dimuatnya serta penyusunannya tersebut artinya conform dengan pemberitahuan pengirim.
H = Tinggi Tween Deck (m) - Jumlah urutan pelabuhan bongkar - Dirty, Foul, Unclear, Unsleaned B/L (Konosemen
1,4 = Stowage Factor Tween Deck (M3/ton) Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah Over Stowage atau Kotor)
h = C x SF Over Carried B/L yang terdapat catatan di dalamnya
h = Tinggi susunan muatan yang dapat dimuat dengan aman - Bentuk daripada ruang muat 4. Ditinjau dari arah muatan atau trayek kapal
(m). Hal ini perlu, untuk menghilangkan Broken Stowage - Homeward B/L (Konosemen import )
- Sekat Pemanas Konosemen untuk muatan import
26 a Jelaskan yang dimaksud dengan muatan geladak? - Muatan Optie (Muatan yang pelabuhan bongkarnya belum - Outward B/L (Konosemen Export)
JAWAB :Muatan yang sehubungan dengan sifat atau
pasti) Konosemen untuk muatan Export
bentuknya yang tidak memungkinkan di muat di palka dan
oleh karenanya muatan tersebut tidak rusak karena - Kemungkinan tidak adanya muatan - Liner B/L (Konosemen Liner)
cuaca. Konosemen untuk mutan muatan yang diangkut dengan
b Mengapa hingga muatan harus di taruh di geladak? 30 Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemadatan kapal kapal yang melayani trayek tetap (liner)
JAWAB : - Pemesanan Untuk di Kapalkan Sedini Mungkin - B/L for Chartered Ship (Konosemen Charter)
1. Termasuk muatan berbahaya apabila di taruh dalam - Capacity plan Konosemen yang dikeluarkan dengan dasar charter.
palka Suatu bagan atau denah dari kapal yang menunjukkan lokasi, 5. Ditinjau dari penerima muatan atau yang berhak atas
2. Ukuran muatan tidak muat dalam palka
ukuran, volume dan keterangan keterangan lain yang perlu muatan
C Tuliskan minimal 3 ( tiga ) dampak dari penempatan
muatan di atas geladak! bagi orang orang yang akan merencanakan pemadatan atau - Open B/L (Konosemen terbuka)
JAWAB : pemuatan di kapal tersebut. Konosemen yang tanpa tujuan (tanpa nama penerima).
1 Membahayakan stabilitas kapal - Aturan aturan untuk Pemadatan Siapa saja yang memegang B/L tersebut berhak menerima
2 Tegangan pada palt geladak barangnya.
3 Membutuhkan pengiktan/lashingan Penggunaan WNA Draft - Straight B/L (Konosemen atas nama)
4 Terbentuknya sailing area
1. Bagi kapal kapal cargo dan Penumpang Konosemen yang menyebutkan nama penerima
27. Jelaskan pengaturan muatan bila mana kapal mengalami Bagi kapal kapal tersebut di atas, bila berlayar: - Bearer B/L (Konosemen kepada pembawa)
situasi hogging dan sagging. - Di daerah North Atlantic Konosemen yang memberi hak kepada setiap pemegang
- Apabila terjadi hogging maka muatan harus di pindahkan - Pada musim wnter untuk mengambil muatan, tidak peduli dengan cara
sebahagian ketengah tengah kapal agar muatan tdk terpusat - Panjangnya 100 m apapun si pemegang mendapatkannya
lagi di ujung-ujung kapal. - Order B/L (Konosemen yang ditunjuk)
Harus mengunakan WNA draft, dimana: Koreksi dari Winter (W)
- Apabila terjadi sagging maka muatan harus di pindahkan Konosemen yang memberi kuasa kepada yang ditunjuk
draft adalah fix 50 mm
sebahagian di bagian ujung- ujung kapal agar muatan tidak didalam konosemen.
2. Bagi kapal kapal tanker
terpusat di tengah- tengah kapal.
Bagi kapal kapal tersebut di atas, bila berlayar:
- Di daerah North Atlantic 34. Peranginan untuk ruang muat diperlukan untuk
28. Prinsip-Prinsip Memuat - Menghilangkan panas
- Pada musim winter
1 Melindungi kapal - Menghilangkan gas
- Tidak peduli panjangnya
Hal ini menyangkut persoalan tenatang pembagian pembagian - Mensupply udara kering untuk membantu dan mencegah
Harus menggunakan WNA darft, dimana koreksinya dari Winter
muatan. Pembagian muatan tersebut harus sedapat mungkin kondensasi
draft adalah: tiap tiap 30 m panjang kapal koreksinya 25 mm
tepat secara vertical, longitudinal dan transversal (Termasuk - Menghilangkan noda noda yang ada
masalah DLC)
31. Pengunaan LWNA Draft
Secara vertical 35. Tujuan utama peranginan adalah untuk memberikan aliran
Kapal yang telah memiliki sertifikat kayu selanjutnya disebut kapal
Hal ini menyangkut masalah stabilitas kapal. Bila mutan udara secara tetap kedalam seluruh ruangan palkah, Apabila
kayu, bila berlayar:
terlalu banyak dipusatkan di atas, maka kapal akan memiliki kelembaban udara diluar lebih kecil (Lebih rendah) daripada
- Di daerah North Atlantic
stabilitas kecil dan kapal akan dalam keadaan langsar kelembaban udara didalam ruangan palkah.
- Pada musim winter (16 Oct jam 00.00 s/d 15 Apr Jam 24.00)
(Tender), sebaliknya bila mmuatan terlalu banyak dipusatkan
- Tidak peduli panjangnya
di bawah, maka kapal tersebut akan memiliki stabilitas yang Terdapat 3 sistem peranginan
Harus menggunakan LWNA draftnya, dimana letak LWNA nya
berlebihan dan kapal tersebuit akan memiliki sifat kaku (Stif) - Sistem peranginan alami
adalah:
Secara Longitudinal (Menbujur) - Sistem peranginan dengan mengontrol temperatur
a. Apabila panjang kapal 100 m, LWNA nya selevel dengan
Pembagian ini menyangkut persoalan trim dan pula bisa terhadap aliran udara didalam ruangan yang terpisah. Ini
WNA kapal cargonya
menimbulkan Hogging atau Sagging dimaksudkan mengontrol temperatur dan kandungan CO2
b. Apabila panjang kapal 100 m, LWNA nya selevel dengan
Trim yang ideal adalah trim belakang 0,1524 s/d 0,3048 m yang dihasilkan oleh muatan-muatan tertentu
Winter (W) kapal cargonya
Secara Transversal (Melintang) - Sistem peranginan dengan mengontrol kelembaban udara
Pembagian ini menyangkut persoalan kemiringan kapal. didalam ruang muat.
32. Yang dimaksud dengan
2. Melindungi Muatan
- Resi Mualim (Mate Receipt)
Melindungi muatan dari: Kapan harus diberi peranginan
- Kerusakan akibat pengaruh muatan lainnya Suatu tanda terima oleh kapal yang diberikan kepada pemuat
muatan - Berilah peranginan bila titik embun udara luar lebih kecil
- Kerusakan akibat kena keringat kapal daripada titik embun di dalam ruang muat
- Surat Jaminan (Letter of Indemnity)
- Kerusakan akibat pengembunan/perembesan - Batasi atau hindari peranginan bila titik embun udara luar
- Kerusakan akibat gesekan dengan kulit kapal ataupun Suatu surat pernyataan yang dibuat oleh pemuat muatan yang
mengakui akan adanya kerusakan kerusakan muatan yang lebih tinggi daripada temperatur udara dalam palka
gesekan dengan muatan lainnya
dimuatnya agar supaya dalam konosement tidak ditulis
- Kerusakan akibat penanganan sendiri
mengenai kerusakan tersebut, sehingga yang bersangkutan
- Kerusakan akibat pencurian (pilferage)
mendapatkan konosemen yang bersih.

A
Annddii H
Heerrm
maann
36. Perhitungan tentang keuangan yang ada kaitannya dengan = 3553 = 2258,4 x 1,8
CP (Charter Party) adalah semata mata berdasarkan atas: 1,8 = 4065,12 m3
- Laytime = 1973,8 Ton BS 10% = 406,512
Lamanya waktu dalam kontrak yang harus diperhitungkan di Veffektif = Vruangan BS
BERAT BERAS SELURUHNYA
dalam CP untuk memuat dan atau membongkar muatan - Berat beras di tween deck = 1477.5 ton = 4065,12 406,512
- Demurrage - Berat beras L H = 1973.8 ton+ = 3658,608 m3
Bila pencharter gagal memenuhi waktu yang telah disetujui, - berat total beras = 3451.3 ton
dalam hal ini menggunakan waktu lagi diluar waktu yang telah Vremaining = 1500
disetujui dalam kontrak, maka pemilik kapal berhak menuntut 41. Sebuah kapal FULL CONTAINER memiliki 12 Bay ganjil, BS10% = 150 -
uang sebagai DEMURRAGE dimana BAY 01 s/d 05 terdiri dari 6 ROW, sedangkan BAY 07 Vefektif = 1350
- Despatch s/d 23 terdiri dari 8 Row
Uang yang dibayar oleh pemilik kapal pada pencharter, bila Setiap bay terdiri dari 3 tier IN HOLD dan 3 tier ON DECK Berat cement yg dpt dimuat = 1350 : 1,8
waktu memuat atau membongkar kurang dari laytime / layday Hitung = 750 ton
- Freight Berapa TEUS Carrying Capacity kapal tersebut
Uang yang harus dibayar kepada pemilik kapal karena telah BAY 1 s/d 5 terdiri dari 3 BAY 45. Kapal dengan total space 6400 m3 dengan DWT 5350
mengangkut sejumlah muatan dari suatu pelabuhan ke TEUS 1 = BAY x ROW x TIER tons, diatas kapal telah ada (Operation Load) = 155 tons,
pelabuhan lainnya = 3x6x6 akan dimuati hingga FULL & DOWN dengan muatan:
1. Muatan A dengan SF 4,1
- Deadfreight = 108
2. Muatan B dengan BJ 2,2
Istilah untuk kerugian bagi si penyewa kapal / ruangan, BAY 07 s/d 23 terdiri dari 9 BAY
Broken Stowage rata-rata 10%
dimana pemilik kapal berhak menarik seluruh uang tambang, TEUS 2 = BAY x ROW x TIER Hitung berapa Ton Masing-masing dapat dimuat
meskipun pencharter gagal mencari muatan untuk memenuhi = 9x8x6 Dik :
kontrak. = 432 Total space = 6400 m3
Jadi TEUS Carrying Capacity kapal tersebut adalah: DWT = 5350 Tons
37. Macam macam jenis container TEUS total = TEUS 1 + TEUS 2 Oper Load = 155 Tons
SF Muatan A = 4,1 m3/ton
1. Ditinjau dari konstruksinya = 108 + 432
BJ Muatan B = 2,2
- Kontainer bentuk tetap artinya Kontainer yang bagian = 540 TEUS SF muatan B = 1 : 2,2 = 0,45 m3/ton
bagiannya tidak bisa dilepas 42. Sebuah kapal tanker mempunyai Tank Capacity sebagai BS rata-rata = 10 %
- Kontainer bentuk tidak tetap artinya kontainer yang suku- berikut Dit:
suku bagiannya dapat dengan mudah dilepas-lepas dan # 1 P & S = 800 m3 # 2 P & S = 920 m3 # 3 P & S = 960 m3 Berapah Ton Masing-masing dapat dimuat untuk
dipasang kembali C = 320 m3 C = 440 m3 C = 360 m3 mendapatkan FULL & DOWN?
2. Ditinjau dari fungsinya Tangki-tangki tersebut akan diisi minyak A dengan ULLAGE Jawab
DWT = 5350 V = 6400
- General purpose container di setiap tangki 0,5 meter, Sedangkan Tinggi tangki = 8 meter
Oper Load = 155 - BS 10% = 640 -
- General commodity container Hitung Cargo DWT = 5195 V effektif = 5760
- Edible oil container Berat seluruh minyak A yang dapat diangkut
- Livestock container Innage = Tinggi tangki Ullage Berat Muatan A = x Ton
- Automobil container = 8 0,5 Berat Muatan B = y Ton
- Humidity controlled air conditioned container = 7,5 m
Volume keseluruhan muatan jika diisi full I. x + y = 5195 Ton
- Dll
II. 4,1x + 0,45y = 5760
Vtotal = V #1 P, S & C + V #2 P, S & C + V #2 P, S & C
0,45x + 0,45y = 2337,75 -
Container Yard = 1920 + 2280 + 2280 3,65x = 3422,25
1. Container marchailing yard : Daerah olah gerak kontainer = 6480 m3 x = 3422,25
2. Container stacked yard : Lapangan tempat penumpukan Vmuat = (Vtotal x Innage) : Tinggi tangki 3,65
kontainer = (6480 x 7,5) : 8 x = 937,6 Ton
3. Container chassis yard : Lapangan tempat parkir chassis = 6075 m3
y= 5195 937,6
chassis kontainer. Wmuat = Vmuat x Bjminyak
= 4257.4 Ton
4. Container Freight Station : : Tempat membongkar dan memuat = 6075 x 0,85 46. Suatu tangki berukuran 8 m x 14 m x 20 m akan diisi
barang dari dan kedalam kontainer untuk selanjutnya dikirim ke = 5163,75 MT minyak BJ = 0,85 hingga mencapai ullage 0,5 m
tempat tujuan. menggunakan slang 0,2 m dengan kecepatan mengalir
43. Kapal tanker memuat minyak sebanyak = 160.000 American minyak di dalam slang 2 m/detik, hitung
38. Sistim pengiriman barang melalui C.F.S. Barrel, pada suhu rata-rata = 29 C. API (American Petroleum a. Berat minyak yang dapat dimuat
- Door to Port Service Industry) gravity pada suhu tersebut = 26,8. Jika diketahui 1
Innage = Tinggi tangki Ullage
- Port to Port Service American Barrel = 0,159 CBM, dan coefisien koreksi BJ = = 20 0,5
- Door to Door Service 0,000690 / C = 19,5 m
Hitung berat minyak yang dimuat tersebut Volume Keseluruhan tangki = Panjang x Lebar x Innage
39. Kapal kontainer dikelompokkan menjadi Bjstandar = 141,5 : (APIgrav + 131,5)
V = 10 x 14 x 19,5
1. Full Container Ship atau disebut juga Cellular Ship = 141,5 : (26,8 + 131,5) = 2730 m
Kapal tersebut dengan ciri-ciri dan kelengkapan khusus, semata = 0,893 Berat minyak yang dapat dimuat dengan Ullage 0,5 m
mata hanya dipergunakan untuk mengangkut peti kemas dalam Menghitung Bjminyak pada suhu 29 C adalah:
seluruh palka dan tempat tempat yang tersedia. S2 = S1 C(t2 t1) w = V x BJ
2. Partial atau Semi Container Ship = 0,893 0,000690(29 15,6) = 2730 x 0,85
Jenis ini hanya sebagian ruangnya saja yang dibangun khusus = 0,893 0,000690(13,4) = 2320,5 Ton
untuk peti kemas , sedangkan sisanya diperuntukkan untuk = 0,893 0,009246 b. Waktu yang diperlukan untuk memuat
konvensional vessel. = 0,883754 Luas penampang pipa = r2
3. Convertible Container Ships Volume = 160 000 x 0,159
= 0,314 x (1/2 0,2)
Kapal jenis ini sebagian atau seluruh ruang muatnya dapat = 25 440 CBM
= 0,0314
digunakan baik untuk peti kemas maupun cargo biasa. Menghitung berat minyak V minyak perdetik = Luas penampang pipa x Kec
4. Kapal dengan kemampuan angkut peti kemas dalam jumlah W = V x BJ pompa
terbatas = 25 440 x 0,883754 = 0,0314 x 2
Kapal tersebut dilengkapi dengan sebagian peralatan yang = 22 482,7 Ton = 0,0628 m3
diperlukan bagi kapal kontainer seperti container handling dan Waktu yg diperlukan = V tangki : V minyak perdetik
pula securing device. = 2730 : 0,0628
= 43 471,338 detik
40. Sebuah kapal barang memiliki capacity sbb 44. Sebuah kapal mempunyai sisa ruangan palka 1500 m3 dan
Palka I II III IV V sarat rata-rata 70 dm, akan memuat semen SF = 1,8 47. Hitunglah SF (Stowage Factor) muatan
TD 500m3 625m3 610m3 720m3 500m3 sebanyak-banyaknya hingga Full and Down. a. Peti petian ukuran 1 m x 1 m x 0,5 m. Berat 100 kg
LH 620m3 875m3 780m3 815m3 650m3 Summer Draft = 80 dm dan kapal berada di pelabuhan daerah b. Drum drum 1 m tinggi 1,2 m, berat 125 kg
Jika kapal akan dimuati beras SF = 1,8 dengan BS tropik. Dik: a. p = 1m l = 1m t = 0,5m
diperhitungkan 5% di LH dan 10% di TD Kapal tersebut juga akan mengisi air tawar = 50 ton dan W = 100 kg
Hitung bahan bakar = 25 ton TPC = 20 dan pemakaian operating load b. = 1m => r = 0,5m t= 1,2m
Berat beras yang dapat dimuat seluruhnya selama di pelabuhan diabaikan, BS = 10 % W = 125 kg
Penyelesaian Hitung
Dit: SF = ?
TWEEN DECK a. Berapa ton semen yang dapat dimuat Penyelesaian
PALKA I = 500 m 3 Vremaining = 1500 m3 a. SF peti2 = 1000 x V
PALKA II = 625 m 3 Draft rata2 = 70 dm = 700 cm W
PALKA III = 610 m 3 Summer Draft = 80 dm = 800 cm V peti = pxlxt
PALKA IV = 720 m 3 Operating Load = 75 ton = 1 x 1 x 0,5
PALKA V = 500 m 3 = 0,5 m
SFsement = 1,8
Total volume = 2955 m 3 SF peti2 = 1000 x 0,5
Broken stowage 10% = 295.5m 3 TPC = 20
100
Volume efektif = 2659.5m 3 BS = 10
= 5 m/ton
Berat beras di lower hold = Volume Efektif
BJ Beras Summer Draft = 800 b. SF drum2 = 1000 x V
= 2659,5 S to T 1/48 = 1/48 x 800 = 16,67 + W
1,8 V drum = r x t
Tropical Draft = 816,67
= 1477,5 Ton = 3.14 . 0,5 x 1
Sarat rata-rata = 700 -
Selisih sarat = 116,67 cm = 0,471 m
LOWER HOLD SF peti2 = 1000 x 0,471
PALKA I = 620 m 3 125
PALKA II = 875 m 3 Total berat yg dapat dimuat = Selisih sarat x TPC = 3.768 m/ton
PALKA III = 780 m 3 = 116,67 x 20
PALKA IV = 815 m 3 = 2333,4 ton 48. Sebuah kapal berada di pelabuhan Palembang di sunagi
PALKA V = 650 m 3 musi Bj =1.005 dengan sarat rata-rata 40 dm dan
Total volume = 3740 m 3 remaining space=6000m.kapal akan muat karet
Broken stowage 5% = 187 m 3 - Berat yang dapat dimuat = 2333,4 75
sebanyak mungkin hingga sarat maksimun yang di
Volume efektif = 3553 m 3 = 2258,4 ton
inginkan.summer draft=60 dm ;TPC=16;SF Karet =1.2
Berat beras di lower hold = Volume Efektif ;FWA =18 cm ;BS =10 %.Kapal juga mengisi FO =250T
BJ Beras Vruangan yg dapat dimuat = Berat x SF Hitung :

A
Annddii H
Heerrm
maann
A Berapa ton muatan karet dapat di muat Bj sungai = 1.010
B Berapa remaining space berangkat dari Palembang Summer free board = 2350 mm 0.2X + 0.2 Y = 0.8
JAWAB : Summer = 14500 ton 2.1X +0.2 Y = 2.857
Dik : - Bj sungai musi =1.005 TPC = 19 ton 1.9X = 2.057
- Sarat rata-rata =40 dm =4m Penyelesaian X = 2.057
- Remaining space =6000 m 3 DWA = FWA X 1.025 1.010 1.9
- Summer draft =60 dm =6m 1.025 1.000 = 1.1 M
- TPC =16 ton = X 0.020 Y = 4 -1.1 = 2.9 M
- SF karet =1.2 40 X TPC 0.025
- FWA =18 cm = 14500 X 0.020 Volume logam = 12 x 6 x 1.1 = 79.2 m 3
- FO =250 ton 40 X 19 0.025 BS 5% = 3.96 m 3 -
- Broken stowage =10 % = 15.3 Cm = 75.24 m 3
Penyelesaian: Berat logam = 75.24: 2.1 = 35.8 ton
DWA = FWA x 1.025 1.005 Kapal dalam keadaan miring kiri sehingga free board rata kalau Ongkos muatan = 35.8 x $ 80 = $ 2.864
1.025 1.000 tegak : = free board kanan + free board kiri
= 18 x 0.8 2 Volume textile 12 x 6 x 2.9 = 208.8 m3
= 14,4 cm = 2515 mm Broken stowage 5% = 10.44 m3
Remaining space = 6000 m 3 Jarak antara summer free board dengan free board rata rata = 198.36 m3
Brokeb stowage 10 % = 600 m 3 sekarang: = 2515 2305 Berat textil = 198.36 : 0.2 = 991.8 ton
Volume efektif = 5400 m 3 = 210 mm =21 cm
Total free board setelah muat: = 2305 mm + 15,3 mm Ongkos muatan= 991.8 x $60 = $59,508
Sarat maksimun = 600 cm = 2320,3 mm
DWA = 14,4 cm + Jadi muatan maksimun yang dapa di muat: 55. MV. Venus yang DWT =10000 ton menpunyai bale
Sarat di sungai = 614,4 cm = (D W A + 21 ) X TPC space = 50.000 ft3 cargo capacitynya= 8500 ton.di
Sarat rata-rata = 400 cm + = (15,3 + 21 ) X 19 rencanakan akan memuat hingga full and down dengan
Selesih sarat = 214,4 cm = 689.7 ton muatan sebagai berikut =steel pipe SF=40 ,cotton in bag
SF= 140 .carriying capacitynya =8000ton.hitunglah berat
Jumlah bobot yang di muat = 214,4 x TPC(16) 53. MV. Saturnus sedang memuat di Palembang ( =1.008 masing masing muatan tersebut !
= 3430,4 Ton )dengan sarat rata-rata =22 08.jarak dari Palembang ke Dik: DWT Kapal = 10.000 ton
Operating load = 250 Ton - Surabaya ( =1.025 )= 888 mil .DC ( daily comsumtion)FO =18 Bale space = 50.000 ft3
Jadi berat karet = 3180,4 Ton ton,DC FW = 3ton,DC Store =0.5 ton .avarage speed =12 (5.882 x 500 ton) = 2.941 ft3 -
knots/ hours.sarat maksimun di Jakarta = 27.Load Volume efektif = 47.059 ft3
Volume muatan = 3180.4 x Sf(1,2) Displacement= 9000 ton.TPI = 35/Inchi.hitunglah draft kapal
= 3816,48 m3 tolak dan muatan maksimun dai Palembang. Cargo capacity = 8.500 ton
Broken stowage 10 % = 381,648 m3 + Dik : BJ air sungai(Palembang) = 1.008 Carriying capacity = 8.000 ton
Volume kotor = 4198.128 m3 Sarat rata = 22 08 Operatng load = 500 ton
Sarat maksimun di Jakarta = 27 Sf cotton bag = 140
B. Remaining Space = 6000 M3 Muat max agar tiba di Surabaya BJ = (1.025) Sf Steel pipe = 40
= 4198,128 M 3 - TPI = 35 yon/inchi, Dit : Hitunglah berat masing-masing muatan tersebut
Remaining space dari Palembang = 1801,872 m 3 Jarak dari Palembang ke Surabaya = 888 mil agar mencapai Full and Down
Kecapatan kapal = 12knot, Penyelesaian :
49. Sebuah kapal mengisi muatan MFO dengan BJ = 0,826 Load displacement = 10.000ton Misalkan : Cotton bag = x ton
ton/m3 pada tanki No.2. Setelah selesai pengisian diperoleh DCFO = 18 ton, Steel pipe = y ton
ullage = 1,205 m dan dari kalibrasi tanki diperoleh volume = DCFW = 3 ton, X + Y = 8000 TON x (40)
5020 m3. Suhu pengukuran rata-rata 12,5 C. Jika koefisien DC store = 0.5 ton 140x + 40y = 50.000 ton x ( 1 )
koreksi BJ = 0,00042 C. Hitunglah berapa ton MFO yang Total operating load = 21.5 ton
telah dimuat tersebut. Ditanya: 140x + 40y = 50.000 ton
Dik: A. Sarat waktu tolak? 40x + 40y = 32.000 ton -
BJ MFO (S1) = 0,826 Ton/m3 B. Muatan maksimun? 100x = 18.000 ton
Ullage = 1,205 Jawab : X= 18.000
Volume = 5020 m3 1 Kapal berlayar dari Palembang ke Surabaya 100
t = 12,5 C Kecepatan kapal = 12 knots = 180 ton
Corr BJ (C) = 0,00042 C - Waktu berlayar = 888 = 74 jam Y = 8000 180
Dit: 12 = 7820 ton
Berapa Ton MFO yang di muat - Jumlah hari = 74 = 3.08 hari
Jawab: 24
S 2 = S 1 C ( t1 t2 ) 2 Terjadi perubahan sarat kapal 56. Class 1: Explosives
= 0,826 0,00042 (12,5 15,6)
= 0,826 0,00042 (-3,1) *Penambahan sarat karena bj air
= 0,826 + 0,001302 FWA = W = 9.000 = 6.4 cm
= 0,827302 40x TPI 40x35
W = V x S2 (BJ) DWA = 6.4 x 1.025 1.008
= 5020 x 0,827302 1.025 1.000
= 4153,056 MT = 4,35 inchi
*Penabahan sarat karena pemakaian (FW+FO+Store)
50. Tween deck dari MV.Merkurius mempunyai DLC= 700lbs/ft , Karena pemakaian = (operating load)
akan di muati dengan muatan iron plate yang SFnya = 9 TPI
cuft/ton. = 21,5 ton Class 2: Gases
Berapa tinggi susunan muatan yang dapat dimuat tampa 35
merusak tween deck kapal tersebut! = 1,9 = 2 inchi Class 2.1: flammable gases
JAWAB:
Dik : DLC = 700 LBS/ft Sarat max di laut = 27 00
SF iron plate = 9 cuft/ton Pemakaian FO+FW+STORE = 00 02
Dit: Berapa tinggi muatan yang dapat dimuat tanpa merusak DWA = 00 04,4 +
geladak. Sarat tolak = 27 06.4
Penyelesaian Sarat rata-rata = 22 08 .
RUMUS : H = C XF Selisih sarat = 04 08,4
2240 = 56,4 Inchi
= 700 X 9 Jumlah muatan yang dapat di muat = 56,4 X TPI
2240 = 56,4 X 35
Tinggi muatan = 2,8 Kaki Class 2.2: non-flammable, non-toxic gases
= 1974 Ton
* Sarat kapal tolak dari Palembang = 27 06.4"
* Muatan maksimun dari Palembang = 1974 ton
51. Kapasitas sebuah tangki =1795 m 3.Bj minyak yang akan di
muat =0,794 pada 60 F. Suhu rata-rata setelah muat 54. Kapal barang tiba di Makassar dengan sarat rata-rata 4.50
sampai penuh sesuai dengan kapasitor adalah 83 F . Jika meter .Upper tween deck yang berukuran : P X L X T = 12M
di ketahui coofisien muainya=0,00036/ F. X 6M X 4M dalam keadaan kosong akan di penuhi dengan :
Ditanyakan : a Logam yang SF;nya = 0.476 m/ton ;BS = 5 % dan
Berapa muatan minyak di tangki tersebut. ongkos angkutnya US $ 80,
JAWAB : b Tekstil dengan SF =5.105 M/ton. BS = 7.5 % dan Class 2.3: toxic gases
DIK: Kapasitas tangki = 1795 m 3; ongkos angkutnya US $ 60,- per measurement ton
Suhu = 60 F Ditanyakan
Bj minyak = 0.794 a Total freight
Correction Bj = 0.00036 F b bila TPC selesai muat = 12 ton / cm.Berapa sarat kapal
Suhu rata-rata = 83 F selesai muat.
Penyelesaian DIK =Sarat rata-rata = 4.50 m
Bj muatan pada suhu pengukuran 83F Panjang palka = 12 m
S2 = S1 C (t2 t1) Lebar = 6m
= 0.794 0.00036 (83-60) Tinggi = 4m
= 0.794 - 0.00036 (23) SF logam = 0,476 ; BS = 5%
= 0.794 0.00828 Ongkos angkutnya US $ 80 Class 3: Flammable liquids
= 0.78572 SF textil = 5,105 ; BS = 7.5%
Berat minyak Ongkos angkutnya US $ 80
W = volume minyak x bj minyak PENYELESAIAN
= 1795 x 0.78572 Menghitung DLC Geladak
= 1410.4 ton DLC = H .
1.4
52. MV. Aries tiba di pelabuhan sungai yang bj airnya =1.010 = 2.857 T/M 2
dengan freeboard kiri 2404 mm dan freeboard kanan= 2426. Mencari density muatan
Di inginkan kapal memuat hingga kalau berada dilaut Logam SF = 0,476 ; D = 1 . = 2.1
nantinya saratnya akan mencapai summer freeboardnya. 0.476
Class 4: Flammable solids; substances liable to
- Bila summer free board dilaut =2350 mm Textile SF = 5.105 ; D = 1 . = 0.2
5.105 spontaneous combustion; substances which, in
- Summer displacement di laut = 14500 ton
contact with water, emit flammable gases
- TPC =19 ton
Hitunglah maksimun muatan yang dapat di muat di Menghitung tinggi masing-masing muatan
pelabuhan sungai!. Persamaan X = Tinggi logam
JAWAB : Y = Tinggi textil
DIK : Free boerd kiri = 2404 mm X + y = 4
Free board kanan = 2426 mm 2.1X + 0.2Y = DLC

A
Annddii H
Heerrm
maann
Class 4.1: flammable solids, self-reactive substances
and desensitized explosives
Class 4.2: substances liable to spontaneous
combustion
Class 4.3: substances which, in contact with water,
emit flammable gases
Class 5: Oxidizing substances and organic peroxides

Class 5.1: oxidizing substances


Class 5.2: organic peroxides
Class 6: Toxic and infectious substances

Class 6.1: toxic substances

Class 6.2: infectious substances


Class 7: Radioactive material

Class 8: Corrosive substances

Class 9: Miscellaneous dangerous substances and


articles

A
Annddii H
Heerrm
maann

Anda mungkin juga menyukai