Oil adalah petroleum dalam setiap bentuk termasuk crude oil,fuel oil,sluge,minyak sisa (oil refuse) refined
products (sulingan ) tidak termasuk petro chemicals.
Oil mixture adalah: campuran yang mengadung minyak.
fuel oil (bahan baker)
Slop tank :tangki yang di rancang khusus untuk pengumpulan dari sisa-sisa pencucian tangki dan campuran
minyak.
Clean ballast : ballast dalam tangki yang sejak di muat dengan minyak terakhir telah dibersihkan, sehingga
apabila dipompa kelaut tidak menimbulkan sisa-sisa minyak.atau apabila di buang melalui “approves
discharge monitoring”tidak mengandung > 15 ppm.
segregated ballast : tolak bara yang diisi kedalam suatu tangki yang sama sekali terpisah dari tangki muat dan
system bahan bakar.(tangki permanent khusus ballast atau muatan lain dari minyak atau zat cair
beracun).
Existing ship (kapal lama) yaitu sebuah kapal bukan baru.
Nearest land : garis dasar yang terdekat dari mana perairan territorial dari setiap Negara, diukur menurut
konvensi Unclos 1982.
New ship
- sebuah kapal yang kontrak pembangunannya dipesan 31 desember 1975.
- lunas kapal diletakkan setelah 30 juni 1976.
- kapal diserahkan setelah 31 desember 1979.
- terjadi perubahan besar pada tanggal tersebut di atas.
- Special area : wilayah laut karena alasan teknis, sehubungan dengan oceanografi dan ekologi serta sifat
khusus lalu lintasnya dalam hal pencegahan pencemaran laut oleh minyak.
Persyaratan di bolehkan membuang oil (minyak) kelaut :
- kapal tangki tidak berada didaerah khusus.
- berada pada jarak > 500 mil laut dari daratan terdekat.
- kapal tangki sedang meneruskan perjalanan.
- kecepatan saast pembuangan kandungan minyak tidak melampaui 60 liter tiap mil kelaut.
- jumlah minyak yang dibuang kelaut tidak melampaui 1/15000 dari jumlah keseluruhan muatan.
Penguraian oil record book secara beruntun dalam menangani cargo adalah :
- untuk mencatat segala kegiatan yang berhubungan dengan minyak.
- mengisi /buang ballast.
- membersihkan tangkki-tangki bunker.
- menampung residu-residu berminyak(Lumpur).
- membuang air got (bilge) dalam ruang permesinan membuang campuran-campuran minyak.
kapal2 yang diharuskan memiliki oil record book:
- kapal tangker diatas 150 GRT.
- kapal selain tangker 450 GRT.
hal2 yang harus dicatat dalam buku catatan minyak yaitu:
- nama kapal
- waktu (hari,tgl,bln,thn) jam.
- kapasitas angkut muatan kapal (M3)
- pelabuhan tolak dan pelabuhan tujuan.
- jenis muatan
- volume muatan
- identitas tangki
- jenis kegiatan yang dilakukan
- posisi kapal pada saat dilakukan kegiatan
- perwira yang bertanggung jawab
- lama kegiatan
- diketahui oleh nakhoda
Kapal-kapal yang harus memiliki oil record book:
- Kapal tanker diatas 150 GRT
- Kapal Selain tanker 450 GRT
Kapal2 yang harus dilengkapi dengan tangki ballast terpisah (SBT) :
- kapal tangki baru < 20.000 DWT
- kapal tangki baru > 20.000 DWT
- kapal tangki lama < 40.000 DWT
- kapal tangki lama > 40.000 DWT
Zat cair beracun di bagi atas 4 katagori,jelaskan:
a.Sangat berbahaya yaitu bahan cair beracun yang apabila di buang kelaut dari pembersihan tangki dapat
menimbulkan bahaya besar terhadap sumber daya laut maupun kesehatan manusia.
b.Berbahaya yaitu bahan cair beracun yang apabila dibuang kelaut dari pembersihan tangki dapat
menimbulkan bahaya terhadap sumber daya laut maupun kesehatan manusia.
c.Bahaya kecil yaitu bahancair beracun yang apabila di buang kelaut dapat menimbulkan bahaya kecil
terhadap sumber daya laut maupun kesehatan manusia.
d.Bahaya yang dapat dikenal yaitu bahan cair beracun yang apabiladi buang kelaut dapat menimbulkan
bahaya yang dapat dikenal terhadap sumber daya laut maupun kesehatan manusia.
Sebutkan beberapa penyebab terjadinya pencemaran laut yang berasal dari kapal,jelaskan !
a.Yaitu karena adanya kerusakan peralatan-peralatan kapal atau pipa-pipa yang rusak yang mengakibatkan
tumpahnya minyak kelaut oleh karena kesalahan manusia.
b.Pengoperasian kapal secara manual(bongkar muat dll).
c.Kapal kandas,rusak,bocor,tabrakan dll.
Apakah yang anda ketahui tentang sertifikat CLC 69,berikan penjelasan?
Yaitu sertifikat CLC 69 adalah kompensasi ganti rugi kerusakan akibat pencemaran yang disebabkan
tumpahan minyak dari kapal tanker.
Sangsi apakah menurut ketentuan UUno.21/1992 dapat dikenakan jika pemilik/operator kapal tidak
mengansuransikan tanggung jawab atas kerugian akibat pencemaran laut.?
-yaitu hukum pidana dengan penjara paling lama 2 tahun dan denda setinggi-tingginya 48 juta.
Dalam hal-hal manakah yang dikecualikan larangan pembuangan minyak.
Yaitu : -dalam hal untuk menjamin keselamatan kapal/jiwa dilaut.
-yang diakibatkan oleh kerusakan kapal/perlengkapannya.
-pembuanagn yang disetujui pemerintah.
Kapal tanker minyakkah wajib menyelenggarakan buku,operasi dan perlengkapannya (opetation & equipment
manual).
Yaitu kapal tanker ukuran 150 GRT.
Dalam hal manakah tangki-tangki muatan yang di benarkan untuk menampung air tolak bara?
Yaitu : - pada suatu perjalanan dimana kondisi cuaca sedemikian rupa,sehingga menurut pendapat nakhoda
adalah diperlukan untuk membawa ballast didalam tangki muatan untuk keselamatan kapal.
-dalam kasus pengecualian dimana karakter operasi dari kapal tanker memandang adalah diperlukan
untuk membawa air ballast lebih dari kwantitas yang diperlukan dimana peraturan ini termasuk dalam
katagori dalam kasus pengecualian yang di bentuk oleh suatu organisasi.
kapal-kapal manakah yang terkena ketentuan-ketentuan :
1.lampiran-lampiran III (bahan cair beracun dalam kemasan)
Yaitu di aplikasikan bagi semua kapal yang menyangkut substansi-substansi berbahaya dalam bentuk
kemasan.
2.Lampiran IV yaitu:
-kapal-kapal baru dgn ukuran 200 GT keatas.
-kapal baru yang berukuran <200 GT yang menyangkut lebih dari 20 orang.
-kapal baru tidak mempunyai isi kotor terukur yang menyangkut lebih dari 10 orang.
3.Lampiran V ( semua kapal yang mengangkut substansi-substansi) yaitu:
Kapal-kapal lama yang berukuran 200 GT ke atas,10 tahun setelah tanggal mulai berlaku lampiran ini.
Kapal-kapal lama yang berukuran < 200 GT.10 setelah tanggal mulai berlakunya lampiran ini dengan
mengangkut lebih dari 10 orang.
Kapal-kapal lama yang tidak mempunyai isi kotor terukur 10 tahun setelah tanggal mulainya lampiran ini
yang mengangkut lebih dari 10 orang.
hal-hal apakah yang diatur dalam lampiran VI (udara).
Yaitu mengatur batas emisi zat supplier oxida dan emisi nitrogen oxidadari gas buang kapal & melarang
dengan sengaja pembuangan emisi zat kimia yang dapat mengurangi lapisan ozon.
apa yang di maksud dengan bahan merusak ?
Yaitu : setiap bahan yang dimasukan kelaut dapat merugikan kesehatan manusia.lingkungan/pencemaran dan
gangguan lain terhadap laut.
Apa yang dimaksud dengan bahan buangan ?
Yaitu :buangan sama dengan bahan yang merusak/air buangan yang mengandung bahan –bahan
demikian,berarti setiap penjelasan penyingkiran dan pembersihan.luapan pemipaan dan penyaluran serta
pengosongan.
Nama apakah yang tidak boleh di gunakan untuk penandaan (marking)bahan merusak dalam kemasan?
Yaitu nama dagang
Apa yang di maksud dengan kotoran dari kapal?
Yaitu – air riul dari limbah-limbah lain toilet,tempat dari buang air kecil dan saluran-saluran buang air besar.
Apa yang di maksud dengan sampah kapal ?
Yaitu semua jenis sisa makanan,bahan buangan rumah tangga dan bahan-bahan buangan termasuk ikan
segar dan bagian-bagiannya yang terjadi selama pengoperasian kapal yang normal dan ada keharusan
untuk disingkirkan dan di bersihkan secara terus menerus secara berkala kecuali bahan yang di
tetapkan/di jabarkan dalam lampiran-lampiran lain konvensi ini.
Sebutkan daerah-daerah khusus sesuai annex I marpol 73/78?
Yaitu daerah laut baltik,laut hitam,daerah teluk,daerah laut tengah(mediterian sea area),daerah laut
merah(red sea area).
Apa yang dimaksud dengan daerah khusus?
Yaitu wilayah laut karena alas an teknis sehubungan dengan oseonografi dan ekologi serta sifat-sifat
khusus lalu lintasnya dalam hal pencegahan pencemaran laut oleh minyak.
Terangkan bedanya SBT dengan dedicatet ballast tank?
- Segregatet ballast tank (SBT) yaitu tolak bara yang diisi kedalam suatu tangki yang sama sekali
terpisah dari tangki muat dan system bahan bakar (tangki permanent khusus ballast/muatan lain dari
minyak/zat cair beracun).
- Dedicatet Ballast yaitu ballast bersih yang diangkut dalam tangki muat yang digunakan untuk ballast
kapal.
Untuk siapakah Annex 1 marpol 73/78 di berlakukan ?
Peraturan-peraturan untuk pencegahan pencemaran minyak di peruntukan kepada kapal berukuran >150
GT.
Kapal-kapal apakah yang diwajibkan memiliki sertifikat IOPP?
Yaitu : - semua kapal tangki minyak berukuran > 150 GT.
- kapal lainnya dengan ukuran > 400 GT terhitung tgl 2 oktober 1983.
Sebutkan survey-survey untuk sertifikat IOPP ?
Yaitu sebelum sertifikat surver pertama (initial survey) harus dilakukan : surveyor akan melakukan
survey pada kapal dan memastikan bahwa struktur system peralatan keselamatan dan materialnya
adalah memuaskan dan memenuhi persyaratan-persyaratan dari peraturan-peraturan serta dalam
kondisi baik.sertifikat IOPP berlaku untuk 5 tahun terhitung dari tanggal pertama kali setelah periode ini
suatu survey perubahan harus dilakukan dan sertifikat diterbitkan kembali.
DAMPAK PENCEMARAN DI LAUT
Dampak ekologi.
Dampak rekreasi.
Dampak lingkungan pelabuhan di dermaga.
Dampak instalasi industri.
Dampak perikanan.
Dampak binatang laut.
Dampak burung laut.
Dampak terumbu karang dan ekosistem.
Dampak tumbuhan di pantai dan ekosistem.
Daerah yang di lindungi dan tanaman laut.
Buku informasi/ annual yang harus ada di atas kapal sesuai annex I marpol 73/78
1. informasi stabilitas yang memuat “ damage stability criteria” yang di gunakan oleh
nahkoda untuk mengatur stabilitas kapal yang sudah tidak stabil lagi karena rusak.
2. buku manual dan petunjuk pengoperasian alat-alat untuk mencegah minyak terbuang ke
laut seperti ODM, OWS, COW dan cara mengoperasikan CBT & SLOP Tank.
3. buku rencana penanggulangan pencemaran (SOPED) yang sudah di setujui oleh
pemerintah bendera kapal.
Pihak yang dibebani tanggung jawab untuk membayar ganti rugi jika terjadi pencemaran minyak dilaut
adalah :
- Pihak pemilik kapal harus membayar tapi dia mengklaim asuransi.
- IOPC ( yang berkedudukan di London Iggris) bila melebihi limit.
Sanksi kepada pemilik kapal apabila kapal tidak diasuransikan tentang tanggung jawab atas
kerugian akibat pencemaran laut.
Sesuai dengan pasal 121 UU No 21 tahun 1992 Tentang Pelayaran : Bahwa pemilik atau operator kapal
yang tidak mengasuransikan tanggung jawabnya. Sebagaimana dimaksud pasal 68 ayat 2 dipidana
dengan pidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda setinggi-tingginya Rp.12.000.000 dimana pasal
68 ayat 2 berbunyi :Untuk memenuhi tanggung jawab terhadap pencemaran yang bersumber dari kapal
pemilik wajib mengasuransikan tanggung jawabnya.
Hal-hal yang dikecualikan larangan pembuangan minyak :
- Kapal itu tidak berada dalam daerah khusus.
- Kapal tanki itu berada pada jarak lebih dari 50 mil laut dari daratan terdekat.
- Kapal tanki itu sedang meneruskan perjalanan.
- Kecepatan sesaat pembuangan kandungan minyak tidak melampaui 60 liter tiap mil laut.
- Untuk kapal tanki lam jumlah keseluruhan minyak yang dibuang ke laut tidak melampaui
1/15.000.
- Dari jumlah keseluruhan muatan tertentu termasuk residu sedangkan untuk kapal-kapal
tangki minyak 1/30.000 jumlah total muatan tertentu termasuk residu.
- Kapal tangki kecuali sebagaimana diatur dalam paragraph15 (3) ini yang memiliki sistem
pemonitoran dan pengawasan pembuangan minyak yang bekerja dan penataan tanki tampung
buangan (slop tank) sebagaimana yang disyaratkan oleh peraturan 15 lampiran ini.
Untuk kapal tanker minyak yang wajib menyelanggaran Buku operasi kapal dan
perlengkapan adalah
setiap kapal tanker ukuran 150 GRT ke atas.
Kapal bukan tanker ukuran tertentu diharuskan menyelenggarakan buku catatan minyak
karena Kapal bukan tanker ukuran tertentu melakukan kegiatan tersebut di bawah ini :
1. Pengisian tolak bara atau pembersihan tanki-tanki minyak bahan bakar ruang muatan
minyak.
2. Pembuangan bara atau air pencuci dari tanki-tanki yang teracu dan tanki-tanki yang teracu
didalam sub paragrap 1
3. Pembersihan dari bahan-bahan sisa.
4. Pembuangan keluar kapal air bilga yang terkumpul didalam ruangan mesin selagi di
pelabuhan, dan pembuangan rutin ke laut air bilga yang terkumpul didalam ruang-ruang
mesin.
Tanki muatan dibenarkan menampung air tolak bara dalam hal :
Keadaan cuaca yang sedemikian buruknya sehingga menurut pendapat nakhoda perlu
mebawa tolak bara air tambahan didalam tangki minyak bagi keselamatan kapal.
Kapal yang terkena ketentuan aturan dilampiran :
III Semua kapal yang mengangkut bahan-bahan yang merugikan dalam bentuk terbungkus atau
dalam peti kemas, tanki-tanki lepas atau mobil-mobil tanki dan gerbong-gerbong tanki
IV - Kapal-kapal yang baru berukuran 200 GRT ke atas
- Kapal-kapal baru yang berukuran kurang dari 200 GRT yang dibenarkan mengangkut lebih
dari 20 orang.
- Kapal-kapal baru yang tidak mempunyai isi kotor terukur dan dibenarkan mengangkut lebih
dari 10 orang.
- Kapal-kapal berkuran 200 GRT keatas, 10 tahun setelah tanggal muali berlakunya lampiran
ini.
- Kapal-kapal lama yang berukuran kurang dari 200 GRT yang dibenarkan mengangkut lebih
dari 10 orang, 10 tahun setelah tanggal mulai berlakunya lampiran ini.
- Kapal-kapal lama yang tidak mempuntai isi kotor terukur dan dibenarkan mengangkat lebih
dari 10 orang, 10 tahun selesai mulai berlakunya lampiran ini.
V Berlaku bagi semua kapal.
Hal hal apa saja yang diatur didalam lampiran VI ?
Jawab : yang diatur didalam lampiran ini adalah aturan
Nama apa yang tidak boleh digunakan untuk penandaa (marking)bahan merusak dalam kemasan.
Jawab : Nama yang tidak boleh digunakan adalah nama-nama niaga tidak boleh digunakan
sebagai nama teknis yang tepat dan selanjutnya ditandai dengan label khusus atau cetakan
label yang menyatakan bahwa isinya berbahaya.
Kotoran dari kapal adalah :
Kotoran-kotoran dari toilet, WC, Urinal, ruang perawatan, kotoran hewan, serta campuran dari
buangan tersebut..
Sampah kapal adalah :
Semua jenis sisa-sisa makanan, bahan-bahan buangan rumah tangga dan bahan-bahan
lainnya, tidak termasuk ikan segar dan bagian-bagian lain yang terjadi selama pengoperasian
kapal.