Anda di halaman 1dari 3

Nama : Simka Bremana Sinaga

NIPD : 20.08.01.086
Kelas : Nautika 2D
Matkul : Pemuatan Kargo dan Penumpang

1. Jelaskan bagaimana prosedur melakukan pekerjaan atau kegiatan di ruangan kedap udara!

2. Jelaskan prinsip prinsip pemuatan !

3. Apa yang dimaksud dengan muatan geladak dan bagaimana cara penanganan muatan geladak !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan broken stowage dan over carriage!

5. Sebelum pelaksanaan kegiatan pemuatan di atas kapal, khususnya ruang muat harus dipersiapkan
terlebih dahulu. Jelaskanlah persiapan dan pelaksanaan yang dilakukan sehubungan pembersihan dan
pemeriksaan ruang muat tersebut!

JAWABAN

1. Tidak ada seorang pun masuk ke Cargo Tank, Cofferdam, Double Bottom atau Enclosed Space lain
sebelum diterbitkan atau dibuat ijin masuk (entry permitted) oleh perwira yang bertanggung jawab.
Kadar oksigen di tanki 21% by volume.
Konsentrasi gas hydrocarbon tidak lebih 1% dari LFL (LimiteFlamble Lower) dankadar gas – gas
racunlainnya.
Ventilasi harus bekerja secara baik dan terus menerus.
Life lines (talipenyelamat) dan harnesses adadisekitartankidansiapdigunakan.
Breathing Apparatus dan alat-alat Bantu pernafasan lainnya harus siap digunakan.
Bila memungkinkan ada jalur alternatif untuk keluar dalam keadaan darurat.
Anggota lain ada disekitar Enclosed Space untuk memonitor orang yang didalam tanki dan selalu
mengadakan komunikasi dari dalam tanki ke Perwira Jaga atau sebaliknya.

 2. A.MELINDUNGI KAPAL : -Mencegah kemiringan kapal. Apabila muatan banyak


dilambung kanan, kapal akan miring/senget (List) ke kanan dan sebaliknya.
- Mencegah terjadinya Hogging apabila muatan dipusatkan pada ujung – ujung kapal (palka
depan dan palka belakang) .Sagging apabila muatan dipusatkan ditengah kapal (palka tengah) 

B. MELINDUNGI MUATAN :Yang dimaksud dengan melindungi muatan adalah tanggung jawab


pihak pengangkut (Carrier) terhadap keselamatan muatan yang dimuat dari suatu pelabuhan ke
pelabuhan tujuannya dengan aman sebagaimana kondisi muatan seperti saat penerimaannya.

C. PEMANFAATAN RUANG MUAT SEMAKSIMAL MUNGKIN :Adalah penguasaan ruang rugi


(Broken stowage) yaitu pengaturan muatan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga ruang
muat yang tersedia dapat diisi dengan muatan sebanyak mungkin dan ruang muat yang tidak
terpakai dapat ditekan sekecil mungkin

D. BONGKAR MUAT SECARA CEPAT, TERATUR DAN SISTIMATIS: menciptakan suatu proses


kegiatan bongkar muat yang efisien dan efektif dalam penggunaan waktu serta biaya

E. MELINDUNGI ABK DAN BURUH :Yang dimaksud dengan Melindungi ABK dan Buruh  adalah
keselamatan Jiwa ABK dan Buruh, dimana selama ABK dan Buruh/Pekerja melaksanakan
kegiatannya senantiasa selalu terhindar dari segala bentuk resiko-resiko yang mungkin atau
dapat terjadi yang  berasal/akibat dari pelaksanaan bongkar muat.

3. Muatangeladakadalahmuatan yang sehubungandengansifatataubentuknya yang


tidakmemungkinkanuntukdimuatdalampalkadanolehkerenanyamuatantersebuttidakrusakakibatcuaca.

Hal-hal yang perludiperhatikandalampenangananMuatanGeladakadalahsbb :

- Dengan adanya Muatan Geladak, Stabilitas kapal harus tetap dapat terjamin.

- Beban yang diterima oleh plat geladak tidak melampaui kekuatan daya tampung geladak itu
sendiri.

- Muatan geladak harus dipadat sekokoh mungkin agar tidak bergeser dan bergerak, untuk itu
perlu diikat kencang.

- Tabung-tabung hawa, Pipa-pipa sounding serta Keran

- keran air (Hydrant) tetap bebas terjangkau dan terhindar dari kemungkinan kerusakan.

- Ketinggian muatan geladak, tidak akan mengganggukeselamatan pelayaran.

- Tetap dapat menjamin lalu lintas yang aman melalui muatandi geladak.

4. a. Broken stowage adalah besarnya ruang muat yang tidak dapat dimanfaatkan untuk pengaturan
muatan.

b. Muatan yang seharusnya dibongkar di suatupelabuhan tujuan, terhalang oleh muatan lain yang
berada diatasnya. oleh karena itu, maka muatan penghalang harus dipindahkan atau dibongkar terlebih
dahulu lalu membongkar muatan yang dimaksud. akibatnya waktu pembongkaran akan bertambah
demikian juga biaya pembongkaran dan pemuatan kembali muatan penghalang itu, serta kemungkinan
akan terjadi kerusakan pada muatan penghalang dalam proses kegiatan bongkar muatnya.

5. - Mengeluarkan sisa-sisa dan bekas-bekas muatan terdahulu.

- Menyapu bersih kotoran dan debu-debu yang melekat.

- Membersihkan Got-got, saringan dan pipa isapnya.


- Mengumpulkan sisa-sisa muatan terdahulu untuk dibuang ke darat.

- Ruangan yang telah disapu bersih, kemudian dicuci dengan air tawar.

- Jika ruangan berbau, air cucian diberi campuran bahan kimia.

Anda mungkin juga menyukai