Puastaka Pelaut – Sahabat pustaka saiors. Dalam penanganan dan pengaturan muatan di kapal
dikenal Prisip penanganan dan pengaturan muatan di kapal, adalah sbb:
Melindungi kapal.
Untuk melindunga kapal maka pembagian muatan diatur sbb:
Melindungi muatan.
Hal yang dilakukan untuk mencegah kerusakan muatan:
Long Hatch: Penumpukan suatu jenis muatan dengan jumlah banyak pada satu palka
untuk satu pelabuhan tertentu.
Over Stowage: Muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan tujuan terhalang
muatan lain yang berada diatasnya.
Over Carriage: Muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan tujuan terbawa ke
pelabuhan berikutnya.
Demikian posting singkat kami, semoga dapat bermanfaat bagi para sailors sekalian.
This entry was posted in Penanganan dan Pengaturan Muatan and tagged Bongkar muat dengan
cepat, Melindungi muatan, Prinsip penanganan muatan
PENANGANAN MUATAN
Broken stowage adalah prosentase ruang muatan yg tdk terisi oleh muatan karena bentuk & jenis
muatan tsb.
Stowage plan adalah suatu bag, kpl. dimana muatan ditempatkan, dilengkapi data tujuan, jml, berat muatan serta pelb.
muatnya masing2.
Stowage faktor adalah jumlah ruangan effectif dalam m3 yg digunakan utk memadat muatan seberat 1
ton.
Full & Down adalah suatu keadaan dimana kapal dimuati hingga seluruh ruang muat penuh &
mencapai sarat maximum yg diijinkan.
Secara fisik mempunyai sifat2 yg tetap & hrs cukup kuat utk dpt digunakan berulang kali.
Dilengkapi peralatan khusus shg mampu utk di pindah2 kan dr satu jenis alat pengangkutan lainnya
dng cepat & mudah.
Dirancang sedemikian rupa shg mudah utk diisi barang & mudah utk mengosongkan
Bay adalah tanda nomor membujur mulai dr depan ke blkg dng catatan no. ganjil utk cont. 20 kaki, genap utk continer 40 kaki.
Row adalah tanda nomor melintang dimulai dr tengah & di lihat dr arah blkg,
Mengeluarkan udara lembab, kotor, panas, bau dsb dr ruang palka.
2. sistem buatan, di sebut juga ventilasi mekanis karena udara kering di masukan ke dlm palka secara paksa dg
bantuan alat lain.
Dng meletakkan corong korsel ke dua2 nya ke bawah angin jadi ruangan tetap dingin karena panasnya
di ambil. Cara ini tergantung udara luar.
Sebuah kpl berada di Banjarmasin dng dencity 1,008 & sarat awal = 6,477 m, dengan data kapal :
Jawab :
perubahan berat
= 113,04 x 18,50 = 2091,24 t.
= 2091,24 ton.
Sebuah kpl mempunyai sisa daya angkut = 1200 ton, dek agen disediakan muatan kpl berupa peti2
sebanyak 2500 ms ton ( 1 ms ton = 1,08 m3 ) setiap peti mempunyai vol. = 0,648 m3 dng berat 304,8 kg.
Jelaskan dng perhitungan, apakah muatan tsb dpt dimuat seluruhnya? Bila tdk, berapa ton sisa muatan
yg tdk dpt dimuat?
Jawab :
SF muatan = 1 x 0,648 m3
Volume = berat x SF
Stowage plan adalah suatu bagan kpl. dimana muatan ditempatkan, dilengkapi data tujuan, jumlah, berat muatan serta
pelabuhan muatnya masing2.
Tentative stowage plan adalah rencana awal pemuatan yg sifatnya apabila terjadi perubahan muatan
masih bisa dilakukan.
Yg dimaksud mempunyai daya angkut 600 TEU’S adalah sebuah kapal Container mempunyai daya
angkut 600 unit peti kemas ukuran 20 kaki (feet).
5 Prinsip pemuatan :
- agar mereka selamat dlm melaksanakan kegiatan dengan menggunakan alat keselamatan kerja secara
benar.
2. Melindungi kapal.
- agar kapal tetap selamat selama muat bongkar maupun dalam pelayaran, misalnya menjaga stabilitas
kapal.
3. Melindungi muatan.
- Pada waktu muat, bongkar & selama dlm pelay muatan hrs ditangani secara baik utk mencegah
kerusakan muatan.
- Adanya rencana pemuatan & bongkar (stowage plan) menggunakan ruang muat semaksimal mungkin.
- Dalam melakukan pemuatan hrs diusahakan agar semua Ruang terisi penuh oleh muatan/kpl dpt muat
sampai max.
Kegunaan dr Dunnage/terapan :
Untuk membentuk terowongan aliran udara/ lebar antara tumpukan muatan.
Sebuah kpl dg DWT = 6.096,3 t, mempunyai BB = 609,63 t, FW & air ballast = 609,63 t, perbekalan
sebanyak = 406,42 t, kapal tsb memiliki palka dng vol. Masing2 :
Palka IV = 2.263,6 m3
Ditanya : berapa ton masing2 muatan pada tiap palka agar kpl Full & Down sesuai konstruksi kpl
Jawab :
Cargo DWT =
= 4470,62 ton.
=7080 m3.
0,5574.A+2,787.B = 7080 x 1
2,2296
2412,817 + B = 4470,62
B = 4470,62 – 2412,817
= 2057,803 ton.
Palka IV :
A = 2412,817 – 482,5634 –
Berikan ventilasi jika kelembaban udara di dalam palka lebih besar dari kelembaban udara luar.
Berikan ventilasi jika titik embun udara didalam ruang palka lebih tinggi dari titik embun udara luar.
Hindarkan ventilasi jika kelembaban udara di ruang palka lebih kecil dari kelembaban udara luar.
Hindarkan ventilasi jika titik embun udara di ruang palka lebih rendah dari titik embun udara luar.
Hubungan kelembaban udara palka (relative humidity) dengan peranginan palka : Bahwa air yang
timbul didalam ruang palka sudah jenuh, yang skhirnya timbul kondensasi.
Ullage adalah jarak tegak dari permukaan cairan di dalam tangki hingga tank top.
Jawab :
1
a. SF = x V tiap peti
1
0,25
= 0,62
b. V drum = . r² x t
= 0,28 m³
1
0,4
= 0,7
Keuntungan continer :
Pengawasan (control) baik oleh pemilik barang, pengirim barang maupun penerima barang lebih mudah.
Kerugian Container :
Semua zat yg berdasarkan pengalaman memiliki sifat berbahaya, misal : calcium, oxida, aluminium
nitrad, pupuk organik.
Dengan memisahkan muatan dari Pelb. bongkar yg berbeda dng menggunakan jaring (net) yg tipis tetapi
cukup kuat, sehingga jelas bagi yg membongkar akan terhenti pada waktu akan melampaui jaring
pemisah tsb.
Sebuah kpl tiba di pelb. dng remaining space 2000 m3 & cargo DWT 1500 t, akan dimuat plywood
SF=2,5 se-banyak2 nya dng BS= 10%.
Hutung :
Jawab :
b. Kapal tidak Full & Down, masih ada sisa bobot 780 ton.
Ruang muat sudah habis terpakai tp belum mencapai sarat max yg diijinkan/ full but not down.
Faktor2 utk membuat stowage plan
Bay Hatch adalah bagan muatan continer secara membujur, melintang & tegak membujur ditandai dng
nomor Bay, mulai dari depan ke belakang, dng cetakan nomor ganjil utk ukuran continer 20 kaki, genap
utk ukuran continer 40 kaki, melintang dng ditandai nomor Row dimulai dari tengah & dilihat dari arah
belakang.
1. Mengenai ukuran & berat bruto suatu continer, meliputi : kode, tinggi, lebar, panjang & berat maksimum
continer & cargo.
2. Mengenai sarana pengangkutan nya dng metode kunci putar (twis lock) yg dipasangkan pada sudut–
sudutnya utk kepentingan mengangkat.
3. Mengenai pemberian merkah –merkahnya meliputi nomor kode, nomor seri, tanda pemilik, berat
maksimim pada tempat tertentu yang mudah dikenal.
4. Continer hrs dpt disusun se- banyak 6 susun dlm keadaan full load tanpa menunjukkan perubahan2
berarti.
TEU (Twenty Feet Equivalent Unit) adalah unit padanan peti kemas ukuran 20 kaki.
FEU (Fourty Feet Equivalent Unit) adalah unit padanan peti kemas ukuran 40 kaki.
Kapal tiba di Pelb. dng sarat rata2 5,5 m dng remaining space 1460 m3 & sisa DWT 750 ton, kpl akan melakukan
kegiatan sbb :
Bongkar muatan A = 600 ton SF = 0,9 m3/ton, memuat muatan B, SF = 2,5 m3/ton se banyak2 nya dng
BS = 7,5 %
Jawab :
Kpl dng bale capacity = 2400 m3 & DWT = 1700 ton, di kpl telah ada FO, FW & store = 200 ton, akan
dimuat hingga full & down, kuningan SF = 0,850 m3/ton, peti-peti SF = 3,05 m3/ton, bila BS = 5% brp
ton masing2 muatan.
Jawab :
A + B = 1.500
B = 1.500 – 1.043,18
= 456,82 ton.
Cara agar muat bongkar di kpl dpt dilaksanakan secara cepat & sistimatis :
Sebelum kpl tiba di pelb. pertama di suatu Negara, hrs sdh tersedia rencana pemuatan & pembongka-
ran (stowage plan), dicegah terja- dinya Long hatch, over stowage & over carriage.
Apabila muatan deck mudah rusak hrs diberi tutup tempat.
Yg dimaksud dengan Load deck capacity adalah kemampuan suatu geladak utk menahan beban yg
ada diatasnya dinyatakan dalm ton/m3.
Data load capacity tertera pada Blue print (buku biru) yg berisi semua data2 ukuran kapal yg di
tetapkan oleh suatu Biri Klasifikasi
1,4 sf
1,4 = Sf standard.
Kpl tanker memuat minyak sebanyak = 160.000 American barel, pada suhu rata2 = 29º C, api gravity pada suhu tsb =
26,8
Jika diketahui 1 american barel = 0,159 CBM, dan koefisien koreksi BJ = 0,000690 per CC, hitung berat
minyak yg dimuat tsb?
Jawab :
= 0,893872-0,000690(29-15,6)
= 0,884626
W = V x Bj
Load Displ.= 9.050 ton, Ligh Displ. = 2500 ton, Bale cap. = 7.000 M3,Opr.Load on Board = 500 ton, kapal
dimuati : Peti2 SF = 4,0 m3/ton besi SF = 0,5 m3/ton ; BS = 10%
Ditanya : a.Brp ton masing2 dpt dimuat hingga kpl full and down
a. BS = 7000 x 10 % = 6.300 M3
DWT = 6.500
b. A + B = 6.000
= 942,86
Bahwa pihak kapal (carrier) bertanggung jawab keselamatan dan keutuhan muatan sejak muatan itu
dimuat sampai muatan itu dibongkar.
Hitunglah berapa besar volume ruangan yg dibutuhkan jika hendak memuat muatan 200 ton yg berupa
peti2 dng ukuran tiap peti 60 x 50 x 40 cm dimana berat tiap peti = 50 kg, BS = 5%
Jawab :
0,060
= 1 x 0,12 m3 = 2 m3
Sebuah ruang muat memiliki sisa Vol = 520 m3 sisa daya angkut 250 ton ruangan ini akan diisi penuh
dengan peti – peti berukuran : 80 x 40 x 30 cm dan berat tiap peti = 50 kg,hitunglah berapa BS yang
terjadi :
Jawab :
= 0,096 m3
v = T x SF
= 480 m3
BS = V – v x 100%
V
520
= 7,7 %
Sebuah kpl memiliki vol sisa = 2020 m3 & sisa daya angkut = 1300 ton, akan dimuati hingga penuh dng
muatan A & B, dimana muatan A berupa peti2 uk. 90 x 120 x 40 cm & berat tiap peti = 60 kg, Bs = 5%,
muatan B dng SF = 0,76, BS = 8% hitunglah :
Jawab :
= 0,600
SFB = 0,76
P A = v ( 1- BS) = 2.020.0,95
P B = v ( 1- BS) = 2.020(0,92)
A + B = 1.300 Ton
A = 1.300 – 1.180,5
= 119,5 Ton
Sebuah takal ½ berat ( MATA 5) disisipkan tali kawat 9/12 dgn cara menguntungkan panjang batang
muat 10 m, panjang tali penganyut 8 m.
Panjang tiang muat 12 m.Beban akan diangkat 45 ton, gesekan tiap keping 5%
Hitunglah :
Jawab :
n = (p + 1) = 6 ; f = 5 % ; w = 45 Ton
SWL = BS/2 ; BS = 4 ¼ C2
SWL = 4/5 C2
w + ( w.P.f)
= 6
derek = K3
K2 = n
= 9.375 + (9.375.1.5%)
1
K2 + ( K2.P.f)
Yg dimaksud dng to protect the ship adalah melindungi kpl agar kpl tetap selamat dlm melaksana-kan
kegiatan selama muat, bongkar, maupun dlm pelayaran misalnya membahayakan kapal, tdk memuat
melebihi daya muat/ memuat muatan yg membahayakan kpl ataupun memuat yg tdk sesuai dng jenis
kapalnya.
Jenis muatan berbahaya klas 1 adalah cairan yg dpt terbakar lebih kecil atau sama dng 21º C.
Adalah cairan yg dpt terbakar dng titik bakar diatas 21º C s/d 55º C.
Stabilitas :
Pengaturan muatan secara membujur, hrs baik agar trim cukup.
DLC.
SWL.
Dunnage tetap adalah dunnage yg sdh dipasang diatas kpl sejak kpl dibangun & bersifat tetap & tdk
boleh dilepas, dunnage tetap dipasang pada :
Dipasang menempel pada gading2 kpl secara membujur kpl disebut bilah keringat.
Dipasang menempel pada Ska, & dipasang secara melintang kpl antara palka & km mesin, berupa
rangka kayu.
Dipasang pada lantai kpl (double bottom/tank top) berupa papan kayu dipasang secara membujur kpl.
Bahaya kebakaran, karena muatan ini mudah terbakar pada suhu yg sangat rendah.
Bila dicampur dng muatan lain dpt merusak muatan itu sendiri & membahayakan kpl
Mesin pemanas (heater) hrs dlm kondisi bagus & siap pakai.
1. Disemprot dgn air laut lalu disemprot dgn a.tawar yg sdh dipanasi dgn uap panas.
2. Sisa2 air dikumpulkan pada drum2 kosong (dibuang di tgh laut bebas sesuai ISM code)
Man hole dibuka dimasukkan alat pipa / pompa tekan untuk mengetahui kedap minyak / bocor
2. Saat minyak jatuh ke tangki catat jam berapa, trim kpl, list (kemiringan) kpl dan draft kpl.
3. Semua jam2 istirahat pengisian ditulis jam, trim, list , draft dan jam mulai lagi.
4. Setelah selesai memuat, jam, trim, list, draft, Ullage, Bj, suhunya berapa ditulis.
5. Tangki ditutup dgn baik, gunakan paking yg baru dan cek jgn sampai ada skrup2 yg kendor.
1. Minyak selalu dipanasi (supaya tdk terjadi pembekuan) sampai suhu tertentu.
2. Koordinasi terhadap pelabuhan bongkar tentang berapa suhu pembongkaran minyak yg dikehendaki.
4. Selama pelayaran suhu minyak selalu diukur pagi dan sore dicatat pada buku khusus.(buku nanti akan diminta oleh pemilik
barang)
Diket:
Jawab:
Ton C = V – ( T x SF B )
= 9.100 – 3.325
2,1
= 5.500 M3
Vol.A = 1.833,3 x SF A
= 2.566,62 M3
Vol B = 2.066,7 x SF B
= 1.033,35 M3
= 2.566,62 x 40
= US $ 102.664,8
= 2.066,7 x 50
= US $ 103.335
= US $ 27.105,3
Total Freight (A + B + C)
= US $ 477.057,1
Rangka kayu dipasang menempel pada Ska dan dipasang secara melintang kapal antara palkah dan
Kamar mesin
Papan kayu dipasang secara membujur pada lantai palkah (Double Botton / Tank Top)
Rangka kayu dipasang menutupi pilar2, pipa dalam palkah
Keuntungan :
mengayun / swing.
Kerugiannya :
2. Papan2 dan boyo2 dan mulut palkah dan ventilasi dari ruang isolasinya diperiksa, dan bila ada yang
rusak diperbaiki.
3. Skaper (tutup lobang) dipasang dan semua pipa yg menuju ke ruangan dingin harus ditutup untuk
menjaga agar tidak ada udara yg masuk.
Summer Draft = 60 dm
TPC = 16 T/M3
SF rotan = 2 M3/T
FWA = 18 cm
BS = 10%
Hitungalah :
Jawab :
S Draft 60 dm = 600 cm
25
25
= 14,4 cm
= 326,9 x 16
= 9.000
= 5230,4 x 2
= 10.460,8 M3
On Deck.
kpl selanjutnya membongkar muatan A seberat = 200 Ton yg Sfnya = 2,1 M3/Ton.Selanjutnya
membongkar lagi muatan B berupa peti2 yg sama besar dimana tiap peti berukuran p x l x t =
1,6 x 0,6 x 0,3 meter, dan tiap peti beratnya = 148 kg.selesai bongkar sarat kpl menjadi 5,6 meter. Bila
TPC = 35 ton / cm dan BS = 5 %.
Ditanya :
= - 70 cm
= - 70 x 35
= 4.378 M3
= 4.798 M3
Geladak antara kpl (twin Dek) berukuran p x l x t = 30 x 18 x 3 meter.Capacity Plan diketahui bahwa
kemempuan geladak antara tersebut untuk menumpuk muatan DLC = 2,1 ton/M3.Geladak antara
tersebut akan dimuati baja yang Bj = 2,5. Bila BS untuk pemuatan tsb 2,5%,berapa ton baja dapat
dimuat.
Jawab :
h = C x f
v Baja = 30 x 18 x 0,84
= 453,6 M3
= 442,26 M3
= 1.105,65 Ton
Explosive
1,b = Amunisi
1.c = Petasan & sedikit kandungan 1.a / 1,b
POISON
GAS
(alkohol,ether,acetone,bahanbakar dll)
atas putih
Combustible bahan wol, dll) Berbahaya jika basah lebel biru gambar
Class 5 :
label : kuning
Oxidizing agent
peroxide
Radioactive
Class 8 :
Bila terjadi kecelakaan,beberapa jenis produk mungkin dapat menetralisir benda corrossive :air mkn
diperlukan untuk menguranginya.
Corrossive
Class 9 : Contohnya Katul berpermentasi dengan air sehingga menghabiskan udara di dalam palkah
1 A. Sebutkan keuntungan dan kerugian pemuatan dengan container di bandingkan dengan kapal – kapal
konvesianal
Jawab:
KEUNTUNGAN
- Pelayanan mudah karena muat dan bongkar dilakukan oleh beberapa orang saja.
KERUGIAN
Jawab:
- Mempunyai sifat tetap, cukup kuat untuk dipergunakan berkali – kali.
- Dirancang khusus agar memenuhi syarat2 pengangkutan barang, dg lebih dari satu kali angkutan, tanpa perlu
membongkar isinya.
- Mempunyai ruangan dalam (Internal volume) satu (1) m³ (35,8 kaki kubik) lebih.
2.a. Jelaskan apa yg anda ketahui dengan IMDG Code sesuai dgn SOLAS
1. IMDG code
International Maritime Dangerous Good’s code adalah aturan mengenai muatan barang berbahaya menurut SOLAS
74 chapter VII yang dikeluarkan oleh IMO.
2..IBC code
International Bulk Chemical code adalah peraturan international untuk konstruksi dan perlengkapan kapal-kapal yang
membawa chemical dalam bentuk curah, IBC code di tetapkan oleh MSC (Maritime Saferty Committee organization)
3..INF code
International Code for the Safe Carrier of Packaged Irradiated Nuclear Fuel (INF), Plutonium and High revel
Radioactive wastes on board ships.
Peraturan-peraturan yang harus di penuhi oleh kapal-kapal yang mengangkut bahan-bahan yang beradiasi tinggi dan
limbah-limbah radio aktif diatas kapal. INF code ditetapkan oleh MSC diatur dalam chaper VII SOLAS 74
3.a. dlm cargo handling operation LNG/LPG kita mengenal drying. Jelaskan pengertian tersebut.
Jawab.
Drying (pengeringan) adlah proses pengeringan untuk mengeluarkan kelembaban dari tanki muat ,saluran ppa2 dll dgn tujuan
menurunkan titik embun serta mencegah terbentuknya es drying dapat dilakukan dgn beberapa cara, tetapi cara yg paling
umum adalah dengan menggunakan pengering udara.
Jawab:
4. Kapal muat di Jaya Pura tujuan Kobe melaui Singapore. Di Singpore dimuat 800 ts muatan dan mengisi FO
&FW secukupnya. Pada saat tolak dr Jaya Pura. Dikapal ada 310 ton FO & FW 80 ton.
Data kapal; Summer DWT 9000 ts, Summer draft 8,2 meter, TPC = 17 ton. D.C FO = 20ts & FW 4 ton. Dikapal
harus ada cadangan untk 3 hari. FO & FW.
Data Pel; Jaya pura –Sin 10 hari di daerah tropic, Sin – Kobe 13 hari terdiri : 3 hari di tropic, 7 hari di summer,
dan 3 hari di winter.
Hitung :
a) Berapa FO & FW yg dimuat di Singapore
Jawab:
a)
* FO :
* FW :
FO = 210 ts
FW = 24 ts
TPC = 17 ton
b)
Kor S- T
Kor S- W
. 5. sebuah kapal (net 4000 ton) tiba dipelabuahan bongkar pd hari senen 2 mart jam 05.00, Muatan yg akan dibongkar berupa
copra curah sebanyak 9600 tons. NOR diterima pd pencarther jam 06.00 hari itu juga.
Dlm charter party tertulis pembongkaran per hari rata2 800 t bila cuaca mengizinkan (SHEX) dikecualikan
consignee dikenakan pembayaran demmuarage Rp.600,- per net register ton tiap2 hariyg berjalan atau
prorata. Waktu dimulai laytime sejak kpl siap bongkar & NOR telah di terimakan kepada consignee
penchareter mulai bongkar 06.00 uang dispatch dibayarkan oleh pemilik kpl sebesar Rp.4000,- per NR ton
tiap hari yg berjalan rata dari hari yg tidak terpakai.
- Pd tgl 5 dan 13 tdk dpt dibongkar 6 jam tiap hari karena hujan lebat
Jawab.
Rebo 11 / 3 libur - 07 – 12 - 00
Minggu 15 / 3 libur - 10 – 06 – 00
b. hal2 apa saja yg hrs anda persiapkan jika akan memuat muatan berat di atas geladak.
Jawab :
Sebelum muat.
- Deck load capacity.
- Ship’s Stability.
- Dunnage.
- Alat2 lashing.
- Tinggi muatan.
- Posisi muatan.
- Jenis muatan
3. Sebuah tangki berukuran 1415 m³dgn tinggi 7,6 m akan di muati minyak BJ = 0,85 m hingga mencapai ullage 0,5 m. Dalam
pembutan tsb digunakan slang yg berdiameter 0,2 m dan kecepatan mengalir minyak dlm slang 2 mtr/detik
hitung :
a. berat minyak yg dpt dimuat dlm ton
b. Berapa jam waktu yg digunakan untuk muat
Jawab :
a. Innage = Tinggi tangki – ullage. = 7.6 – 0.5
= 7.1 mtr
V.tanki = 1415 x 7.1 = 1321.9 m3
7.6
Jd.muatan yg bisa di muat =
= V.tanki x bj.minyak
= 1321.9 m3 x 0.85
= 1123.615 Ts.
b. Waktu yg dibutuhkan
R.of. = ╥ x r2 x kecepatan
= 22 x (0.1)2 x 2
7
= 3.14 x 0.01 x 2
= 0.06286 m3/detik.
T = V x 1
R.of 3600
5. Sebuah kpl dgn daya angkut muat mati (DWT) 3000 ton memiliki kapasitas ruangan muat sebesar 3396 m³.
di kpl anda sdh tersedia 200 ton bahan bakar,100 ton air tawar dan 50 ton perlengkapan lainnya (stores).
Muatan yg telah di muat sebanyak 700 ton dgn factor pemutan (stowage factor) 1,8 m³/ton. Selanjutnya kpl
tsb akan di muati lagi dgn muatan lain yg mempunyai ukuran 0,9 m x 0,8 m x 0,6m dgn berat 225 kg. Broken
Stowage dlm hal ini 10 %
Ditanyakan :
Hitung jumlah kolli yg masih dapat dimuat.
Hitung berat muatan yg dimuat terakhir ini
Jawab :
Vol. Ruang muat seluruhnya=3396m3
Vol. Muatan yg terpakai =1260m3(700x1.8)
Vol. Ruang yg bisa dimuati =2136m3
Volume peti=0.9x0.8x0.6=0.432m3 dgn berat 225kg
SF peti =1000x0.432
225
=1.92ton/m3
Berat peti yg dapat dimuat=2136x(1-0.1)
1.92
= 1001 ton