SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201
1. TUJUAN
Dokumen ini menentukan struktur dan tanggung jawab manajemen pada Sistim
Manajemen Keselamatan yang memenuhi ISM Kode dari IMO.
2. RUANG LINGKUP
Dokumen ini berlaku bagi semua pengoperasian yang relevan, untuk membuat dan
mempertahankan Kebijakan Sistim Manajemen Keselamatan dan Perlindungan
Lingkungan untuk kegiatan kapal.
3. ACUAN
4. TANGGUNG JAWAB
4.2. Peran dan tanggung jawab umum pada Sistim Manajemen Keselamatan.
5. PROSEDUR
Tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang menyebabkan gangguan pada kapal
dan merusak nama Perusahaan.
Nahkoda, Mualim I, Kepala Kamar Mesin dan Masinis II, sebelum meninggalkan
kapal diminta untuk melengkapi formulir serah terima S-22, S-23, S-24 dan S-25
berturut-turut dengan salinannya dikirimkan kepada kantor. Personil yang
mengambil alih kapal sebaliknya diminta untuk menandatangani laporan serah
terima untuk verifikasi.
Jika seorang anggota awak tidak mematuhi ketentuan diatas, Nahkoda akan
memberi peringatan kepada yang bersangkutan, dan jika perlu, meneruskan
permasalahan kepada Komisi Pendisiplinan kapal. Jika Nahkoda mengambil
tindakan seperti yang sudah ditentukan dalam paragraf ini, ia harus melaporkan
kasus ini kepada perusahaan.
5.4.1. NAHKODA
Mualim III harus melakukan tugas yang diperlukan ketika kapal berada di
pelabuhan, seperti yang berhubungan dengan pengamatan navigasional
dan pengamatan pada kargo.
Kelasi harus menerima perintah dari Serang dan harus melakukan tugas-
tugas utama seperti tersebut dibawah ini:
Juru las harus menerima perintah dari Mualim I dan Masinis II serta
melaksanakan pekerjaan perawatan mesin/geladak jika yang diminta.
6. LAMPIRAN
Kosong