Anda di halaman 1dari 16

PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA

SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

1. TUJUAN

Dokumen ini menentukan struktur dan tanggung jawab manajemen pada Sistim
Manajemen Keselamatan yang memenuhi ISM Kode dari IMO.

2. RUANG LINGKUP

Dokumen ini berlaku bagi semua pengoperasian yang relevan, untuk membuat dan
mempertahankan Kebijakan Sistim Manajemen Keselamatan dan Perlindungan
Lingkungan untuk kegiatan kapal.

3. ACUAN

Pengelolaan Personil Kapal (GBLT-0301)

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Direktur, General Manajer/Dep. General Manajer, DPA, Manajer


Marine/Keselamatan /Teknik, Nakhoda dan Superintendent Safety /
Teknik/Management Representative harus bertanggungjawab untuk menentukan
dan meninjau struktur organisasi dan tanggung jawab untuk memastikan
keefektifan pelaksanaan Sistim Manajemen Keselamatan dan Perlindungan
Lingkungan.

4.2. Peran dan tanggung jawab umum pada Sistim Manajemen Keselamatan.

4.2.1. Semua personil kapal harus memastikan dilaksanakannya hal-hal berikut


ini, untuk keefektifan pelaksanaan Sistim Manajemen Keselamatan dan
Perlindungan Lingkungan.

 Awak kapal harus memahami kebijakan Keselamatan dan


Perlindungan Lingkungan.
 Awak kapal harus mematuhi prosedur dan kendali operasional yang
telah dibuat, seperti yang telah ditetapkan.
 Awak kapal harus memperhatikan perintah keselamatan, tanda dan
ketentuan.
 Awak kapal harus membuang sampah pada wadah/titik pengumpulan
yang telah ditetapkan dan mencegah pencemaran lingkungan di laut,
setiap saat.
 Awak kapal harus mengenakan Alat Perlindungan Pribadi (PPE) yang
tepat, ketika melakukan tugas operasional apapun.
 Awak kapal harus memastikan menjaga kebersihan dengan tepat.
 Awak kapal harus waspada akan prosedur tanggap darurat.

Halaman 1 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Awak kapal harus didorong untuk memberikan umpan balik pada


masalah-masalah yang terkait dengan lingkungan.

5. PROSEDUR

5.1. NORMA-NORMA DI KAPAL

Norma-norma di kapal harus memastikan keefektifan operasi harian pada operasi


kapal.

Awak kapal harus mematuhi semua peraturan perundang-undangan dan


melaksanakan tugas mereka sepenuhnya, menjaga perintah dan melakukan setiap
usaha untuk memastikan keharmonisan diatas kapal.

5.2. NORMA-NORMA YANG HARUS DIIKUTI OLEH AWAK KAPAL

Norma-norma berikut ini harus sepenuhnya dipatuhi:

 Harus sopan santun, menjaga bahasa mereka dan mematuhi perintah


pengawas dan perwira dengan peringkat yang lebih tinggi.
 Tidak boleh meninggalkan pos mereka selama jam kerja tanpa ijin dari
Nahkoda, atau menolak tugas mereka, atau mengganggu tugas rekan mereka.
 Tidak boleh meninggalkan kapal tanpa ijin Nahkoda
 Harus kembali ke kapal pada saat yang telah ditentukan oleh Nahkoda
 Tidak boleh menggunakan papan kapal atau aksesorisnya tanpa ijin Nahkoda
 Harus memperlakukan semua perangkat dan barang-barang dengan hati-hati,
dan berusaha untuk menghemat makanan dan minuman.
 Tidak boleh membawa kedalam atau keluar kapal barang-barang yang bisa
dibawa (jinjing) tanpa melengkapi formalitas yang diperlukan.
 Tidak boleh merokok di tempat yang dilarang.
 Tidak boleh terlibat dalam konflik, mabuk atau berpartisipasi dalam tindak
kekerasan diatas kapal.
 Tidak boleh membocorkan informasi rahasia mengenai perusahaan atau
pekerjaan.
 Tidak boleh berjudi atau kegiatan lain yang serupa diatas kapal.
 Tidak boleh menggunakan bekal kapal tanpa ijin Nahkoda.
 Tidak boleh memelihara hewan diatas kapal.
 Tidak boleh mengundang orang yang tidak berwenang.
 Tidak boleh ikut serta dalam transaksi komersial diatas kapal ataupun
melakukan remunerasi
 Tidak boleh memiliki senjata berbahaya, peledak atau barang-barang
berbahaya.
 Tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang bisa menyebabkan kerusakan pada
lambung kapal, kargo, mesin atau peralatan lain pada kapal.

Halaman 2 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Tidak boleh terlibat dalam kegiatan yang menyebabkan gangguan pada kapal
dan merusak nama Perusahaan.

Nahkoda, Mualim I, Kepala Kamar Mesin dan Masinis II, sebelum meninggalkan
kapal diminta untuk melengkapi formulir serah terima S-22, S-23, S-24 dan S-25
berturut-turut dengan salinannya dikirimkan kepada kantor. Personil yang
mengambil alih kapal sebaliknya diminta untuk menandatangani laporan serah
terima untuk verifikasi.

5.3. TINDAKAN PENDISIPLINAN

Jika seorang anggota awak tidak mematuhi ketentuan diatas, Nahkoda akan
memberi peringatan kepada yang bersangkutan, dan jika perlu, meneruskan
permasalahan kepada Komisi Pendisiplinan kapal. Jika Nahkoda mengambil
tindakan seperti yang sudah ditentukan dalam paragraf ini, ia harus melaporkan
kasus ini kepada perusahaan.

5.4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

5.4.1. NAHKODA

 Nahkoda adalah juga Perwira Keamanan Kapal (SSO)

Nahkoda bertanggung jawab atas tugas-tugas seperti dibawah ini:

 HARUS MEMILIKI KEWENANGAN YANG LEBIH UNTUK


MEMBUAT KEPUTUSAN SEHUBUNGAN DENGAN
KESELAMATAN DAN PENCEGAHAN POLUSI BAHKAN JIKA
KEPUTUSANNYA BERTENTANGAN DENGAN PANDUAN
PENGELOLAAN KAPAL PERUSAHAAN.
 Harus memiliki komando yang menyeluruh pada semua departemen,
dan bertanggungjawab atas pengoperasian umum pada kapalnya
 Mempersiapkan Perintah Nakhoda Tetap dan Perintah Malam (jika
relevan) untuk memastikan semua sesuai oleh petugas jaga.
 Melaksanakan keselamatan dan perlindungan lingkungan dibawah
Sistim Manajemen Keselamatan Perusahaan.
 Memotivasi awak kapal untuk melaksanakan Kebijakan Perusahaan
tentang Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan.
 Menyelenggarakan penilaian resiko dan mengeluarkan perintah atau
melaksanakan langkah pengendalian untuk mengelola resiko
mengenai Keselamatan dan Lingkungan yang teridentifikasi.
 Memastikan kepatuhan dengan semua hukum dan ketentuan lain yang
berlaku.
 Meninjau Sistem Manajemen Keselamatan dan Perlindungan
Perusahaan dan melaporkan kekurangannya pada Manajemen.

Halaman 3 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Tanggung jawab untuk semua pelayanan yang diberikan oleh kapal


 Menjaga ketertiban diatas kapal
 Menentukan tanggal keberangkatan
 Memastikan keselamatan pelayaran
 Penyelesaian perjalanan
 Menentukan arah dan kecepatan
 Mengoperasikan kapalnya dengan ekonomis
 Bertanggungjawab atas semua pengoperasian kargo
 Mengatur korban di laut
 Mengirimkan tanda dalam bahaya darurat
 Mengambil langkah ketika operator radio tidak sedang bertugas
 Menyelamatkan kapal yang berada dalam kondisi bahaya
 Memberikan ijin kepada awak untuk pergi ke darat
 Pengaturan dalam hal kekurangan awak
 Mencegah naiknya penumpang gelap
 Melakukan pemakaman di laut
 Membuat daftar apel dan menyelenggarakan pelatihan
 Mengelola tugas kapal
 Mengeluarkan perintah untuk bertugas setelah jam kerja
 Menentukan ketentuan untuk pendidikan, pelatihan dan panduan (OJT
= pelatihan ditempat kerja)
 Keuangan kapal
 Mengirimkan dan menerima pengumuman, dan membuat semua orang
mengetahuinya
 Menyetujui perintah pengendalian operasional dan menjaga dokumen-
dokumen penting
 Menjaga dokumen-dokumen rahasia
 Sepenuhnya mematuhi hukum asing
 Mengambil kemungkinan-kemungkinan langkah-langkah.
 Memeriksa sertifikasi personil baru sesuai dengan Formulir
Perusahaan C-03 yang diberikan oleh perusahaan.
 Menjaga dan merawat CCTV dan seluruh peralatan pendukungnya
agar tetap berjalan dengan baik sebagaimana fungsinya

5.4.2. TUGAS MUALIM I

 Mualim I adalah juga Perwira Keselamatan Kapal dan


bertanggungjawab untuk meningkatkan dan memastikan keselamatan
diatas kapal. (GBLT – 0621)
 Membantu Nahkoda, membimbing dan memberi komando pada
Departemen Geladak atas perintah Nahkoda, berusaha untuk membuat
agar beragam komando, peraturan dan peraturan kapal dikenali oleh
semua anggita awak, dan menjaga ketertiban diatas kapal.
 Menjaga hubungan erat dengan semua departemen diatas kapal dan
memastikan bahwa semua tugas terlaksana dengan lancar.

Halaman 4 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Membantu Nahkoda dalam hal-hal terkait masalah Lingkungan dan


Keselamatan pada kapal, termasuk pengidentifikasian resiko dan
pelaksanaan langkah-langkah pengendalian untuk mengelola resiko.
 Untuk melakukan tugas yang diperlukan ketika kapal berada di
pelabuhan, seperti pengamatan navigasional dan pengamatan kargo.
 Bertanggungjawab secara langsung atas penyimpanan kargo dan
rencana penanganan kargo, serta menandatangani beragam tanda
terima kargo.
 Mempersiapkan dan memelihara dokumen yang tekrait dengan kargo.
 Mengawasi dan memangku komando pada operasi penanganan kargo
mengenai kargo yang berbahaya, kargo berat dan kargo yang ada saat
ini.
 Untuk mengawasi kondisi lambung kapal setiap saat dan menjaga GM
yang sesuai dan keseimbangan kapal.
 Merencanakan tugas-tugas penting seperti pekerjaan penanganan
kargo, pembersihan tangki, membebaskan gas dari tangki, dan
memastikan keselamatan.
 Memastikan bahwa perlengkapan penyelamatan nyawa, pemadaman
kebakaran dan alat kedap air senantiasa terpelihara dengan tepat.
 Mengetahui status mesin dan peralatan yang berada dibawah
pengelolaan Departemen Geladak, dan rencana pemeliharaan.
 Memastikan bahwa semua peralatan pengukuran gas ditera ulang
dengan sesuai
 Mencegah polusi laut.
 Melaporkan status penyimpanan dan pemeliharaan perlengkapan
untuk bertambat kepada Nahkoda.
 Memelihara dan menjaga dokumen-dokumen penting, gambar,
sertifikat, catatan dan dokumen-dokumen resmi dalam penjagaan yang
aman yang berada dibawah tanggung jawabnya.
 Mengetahui status rantai jangkar, alat tambatan, alat kargo, instrumen
navigasi, ruang akomodasi dan melaksanakan tugas-tugas terkait
dengan dry-docking.
 Menyerahkan laporan berkala Departemen Geladak
 Memandu bawahan, mengevaluasi mereka dan memasukkan laporan
evaluasi kepada Nahkoda.
 Melakukan pengelolaan pada pekerjaan, mengelola pekerjaan diluar
jam kerja tetap, dan prosedur resmi untuk Departemen Geladak.
 Memastikan pengaturan awak yang tepat dan secara personal
memegang komando dalam pengaturan awak pada bagian depan
kapal.
 Merumuskan rencana pengaturan awak oleh berbagai departemen
pada kapal, sesuai dengan standar perekrutan awak untuk berbagai
departemen.
 Memberikan tugas untuk operator pemompaan, kelasi dan anggota
awak.

Halaman 5 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Merencanakan penambahan air tawar, dan mendorong penggunaan


yang ekonomis pada pengkonsumsian air tawar.
 Mendorong penggunaan yang ekonomis pada simpanan kapal yang
habis pakai, yang berada dibawah tanggung jawabnya.
 Secara berkesinambungan mengawasi status kapal dan melaksanakan
pemeriksaan kapal.
 Memastikan kepatuhan pada hukum dan ketentuan lain yang berlaku
serta melaksanakan langkah-langkah kendali operasional diatas kapal.
 Membantu Kepala Kamar Mesin dalam hal-hal yang berhubungan
dengan perbaikan kapal.
 Melaporkan hal-hal penting yang berada dibawah tanggung jawab
Nahkoda.
 Membuat pengaturan terkait dengan prosedur untuk masuk ke darat
dan prosedur komunikasi ketika kapal berada di pelabuhan.
 Memikul tanggung jawab untuk memastikan peraturan dan
keselamatan orang selain awak dan penumpang diatas kapal,
pengunjung, dan personil yang menangani kargo.
 Untuk menyelidiki dan merencanakan langkah-langkah pencegahan
terjadinya pencurian, pembajakan di laut dan penumpang gelap.
 Mendidik, melatih dan memandu bawahan.
 Melakukan tugas seperti yang diperintahkan oleh Nahkoda.

5.4.3. TUGAS MUALIM II

 Mualim II harus melakukan tugas seperti yang diminta, seperti tugas-


tugas yang terkait dengan pengamatan navigasional dan pengamatan
pada kargo (GBLT 0406-1)
 Menetapkan posisi kapal, dan melakukan penghitungan navigasi
lainnya setiap hari ketika kapal sedang berlayar dan melaporkan
hasilnya kepada Nahkoda.
 Menghitung statistika pelayaran pada akhir pelayaran dan
melaporkannya kepada Nahkoda.
 Membantu Mualim I dalam mengawasi pekerjaan menangani kargo.
 Sebelum meninggalkan pelabuhan dan sebelum mengubah
perlabuhan, memeriksa alat kemudi, memeriksa pemeliharaannya, dan
memeriksa keselamatan pada buritan dan sekitarnya selama percobaan
mesin.
 Memerintahkan pengaturan awak pada buritan kapal selama operasi
bertambat.
 Melakukan pemeliharaan pada alat navigasi dan alat kemudi.
 Memperbaiki dan memelihara diagram, pengemudian dan publikasi
laut lainnya, untuk memasukkan rincian penyelidikan terkait kondisi
navigasi, terusan, pelabuhan dan cuaca, kedalam formulir-formulir
khusus.

Halaman 6 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Menjaga dokumen acuan bagi navigasi, terusan, pelabuhan dan


kondisi cuaca, mengumpulkan informasi navigasi terakhir serta
melaporkannya kepada Nahkoda.
 Memasukkan catatan mengenai hal-hal penting yang berada dalam
lingkup tanggung jawabnya, seperti Abstrak Catatan Geladak dan
menjaganya.
 Menyebarkan pekerjaan pemeliharaan alat navigasional dan tugas
Departemen Geladak lainnya.
 Melakukan tugas seperti yang diperintahkan oleh Nahkoda.
 Membantu Nahkoda di belakang geladak dengan pekerjaan bertambat.
 Menjaga inventarisasi rumah sakit dan obat-obatan diatas kapal.
 Mengeluarkan obat-obatan bagi anggota awak saat dibutuhkan dan
setelah disetujui oleh Nahkoda.
 Memberikan daftar permintaan kepada Nahkoda jika obat-obatan baru
diperlukan diatas kapal.

5.4.4. TUGAS MUALIM III

Mualim III harus melakukan tugas yang diperlukan ketika kapal berada di
pelabuhan, seperti yang berhubungan dengan pengamatan navigasional
dan pengamatan pada kargo.

 Menetapkan posisi kapal dan penghitungan navigasional lainnya


setiap hari, saat kapal tengah berlayar dan melaporkan hasilnya kepada
Nahkoda.
 Mempersiapkan laporan tengah hari, statistik navigasi, kondisi, dan
melaporkan hal-hal yang perlu kepada Nahkoda.
 Membantu Mualim I dalam mengawasi operasi penanganan kargo.
 Memperbaiki waktu pada kapal dan mengelola jam kapal.
 Mengukur daya muat.
 Membantu Nahkoda di anjungan untuk manuver kapal.
 Sebelum meninggalkan pelabuhan atau mengubah perlabuhan,
memeriksa sistem komunikasi dan hal-hal penting terkait dengan
sistem di anjungan dan departemen lainnya, alat pendeteksi kebakaran
dan alat berdasarkan peraturan lainnya.
 Memelihara dan mengelola Buku Catatan Geladak serta
mempersiapkan catatan ketika diperintahkan demikian.
 Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh Nahkoda.
 Membantu Nahkoda dengan formalitas pelabuhan ketika kapal
memasuki/meninggalkan stasiun pelabuhan, dan mempersiapkan
dokumen yang diperlukan.
 Hal-hal yang terkait dengan formalitas pelabuhan ketika
memasuki/meninggalkan stasiun pelabuhan.
 Membantu Nahkoda untuk mengisi kembali dan menjaga GMDSS
terkait dengan departemen radio.

Halaman 7 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Membantu Mualim I dalam menjaga LSA/FFA.

5.4.5 KEWAJIBAN Mualim 4 (jika ada)


 Mualim 4 harus melakukan tugas yang diperlukan saat kapal berada di
pelabuhan dan di laut, seperti yang berkaitan dengan monitor navigasi
dan monitor kargo.
 Untuk memperbaiki posisi kapal, dan perhitungan navigasi lainnya
setiap hari ketika kapal sedang berlangsung dan melaporkan hasilnya
ke Nahkoda atau petugas dek senior.
 Untuk membantu dan ikuti petunjuk Chief Officer dalam mengawasi
operasi penanganan kargo.
 Untuk membantu Nahkoda pada jembatan untuk kapal manuver.
 Untuk menjaga dan mengelola Deck Log Book dan mempersiapkan
catatan ketika diperintahkan untuk melakukannya.
 Untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh Nahkoda.
 Untuk membantu Nahkoda dengan formalitas pelabuhan saat kapal
memasuki / meninggalkan terminal pelabuhan, dan menyiapkan
dokumen yang diperlukan.
 Hal-hal yang berkaitan dengan formalitas pelabuhan saat memasuki /
meninggalkan stasiun pelabuhan.
 Untuk membantu Chief Officer dalam pemeliharaan LSA / FFA.

5.4.6 TUGAS Bosun (apabila relevan)

 Membantu bawahan, membimbing mereka, mengambil inisiatif,


melakukan tugas yang diperintahkan dan membantu Mualim I.
 Setelah menerima perintah tugas dari Mualim I, memerintahkan tugas
dengan tepat, berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan
keselamatan.
 Berkeliling kapal, menjaga semua hal yang berada dibawah tanggung
jawabnya dan melaporkannya kepada Mualim I.
 Mengethaui karakteristik, pengalaman dan ketrampilan bawahan,
memandu mereka, dan melaporkan rincian yang diperlukan kepada
Mualim I.
 Memiliki pengetahuan akan tugas yang menyeluruh dan bekerjasama
dengan departemen lain dalam penyebaran tugas yang rasional.
 Berusaha untuk menjaga bagian-bagian, aksesoris dan perangkat yang
berada dibawah tanggung jawabnya.
 Menerima dan mengelola hal-hal yang ada didalam gudang kapal, dan
merumuskan sistem penggunaan yang efektif dan ekonomis.
 Melakukan tugas yang diperlukan untuk perbaikan kapal.
 Mendidik dan melatih bawahan dan menawarkan mereka panduan
untuk bekerja setelah menerima perintah dari Mualim I.

Halaman 8 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Melaporkan hal-hal yang utama pada rencana pemeliharaan untuk


setiap pelayaran kepada Mualim I dan meminta perintah dari Mualim
I.
 Mencatat pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Departemen
Geladak.
 Memastikan bahwa bawahan memiliki pengetahuan yang utuh akan
berbagai perintah, peraturan dan pemberitahuan.

5.4.7 TUGAS JURU POMPA (apabila relevan)

Juru pompa harus membantu serang dan harus melakukan tugas-tugas


utama seperti tercantum dibawah ini:

 Mengoperasikan dan merawat pompa dan alat kargo lainnya,


ventilator, pintu-pintu yang tertutup rapat (agar air tidak masuk) dan
bukaan lainnya serta peralatan untuk berlabuh.
 Mengelola pengisian kembali tangki air dengan mencatat tingkat
tangki air segar; melapor kepada Mualim I jika ditemukan kekurangan
apapun.
 Mengukur dan mencatat air kotor pada ruangan yang berada dibawah
tanggung jawab operator pemompaan; melaporkannya kepada Mualim
I jika ditemukan kekurangan apapun.
 Melakukan kegiatan ballasting dan pembersihan tangki setelah
menerima perintah dari Mualim I
 Melakukan pekerjaan perawatan, penanganan kargo dan penambatan
setelah menerima perintah dari Mualim I.
 Menerima, mengelola dan merawat barang-barang yang berada
dibawah tanggung jawabnya, setelah menerima perintah dari Mualim
I.
 Melakukan pekerjaan kayu dan penyemenan.
 Jika tidak ada Serang, semua tugas ini harus dimasukkan kedalam
tugas Juru Pompa.

5.4.8 TUGAS JURU MUDI

Juru mudi harus membantu Serang dan harus melakukan tugas-tugas


utama seperti tercantum dibawah ini :

 Melakukan pengamatan dan pengamatan lorong; melakukan tugas


sebagai pengamat dan membuat catatan serta mengemudi kapal.
 Menjaga kebersihan di anjungan dan lorong serta mematuhi perintah
dari perwira geladak yang bertugas saat melaksanakan atau
menggunakan alat navigasi, aksesoris pada perahu penyelamat, alat-
alat penyelamat, tangga mualim, alat kemudi dan aksesoris anjungan
lainnya.

Halaman 9 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Melaksanakan tugas yang diperintahkan dan memandu Kelasi.

5.4.9 TUGAS KELASI (jika ada)

Kelasi harus menerima perintah dari Serang dan harus melakukan tugas-
tugas utama seperti tersebut dibawah ini:

 Mengembangkan ketrampilan kerja dan melakukan pekerjaan


pemeliharaan lambung kapal, penanganan kargo, penambatan dan
pekerjaan lain saat diperintahkan demikian.
 Bekerja sebagai pengamat navigasional atau pengamat jangkar ketika
diperintahkan untuk melakukan tugas ini oleh Mualim I; mematuhi
perintah orang yang bertugas pada pengamatan.

5.4.10 TUGAS KEPALA KAMAR MESIN

 Harus menjadi Perwira Lingkungan (Ref GBLT 0624) diatas kapal


dan harus memastikan bahwa kapal dan awak mematuhi kebijakan
EOHS.
 Harus membahas hal-hal mengenai EOHS dalam Pertemuan Komite
Keselamatan.
 Membantu Nahkoda sepenuhnya dalam segala hal yang terkait dengan
pengelolaan pekerjaan kapal dan pengoperasian kapal.
 Mempersiapkan Perintah Tetap Kepala Kamar Mesin dan Perintah
Malam (apabila relevan) dan memastikan kepatuhan penuh oleh
semua pengamat.
 Memimpin dan membimbing bawahan, mengelola tugas-tugas
Departemen Mesin dan memastikan bahwa semua personil di
departemen tersebut memahami perintah, peraturan dan pengumuman
dengan menyeluruh serta mematuhinya.
 Memikul tanggung jawab pengoperasian dan pemeliharaan mesin dan
alat lainnya yang berada dibawah tanggung jawab Departemen Mesin.
Termasuk didalamnya adalah pemeliharaan alat listrik di area
berbahaya dan peralatan yang bersifat eksplosif.
 Memberikan perintah pengoperasian di Kamar Mesin jika perlu,
selama pengoperasian, percobaan mesin atau ketika terdeteksi adanya
kekurangan dalam mesin.
 Memikul tanggung jawab atas pemeliharaan mesin didalam kamar
mesin dan ruang lainnya yang berada dibawah tanggung jawab
Departemen Mesin, dan tanggung jawab untuk mengelola minyak
bahan bakar dan minyak pelumas.
 Berusaha untuk memuat lebih banyak kargo dan meningkatkan
keefisienan pengoperasian melalui pengisian ulang yang rasional dan
penggunaan minyak bahan bakar dan minyak pelumas.
 Mengawasi operasi pengisian bahan bakar secara personal.

Halaman 10 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Melakukan langkah-langkah untuk mencegah polusi udara dan polusi


laut ketika melaksanakan berbagai tugas.
 Memahami kondisi mesin, melakukan pemeriksaan berbagai bagian
mesin dengan membukanya dan memeriksa bagian-bagiannya dengan
tepat.
 Memberikan perhatian khusus pada keakuratan alat pengukuran.
 Mengawasi pembukaan atau perbaikan bagian-bagian penting dari
mesin secara personal.
 Menerima ijin sebelumnya dari Nahkoda jika pekerjaan pemeliharaan
kemungkinan akan menunda pengoperasian kapal.
 Memandu bawahan dan mengevaluasi kinerja mereka sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan secara terpisah.
 Memiliki pengetahuan yang menyeluruh akan tugas-tugas bawahan,
mengelola pekerjaan Departemen Mesin dan mengalokasikan
pekerjaan dengan tepat, serta bekerjasama dengan departemen lainnya.
 Menawarkan panduan dan mendidik bawahan.
 Memastikan bahwa minya dan gas yang dapat terbakar didalam kamar
mesin ditangani dengan hati-hati dan mengambil langkah untuk
mencegah kebakaran dan ledakan.
 Mengelola hal-hal yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan
dalam Departemen Mesin.
 Mengisi kembali dan merawat gudang khusus kapal untuk
Departemen Mesin dan mempersiapkan dokumen serta catatan yang
terkait.
 Menawarkan saran dalam menentukan pekerjaan diatas kapal dan
pembentukan tim serta menawarkan panduan untuk bekerja.
 Menjaga dokumen-dokumen penting, gambar dan catatan-catatan lain
yang berada dibawah tanggung jawab Departemen Mesin, dalam
penjagaan yang aman.
 Mempersiapkan abstrak catatan mesin dan dokumen lainnya yang
terkait.
 Melapokrn hal-hal yang penting bagi Departemen Mesin kepada
Nahkoda, segera.
 Membantu Pengawas dalam proses perawatan kapal (dry-docking) /
spesifikasi pemrosesan dan mengirimkannya kepada kantor.

5.4.11 TUGAS MASINIS II

 Membantu Kepala Kamar Mesin, menerima perintah, memimpin dan


membimbing bawahan, memastikan bahwa pengoperasian dan
perawatan mesin serta alat yang berada dibawah tanggung jawab
Departemen Mesin dilakukan dengan efisien, mengelola Departemen
Mesin, dan memastikan bahwa semua personil didalam Departemen
memahami perintah, peraturan dan pengumuman dengan menyeluruh.

Halaman 11 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Mengoperasikan dan merawat mesin utama dan mesin bantu yang


menyertai.
 Melaksanakan rencana kerja dan rencana rasionalisasi yang diperlukan
untuk memahami kondisi mesin dan alat saat ini yang berada dibawah
tanggung jawab Departemen Mesin.
 Mengoperasikan mesin utama secara personal saat dilakukan
pengujian atau pada periode penting lainnya, jika perlu; untuk secara
personil mengarahkan perawatan pada bagaian-bagian yang penting.
 Setelah mendeteksi adanya kekurangan pada mesin atau alat yang
beradad dibawah tanggung jawabnya, segera melapor kepada Kepala
Kamar Mesin.
 Memberitahu sendiri Departemen Geladak ketika mengoperasikan
atau memutar mesin utama dan memeriksa apakah ada halangan.
 Melakukan tugas pengamatan yang diperlukan. (GBLT 0406-1)
 Mengelola minyak pelumas dan mengawasi penerimaan minyak.
 Melakukan percobaan mesin setelah memastikan bahwa Mualim I dan
Kepala Kamar Mesin hadir selama percobaan ini.
 Membantu Kepala Kamar Mesin menghemat penggunaan gudang
kapal dibawah tanggung jawab Departemen Mesin.
 Memasukkan hal-hal penting dari Departemen Mesin kedalam Buku
Catatan Mesin.
 Mempersiapkan permintan pekerjaan perbaikan untuk mesin atau alat
yang menjadi milik Departemen Mesin dan menyerahkannya kepada
Kepala Kamar Mesin.
 Memandu bawahan.
 Menanggung tanggung jawab pada pendidikan kapal.
 Menentukan alokasi pekerjaan untuk Juru Minyak dan Wiper.
 Bertanggungjawab atas pekerjaan di Departemen Mesin dan
mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk pekerjaan diluar jam
kerja tetap.
 Membantu Kepala Kamar Mesin mengelola hal-hal yang terkait
dengan keselamatan Departemen Mesin.
 Membantu Kepala Kamar Mesin dalam hal-hal yang terkait dengan
perbaikan kapal.
 Melakukan tugas-tugas yang diperintahkan oleh Kepala Kamar Mesin.

5.4.12 TUGAS MASINIS III

 Menerima perintah dari Kepala Kamar Mesin dan memikul tanggung


jawab untuk ketel uap dan alat bantu yang menyertai, alat pendingin
dan mesin lain seperti yang ditentukan oleh Kepala Kamar Mesin.
 Mengambil langkah provisional measures in an event of an
emergency.
 Melakukan tugas pengamatan yang diperlukan (GBLT 0406-1).

Halaman 12 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

 Mengenali semua mesin dan alat yang berada dibawah tanggung


jawabnya, dan mempersiapkan catatan pengoperasian dan
pemeliharaan barang-barang tersebut.
 Menjaga Buku Catatan Mesin dan penghitungan lainnya serta
mempersiapkan catatan ketika diperintahkan demikan.
 Melakukan semua tugas yang diperintahkan oleh Kepala Kamar
Mesin.

5.4.13 TUGAS MASINIS IV (apabila relevan)

 Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh Masinis II


 Membantu Masinis III dan Masinis II pada perawatan semua mesin
dan peralatan yang berada dibawah tanggung jawab mereka.
 Melakukan pengamatan pada kamar mesin pada jam 0800-1200 dan
2000-0000 saat kapal berada di laut.
 Membantu kamar mesin saat kapal melakukan manuver.

5.4.14 TUGAS DARI GAS ENGINEER (jika ada)

 Laporan Karyawan ke: Kepala Officer dan Chief Engineer


 Wakil Karyawan adalah: 1) Chief Officer 2) Kedua Insinyur
 Ikuti rutinitas pelaporan standar dan melaporkan semua pengamatan
yang abnormal.
 Operasi / kontrol peralatan kargo pendingin.
 Kontrol / pemeliharaan kargo terkait peralatan kontrol tingkat.
 kompresor Kontrol / pemeliharaan.
 Sistem Inert Gas operasi / control.
 katup kargo hidrolik.
 Kontrol harian rutin tanaman pendinginan.
 peralatan keselamatan Cargo / control rutin.
 peralatan Cargo suku cadang persediaan / permintaan resmi.
 Familiar dengan semua Cargo Darurat sistem / rutinitas
 Seperti dengan Instruksi Alarm poster dan Kapal kontingensi Manual.

5.4.15 TUGAS JURU LISTRIK (jika relavan)

 Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh Masinis II


 Melaksanakan kegiatan harian & menjaga hal-hal yang terkait dengan
sistem listrik diatas kapal.
 Menjaga sistem pendingin udara dan ketentuan sistem pendingin.
 Menjaga ketentuan keselamatan pada alat-alat listrik.
 Siaga di kamar mesin saat kapal bermanuver.

Halaman 13 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

5.4.16 TUGAS JURU MINYAK (apabila relevan)

 Menerima perintah dari Masinis II, memandu dan membimbing


bawahan, mengambil inisiatif dan melakukan tugas seperti yang
diperintahkan dan membantu Masinis II.
 Harus memahami kualitas, pengalaman dan kemampuan bawahan,
memandu mereka, dan melaporkan hal-hal penting kepada Masinis II.
 Menentukan alokasi pekerjaan bagi bawahan dengan berkonsultasi
dengan Masinis II.
 Setelah menerima perintah dari Masinis II, memerintahkan tugas
dengan tepat dan meningkatkan keefisienan dan memastikan
keselamatan.
 Merumuskan rencana kerja untuk setiap pelayaran, melapor kepada
Masinis II dan meminta instruksinya.
 Senantiasa mengawasi kamar mesin dan lokasi lain yang berada
dibawah tanggung jawabnya, memastikan bahwa semua benda telah
dikumpulkan dan diatur dengan efisien, dan melapor kepada Masinis
II.
 Berusaha untuk memelihara aksesoris dan peralatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya dalam kondisi kerja yang baik.
 Menerima dan mengelola simpanan untuk kapal dan secara serempak,
menggunakannya secara efisien.
 Melaksanakan tugas terkait perbaikan pada kapal.
 Setelah menerima instruksi dari Masinis II, melaksanakannya dan
memandu pendidikan serta pelatihan pada bawahan.
 Memastikan bahwa bawahan mengenali semua perintah dan peraturan.
 Melakukan pengamatan pada mesin dan pengamatan pada jangkar,
serta mengikuti perintah dari perwira mesin yang bertugas.
 Mengenali penanganan berbagai mesin dan peralatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya dan pengaturan katup tangki dan pipa;
mengawasi dan memelihara peralatan-peralatan ini.
 Mengenali permesinan dan peralatan yang ditugaskan oleh Masinis
yang bertugas, dan membantu masinis yang bertanggungjawab dalam
pemeliharaan mesin dan peralatan.
 Melapor kepada perwira mesin jaga yang telah ditunjuk atau kepada
masinis yang bertanggungjawab ketika mendeteksi adanya kekurangan
pada mesin atau peralatan yang berada dibawah tanggung jawabnya.
 Menyiapkan semua perangkat yang diperlukan untuk berbagai
pekerjaan, dan meningkatkan efisiensi kerja.
 Melakukan pekerjaan seperti yang diperintahkan oleh atasan.

5.4.17 WIPER (apabila relevan)

Halaman 14 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

Wiper harus menerima perintah dari Juru Minyak, dan harus


melaksanakan tugas utama dan mengamati, memelihara mesin dan
melaksanakan tugas lainnya ketika diperintahkan demikian.

5.4.18 JURU LAS

Juru las harus menerima perintah dari Mualim I dan Masinis II serta
melaksanakan pekerjaan perawatan mesin/geladak jika yang diminta.

5.4.19 TUGAS KEPALA JURU MASAK

 Menerima perintah dari Nahkoda, memandu dan membimbing


bawahan.
 Membuat proposal yang rasional dan terencana untuk mengisi ulang
simpanan dan bahan makanan sesuai dengan perintah Nahkoda.
 Merumuskan menu yang ideal dengan mempertimbangkan gizi, rasa,
dan biaya.
 Memelihara tempat yang berada dibawah tanggung jawabnya agar
rapih, mengatur barang-barang agar sistematis dan mengelola hal-hal
yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan.
 Menerima dan mengelola simpanan untuk kapal dan mengunakannya
dengan efisien dan ekonomis.
 Memelihara aksesoris dan peralatan yang berada dibawah tanggung
jawabnya dengan sesuai.
 Memastikan bahwa bawahan sepenuhnya memahami perintah,
peraturan dan pengumuman

5.4.20 TUGAS ASISTEN JURU MASAK

 Membersihkan kabin Nahkoda, Kepala Kamar Mesin, Mualim I, dan


perwira lainnya, memastikan bahwa tempat tidur mereka dirapihkan
dan mebel teratur dengan rapih.
 Membersihkan pantri, melayani makan dan mencuci tembikar.
 Melayani petugas pabean, petugas karantina dan petugas lainnya.
 Memperhatikan pakaian, sikap dan bicara mereka.
 Membersihkan dan mengatur semua tempat yang berada dibawah
tanggung jawabnya dengan rapih.
 Memelihara semua peralatan, pasokan dan aksesoris sehingga teratur
dengan baik dan rapih.
 Pekerjaan lain yang diperintahkan.

6. LAMPIRAN

Halaman 15 dari 16 Disahkan oleh: General Manager


PT GEMILANG BINA LINTAS TIRTA
SHIP MANAGEMENT
PANDUAN MANAJEMEN KESELAMATAN
Tanggal Dikeluarkan : 01.02.2017
TANGGUNG JAWAB KAPAL Revisi No. : 01
Prosedur No. : 0201

Kosong

Halaman 16 dari 16 Disahkan oleh: General Manager

Anda mungkin juga menyukai