Anda di halaman 1dari 59

PRINSIP-PRINSIP

BERTAHAN HIDUP
DI LAUT

Create by Hadi
Permadi
BERTAHAN HIDUP
DI LAUT / SEA
SURVIVAL

Bertahan hidup di laut bukanlah hal yang


mudah. Apakah Anda terdampar di laut akibat
kecelakaan pesawat,kapal laut dan
tenggelam, maupun tersapu arus,badai hal itu
pasti bisa menjadi pengalaman yang
paling menakutkan.
Dengan mengikuti tips untuk bertahan hidup di
bawah ini, Anda akan mempelajari beberapa
strategi untuk menjaga diri agar tetap hidup
hingga tim penyelamat tiba.

Create by Hadi
Permadi
BERTAHAN HIDUP
PRINSIP BERTAHAN HIDUP DI LAUT

Semua tindakan ini di maksudkan agar setiap orang yang sedang atau dalam keadaan bahaya
dan darurat dapat :
- Menolong dirinya sendiri maupun orang lain secara cepat dan tepat,baik pada waktu terjun
ke laut maupun pada waktu terapung dan bertahan di laut.
- Menolong orang lain pada waktu naik ke lifeboat/liferaft sebelum pertolongan datang.

Penyelamatan jiwa manusia di laut menyangkut berbagai aspek, antara lain yang terpenting adalah
kewajiban dan tanggung jawab untuk memberi pertolongan kepada orang-orang yang dalam keadaan
bahaya.

Sebagai dasar dari tanggung jawab itu adalah konvensi internasional yang telah di
berlakukan di indonesia mengenai keselamatan jiwa di laut 1974 (SOLAS 74) bab V.
peraturan 10 tentang berita-berita bahaya dan prosedur penyelamatan .
Petunjuk Keselamatan
Penyelamatan Jiwa Manusia di Laut merupakan suatu pengetahuan praktis pelaut yang
menyangkut bagaimana cara menyelamatkan diri maupun orang lain : Terbakar
Tubrukan
Kandas Bocor
Tenggelam

Keadaan
Darurat
Faktor – faktor yang menyebabkan keadaan darurat :
Faktor Manusia
Faktor Teknis
Faktor Alam
Prinsip untuk bertahan hidup di laut

1. Pengetahuan/keterampilan, peralatan dan kemauan hidup adalah modal utama.


2. Jangan panik, jangan buang waktu, segera pakai pakaian dan alat penyelamat yang ada.
3.Gunakan peralatan keselamatan atau survival yang ada di kapal seperti pelampung, survival raft
yang anda temukan dan mudah di jangkau.
4. Laksanakan dengan tertib petunjuk awak kapal/pemimpin penyelamatan.
5. Jangan meloncat ke laut jika tidak terpaksa, jangan meloncat lebih dari ketinggian 4,5 meter
bila menggunakan lifejacket, jangan meloncat ke dalam lifeboat/liferaft atau pusaran air.
6. Hemat tenaga bila anda terapung.
7. Jangan minum air laut, air seni dan alkohol serta berhemat dan atur pemakaian air tawar yang
ada.
Pengetahuan dan keterampilan
JA N G AN
PANIK!!
Adapun perlengkapan keselamatan jiwa di laut meliputi:

• Life saving appliances


• Life boat
• Life jacket
• Life raft
• Buoyant apparatus
• Life buoy
• Line throwing gun
• Life line
• Emergency signal (parachute signal, red hand flare, orange smoke signal)

Fire fighting equipment :


* Emergency fire pump, fire hydrants Hose & nozzles
* Fire extinguishers (fixed and portable) Smoke detector and fire
detector system C02 Installation
* Sprinkler system (Automatic water spray)
* Axes and crow bars
* Fireman outfits and breathing apparatus
* Sand in boxes.
LIFERAFT
RESCUE TUBE
Alat-alat apung lainnya (Life Buoyants)
Laksanakan dengan tertib petunjuk awak kapal/pemimpin penyelamatan
Dikapal terdapat sijil ABK yaitu tentang tugas dan peran seorang ABK diatas
kapal saat terjadi keadaan darurat dimana di dalam sijil tersebut terdapat
peran dari setiap orang yang berada diatas kapal, di dalam sijil tersebut juga
di jelaskan apa dan bagaimana peran dari masing masing ABK , agar tidak
terjadi adanya salah pengertian antara masing masing ABK diatas kapal.
Sijil yang ada di kapal
1. Sijil KEBAKARAN dan
2. Sijil meninggalkan kapal.
Jangan meloncat ke laut jika tidak terpaksa,jangan meloncat lebih dari ketinggian 4,5
meter bila menggunakan lifejacket, jangan meloncat ke dalam lifeboat / liferaft atau
pusaran air.
BERTAHAN HIDUP DENGAN KONDISI TUBUH TERENDAM DI AIR

Kondisi tubuh terendam di air baik dengan atau tanpa life jacket sangat
mungkin terjadi apalagi bagi anda yang suka berpetualang ke tempat – tempat
yang mengharuskan anda melewati laut, danau atau sungai yang luas. Terbawa
arus hingga ke laut lepas saat sedang asyik – asyiknya berenang di bibir pantai
atau bisa juga karena kapal yang ditumpangi mengalami kecelakaan.

Sejujurnya tak banyak yang bisa dilakukan saat anda mencoba bertahan hidup
mengapung dengan atau tanpa life jacket. Dalam kondisi seperti ini anda hanya
bertahan benar – benar untuk menunggu sampai bantuan datang. Namun
demikian anda tetap bisa memaksimalkan waktu anda untuk bertahan dengan
beberapa teknik sebagai berikut :
1. UNTUK AIR YANG RELATIF TENANG

Anda bisa mengapung dengan berbaring telentang, biarkan tubuh mengapung, anda hanya perlu
menjaga garis kepala agar selalu berada diatas air dan jangan terlalu banyak melakukan gerakan
yang tidak penting. Teruslah seperti ini sampai bantuan datang. Kalau anda menguasai teknik
Uitemate atau malah anda sudah sangat familiar dengan teknik ini, artinya anda sangat beruntung
karena teknik ini sangat membantu anda bertahan lebih lama di air. Bagi yang belum tau cobalah
untuk cari tau dan pelajari teknik ini.

Uitemate adalah teknik mengapung dengan cara memposisikan tubuh secara horizontal,
mengangkat dagu tinggi –tinggi dengan arah pandangan lurus ke atas, kedua tangan juga
direntangkan hingga sejajar secara horizontal, untuk posisi kaki juga direntangkan secukupnya
namun tidak perlu sejajar horizontal. Dengan teknik ini anda bisa bernafas dengan lega tanpa
banyak melakukan gerakan yang tidak perlu. Teknik ini sangat populer di Jepang dan telah banyak
menyelamatkan nyawa manusia saat terjadinya tsunami di Negara tersebut beberapa tahun
silam.

Untuk waktu yang lama mengapung secara horizontal lebih efektif daripada mengapung dengan
cara vertikal. Tetap mempertahankan mengapung dengan cara vertikal walau sehebat apapun
teknik berenang anda akan membuat anda cepat lelah, hal ini sangat berbahaya kalau anda berada
dalam mode survival.
2. UNTUK AIR YANG BERGELOMBANG

Jika air dalam kodisi tidak tenang seperti bergelombang sehingga membuat tubuh anda
terombang ambing, anda tetap bisa bertahan dengan cara berbaring telungkup untuk tetap
mengapung. Angkat kepala anda dari air hanya saat anda membutuhkan udara untuk bernafas
kemudian turunkan kembali kepala anda ke dalam air.

Walau sama – sama hanya bisa bertahan sampai mendapatkan bantuan, namun terapung
menggunakan life jacket memiliki peluang bertahan lebih lama. Hal ini karena dengan
menggunakan life jacket anda bisa bermanuver lebih bebas tanpa susah – susah
mempertahankan kepala agar tetap diatas air.

Selain itu dengan menggunakan life jacket anda bisa dengan mudah melakukan sebuah gerakan
yang berfungsi untuk mempertahankan panas tubuh yaitu posisi yang dikenal dengan nama
HELP (Heat Escape Lessening Posture) yaitu posisi melipat kedua kaki anda mendekati dada,
posisi ini sangat berguna untuk mencegah hipotermia karena air laut.
Hemat tenaga bila anda terapung
BERTAHAN HIDUP DENGAN KONDISI TUBUH TIDAK BERADA DI
DALAM AIR

Saat berhasil menemukan benda lain yang bisa membuat anda tidak lagi
berada didalam air katakanlah seperti perahu karet, icebox, potongan kayu
atau sejenisnya tentu hal ini akan membuat peluang anda untuk bisa bertahan
hidup menjadi lebih besar, karena dalam kondisi ini anda sudah bisa
memikirkan untuk mendapatkan sumber air serta makanan untuk tubuh.
Maka berikut adalah tips yang perlu
Anda
lakukan:
Maka berikut adalah tips yang perlu Anda
lakukan:
MENGHINDARI DIRI DARI PREDATOR DI LAUT

• Lepaskan semua benda benda yang menempel pada tubuh


kita yang dapat menimbulkan sinar, seperti cincin
perak, emas dan sejenis nya
• Tutuplah telapak tangan dengan kain atau apapun dan kaki
dengan sepatu atau plastic
• Jangan menimbulkan gerakan gerakan saat berada di air.
• Tetaplah tenang hingga para predator menjauh.
• Tetapkan dalam doa.
Waspadai Predator Hiu
Ancaman predator yang paling umum terjadi di perairan terbuka adalah hiu. Jadi Anda perlu menghindari
menarik perhatian hiu dengan segala cara.
Jangan biarkan luka apapun masuk ke dalam air, agar tidak menarik perhatian hiu.
Posisi berkumpul dengan membentuk lingkaran
6. Menghadapi predator

• Ancaman predator yang paling umum di perairan lepas adalah hiu, sehingga Anda perlu menghindari mereka
sekuat tenaga. Jangan menjatuhkan apapun ke dalam air, supaya tidak akan menarik perhatian hiu.
• Jika Anda berada dalam jarak yang dekat dengan hiu, maka cara yang terbaik adalah untuk keluar dari
air, dengan berenang pergi secara halus, sehingga tidak akan menarik perhatian hiu.
• Ketika hiu ingin menerkam Anda, doronglah senjata Anda, kamera, pisau atau senjata lainnya untuk mencegahnya. Jika
Anda bisa, pukullah hidung hiu yang super sensitif. Anda juga dapat menusuk mata atau insangnya.
Create by Hadi
Permadi
SUMBER AIR MINUM SAAT DI LAUT LEPAS

Saat di laut lepas tidak banyak sumber yang bisa diandalkan untuk mendapatkan air
bersih. Diantara yang layak untuk dikonsumsi hanyalah :

- Air hujan
- Cairan ikan
- Darah burung
- Darah kura – kura

Sementara darah ikan sangatlah asin seperti air laut, tidak bisa diandalkan walau ada
beberapa bagian yang bisa dimanfaatkan seperti cairan di mata dan tulang belakang. Sangat
tidak disarankan untuk meminum air laut karena bisa membuat anda gagal ginjal serta
jangan juga meminum urine (air seni) sendiri karena meminum urine sendiri berarti anda
meminum garam ditambah berbagai racun hasil proses ginjal anda.
1. “STOP” dan berpikir
• Gunakan pemikiran Pramuka dari kata “STOP”, yang merupakan singkatan dalam
bahasa inggris, yaitu, Stop (berhenti), Think (berpikir),
Observe (mengamati), dan Plan (berencana). Jika Anda baru saja menemukan bahwa
Anda terdampar di laut dan Anda tidak yakin apakah para penyelamat akan tiba.
3. Mencari air untuk minum

Tubuh tidak dapat bertahan selama lebih


dari 3-4 hari tanpa air,
sehingga prioritas pertama Anda ialah untuk
harus
mencari air minum agar tetap terhidrasi.
Berikut ini adalah sumber air minum yang boleh dan tidak boleh diminum
saat
kondisi darurat:

Air daur ulang (urin) – hindari


Ada sebuah cerita dari korban yang menggunakan
urin sebagai upaya terakhir untuk mengisi kembali
cairan tubuh.
Pada kenyataannya, banyak instruktur penyelamat
menyarankan untuk
tidak meminum air seni untuk menghidrasi tubuh.
Garam dalam urin akan memperburuk dehidrasi
daAnrialkaaunt –mheni mdbauirat Anda jauh lebih
haus.
Air garam laut merupakan sumber air yang
Air hujan – aman
Jika turun hujan, gunakanlah material
apapun untuk menampung air hujan
sebanyak mungkin dan mengumpulkannya
ke dalam wadah.
Sebelum menaruh air dari rakit ke dalam
botol, pastikan itu tidak dicampur
dengan air garam laut yang mungkin juga
masuk ke dalam rakit.

Cairan ikan – aman


Ikan tidak hanya menyediakan sumber
makanan, tetapi mereka juga mengandung
cairan dalam daging, mata, dan tulang
belakang mereka.
Untuk mengekstrak cairan, potonglah
ikan hingga terbuka, patahkan tulang
belakangnya,
kemudian hisap cairan yang terdapat di
dalamnya
Eksperimen menunjukkan bahwa kita mampu untuk . bertahan hidup
beberapa hari di laut lepas tanpa apapun, selain dengan rakit dan
keterampilan bertahan
yang Andahidup
miliki.
Menampung air hujan dan Meyerap air embun

Menampung air hujan yang turun dengan


berbagai macam peralatan dan alat
seadanya karena untuk Keperluan nanti
nya

Dengan mengunakan plastik, kain yang


ada atau Foam dapat menampung air
hujan dan air embun
Menemukan makanan

Karena sistem pencernaan sangat membutuhkan air, maka mungkin akan


lebih baik bahwa Anda tidak makan, kecuali Anda memiliki cukup
pasokan air minum.
Sumber makanan yang tersedia di atas laut adalah ikan, plankton, dan
untuk pilihan terakhir adalah kanibalisme (memakan anggota tubuh).

Menangkap ikan
Dalam rangka untuk menangkap
ikan, Anda

memerlukan beberapa alat pancing.


Anda dapat menggunakan tali yang
ada pada

tubuh Anda, seperti tali sepatu. Jika


Anda

memiliki pisau, sebuah aluminium


Memanen rumput laut
Tarik setiap rumput laut yang
Anda temukan dan gunakan itu
untuk menemukan ikan, kepiting,
atau udang yang dapat di makan.

Kanibalisme
Beberapa orang lebih memilih untuk mati
daripada melakukan cara ini. Namun, jika
seorang yang bertahan hidup sebelumnya
telah mati karena kelaparan atau
dehidrasi, maka daging mereka dapat
digunakan sebagi sumber makanan.
Ingat, ini adalah hal yang hanya boleh
dilakukan untuk bertahan hidup dan
kanibalisme bukanlah suatu pilihan yang
menyenangkan.
kenapa kita tidak boleh minum air laut
Jika kita meminum air laut, kita akan terus merasa haus. Itu karena, ginjal kita perlu air
tawar untuk mengeluarkan garam yang berlebihan dari air laut itu. Jika kita terus meminum
air asin tanpa meminum air tawar, tubuh kita akan mengalami dehidrasi. Jika terusdibiarkan,
dehidrasi dapat berujung pada kematian.

Create by Hadi
Permadi
Efek minum air laut untuk kesehatan
1. Dehidrasi
Garam dapat membuat tubuh dehidrasi, sehingga semakin banyak air garam yang Anda minum
akan semakin banyak cairan tubuh Anda yang hilang. Menurut Marine Knowledge, ketika Anda
minum air laut, air yang sudah ada di tubuh Anda akan dialihkan untuk membantu tubuh
mencairkan kelebihan garam. Akibatnya, fungsi tubuh lainnya akan mulai menderita karena
kurangnya air dalam sistem tubuh Anda. Dehidrasi menyebabkan peningkatan rasa haus, dan
juga menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Ini terjadi karena tubuh Anda sedang
mencoba untuk menyingkirkan kelebihan garam. Dengan kekurangan cairan dan pengeluaran urin
berlebih, maka masalah dehidrasi akan semakin buruk.
2. Gagal ginjal
Ginjal Anda bertanggung jawab untuk menyaring kelebihan bahan kimia dari darah Anda.
Ketika Anda menelan air garam, Anda akan meningkatkan jumlah garam pada ginjal yang
menyaring darah. Dengan begitu, ginjal harus membuang garam dengan bantuan sejumlah besar
air. Air dan garam disaring, dan dibuang melalui urin Anda. Selama periode panjang konsumsi
air laut, kelebihan air akan membanjiri ginjal, dan ginjal akan mulai rusak. Hal ini dapat
menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian.
3. Gejala akut
Dalam beberapa jam setelah minum air garam, Anda mungkin akan mengalami gejala yang terkait dengan
tingginya kadar garam yang ada di tubuh Anda, menurut Western Journal of Medicine. Gejala awal bisa
ditandai dengan diare berat dan tak kunjung hilang. Usus Anda hanya dapat menyerap sejumlah garam
dalam jangka waktu tertentu. Air laut menyebabkan kelebihan garam sering tersisa di saluran usus,
sehingga air mengalir keluar dari sel dan masuk ke saluran usus. Kondisi itu menyebabkan isi usus
menjadi encer, dan mengakibatkan diare.

Peningkatan jumlah urin yang keluar juga merupakan gejala akut dari menelan air garam. Garam disaring
oleh ginjal dengan sejumlah besar air untuk dibuang dengan benar. Volume besar air ini secara
signifikan akan meningkatkan pengeluaran urin Anda. Kedua gejala ini dapat menyebabkan hilangnya
cairan yang sangat fatal.

Gejala akut lebih diartikan sebagai Akibat lanjutan


dari endemic yang diderita Oleh seseorang.

Contoh : seseorang yang mengidap


Penyakit Ashma terpapar oleh asap dan
Udara dingin maka, nafasnya semakin
Berat dan parah.
4. Gejala
kronis
Asupan jangka panjang dari air garam menyebabkan dehidrasi berat, yang bisa memicu efek yang
serius. Tubuh Anda cenderung kehilangan sejumlah besar air secara kronis dalam mencerna air
garam. Anda dapat mengalami halusinasi dan mengigau. Sering kali, Anda akan kehilangan
kesadaran dan menderita kejang. Tubuh Anda tidak dapat berfungsi tanpa air, dan pada saat
Anda kehilangan 15% dari total air dalam tubuh, Anda berada pada risiko tinggi untuk
mengalami
koma, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
Gejala kronis adalah
karena Adanya kelebihan
Asupan sesuatu kedalam
Tubuh seseorang
Yang mengakibatkan
Kondisi badan nya
Cenderung menurun
bahkan
Memburuk.
Bisa dikatakan over
5. Bergerak atau beristirahat
• Di laut terbuka, tidak banyak pilihan untuk mengontrol ke mana Anda
akan pergi. Kesempatan terbaik bagi Anda untuk bertahan hidup
bergantung kepada arus yang membawa Anda ke daratan. Janganlah
membuang energi Anda untuk melawan arus laut. Hal itu dapat
Anda lakukan jika Anda melihat daratan, dan Anda harus mendayung
dengan kuat agar dapat mencapai daratan.
• Jika Anda melihat sebuah kapal dari kejauhan, Anda lebih mungkin
untuk membuat sinyal, daripada Anda mendayung mengejar kapal
tersebut.
7. Mempersiapkan diri untuk diselamatkan
• Kesempatan terbaik Anda untuk dapat diselamatkan adalah untuk
berdiam di dekat lokasi di mana tim penyelamat kemungkinan besar akan
mencari Anda. Jika Anda terdampar di laut karena pesawat udara
jatuh, cobalah untuk tetap berada di dekat lokasi kecelakaan.
• Jika Anda memiliki lebih dari satu rakit, gabungkan rakit bersama-sama
untuk membantu meningkatkan visibilitas Anda dari langit.
• Sinyal yang ideal untuk memberi tahu pesawat penyelamat adalah dengan
pistol suar. Jika Anda tidak memiliki pistol suar, maka gunakanlah cermin
atau benda reflaktif lainnya untuk membuat sinyal pada setiap pesawat
yang ada dalam pandangan.
SAAT PERAHU TERDAMPAR DI SEBUAH DARATAN ATAU PULAU

Tak ada yang bisa diandalkan untuk arah laju perahu saat dilaut lepas. Arah
perahu sangat tergantung angin serta gelombang laut.

Jadi jangan membuang tenaga untuk mendayung melawan arus, kecuali anda
melihat daratan. Kalau anda berhasil sampai di daratan atau sebuah pulau maka
metode survival yang dipakai sama dengan survival gunung hutan.

Kalau melihat kapal lain di kejauhan lebih baik memberi sinyal kepada kapal
tersebut daripada mencoba untuk mengejarnya.

Kalau anda terapung di laut akibat kecelakaan kapal atau pesawat, usahakan
tetap dekat dengan bangkai kapal atau pesawat tersebut (jika tidak
tenggelam) karena tim penyelamat biasa akan memulai pencarian dari titik ini.
SEKIAN dan TERIMA KASIH

Create by Hadi
Permadi

Anda mungkin juga menyukai