PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
padat maupun cair, diperlukan sarana yang lebih besar, dan itu
adalah kapal laut. Tidak ada sarana lain yang bisa menggantikan
beberapa faktor antara lain yaitu tetap terjaganya kondisi fisik atau
1
laut yang aman, efisien dan tetap menjaga kebersihan laut.
Oleh karena kinerja kapal sebagai alat transportasi laut itu sangat
bagian dek dan bagian permesinan. Misalnya saja pada bagian mesin
kemudi kapal. Pada bagian ini sering terjadi masalah saat sedang
menjadi bahan dalam judul Karya Tulis Ilmiah studi semester akhir
ROYAL 27”.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
2
1. Bagaimana prinsip kerja mesin kemudi di kapal SPOB. SEA
ROYAL 27 ?
berikut :
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat penelitian
3
D. Metode Penelitian
sebagai berikut:
dikumpulkan melalui:
2) Metode Wawancara
4
Merotde ini melakukan atau mendapatkan informasi
3) Metode Dokumentasi
diteliti.
a. Data Primer
b. Data Sekunder
5
bahkan kuliah, dan data dari perusahaan, serta hal-hal lain
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Mekanisme
Indonesia),
7
B. Pengertian Perawatan
akan berjalan dengan lebih baik dan berhasil guna jika sebelumnya telah
perusahaan tersebut.
8
Pilihan pertama untuk menentukan suatu strategi perawatan
berencana.
3. Dengan tersedianya suku cadang yang cukup, maka pada saat ada
time).
9
4. Operasi kapal lancar dengan memberikan rasa aman dan tenang-
dengan benar.
sebesar 20 %,
menuju kepada perawatan kapal yang lebih baik dan secara besar
tujuannya adalah :
days).
belong).
10
Kapal tidak akan memenuhi persyaratan standar internasional
Electrial Installation.
management system).
diperlukan.
perusahaan.
11
4. Masih adanya kesulitan mendapatkan suku cadang peralatan
kapal.
berada dalam kondisi baik laik laut dan dapat dioperasikan untuk
selanjutnya.
12
c. Tidak adanya kepedulian/kepekaan para pengawas terhadap
kerugian lainnya.
g. Nahkoda di bidangnya.
(life time).
13
a. Memperpanjang waktu kerja unit pesawan/mesin dan
waktu operasi.
C. Pengertian Perbaikan
adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda
atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula
14
Perbaikan memungkinkan untuk terjadinya pergantian bagian alat/spare
meskipun ada, harga spare part tersebut hampir mendekati harga baru
satu unit produk tersebut. Hal ini yang memaksa user/pelanggan untuk
2018) Kemudi kapal adalah suatu sistem yang berguna untuk merubah
15
“Pengertian mesin kemudi adalah merupakan suatu alat yang
belok.Adapun yang akan dibahas oleh penulis disini adalah kemudi pada
kapal. Fungsi pada kemudi yaitu merubah arah kapal dan laju kapal
dengan cara memutar steering gear atau roda kemudi menjaga agar
pelayaran.
16
Ruang instalasi harus dibuat bebas dari peralatan-peralatan lain,
dari ruangan lainnya dari suatu dinding yang terbuat dari baja.Dibawah
Keterangan :
1. Roda
2. Celaga Kemudi
3. Tranmisi
17
4. Kuadran Kemudi
5. Motor Listrik
6. Pegas
7. Tongkat Kemudi
8. Daun Kemudi
18
BAB III
yang dimiliki oleh PT. ARMADA SAMUDRA GLOBAL, kapal ini dibuat
pada tahun 2015 oleh Anhul Hezhou Mongyun Co. Ltd, dan sampai hari
19
Main Generator : Mitsubishi 2x90 kW @ 1500 RPM
NAHKODA
MUALIM I KKM
MUALIM II MASINIS II
MASINIS III
BOSUN
20
Adapun tugas dan Tanggung Jawab Crew SPOB. SEA ROYAL 27
Bagian Deck
1. Nakhoda / Master
di atas kapal.
21
manajemen keselamatan sesuai prosedur secara jelas dan
mudah dipahami.
2. Mualim I
meliputi:
benar.
3. Mualim II
22
a. Melaksanakan tugas jaga berlayar dan di pelabuhan
nakhoda.
4. Bosun
5. Juru Mudi
23
6. Kadet Deck
Bagian Mesin
2. Masinis II
3. Masinis III
24
dengan bahan bakar/lube oil dan termasuk perawatan suku
cadangnya.
4. Oiler
setiap ada tugas yang diperlukan pada waktu olah gerak dan
kamar mesin
Masinis jaga.
5. Kadet Mesin
25
a. Melakukan tugas harian berturut-turut selama tiga bulan pada
Bagian Permakanan
1. Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu
26
BAB IV
dari ruangan lainnya dari suatu dinding yang terbuat dari baja. Di bawah
27
Keterangan :
1. Roda
2. Celaga kemudi
3. Tranmisi
4. Kuadran kemudi
5. Motor listrik
6. Pegas
7. Tongkat kemudi
8. Daun kemudi
cikar kir atau sebaiknya harus dapat dilakukan dalam waktu tidak
lebih dari 30 detik pada saat kapal maju dalam kecepatan penuh.
28
b. Mesin Kemudi Hidrolik
silinder di ruang mesin kemudi dan setara dengan itu maka akan
hidrolik., sehingga kerja dari mesin kemudi menjadi dua kali lebih
atau sungai.
1) Telemotor
4) Swivel block
29
1) Rangkaian Pembangkit Tenaga (PowerSystem) untuk
cara yaitu :
kurang dari tersebut maka tidak ada reaksi dari kemudi. Mesin
kemudi elektrik hanya ada satu jika gagal tidak ada yang lain. Dari
30
ini akan mendorong kemudi sesuai yang dikehendaki, seterusnya
Pada daun kemudi itu sendiri, dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Oli yang diisikan pada daun kemudi itu bertujuan untuk menambah
berat atau bobot dari kemudi, sehingga daun kemudi dapat stabil.
Atau oli yang diisikan hanya sekedar untuk mengetes dari daun
kemudi itu sendiri. Jika pada waktu diisi oleh terjadi kebocoran maka
kebocoran dapat dideteksi oleh adanya oli yang diisikan tadi dan
setelah itu daun kemudi diperbaiki dengan cara dilas. Tujuan dari
Apabila terdapat lubang pada daun kemudi hal ini bisa memicu
a. Hidrolis
31
saat belok dan juga berfungsi untuk meringankan gerakan daun
membelokkan kapal.
b. Motor kemudi disupply oleh dua jala-jala yang terpisah. Hal ini
bertujuan agar jika jala-jala lambung kanan off maka masih bisa
motor oleh jala-jala kiri akan off. Demikian juga sebaliknya. Jadi
hal ini untuk menjamin agar pensupplyan dari ruang kontrol dan
d. Jala-jala listrik pokok selalu “on” setiap saat kecuali pada saat
maintenance “off”
32
f. Sistem kontrol disupply oleh arus bolak balik 110 volt50
hz/220/380.
sistem mekanik.
a. Mekanik
b. Di ruang kemudi
c. Di anjungan terbuka
a. Pada pompa
b. Di ruang kemudi
c. Di anjungan tertutup
d. Di anjungan terbuka
a. Variasi utama,
33
B. Mekanisme Perawatan Pada Mesin Kemudi
perawatan kapal yang intensif dan teratur agar tetap terawat dan dapat
merupakan bagian yang vital pada kapal. Oleh karena itu diperlukan
yaitu :
dalam kurun waktu yang relatif lama batang torak diam, maka agar tidak
34
terjadi kering dan berkarat perlu perawatan yaitu dengan dibasahi
perbaikan poros dan daun kemudi ketika kapal dinaikkan di atas dok dan
2 cara yaitu :
35
b) Pengukuran pena kemudi dengan menggunakan peneraan
(marking)
plat kemudi tidak terdapat plat penahan dan yang ada hanyalah
36
diameter luas poros dan pena kemudi serta diameter dalam
37
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
38
1. Selalu memperhatikan jam kerja (running hours) pada pompa dan
sesuai dengan yang ditentukan pada gelas duga dalam hal ini 15
3. Perawatan kemudi pada saat dok dilakukan dengan cara yang teliti
39