Anda di halaman 1dari 26

SELAMAT DATANG

DI
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN
TANGERANG
PERSONAL DATA
• Name: SIDROTUL MUNTAHA
• P&D of Birth : Temanggung, 12 July 1967
• Address : Kompl. BP2IP Tangerang blok H70-03
Jl. Raya Karang Serang No. 1 Sukadiri - Tangerang
• Telp : 6221- 59370328-29 ext. 1031 (Kantor) ; 1093 (rumah)
• Education : SD Temanggung Tahun 1979
SMPN I Temanggung Tahun 1982
SMAN III Temanggung Tahun 1985
Strata A – BPLP SMG Tahun 1990
Strata B – PLAP/STIP JKT Tahun 1998
• Certificate : MPB-III – BPLP SMG Tahun 1990
MPB-II - PLAP/STIP JKT Tahun 1998
ANT-II PIP SMG Tahun 2002
ANT-I STIP JKT Tahun 2004
• Other Certificate : Akta IV ; TOT 6.09 ; TOT 3.12 ;
TOT Internal Quality Auditor
• Sea Service : 1990-1992 2nd. Officer MV. Saudi Golden Arrow
1993-1993 2nd. Officer MV. Marine Bright
1993-1996 Ch. Officer MV. Marine Bright
1999-2000 Ch. Officer MV. Bunga Saga Satu /10
• Government service : Since 1998-1999 PLAP/STIP Jakarta
1999-2003 PIP Semarang
2004- now BP2IP Tangerang
February 25, 2021 created by Sidra 2
Introduction, Safety and Survival

Emergency Situations

Evacuation

DASAR PELAKSANAAN
• STCW 1978 amendemen 1995 Bab VI Section A-VI/1
• SOLAS '74 bab V peraturan 10, tentang berita‑berita bahaya,
kewajiban, dan prosedur.

February 25, 2021 created by Sidra 3


Introduction, safety and survival
Tujuan pembelajaran

• Setelah menyelesaikan pembelajaran ini


peserta Diklat dapat menjelaskan petunjuk-
petunjuk keselamatan, prinsip untuk
bertahan hidup dan definisi-definisi alat-alat
keselamatan jiwa di laut.

February 25, 2021 created by Sidra 4


Petunjuk keselamatan
KEADAAN DARURAT
• Terbakar
• Tubrukan.
• Kandas.
• Bocor.
• Tenggelam

HARUS DIPAHAMI :
• Bagaimana cara menggunakan alat-alat penolong yang ada
di kapal dan teknik pelaksanaanya.
• Persiapan‑persiapan dan tindakan‑tindakan yang harus
diambil sebelum dan sesudah terjun dari kapal ke laut.
• Tindakan‑tindakan selama terapung dan bertahan di laut.
• Tindakan‑tindakan pada waktu menaiki sekoci atau rakit
penolong.
February 25, 2021 created by Sidra 5
TUJUAN

• Menolong dirinya sendiri maupun orang


lain secara cepat dan tepat, baik pada
waktu terjun ke laut maupun waktu
bertahan/terapung di laut.
• Menolong orang lain pada waktu menaiki
sekoci atau rakit penolong sebelum
pertolongan datang.

February 25, 2021 created by Sidra 6


10 Prinsip untuk bertahan hidup di laut

• Pengetahuan, peralataan dan kemauan hidup adalah modal


utama.
• Jangan panik, jangan membuang waktu, segera lengkapi
pakaian dan alat penyelamat yang ada.
• Lakukan dengan tertib petunjuk awak kapal/pemimpin
penyelamat.
• Jangan meloncat ke laut bila tidak perlu.
• Jangan meloncat lebih dari ketinggian 4,5 meter bila
menggunakan baju berenang.
• Jangan meloncat ke dalam rakit penolong kembung atau
pada pusaran air.
• Hemat tenaga bila anda terapung‑apung.
• Gunakan peralatan survival di kapal yang anda temukan.
• Jangan minum air laut, berhemat dan atur pemakaian air
tawar yang ada.
• Jangan makan/minum bahan‑bahan yang mengandung
protein (misalnya susu) karena akan menambah kebutuhan
February 25, 2021 created by Sidra 7
akan air.
KETIKA TERJADI KEADAAN DARURAT

• Kapan mereka dipanggil untuk berkumpul di


stasiun Pesawat Luput Maut (Survival Craft)?
• Kapan harus meninggalkan kapal?
• Kapan harus berada di atas kapal?
• Kapan harus berada di atas air?
• Kapan personil dan awak kapal menaiki
Pesawat Luput Maut (Survival Craft)?

February 25, 2021 created by Sidra 8


DIFINISI
Survival Craft
• pesawat yang mempunyai kemampuan untuk mempertahankan
orang‑orang yang berada dalam keadaan bahaya dari sejak orang tersebut
meninggalkan kapal.

Rescue Boat
• sekoci dirancang bangun untuk menyelamatkan orang‑orang dalam
keadaan bahaya dan untuk memimpin pesawat luput maut.

Immersion suit
• Pakaian pelindung yang dapat mempertahankan suhu tubuh orang
yang menggunakannya di air yang dingin.

Inflatable Appliance
• Alat penolong yang terdiri dari rongga‑rongga yang tidak kaku dan
diisi dengan gas untuk pengapungannya
Thermal Protective Aids
• Kantong yang terbuat dari bahan yang kedap air dengan tingkat
penyerapan panas yang rendah, yang berfungsi mengurangi hilangnya
panas tubuh dari orang yang menggunakannya.
February 25, 2021 created by Sidra 9
INFLATABLE LIFERAFT

February 25, 2021 created by Sidra 10


LIFE BOAT / RESCUE BOAT

February 25, 2021 created by Sidra 11


IMMERSION SUIT

1 2

February 25, 2021 created by Sidra 12


EMERGENCY SITUATIONS
Tujuan pembelajaran
• Setelah menyelesaikan pembelajaran ini
peserta Diklat mampu menjelaskan jenis
situasi darurat dan tindakan tindakan
untuk mencegahnya.

February 25, 2021 created by Sidra 13


Jenis situasi darurat
• Tubrukan.
• Kebocoran.
• Kandas/terdampar.
• Reaksi muatan bahaya.
• Pengerasan muatan.
• Ledakan kamar mesin.
• Kebakaran.

February 25, 2021 created by Sidra 14


Tindakan‑tindakan pencegahan
situasi darurat
• Badan kapal dan mesin harus kuat dan memenuhi
syarat.
• Peralatan dan perlengkapan harus yang baik dan
terpelihara sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
• Berita cuaca harus dipantau dengan baik setiap saat.
• Anak buah kapal harus mempunyai kemampuan fisik
dan mental yang kuat, terdidik, terampil dalam
menjalankan tugasnya, dan mempunyai dedikasi yang
tinggi.
• Anak buah kapal harus mempunyai disiplin yang tinggi
dan mampu bekerja sama antar mereka, sehingga
dapat mengatasi setiap keadaan dengan cepat dan
tepat.
February 25, 2021 created by Sidra 15
EVAKUASI
Tujuan pembelajaran
• Setelah menyelesaikan pembelajaran
ini peserta Diklat mampu menjelaskan
persiapan untuk meninggalkan kapal
dalam situasi darurat.

February 25, 2021 created by Sidra 16


Abandon Ship
• Perintah Nakhoda
• Keputusan akhir bila Keadaan tidak
bisa diatasi
Alarm
• Tujuh tiup pendek satu tiup panjang
diikuti ucapan verbal oleh master
ATTENTION 2X.. THIS IS MASTER SPEAKING….ALL CREW ..
ABANDON SHIP… 3X

Menempati muster station sesuai dengan sijil meninggalkan kapal


February 25, 2021 created by Sidra 17
No. Urut Sekoci No.1 No. Urut Sekoci No.2
1. Nahkoda Pemimpin umum 1. Mualim I Memimpin sekoci No. 2 ,
2. Mualim II Memimpin sekoci No.1, 2. Mualim III Membawa EPIRB,VHF
Membawa SART, VHF Membawa surat-surat
3. KKM Pembantu umum, membawa penting dan perlengkapan
surat-surat penting 3. Mualim IV navigasi
4. Masinis II Membuka tutup sekoci dan Membantu pemimpin sekoci
melayani mesin sekoci 4. Masinis I dan membuka tutup sekoci
5. Markonis Melayani perlengkapan Membuka tutup sekoci dan
komunikasi dan membawa 5. MasinisIII melayani sekoci
surat-surat penting Membuka tutup sekoci dan
6. Serang Membuka tutup sekoci dan 6. Mandor melayani winch sekoci
melayani winch sekoci Membuka tutup sekoci dan
7. Kelasi A Membuka tutup sekoci dan 7. Elektrik melepas pengait sekoci
melayani winch sekoci Membuka tutup sekoci dan
8. J. Mudi A Membuka tutup sekoci dan 8. J. Mudi B melayani painter depan
melepas pengait sekoci, Membuka tutup sekoci dan
melayani painter depan melepas pengait sekoci,
9. J. Mudi C Membuka tutup sekoci dan 9. Oiler I melayani painter belakang
melepas pengait sekoci, 10. Oiler B Membantu masinis I
melayani painter belakang 11. Koki Membuka tutup sekoci
10. Oiler A Membuka tutup sekoci Membawa selimut dan
11. Oiler C Membuka tutup sekoci makanan tambahan dan air
12. Steward Membawa surat-surat, 12. Pelayan minum.
selimut, makanan tambahan B Membawa kotak P3K
dan air minum.
13. Pelayan Membawa selimut-selimut
dan kotak P3K
February
A 25, 2021 created by Sidra 18
PERSIAPAN ABANDON SHIP
• Tindakan yang dilakukan setelah
mendengar Isyarat Bahaya adalah :
– Pakailah pakaian hangat dan tebal
sebanyak mungkin.
– Kenakan Lifejacket.
– Pergilah segera ke tempat berkumpul yang
telah ditentukan sesuai Sijil .

February 25, 2021 created by Sidra 19


Penguasaan Diri dari Kepanikan

• Kemauan yang besar untuk tetap hidup


secara psikis dapat timbul dengan adanya
tanggung jawab moral terhadap keluarga
ataupun dinas, di samping dorongan dan
semangat pribadi.
• Jangan lari dari ketakutan. Pelajari apa
yang menyebabkan ketakutan itu, setelah
jelas ambilah tindakan atau persiapan
untuk mengurangi rasa takut tersebut.
• Berdoa adalah cara yang tepat untuk
memperkuat mental pribadi
February 25, 2021 created by Sidra 20
Tugas-tugas ABK terhadap penumpang

• Memberikan peringatan kepada penumpang.


• Memperhatikan apakah mereka telah
berpakaian dengan layak dan telah memakai
Lifejacket dengan tepat.
• Meng‑apel penumpang di pos darurat yang
telah ditentukan sesuai Sijil.
• Mengawasi pergerakan penumpang dan
memberikan petunjuk di gang‑gang atau di
tangga.
• Meyakinkan persediaan selimut telah dibawa
ke Survival Craft

February 25, 2021 created by Sidra 21


Peluncuran Lifeboat
• Periksa dan cabut Harbour safety pins.
• Pasang penutup lubang air/plug.
• Lepaskalah lashing/grips Lifeboat (periksa Triggers).
• Pasanglah Sea Painter di depan dan di belakang Lifeboat di tempat yang
kokoh.
• Periksalah tali penahan (Tricing pendants).
• Dengan mengangkat handle rem, lengan dewi ‑dewi segera keluar,
bersamaan dengan Lifeboat. Setelah lengan dewi ‑dewi segera keluar secara
maksimum, blok lopor Lifeboat terlepas dari kait ujung dewi ‑dewi.
Selanjutnya Lifeboat di area sampai ke geladak embarkasi.
• Pasang bowsing tackle dan rapatkan Lifeboat ke lambung kapal.
• Lepaskan Tricing Pendants (dengan melepaskan Pelican hook).
• Penumpang dan ABK segera memasuki Lifeboat (dahulukan anak ‑anak,
perempuan, dan orang tua), duduk di tempat yang rendah dengan tenang.
• Area Bowsing tackle, lepaskan dari blok tali lopor, dan lemparkan ke kapal.
• Turunkan Lifeboat sampai di permukaan air, perhatikan ombak. Lepaskan
ganco tali lopor (hook falls), dahulukan yang di buritan atau bersamaan, dan
segera pasang kemudi dan celaga (rudder and tailler).
• Lepaskan/cabut pasak tali tangkap (toggle painter), kemudian tarik tali
tangkap untuk memberikan laju terhadap Lifeboat. Petugas ganco di haluan
Lifeboat segera menolak tangga atau lambung kapal agar Lifeboat bebas dari
lambung kapal.
• Jauhkanlah Lifeboat dari kapal dengan menggunakan dayung atau motor
Lifeboat untuk mengindari pengisapan jika kapal tenggelam, perhatikan arus
dan pasang jangkar apung (sea anchor), selanjutnya menunggu
February 25, 2021
bantuan/pertolongan. created by Sidra 22
Menjauh dari Kapal

• Jauhi kapal ke tempat yang lautnya tidak tercemar


oleh tumpahan minyak.
• Ambilah semua alat‑alat yang terapung yang dianggap
berguna dan ikatkan pada Lifeboat maupun Liferaft.
• Hindari dan hati‑hatilah terhadap pusaran air yang
diakibatkan oleh tenggelamnya kapal.
• Apabila salah seorang hendak mengambil sesuatu
atau hendak menolong orang lain, ikatlah badan
dengan tali yang ada pada Lifeboat maupun Liferaft,
baru berenang ke tempat yang dituju.
• Tentukan titik pertemuan dengan Lifeboat atau Liferaft
yang lain.
• lkatlah antar Survival craft pada jarak ± 8 meter.

February 25, 2021 created by Sidra 23


Hal‑hal yang perlu diperhatikan pada waktu
penurunan Lifeboat
• Orang yang berada di muka dan di belakang dewi‑dewi harus
berhati‑hati, karena kemungkinan Lifeboat meluncur secara
mendadak yang dapat membahayakan.
• Pada saat Lifeboat meluncur, semua orang yang berada di
Lifeboat harus berpegang pada tali monyet (lifeline) dan tidak
berpindah‑pindah tempat. Apabila sebagian lambung Lifeboat
telah menyentuh air, hempasan ombak dapat membahayakan
orang yang berada di sekoci, untuk itu harus berhati‑hati.
• Sewaktu sekoci sedang meluncur kemungkinan Lifeboat
dengan kapal saling berbenturan yang dapat mengakibatkan
kerusakan pada Lifeboat, untuk itu di sediakan dapra.
• Siapkan tangga monyet dan jaring jala‑jala yang dipasang
dengan kuat.
• Peralatan untuk menurunkan Lifeboat harus selalu dalam
kondisi baik.
• Berikan kesempatan kepada penumpang untuk naik lebih
dahulu.
• Perhatikan petunjuk‑petunjuk dari ABK .
February 25, 2021 created by Sidra 24
Kendala‑kendala saat meninggalkan
kapal

• Lifeboat tidak dapat diturunkan


• Kurang atau tidak ada penerangan
• Tidak lengkapnya personil untuk
melaksanakan tugas sesuai sijil

February 25, 2021 created by Sidra 25


February 25, 2021 created by Sidra 26

Anda mungkin juga menyukai