Anda di halaman 1dari 71

Logo

CROWD MANAGEMENT
TRAINING
Logo
PENGERTIAN ISTILAH
Crowd Management (Managemen terhadap
massa penumpang)
Emergency Situation ( Keadaan Darurat)
Emergency Procedures (Prosedur Darurat)
Distress Signal ( Isyarat Bahaya)

Crowd & Crisis 2 By: Capt._Hadi_Supriyono,_MM


Management
Logo
Latar belakang
 LATAR BELAKANG:
 Tenggelamnya passanger ro-ro ferry “ESTONIA” ex
“MV VIKING SALLY”

 Kebakaran pada kapal “SCANDINAVIAN STAR”


 DASAR HUKUM:
 STCW 2010 Chapter V
 STCW Code 2010 Section A-V/2

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 21 Juni 2008
Kapal feri Princess of the Star terbalik di pantai Filipina akibat diterjang angin topan.
Lebih dari 800 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
26 September 2002
Kapal feri Senegal terbalik di Gambia. Akibatnya, lebih dari 1.800 orang tewas.
21 Mei 1996
Sebuah kapal feri tenggelam di Lake Victoria di sebelah timur Afrika. Kecelakaan
tersebut menewaskan 800 orang.
28 September 1994
Kapal feri Estonia tenggelam akibat badai di Laut Baltic. Akibatnya, 852 orang tewas.
16 Februari 1993
Kapal feri yang kelebihan muatan penumpang tenggelam di antara Jeremie dan Port-
au-Princa, Haiti. Diperkirakan 500-700 orang tewas.
7 April 1990
Kebakaran terjadi di kapal feri Scandinavian Star dalam perjalanan dari Oslo menuju
Fredrikshavn, Denmark, di Laut Utara. Akibatnya, 159 orang tewas.
20 Desember 1987
Kapal feri Dona Paz menabrak kapal tanker MT Victor di Filipina. Akibatnya, 4.340
orang tenggelam.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 31 Agustus 1986
Kapal penumpang Uni Soviet Admiral Nakhimov bertabrakan dengan kapal lain di
Laut Hitam. Kedua kapal tenggelam dan menewaskan lebih dari 448 orang.
25 Mei 1986
Lebih dari 600 orang tewas ketika sebuah kapal feri tenggelam di Sungai Meghna di
Bangladesh.
27 Januari 1981
Kapal Tampomas II terbakar dan tenggelam di Laut Jawa. Akibatnya, 580 orang
tewas.
25 Januari 1956
Dua kapal penumpang, Andre Doria dan Stockholm, tabrakan di Massachusetts.
Akibatnya, kapal Andrea Doria tenggelam dan menewaskan 46 orang dari 1.706
penumpang dan kru.
29 Mei 1914
Sebuah kapal uap Empress of Ireland menabrak sebuah kapal di Quebec. Kapal
tersebut tenggelam dalam waktu 14 menit dan menewaskan 1.012 orang.

12 April 1912
Kapal Titanic menabrak gunung di Atlantic dan tenggelam. Akibatnya, 1.496 orang
tewas.
www.themegallery.com Company Logo
Logo
KEADAAN DARURAT DI KAPAL
Suatu keadaan darurat biasanya terjadi
sebagai akibat tidak bekerja normalnya
suatu sistem secara prosedural ataupun
karena gangguan alam.
Keadaan yang lain dari keadaan normal
yang mempunyai kecenderungan atau
potensi tingkat yang membahayakan baik
bagi keselamatan manusia, harta benda
maupun lingkungan.
www.themegallery.com Company Logo
Logo
Studi kasus
 Pada bulan September 1934, kebakaran berawal dari
sebuah loker ruang baca di kapal Morro Castle. Kapal itu
membawa 548 penumpang dan awak kapal. Karena
gagal memadamkan api, para kru akhirnya meluncurkan
6 sekoci, dengan kapasitas 408 orang. Ketika
diluncurkan, sekoci-sekoci ini hanya membawa 85
orang, dan sebagian besar adalah kru.

 Sebagian besar dari 227 penumpang tersebut harus


bertahan dan mencari jalan ke deck dan kemudian
keluar kapal. Kekacauan terjadi ketika orang-orang
melompat atau didorong ke laut. Beberapa berenang
sejauh 8 Mil ke pesisir.
www.themegallery.com Company Logo
Logo

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Macam-macam keadaan darurat:


 Tubrukan
 Kebakaran dan ledakan
 Kandas
 Tenggelam
 Air masuk ke dalam kapal
 Pembajakan bersenjaata
 Orang jatuh di laut
 Pencemaran laut

Crowd & Crisis 9 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Logo
penyebab keadaan darurat

 Kesalahan manusia
 Kesalahan peralatan
 Kesalahan prosedur
 Pelanggaran terhadap peraturan
 Faktor luar
 Kehendak Tuhan

Crowd & Crisis 10 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Upaya untuk mencegah dan L o g o
mengatasi
Awak kapal:
 Mentaati peraturan /disiplin
 Dedikasi tinggi
Penumpang:
 Mentaati peraturan dan memperhatikan
pengumuman-pengumuman
 Tidak boleh bertindak sendiri

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Teknik mengatasinya:

 Tindakan preventive
 Melaksanakan latihan2 darurat
 Sistim kerja yang aman
 Laik laut?
 Menetapkan ruang khusus untuk “Smoking room”
 Monitoring cuaca
 Kondisi fisik dan mental ABK harus terjaga

Crowd & Crisis 12 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Logo
Tindakan Kuratif
 Tindakan pendahuluan:
 berteriak (sesuai keadaan darurat yang ada),
 berusaha mengatasi segera (selagi masih kecil),
melapor ke anjungan,
 memberitahu Nakhoda
 Bunyikan alarm (sesuai instruksi Nakhoda)
 Tindakan lanjutan:
Bila mendengar alarm,
 Menghentikan aktivitas
 Ikuti muster list
 Memeriksa kelengkapan personil
 Siapkan sekoci pada dek embarkasi
 Aksi menunggu perintah nakhoda
Crowd & Crisis 13 Fitria Dyah Afriliyana
Management
Tugas Awak Kapal dalam Logo
Keadaan Darurat

(Secara umum sesuai dengan Muster List)


 Penertiban di gang2 dan tangga2
 Membantu penumpang menuju dan naik
sekoci (survival craft)
 Membagi rompi penolong pad para
penumpang

Crowd & Crisis 14 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Logo

www.themegallery.com Company Logo


Logo

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Tugas Penumpang
Memakai rompi penolong dan segera
menuju ‘Muster station’
Mengikuti petunjuk/perintah dari awak
kapal
Tidak kembali ke kabin setelah berkumpul
Tidak menggunakan lift untuk menuju
‘Muster station’
Bila jalan terdekat terhalang, mengikuti
petunjuk arah ‘…..’ sebagai jalan
alternative
Crowd & Crisis 17 Fitria Dyah Afriliyana
Management
Logo
Familiarisasi terhadap ruangan
kapal:
 Para awak kapal harus familiar terhadap
ruangan kapal terutama tempat berkumpul dan
jalur2 yang harus dilalui pada waktu terjadi
keadaan darurat
 Para penumpang diusahakan familiar terhadap
ruangan dan jalur menuju ‘Muster station’
dengan cara:
 Menempelkan gambar lay-out dari ruangan kapal
secara singkat di kabin2 dan ditempat-tempat yang
mudah dilihat oleh penumpang
 Penjelasan langsung melalui PA system pada waktu-
waktu tertentu.

Crowd & Crisis 18 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Logo
Lokasi penempatan:

Rompi penolong
Pakaian tambahan untuk peran
meninggalkan kapal
Emergency locker
Elementry First Aid dan peralatan
pengangkut korban kecelakaan

Crowd & Crisis 19 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Logo
Man-overboard alarm and
procedures:
 Alarm - - -
 Procedur:
 Berteriak: “Orang jatuh di laut!”
 Memberitahu anjungan
 Memberitahu Nakhoda dan kamar mesin
 Menugaskan seseorang untuk terus mengamati ojl
 Bunyikan alarm
 Olah gerak

Crowd & Crisis 20 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Logo
Penggunaan Elevator
Sedapat mungkin dihindari menggunakan
lift pada waktu keadaan darurat
Dalam keadaan normal:
 Jangan berjubel di depan lift/elevator
 Jangan merokok dalam lift
 Lift harus selalu diperiksa
 Petunjuk jelas bila keadaan darurat terjadi

Crowd & Crisis 21 Fitria Dyah Afriliyana


Management
Logo
Metode mengumpulkan
penumpang
Teknik pengendalian kegaduhan
Memperingatkan dan sweeping
Mustering

www.themegallery.com Company Logo


Logo
. Teknik pengendalian kegaduhan

1. Gunakan bahasa tubuh yang terkendali dengan


kemampuan verbal dan non verbal
2. Gunakan kemampuan non verbal sperti gerkan
tangan untuk mendukung kemampuan verbal

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Memberikan instruksi dengan


tenang

a4d036_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Memperingatkan dan sweeping
 Jika anda bertugas untuk menangani penumpang,
anda harus memberi peringatan tentang situasi
darurat yang ada dan menjauhkan mereka dari area
berbahaya secepat mungkin.
 Informasikan kepada penumpang tentang situasi
yang ada dengan tenang dan dengan berwibawa.
Anda mungkin perlu menenangkan penumpang.
Berapa lama yang anda butuhkan tergantung kondisi
daruratnya.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

mencari di beberapa tempat dan


membawa penumpang ke muster
stations.
Carilah di kamar, kamar mandi, dan
tempat lain yang memungkinkan orang
bersembunyi.
Mencari area-area dikapal secara
sistematis itulah yang dikenal dengan
sweeping area tersebut.
www.themegallery.com Company Logo
Logo
Awak kapal sedang sweeping

a4d010_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Kamar bukanlah area yang aman dalam keadaan


darurat.jika kamar dipenuhi asap atau air,
pertolongan akan menjadi susah dan penumpang
bisa saja mati lemas atau tenggelam .
 Beberapa penumpang bisa saja menjadi sangat
ketakutan untuk meninggalkan kamar, yang lain
mungkin akan membawa serta bawaan mereka.
 Periksa dibawah meja, tempat tidur, dan lemari
pakaian untuk meyakinkan tak ada yang
bersembunyi.
 Perintahkan penumpang untuk memakai life jackets,
meninggalkan barang-barangnya dan pergi ke
muster station.
www.themegallery.com Company Logo
Logo

Jika waktu terbatas, anda


mungkin harus mengeluarkan
penumpang dengan cepat
tanpa penjelasan panjang.
Gunakan teknik perintah
berulang. Ketika anda
memeriksa setiap kabin atau
area. Berteriaklah dengan
singkat, dan jelas, beberapa
kali sesuai situasinya.

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Mustering
 Semakin cepat anda mengumpulkan penumpang
semakin cepat pula anda mengeluarkan mereka dari
kapal jika memang diperlukan.
 Dalam bagian ini, anda akan mempelajari beberapa
teknik untuk mengumpulkan penumpang;
 Beri peringatan dan periksa semua ruangan.
 Teruslah beri perintah di mustering stations.
 Pakailah daftar penumpang.
 Periksa pakaian dan life jackets.

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Pakailah daftar penumpang

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Hitung perkepala

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Melakukan penghitungan

a4d020_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Terus beri perintah

a4d024_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Langkah pertama adalah tunjukkan


keberadaan anda dan ambil kendali, yang
sudah anda pelajari di pembelajaran
sebelumnya. Mari kita ulangi bagaimana
menunjukkan kehadiran dan mengambil
kendali;
 Jika anda tidak mengenakan seragam,
pakailah sesuatu yang bisa terlihat resmi.
Berdirilah ditempat yang lebih tinggi.
Katakan bahwa anda adalah seorang kru
kapal.
www.themegallery.com Company Logo
Logo

Sekali anda bisa ambil kendali,


anda harus tetap
mempertahankannya. Berikut ini
teknik untuk memberi perintah:
Berikan penumpang
informasi dan selalu update
penumpang dengan situasi
terbaru. Carilah penolong,
alihkan perhatian. Carilah
penolong untuk orang yang
berkebutuhan khusus.
Teruslah monitoring adanya
tanda-tanda kesukaran.
Marilah kita diskusikan poin-
poin tersebut dengan lebih
detil.
www.themegallery.com Company Logo
Logo
Teknik terus memberikan
perintah di muster stasion

a4d027_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Helpers
Carilah penolong yang mungkin
didapatkan diantara penumpang,
tanyalah apakah ada yang mempunyai
latar belakang militer, kepolisian,
kedokteran, atau pemadam kebakaran.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Berikan mereka tugas untuk


memakaikan life jackets atau mengatur
pergerakan penumpang. Hal ini akan
membuat lebih banyak penumpang
ditangani dan melepaskan anda dengan
masalah-masalah tersebut.

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Beri perintah ( orang
berkebutuhan khusus)
Tenangkan penumpang berkebutuhan
khusus ini bahwa seseorang akan
membantu mereka. Tugaskan beberapa
orang yang berperan sebagai
pendamping untuk membantu
penumpang ini dalam pemakaian life
jackets dan berkeliling..

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Beri perintah: kesukaran
Monitorlah kelompok secara terus
menerus bila terdapat tanda-tanda
kesukaran dan selesaikan dengan
segera. Kesukaran bisa menyebabkan
kepanikan, dan kepanikan itu
menyebar. Kelompok yang panik bisa
mematikan.

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Beri perintah : panik dan stres
Dua langkah pertama adalah:
 Berikanlah perhatian secara individu
kepada penumpang yang stress ini.
 Isolasi penumpang ini dengan segera agar
kepanikan tidak menular ke penumpang
lainnya.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Tenangkan para penumpang ini sampai


mereka tenang. Mungkin anda harus tegas.
Jika penumpang panik tersebut
merupakan ancaman bagi dirinya sendiri
atau orang lain. Anda mungkin harus
mengamankan mereka secara fisik.
 Monitoring penumpang jika ada tanda baru
kepanikan
 Tugaskan seorang pendamping untuk
membantu menjaganya tetap tenang.

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Berikan perintah: alihkan
perhatian
 Menyibukkan penumpang mungkin akan
mengalihkan perhatian mereka dari rasa cemas.
Tugaskan beberapa orang untuk tugas ini dengan
kemampuan mereka. Berikan pendamping kepada
penumpang yang cemas untuk teman bicara.
 Tawa adalah pelepas stress dan pengalih perhatian.
Jika anda punya kemampuan membuat orang
tertawa maka gunakanlah.
 Dalam penantian yang panjang, beberapa kapal
mungkin menyediakan hiburan dan permainan. Anda
bisa menanyakan masukan kepada kelompok yang
ada.

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Informasikan kepada
penumpang
 Setelah mengambil kendali, informasikan kepada
penumpang tentang situasi yang ada. Penumpang
yang paham akan cenderung tidak stress dan panik.
Tenangkan mereka.
 Jangan berkata “Ada kebakaran besar di cargo.
Kebakaran tersebut membahayakan kapal, jadi
kapten memerintahkan untuk meninggalkan kapal”.
 Katakan “ Ada kebakaran di cargo. Sudah dibawah
kendali kru. Tetapi sebagai tindakan pencegahan
kapten memerintahkan kita untuk berkumpul di
muster stations dan mengenakan life jackets.

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Life jacket
Penumpang dalam keadaan darurat
bisa kedinginan dan dalam keadaan
basah. Mereka bisa saja masuk ke air
untuk evakuasi, atau kapal penyelamat
mereka terbalik. Pakaian hangat dan
life jackets sangat penting untuk
bertahan hidup.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Jangan biarkan penumpang lari kembali ke


kamarnya mengambil pakaian hangat dalam situasi
darurat. Anda harus memberi tekanan pentingnya
memakai pakaian hangat saat sedang sweeping
kamar atau sebelum situasi darurat terjadi, misalnya
saat drilling.
 Jika tidak membahayakan jiwa, master bisa
mengijinkan kru untuk mengumpulkan pakaian
hangat. Kru mungkin harus meletakkan selimut-
selimut di rakit penyelamat supaya penumpang
tetap hangat di sekoci atau rakit penyelamat.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Ketika kapal Estonia tenggelam di laut Baltic


tahun 1994, 858 penumpang meninggal.
Kebanyakan penumpang sedang tertidur
dikamar ketika bow door (pintu haluan) gagal
berfungsi, sehingga air membanjiri kapal.
Kebanyakan penumpang yang berhasil
mencapai deck hanya memakai pakaian tidur.
 Para penumpang yang tenggelam meninggal
dengan penyebab utamanya adalah
hypothermia.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Jika penumpang yang dievakuasi (evacuees) tidak


berpakaian dengan layak, mereka bisa meninggal
karena hypotermia dalam waktu satu jam,
tergantung pada suhu udaranya. Lifejackets akan
lebih aman dipakai diatas pakaian hangat.
 Beberapa bahan insulasi sintetis akan meredam
panas meskipun dalam keadaan basah. Wool adalah
peredam panas yang bagus. Katun dan Down-filled
jackets bukanlah peredam panas yang bagus saat
basah.
 Evacuees: orang yang sudah dievakuasi dari sebuah
tempat yang berbahaya.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

www.themegallery.com Company Logo


Logo
1.2.3

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Demonstrasi lifejacket

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Mendemonstrasikan lifejacket
anak

www.themegallery.com Company Logo


Logo

a4d052_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo
pertanyaan
Jika waktu terbatas, teknik mana yang
berguna dalam membawa penumpang
keluar kamar dengan cepat?
1.Perintah berulang kali
2.Gerakan tangan
3.Demonstrasi
4.Berdiri di podium
Logo

www.themegallery.com Company Logo


Logo
pertanyaan
Anda harus mengisolasi penumpang yang
panik dari yang lain. Alasan utamanya adalah:
 Anda ingin melindungi penumpang panik tersebut
sebisa mungkin.
 Anda tidak ingin penumpang lain mendengar jika
anda harus bersikap tegas dengan penumpang
panik tersebut.
 Rasa panik bisa menyebar dan mempengaruhi
penumpang lain.
 Lebih mudah menenangkan orang saat dia
sendiri.
Logo
pertanyaan
Manakah yang merupakan komponen
dalam memberikan perintah?
 Jangan menginformasikan penumpang
tentang situasi darurat karena mereka bisa
panik.
 Jangan bercanda mengenai keadaan darurat
karena keadaan itu tidak boleh disepelekan.
 Tetap informasikan penumpang selama masa
darurat tersebut.
 Pastikan bahwa hanya awak kapal yang
memberikan tugas.
Logo
pertanyaan
Pernyataan mana yang benar mengenai
pakaian hangat para penumpang?
 Pakaian hangat akan melindungi penumpang
supaya tidak tenggelam.
 Pakaian hangat akan melindungi penumpang
dari hypothermia.
 Setelah dikumpulkan penumpang akan
kembali ke kamar mereka untuk mengambil
pakaian hangat.
 Kru akan membagikan pakaian hangat kepada
para penumpang.
Logo
Escape route
 Dalam kondisi darurat kapal yang ditinggalkan, anda
harus membawa penumpang ke muster station
mereka atau embarkation station.
 Anda harus memindahkan penumpang dengan
cepat, awasi gangguan dan penumpang yang panik
atau keluyuran.
 Untuk mengendalikan laju penumpang, gunakan
kemampuan anda yang didapat dari pembelajaran
sebelumnya. Tujukkan kehadiran anda, gunakan
kemampuan verbal yang baik dan gerakan tangan
sebagai alat bantu.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Sepanjang escape route anda harus


berhadapan dengan situasi apapun
yang bisa menghalangi laju
penumpang. Halangan ini bisa muncul
dari beberapa situasi;
Sikap penumpang, koridor yang
sempit, atau halangan ditangga.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Ada 3 faktor yang bisa mempengaruhi


sikap kerja sama penumpang;
Penerimaan adanya situasi darurat,
kepercayaan kepada kru kapal,
berpisah dari kelompok mereka.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Memperingatkan dan memeriksa


penumpang di dalam kamar

a4d010_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Sepanjang escape route anda harus


berhadapan dengan situasi apapun
yang bisa menghalangi laju
penumpang. Halangan ini bisa muncul
dari beberapa situasi;
Sikap penumpang, koridor yang
sempit, atau halangan ditangga.
Kita akan mendiskusikan ini lebih jauh.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Kebanyakan orang dikeramaian menghindari kontak


tubuh. Semakin sedikit ruangan yang dimiliki
seseorang, semakin lambat kerumunan tersebut
bergerak. Jika hanya ada sedikit ruangan untuk
perseorangan, maka kelompok tersebut akan
berhenti bergerak.
 Identifikasi area di rute melarikan diri dimana laju
penumpang bisa bermasalah. Bisa jadi karena
koridor yang sempit, pintu keluar masuk, atau
tangganya.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Mengatur penumpang agar berjalan


sendiri sendiri
Barang bawaan ditinggal hanya kbthn
primer
Satu pintu darurat harus dilalui satu jalur

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Berjalan sendiri

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Barang bawaan ditinggal

www.themegallery.com Company Logo


Logo
Memonitor bawaan penumpang

a4d074_LAN.avi

www.themegallery.com Company Logo


Logo

 Dalam keadaan mati lampu, anda ingin penumpang tetap


bersama dengan yang lainnya. Instruksikan kepada mereka
untuk membuat barisan dan menaruh salah satu tangannya di
bahu orang didepannya.
 Salah satu awak kapal harus memimpin barisan ini dan salah
satu lagi mengikuti barusan penumpang. Kru harus
memastikan bahwa barisan ini mengikuti rute yang benar. Kru
tambahan atau penolong mungkin dibutuhkan untuk
mendampingi beberapa penumpang.
 Jika barisan ini harus berhenti, jelaskan kenapa harus
mencegah mendorong dan mendesak.

www.themegallery.com Company Logo


Logo

Click to edit company slogan .


FITRIA DYAH AFRILIYANA
POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai