Anda di halaman 1dari 17

.

Crowd Management
Training

Sita Wulandari
KEADAAN DARURAT

Suatu keadaan diluar keadaan normal yang terjadi diatas


kapal yang mempuyai tingkat kecenderungan akan dapat
membahayakan jiwa manusia, harta benda dan lingkungan
dimana kapal berada yang harus diatasi dengan secepatnya
agar akibat yang ditimbulkannya dapat ditekan sekecil
mungkin, bahkan dihilangkan.
KEADAAN DARURAT
● Setiap kapal telah menetapkan prosedur
penanganan keadaan darurat, termasuk
menetapkan/membagi tugas-tugas setiap awak
kapal.
● Setiap awak kapal telah memiliki tugas masing-
masing sesuai dengan Muster List
● Setiap awak kapal harus memahami dan dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh
tanggung jawab
● Pengecekan terhadap peralatan keselamatan harus
secara rutin dilaksanakan untuk memastikan
bahwa peralatan tersebut selalu siap digunakan
setiap saat
PENGEMBANGAN KEADAAN DARURAT KHUSUS
● Dalam menghadapi suatu keadaan darurat pada
kapal penumpang, tugas awak kapal akan
menjadi lebih kompleks
● Harus diperhatikan bahwa kepanikan massal
biasanya tidak dapat dihindarkan, pada
terjadinya keadaan darurat di kapal penumpang
● Selain fokus untuk mengatasi keadaan darurat,
awak kapal juga harus menangani kepanikan
massal yang dialami oleh penumpang
PENYEBAB KEADAAN DARURAT
● Kesalahan manusia
● Kesalahan peralatan
● Kesalahan prosedur
● Pelanggaran terhadap
peraturan
● Faktor luar

● Kehendak Tuhan
TEKNIK MENGATASI KEADAAN DARURAT
● Tindakan preventive
● Sistim kerja yang aman
● Laik laut
● Menetapkan ruang khusus untuk “Smoking
room”
● Monitoring informasi cuaca

● Menjaga kondisi fisik dan mental ABK


UPAYA UNTUK MENCEGAH KEADAAN DARURAT

Awak kapal:
● Mentaati peraturan /disiplin
● Dedikasi tinggi

Penumpang:
● Mentaati peraturan dan memperhatikan
pengumuman-pengumuman
● Tidak boleh bertindak sendiri
TUGAS AWAK KAPAL DALAM KEADAAN DARURAT

Secara umum sesuai dengan Muster List


Di Kapal Penumpang:
● Penertiban di gang2 dan tangga2
● Membagi rompi penolong pada para
penumpang
● Membantu penumpang menuju dan naik sekoci
(survival craft)
OPTIMALISASI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

● Upaya penanganan situasi darurat harus


dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif
● Setiap awak kapal melaksanakan tugasnya
dengan maksimal dan penuh tanggung jawab
● Penggunaan semua jenis alat keselamatan yang
ada di kapal harus dimaksimalkan
● Bila diperlukan, penanganan situasi darurat
dapat melibatkan penumpang
SAFETY DRILL
● Latihan / simulasi keadaan darurat di atas kapal
● Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan awak
kapal dalam menghadapi keadaan darurat, serta
memastikan bahwa awak kapal terampil dalam
menggunakan peralatan keselamatan
● Safety drill dilaksanakan secara rutin sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan
● Pelaksanaan safety drill harus didokumentasikan dan
dilaporkan
SAFETY DRILL
● Di kapal penumpang, safety drill dilaksanakan dengan
mengikutsertakan penumpang
● Tujuannya adalah untuk memfamiliarisasi penumpang
terhadap suatu keadaan darurat di kapal, bunyi
emergency alarm, lokasi Muster Station, dan
penyimpanan life jacket
● Agar penumpang mengetahui apa yang harus
dilakukan saat mendengar bunyi emergency alarm.
Selain itu penumpang mengetahui harus menuju ke
mana, dan membawa apa dalam emergency situation
PENILAIAN AWAL SITUASI DARURAT
● Penilaian awal situasi darurat dilakukan dengan pengamatan,
berdasarkan laporan awak kapal

● Mempersiapkan semua jenis alat keselamatan yang ada

● Berkoordinasi dengan engine crew terkait kesiapan dan kondisi mesin,


serta dampak dari situasi darurat yang terjadi

● Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan situasi yang terjadi

● Memaksimalkan sumber daya yang ada, komunikasi dengan pihak


eksternal bila diperlukan

● Abandon ship adalah keputusan akhir jika situasi darurat tidak dapat
lagi diatasi

● Keputusan abandon ship hanya dari Nakhoda


PENGENDALIAN TANGGAP DARURAT
Kepanikan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari terjdinya
emergency situation. Sehingga diperlukan ketenangan dan focus agar
dapat mengambil tindakan maupun memberikan respon terhadap
semua instruksi yang diberikan.

Terlebih di kapal penumpang, situasi crisis/kepanikan massal yang


dialami oleh penumpang merupakan tantangan yang harus dihadapi
oleh awak kapal. Dalam hal ini awak kapal harus dapat
mengendalikan kepanikan massal yang ada, agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.

Harus diperhatikan bahwa keselamatan penumpang merupakan


tanggung jawab awak kapal
PENGENDALIAN PENUMPANG DAN AWAK KAPAL
DALAM KEADAAN DARURAT
● Setiap awak kapal harus melaksanakan tugasnya sesuai
prosedur dan instruksi Nakhoda

● Dalam pengendalian situasi darurat, awak kapal tidak


dibenarkan melakukan tindak kekerasan kepada penumpang

● Dalam proses abandon ship maupun evakuasi, awak kapal


memimpin dan mengarahkan penumpang, memastikan
penumpang telah mengenakan pakaian/peralatan keselamatan
dengan benar

● Awak kapal harus memperhatikan kondisi penumpang,


terutama penumpang dengan kategori tertentu yang harus
diprioritaskan
KOMUNIKASI EFEKTIF

● Dalam menghadapi situasi darurat, pengambilan


keputusan maupun tindakan harus dilakukan dengan
sangat cepat, untuk itu diperlukan cara komunikasi
yang efektif dan efisien
● Komunikasi efektif dilakukan baik dalam komunikasi
internal maupun komunikasi eksternal
● Komunikasi efektif hendaknkya selalu diterapkan,
walaupun tidak dalam penanganan kedaruratan
PENYEDIAAN INFORMASI

Awak kapal harus dapat menyediakan informasi yang


diperlukan oleh penumpang maupun pihak eksternal,
namun ada juga informasi yang tidak perlu untuk
disebarluaskan, jika dikhawatirkan akan membuat situasi
semakin memanas dan akan meningkatkan kepanikan.
Misalnya informasi tentang penumpang yang sakit, cidera,
atau meninggal dunia.
CONTACT
Do you have any questions?
zuhdysita2013@gmail.com
+62 822 3006 0110
@sita_wulandarii

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai