Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER PROGRAM D.

IV

MATA KULIAH : MANAJEMEN LALU LINTAS KAPAL


SEMESTER : KALK – IV E, F, D, B
HARI / TANGGAL : SENIN, 03 MEI 2021
RABU, 05 MEI 2021
JUMAT, 07 MEI 2021
JAM : 10.30 – 12.00 (E) / 08.00 – 09.30 (F)
10.30 –12.00 (D) / 13.30 - 15.00 (B)
WAKTU : 90 MENIT
DOSEN : Ir. SUKMANOFITH DJULIS MM
I. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar dengan menulis di lembar
jawaban. Bobot nilai masing-masing soal adalah 2

1. Peraturan Pemerintah yang mengatur alur pelayaran adalah :


a. PP No. 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
b. PP No. 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian
c. PP. No. 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan
d. PP No. 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim

2. Skema penjaluran yang dimaksudkan untuk memisahkan lalu lintas kapal arah
berlawan dengan tatacara yang tepat dan dengan pengadaan jalur lintas, disebut :
a. Sistem Rute
b. Rute Dua Arah (Two Way Route)
c. Bagan Pemisah Lalu Lintas (Traffic Separation Scheme)
d. Jalur yang direkomendasikan (Recommended Track)

3. Zona terlarang sebagai batas keamanan dan keselamatan di perairan mepunyai


batas :
a. 300 meter dari sisi terluar bangunan
b. 500 meter dari sisi terluar bangunan
c. 1.000 meter dari sisi terluar bangunan
d. 1.250 meter dari sisi terluar bangunan

4. Jenis Rambu Suar yang menunjukkan arah disebut :


a. Lateral Mark
b. Isolated Danger Mark
c. Safe Mark
d. Cardinal Mark
5. Perairan yang dari segi kedalaman, lebar dan bebas hambatan pelayaran lainnya
dianggap aman dan selamat untuk dilayari kapal angkutan laut, disebut :
a. Alur Pelayaran
b. Perlintasan
c. Sistem Rute
d. Kolam Pelabuhan

6. Keadaan kapal yang memenuhi persyaratan material, konstruksi, bangunan,


permesinan dan perlistrikan, stabilitas, tata susunan serta perlengkapan termasuk
perlengkapan alat penolong dan radio, elektronik kapal, yang dibuktikan dengan
sertifikat setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian disebut :
a. Kelaiklautan kapal
b. Keselamatan dan keamanan pelayaran
c. Keselamatan kapal
d. Keamanan kapal

7. Berdasarkan IALA Maritime Buoyage System, Indonesia menggunakan :


a. Sistem A
b. Sistem B
c. Sistem C
d. Sistem D

8. Hal-hal yang diatur dalam kenavigasian adalah, kecuali :


a. Alur dan perlintasan
b. Kepelabuhanan
c. Pengerukan dan reklamasi
d. Salvage dan pekerjaan bawah air

9. Sistem rute dalam penetapan alur pelayaran meliputi, kecuali :


a. Daerah yang harus dihindari
b. Daerah Putaran
c. Kondisi alur pelayaran
d. Bagan Pemisah Lalu Lintas (Traffic Separation Scheme)

10. Hal – hal yang diatur dalam kelaiklautan adalah :


a. Pengawakan, SBNP, alur pelayaran, pemanduan dan penundaan
b. Status hukum kapal, search and rescue, salvage dan pekerjaan bawah air.
c. Pemuatan, status hukum kapal, manajemen keselamatan pengoperasian kapal
d. Permesinan dan kelistrikan, kesehatan dan kesejahteraan awak kapal dan
penumpang, radio dan elektronika kapal

11. Pada malam hari, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Visual dikenali berdasarkan :
a. Warna dan tanda puncak
b. Bentuk bangunan dan kode huruf
c. Warna dan bentuk bangunan
d. Irama dan warna cahaya
12. Kapal asing sewaktu melaksanakan hak lintas Alur Laut Kepulauan Indonesia,
tidak boleh melakukan kegiatan di bawah ini, kecuali
a. Berhenti
b. Berlabuh jangkar
c. Memberikan pertolongan pada kapal yang sedang mengalami musibah
d. Mondar Mandir

13. Tingkat kesulitan yang mempengaruhi keselamatan berlayar sehingga


membutuhkan pemanduan, khususnya untuk faktor-faktor di luar kapal meliputi,
kecuali :
a. Rintangan navigasi di alur pelayaran.
b. Jenis tambatan kapal
c. Jenis kapal
d. Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

14. Rambu suar yang digunakan untuk menandai perairan yang aman untuk dilayari,
disebut :
a. Safe Mark
b. Isolated Danger Mark
c. Special Mark
d. Marking New Dangers

15. Penetapan alur pelayaran di laut ditetapkan oleh :


a. Kepala Kantor Pelabuhan Setempat
b. Direktur Navigasi
c. Direktur Jenderal Perhubungan Laut
d. Menteri Perhubungan

16. Suatu wilayah perairan yang karena kondisi perairannya tidak wajib dilakukan
pemanduan, namun apabila Nakhoda atau pemimpin kapal memerlukan
pemanduan dapat mengajukan permintaan untuk menggunakan fasilitas
pemanduan disebut :
a. Daerah wajib pandu
b. Perairan pandu luar biasa
c. Perairan tidak wajib pandu
d. Perairan bebas

17. Kegiatan yang boleh dilakukan di daerah zona terbatas adalah :


a. Pembangunan instalasi atau bangunan lainnya
b. Berlabuh jangkar
c. Melakukan kegiatan penangkapan ikan
d. Uji coba kapal
18. Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan Alur Laut Kepulauan Indonesia
sebanyak ……….. :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

19. Sarana Bantu Navigasi Pelayaran terdiri dari, kecuali :


a. Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Elektronik
b. Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Visual
c. Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Audible
d. Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Manual

20. Pemanduan adalah kegiatan pandu dalam membantu Nakhoda Kapal, agar
selamat,aman dan lancar terhadap perlaksanaan keluar/masuk Kapal tanpa
hambatan (Navigasi). Apa sarana penunjang dari Pemanduan?
a. Motor pandu dan Kapal tunda Pandu
b. Regu pemandu di darat maupun di laut
c. Pemanduan secara Elektronik VTS dan CCTV
d. Jawab a, b, dan c di atas semua benar

II. Soal Uraian


KERJAKAN SOAL-SOAL DIBAWAH INI URAIANNYA TIDAK BOLEH SAMA
MASING-MASING TARUNA/TARUNI ( masing2 soal bobot = 15).

1. Jelaskan apa saja yang unsur-unsur yang diatur dalam kenavigasian

2. Jelaskan kegunaan penetapan alur pelayaran di laut

3. Jelaskan fungsi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

4. Jelaskan peredaan antara pemanduan dengan penundaan kapal

-------------------------------------SELAMAT BEKERJA----------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai