I. Standar Kompetensi
Merencanakan pelayaran
II. Kompetensi Dasar
Menjelaskan perencanaan pelayaran
III.Indikator
- Persiapan berlayar dilakukan dengan benar
- Bentuk bumi, arah mata angin dan istilah koordinat di bumi dijelaskan dengan benar
- Haluan, HS,HM, HP, V,D dan Sembir dikuasai dengan benar.
- Macam-macam Haluan dihitung dengan benar.
- Haluan di Peta dan kompas diterapkan dengan benar.
PBKB : disiplin, jujur, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerja keras,
kreatif, toleransi
IV. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat melakukan persiapan berlayar dengan benar
- Siswa dapat menjelaskan bahwa bumi berbentuk bola secara mandiri
- Siswa dapat menjelaskan istilah- istilah koordinat di bumi dan ukuran bumi
- Siswa dapat memahami dan menjelaskan arah mata angin
- Siswa dapat memahami haluan, HS,HM, HP, V,D dan Sembir dikuasai dengan benar
- Siswa dapat menghitung macam-macam haluan dengan benar
- Siswa dapat menerapkan haluan di Peta dan kompas dengan benar
V. Materi Pembelajaran
- Persiapan dan perencanaan pelayaran
- Bentuk bumi, arah mata angin dan istilah koordinat di bumi
- Macam-macam Haluan.
- Perhitungan Haluan
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah
Metode Mind Mapping
Diskusi
Latihan
Tugas Individu
VII. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (satu)
1. Kegiatan Awal : 10 menit
- Guru membuka dengan do’a, salam dan mengecek kehadiran siswa
- Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
- Memberikan apresepsi dan motivasi
2. Kegiatan Inti : 70 menit
Metode Mind Mapping
- Guru memberikan topik tentang persiapan apa saja yang diperlukan untuk berlayar.
- Siswa menyimak topik tersebut dengan seksama
- Semua siswa dibagi menjadi enam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa.
- Setiap kelompok berdiskusi tentang topik tersebut dan membuat rangkuman
- Setelah selesai berdiskusi, setiap kelompok memberikan paparan tentang hasil
diskusi di depan kelas secara bergantian.
- Sedangkan guru mencatat dipapan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan
- Dari data-data di papan, siswa diminta membuat kesimpulan dan atau guru
memberikan perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru
3. Kegiatan Akhir : 10 menit
- Dari data-data di papan, siswa diminta membuat kesimpulan dan atau guru
memberikan perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru
- Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan 2 (dua)
1. Kegiatan Awal : 10 menit
- Guru membuka dengan do’a, salam dan mengecek kehadiran siswa
- Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
- Memberikan apresepsi dan motivasi
2. Kegiatan Inti : 70 menit
Metode Ceramah dan diskusi
- Guru menjelaskan secara garis besar mengenai bentuk bumi, ukuran bumi dan
arah mata angin
- Semua siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok mendiskusikan
materi yang telah disampaikan.
- Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai istilah – istilah
yang masih kurang dimengerti oleh siswa
3. Kegiatan Akhir : 10 menit
- Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan
- Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan 3 (tiga)
1. Kegiatan Awal : 10 menit
- Guru membuka dengan berdo’a, salam dan mengecek kehadiran siswa
- Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
- Memberikan apresepsi dan motivasi
2. Kegiatan Inti : 70 menit
Metode ceramah
- Siswa diminta pendapatnya tentang posisi suatu benda di bumi dengan pengetahuan
yang dimilikinya
- Guru menjelaskan tentang koordinat di bumi dan di peta laut
- Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama
- Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai istilah – istilah
yang masih kurang dimengerti oleh siswa
3. Kegiatan Akhir : 10 menit
- Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan
- Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan 4 (empat)
1. Kegiatan awal : 10 menit
- Guru membuka dengan berdo’a, salam dan mengecek kehadiran siswa
- Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
- Memberikan apresepsi dan motivasi
2. Kegiatan Inti : 70 menit
Metode ceramah dan diskusi
- Siswa mengemukakan pendapatnya tentang magnet bumi, arah utara dan magnet
remanent
- Guru menjelaskan secara garis besar mengenai arah utara, variasi, deviasi, sembir
- Semua siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok mendiskusikan
materi yang telah disampaikan.
- Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai istilah – istilah
yang masih kurang dimengerti oleh siswa
3. Kegiatan Akhir : 10 menit
- Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan
- Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan 5 (lima)
a. Kegiatan Awal : 10 menit
- Guru membuka dengan berdo’a, salam dan mengecek kehadiran siswa
- Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
- Memberikan apresepsi dan motivasi
7. Bila kita berdiri di titik potong dari khatulistiwa pada derajah nol dengan menghadap ke
Utara, maka tempat-tempat disebelah tangan kanan mempunyai bujur ....................
a. Barat b. Timur c. Nol d. 180˚
9. Lingkaran besar dibumi yang membelah bumi menjadi belahan Utara – Selatan sama besar
disebut........
a. Derajah. b. Jajar. c. Equator. d. Poros
10. Jajar yang terletak pada 23,5˚ LS disebut lingkaran balik............................
a. Jadayat. b. Mengkara. c. Burjamhal. d. Kutub Selatan
Soal Essay (nilai tiap soal : 10)
1. Gambarkan arah mata angin secara lengkap
2. Jelaskan tentang jajar, derajah, lintang dan bujur
3. Jelaskan pengertian Variasi dan Deviasi?
4. Kapal berlayar dengan haluan 300 dimana Dev. 2 T dan Var. 4B tentukan berapa haluan
sejatinya?
5. Var.tahun 1980 adalah 30T. Perubahan tahunannya - 6’. Berapakah var. tahun 2012?
X. Kunci Jawaban
Soal Essay
1.
I. Standar Kompetensi
Merencanakan Pelayaran
II. Kompetensi Dasar
Menerapkan berbagai publikasi navigasi dalam pelayaran
III. Indikator
Macam-macam publikasi navigasi dikuasai dengan benar
PBKB : disiplin, jujur, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerja keras,
kreatif, toleransi
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami publikasi navigasi secara mandiri dan berkelompok
Siswa dapat menggunakan publikasi navigasi lainnya dalam pelayaran secara cermat
dan bertanggung jawab.
V. Materi Pembelajaran
Berita pelaut dan publikasi navigasi, meliputi:
- Berita Pelaut Indonesia (BPI)
- Daftar pasang surut
- Daftar arus
- Daftar suar
- Almanak Nautika
- Peta laut dan Katalog peta
- Peta khusus, antara lain: peta cuaca, peta angin
- Daftar ilmu pelayaran
- Buku kepanduan bahari
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah - Latihan - Tugas individu dan kelompok
Diskusi - Mind Mapping
IX. Penilaian
a. Kognitif
Soal Pilihan Ganda (nilai tiap soal : 2).
1. Peta Indonesia disebut peta lintang menengah atau peta datar, karena :
a. Peta hasil proyeksi silinder,dimana lintang menengahnya berada diantara 0° dan di
bawah 20° U/S.
b. Wilayah Indonesia berada dilintang rendah (di bawah 20° U/S.)
c. Harga secans sudut-sudut di bawah 20° dianggap = 1, sehingga Δ Bu = Δ Li.
d. Semua jawaban benar.
2. Definisi Map atau Peta ialah :
a. Hasil pemindahan bentuk lengkung bumi ke atas sebuah bidang datar.
b. Selembar kertas kerja yang digunakan untuk bekerjanya perwira kapal
c. Untuk merencanakan pelayaran
d. Untuk menarik garis haluan dan garis baringan.
3. Mengukur jarak pada peta mercator jika jaraknya < 100 mil, dengan cara :
a. Menggunakan mistar jajar dan jangka semat.
b. Jangkakan langsung pada skala lintang di pinggir kiri / kanan peta.
c. Tentukan lintang menengahnya, kemudian diukur satu satuan jarak di sebelah atas /
bawah lintang menengah tadi
d. Jarak ini dibagi menjadi beberapa satuan jarak, kemudian dijangkakan pada jarak
yang dimaksud.
8. Berikut ini yang bukan termasuk dalam kriteria membaca sebuah peta laut adalah
a. Skala, Survey, Alat percetakan dan bahan dalam pembuatan peta yang
bersangkutan
b. Alat-alat / perlengkapan yang dipakai pada waktu survey
c. Ketekunan navigator dalam mengkoreksi peta tersebut
d. Nilai atau harga pembelian untuk sebuah peta.
9. Berikut ini antara lain adalah petunjuk-petunjuk yang bisa dipakai dalam hal membaca
peta secara seksama dan kritis , kecuali :
a. Badan penerbit dan jenis peta yang dipakai.
b. Koreksi-koreksi kecil dengan BPI atau NTM.
c. Petujuk-petunjuk atau peringatan-peringatan yang diberikan dan satuan kedalaman
serta ukuran-ukuran kedalaman yang dipakai.
d. Petanya dilipat saja agar lebih aman.
10. Untuk mencari peta-peta laut yang dibutuhkan dalam pelayaran dipergunakan bantuan……
a. Buku panduan bahari c. Katalog peta laut
b. Berita pelaut indonesia d. Daftar pelayaran
11. Definisi Map atau Peta ialah :
a. Hasil pemindahan bentuk lengkung bumi ke atas sebuah bidang datar.
b. Selembar kertas kerja yang digunakan untuk bekerjanya perwira kapal
c. Untuk merencanakan pelayaran
d. Untuk menarik garis haluan dan garis baringan.
12. Jika kita akan memesan peta laut, dapat dilakukan dengan menyebutkan :
a. Kualitas peta, ukuran dan negara penerbitnya
b. Ukuran dan detail peta yang dibutuhkan
c. Nomor peta, nama peta, skala peta dan negara penerbitnya.
d. Kualitas peta, warna peta dan satuan jarak dipeta.
13. Berikut ini adalah alat-alat yang digunakan dalam menjangka peta, kecuali :
b. Mistar jajar
c. Jangka Semat, Jangka Pensil, Penghapus, Pensil lunak dan Pemberat peta.
c. Mistar segi tiga sepasang
d. Sekstan, Almanak Nautika dan Daftar Ilmu Pelayaran.
14. Pada saat membuat garis haluan di sebuah peta laut, faktor - faktor yang harus diperhatikan
adalah:
a. Cuaca b. Arus c. Angin d. Kedalaman
15. Yang dimaksud dengan Katalog Peta ialah :
a. Selembar peta yang digunakan untuk merencanakan pelayaran.
b. Selembar peta yang berisikan dengan judul-judul petan dalam pelayaran.
c. Sebuah buku yang berisikan tentang simbol-simbol dan keterangan-keterangan
yang digunakan pada selembar peta laut.
d. Sebuah buku yang isinya khusus mengenai peta laut, dimana di dalamnya terdapat
indek-indek peta dari A sampai dengan W yang menunjukkan suatu daerah, lalu
dengan indeks ini kita bisa menemukan daerah yang dimaksud.
16. Sehubungan dengan sifat pemakaiannya untuk merencanakan suatu pelayaran, peta
yang dibutuhkan oleh seorang pelaut adalah :
a. Peta Laut ( nautical chart ) b. Peta Bintang ( star chart )
c. Peta Cuaca ( weather chart ) d. Peta Penerbangan ( aero nautical chart )
17. Berikut ini yang bukan termasuk dalam kriteria membaca sebuah peta laut adalah
a. Skala, Survey, Alat percetakan dan bahan dalam pembuatan peta yang
bersangkutan
b. Alat-alat / perlengkapan yang dipakai pada waktu survey
c. Ketekunan navigator dalam mengkoreksi peta tersebut
d. Nilai atau harga pembelian untuk sebuah peta.
18. Posisi kapal yang didapatkan dari hasil baringan benda-benda yang dikenal di peta
disebut :
a. Posisi duga b. Posisi sejati c. Baringan Khusus d. Hasil baringan
19.Garis haluan yang dibuat atau yang dilukis di atas peta adalah :
a.Garis haluan sejati b. Garis haluan magnet
c. Haluan pedoman d. Haluan sejati
20. Garis baringan yang dibuat atau yang dilukis di atas peta adalah :
a. Baringan sejati b. Garis magnet c.Garis baringan sejati d. Baringan pedoman
Kunci Jawaban
Soal Essay
1. Skala lintang = terdapat dikiri/kanan pinggiran peta, 1 0 skala lintang = 60 mil laut, skala
lintang digunakan untuk menunjukan lokasi dan untuk mengukur jarak.
Skala bujur = terdapat dipinggiran atas dan bawah peta, skala bujur ber-dasarkan
khatulistiwa, skala bujur hanya digunakan untuk menentukan bujurnya
suatu tempat, bukan untuk mengukur jarak.
2. Proyeksi peta mercator menggunakan proyeksi silender dengan titik singgung di garis
khatulistiwa. Peta mercator juga dinamakan peta lintang bertumbuh, karena jarak skala
lintang dari khatulistiwa ke arah kutub selalu bertambah. Peta jenis ini yang paling
mendekati dengan kenyataan dan paling banyak digunakan dalam pelayaran.
3. a.
b.
c.
d.
I. Standar Kompetensi
Merencanakan Pelayaran
II. Kompetensi Dasar
Menggunakan benda/alat bantu navigasi dalam pelayaran
III.Indikator
Benda/ alat bantu navigasi dalam kegiatan berlayar dikuasai dengan benar.
PBKB : disiplin, jujur, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerja keras,
kreatif, toleransi
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami dan menggunakan buku daftar suar Indonesia
Siswa memahi sistem perpelampungan di Indonesia dan simbol bahaya dan aman
Siswa dapat merencanakan trek pelayaran pada perairan dengan memperhatikan suar,
simbol bahaya-bahaya navigasi dan pelampungan
V. Materi Pembelajaran
Dasar-dasar navigasi
Macam-macam benda dan alat bantu navigasi.
Perpelampungan dan Suar.
Simbol bahaya dan aman di laut.
Informasi pasang surut
Haluan dan jauh
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Tugas Individu
Latihan (driil)
Mind Mapping
Pertemuan 3 (tiga)
1. Kegiatan Awal : 10 menit
Guru membuka dengan berdo’a, salam dan mengecek kehadiran siswa
Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
Memberikan apresepsi dan motivasi
2. Kegiatan Inti : 70 menit
Metode latihan dan praktik
Guru memberikan kesempatan beberapa siswa untuk mengemukakan pendapat
pentingnya simbol bahaya dan aman dalam menentukan trek pelayaran
Guru menjelaskan cara trek pelayaran dengan menggunakan peta laut
Siswa membuat rencana trek pelayaran dengan memperhatikan simbol bahaya, suar
dan pelampungan pada peta laut secara cermat, mandiri dan bertanggung jawab
Siswa melakukan diskusi tentang materi yang telah diterima dengan demokratis dan
saling menghargai
Siswa menanyakan kepada guru yang masih kurang dimengerti
3. Kegiatan Akhir : 10 menit
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyelesaikan membuat trek
pelayaran.
Pertemuan 4 (empat)
1. Kegiatan Awal : 10 menit
Guru membuka dengan berdoa, salam dan mengecek kehadiran siswa
Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
Memberikan apresepsi dan motivasi
2. Kegiatan Inti : 70 menit
Metoda latihan dan paktik
Guru memberikan kesempatan beberapa siswa untuk mengemukakan pendapat
dengan rasa percaya diri setelah menentukan trek pelayaran
Siswa membuat rencana trek pelayaran dengan memperhatikan simbol bahaya, suar
dan pelampungan pada peta laut secara cermat, mandiri dan bertanggung jawab
Siswa melakukan diskusi tentang materi yang telah diterima dengan demokratis dan
saling menghargai
Siswa menanyakan kepada guru yang masih kurang dimengerti
3. Kegiatan Akhir : 10 menit
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyelesaikan membuat trek pelayaran
Pertemuan 5 (lima)
Guru memberi tes tertulis
1. Dalam salah satu kolom daftar suar umpamanya tertulis sebagai berikut :
“Visible white from 300° through North to 045°, green from 045° to 080°, red from
080° through East to 140°, white from 140° to 170°. Obscured elsewhere”.
Jelaskan sebaik-baiknya tentang apa yang tertera di daftar suar tersebut dan berikan
gambar penjelasnya !
2. Kita dapat mengetahui tentang suar dikepulauan Indonesia adalah dari Daftar Suar
Indonesia yang terdiri dari 9 (sembilan) kolom. Sebutkan isi dari masing-masing
kolom yang terdapat dalam Daftar Suar Indonesia tersebut !
Kunci Jawaban
Soal Essay
1. Suar dapat dilihat dari sektor 300° melalui arah utara ke 045° dengan warna putih, sector
045° to 080° berwarna hijau, sektor 080° melalui arah timur ke 140° berwarna merah, sektor 140°
ke 170° berwarna putih. Sektor lainnya gelap atau suar tidak kelihatan.
2. Lajur daftar suar Indonesia yaitu:
1. Nomer peta
2. Nama dan tahun pembuatannya
3. Posisi suar
4. Warna, sumber cahaya, Sifat dan periode suar
5. Tinggi suar dalam meter
6. Jarak tampak suar dalam mil
7. Keterangan bangunan suar
8. Keterangan lanjutan mengenai sifat, periode dan sektor suar
9. Koreksi dari BPI
3. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pelayaran:
a. Kondisi pasang surut c. Kondisi cuaca
b. Bahaya-bahaya navigasi
4. Persiapan untuk merencakan pelayaran:
a. Buku kepanduan bahari yang memberikan keterangan dan penjelasan umum mengenai
peta, suar, arus dll harus diteliti terlebih dahulu.
b. Memperhatikan keterangan-keterangan mengenai isyarat-isyarat pelabuhan, cuaca,
tanda-tanda serta dalamnya perairan, daerah untuk berlabuh jangkar, dermaga dll
c. Peta-peta yang digunakan sudah dikoreksi menurut Berita Pelaut Indonesia yang
terakhir dan menggunakan skala yang besar
d. Haluan dan kecepatan yang dilukiskan dan ditetapkan dalam peta harus berdasarkan
pemeriksaan yang teliti.
e. Letak kira-kira kapal pada setiap saat harus mempunyai alasan yang kuat, terutama
bila dekat dengan bahaya-bahaya navigasi yang tidak nampak
I. Standar Kompetensi
Merencanakan Pelayaran
II. Kompetensi Dasar
Menentukan posisi duga kapal dengan menggunakan daftar ilmu pelayaran
III. Indikator
Posisi duga kapal dapat diketahui dengan menggunakan daftar ilmu pelayaran
PBKB : disiplin, jujur, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerja keras,
kreatif, toleransi
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan posisi duga kapal dengan daftar ilmu pelayaran secara cermat,
mandiri dan berkelompok. .
V. Materi Pembelajaran
- Haluan utara selatan
- Haluan timur barat
- Haluan serong
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tugas Individu
Diskusi
Latihan
VII. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (satu)
1. Kegiatan Awal : 10 menit
Guru membuka dengan berdo’a, salam dan mengecek kehadiran siswa
Menginformasikan kepada siswa tentang kompetensi yang akan disampaikan
Memberikan apresepsi dan motivasi
IX. Penilaian
Kognitif
Soal Essay ( Bobot nilai: 25 tiap soal)
1. Apabila kita berlayar dari 12010’U – 110015’ T dengan haluan Utara sejauh 30 mil.
Dimanakah tempat tibanya?
2. Apabila kita berlayar dari 120U – 110015’ T dengan haluan selatan sejauh 90 mil.
Dimanakah tempat tibanya?
3. Apa yang dimaksud dengan berlayar dengan haluan utara selatan
4. Jelaskan penentuan posisi duga jika berlayar ke arah timur?
Kunci Jawaban
1. 12040’U – 110015’ T
2. 10030’U – 110015’ T
3. Berlayar dengan haluan utara selatan berarti berlayar menyusuri derajah, sehingga beda
lintang merupakan jarak tempuh kapal dan beda bujurnya mempunyai nilai nol.
4. Berlayar ke arah timur, maka jarak kapal yang ditempuh merupakan simpangan kapal,
dengan bantuan daftar ilmu pelayaran khususnya daftar II, maka dapat ditentukan beda
bujurnya, sehingga akhirnya dapat diketahui posisi duga kaapal dengan menambah atau
mengurangi dengan beda bujur, tergantung bujur timur atau bujur barat.