Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 6

1. Moh. Riyanto M. Umar (1111419008)


2. Irwanto Karikan (1111419025)
3. Andri (1111419028)
4. Haris Liputo (1111419030)
5. Winarsi Maspeke (1111419034)
6. Indrawan Abas (1111419035)
Pelabuhan Perikanan
(PP)
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Pelabuhan Perikanan,
Pelabuhan Perikanan Pelabuhan perikanan diklasifikasikan 4 kelas, yaitu sebagai berikut:
adalah suatu wilayah Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS/Tipe A)
perpaduan antara wilayah
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN/Tipe B)
daratan dan lautan yang
dengan batas-batas tertentu Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP/Tipe C)
sebagai tempat kegiatan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI/Tipe D)
pemerintahan dan sistem Peran Pelabuhan Perikanan Dalam Perikanan Tangkap
bisnis perikanan yang (pasal 18 UU No 9 tahun 1986)
berfungsi sebagai tempat Sebagai pusat pengembangan masyarakat perikanan,
kapal, bongkar muat ikan, pengembangan agribisnis dan agroindustri.
Pusat pelayan taambat dan labuh kapal perikanan.
maupun tempat pemasarannya
Tempat pendaratan hasil tangkapan dan hasil pembudidayaan.
yang dilengkapi dengan
Tempat pelayanan kegiatan operasional kapal-kapal perikanan.
fasilitas keselamatan pelayaran
Pusat pelatihan pembinaan mutu hasil perikanan.
dan kegiatan penunjang
perikanan lainnya. Pusat pemasaran hasil perikanan.
Tempat pengembangan usaha industri dan pemeliharaan ekspor.
Tempat penyelenggaraan pengawasan penyuluhan dan
pengumpulan data perikanan
Kegiatan Kegiatan operasional
Kegiatan Pelabuhan
operasional di laut,
termasuk kegiatan
di darat, meliputi
kegiatan sebagai Perikanan
sebagai berikut: berikut:
a. Penangkapan ikan a. Pelelangan
di laut (tempat b. Penyortiran dan
memancing) pengepakan (sortasi
b. Pendaratan di dan pengepakan)
Dermaga bongkar c. Pengolahan
(landing) (processing)
c. Pelayanan di d. Pengangkutan
dermaga muat (transportasi)
(servis) e. pemasaran
d. Perawatan dan
perbaikan
e. Tempat labuh dan
istirahat (berthing)
Fasilitas Pokok
1. Dermaga sepanjang Fasilitas Fasilitas
500m, terdiri dari Fungsional Penunjang
dermaga tambat 1. Fasilitas pemasaran dan
kapal-kapal 5-20 1. Pusat pengembangan
distribusi hasil perikanan: masyarakat perikanan
GT sepanjang 120 Tempat pelelangan ikan,
m, kapal 30-100 GT 2. Tempat berlabuh kapal
pasar ikan, gudang perikanan
sepanjang 100m. keranjang.
2. Kolam 3 ha dengan 3. Tempat pendaratan ikan
2. Faansilitas perlengkapan: hasil tangkapan
varisi kedalaman -3 tangki BBM dan dispenser
m, -2,5 m dan -2m. 4. Tempat untuk memperlancar
dan tangki air kegiatan-kegiatan kapal
3. Penahan 3. Fasilitas pemeliharaan:
gelombang barat perikanan
gedung utilitas, tempat 5. Pusat pemeliharaan dan
294 m dan utara perbaikan jaring, dok /
125 m. pengolahan mutu hasil
galangan kapal, perikanan
4. Jaringan drainase 4. Fasilitas Pengelolahan:
5. Rambu navigasi 6. Pusat pemasaran dan
cold storage. distribusi hasil tangkapan
5. Kantor, Balai pertemuan 7. Pusat pelatihan pembinaan
nelayan, instalasi listrik, mutu hasil perikanan
radio komunikasi SSB / 8. Pusat penyuluhandan
semua band, telepon, faks penggabungan data
dan internet, gardu jaga 9. Pusat pengawasan

Fasilitas Pelabuhan
WC umum. penangkapan dan
pengendalian pemanfaatan
sumber daya ikan
Perikanan
Struktur
KEPALA DINAS
Organisasi
Dinas Kelautan JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS

Dan Perikanan
Kota Sorong SUBAG UMUM
SUBAG SUBAG KEUANGAN
PENYUSUNAN
PROGRAM

BIDANG PRODUKSI BIDANG BINA BIDANG BIDANG


USAHA PEMBERDAYAAN PENGAWASAN DAN
PESISIR PENGENDALIAN
SEKSI BUDIDAYA
SEKSI BINA DAN
SEKSI BINA SEKSI SUMBER
BIMBINGAN
MAASYARAKAT DAYA IKAN
SEKSI
PENANGKAPAN PESISIR
SEKSI PEMASARAN
DAN PERIJINAN SEKSI JASA
SEKSI KELAUTAN
SEKSI
PENGENDALIAN
PENGOLAHAN SEKSI EKSPLOITASI MASYARAKAT
DAN KONSERVASI PESISIR

SEKSI
PENGEMBANGAN
POTEENSI PESISIR

UPTD
Pangkalan Pendaratan Ikan Klaligi
Kota Sorong merupakan salah Place Your Picture Here And Send To Back Kota Sorong memiliki satu unit
satu Provinsi di Papua Barat yang Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) dan
terletak sangat strategis karena satu unit Pangkalan Pendaratan Ikan
merupakan pintu gerbang Provinsi (PPI). Pelabuhan perikanan pantai
Papua Barat dan Provinsi Papua. tersebut adalah PPP Sorong dan PPI
Pembangunan kelautan dan perikanan Klaligi yang merupakan tempat untuk
di Kota Sorong lebih dititik beratkan mendaratkan ikan bagi nelayan
pada pemberdayaan ekonomi tradisional Kota Sorong. Peningkatan
masyarakat nelayan dan petani ikan produksi hasil tangkapan ikan harus
guna meningkatkan kesejahteraan dibarengi dengan tingkat pemanfaatan
hidup nelayan dan petan ikan melaui fasilitas yang ada, guna meningkatkan
pemanfaatan sumber daya oerikanan produksi dalam optimalisasi kegiatan
secara berkelanjutan. perikanan tangkap di Kota Sorong.

Data jenis komoditi unggulan yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Klaligi Kota Sorong
yaitu tuna, tenggiri, kakap merah, kerapu, cumi-cumi, kuwe/bubara, dan gurita. Pemasaran produksi ikan yang
didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Klaligi Kota Sorong yang dilakukan oleh nelayan adalah
pemasarannya tersebar dibeberapa daerah yang ada di Indonesia seperti Kab. Sorong, Sorong Selatan,
Manokowari, Biak, Jayapura, Manado, Makassar, Bali, Surabaya, dan Jakarta.
Fasilitas PPI Klaligi
No. Fasilitas Pokok Ukuran Kondisi Pemanfaatan
Terpasang
1. Dermaga 100 m2 Baik Dimanfaatkan
2. Kolam pelabuhan 700 m2 Baik Dimanfaatkan
3. Alur pelayaran 4m Baik Dimanfaatkan
4. Jalan komplek 640 m Baik Dimanfaatkan
5. Drainase 600 m Baik Dimanfaatkan
6. Lahan pelabuhan perikanan 2 Ha Baik Dimanfaatkan

No. Fasilitas Fungsional Ukuran Kondisi Pemanfaatan


Terpasang
1. TPI 400 m2 Baik Dimanfaatkan
2. Pasar ikan 600 m2 Baik Dimanfaatkan
3. Instalasi listrik 850 KVA Baik Dimanfaatkan
4. Pabrik es 200 m2 Baik Dimanfaatkan
5. SPDN 825 m2 Baik Dimanfaatkan
6. Mes petugas PPI 6 unit Baik Dimanfaatkan
Fasilitas PPI Klaligi
No. Fasilitas Penunjang Ukuran Terpasang Kondisi Pemanfaatan
7. Instalasi air bersih ada Baik Belum Berfungsi
8. Tempat perbaikan jaring 200 m2 Baik Tidak dimanfaatkan
9. Kantor administrasi 200 m2 Baik Dimanfaatkan
10. Bengkel nelayan 100 m2 Baik Dimanfaatkan
11. Tempat penjemuran ikan 500 m2 Baik Dimanfaatkan
12. Cold storage - - -
13. Gedung pengolahan 1200 m2 Baik Dimanfaatkan
14. Pagar PPI 1000 m2 Baik Dimanfaatkan
15. Balai pertemuan nelayan 200 m2 Baik Dimanfaatkan
16. Pos pengawasan 250 m2 Baik Dimanfaatkan
17. Mck 12 m2 Baik Tidak dimanfatkan
18. Kios 8 unit Baik Dimanfaatkan
19. Tempat peribadatan 144 m2 Baik Dimanfaatkan
20. Poliklinik 250 m2 Baik Dimanfaatkan
21. Pos keamanan 54 m2 Baik Dimanfaatkan
Aktivitas Pemanfaatan PPI Klaligi
Aktivitas Dermaga Aktivitas Pengolahan
1. Aktivitas Aktivitas Kebersihan
pendaratan ikan 1. Pengolahan ikan Aktivitas Pemasaran
kering dan Higienis
2. Pembongkaran
3. Penyortiran 2. Tuna loin
4. Pengangkutan hasil 3. Pembekuan
perikanan

Aktivitas Perbekalan
Melaut
1. Penyediaan es
2. Penyediaan dan
pemanfaatan air bersih
3. Penyediaan kebutuhan
bahan bakar minyak
Fungsi PPI Klaligi
Place Your Picture Here 1. Pelayanan tambat labuh Place Your Picture Here
2. Pelayanan bongkar muat
3. Pelayanan pembinaan mutu dan
pengolahan hasil perikanan
4. Pemasaran dan distribusi hasil tangkapan
5. Pengumpulan data dan hasil tangkapan
6. Tempat pelaksanaan penyuluh dan
pengembangan masyarakat nelayan
7. Kegiatan operasional kapal perikanan
8. Tempat pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian sumber daya ikan
9. Pelaksanaan kesyahbandaran
10. Tempat pelaksanaan fungsi karantina
11. Publikasi hasil pelayanan sandar dan
labuh kapal perikanan dan kapal
pengawas perikanan
12. Tempat punlikasi hasil riset kelautan dan
perikanan
13. Pemantauan wilayah pesisir dan wisata
bahari
14. Fungsi pengendalian lingkungan
Daftar Pustaka
Place Your Picture Here

Mahyudin. 2016. Optimalisasi Pemanfaatan dan Pengelolaan


Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Klaligi Kota Sorong Propinsi
Papua Barat. Jakarta. Universitas Terbuka.
http://himafarin.lk.ipb.ac.id/pelabuhan-perikanan-2/
Thank You

Anda mungkin juga menyukai