Anda di halaman 1dari 22

PENYELENGGARAAN &

PERATURAN KEPELABUHAN
PERIKANAN
Fahresa Nugraheni S
OUTLINE

• Penyelenggaraan pelabuhan
perikanan ;
• Peraturan kepelabuhanan
perikanan ;
• Wilayah kerja dan operasional
pelabuhan perikanan ; dan
• Pengawasan pelabuhan
perikanan
• Pusat Informasi pelabuhan
perikanan
PENYELENGGARAAN PELABUHAN PERIKANAN

MANAJEMEN ATAU
PELABUHAN PENTING TATANAN
KEPELABUHAN

Sistem kepelabuhanan
Tempat kapal perikanan
perikanan yang memuat
bersandar, berlabuh, dan/atau berkaitan dengan fungsi, fasilitasi, dan
bongkar muat ikan yang pelaksanaan fungsi klasifikasi pelabuhan
dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan perikanan perikanan, serta rencana
keselamatan pelayaran dan
induk pelabuhan
kegiatan penunjang perikanan
perikanan nasional
• Penyelenggara pelabuhan perikanan adalah Direktur Jenderal,
gubernur, bupati/walikota atau swasta
• pemberian hak oleh penyelenggara pelabuhan kepada Badan Usaha
untuk melakukan kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jasa
kepelabuhanan perikanan dalam jangka waktu tertentu dan
kompensasi tertentu. (Konsesi )

• Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan.


• Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.
• Gubernur adalah kepala daerah provinsi beserta perangkat daerah
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi
• Bupati/Walikota adalah kepala daerah kabupaten/kota beserta
perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah
kabupaten/kota.
Penyelenggara pelabuhan perikanan dapat
mengoperasikan pelabuhan perikanan setelah memenuhi
persyaratan:

Fasilitas Fasilitas
Fasilitas pokok
fungsional penunjang

a. penahan gelombang a. TPI a. TPI


b. dermaga; b. Navigasi pelayaran b. Navigasi pelayaran dan
c. jetty; dan komunikasi komunikasi
d. kolam pelabuhan; c. air bersih, BBM c. air bersih, BBM
e. alur pelayaran; d. Docking kapal d. Docking kapal
f. jalan komplek dan e. Kantor administrasi e. Kantor administrasi
drainase; dan f. IPAL f. IPAL
g. lahan. g. laboratorium g. laboratorium
• Penyelenggara pelabuhan perikanan yang mengoperasikan
pelabuhan perikanan harus:

a. bertanggung jawab sepenuhnya atas pengoperasian pelabuhan


perikanan yang bersangkutan; dan
b. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perikanan dan lingkungan.
• Tatanan kepelabuhanan perikanan
nasional memuat::
a. Fungsi pelabuhan perikanan;
B. Fasilitas pelabuhan perikanan;
C.Klasifikasi pelabuhan perikanan; dan
D.Rencana induk pelabuhan perikanan
nasional.
Jenis pelayanan kepada pengguna jasa,antara lain

1. Tambat labuh;
2. Inspeksi pembongkaran ikan;
3. Penyediaan cool box;
4. Pengawasan mutu (uji formalin dan uji organopletik);
5. Penyediaan informasi pasar (harga dan jenis ikan);
6. Penerapan log book perikanan;
7. Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB);
8. Penerbitan Surat Keterangan Pendaratan Ikan (SKPI);
9. Penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI);
• Penerbitan Surat Keterangan Asal Ikan (SKAI);
• Penyediaan informasi cuaca maritim;
• Perbantuan perizinan (SIPI,SIKPI dan SIUP);
• Penyebaran informasi daerah penangkapan ikan;
• Pelayanan K5;
• Pelayanan kesehatan;
• Pelayanan air;
• Pelayanan listrik;
• Pelayanan BBM;
• Pelayanan sewa lahan industri dan gedung;
• Penyuluhan perikanan; dan Perpustakaan
LEMBAGA PENGELOLA PELABUHAN PERIKANAN
1. Unit Pelaksana Teknis Kementerian, untuk pelabuhan perikanan
yang dibangun oleh Pemerintah.

2. Unit Pelaksana Teknis Daerah, untuk pelabuhan perikanan yang


dibangun oleh Pemerintah Daerah.

3. Unit pengelola pelabuhan perikanan untuk pelabuhan perikanan


yang tidak dibangun oleh Pemerintah dan pemerintah daerah

Note:
lembaga pengelola pelabuhan perikanan yang tidak dibangun oleh Pemerintah dan
pemerintah daerah ditetapkan oleh swasta yang bersangkutan
WILAYAH KERJA PELABUHAN PERIKANAN

Wilayah Kerja Daratan Wilayah Kerja Perairan

1. Lahan pelabuhan, 1. Kolam pelabuhan,


2. Perkantoran administrasi
2. Breakwater (pemecah
pelabuhan perikanan, gelombang),
3. Tempat penanganan dan
pengolahan hasil perikanan, 3. Revetment (turap),
4. TPI, 4. Groin,
5. Suplai air bersih,
6. Es dan BBM, 5. Dermaga dan
7. Pos jaga, dan
6. Jetty
8. Tempat ibadah;
Wilayah kerja & Operasional pelabuhan
perikanan
Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan

Wilayah Pengoperasian Daratan: Wilayah Pengoperasian Perairan

1. Akses jalan dari dan ke 1. Alur pelayaran dari dan ke


pelabuhan perikanan, pelabuhan perikanan,
2. Permukiman nelayan, 2. Keperluan keadaan darurat,
3. Pasar ikan dan lainnya yang 3. Kegiatan pemanduan,
berpengaruh langsung 4. Uji coba kapal,
terhadap operasional 5. Penempatan kapal mati, dan
pelabuhan perikanan; kapal yang di ad hoc
TATA HUBUNGAN KERJA DI PELABUHAN PERIKANAN
Lembaga pengelola pelabuhan perikanan dalam menjalankan fungsi pelabuhan
perikanan dapat didukung oleh instansi/unit kerja terkait

a. Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota;


b. TNI/POLRI;
c. Imigrasi;
d. Bea dan Cukai;
e. Kesehatan Pelabuhan;
f. Perhubungan Laut;
g. Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan;
h. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;
i. Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan;
j. Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan;
k. Karantina Ikan;
l. BUMN dan/atau BUMD; dan/atau Note:
m. Instansi terkait lainnya Instansi terkait harus berkoordinasi dengan Kepala
Pelabuhan Perikanan
PERATURAN KEPELABUHANAN
Pengawasan Pelabuhan Perikanan

1. Sumber Daya Ikan harus diawasi pemanfaatannya.


2. Pengawasan SDI dilakukan dengan prinsip Monitoring,
Controlling dan Surveillance (MCS).
3. Kewenangan pengawas : kegiatan pengumpulan data &
informasi, pengendalian, penindakan.
PUSAT INFORMASI PELABUHAN PERIKANAN

Pusat informasi pelabuhan perikanan merupakan sistem informasi yang


meliputi pengumpulan, pengelolaan, penganalisaan, penyimpanan,
penyajian, serta penyebaran data dan informasi pelabuhan perikanan.

Data dan informasi antara lain:


a. fasilitas pelabuhan perikanan; dan
b. b. data operasional harian, bulanan, dan tahunan pelabuhan perikanan,
yang berisi frekuensi kunjungan kapal,
c. produksi dan harga ikan,
d. alat penangkapan ikan,
e. logistik, pemasaran, dan
f. tenaga kerja yang berbentuk data harian.
g. Setiap Sistem Informasi Pelabuhan Perikanan harus saling terintegrasi

Anda mungkin juga menyukai