I. LATAR BELAKANG
Pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan
disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan sIstem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan
bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan.
11. Publikasi hasil pelayanan sandar dan labuh kapal perikanan dan kapal
pengawasan kapal perikanan;
12. Tempat publikasi hasil riset kelautan dan perikanan;
13. Pemantauan wilayaha pesisir dan wisata bahari;
14. Pengendalian lingkungan.
Salah satu pelabuhan perikanan yang menjadi pusat pengelolaan dan produksi
ikan hasil tangkapan di Kabupaten Aceh Selatan adalah Pelabuhan Perikanan Pantai
(PPP) Labuhan Haji, yang berada di Kecamatan Labuhanhaji.
Upaya pengembangan PPP Labuhan Haji telah dilakukan baik oleh Pemerintah
Aceh maupun Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui pelaksanaan kegiatan
oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, baik berupa penyusunan dokumen perencanaan
serta pembangunan fisiknya. Banyak fasilitas pelabuhan telah dibangun di lokasi ini,
namun hingga saat ini PPP ini belum dapat berfungsi dengan baik sebagaimana
mestinya. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian konsep pengembangan pelabuhan
perikanan yang telah ada dengan kondisi dan kebutuhan kekinian sehingga
pengelolaan pelabuhan perikanan dapat lebih optimal.
Maksud dan tujuan dari pekerjaan Review Master Plan dan DED Pelabuhan
Perikanan PPP Labuhan Haji – Aceh Selatan, ini adalah untuk;
1. Melakukan tinjauan menyeluruh terhadap master plan yang telah disusun
sebelumnya dan menyusun master plan baru sesuai dengan kondisi kekinian.
2. Penyusunan Detail Engineering Design (DED) fasilitas pelabuhan perikanan
sesuai kebutuhan.
Lokasi kegiatan Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan ini adalah
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuhan Haji, Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten
Aceh Selatan.
2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
Hasil dari kegiatan Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan ini
adalah Dokumen Master Plan dan DED PPPLabuhan Haji – Aceh Selatan yang telah
disesuaikan dengan kondisi kekinian dan kebutuhan dalam pengelolaan pelabuhan
perikanan.
Sesuai dengan maksud dan tujuan studi, ruang lingkup pekerjaan studi ini secara
umum meliputi:
3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
c. Data Perikanan
Data yang dikumpulkan meliputi semua aspek yang berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan perikanan, antara lain :
- Potensi sumber daya perikanan, daerah penangkapan (fishing ground),
tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan, dan sisa potensi yang masih
dapat dieksploitasi.
- Armada/kapal perikanan meliputi jenis, ukuran, jumlah, domisili dan lain-
lain.
- Alat tangkap meliputi jenis dan jumlahnya.
- Produksi meliputi jenis ikan, jumlah, harga rata-rata, mutu dan nilainya.
- Nelayan meliputi jumlah dan lokasi pemasaran, potensi pasar, jenis ikan
yang dipasarkan, transportasi dan lain-lain.
4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
8
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
9
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
6. Dokumen Tender
a. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
b. Spesifikasi Teknis Pekerjaan
c. Daftar Jenis dan Volume Pekerjaan (BQ)
d. Gambar Konstruksi
7. Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
8. Manual Operasi dan Pemeliharaan
Semua dokumen tersebut diatas harus diserahkan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy.
10
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
Untuk melaksanakan pekerjaan Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
PPP Labuhan Haji – Aceh Selatan, ini diperlukan tenaga ahli yang terdiri dari tenaga
ahli utama yang dibantu oleh tenaga ahli muda dan tenaga pendukung.
11
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
2. Ahli Arsitektur
Seorang Sarjana (S.1) Teknik Arsitektur dengan pengalaman minimal 2
(dua) tahun dalam pekerjaan dibidang perencanaan bangunan pelabuhan,
memiliki sertifikat keahlian “SKA Ahli Muda Arsitektur”. Ahli Teknik Arsitektur
bertangggung jawab langsung kepada Ketua Tim dan dibantu oleh personil
lainnya dan bekerja selama 4 (empat) bulan.
5. Ahli Geodesi
Seorang Sarjana (S.1) Teknik Geodesi/Oceanografi dengan pengalaman
minimal 2 (dua) tahun memiliki kompetensi melaksanakan pemetaan tanah
dan atau laut dengan metoda teristis, fotogrameris, remotesensing maupun
GPS yang diperlukan sebagai dasar merancang bangunan dan/atau wilayah
tertentu, memiliki sertifikat keahlian “SKA Ahli Muda Geodesi”. Ahli ini
bertangggung jawab langsung kepada Ketua Tim dan dibantu oleh personil
lainnya dan bekerja selama 4 (empat) bulan.
12
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
2. CAD/CAM Operator
Seorang Sarjana (S.1) dengan pengalaman 2 (dua) tahun/ Sarjana Muda (D.3)
dengan pengalaman 4 (empat) tahun Teknik Sipil/Arsitektur, memiliki sertifikat
keahlian “SKK Juru Gambar/Draftman-SipI”. Bekerja selama 3 (tiga) bulan.
C. TENAGA PENUNJANG
Kebutuhan tenaga penunjang untuk penyelesaian pekerjaan ini yaitu seorang
operator komputer, dengan masa kerja selama 5 (lima) bulan.
Adapun tenaga ahli dan pendukung yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Masa
Pengalaman
A. Tenaga Profesional Pendidikan Kualifikasi Kerja
(Tahun)
(OB)
I. Ketua Tim
1. Ketua Tim/Team Leader S1 Teknik Sipil/ 4 Ahli Muda 5
Pantai/Kelautan
II. Tenaga Ahli
1. Ahli Arsitektur S1 Teknik 2 Ahli Muda 4
Arsitektur
2. Ahli Teknik Bangunan Gedung S1 Teknik Sipil 2 Ahli Muda 4
3. Pelabuhan Perikanan S1 Teknik Sipil/ 2 Ahli Muda 4
Bangunan Pantai
3. Ahli Geodesi S1 Teknik 2 Ahli Muda 4
Geodesi/
Oceanografi
4. Ahli Perikanan Tangkap S1 Perikanan 2 - 4
13
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
III. BIAYA
Biaya yang dianggarkan untuk pelaksanaan pekerjaan Review Master Plan dan
DED Pelabuhan Perikanan PPP Labuhan Haji – Aceh Selatan ini sebesar
Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) bersumber dari DPA SKPA Dinas Kelautan
dan Perikanan Aceh Tahun Anggaran 2019 (Dana OTSUS) Program Pengembangan
Perikanan Tangkap Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelabuhan
Perikanan. Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir.
IV. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat dipergunakan
seperlunya.
14
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
SPESIFIKASI TEKNIS
2. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pengumpulan dan penyajian data yang berhubungan dengan lokasi proyek.
3. Menyiapkan program kerja untuk masing-masing survei.
4. Menyiapkan surat-surat ijin/keterangan
5. Mobilisasi personil dan peralatan masing-masing survei
6. Pemeriksaan peralatan survei
2. Survei Hidrooceanografi
Survei Hidrooceanografi mencakup :
b. Pengukuran Arus
Pengukuran arus dilakukan pada lokasi-lokasi yang mempunyai
pengaruh penting terhadap dermaga dan olah gerak kapal. Pengukuran
dilakukan selama 25 jam terus menerus dengan interval 30 menit, dan
dilakukan pada saat pasang tertinggi (Spring Tide) dan pada saat pasang
kecil (Neap Tide), pada kondisi ekstrim. Posisi pengukuran arus pada 0,2
d; 0,6 d; dan 0,8 dari permukaan air, dengan d = kedalaman di lokasi
pengukuran.
c. Pengukuran Gelombang
Pengukuran gelombang dapat dilakukan dengan cara manual atau
dengan alat pencatat otomatis. Pengukuran dengan cara manual
menggunakan palampung yang dicatat posisi maupun ketinggiannya
dengan alat ukur yang dibaca secara manual setiap interval waktu tertentu.
Sedang pengukuran dengan cara otomatis menggunakan pencatat
gelombang elektronik yang disebut Waverider yang diapungkan di laut.
16
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
Alat ini dilengkapi dengan alat pancar (transmitter dengan antena) yang
secara otomatis mengirimkan data tinggi gelombang yang diterima oleh
pesawat penerima yang disebut Diwar yang dikomunikasikan langsung
dengan perangkat komputer (PC) yang mampu menampilkan data digital
hasil pancaran Waverider.
3. Penyelidikan Tanah
17
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan
casing berputar, drilling rod dan ujung casing diberi mata bor. Bila ditemui
tanah keras maka pemboran harus dilakukan dengan diamond bit.
18