Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RINGKAS - 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan
disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar,
berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan.
Pembangunan prasarana Pelabuhan Perikanan di Aceh khususnya Kabupaten Aceh
Barat Daya sangat diperlukan dalam rangka memberikan pelayanan dan pembinaan terhadap
nelayan, sehubungan dengan kelanjutan pembinaan dan pengelolaan pemasaran hasil
penangkapannya untuk mendukung kegiatan perekonomian pada sektor perikanan laut.
Didalam Undang-Undang No. 45/2009 tentang Perikanan dinyatakan bahwa pemerintah
berkewajiban menyelenggarakan dan melakukan pembinaan pelabuhan perikanan yang
berfungsi dalam mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi,
pengolahan sampai dengan pemasaran.
Salah satu pelabuhan perikanan yang menjadi pusat pengelolaan dan produksi ikan
hasil tangkapan di Kabupaten Aceh Barat Daya adalah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
Ujong Seurangga, yang berada di Kecamatan Susoh.
Upaya pengembangan PPI Ujong Seurangga telah dilakukan baik oleh Pemerintah
Aceh maupun Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya melalui pelaksanaan kegiatan oleh
Dinas Kelautan dan Perikanan, baik berupa penyusunan dokumen perencanaan serta
pembangunan fisiknya. Banyak fasilitas pelabuhan telah dibangun di lokasi ini, namun
hingga saat ini PPI ini belum berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu perlu dilakukan
penyesuaian konsep pengembangan pelabuhan perikanan yang telah ada dengan kondisi dan
kebutuhan kekinian sehingga pengelolaan pelabuhan perikanan dapat lebih optimal.

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEKERJAAN

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-1
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
Maksud dan tujuan dari pekerjaan Review Master Plan dan DED Pelabuhan
Perikanan PPI Ujong Seurangga – Aceh Barat Daya, ini adalah untuk ;
1. Melakukan tinjauan menyeluruh terhadap master plan yang telah disusun
sebelumnya dan menyusun master plan baru sesuai dengan kondisi kekinian.
2. Penyusunan Detail Engineering Design (DED) fasilitas pelabuhan perikanan sesuai
kebutuhan.

Sasaran Kegiatan Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan PPI Ujong
Seurangga – Aceh Barat Daya adalah untuk memperoleh Dokumen Master Plan dan DED
PPI Ujong Seurangga – Aceh Barat Daya yang telah disesuaikan dengan kondisi kekinian
dan kebutuhan dalam pengelolaan.

1.3 LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan ini adalah
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Seurangga, Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh
Barat Daya.

LOKASI
PEKERJAAN

Gambar 1.1 Lokasi Pekerjaan


1.4 SUMBER PENDANAAN

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-2
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
Biaya yang dianggarkan untuk pelaksanaan pekerjaan Review Master Plan dan DED
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga – Aceh Barat Daya ini sesuai dengan kontrak
Nomor 602/DPA-SKPA/104/3/V/2019 Tanggal 20 Mei 2019 sebesar Rp.456.600.000,-
(Empat ratus lima puluh enam juta enam ratus ribu rupiah) bersumber dari DPA SKPA Dinas
Kelautan dan Perikanan Aceh Tahun Anggaran 2019 (Dana OTSUS) Program
Pengembangan Perikanan Tangkap Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelabuhan
Perikanan.

1.5 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) : Aliman, S.PI, M.Si


Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh

1.6 JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pekerjaan Review Master Plan dan DED Pelabuhan Perikanan PPI Ujong
Seurangga–Aceh Barat Daya, harus dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 5
(Lima) bulan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

1.7. DATA DASAR


Perolehan data dasar pada pekerjaan pekerjaan Review Master Plan dan DED
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga – Aceh Barat Daya dilakukan melalui koordinasi
dengan menghubungi instansi-instansi terkait di daerah sehubungan dengan program
pembangunan sektoral/regional dan perencanaan pengembangan wilayah di lokasi studi.

1.8 STANDAR TEKNIS

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-3
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
Perencanaan yang dilakukan berpedoman pada standar teknis dan kriteria
perencanaan yang ditetapkan yaitu:
1. Standar Umum Pelabuhan
2. PBI
3. PMI
4. PKKI
5. PPBBI
6. ASTM
7. Shore Protection Manual
8. IAPH Procedure
9. UNTAC Procedure
10. PIANC Procedure

1.9 STUDI – STUDI TERDAHULU

Pengumpulan data yang diperlukan dalam kegiatan Pekerjaan Review Master Plan dan
DED Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga – Aceh Barat Daya ini dapat diperoleh dari
Dinas Kelautan dan Perikanan yaitu berupa data – data studi terdahulu yang terkait dan yang
pernah dilakukan pada Dinas Kelautan dan Perikanan.

1.10 REFERENSI HUKUM

a. Undang Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;


b. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;
c. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan beserta
perubahannya;
d. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
e. Seluruh Peraturan yang berhubungan dengan pelaksanaan Jasa Konstruksi.
f. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, No 6/ KEPMEN-KP/2018 tentang
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional
g. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Per.08/MEN/2012 tentang
Kepelabuhanan Perikanan

1.11 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-4
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
Lingkup pekerjaan meliputi:
A. Kegiatan Persiapan
B. Survey dan Pengumpulan Data
C. Studi Pengembangan dan Kajian Kelayakan
D. Review Masterplan dan Detail Engineering Design (DED)
E. Penyusunan Review Rencana Induk
F. Pembuatan Dokumen Tender dan Rencana Anggaran Biaya

1.11.1 Kegiatan Persiapan

1. Pekerjaan Persiapan Administrasi Kantor dan Lapangan;


2. Mobilisasi personil, Peralatan, dan Bahan;
3. Survey pendahuluan / Orientasi Lapangan.

1.11.2 Survey dan Pengumpulan Data


a. Data Administrasi dan kondisi fisik wilayah, antara lain:
- Administrasi Wilayah
- Topografi/Bathimetry
- Geologi
- Hidrologi/hidrooceanografi
- Iklim
- Sumberdaya alam, dsb.
b. Data Sosial Ekonomi Wilayah, antara lain mengenai :
- Penduduk
- Ketenagakerjaan
- Pendidikan
- Kesehatan
- Agama
- Perekonomian, dsb.
c. Data Perikanan
Data yang dikumpulkan meliputi semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan-
kegiatan perikanan, antara lain:
- Potensi sumber daya perikanan, daerah penangkapan (fishing ground), tingkat

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-5
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
pemanfaatan sumberdaya perikanan, dan sisa potensi yang masih dapat
dieksploitasi.
- Armada/kapal perikanan meliputi jenis, ukuran, jumlah, domisili dan lain-lain.
- Alat tangkap meliputi jenis dan jumlahnya.
- Produksi meliputi jenis ikan, jumlah, harga rata-rata, mutu dan nilainya.
- Nelayan meliputi jumlah dan lokasi pemasaran, potensi pasar, jenis ikan yang
dipasarkan, transportasi dan lain-lain.
d. Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan
Data yang dikumpulkan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan kegiatan usaha
perikanan, antara lain
- Jenis usaha perikanan yang dilakukan oleh nelayan/pengusaha setempat.
- Cara memperoleh modal investasi dan modal kerja.
- Pendapatan/sisa hasil usaha, biaya eksploitasi, jumlah hari operasi per trip,
jumlah hari operasi per tahun, harga jual ikan, biaya retribusi lelang, biaya
tambat labuhan di pelabuhan dan lain-lain.
- Tingkat pendidikan dan keterampilan nelayan.
- Tingkat pendapatan nelayan (rata-rata per bulan/per tahun)
- Rata-rata jumlah anggota keluarga dan jumlah tanggungan masing-masing
rumah tangga nelayan.
- Adat istiadat atau kebudayaan masyarakat nelayan setempat.
- Aspirasi dan persepsi masyarakat nelayan terhadap pembangunan
- Pelabuhan Perikanan/PPI.
Catatan: Konsultan harus meliputi data perkembangan perikanan dan sosial ekonomi
perikanan masing-masing wilayah sekitar lokasi selama 10 tahun terakhir.
e. Survei Kondisi Fisik Lokasi, meliputi :
- Survei Topografi dan bathimetri
- Survei Hidrooceanografi, meliputi :
 Pengukuran Pasang Surut
 Arus
 Gelombang
 Angin
 Sedimentasi

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-6
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
- Penyelidikan Tanah dengan sondir dan boring.
- Data sarana dan prasarana, muka air bersih serta bahan bangunan setempat
- Penyelidikan Aspek Lingkungan, antara lain meliputi kualitas air, udara dan
limbah.

1.11.3 Studi Pengembangan dan Kajian Kelayakan


Berdasarkan analisa seluruh data yang telah didapat, Konsultan harus membuat
analisa pengembangan perikanan untuk merumuskan jenis dan besaran fasilitas Pelabuhan
Perikanan/PPI dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dari hasil studi ini
Konsultan harus membuat Lay Out Pelabuhan Perikanan/PPI berdasarkan zonasi fasilitas
darat dan laut sesuai dengan aliran aktifitas seluruh elemen pengguna (User), penempatan
fasilitas-fasilitas tersebut harus didasarkan pada pertimbangan teknis, fungsional dan
kesesuaian pola kegiatan operasional yang direncanakan. Disamping itu Konsultan juga
harus menginventarisir dan menganalisa kebutuhan fasilitas ekonomi dan fasilitas sosial
dipermukiman nelayan yang terdekat dengan lokasi pelabuhan perikanan/PPI.
Konsultan harus mengkaji aspek kelayakan yang meliputi kelayakan
pengembangan/operasional Pelabuhan Perikanan/PPI dan pengelolaannya. Selain itu,
konsultan diminta untuk menghitung perkiraan penyerapan tenaga kerja (un-skilled labour)
dalam jumlah orang/hari.

1.11.4 Review Masterplan dan Detail Engineering Design (DED)


Berdasarkan Lay Out dan perencanaan kebutuhan fasilitas jangka pendek, menengah
dan panjang, maka Konsultan harus membuat masterplan dan perencanaan Detail Design
dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku (Standar Umum Pelabuhan, PBI, PMI,
PKKI, PPBBI, ASTM, Shore Protection Manual, IAPH Procedure, UNTAC Procedure,
PIANC Procedure, dll). Lay out/zonasi secara lengkap dibuat dalam gambar berwarna, serta
dilengkapi dengan gambar perspektip seluruh fasilitas yang direncanakan.
Perencanaan fasilitas yang dibutuhkan harus diperhitungkan sesuai ketentuan yang
termaktub dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Kepelabuhanan
Perikanan.
Untuk perencanaan detail struktur fasilitas laut, harus mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
 Setiap fasilitas laut harus direncanakan terhadap kemudahan operasional terutama
desain dermaga, harus diperhitungkan terhadap kemudahan bongkar muat dan olah

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-7
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
gerak kapal yang berlabuh.
 Perencanaan struktur fasilitas laut harus diperhitungkan terhadap keamanan, daya
tahan serta ketersediaan material di lokasi.
 Semua perhitungan struktur harus dibuat analisanya berdasarkan analisa struktur
yang lazim digunakan dan untuk struktur konstruksi khusus harus dilakukan
perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak STAAD
3/ETAB/SAP/STRUDLE, atau software yang lazim dipakai.
 Konstruksi permanen dengan umur konstruksi minimal 25 tahun.
 Efesien biaya dengan memperhitungkan sistem konstruksi yang paling mudah dalam
pelaksanaan, menggunakan material bangunan setempat, peralatan dan kemampuan
teknis kontraktor.
 Keamanan dalam pelaksanaan.
 Kemudahan dalam operasi dan pemeliharaan.
Selain itu, dalam merencanakan fasilitas darat, konsultan diminta untuk
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
 Perbaikan sistim sanitasi dan penyediaan fasilitas pengolahan limbah cair sederhana;
 Penyediaan air bersih serta instalasinya;
 Fasilitas yang dapat menunjang kegiatan pengelolaan/penanganan ikan berupa
bangsal pengolahan atau pengepakan.

1.11.5 Penyusunan Review Rencana Induk


1. Penentuan target proyek (pendek, menengah, panjang);
2. Faktor pertimbangan (fungsi/klasifikasi, Rencana Induk Pengembangan Perikanan
Nasional, Rencana Induk Pembangunan Daerah, potensi perikanan tersedia, proyeksi
peningkatan produksi, proyeksi konsumsi, kondisi alam, fasilitas yang sudah ada,
potensi masyarakat dan dampak pembangunan);
3. Prosedur penyusunan rencana (Fungsi dan peranan pelabuhan, proyeksi
pengembangan, jenis-jenis fasilitas, ukuran fasilitas, rencana tapak, menetapkan
pilihan);
4. Bentuk rencana induk (buku rencana induk, gambar site plan).
Rencana pembangunan pelabuhan perikanan wajib mempertimbangkan;
1. Potensi sumberdaya ikan dan pengelolaannya;
2. Potensi sumberdaya manusia;

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-8
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
3. Dukungan terhadap pengembangan ekonomi wilayah baik regional maupun nasional;
4. Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Nasional;
5. Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Suatu rencana induk sesuai dengan tahapannya haruslah mencerminkan:
- Pengembangan kegiatan perikanan, termasuk didalamnya tingkat produksi yang
diharapkan;
- Rencana pembangunan fasilitas perikanan.
Secara fisik rencana induk tersebut berisi antara lain:
1. Titik tolak penyusunan dan wilayah pengembangan;
2. Karakteristik wilayah dan permasalahan;
3. Pendekatan dan pemecahan masalah;
4. Rencana pengembangan;
5. Lampiran dan perhitungan.
Dokumen ini nantinya disusun dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
faktor-faktor:
1. Fungsi/klasifikasi pelabuhan yang direncanakan
2. Rencana induk pengembangan perikanan regional/nasional
3. Rencana induk pembangunan daerah
4. Potensi perikanan yang tersedia
5. Proyeksi konsumsi
6. Kondisi alam
7. Fasilitas yang sudah ada
8. Potensi masyarakat setempat yang dapat mendukung pembangunan
pelabuhan ini
9. Akibat sampingan (dampak) yang timbul karena pembangunan pelabuhan ini
nantinya.

1.11.6 Pembuatan Dokumen Tender dan Rencana Anggaran Biaya


Berdasarkan Detail Design yang telah dibuat, Konsultan harus membuat Dokumen
Tender, yang meliputi:
a. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
b. Spesifikasi Teknis Pekerjaan
c. Daftar Jenis dan Volume Pekerjaan (Bill of Quantity)
d. Engineering Estimate (EE)

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-9
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya
LAPORAN RINGKAS - 2019
e. Gambar Konstruksi

RKS yang dipersiapkan oleh Konsultan harus dibuat berdasarkan ketentuan dan
peraturan Pemerintah yang berlaku dan standar yang biasa digunakan dilingkungan Dinas
Kelautan dan Perikanan. Bill of Quantity harus dihitung berdasarkan gambar-gambar
rencana yang dibuat oleh Konsultan, dan dirinci kedalam uraian-uraian pekerjaan yang
standar. Jenis material yang akan digunakan dalam pelaksanaan konstruksi harus
dimasukkan pula ke dalam Bill of Quality. Perhitungan estimasi biaya harus dibuat
berdasarkan analisa harga satuan pekerjaan dan bahan yang terinci dengan menggunakan
harga satuan upah dan bahan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan mempertimbangkan
pula harga yang berlaku di pasaran.
Selain itu, konsultan juga menyediakan foto-foto yang berisikan tentang kegiatan
perikanan di pelabuhan perikanan sebelum dilaksanakan pembangunan.

Pekerjaan Review Master Plan dan DED


I-10
Pelabuhan Perikanan PPI Ujong Seurangga �Aceh Barat
Daya

Anda mungkin juga menyukai