Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN DAN PENGOLAHAN

DATA PRODUKSI HASIL TANGKAPAN

Bulan September Tahun 2023

Oleh: Harrys Ramadanie

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2023
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan HidayahNya
sehingga Laporan Bulanan Petugas Pendataan Ikan Pelabuhan Perikanan Samudera
Nizam Zachman Jakarta dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan. Laporan
ini berisi tentang kegiatan petugas pendataan ikan sehari – hari di bulan September.

Dengan selesainya laporan ini, tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing dalam penyusun laporan,
diantaranya:

1. Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Bapak Ir.


Mansur, MM.
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPS Nizam Zachman Jakarta Bapak Heru
Wahyudi.
3. Koordinator Operasinal Pelabuhan dan Kesyahbandaran Pelabuhan
Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Bapak Joko Rianto, S.Pi.
4. Sub Koordinator Operasinal Pelabuhan dan Kesyahbandaran Pelabuhan
Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Bapak Tukimun, APi, M.Si.
5. Para pegawai yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Laporan bulan ini merupakan hasil dari kegiatan di bulan September petugas
pendataan produksi hasil tangkapan pada saat dilapangan, Saya mengharapkan semoga
laporan ini dapat bermanfaat dan sebagai hasil yang optimal sesuai yang diharapkan,
atas segala perhatian semua pihak saya mengucapkan terimakasih.

Jakarta, 30 September 2023

Harrys Ramadanie
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan kebijakan penangkapan
ikan terukur merupakan amanah Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang
Perikanan. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan demi
terwujudnya laut yang sehat untuk Indonesia sejahtera. Langkah Kementerian Kelautan
dan Perikanan untuk mempromosikan program penangkapan ikan terukur berbasis
kuota menarik perhatian para investor peserta konferensi internasional United Nation
Oceans Conference (UNOC) 2022 di Lisbon, Portugal. Dalam kegiatan tersebut, Menteri
Trenggono memang gencar memperkenalkan program berbasis ekonomi biru, salah
satunya penangkapan ikan terukur.
Penangkapan ikan terukur akan menggantikan sistem perikanan yang sudah
lama diterapkan, dari yang semula input control menjadi output control. Kebijakan
tersebut menjadi solusi agar penangkapan ikan di lautan tetap terkendali dan ekosistem
terjaga. Selain itu Penangkapan ikan terukur akan memberikan dampak multiplier effect
positif. Mulai dari tumbuhnya beragam usaha baru yang berimbas pada penyerapan
tenaga kerja, hingga meratanya pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah Indonesia.
Penangkapan ikan terukur dan penerapan pelaksanaan pemungutan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pasca produksi merupakan langkah reformasi
yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memperbaiki tata
kelola perikanan nasional sehingga menjadi lebih baik dan berkelanjutan. Melalui
mekanisme PNBP pasca produksi dan penangkapan ikan terukur dinilai akan
mewujudkan keadilan dan pemerataan ekonomi, sekaligus keberlanjutan sumber daya
akan lebih terjaga karena pemanfaatan sumber daya ikan dapat benar-benar dikontrol
sesuai daya dukungnya.
Pelaksanaan pemungutan PNBP pasca produksi merupakan bagian dari
implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dimana iklim
investasi semakin menarik karena PNBP tidak dibayarkan sebelum melaut, sehingga
pelaku usaha tidak terbebani. Di samping itu, PNBP pasca produksi menjadi lebih adil
bagi pelaku usaha karena nilai yang dibayarkan sesuai dengan hasil tangkapan yang
diperoleh. Dengan mekanisme ini pula kualitas data produksi perikanan tangkap menjadi
semakin akurat dan terpercaya. Lalu tentu saja PNBP yang diperoleh nantinya
dikembalikan kepada nelayan untuk program- program pemberdayaan.
Laporan ini dibuat berdasarkan data dan kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan
Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta pada bulan September tahun 2023.
Laporan bulanan Pengadaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) adalah tentang pelaksanaan
tugas pendataan peroduksi ikan di pelabuhan perikanan.

1.2. Dasar Hukum


1. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Nomor:
01.14/SPK/PPK-PPSNZJ/PL.420/I/2023, tanggal 1 Januari 2023 tentang Paket
Pengadaan : Jasa Lainnya Perorangan untuk Pendataan Produksi Ikan di
Pelabuhan Perikanan
2. DIPA Tahun Anggaran 2023 Nomor: SP DIPA - 032.03.2.537611/2023,
TANGGAL 27 Desember 2023, untuk mata anggaran
2338.BGA.004.054.A.522191
3. UU Perikanan Nomor 45 Tahun 2009 pasal 7 tentang kebijakan pengelolaan
sumber daya ikan perikanan
4. PP Nomor 85 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemerintah (PP) tentang jenis
dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian Kelautan dan Perikanan.

1.3. Tujuan
Tujuan dari pendataan dan pengolahan data produksi hasil
tangkapan ikan diantaranya yaitu :
1. Untuk mengetahui jumlah hasil produksi perikanan tangkap dan informasi
lain terkait usaha perikanan tangkap
2. Mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait
Penangkapan Ikan Terukur dan penarikan PNBP pasca produksi
3. Memberikan informasi berupa data produksi hasil penangkapan ikan dan
kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Jakarta
4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini disusun dengan maksud mengevaluasi
seluruh kegiatan Pengadaan Jasa lainnya Perorangan.

1.4. Lokasi Kegiatan


Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, Jalan Muara Baru
Ujung Jakarta Utara 14440.

1.5. Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan kegiatan pendataan dan pengolahan data produksi hasil tangkapan
ikan untuk mendukung penangkapan ikan terukur dan penarikan PNBP paca produksi
dilaksanakan mulai tanggal 01 September s.d 30 September 2023.

1.6. Objek Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan Pendataan dan Pengolahan Data Produksi Hasil
Tangkapan di Pelabuhan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.
II. METODE DAN PERALATAN

2.1. Metode / Cara


a. Proses Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data yaitu metode
observasi, dimana petugas pengolah data (Enumerator) turun langsung ke
dermaga untuk mengamati dan mencatat hasil tangkapan nelayan untuk
diproses ke tahap berikutnya. Data yang diperoleh dari lapangan selanjutnya
diolah dan dicatat melalui lembar verifikasi berupa form rekapitulasi pendataan
harian kapal bongkar.
b. Perlakuan dan Kondisi Hasil Tangkapan
Hasil pengamatan dan pencatatan produksi ikan diverifikasi pada lembar
rekapitulasi pendataan harian kapal bongkar yang ada di Pelabuhan Perikanan
Nizam Zachman Jakarta. Hasil tangkapan diklasifikasikan berdasarkan
tindakan/perlakuan terhadap hasil tangkapan seperti berikut :
1. RND (Ikan tidak mengalami perlakuan apapun/utuh)
2. GIL (Moncong, darah dan Insang dibuang)
3. GGT (Moncong, insang dan sirip dibuang, isi perut juga dibuang)
4. HDD (Kepala dan sirip dibuang, tetapi sirip ekor masih ada)
5. TAL (Kepala dan sirip dibuang, tetapi batang ekor masih ada)
6. PDD (Kepala, sirip dan batang ekor dibuang)
7. S (Ikan dalam keadaan segar)
8. B (Ikan dalam keadaan beku).
c. Pengimputan Data
Pengimputan data dilakukan setelah data hasil tangkapan di verifikasi oleh
petugas dan kemudian di input ke system informasi online yakni PIPP Mobile.

2.2. Peralatan Yang Digunakan


Peralatan yang digunakan saat melakukan pendataan dan pengolahan data
produksi hasil tangkapan nelayan berupa pena, buku catatan, lembar verikasi,
timbangan, keranjang, troli, hand pallet dan komputer.
III. HASIL KEGIATAN

2.3. Peralatan Yang Digunakan


Pelabuhan Perikanan merupakan sarana dan prasarana, serta aktivitas – aktivitas
yang terdapat didalamnya dapat memicu perkembangan ekonomi masyarakat
khususnya nelayan. Keberhasilan pelabuhan perikanan terlihat tercapainya target
tangkapan ikan serta jumlah dan nilai produksi hasil tangkapan yang di daratkan.
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan objek petugas
pengolah data (Enumerator) untuk melakukan pencatatan pendataan hasil tangkapan
untuk mendukung kebijakan penangkapan ikan terukur dan penarikan PNBP pasca
produksi. Pendataan produksi ikan dilakukan setiap hari ketika kapal melakukan kegiatan
bongkar di dermaga. Kapal yang hendak melakukan kegiatan pembongkaran harus
malapor ke syahbandar di Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman Jakarta untuk
penerbitan Surat Tanda Kedatangan Kapal (STBLKK) dan Surat Persetujuan Bongkar
(SPB). Adapun jenis kapal yang dominan bertambat di dermaga biasanya menggunakan
alat tangkap rawai, bouke ami, longline, purse seine serta kapal pengangkut (collecting).
Tabel 1. Data Produksi Hasil Tangkapan Bulan September 2023
Adapun hal dapat disampaikan pada tabel data produksi hasil tangkapan bulan September 2023 yaitu laporan bongkar muatan ikan hasil
tangkapan di dermaga PPS Nizam Zachman Jakarta :

Janis Ikan Hasil Tangkapan


Tanggal Nama kapal API Status Baby Tuna
Cakalang Tuna Lemadang Lisong Tongkol Layang Marlin Tenggiri Cumi-cumi Salem Cucut Maka Manyung Total
YFT BET
2/9/2023 Hasil Melimpah 5 RT Pasca 239 358 440 67 1991 13 42 3150
3/9/2023 Bangka Jaya I ANG Port 772 1159 8942 303 418 3494 80 15168
3/9/2023 Bangka Jaya I ANG Port 441 662 2931 81 235 12 12 4374
4/9/2023 Berkah Melimpah 18 ANG Pasca 1254 1881 7500 3015 55 262 956 15 14938
8/9/2023 Hasil Mekimpah III A ANG Pasca 8932 8932
8/9/2023 Hasil Laut 202 BA Pasca 6000 6000
12/9/2023 Sin Toba Jaya 18 ANG Pasca 7650 7650
13/9/2023 Naili VIII ANG Pasca 5000 9800 160 7900 150 23010
14/9/2023 Sin Toba Jaya 18 ANG Pasca 1058 1586 10762 40 60 179 29 530 14244
28/9/2023 Sekses Mandiri I ANG Pasca 1642 2463 22764 46 564 1145 26 28650
29/9/2023 Sin Toba Jaya 818 PS Pasca 1302 1952 9801 18 106 12564 25743
29/9/2023 Charly Tuna Wijaya 17 GN Pra 4500 800 1400 1900 8600
Jumlah 6708 10061 76632 3844 1263 547 16291 18423 160 8725 13650 663 1400 192 1900 160459
Tabel 2. Komposisi hasil tangkapan berdasarkan bulan September 2023

Jenis Hasil Jumlah Hasil Komposisi hasil


NO
Tangkapan Tangkapan tangkapan %
1 YFT 6708 4.2
2 BET 10061 6.3
3 Cakalang 76632 47.8
4 Tuna 3844 2.4
5 Lemadang 1263 0.8
6 Lisong 547 0.3
7 Tongkol 16291 10.2
8 Layang 18423 11.5
9 Tenggiri 8725 5.4
10 Cumi-cumi 13650 8.5
11 Cucut 1400 0.9
13 Manyung 1900 1.2
14 Lain - lainnya 1015 0.6
Total 160459 100.0

Berdasarkan data pada Tabel 2 di atas, besaran jumlah hasil tangkapan selama
pelaksanaan piket pendataan hasil produksi yakni sebanyak 160.459 Kg. Adapun
komoditas yang paling dominan terhadap data yang diperoleh yakni ikan Cakalang
dengan sejumlah 76.632 Kg. Tongkol sebanyak 16.291 Kg dan Layang sebanyak 18.423
Kg. Gambar 1 di bawah ini menjelaskan persentase masing – masing komoditas hasil
tangkapan.

Gambar 1. Persentase setiap komoditas terhadap hasil tangkapan

0.91.2 0.6
4.2
8.5 6.3 YFT BET

5.4 Cakalang Tuna

Lemadang Lisong
11.5
Tongkol Layang

Tenggiri Cumi-cumi
10.2 47.8 Cucut Manyung

0.3 Lain - lainnya


0.8
2.4
Diketahui bahwa komoditas Cakalang berkontribusi paling tinggi dengan
persentase sebesar 47.8% terhadap keseluruhan hasil tangkapan dan jenis ikan dengan
persentase terendah meliputi Lemadang, Lisong dan Cucut. Adapun jenis ikan lainnya
meliputi Marlin, Salem dan Meka.

2.4. Permasalahan Yang dihadapi di lapangan

Permasalahan yang dihadapi di lapangan pada saat melakukan pencatatan


produksi ikan hasil tangkapan nelayan diantaranya yaitu :
1. Proses pengambilan data masih dilakukan secara manual dengan
timbangan pemilik kapal / perusahaan
2. Masih ada kapal yang melakukan kegiatan pembongkaran tanpa melakukan
pelaporan terlebih dahulu ke syahbandar.
3. Faktor cuaca dan kondisi dermaga terlebih pada saat terjadi pasang air laut
yang menyulitkan proses pengambilan data terutama di Dermaga Timur
4. Pengurus kapal tidak kooperatif terhadap transparansi data hasil
tangkapan.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
1. Aktivitas kegiatan pelaksanaan pendataan Penangkapan Ikan Terukur (PIT)
melalui penarikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pasca produksi di
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman sudah berjalan dengan
baik.
2. Hasil produksi ikan pada bulan September 2023 sejumlah 160.459 kg.
Dengan komoditas yang paling dominan terhadap data yang diperoleh yakni
ikan cakalang sebesar 76.632 kg dengan persentase 47.8%.

4.2. Saran
1. Perlu dilakukan pelatihan secara rutin bagi petugas pengolah data
Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta terkait
Penangkapan Ikan Terukur (PIT) melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP) pasca produksi;
2. Melakukan koordinasi secara rutin terkait pelaksanaan Penangkapan Ikan
Terukur (PIT) melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pasca
produksi;
3. Mensosialisasikan program tersebut seluas-luasnya kepada para pelaku
usaha perikanan terkhusus bagi para pelaku yang melakukan aktivitas usaha
di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

Petugas Pengolah Data Yang Mengetahui,


Sub Korodinator Operasional Pelabuhan

Harrys Ramadanie Nur Alimin, S.St.Pi, M.Si


NIP. 19860610200901 1 001
Lampiran.
1. Rekapan Kapal & Volume Produksi

Tanggal Nama Kapal API Status Volume


2/9/2023 Hasil Melimpah 5 RT Pasca 3150
3/9/2023 Bangka Jaya I ANG Port 15168
3/9/2023 Bangka Jaya I ANG Port 4374
4/9/2023 Berkah Melimpah 18 ANG Pasca 14938
8/9/2023 Hasil Mekimpah III A ANG Pasca 8932
8/9/2023 Hasil Laut 202 BA Pasca 6000
12/9/2023 Sin Toba Jaya 18 ANG Pasca 7650
13/9/2023 Naili VIII ANG Pasca 23010
14/9/2023 Sin Toba Jaya 18 ANG Pasca 14244
28/9/2023 Sekses Mandiri I ANG Pasca 28650
29/9/2023 Sin Toba Jaya 818 PS Pasca 25743
29/9/2023 Charly Tuna Wijaya 17 GN Pra 8600
Total 160459
2. Dokumentasi Kegiatan
KM. Hasil Melimpah 5 KM. Bangka Jaya I

KM. Bangka Jaya I KM. Berkah Melimpah 18

KM. Hasil Melimpah III A KM. Hasil Laut 202

KM. Sin Toba Jaya 18 KM. Naili VIII

KM. Sin Toba Jaya 18 KM. Sukses Mandiri I

KM. Sin Toba Jaya 818 KM. Charly Tuna Wijaya 17

3. BPJS
4. Jadwal Piket

Anda mungkin juga menyukai