Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

Jon Hower Edison. 51151111280. Studi Tentang Optimasi Pemanfaatan


Fasilitas Pelabuhan Perikanan Manggar, di bawah bimbingan Suharto, S.Pi.,
M.si dan Goenaryo, A.Pi., M.Si.

Perikanan merupakan usaha manusia dalam memanfaatkan sumberdaya


ikan sebagai suatu kegiatan usaha atau kegiatan ekonomi. Hal ini sejalan
dengan pernyataan Lubis (2012), bahwa salah satu hal yang mendasari
pengembangan pelabuhan perikanan adalah adanya potensi sumberdaya ikan
yang memungkinkan bisa dikembangkan tingkat kegiatan perikanannya. Manusia
dalam memanfaatkan sumberdaya ikan membutuhkan modal, teknologi, dan
keterampilan. Sementara dalam memanfaatkan sumberdaya ikan manusia
membutuhkan perencanaan kegiatan penangkapan, penyediaan sarana dan
prasarana, pengembangan pasca panen, pengolahan serta pemasaran.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 08 Tahun 2012 tentang
pelabuhan perikanan, pelabuhan perikanan mempunyai tugas melaksanakan
fasilitas produksi, fasilitas penanganan dan pengolahan, fasilitas pengendalian
dan pengawasan mutu, fasilitas pemasaran hasil perikanan di wilayahnya,
fasilitas melakukan pembinaan masyarakat nelayan, fasilitas pengendalian dan
pengawasan pemanfaatan sumberdaya ikan, fasilitas kelancaran kegiatan kapal,
serta fasilitas pengumpulan data.
Menurut Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan bahwa
pengelolaan sumberdaya ikan adalah rangkaian kegiatan yang berhubungan
dengan perencanaan, pembuatan keputusan, alokasi sumberdaya ikan, dan
implementasi serta penegakan hukum dari peraturan perundang-undangan di
bidang perikanan. Pengelolaan sumberdaya ikan harus sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan dan pengaturananya diatur melalui berbagai perangkat
peraturan sehingga diharapkan dapat menjadikan sektor perikanan berkembang
dengan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
Pengelolaan aktifitas pendaratan ikan di pelabuhan perikanan meliputi
proses pembongkaran, penyotiran, dan pengangkutan kegedung pangkalan
pendaratan ikan yang bertujuan utama agar ikan yang didaratkan dan diangkut
ke pangkalan pendaratan ikan sebelum dijual dapat dipindah/diangkut dengan
cepat dan terjaga mutunya. Pengelolaan SDM pelabuhan perikanan bertujuan
untuk melancarkan kegiatan dan pelayanan di pelabuhan perikanan/pangkalan
pendaratan ikan. Agar tujuan tersebut dapat dicapai tentu harus didukung oleh
kernampuan yang mernadai dan para pengelola pelabuhan perikanan.
Tujuan dari Praktik Akhir ini adalah mengetahui fungsi dan pemanfaatan
fasilitas pelabuhan perikanan Manggar yang terdiri dari: fasilitas pokok,
fungsional dan penunjang. Kegiatan Praktik Akhir ini dilaksanakan tanggal 15
(lima belas) Februari sampai dengan 15 (lima belas) Mei 2016 di Pelabuhan
perikanan Manggar, tepatnya di Jl. Lipat Kajang, Desa Baru Manggar,
kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan cara
observasi (pengamatan) adalah mengamati langsung di lapangan terhadap
perkembangan kegiatan atau aktivitas dan pemanfaatan fasilitas-fasilitas di
pelabuhan perikanan Manggar, metode wawancara adalah pengumpulan data
dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan
berlandaskan kepada tujuan pengamatan seperti wawancara langsung dengan
pihak-pihak terkait seperti kepada Pengelola pelabuhan perikanan Manggar,
pengguna fasilitas pelabuhan perikanan dalam hal ini pihak pengusaha
perikanan dan nelayan serta metode kusioner yang terlebih dahulu telah
disiapkan oleh penulis baik data primer maupun data sekunder.
Metode analisis data yang dilakukan oleh penulis di dapat dari data-data
yang di peroleh kemudian di bahas untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan
fasilitas pelabuhan berdasarkan tolok ukur pada ketentuan dan teori-teori studi
literatur pada daftar pustaka, selain itu data-data tersebut diolah secara deskriptif
dengan menggunakan tabel dan diagram untuk mengambarkan kenyataan yang
ada dilapangan sehingga dapat diperoleh gambaran sejauh mana
perkembangan aktivitas pelayanan fasilitas kepada masyarakat nelayan dan para
pengguna jasa pelabuhan perikanan Manggar.
Pemanfaatan fasilitas pokok pelabuhan terutama kolam pelabuhan dalam
5 (lima) tahun terakhir antara tahun 2011 sebanyak 641 sampai dengan tahun
2015 yakni sebanyak 2.208 kapal atau rata-rata sebanyak 1977,6 kapal/tahun
atau 8-10 unit kapal/hari, sedangkan Pendaratan ikan di pelabuhan perikanan
manggar pada tahun 2015 mencapai 840 ton atau mengalami kenaikan sebesar
7,27% bila dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 783 ton.
Pemanfaatan fasiltas fungsional berupa tempat pendaratan ikan hasil
tangkapan digunakan untuk kegiatan bongkar ikan pada pagi hari. Jumlah
produksi ikan yang didaratkan pada tahun 2015 Pelabuhan Perikanan Manggar
terjadi kenaikan sebesar 7,72% dari tahun 2014 sebanyak 840 ton. Hal ini di
karenakan bertambah nya jumlah kunjungan kapal yang terus meningkat setiap
tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai