Anda di halaman 1dari 12

Karya Tulis

Laporan Hasil
Observasi
“PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA
NIZAM ZACHMAN JAKARTA”

Di Susun Oleh :
Kelompok V (Lima)
Kelas VIII-D
MUH. RIDWAN HIDAYAH
NASRIADI
RAMADANI
SMP NEGERI 1 TONRA
TAHUN AJARAN 2023/2024
1
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah merupakan mutiara kata yang paling indah nan pantas kita ucapkan
kehadirat Allah SWT. Sungguh agung nikmat-Nya dan sungguh luas rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas laporan observasi yang berjudul “LAPORAN OBSERVASI
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA NIZAM ZACHMAN JAKARTA”

Shalawat serta salam semoga tertap tercurah limpahkan kepada junjungan kita, yakni
Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan sampailah kepada kita
selaku umatnya sepanjang jaman.

Adapun tujuan pembuatan laporan ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia, selain itu penulis berharap laporan ini bisa dijadikan sebagai titik
tolak untuk menulis lebih baik lagi.

Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan krtitik dan saran yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan laporan ini.

Akhir kata semoga buah laporan sederhana ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis,
dan umumnya bagi yang membacanya.

Penulis

2
DAFTAR ISI

SAMPUL .......................................................................................................1

KATA PENGANTAR ..................................................................................2

DAFTAR ISI .................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................4

A. LATAR BELAKANG

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................5

A. SEJARAH PPSNZJ
B. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
C. TUGAS DAN FUNGSI PELABUHAN PERIKANAN
D. KONDISI PPSNZJ

PENUTUP......................................................................................................11

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................12

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pelabuhan perikanan samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) merupakan salah satu
dari pelabuhan perikanan samudera yang ada di Indonesia. Dalam pelaksanaannya di lapangan
pelabuhan perikanan samudera ini memiliki fasilitas pendukung seperti instalasi listrik, cold
storage, pabrik es, bengkel kapal, darmaga, unit pengolahan limbah, dan fasilitas pendukung
lainnya yang sebagian dikelola oleh perusahaan umum prasarana perikanan samudera cabang
Jakarta dan sebagian lagi dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan
Samudera Nizam Zachman Jakarta, Departemen Kelautan dan Perikanan. Komoditas utama dari
pelabuhan perikanan samudera ini adalah madidihang atau yellow fin tuna, tuna mata besar atau
big eyes tuna, dan cakalang. Selain itu, PPSNZJ juga menerima komoditas lain seperti cucut,
pari, tenggiri, kakap merah, kakap batu, tongkol, cunang, dan ikan laut ekonomis penting
lainnya.
Pengolahan dan pengemasan atau packing tuna di PPSNZJ merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh terhadap kualitas tuna. Semakin baik
proses pengolahan dan pengemasan maka kualitas tuna yang dihasilkan akan semakin baik dan
harganya pun semakin tinggi di pasaran. Selain itu, proses pengolahan tuna penting untuk
diperhatikan karena tuna termasuk komoditas utama dari PPSNZJ dan menghasilkan devisa bagi
Negara Republik Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan usaha pengolahan dan pengemasan tuna segar di PPSNZJ,
pemerintah yang dalam hal ini diberi kewenangan kepada Departemen Kelautan dan Perikanan
untuk melakukan usaha perbaikan terhadap PPSNZJ seperti menaikkan tinggi pelabuhan,
meninggikan penahan air laut, dan meninggikan jalan. Hal ini dilakukan untuk mencegah
masuknya air laut ke dalam pelabuhan atau banjir rob. Banjir rob yang terjadi semenjak beberapa
tahun lalu telah menyebabkan beberapa perusahaan pengolahan dan pengemasan yang ada di
PPSNZJ “gulung tikar” dan sebagian lagi menghentikan proses produksinya dalam jangka waktu
yang cukup lama yaitu sekitar 2 hingga 3 tahun

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A. SEJARAH PPSNZJ

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPS Nizam Zachman Jakarta)
mulai dibangun pada tahun 1980 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 17 Juli 1984 dengan
nama Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta (PPSJ). Sesuai dengan SK Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor KEP .04/MEN/2004 tentang Perubahan Nama, maka nama Pelabuhan
Perikanan Samudera Jakarta (PPSJ) berubah menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam
Zachman Jakarta.

PPS Nizam Zachman Jakarta berlokasi di Muara Baru (Teluk Jakarta), Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara tepatnya berada di 06o 25’ LS dan 106o 5’ BT.

PPS Nizam Zachman Jakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan
dan Perikanan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap.

Pelabuhan perikanan mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi produksi dan pemasaran hasil
perikanan diwilayahnya, pengawasan dan pemanfaatan sumber daya ikan untuk pelestariannya,
dan kelancaran kegiatan kapal perikanan, serta pelayanan kesyahbandaran di pelabuhan
perikanan.

Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, PPS Nizam Zachman Jakarta
menyelenggarakan fungsi :

a) Perencanaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan dan


pengendalian serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan;
b) Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan;
c) Pelayanan jasa dan fasilitasi usaha perikanan;
d) Pengembangan dan fasilitasi penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat perikanan;
e) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di wilayahnya untuk peningkatan produksi,
distribusi, dan pemasaran hasil perikanan;
f) Pelaksanaan fasilitasi publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan di
wilayahnya;
g) Pelaksanaan fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari;
h) Pelaksanaan pengawasan penangkapan sumber daya iakan, dan penanganan, pengolahan,
pemasaran, serta pengendalian mutu hasil perikanan;
i) Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data perikanan, serta pengelolaan
sistem informasi;

5
j) Pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan kawasan
pelabuhan perikanan;

B. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

1. VISI

Pelabuhan Perikanan merupakan kepanjangan tangan Direktorat Jenderal Perikanan


Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan di daerah. Untuk mendukung visi Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, PPS Nizam Zachman Jakarta
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pelabuhan No. KPTS.08/PPSNZJ.A/HM.160/I/2015
menetapkan Visi PPS Nizam Zachman Jakarta yaitu “Mewujudkan Sektor Kelautan dan
Perikanan Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional”.

Mandiri dimaksudkan ke depan Indonesia dapat mengandalkan kemampuan dan kekuatan


sendiri dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan sehingga sejajar dan sederajat
dengan bangsa lain. Maju dimaksudkan dapat mengelola sumber daya kelautan dan perikanan
dengan kekuatan SDM yang kompeten dan iptek yang inovatif dan bernilai tambah, untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan merata. Kuat diartikan memiliki
kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari pengelolaan potensi sumberdaya
kelautan dan perikanan dan menumbuhkan wawasan dan budaya bahari. Berbasis kepentingan
nasional dimaksudkan adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan
secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyaratakat.

2. MISI

Mengacu pada tugas dan fungsi pelabuhan perikanan berdasarkan peraturan yang telah
ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan penjabaran dari visi KKP, maka PPS Nizam
Zachman Jakarta menetapkan misi PPS Nizam Zachman Jakarta, yaitu :

1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ikan secara berkelanjutan.


2. Meningkatkan efisiensi usaha perikanan tangkap.

3. TUJUAN

Dalam menjabarkan misi PPS Nizam Zachman Jakarta, maka PPS Nizam Zachman Jakarta
menetapkan tujuan, yaitu :

1. Meningkatnya produksi dan produktivitas usaha perikanan tangkap berbasis pengelolaan


sumberdaya ikan yang berkelanjutan.

6
2. Meningkatnya kesejahteraan nelayan.

4. SASARAN STRATEGIS

Dalam mencapai visi, misi dan tujuan, PPS Nizam Zachman Jakarta menetapkan sasaran
strategis yaitu kondisi yang ingin dicapai PPS Nizam Zachman Jakarta sebagai suatu
outcome/impact dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pelabuhan perikanan. Pada
tahun 2017, PPS Nizam Zachman Jakarta telah menetapkan 8 Sasaran Strategis, yaitu :

1. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat


2. Terwujudnya pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta yang
bertanggungjawab dan berkelanjutan.
3. Terselenggaranya tata kelola UPT PPS Nizam Zachman yang berdaya saing dan
berkelanjutan.
4. Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan PPS Nizam Zachman Jakarta secara
profesional dan partisipatif.
5. Terwujudnya aparatur sipil negara di UPT PPS Nizam Zachman Jakarta yang kompeten,
profesional dan berintegritas.
6. Tersedianya manajemen pengetahuan DJPT yang handal dan mudah diakses.
7. Terwujudnya birokrasi UPT Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta
yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima.
8. Terkelolanya anggaran pembangunan UPT PPS Nizam Zachman Jakarta secara efisien
dan akuntabel.

C. TUGAS DAN FUNGSI PELABUHAN PERIKANAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 20/PERMEN-KP/2014


tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanan Teknis Pelabuhan Perikanan, PPS Nizam
Zachman Jakarta mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pelayanan pemanfaatan
sumber daya ikan serta keselamatan operasional kapal perikanan. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, PPS Nizam Zachman Jakarta menyelenggarakan fungsi :

 Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, dan evaluasi pelabuhan


perikanan.
 Pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan, dan keberadaan kapal perikanan di
Pelabuhan Perikanan.
 Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan
Keberangkatan Kapal Perikanan.
 Pelaksanaan pemeriksaan Log Book.
 Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar.

7
 Pelaksanaan penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan.
 Pelaksanaan pengawasan pengisian bahan bakar.
 Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan, dan
pengawasan, serta pengendalian sarana dan prasarana.
 Pelaksanaan fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan,
publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu,
serta pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil perikanan.
 Pelayanan jasa, pemanfaatan lahan dan fasilitas usaha.
 Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, dan publikasi.
 Pelaksanaan bimbingan teknis dan penertiban Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik
(CPIB).
 Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan.
 Pelaksanaan pengendalian lingkungan di pelabuhan perikanan, dan
 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

D. KONDISI PPSNZJ
1. Gerbang utama masuk PPSNZJ.

8
2. Pelelangan ikan di kawasan PPSNZJ.

3. Pengelolaan limbah cair.

4. Tanggul Pantai 5. Kawasan Niaga

9
6. Galangan Kapal (Bengkel Kapal)

7. SPBU Pelabuhan 8. Jalan kawasan pelabuhan.

10
PENUTUP

A. KESIMPULAN

PPS Nizam Zachman Jakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan
dan Perikanan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap. Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, PPS Nizam
Zachman Jakarta menyelenggarakan fungsi :

a) Perencanaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan dan


pengendalian serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan;

b) Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan;

c) Pelayanan jasa dan fasilitasi usaha perikanan;

d) Pengembangan dan fasilitasi penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat perikanan;

e) Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di wilayahnya untuk peningkatan produksi,


distribusi, dan pemasaran hasil perikanan;

f) Pelaksanaan fasilitasi publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan di
wilayahnya;

g) Pelaksanaan fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari;

h) Pelaksanaan pengawasan penangkapan sumber daya iakan, dan penanganan,


pengolahan, pemasaran, serta pengendalian mutu hasil perikanan;

i) Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data perikanan, serta


pengelolaan sistem informasi;

j) Pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan kawasan


pelabuhan perikanan;

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/46955280/LAPORAN-OBSERVASI-PELABUHAN

https://kkp.go.id/djpt/ppsnzj/page/1105-visi-misi-tujuan-dan-sasaran-strategis

https://kkp.go.id/djpt/ppsnzj

12

Anda mungkin juga menyukai