Tugas Metode Penelitian 4

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2019 Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
berkat dan rahmatNyalah sehingga penyusunan Laporan Tahunan Pelabuhan Perikanan
Samudera Cilacap tahun 2019 ini dapat diselesaikan. Laporan tahunan ini adalah
merupakan refleksi dan gambaran realisasi pelaksanaan kegiatan yang telah
diprogramkan dan juga merupakan tolok ukur dari pelaksanaan tersebut berdasarkan
tugas dan fungsi yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
No.20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan serta
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang
Kepelabuhanan Perikanan.
Laporan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi perkembangan

pembangunan dan operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sekaligus sebagai
bahan informasi dalam penentuan kebijakan serta perencanaan pengembangan sektor
kelautan dan perikanan di masa yang akan datang.
Dalam penyusunan laporan tahunan ini disadari masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan masukan untuk penyempurnaan penyusunan laporan di waktu
mendatang sangat dihargai. Semoga laporan tahunan ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Cilacap, Agustus 2020

Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera
Cilacap,
IMAS MASRIAH
i
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2019 IKHTISAR EKSEKUTIF
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Tahunan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap tahun 2019
adalah merupakan refleksi pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi yang telah digariskan. Selaku fasilitator di bidang
usaha perikanan tangkap, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap senantiasa
berusaha memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan murah dalam bentuk
pelayanan prima seperti dalam pelayanan tambat labuh kapal, bongkar muat,
pemasaran dan pengolahan hasil perikanan, serta pelayanan pra produksi dan
pasca produksi.
Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebagai Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap didasarkan pada Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan, serta Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.
Dalam mengemban fungsinya baik fungsi pemerintahan maupun fungsi

pengusahaan, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap telah melaksanakan
berbagai kegiatan seperti pengaturan, pembinaan, pengendalian, keamanan dan
keselamatan kapal perikanan serta berbagai penyediaan dan pelayanan jasa
kepelabuhanan perikanan.
Untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada stakeholder, Pelabuhan
Perikanan Samudera Cilacap telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan terus
berupaya mengembangkannya sesuai dengan tuntutan pelayanan, baik fasilitas
ix
pokok, fungsional, maupun penunjang serta didukung oleh sumberdaya manusia

dan pembiayaan yang bersumber dari APBN.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Pelabuhan Perikanan Samudera
Cilacap pada Tahun 2019 memperoleh alokasi anggaran dari APBN sebesar
Rp. 14.895.001.000,- (Empat Belas Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Lima Juta
Seribu Rupiah) untuk keperluan belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,
kegiatan fisik, pembangunan dan perbaikan fasilitas serta pengadaan sarana dan
prasarana. Pelaksanaan kegiatan Tahun 2019 telah berjalan sesuai sasaran yang
diharapkan, dimana untuk realisasi keuangan mencapai 93,59 %.
Adapun keragaan operasional dan kegiatan pelayanan yang telah
diselenggarakan sesuai tugas pokok dan fungsi periode Tahun 2019 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
A. Penyelenggaraan Fungsi Pemerintahan antara lain

1. Kesyahbandaran
Pelaksanaan kegiatan Kesyahbandaran antara lain meliputi; Penerbitan
Surat Persetujuan Berlayar, mengatur kedatangan dan keberangkatan kapal,
memeriksa kelengkapan dokumen kapal, teknis dan nautis, logbook,
penerbitan SHTI, mengawasi pengisian bahan bakar minyak, pelaksanaan
asuransi nelayan dan Perjanjian Kerja Laut serta Sertifikasi kepada awak
kapal serti SKPI (Sertifikat Keterampilan Penanganan Ikan).
2. Pelaksanaan PIPP
Kegiatan PIPP meliputi; pengumpulan, pengelolaan, penganalisaan,
penyimpanan, penyajian serta penyebaran data dan informasi pelabuhan
perikanan, yang berisi data fasilitas, frekuensi kunjungan kapal, produksi
dan harga ikan, alat penangkapan ikan, logistik, pemasaran dan tenaga kerja
x
dalam bentuk data harian, bulanan dan tahunan. Khusus data laporan
harian dan situasional dikirim secara rutin setiap hari ke server database
http://www.pipp.kkp.go.id/pipp2.
3. Pelayanan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan
Pelaksanaan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan meliputi
inspeksi pembongkaran ikan dan pengawasan mutu ikan yang didaratkan
maupun ikan yang didatangkan dari darat dengan mengutamakan pada
kualitas melalui pengujian formalin dan pengamatan organoleptik. Demikian
pula dengan penerapan Sertifikasi CPIB (Cara Penanganan Ikan yang Baik) di
atas kapal.
4. Kegiatan operasional kapal perikanan
Operasional kapal perikanan meliputi kunjungan kapal, kapal bongkar,
pengisian perbekalan dan kapal ke luar.
5. Pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian sumberdaya ikan
Kegiatan pengawasan dan pengendalian sumberdaya ikan meliputi
pemeriksaan dan rekapitulasi data logbook dalam rangka perbaikan data
hasil tangkapan dan penerbitan lembar awal SHTI.
6. Pengendalian lingkungan
Dalam rangka menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, aman, bersih,
indah dan nyaman, maka dilakukan kegiatan pengendalian lingkungan yang
meliputi; kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan keselamatan
kerja (K5) yang didukung oleh peralatan antara lain amphibior, dumptruk,
kendaraan roda tiga, forklift, dan vacuum steamer.
xi
B. Penyelenggaraan Fungsi Pengusahaan antara lain

1. Pelayanan tambat dan labuh kapal
Untuk memperlancar operasional kapal perikanan, dilakukan kegiatan
pelayanan tambat dan labuh kapal yang meliputi; pencatatan kapal masuk
dan keluar, pengaturan penggunaan kolam dan dermaga, dan penarikan
biaya tambat dan labuh kapal.
2. Pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan
Pelaksanaan pelayanan logistik dan perbekalan kapal meliputi pelayanan
Logistik untuk keperluan melaut dan keperluan operasional lainnya di
pelabuhan seperti BBM (solar, bensin dan gas), es, air dan kebutuhan
lainnya. Kegiatan pelayanan BBM dan air dilakukan oleh PT. Minaraharja
Perkasa dan KUD Mino Saroyo dan pelayanan es oleh pihak swasta (PD. Sari
Petojo dan PT. Maju Setia).
3. Pelayanan bongkar muat ikan
Kegiatan bongkar muat ikan meliputi pembongkaran ikan dari dalam
palka, penyortiran, penimbangan dan pengepakan. Kegiatan bongkar dan
sortir dilakukan serikat buruh dan ABK, penimbangan dan penarikan
retribusi oleh KUD Mino Saroyo dan pengepakan dilakukan sendiri oleh
bakul dan pemilik ikan.
4. Pemasaran dan distribusi ikan
Guna memperlancar kegiatan pemasaran dan distribusi ikan ke konsumen
dan ke sentra-sentra pemasaran dan pengolahan, dilakukan kegiatan
pelayanan berupa penyediaan fasilitas tempat pemasaran ikan (TPI), kios
pemasaran ikan untuk pedagang grosir dan truk insulasi untuk
memperlancar pengangkutan dan distribusi ikan. Pengelolaan TPI dilakukan
xii
melalui kerjasama pemanfaatan TPI dengan KUD Mino Saroyo dan kios
pemasaran dikerjasamakan dengan pihak pedagang atau perorangan.
5. Pemanfaatan fasilitas dan lahan
Pelayanan pemanfaatan fasilitas dan lahan meliputi tanah dan bangunan.
Lahan seluas 307.826 M2 yang terdiri dari lahan dengan status hak pakai
seluas 180.522 M2 digunakan untuk fasilitas umum, dan lahan dengan
status hak pengelolaan seluas 127.304 M2 dipergunakan sebagai area
industri dan area pengembangan. Pelayanan kavling industri dilakukan
dengan sistem sewa melalui surat perjanjian sewa tanah, demikian juga
untuk pelayanan fasilitas seperti bangunan dan dock kapal. Fasilitas yang
disewakan antara lain miniplan, kios BAP, kios sentra pemasaran dan
pengolahan, bengkel dan dock.
6. Pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
Kegiatan pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal meliputi
pembangunan dan konstruksi kapal, floating repair, sand blast, pengecatan,
over haul mesin, dan lain-lain. Fasilitas pelayanan berupa dock/slipway,
bengkel dan untuk floating repair dilakukan di kolam/dermaga. Operasional
dock/slipway dan bengkel diselenggarakan oleh pihak swasta dan untuk
floating repair oleh masing-masing agen atau pemilik kapal.
7. Pelayanan jasa lainnya
Kegiatan pelayanan jasa lainnya meliputi; pas masuk pelabuhan dan parkir,
gudang dingin (airblast freezer dan cold storage), transportasi (folded crane
dan truk pendingin) dan pelayanan kesehatan. Pelayanan pas masuk, parkir,
gudang dingin, kebersihan dan jasa listrik diselenggarakan oleh pihak
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dan pelayanan kesehatan oleh
pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan.
xiii
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Isi
DAFTAR ISI
i KATA PENGANTAR
ii DAFTAR ISI
iv DAFTAR LAMPIRAN
vi DAFTAR TABEL
vii DAFTAR GAMBAR
viii DAFTAR GRAFIK
ix IKHTISAR EKSEKUTIF
KEGIATAN
BAB II.
PERKEMBANGAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
5 Alokasi Anggaran
5 Realisasi Anggaran
8 Perkembangan Pelaksanaan
Kegiatan
BAB I.
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang BAB III.

3 Visi dan Misi STRUKTUR ORGANISASI
3 Tujuan dan Sasaran PELABUHAN PERIKANAN
16 Kedudukan dan Fungsi

17 Dasar Hukum Operasional
18 Struktur Organisasi
19 Jumlah, Komposisi Pegawai
ii
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Isi
53 Miniplan
23 Pengembangan Pegawai 54 Pelaksanaan Sistem Pusat
24 Kesejahteraan Pegawai Informasi Pelabuhan
24 Pelayanan Kepada Perikanan (PIPP)
Masyarakat 55 Penilaian Evaluasi Kinerja
26 Surat Menyurat 56 Penyuluhan Perikanan
57 Layanan Media Online
58 Kegiatan Kebersihan,
Keindahan, Ketertiban, Keamanan
dan Keselamatan Kerja (K-5)
60 Kesehatan Pelabuhan
BAB V.
PEMASALAHAN DAN
TINDAK LANJUT
63 Permasalahan
BAB IV. 64 Tindak Lanjut
KERAGAAN OPERASIONAL BAB VI.

66 PENUTUP
28 Produksi Ikan
30 Nilai Produksi Perikanan LAMPIRAN
31 Pelayanan Perbekalan (BBM, Es
dan Air Bersih)
33 Frekuensi Kunjungan Kapal dan
Kapal Bongkar
34 Inspeksi Pembongkaran Ikan
36 Pengawasan dan Pengujian
Mutu
37 Penyerapan Tenaga Kerja Non
Nelayan
38 Kesyahbandaran
48 Investasi di Pelabuhan
Perikanan
49 Pelayanan Pas Masuk
51 Pelayanan Transportasi
iii
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar Investor di Pelabuhan Perikanan Tahun 2019
Bagan Struktur Organisasi Pelabuhan Perikanan
Samudera Cilacap
Realisasi Kenaikan Pangkat Pegawai Tahun 2019
Visualisasi Kegiatan Tahun 2019
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
6 Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2019

9 Perbaikan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan
Tahun 2019
10 Daftar Pengadaan Barang Operasional Lainnya PPS Cilacap
Tahun 2019 Dana Rupiah Murni
11 Daftar Pengadaan sarana PPS Cilacap Tahun 2019 dibiayai
dari dana PNBP
20 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Golongan
21 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
22 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
25 Jumlah Kunjungan Mahasiswa, Siswa Praktek di Pelabuhan
Perikanan
26 Perbandingan Surat Masuk dan Surat KeluarTahun 2018-2019
29 Produksi Ikan Dominan PPS Cilacap
30 Total Produksi Ikan Yang Ditangani di PPS Cilacap Tahun 2019
31 Nilai Ikan Dominan PPS Cilacap Periode Tahun 2018-2019
31 Perbandingan Pelayanan Perbekalan Tahun 2018-2019
33 Perbandingan Frekuensi Kunjungan Kapal Tahun 2018-2019
34 Perbandingan Kapal Bongkar Periode Tahun 2018-2019
35 Perbandingan Jumlah Kapal Bongkar dan Kapal yang
Diinspeksi Periode Tahun 2018-2019
36 Hasil Pengujian Sampel Periode Tahun 2018-2019
v
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Tabel
38 Perbandingan Penyerapan Tenaga Kerja

Periode Tahun 2018-2019
39 Jumlah Kapal Menurut Ukuran dan Jenis Alat Tangkap
Tahun 2019
40 Perbandingan Pelayanan SPB Tahun 2018-2019
41 Perbandingan Pelayanan Log Book Tahun 2018-2019
43 Perbandingan Penyaluran BBM Tahun 2018-2019
44 Rekapitulasi Penerbitan Rekomendasi BBM Bersubsidi
Tahun 2019
45 Perbandingan Pelayanan Cek fisik kapal Periode
Tahun 2018-2019
46 Perbandingan Kapal Naik Dock periode
Tahun 2018-2019
47 Pelayanan Penerbitan SHTI Tahun 2018-2019
50 Rekapitulasi Pelayanan Pas Masuk berdasarkan Kunjungan
Tahun 2018-2019
51 Rekapitulasi Pelayanan Pas Masuk berdasarkan Penerimaan
Tahun 2018-2019
52 Frekuensi dan Durasi penggunaan Truck Crane 2015 -2019
56 Evaluasi Kinerja PPS Cilacap Tahun 2018-2019
vi
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2018 Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
4 Suasana Kolam Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
7 Piagam Pernghargaan Custommer Ecellence Award 2019
7 Piagam Penghargaan Perigkat Ke 1 Dalam Kategory IKPA
10 Kegiatan Pemeliharaan Kantor
10 Tampak Lantai dan Gedung Kantor Pasca Pemeliharaan
11 Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi berupa Dot
Matrik Printer
11 Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi berupa Scanner
12 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa AC
12 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa Camera
DSLR
13 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa Camera
Video
13 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa Lensa
Camera
14 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa Laptop
14 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran berupa Scanner
Flatbed
37 Kegiatan Pengujian Formalin
58 Armada Kebersihan Milik Pelabuhan Perikanan
59 Kegiatan K-5 Pelabuhan Perikanan
60 Alat Keselamatan Kerja di Pelabuhan Perikanan
63 Kapal Kandas di Alur Masuk
64 Kerusakan Pada Revetment
` viii
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2019 Bab 1
1.1. Latar Belakang

Sektor kelautan dan perikanan merupakan sektor yang sangat penting bagi
Indonesia. Hal ini tidak lepas dari posisi dan potensi strategis Indonesia yang sejak
dahulu kala dikenal sebagai negara kepulauan dengan luas perairan yang
mencapai 3 kali luas daratannya.
Pembangunan kelautan dan perikanan sebagai bagian integral dari
pembangunan nasional, dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju dan
kuat, berpedoman pada tiga pilar yang menopang pembangunan sektor kelautan
dan perikanan yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap sebagai salah satu Unit Eselon Satu di Kementerian
Kelautan Dan Perikanan mendapat tugas meningkatkan keberlanjutan sumber
daya dan keberlanjutan usaha perikanan tangkap.
Dalam mewujudkan keberlanjutan sumber daya ikan dan keberlanjutan
usaha perikanan tangkap, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap memiliki peran
antara lain penerapan regulasi, menyiapkan data informasi, membangun
infrastruktur, sarana dan prasarana, fasilitasi dan bimbingan, pelayanan publik
dan melakukan stimulus (fiskal dan moneter). Arah kebijakan dan strategi
pembangunan kelautan dan perikanan yang dijabarkan dalam program
pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap bertujuan untuk meningkatkan
produktifitas perikanan tangkap dan kesejahteraan nelayan berbasis pengelolaan
sumber daya ikan yang berkelanjutan, dengan sasaran peningkatan produksi
perikanan tangkap (volume dan nilai), peningkatan pendapatan nelayan dan
peningkatan Nilai Tukar Nelayan (NTN).
Secara berjenjang untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, kebijakan
dan strategi pembangunan dijabarkan dalam program pengembangan dan
pengelolaan perikanan tangkap yang selanjutnya dilaksanakan oleh Unit
1
Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan dalam bentuk kegiatan berupa : (a).
Pembinaan dan pengembangan kapal perikanan, alat tangkap ikan, dan
pengawakan kapal perikanan; (b). Pengembangan, pembangunan dan
pengelolaan pelabuhan perikanan; (c). Pelayanan usaha perikanan tangkap yang
efisien, tertib dan berkelanjutan; (d). Pengembangan usaha penangkapan ikan
dan pemberdayaan nelayan skala kecil; (e). Pengelolaan sumberdaya ikan dan (f).
Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap.
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebagai unit pelaksana teknis
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan
berkewajiban untuk mendukung pelaksanaan program Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap dengan mengintegrasikan seluruh program dan kegiatannya
agar dapat terakomodir dan terlaksana dengan baik serta menghasilkan output
sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap telah menyusun suatu rencana yang
sistematis, terinci, terarah dan berkesinambungan yang berisikan pernyataan Visi,
Misi, tujuan dan sasaran, serta kebijaksanaan program dan kegiatan sebagai
acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka menjawab tuntutan dan
harapan pengguna jasa dan masyarakat perikanan pada umumnya.
Perkembangan kinerja operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
berdasarkan sasaran indikator kinerja utama pada tahun 2019 yang meliputi 9
(Sembilan) dari 22 indikator kinerja utama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
meliputi: Presentase peningkatan PNBP, Tingkat penyediaan data perikanan
tangkap di UPT, Tingkat Pelayanan Kesyahbandaran, Tingkat Operasional di UPT
Pelabuhan yang memenuhi standar, Presentase dukungan kegiatan untuk
pembinaan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan di UPT, Rasio kecukupan
fasilitas UPT pelabuhan terhadap kebutuhan, nilai PNBP, presentase dukungan
kegiatan untuk penguatan kelembagaan usaha nelayan di UPT.
2
1.2. Visi dan Misi

Visi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan bagian integral dari
Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan visi Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap “Terwujudnya Perikanan Tangkap yang Berdaulat, Mandiri, Berdaya
Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Nelayan” dengan Misinya yang
mengedepankan strategi keberlanjutan sumber daya ikan dan keberlanjutan
usaha perikanan tangkap guna mendorong pemulihan kesejahteraan masyarakat
kelautan dan perikanan yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dengan
memperhatikan tugas dan fungsi serta perkembangan lingkungan strategis, maka
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap menetapkan VISI yaitu “Pelabuhan
Perikanan Samudera Cilacap Sebagai Pusat Pertumbuhan dan Pengembangan
Ekonomi Perikanan Terpadu”.
Dalam mewujudkan VISI yang telah ditetapkan maka MISI yang diemban
oleh Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap adalah:
a. Menyediakan fasilitas dan jasa yang berorientasi pada tingkat pertumbuhan
usaha perikanan;
b. Meningkatkan volume dan kualitas produksi hasil perikanan;
c. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesempatan berusaha;
d. Meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
e. Menciptakan iklim usaha yang kondusif.
1.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran pembangunan dan operasional Pelabuhan Perikanan
Samudera Cilacap adalah merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
MISI yang telah ditetapkan yang mengarah pada :
a. Peningkatan penyerapan tenaga kerja;
3
b. Peningkatan jumlah dan nilai investasi di bidang industri perikanan;

c. Peningkatan jumlah armada dan frekuensi jumlah kunjungan kapal;
d. Pemenuhan kebutuhan usaha perikanan;
e. Peningkatan volume dan kualitas produksi dan nilai hasil tangkapan;
f. Peningkatan pelayanan Kapal Perikanan;
g. Peningkatan PNBP.
Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah :
a. Meningkatnya jumlah investor;
b. Bertambahnya jumlah armada penangkapan ikan;
c. Meningkatnya operasional pelabuhan;
d. Meningkatnya kualitas produksi dan nilai hasil tangkapan;
e. Meningkatnya PNBP;
f. Meningkatnya pendapatan nelayan.
Gambar 1. Suasana Kolam Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap

Cilacap
4
2.1. Alokasi Anggaran

Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya perikanan yang dilaksanakan
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun 2019 merupakan kelanjutan dari
program kegiatan tahun sebelumnya yang telah direncanakan dalam Renstra dan
diarahkan untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebagai pusat
bisnis perikanan terpadu di Cilacap dan Indonesia pada umumnya. Guna
mengimplementasikan Visi dan Misi tersebut, diperlukan sarana dan prasarana,
sumberdaya manusia dan pendanaan yang memadai untuk mengakomodir
berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat perikanan di pelabuhan, dengan
demikian pelaksanaan program kegiatan Tahun 2019 dapat terlaksana antara lain
karena adanya dukungan dana APBN.
Anggaran yang disediakan bersumber dari dana APBN murni yang ditetapkan
melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.
14.895.001.000,- (Empat Belas Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Lima Juta
Seribu Rupiah) sepenuhnya berasal dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap,
dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Rp. 50.000.000,-
b. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Rp. 1.412.535.000,-
c. Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan Rp. 49.290.000,-
d. Pengelolaan Sumber Daya Ikan Rp. 203.200.000,-
e. Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya DJPT Rp. 13.179.976.000,-
2.2. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran Tahun 2019 sebesar Rp. 13.939.630.531,- (Tiga Belas Milyar
Sembilan Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Tiga puluh Ribu Lima Ratus
Tiga Puluh Satu Rupiah ) atau sebesar 93,59%. Anggaran yang tidak terserap
5
sebesar Rp. 955.370.469,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Lima Juta Tiga Ratus Tujuh
Puluh Ribu Empat Ratus Enam Puluh Sembilan Rupiah) atau 06.41% dari anggaran
yang disediakan sebesar Rp. 14.895.001.000,- (Empat Belas Milyar Delapan Ratus
Sembilan Puluh Lima Juta Seribu Rupiah ) disebabkan karena adanya sisa nilai
kegiatan yang tidak terserap. Namun demikian pencapaian kegiatan fisik dapat
mencapai 100%. Realisasi Anggaran Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun
2019 dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah.
Tabel 1. Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2019.

PROGRAM / KEGIATAN / REALISASI
KODE PAGU ANGGARAN
OUTPUT / SUBOUTPUT Rp %
032.03.06 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap 14,895,001,000 13,939,630,531 93.59%
2337 Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan 50,000,000 37,287,500 74.58%
2337.041 Awak kapal perikanan yang tersertifikasi[Base Line] 20,000,000 19,572,500 97.86%
2337.041.001 Awak kapal perikanan yang tersertifikasi 20,000,000 19,572,500 97.86%
2337.044 Kapal perikanan yang terdaftar[Base Line] 30,000,000 17,715,000 59.05%
2337.044.001 Kapal perikanan yang terdaftar 30,000,000 17,715,000 59.05%
2338 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 1,412,535,000 1,264,190,931 89.50%
Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang meningkat
2338.094 642,500,000 550,529,431 85.69%
operasionalnya[Base Line]
2338.094.001 Pelabuhan Perikanan Samudera yang Meningkat Operasionalnya 642,500,000 550,529,431 85.69%
2338.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal[Base Line] 770,035,000 713,661,500 92.68%
2338.951.001 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 770,035,000 713,661,500 92.68%
2339 Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 49,290,000 37,000,500 75.07%
2339.038 Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi[Base Line] 49,290,000 37,000,500 75.07%
2339.038.001 Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi 49,290,000 37,000,500 75.07%
2341 Pengelolaan Sumber Daya Ikan 203,200,000 188,744,991 92.89%
Perairan yang dipantau dan dianalisis pengelolaan sumber daya
2341.040 25,660,000 24,622,000 95.95%
ikannya[Base Line]
2341.040.001 Perairan yang dipantau dan dianalisis pengelolaan sumber daya ikannya 25,660,000 24,622,000 95.95%
Laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber
2341.043 8,380,000 7,872,600 93.95%
daya ikannya[Base Line]
Laut pedalaman, teritorial dan perairan kepulauan yang terkelola sumber
2341.043.001 8,380,000 7,872,600 93.95%
daya ikannya
2341.049 Kapal perikanan yang menerapkan Logbook penangkapan ikan[Base Line] 9,160,000 6,500,000 70.96%
2341.049.001 Kapal Perikanan yang Menerapkan Logbook Penangkapan Ikan 9,160,000 6,500,000 70.96%
Kelembagaan Pengelolaan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) NRI
2341.054 160,000,000 149,750,391 93.59%
yang terbentuk[Base Line]
Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara
2341.054.001 160,000,000 149,750,391 93.59%
Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan T ugas T eknis Lainnya Direktorat
2342 13,179,976,000 12,412,406,609 94.18%
Jenderal Perikanan T angkap
2342.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I[Base Line] 362,841,000 330,097,900 90.98%
2342.950.001 Layanan Perencanaan, Data, Evaluasi dan Pelaporan Perikanan T angkap 85,300,000 73,101,400 85.70%
2342.950.002 Layanan SDM Aparatur Ditjen Perikanan T angkap 66,556,000 56,104,150 84.30%
2342.950.003 Layanan Keuangan, Pengelolaan Barang Milik Negara dan Umum 182,785,000 176,173,350 96.38%
2342.950.004 Layanan Hukum, Organisasi dan Kerjasama 28,200,000 24,719,000 87.66%
2342.994 Layanan Perkantoran[Base Line] 12,817,135,000 12,082,308,709 94.27%
2342.994.001 Layanan Perkantoran 12,817,135,000 12,082,308,709 94.27%
6
Secara keseluruhan pelaksanaan anggaran di PPS Cilacap dinilai baik. Hal

tersebut terbukti dengan hasil penilaian dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Cilacap yang menetapkan satker PPS Cilacap meraih penghargaan
Customer Excellence Awards 2019.
Gambar 2. Piagam Penghargaan Customer Excellence Awards 2019
Selain itu, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kanwil DJPB Propinsi
Jawa Tengah, PPS Cilacap meraih peringkat ke 1 (satu) dalam kategori Indikator
Kinerja Pelaksanaan Anggara (IKPA).
Gambar 3. Piagam Penghargaan Peraih Peringkat ke 1 (satu) dalam

kategori Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggara (IKPA).
7
2.3. Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan

Dalam rangka pencapaian program pengembangan dan pengelolaan
perikanan tangkap melalui upaya pengembangan pembangunan dan pengelolaan
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun Anggaran 2019 telah dilaksanakan
berbagai kegiatan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kelautan dan
perikanan baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.
2.3.1. Belanja Pegawai
Belanja pegawai merupakan jenis belanja yang dianggarkan untuk
membayar gaji, tunjangan, uang makan, honorarium, dan lembur. Realisasi belanja
pegawai pada Tahun 2019 sebesar Rp. 7.996.008.034,- (Tujuh Milyar Sembilan
Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Delapan Ribu Tiga Puluh Empat Rupiah),
sedangkan Tahun 2018 sebesar 8.012.729.341,- (Delapan Milyar Dua Belas Juta
Tujuh Ratus Dua puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Satu Rupiah). Apabila
dilihat dari data tersebut anggaran belanja pegawai mengalamai penurunan karena
ada beberapa pegawai yang mutasi dan pensiun.
2.3.2. Belanja Barang
Belanja barang adalah belanja yang dianggarkan untuk membiayai
keperluan operasional satuan kerja dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan
fungsi, sehingga apa yang menjadi visi dan misi organisasi dapat tercapai.
Adapun jenis belanja barang yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019
meliputi :
1. Belanja Barang Operasional
2. Belanja Barang Non Operasional
3. Belanja Jasa
4. Belanja Pemeliharaan
5. Belanja Perjalanan
8
Realisasi belanja barang pada Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.

5.229.960.997,- (Lima Milyar Dua Ratus Dua puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus
Enam puluh Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah) atau 8.07% dari
pagu anggaran sebesar Rp. 5.876.862.000,- (Lima Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh
Enam Juta Delapan Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah).
2.3.3. Belanja Modal
Belanja modal yang dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2019 meliputi:
1. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Alat Komunikasi
2. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
3. Penambah Nilai Irigasi Berupa Rehab MCK
Realisasi belanja modal per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 713.661.500,-
(Tujuh Ratus Tiga Belas Juta Enam Ratus Enam Puluh Satu Ribu Lama Ratus Rupiah)
atau 92.86% dari pagu anggaran sebesar Rp. 770.035.000.,- (Tujuh Ratus Tujuh
Puluh Juta Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah).
2.3.4. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Kegiatan pemeliharaan gedung dan bangunan tahun 2019 seperti terlihat
pada tabel 2 berikut :
Tabel 2.Perbaikan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan Tahun 2019
Pagu Realisasi Realisasi
No Pembangunan dan Perbaikan Fasilitas
(Rp) (Rp) (%)
1 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 180,325,000 169,459,000 93.97%
- Pemeliharaan bangunan gedung kantor permanen 120,745,000 119,980,000 99.37%
- Pemeliharaan Bangunan Parkir Terbuka Permanen 9,830,000 8,785,000 89.37%
- Pemeliharaan Taman/Landscape 49,750,000 40,694,000 81.80%
2 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 526,698,000 524,414,000 99.57%
Jumlah 1 +2 707,023,000 693,873,000 98.14%
9
Gambar 4. Tampak Lantai dan Gedung Kantor Pasca Pemeliharaan
2.3.5. Pengadaan Sarana

Pengadaan sarana di PPS Cilacap pada tahun 2019 seperti yang terlihat pada
tabel 3 berikut :
Tabel 3. Daftar Pengadaan Barang Operasional Lainnya PPS Cilacap Tahun 2019
Dana Rupiah Murni
Belanja Barang Operasional Nilai PAGU Nilai Realisasi Realisasi
Lainnya (Rp) (Rp) (%)
1 Pengadaan Pakaian Dinas 144.736.000,- 122.320.000,- 84,51

Pegawai/Perawat, Pakaian
Dinas PSR, Pakaian Kerja
Sopir/Petugas Kebersihan/
Pramubakti, Pakaian Kerja
SATPAM & Perlengkapannya
serta Atribut Pakaian Dinas
2.3.6. Pengadaan Sarana yang dibiayai dari Dana PNBP Tahun Anggaran 2019
Pengadaan Sarana dimaksud adalah Belanja Peralatan dan Mesin dan
Belanja Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran yang bertujuan untuk menunjang
10
kegiatan administrasi dan kegiatan operasional Pelabuhan Perikanan agar

pelayanan kepada pengguna jasa dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
Pengadaan Sarana dimaksud dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Daftar Pengadaan Sarana PPS Cilacap Tahun Anggaran 2019 dibiayai dari
Dana PNBP.
Pengadaan Sarana, Peralatan Nilai PAGU Nilai Realisasi Realisasi

No
dan perlengkapan kerja (Rp) (Rp) (%)
Alat Pengolah Data dan 90.220.000,- 82.120.440,- 91.02

1
Komunikasi
Peralatan dan Fasilitas 154.930.000,- 125.277.000, 80.86
2
Perkantoran -
Gambar 5. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi berupa

Dot Matrik Printer
Gambar 6. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi

berupa Scanner
11
Gambar 7. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

berupa AC

berupa Camera DSLR
12

berupa Camera Video

berupa Lensa Camera
13

berupa Laptop

berupa Scanner Flatbed
14
3.1 . Kedudukan dan Fungsi

3.1.1. Kedudukan
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap yang diawali pembangunannya pada
tahun 1992 dan selesai pada tahun 1994, diresmikan penggunaannya pada tanggal
18 Nopember 1996 setelah melalui proses uji coba operasional. Pada awalnya
Pelabuhan Perikanan Cilacap berdasarkan persetujuan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara tanggal 16 Agustus 1995 ditetapkan sebagai Pelabuhan
Perikanan Tipe B (Nusantara) dan dalam perkembangan selanjutnya ditingkatkan
menjadi Pelabuhan Perikanan Type A (Samudera) berdasarkan Persetujuan
Menteri Pendayagunaan Apartur Negara Nomor : 86/M/PAN/ 4/2001 tanggal 4
April 2001.
Mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor :
20/PERMEN-KP/2014, tanggal 16 Mei 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan, ditetapkan bahwa Pelabuhan
Perikanan Samudera Cilacap merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang
pelabuhan perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
3.1.2. Fungsi Pelabuhan Perikanan
Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 20/PERMEN-
KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan
Perikanan tanggal 16 Mei 2014, Pelabuhan Perikanan mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan pemanfaatan sumber daya ikan, serta
keselamatan operasional kapal perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,
maka Pelabuhan Perikanan mempunyai fungsi sebagai :
a. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, dan evaluasi
pelabuhan perikanan;
15
b. Pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan, dan keberadaan kapal

perikanan di pelabuhan Perikanan;
c. Pelaksanan pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan
keberangkatan kapal Perikanan;
d. Pelaksanaan pemeriksaan Log Book;
e. Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar;
f. Pelaksanaan penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan;
g. Pelaksanaan pengawasan pengisian bahan bakar;
h. Pelaksanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pendayagunaan,
dan pengawasan, serta pengendalian sarana dan prasarana;
i. Pelaksanaan fasilitasi penyuluhan, pengawasan dan pengendalian sumber
daya ikan, perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah
pesisir, wisata bahari, pembinaan mutu, serta pengolahan, pemasaran dan
distribusi hasil perikanan;
j. Pelayanan jasa, pemanfaatan lahan dan fasilitas usaha;
k. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi dan publikasi;
l. Pelaksanaan bimbingan teknis dan penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan
yang Baik (CPIB);
m. Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan;
n. Pelaksanaan pengendalian lingkungan di Pelabuhan Perikanan;
o. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Selain memiliki fungsi pemerintahan sebagaimana diuraikan di atas,
pelabuhan perikanan juga dapat melaksanakan fungsi pemerintahan lainnya yang
terkait dengan pengelolaan perikanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Sedangkan fungsi pengusahaan merupakan fungsi untuk melaksanakan
pengusahaan berupa penyediaan dan atau pelayanan jasa kapal perikanan dan
jasa terkait di pelabuhan perikanan yang meliputi:
16
a. Pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan;

b. Pelayanan bongkar muat ikan;
c. Pelayanan pengolahan hasil perikanan;
d. Pemasaran dan distribusi ikan;
e. Pemanfaatan fasilitas dan lahan di pelabuhan perikanan;
f. Pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan;
g. Pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan;
h. Wisata bahari; dan/atau
i. Penyediaan dan atau pelayanan jasa lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
3.2. Dasar Hukum Operasional
Dasar Hukum yang mendasari kegiatan operasional Pelabuhan Perikanan

Samudera Cilacap adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 jo Undang-Undang No. 45 tahun
2009 tentang Perikanan;
b. Undang-Undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian Kelautan dan Perikanan;
d. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.19/MEN/2006
tentang Pengangkatan Syahbandar di Pelabuhan Perikanan;
e. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.20/PERMEN-KP/2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan.
f. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.16/MEN/2006 Jo
PER.08/MEN/2012 tanggal 20 April 2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan.
17
g. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.18/MEN/2010

tentang LogBook Penangkapan Ikan.
h. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.14/MEN/2011 jo
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.49/MEN/2011 jo
PER.12/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap.
i. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2012
tentang usaha perikanan tangkap di laut lepas;
j. Peraturan Menteri kelautan dan Perikanan Nomor. PER.13/MEN/2013
Tentang Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan;
k. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor
20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Pelabuhan Perikanan
l. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 04/MEN-
KP/KP.430/XII/2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Setara Eselon II di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
3.3. Struktur Organisasi
Susunan dan tata kerja Pelabuhan Perikanan ditetapkan berdasarkan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 20/PERMEN-KP/2014 tanggal
16 Mei 2014.
Struktur Organisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terdiri dari:
a. Kepala Pelabuhan
b. Kepala Bagian Tata Usaha
b.1. Kepala Sub Bagian Umum
b.2. Kepala Sub Bagian Keuangan
18
c. Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran

c.1. Kepala Seksi Kesyahbandaran
c.2. Kepala Seksi Operasional Pelabuhan
d. Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha
d.1. Kepala Seksi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
d.2. Kepala Seksi Pelayanan Usaha
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional yang ada saat ini adalah fungsional Statistisi
Pelaksana sebanyak 2 (dua) orang, jabatan fungsional Pranata Humas Lanjutan
dijabat oleh 1 (satu) orang, jabatan fungsional Pengelola Produksi Perikanan
Tangkap (P3T) sebanyak 2 (dua) orang, jabatan fungsional Asisten Pengelola
Produksi Perikanan Tangkap (AP3T) sebanyak 5 (lima) orang, fungsional
Pengawas Perikanan Bidang Mutu Hasil Perikanan dijabat oleh 1 (satu) orang.
(Bagan Struktur organisasi PPS Cilacap dapat dilihat pada Lampiran 1.)
3.4. Jumlah dan Komposisi Pegawai

3.4.1. Jumlah Pegawai
Jumlah pegawai pada akhir tahun 2019 sebanyak 100 (seratus) orang,
terdiri dari 64 (enam puluh empat) orang pegawai negeri sipil, serta 36 (tiga puluh
enam) orang sebagai tenaga kerja kontrak. Sedangkan komposisi pegawai pada
Tahun 2019 dapat dilihat berdasarkan golongan, tingkat pendidikan dan jenis
kelamin. Penjelasan dari masing-masing komposisi pegawai tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Berdasarkan Golongan
Data pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat pada Tabel 5.
Jumlah pegawai berdasarkan golongan adalah sebagai berikut :
- Golongan IV sebanyak 4 (empat) orang
19
- Golongan III sebanyak 47 (empat puluh tujuh) orang

- Golongan II sebanyak 11 (sebelas) orang
- Golongan I sebanyak 2 (dua) orang
- Tenaga Kontrak sebanyak 36 (tiga puluh enam) orang.
Tabel 5. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Golongan.

No Bagian/Bidang Golongan Jumlah
I II III IV
1 Kepala Pelabuhan - - - 1 1
2 Kepala Bagian Tata Usaha - - - 1 1
3 Kepala Sub Bagian Umum - - 1 - 1
4 Staff Sub Bagian Umum 2 - 8 - 10
5 Kepala Sub Bagian Keuangan - - 1 - 1
6 Staff Sub Bagian Keuangan - - 7 - 7
7 Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan - - - 1
Kesyahbandaran 1
8 Kepala Seksi Kesyahbandaran - - 1 - 1
9 Staff Seksi Kesyahbandaran - - 7 - 7
10 Kepala Seksi Operasional Pelabuhan - - 1 - 1
11 Staff Seksi Operasional Pelabuhan - 1 4 - 5
12 Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha - - - 1 1
13 Kepala Seksi Pelayanan Usaha - - 1 - 1
14 Staff Seksi Pelayanan Usaha - 4 4 8
15 Kepala Seksi Tata Kelola Sarana Prasarana - - 1 - 1
16 Staff Seksi Tata Kelola Sarana Prasarana - 1 5 - 6
17 Fungsional Humas - - 1 - 1
18 Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap - 2 2
19 Fungsional Asisten Pengelola Produksi Perikanan 2 3 5
Tangkap
20 Fungsional Statistisi Pelaksana 2 2
21 Pengawas Mutu Hasil Perikanan - 1 - - 1
Jumlah PNS 2 11 47 4 64
22 Pegawai Kontrak (Tahun 2019) 36
Jumlah Keseluruhan Pegawai 100
20
b. Tingkat Pendidikan.
Data pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 6
berikut ini.
Tabel 6. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

No Bagian/Bidang S2 S1/DIV D III SLTA SLTP SD Total
1 Kepala Pelabuhan 1 - - - - 1
2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 - - - - - 1
3 Kepala Sub Bagian Umum - 1 - - - - 1
4 Staff Sub Bagian Umum - 4 2 2 1 1 10
5 Kepala Sub Bagian Keuangan - 1 - - - - 1
6 Staff Sub Bagian Keuangan - 3 4 - - - 7
7 Kepala Bidang Operasional 1 - - - - - 1
Pelabuhan dan
Kesyahbandaranl
8 Kepala Seksi Kesyahbandaran - 1 - - - - 1
9 Staff Seksi Kesyahbandaran - 3 - 4 - - 7
10 Kepala Seksi Operasional - 1 - - - - 1
Pelabuhan
11 Staff Seksi Operasional - - - 4 1 - 5
Pelabuhan
12 Kepala Bidang Tata Kelola dan 1 - - - - - 1
Pelayanan usaha
13 Kepala Seksi Pelayanan Usaha - 1 - - - - 1
14 Staff Seksi Pelayanan Usaha - 1 - 6 - 1 8
15 Kepala Seksi Tata Kelola Sarana - 1 - - - - 1
16 Staff Seksi Tata Kelola Sarana 1 1 - 4 - - 6
17 Fungsional Humas - - - 1 - - 1
18 Fungsional Pengelola Produksi - 2 - - - - 2
Perikanan Tangkap
19 Fungsional Asisten Pengelola - - 1 4 - - 5
Produksi Perikanan Tangkap
21 Fungsional Statistisi 2 2
22 Fungsional Pengawas Mutu 1 1
Hasil Perikanan
23 Pegawai Kontrak (Tahun 2019) - 3 2 19 - 12 36
Jumlah 4 24 9 44 2 14 100
21
c. Berdasarkan Jenis Kelamin.

Jumlah pegawai di PPS Cilacap sejumlah 100 (seratus) orang yang jika di
klasifikasikan berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut :
- Pegawai Negeri Sipil Laki-laki sebanyak 51 (lima puluh satu) orang.
- Pegawai Negeri Sipil perempuan sebanyak 13 (Tiga belas) orang.
- Pegawai kontrak laki-laki sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang.
- Pegawai kontrak perempuan sebanyak 1 (satu) orang.
Data pegawai berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin.
No Bagian/Bidang Jumlah Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
1 Kepala Pelabuhan 1 - 1
2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 1 -
Kepala Sub Bagian Umum 1 1 -
Staff Sub Bagian Umum 10 7 3
Kepala Sub Bagian Keuangan 1 1 -
Staff Sub Bagian Keuangan 7 5 2
3 Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan 1 1 -
Kesyahbandaran
Kepala Seksi Kesyahbandaran 1 1 -
Staff Seksi Kesyahbandaran 7 7 -
Kepala Seksi Operasional Pelabuhan 1 - 1
Staff Seksi Operasional Pelabuhan 5 4 1
4 Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha 1 1 -
Kepala Seksi Pelayanan Usaha 1 1 -
Staff Seksi Pelayanan Usaha 8 8 -
Kepala Seksi Tata kelola Sarana prasarana 1 - 1
Staff Seksi Tata Kelola Sarana prasarana 6 6 -
Fungsional Humas 1 1 -
Fungsional Pengelola Produksi Perikanan 2 1 1
Tangkap
Fungsional Asisten Pengelola Produksi 5 3 2
Perikanan Tangkap
Fungsional Statistisi 2 2 -
Fungsional Pengawas Mutu Hasil Perikanan 1 - 1
Jumlah Pegawai Negeri 64 51 13
5 Pegawai Kontrak (Tahun 2019) 36 35 1
Total Jumlah Pegawai 100 86 14
22
3.5. Pengembangan Pegawai
Pembinaan terhadap pegawai diarahkan untuk meningkatkan Kompetensi

melalui berbagai pelatihan/kursus/bimtek dan apresiasi dengan maksud :
a. Menambah pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kemampuan
dalam pelaksanaan tugas serta menumbuhkan motivasi bagi pegawai.
b. Memberikan pemahaman kepada para staf akan pentingnya disiplin, loyalitas
dan tanggung jawab.
c. Memberikan kesempatan kepada pegawai dalam meningkatkan karier.
d. Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan melalui pembinaan organisasi
pegawai.
Pengembangan Pegawai dilakukan dengan mengikutsertakan dalam
pendidikan dan pelatihan, kursus, apresiasi dan workshop yang diselenggarakan
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala, penyesuaian ijazah, mutasi pegawai, serta promosi lainnya diberikan
bagi pegawai yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Selain pembinaan pegawai untuk meningkatkan karier dan kemampuan
pegawai, juga dilakukan pengarahan maupun pembinaan oleh Kepala Pelabuhan,
antara lain pada saat pelaksanaan apel pagi setiap hari senin dan kamis serta Rapat
Pegawai. Disamping itu juga dilakukan rapat Pejabat Struktural guna mengevaluasi
pelaksanaan seluruh kegiatan dan sekaligus merumuskan upaya pemecahan
terhadap masalah yang dihadapi.
Untuk menjaga kebugaran dan keseimbangan kondisi fisik pegawai, setiap
hari Jumat dilaksanakan kegiatan olah raga, seperti jalan santai, bulu tangkis, bola
voli, tenis meja.
Sedangkan untuk siraman Rohani dilakukan kegiatan keagamaan seperti
pengajian yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan serta Halal Bihalal.
23
3.6. Kesejahteraan Pegawai

Kesejahteraan pegawai ditempuh melalui berbagai upaya antara lain:
a. Pembinaan dan pengembangan koperasi pegawai.
Usaha koperasi pegawai meliputi simpan pinjam, kantin dan aneka usaha
lainnya;
b. Mendorong pegawai menjadi peserta asuransi kesehatan melalui BPJS;
c. Menyediakan minuman untuk semua pegawai pada jam kerja;
d. Menyediakan pakaian kerja karyawan dan kelengkapannya;
e. Merenovasi rumah dinas (mess operator) pegawai;
f. Memberikan makanan penambah daya tahan tubuh bagi PNS dan non PNS;
g. Mengikut sertakan tenaga kontrak dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.
3.7. Pelayanan kepada Masyarakat

Wujud kepedulian pelayanan kepada masyarakat antara lain berupa peran
dalam kajian penelitian melalui pemberian kesempatan terhadap siswa-siswi,
mahasiswa-mahasiswi untuk magang atau penelitian dari lembaga pendidikan
SMK dan perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,
Banten dan Sumatera.
Kegiatan pelayanan kepada masyarakat periode Tahun 2019 meliputi
mahasiswa/siswa praktek/magang sebagaimana disajikan dalam tabel 8.
24
Tabel 8. Jumlah kunjungan mahasiswa, siswa praktek di Pelabuhan

Perikanan Samudera Cilacap Tahun 2019.
BULAN UNIVERSITAS JUMLAH KETERANGAN

PESERTA
JANUARI SMK Budi Utomo Maos 5 Orang Kunjungan PKL
Universitas Jenderal Sudirman 8 Orang Kunjungan PKL
SD IT As Sholeh Cilacap 87 Orang Kunjungan PKL
FEBRUARI Universitas Jenderal Sudirman 5 Orang Kunjungan PKL
SMK Budi Utomo Maos 5 Orang Kunjungan PKL
Universitas Riau 1 Orang Kunjungan PKL
IPB 4 Orang Kunjungan PKL
Poltek Sidoarjo 3 Orang Kunjungan PKL
TK Bhayangkara Cilacap 95 Orang Kunjungan PKL
SMK N I Pangandaran 4 Orang Kunjungan PKL
MARET Universitas Jenderal Sudirman 3 Orang Praktek Akhir
UNDIP 2 Orang Penelitian
SD Negeri 3 Banyumas 24 Orang Kunjungan lapangan
IPB 1 Orang Penelitian
APRIL SMK Budi Utomo Maos 7 Orang Praktek Kerja
Universitas Jenderal Sudirman 3 Orang Praktek Kerja
JUNI IPB 1 Orang Penelitian
SMK YPE 5 Orang Siswa PKL
Universitas Jenderal Sudirman 4 Orang Penelitian
JULI Poltek Cilacap 6 Orang Permohonan Data
UNDIP 1 Orang Permohonan Data
STP Jakarta 1 Orang Ijin Prakerin
IPB 1 Orang Rekomondasi Penelitian
AGUSTUS SMK YPE 5 Orang Siswa PKL
SMKN 1 Cilacap 2 Orang Permohonan Prakerin
SEPTEMBER UNDIP 2 Orang Izin Praktek
STP Jakarta 3 Orang Ijin Permohonan Data
SMK Yos Sudarso 2 Orang Izin Praktek
OKTOBER SMK Budi Utomo Cilacap 2 Orang Ijin PKL
Universitas Jenderal Sudirman 60 Orang Kunjungan lapangan
UNDIP 4 Orang Penelitian
25
NOVEMBER Universitas Jenderal Sudirman 3 Orang Ijin Kunjungan

UGM 4 Orang Penelitian
SMK YPE Cilacap 3 Orang PKL
UNDIP 3 Orang Ijin Penelitian
DESEMBER UNDIP 3 Orang Penelitian
Univ. Ahmad Dahlan Yogyakarta 18 Orang Kunjungan lapangan
SMKN 1 Cilacap 6 Orang PKL
Universitas Jenderal Sudirman 6 Orang Ijin Kerja Lapangan
Poltek Sulawesi Tenggara 12 Orang PKL
Universitas Brawijaya 2 Orang Penelitian
SD IT As Sholeh Cilacap 27 Orang Kunjungan lapangan
3.8. Surat Menyurat

Selama tahun 2019 jumlah surat yang ditangani sebanyak 1.925 surat, yang
terdiri dari surat masuk sebanyak 1.041 dan surat keluar sebanyak 884 surat.
Sedangkan tahun 2018 jumlah surat yang ditangani sebanyak 2.115 surat yang
terdiri dari 1.070 surat masuk dan 1.045 surat keluar. Hal tersebut menunjukkan
bahwa secara keseluruhan, aliran keluar masuk surat di PPS Cilacap pada tahun
2019 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2018 yakni sebesar
8,98%. Data Perbandingan surat masuk dan surat keluar per bulan pada tahun
2018 – 2019 dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Perbandingan Surat Masuk dan Surat Keluar Tahun 2018-2019

No Bulan Jenis Surat
Tahun 2018 Tahun 2019
Masuk Keluar Masuk Keluar
1. Januari 92 85 94 92
2. Februari 81 78 108 86
3. Maret 108 98 75 98
4. April 89 85 67 80
5. Mei 88 87 68 58
6. Juni 43 57 60 40
26
7. Juli 105 94 125 68

8. Agustus 98 87 97 82
9. September 89 95 97 74
10. Oktober 95 93 97 76
11. Nopember 109 111 79 64
12. Desember 73 75 74 66
Jumlah 1070 1045 1041 884
27
Dalam mengakomodir keinginan dan kebutuhan dari para pengguna jasa,

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terus berupaya meningkatkan
kapasitasnya baik dari segi fasilitas yang dimiliki maupun ragam pelayanan yang
disediakan. Sejak dioperasionalkan tahun 1994, sampai saat ini dalam
operasionalnya telah banyak mengalami kemajuan baik dari segi fasilitas yang
dimiliki, maupun kinerja dalam memberikan pelayanan jasa. Kegiatan
operasional yang dilaksanakan sesuai dengan fungsi Pelabuhan Perikanan antara
lain meliputi pelayanan kebutuhan logistik untuk melaut, pelayanan
kesyahbandaran, pelayanan pendaratan ikan hasil tangkapan, pelayanan
bongkar, distribusi dan pemasaran, pengolahan hasil perikanan, kegiatan
perbaikan atau pemeliharaan kapal, dan berbagai pelayanan lainnya yang
berkaitan dengan penyelenggaraan fungsi pemerintahan dan pengusahaan.
4.1. Produksi Ikan

Produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terdiri dari
ikan yang didaratkan dari kapal-kapal yang bongkar di PPS Cilacap maupun ikan
yang berasal dari luar Cilacap yang diangkut ke PPS Cilacap denga angkutan darat
untuk dipasarkan ke konsumen di Cilacap.
Produksi ikan dari kapal bongkar merupakan ikan hasil tangkapan kapal
perikanan dengan alat tangkap pancing, jaring insang dan pukat Tarik yang
beroperasi di WPP 573 dan 572. Produksi ikan yang didaratkan pada tahun 2019
sebesar 14.749,80 ton atau mengalami penurunan 3,07 %, apabila dibandingkan
dengan volume ikan yang didaratkan pada tahun 2018 sebesar 15.216,85 ton.
Produksi ikan perbulan tahun 2018 dan 2019 di PPS Cilacap dapat dilihat pada
Grafik 1.
Penurunan produksi ikan pada tahun 2019, disebabkan hilangnya musim
ubur ubur yang terjadi di tahun lalu,sehingga mengakibatkan volume produksi
28
mengalami penurunan. Produksi ikan dominan PPS Cilacap dapat dilihat pada
Tabel 11.
Grafik 1. Produksi Ikan Tahun 2018 dan 2019
Tabel 11 : Produksi Ikan Dominan PPS Cilacap

Tahun Tahun Kenaikan /
No Produksi Ikan Dominan 2018 (Ton) 2019 (Ton) Penurunan
(%)
1 Tuna / Tunas 2.924,39 3.333,72 13,99
2 Cakalang / Skipjack tuna 2.727,09 2.905,42 6,54
3 Hiu / Shark 586,07 302,41 -48,40
4 Paruh Panjang / Bill fish 225,09 102,43 -54,50
5 Udang / Shrimp 464,08 616,41 32,82
6 Layur / Hairtail 336,16 1.557,01 363,17
7 Ikan lainnya / Others fishes 7.953,97 5.932,40 -25,42
TOTAL 15.216,85 14.749,80 -3,07
Sedangkan total volume ikan yang diangkut melaui darat tahun 2019
sebanyak 3.243,95 ton, turun 25,89 % bila dibandingkan dengan tahun 2018.
Jenis ikan dominan yang diangkut melalui darat terdiri dari : mujair, patin,
29
kembung dan bandeng. Total produksi yang ditangani di PPS Cilacap pada tahun
2019 seperti terlihat pad atabel berikut :
Tabel 12. Total Produksi Ikan Yang Ditangani Di PPS Cilacap Tahun 2019
Kenaikan/
No Kegiatan 2018 (ton) 2019 (ton)
Penurunan (%)
1 Pembonkaran Dari Kapal 15.216,85 14.749,80 -3,07
2 Diangkut Lewat Darat 3.330,84 3.243,95 -2,61
TOTAL 18.547,69 17.993,80 2,99
4.2. Nilai Produksi Perikanan

Nilai produksi ikan adalah nilai produksi perikanan yang didaratkan di
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Terjadi penurunan produksi ikan pada
tahun 2019 sebesar 3,07 %, namun nilai produksi yang didaratkan Tahun 2019
mengalami kenaikan sebesar 11,24 % dimana tahun 2019 sebesar Rp.
310.209.250.000,- apabila dibanding dengan nilai produksi pada periode tahun
2018 sebesar Rp. 278.853.000.000,-. Nilai produksi ikan perbulan tahun 2018 dan
2019 di PPS Cilacap ditunjukan pada Grafik 2 berikut ini.
Grafik 2. Nilai Produksi Ikan Tahun 2018 dan 2019

Cilacap
30
Total produksi yang didaratkan pada tahun 2019 sebesar 14.749,80 ton
dengan harga rata-rata per Kg adalah sebesar Rp. 21.032-, mengalami kenaikan
sebesar 16,34 % bila dibandingkan dengan haga rata-rata tahun 2018 sebesar
Rp. 18.323-, per Kg. Hal ini disebabkan karena peningkatan volume produksi ikan
ekonomis penting seperti tuna,cakalang dan udang, sehingga berdampak
terhadap kenaikan nilai produksi. Nilai produksi jenis dominan di PPS Cilacap
pada tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Nilai Produksi Ikan Dominan PPS Cilacap periode tahun 2018 - 2019
Kenaikan /
Tahun Tahunn
No Produksi Ikan Dominan Penurunan
2018 (Juta) 2019 (Juta)
(%)
1 Tuna / Tunas 86.628,98 82.445,55 -4,83
2 Cakalang / Skipjack tuna 51.349,14 47.029,81 -8,41
3 Hiu / Shark 8.729,56 4.315,56 -50,56
4 Paruh Panjang / Bill fish 7.773,79 3.570,48 -54,07
5 Udang / Shrimp 21.052,47 11.728,54 -44,29
6 Ikan lainnya / Others fishes 103.319,06 161.119,30 55,94
TOTAL 278.853,00 310.209.25 11,24
4.3. Pelayanan Perbekalan (BBM, Es dan Air Bersih)

Pelayanan kebutuhan bahan logistik melaut maupun di pelabuhan, seperti
BBM, Es, dan Air periode tahun 2018 - 2019 sebagaimana terlihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Perbandingan Pelayanan Perbekalan Periode tahun 2018 - 2019
Volume Periode Tahun Kenaikan /

No Jenis Perbekalan
Penurunan (%)
2018 2019
1. Es (Ton) 234.854,01 270.082,20 15,00
2. Air (M3) 141.760,65 163.023,79 15,00
3. BBM (KL) 14.678,99 15.914,80 8,41
31
4.3.1. Pelayanan Kebutuhan Es
Es sebagai bahan untuk mempertahankan mutu dan kualitas ikan

diperlukan dalam penanganan ikan di atas kapal maupun di darat. Pemakaian es
antara lain digunakan sebagai perbekalan kapal melaut, unit pengolahan ikan
dan distribusi atau pemasaran. Suplai es di Pelabuhan Perikanan Samudera
Cilacap diperoleh dari dua pabrik es yang berlokasi di luar pelabuhan.
Kebutuhan es sangat fluktuatif mengikuti musim penangkapan ikan dan
kondisi cuaca. Suplai es periode tahun 2019 sebesar 270.082,20 ton, mengalami
kenaikan sebesar 15 % dibanding dengan periode tahun 2018 sebesar
234.854,01 ton.
4.3.2. Pelayanan Kebutuhan Air Bersih
Penggunaan air bersih di PPS. Cilacap antara lain untuk keperluan sanitasi,
perbekalan kapal untuk melaut, pengolahan dan keperluan rumah tangga serta
perkantoran.
Untuk keperluan sanitasi TPI dan Dermaga menggunakan air laut hygienis
produksi dari Unit Pengolahan Air SWRO PPS Cilacap. Sedangkan untuk
keperluan perbekalan kapal, pengolahan dan rumah tangga/perkantoran
menggunakan air PDAM dan air tawar hygienis dari SWRO. Penyaluran air bersih
untuk keperluan perbekalan kapal dilakukan oleh KUD Mino Saroyo sedangkan
untuk keperluan pengolahan dan kebutuhan rumah tangga/perkantoran
langsung dari PDAM.
Pemakaian air bersih periode tahun 2019 sebesar 163.023,79 M 3,
mengalami kenaikan sebesar 15 % dibanding periode tahun 2018 sebesar
141.760,65 M3.
32
4.3.3. Pelayanan Kebutuhan BBM
Kebutuhan BBM yang terdiri dari BBM solar dan bensin, diperoleh dari
dalam dan luar pelabuhan, penyaluran solar dilakukan oleh KUD Mino Saroyo
melalui SPBB dan SPDN yang berlokasi di dalam pelabuhan demikian juga untuk
bensin.
Penyaluran BBM solar yang terbesar digunakan untuk kapal di atas 10 GT,
disusul bensin yang digunakan untuk kapal di bawah 10 GT (motor tempel).
Penyaluran BBM periode tahun 2019 sebanyak 15.914,80 KL, mengalami
kenaikan sebesar 8,42 % dibanding penyaluran BBM tahun sebelumnya sebesar
14.678,99 KL.
4.4. Frekuensi Kunjungan Kapal dan Kapal Bongkar

Frekuensi kunjungan kapal pada periode tahun 2019 sebanyak 32.364 kali,
atau turun 14,96 % bila dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 38.056
kali sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Perbandingan Frekuensi Kunjungan Kapal Tahun 2018 - 2019
Tahun Kenaikan /
No. Bulan
2018 2019 Penurunan (%)
1 Januari 2.699 2.843 533
2 Februari 2.426 2.502 3.13
3 Maret 2.694 2.522 -6,38
4 April 3.564 2.109 -40,82
5 Mei 3.512 2,532 -38,70
6 Juni 2.405 2.022 -15,92
7 Juli 3.333 3.061 -8,16
8 Agustus 3.943 2.860 -27,47
9 September 3.668 3.116 -15,05
10 Oktober 3.836 3.277 -14,57
11 November 3.487 2.851 -18,24
12 Desember 2.489 2.669 7,23
Jumlah 38.056 32.364 -14,96
33
Sedangkan jumlah kapal bongkar pada periode tahun 2019 sebanyak

30.712 kapal atau mengalami penurunan sebesar 10,63 % bila dibandingkan
dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 34.366 kapal sebagaimana dijelaskan pada
Tabel 16.
Tabel 16. Perbandingan Kapal Bongkar Periode Tahun 2018 - 2019

Tahun Kenaikan /
No. Bulan
2018 2019 Penurunan (%)
1 Januari 2.357 2.625 11,37
2 Februari 2.057 2.296 11,62
3 Maret 2.351 2.366 0,64
4 April 3.244 1963 -39,49
5 Mei 3.307 2404 -27,31
6 Juni 2.092 1.774 -15,20
7 Juli 3.053 2.977 -2,49
8 Agustus 3.636 2.757 -24,17
9 September 3.326 2.979 -10,43
10 Oktober 3.525 3.203 -9,13
11 November 3.207 2.788 -13,05
12 Desember 2.211 2.580 16,69
Jumlah 34.366 30.712 -10,63
Dari jumlah kapal yang bongkar rata-rata didominasi oleh kapal dengan
ukuran < 5 GT dengan pola penangkapan one day fishing, sebanyak 29.133
kapal. kemudian diikuti oleh kapal-kapal ukuran 20-30 GT sebanyak 1.579 kapal.
4.5. Inspeksi Pembongkaran Ikan

Untuk memenuhi standar mutu dan keamanan pangan serta mengurangi
mutasi grade pada fase produksi, diperlukan pengawasan melalui pemeriksaan
terhadap kapal perikanan khususnya yang menyangkut penggunaan teknologi
dan cara penanganan ikan di atas kapal. Inspeksi pembongkaran ikan meliputi
pemeriksaan sanitasi dan higienis kapal, kelengkapan dokumen kapal,
pengoperasian sarana penanganan, kondisi tempat pembongkaran ikan dan cara
34
pembongkaran di pelabuhan berdasarkan Good Handling Practice (GHdP) serta

pemeriksaan terhadap mutu ikan, bagi kapal diatas 20 GT.
Aspek penilaian meliputi perlindungan hasil tangkapan, kondisi alat
tangkap, higienis kapal, tempat bahan bakar dan minyak pelumas, kesehatan dan
higienis ABK dan sistem pendingin. Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan
selama kurun waktu tahun 2019 dilakukan sebanyak 1.579 unit kapal dari 1.579
unit kapal yang mendaratkan hasil tangkapannya, atau Presentase kapal yang
diinspeksi mencapai 100 %. Secara rinci disampaikan pada Tabel 17 berikut ini.
Tabel 17. Perbandingan Jumlah Kapal Bongkar dan Kapal yang Diinspeksi
Periode Tahun 2018 - 2019.
No Bulan Tahun 2018 Tahun 2019

Jumlah Jumlah Rasio Jumlah Jumlah Rasio
Kapal Kapal (%) Kapal Kapal (%)
Bongkar yang di Bongkar yang di
Inspeksi Inspeksi
1 Januari 80 80 100,00 56 56 100,00
2 Februari 30 30 100,00 35 35 100,00
3 Maret 82 82 100,00 116 116 100,00
4 April 99 99 100,00 111 111 100,00
5 Mei 125 124 99,20 174 174 100,00
6 Juni 139 139 100,00 35 35 100,00
7 Juli 129 129 100,00 179 179 100,00
8 Agustus 191 191 100,00 172 172 100,00
9 September 177 177 100,00 141 141 100,00
10 Oktober 174 174 100,00 189 189 100,00
11 November 126 126 100,00 191 191 100,00
12 Desember 140 140 100,00 180 180 100,00
Jumlah 1.492 1.491 100,00 1.579 1.579 100,00
Bila dibandingkan dengan periode tahun 2018 dan 2019, maka rasio
perbandingannya mengalami kenaikan 0,31 %.
Adapun hasil temuan ketidak sesuaian yang harus diperhatikan antara lain ;
1) Sebagian besar ABK dan pihak lain yang berada dalam keadaan merokok
dan tidak menggunakan alas sepatu boot saat berada dikapal melakukan
pembongkaran ikan
2) Masih terdapat kapal yang tidak melapisi bagian dock dengan bahan
pelapis seperti karpet matras
35
3) Sebagian besar kapal perikanan tidak dilengkapi toilet dan beberapa kapal
telah dilengkapi toilet akan tetapi kondisinya tidak layak
4) Masih terdapat peralatan-peralatan yang berada dikapal dalam keadaan
berkarat dan kotor
4.6. Pengawasan dan Pengujian Mutu

Dalam rangka menumbuhkan kesadaran nelayan dan pedagang ikan
tentang pentingnya penanganan yang baik terhadap hasil perikanan baik dalam
bentuk segar maupun olahan agar kualitasnya dapat memenuhi persyaratan
kualitas dan keamanan pangan, maka pengawasan dan pengujian mutu terhadap
ikan yang didaratkan maupun yang didatangkan dari darat perlu dilaksanakan
secara rutin. Pengujian formalin dilakukan menggunakan metode kualitatif yakni
pengujian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin
dalam produk yang diuji tanpa menguji besarnya kadar formalin yang terdapat
dalam produk.
Pelaksanaan pengawasan dan pengujian mutu dilakukan dengan menitik
beratkan pada kualitas ikan melalui pengujian formalin seperti terlihat pada
Tabel 18.
Tabel 18. Tabel Hasil Pengujian Sampel Periode Tahun 2018 - 2019.
No Bulan Jumlah Asal Sampel Hasil Uji
Sampel Tempat Tempat Sentra Sentra (-) Negatif (+) Positif
Pendarat pendarat Pemasara Pemasar
an an an an
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
1 Januari 14 15 8 7 8 8 14 15 0 0
2 Februari 10 8 3 3 5 5 10 8 0 0
3 Maret 8 7 8 7 0 0 8 7 0 0
4 April 5 8 2 8 0 0 5 8 0 0
5 Mei 10 10 5 10 0 0 10 10 0 0
6 Juni 7 10 2 2 8 8 7 10 0 0
7 Juli 18 17 9 17 17 0 17 17 1 0
8 Agustus 12 12 7 12 0 0 12 12 0 0
9 September 15 15 8 10 5 5 15 15 0 0
10 Oktober 15 15 7 15 0 0 15 15 0 0
11 November 17 18 10 11 7 7 17 18 0 0
12 Desember 16 17 11 6 5 11 16 17 0 0
Jumlah 147 152 80 108 67 44 147 152 1 0
36
Pada periode tahun 2019, tim penguji telah menguji sampel terhadap ikan
yang berasal dari luar cilacap yang dipasarkan di sentra pengolahan dan
pemasaran ikan di dalam kawasan Pelabuhan.
Gambar 8 Kegiatan Pengujian Formalin.
Berdasarkan hasil uji formalin yang dilakukan periode tahun 2019 sebanyak
152 sampel dengan hasil pengujian 152 sampel tidak ditemukan mengandung
formalin (negative) .
4.7. Penyerapan Tenaga Kerja Nelayan dan Non Nelayan

Penyerapan jumlah tenaga kerja nelayan dan non nelayan terlihat pada
Tabel 19.. Untuk tenaga non nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
meliputi tenaga kerja yang beraktifitas dalam kawasan pelabuhan yang bekerja
sebagai karyawan pada perusahaan, usaha perorangan dan KUD,
bakul/pedagang ikan, buruh bongkar muat, pekerja jasa angkutan dan lainnya.
37
Tabel 19. Perbandingan Penyerapan Tenaga Kerja Periode Tahun 2018 – 2019
Tahun Kenaikan /
No. Bulan
2018 2019 Penurunan (%)
1 Januari 12.657 13.922 9.99
2 Februari 11.581 12.739 10,00
3 Maret 9.518 10469 9.99
4 April 16.474 18.121 10,00
5 Mei 15.981 17.579 10,00
6 Juni 15.981 17.545 9,79
7 Juli 19.458 21.400 9,98
8 Agustus 23.550 25.900 9,98
9 September 23.540 25.800 9,60
10 Oktober 21.550 23.700 9,98
11 November 19.325 21.257 10,00
12 Desember 11.190 12.309 10
Jumlah 200.427 220.740 10,13
Jumlah penyerapan tenaga kerja nelayan maupun non nelayan pada

periode tahun 2019 sebanyak 220.740 orang atau mengalami kenaikan sebesar
10,13 % dari tahun 2018 , yaitu sebanyak 200.427 orang.
4.8. Kesyahbandaran
Kegiatan Kesyahbandaran dilaksanakan sesuai dengan amanat UU Nomor
45 Tahun 2009 tentang Perubahan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
pada Pasal 42 (2) yang meliputi antara lain :
4.8.1. Pengawasan Kapal Yang Beraktifitas di Kawasan Pelabuhan
Kegiatan kesyahbandaran dalam kaitannya dengan pengawasan kapal

yang beraktifitas di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap adalah pendataan
dan monitoring.
Jumlah armada kapal perikanan secara umum didominasi oleh kapal-
kapal ukuran 5 GT kebawah yaitu sebanyak 426 kapal dengan penggerak
38
menggunakan motor tempel / outboard sedangkan untuk kapal > 5 GT yang

menggunakan penggerak mesin dalam / inboard sebanyak 346 kapal sehingga
total berjumlah 772 kapal sebagaimana secara rinci dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Jumlah Kapal Menurut Ukuran dan Jenis Alat Tangkap Tahun 2019.
4.8.2. Pelayanan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
Pelayanan SPB dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu dimana prosedur

penerbitannya melibatkan instansi terkait, sehingga kapal perikanan akan
mendapatkan SPB apabila kapal tersebut laik laut, laik tangkap dan laik simpan.
Instansi terkait yang dimaksud adalah Satpolair, TNI AL, Pengawas Perikanan dan
Kesehatan Pelabuhan.
Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar dilakukan
dengan pemeriksaan ulang terhadap kelengkapan dokumen kapal perikanan,
pemeriksaan teknis, nautis, alat tangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan,
pemeriksaan pemenuhan persyaratan pengawakan kapal perikanan.
39
Jumlah pelayanan SPB sampai dengan akhir Desember tahun 2019

sebanyak 1.887 SPB atau naik sebesar 30,77 % dibandingkan tahun 2018 sampai
dengan akhir yang sama yaitu sebanyak 1.443 SPB. Lebih detail Perbandingan
Pelayanan SPB Periode Tahun 2018 – 2019 dapat dilihat pada Tabel 21 berikut
ini.
Tabel 21. Perbandingan Pelayanan SPB Periode Tahun 2018– 2019
SPB Kenaikan/Penurunan
No. Bulan
(%)
2018 2019
1 Januari 36 78 116,67
2 Pebruari 86 111 29,07
3 Maret 118 143 21,19
4 April 131 118 -9,92
5 Mei 147 77 -47,62
6 Juni 95 187 96,84
7 Juli 138 207 50,00
8 Agustus 181 162 -10,50
9 September 163 234 43,56
10 Oktober 164 228 39,02
11 Nopember 121 200 65,29
12 Desember 63 142 125,40
Jumlah 1,443 1,887 30,77
Penurunan jumlah SPB yang diterbitkan dikarenakan kapal yang memiliki

Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) periode masa habis masa berlaku bulan Juli
s/d Desember 2018 terjadi penyesuaian pola perijinan melalui OSS (Online Single
Submission) yang dalam periode tersebut memerlukan waktu penyesuaian
pengurusan perizinan sehingga kapal lebih banyak diikat di dermaga sampai
dengan izin terbit.
4.8.3. Pendataan Logbook Perikanan
40
Pelaksanaan pendataan Log Book Penangkapan Ikan merujuk pada

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 48/PERMEN-KP/2014
tentang Logbook Penangkapan Ikan. Tujuan Log Book Perikanan adalah:
1. Log Book sebagai landing declaration dari nahkoda, atau surat pernyataan
mengenai ikan yang dibawa ke pelabuhan perikanan.
2. Log Book perikanan mendukung pendataan statistik perikanan (wilayah
penangkapan, jenis ikan, volume).
3. Log Book perikanan mencatat data ijin penangkapan (alat tangkap), data
registrasi kapal (LxBxD; Power), pelabuhan pangkalan kapal tersebut.
4. Mendukung evaluasi dan analisa pengelolaan SDI (fishing capacity, efficiency
fishing, musim penangkapan kaitannya dengan open and close session, dan
konservasi).
Hasil pelaksanaan pendataan Log Book penangkapan Ikan yang diperiksa
oleh petugas Syahbandar perikanan pada saat kedatangan kapal sampai dengan
akhir bulan Desember 2019 adalah sebanyak 1.573 Log Book atau naik 24,94 %
bila dibandingkan dengan periode tahun 2018 yaitu sebanyak 1.259 Log Book.
Data perbandingan pelayanan Log Book disajikan pada Tabel 22.
Tabel 22. Perbandingan Pelayanan Log Book Periode Tahun 2018 – 2019
Log Book Kenaikan/Penurunan

No. Bulan
2018 2019 (%)
1 Januari 70 68 -2,86
2 Pebruari 27 36 33,33
3 Maret 73 105 43,84
4 April 76 118 55,26
5 Mei 100 113 13,00
6 Juni 120 50 -58,33
7 Juli 94 173 84,04
8 Agustus 152 165 8,55
9 September 140 187 33,57
10 Oktober 150 205 36,67
41
11 Nopember 120 166 38,33

12 Desember 137 187 36,50
Jumlah 1,259 1,573 24,94
Susuai dengan Peraturan Ditjen Peirkanan Tangkap No. 11/PER-

DJPT/2018 tentang kewajiban penggunaan e-logbook bagi kapal ukuran > 30 GT,
maka mulai November 2018 beberapa kapal ukuran > 30 GT maupun kapal
ukuran < 30 GT telah melakukan aktivasi e-logbook.
4.8.4. Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi

Pengawasan penyaluran BBM bersubsidi dilakukan terhadap penyalur
dan pelaksanaan penyaluran di lapangan berdasarkan Perpres No. 191 Tahun
2014. Pengawasan terhadap penyalur BBM bersubsidi khususnya BBM jenis
Solar untuk kapal perikanan dilakukan terhadap PT. Minaraharja Perkasa dengan
penyaluran melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Nomor : 57.532.01.
berlokasi di Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap.
Pengawasan penyaluran BBM Bersubsidi jenis Solar untuk kapal
perikanan secara rinci dengan cara memonitor di tempat penyaluran secara
periodik. Realisasi penyaluran BBM bersubsidi melalui SPBB tahun 2019
sebanyak 9.495.639,25 liter atau naik 2,82 % dibanding tahun 2018 sebanyak
7.139.184,70 liter sebagaimana secara rinci disampaikan pada Tabel 23.
42
Tabel 23. Perbandingan Penyaluran BBM Periode Tahun 2018-2019.
BBM Bersubsidi Kenaikan/

No. Bulan
2018 2019 Penuruanan (%)
1 Januari 282.379,40 548.790,50 94,35
2 Pebruari 490.881,80 363.274,75 -26,00
3 Maret 527.823,90 645.174,00 22,23
4 April 472.283,70 714.400,00 51,27
5 Mei 498.315,05 901.000,00 80,81
6 Juni 583.936,25 451.000,00 -22,77
7 Juli 641.785,85 1.109.500,00 72,88
8 Agustus 869.954,00 967.000,00 11,16
9 September 866.137,10 828.700,00 -4,32
10 Oktober 813.596,50 1.031.000,00 26,72
11 Nopember 634.870,60 956.000,00 50,58
12 Desember 457.220,55 979.800,00 114,29
Jumlah 7.139.184,70 9.495.639,25 33,01
Meningkatnya penyaluran BBM bersubsidi diakibatkan karena

penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap Hand line sebagai alat
tangkap tambahan yang dibawa masing-masing ABK kapal Long line maupun Gill
net yang SIPInya masih berlaku pada tahun 2018 mengalami peningkatan hasil
tangkapan karena daerah penangkapannya disekitar rumpon sehingga jumlah
tripnya bertambah.
Hal lainnya bahwa sesuai dengan PERMENKP No. 13 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Pelaksanaan penerbitan Surat Rekomendasi Pembelian jenis BBM
Tertentu untuk Usaha Perikanan Tangkap, sejak bulan Agustus 2016 PPS Cilacap
melaksanakan pemberian rekomendasi kepada nelayan/ pemilik kapal yang akan
mengisi BBM Bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada tahap awal
ini pemberian rekomendasi diberikan kepada kapal berukuran >10 GT sedangkan
untuk kapal <10GT untuk Tahun 2016 rekomendasi telah diberikan oleh Dinas
Perikanan Kabupaten Cilacap. Pada Tahun 2017 rekomendasi untuk semua kapal
yang titik penyerahan BBM Bersubsidi ada di WKOPP PPS Cilacap diterbitkan oleh
PPS Cilacap. Rekomendasi yang telah diberikan untuk kapal berukuran > 10 GT
43
diterbitkan sesuai tripnya sedangkan untuk kapal berukuran < 10 GT guna

efektifitas pelayanan diterbitkan dalam jangka waktu 6 bulan sekali dengan
berpedoman pada Surat Edaran Bupati Cilacap Nomor : 541/1111/19 tentang
Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Cilacap.
Realisasi penerbitan Surat Rekomendasi BBM bersubsidi pada tahun 2019
sebanyak 1,190 rekomendasi atau naik 106,60 % dibanding tahun 2018 sebanyak
576 rekomendasi. Peningkatan ini dikarenakan sebagian kapal > 10 GT pada
tahun 2019 tidak hanya difasilitasi BBM bersubsidinya oleh SPBB PT. Minaraharja
Perkasa namun juga juga difasilitasi oleh SPDN yang ada di Kawasan PPS Cilacap.
Adapun rekapitulasi penerbitan Surat Rekomendasi BBM Bersubsidi untuk kapal
> 10 GT pada tahun 2019 disampaikan pada Tabel 24 berikut ini.
Tabel 24. Rekapitulasi Penerbitan Rekomendasi BBM Bersubsidi Tahun 2018-2019
Rekomendasi Kenaikan/
No. Bulan
2018 2019 Penuruanan (%)
1 Januari 6 52 766,67
2 Pebruari 20 54 170,00
3 Maret 19 99 421,05
4 April 17 88 417,65
5 Mei 24 103 329,17
6 Juni 24 45 87,50
7 Juli 26 129 396,15
8 Agustus 96 115 19,79
9 September 84 119 41,67
10 Oktober 123 134 8,94
11 Nopember 79 133 68,35
12 Desember 58 119 105,17
Jumlah 576 1,190 106,60
4.8.5. Pelayanan Cek Fisik Kapal
Pelayanan perbantuan cek fisik kapal pada proses perijinan pusat di

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap berpedoman pada Keputusan Direktur
44
Jenderal Perikanan Tangkap Nomor : B.59/KEP-DJPT/2014 tentang Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan Pemeriksaan Fisik Kapal
Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan. Adapaun Pelayanan cek fisik kapal yang
dilaksanakan di PPS Cilacap disampaikan secara rinci pada Tabel 25 berikut ini.
Tabel 25. Perbandingan Pelayanan Cek Fisik Kapal Periode Tahun 2018-2019.
Cek Fisik Kapal Kenaikan/Penurunan

No. Bulan
(%)
2018 2019
1 Januari 8 1 -87,5
2 Pebruari 0 4 100
3 Maret 0 3 100
4 April 2 3 50
5 Mei 3 14 366,6
6 Juni 7 2 -71,4
7 Juli 0 0 0
8 Agustus 4 0 -100
9 September 0 3 100
10 Oktober 0 3 100
11 Nopember 0 1 100
12 Desember 2 1 -50
Jumlah 26 35 34,6
Jumlah pelayanan cek fisik kapal yang dilakukan oleh petugas cek fisik
kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Tahun 2019 sebanyak 35 unit,
bila dibandingkan dengan periode tahun 2018 terdapat kenaikan sebesar
34,6 %, yaitu sebanyak 9 unit kapal. Hal ini disebabkan kapal dimaksud kembali
dari operasi penangkapan ke PPS Cilacap untuk mendapatkan pelayanan cek fisik
kapal di pelabuhan pangkalan tercantum di SIPI guna perpanjangan perizinan.
4.8.6. Pengawasan Pelaksanaan Docking Kapal
Pelayanan docking kapal pada tahun 2019 dilayani oleh PT. Tegal
Shipyard Utama, PT. Mudah Jaya Sejati dan PT. Maju Setia.
Kapal yang melakukan docking pada tahun 2019 sebanyak 335 kapal, atau
naik sebesar 13,95% bila dibanding dengan periode tahun 2018 yaitu sebanyak
45
294 kapal yang melakukan kegiatan docking sebagaimana secara detail bulan
perbulan disampaikan pada Tabel 26.
Tabel 26. Perbandingan Kapal Naik Dock periode Tahun 2018-2019
Kapal Docking Kenaikan /

Penurunan (%)
No. Bulan 2018 2019
1 Januari 21 17 -19,05
2 Pebruari 32 41 28,13
3 Maret 28 34 21,43
4 April 29 37 27,59
5 Mei 25 25 0,00
6 Juni 24 22 -8,33
7 Juli 23 23 0,00
8 Agustus 15 32 113,33
9 September 22 18 -18,18
10 Oktober 27 29 7,41
11 Nopember 17 23 35,29
12 Desember 31 34 9,68
Jumlah 294 335 13,95
4.8.7. Pelayanan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)
Pelaksanaan pelayanan SHTI berpedoman pada Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 13/MEN/2012 tentang Sertifikat Hasil Tangkapan
Ikan.
Dalam Peraturan Menteri di atas disebutkan bahwa SHTI dapat
diterbitkan oleh Competent Outhority apabila ada permohonan untuk produk
ikan yang akan di ekspor ke Uni-Eropa.
Sampai dengan akhir bulan Desember Tahun 2019 terdapat penerbitan

SHTI sebanyak 122 dokumen atau turun sebesar 45,54 % bila dibandingkan
periode dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 224 dokumen. Angka Perbandingan
46
Pelayanan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) Periode Tahun 2018 – 2019 di
PPS Cilacap dapat dilihat pada Tabel 27 berikut ini.
Tabel 27. Perbandingan Pelayanan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI)
Periode Tahun 2018 - 2019
SHTI
Kenaikan/
No. Bulan 2018 2019
Penurunan(%)
1 Januari 20 8 -60,00
2 Pebruari 20 12 -40,00
3 Maret 17 8 -52,94
4 April 30 8 -73,33
5 Mei 26 20 -23,08
6 Juni 19 0 -100,00
7 Juli 25 13 -48,00
8 Agustus 25 0 -100,00
9 September 19 18 -5,26
10 Oktober 13 16 23,08
11 Nopember 8 5 -37,50
12 Desember 22 14 -36,36
Jumlah 224 122 -45,54
4.8.8. Pelayanan SCPIB (Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik), SKPI
(Sertifikat Keterampilan Penanganan Ikan), Asuransi Nelayan dan PKL
(Perjanjian Kerja Laut).
Pelayanan SCPIB (Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik), SKPI
(Sertifikat Keterampilan Penanganan Ikan), Asuransi Nelayan dan PKL (Perjanjian
Kerja Laut) sebagai tindak lanjut pemberlakuan terbitnya peraturan perundangan
yang berlaku, implementasinya pada tahun 2019 di PPS Cilacap dapat
disampaikan sebagai berikut :
1. SCPIB yang diterbitkan berjumlah 29 dokumen SCPIB.
47
2. SKPI yang diterbitkan berjumlah 14 dokumen SKPI sehingga jumlah total

yang terbit dari tahun 2017 – 2019 sebanyak 61 dokumen SKPI.
3. Kepesertaan Asuransi Nelayan sebanyak 1.287 peserta Asuransi melalui
BPJS Ketenagakerjaan
4. PKL yang disyahkan sejumlah 22 dokumen PKL.
4.9. Investasi di Pelabuhan Perikanan

Sebagai fasilitator usaha dibidang perikanan tangkap yang meliputi
praproduksi, produksi dan pasca produksi, Pelabuhan Perikanan Samudera
Cilacap telah berhasil menarik investor untuk menanamkan modalnya dalam
kawasan pelabuhan. Untuk lebih menarik minat investor disediakan fasilitas dan
berbagai kemudahan.
4.9.1. Tanah
Luas tanah PPS Cilacap seluruhnya 307.827 M2 yang terdiri dari tanah
bersertifikat dengan status Hak Pakai (HP) seluas 180.523 M² dan status hak
pengelolaan (HPL) seluas 127.304 M².
Tanah dengan status hak pakai diatasnya terdapat fasilitas kolam
pelabuhan, kantor, TPI dan mess operator. Sedangkan yang berstatus hak
pengelolaan digunakan untuk Area Industri dan Area Pengembangan.
Adapun tanah yang diperuntukkan untuk industri dan pengembangan
seluas 127.304 M², sampai dengan tahun 2019 telah digunakan oleh pengusaha
seluas 101.948 M² (80,08 %) dengan perincian sebagai berikut :
a. Tanah industri dan area pengembangan yang mempunyai Surat Perjanjian 3
Tahun seluas 655,90 M² (0,52%) yang terdiri dari :
 Pengepul Mangkara : 1 Unit (39,60 M²)
 Gudang dan Bengkel : 18 Unit (616,30 M²)
48
b. Tanah industri dan area pengembangan yang mempunyai surat perjanjian 5

Tahun seluas 97.992,00 M² (76,97%) terdiri dari :
 Gudang dan Bengkel : 19 Unit (9.598 M²)
 Pengolahan dan Cold Storage : 42 Unit (61.670 M²)
 Toko BAP : 8 Unit (4.397 M²)
 Dock/ Slipway : 8 Unit (14.427 M²)
 SPBB/SPDN : 2 Unit (5.950)
 Pemasaran/ Lapak Ikan : 2 Unit (450 M²)
 Pengelolaan Pembuatan es : 1 Unit (1.500 M²)
4.9.2. Jumlah Investor dan Nilai Investasi

Sampai dengan tahun 2019 jumlah investor yang telah terikat kontrak
sebanyak 100 dengan nilai investasi sebesar Rp. 181,743 M.
Kegiatan usaha yang dilakukan meliputi :
 SPBB /SPDN : 2 Investor
 Gudang dan Bengkel : 36 Investor
 Pengolahan dan Cold Storage : 42 Investor
 Toko BAP : 8 Investor
 Dock/Slipway : 8 Investor
 Pengepul Mangkara : 1 Investor
 Pemasaran / Lapak Ikan : 2 Investor
 Pengelolaan Pembuatan Es : 1 Investor
Jumlah : 100 Investor
4.10. Pelayanan Pas Masuk

Pelabuhan Perikanan sebagai tempat kegiatan ekonomi merupakan
kawasan tertutup dalam arti setiap orang atau pihak yang berkepentingan
apabila memasuki kawasan pelabuhan perlu didata dan melaporkan tujuannya
serta diwajibkan membayar tarif pas masuk sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan baik harian maupun secara berlangganan. Rekapitulasi Pelayanan Pas
Masuk berdasarkan Kunjungan Tahun 2018 – 2019 di PPS Cilacap dijelaskan pada
Tabel 28 berikut ini.
49
Tabel 28. Rekapitulasi Pelayanan Pas Masuk berdasarkan Kunjungan Tahun

2018-2019
Tahun 2018 Tahun 2019 Kenaikan/ Penurunan (%)
Pengunjung Pengunjung
Uraian Harian Langga Total
Harian Langga Jumlah Harian Langga Jumlah
nan nan nan
Motor R2 & R3 19.597 759 20.356 15.303 811 16.114 (21,91) 6,85 (20,84)
Mobil 17.157 199 17.356 22.224 236 22.460 29,53 18,59 29,41
Truk 1.261 273 1.534 955 308 1.263 (24,27) 12,82 (17,67)
Truk kontainer 332 12 344 366 12 378 10,24) - 9,88
Total 38.347 1.243 39.590 38.848 1.367 40.215 1,31 9,97 1,58
Tahun 2019 jumlah pengguna jasa yang beraktifitas dan memasuki

pelabuhan sebanyak 40.215 pengunjung yang berarti mengalami peningkatan
1,58 % dibandingkan periode 2018 sebanyak 39.590 pengunjung. Jumlah
pengunjung motor roda 2 dan roda 3 tahun 2019 sebanyak 16.114 mengalami
penurunan sebesar 20,84 % dibanding tahun 2018 yang berjumlah 20.356.
Jumlah pengunjung menggunakan mobil tahun 2019 sebanyak 22.460
mengalami peningkatan 29,41 % dibanding tahun 2018 yang berjumlah 17.356.
Jumlah truk yang masuk ke Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
mengalami penurunan 17,67 %. Pada tahun 2018 berjumlah 1.534 sedangkan
tahun 2019 berjumlah 1.263.
Adapun jumlah pengunjung truk kontainer pada tahun 2019 berjumlah
378 mengalami peningkatan sebesar 9,88 % dibanding tahun 2018 yang
berjumlah 344.
Rekapitulasi Pelayanan Jasa Pas Masuk berdasarkan penerimaan tahun
2018 – 2019 dapat dilihat pada Tabel 29.
50
Tabel 29. Rekapitulasi Pelayanan Pas Masuk berdasarkan Penerimaan Tahun

2018-2019
Tahun 2018 Tahun 2019 Kenaikan/Penurunan (%)
Penerimaan Penerimaan Harian Langganan Total
Uraian
Harian Langganan Jumlah Harian Langganan Jumlah
Motor R2 & R3 19.597.000 11.385.000 30.982.000 15.303.000 12.165.000 27.468.000 (21,91) 6,85 (11,34)
Mobil 34.314.000 5.970.000 40.284.000 44.448.000 7.080.000 51.528.000 29,53 18,59 27,91
Truk 3.783.000 12.285.000 16.068.000 2.865.000 13.860.000 16.725.000 (24,27) 12,82 4,09
Truk kontainer 1.660.000 900,000 2.560.000 1.830.000 900.000 2.730.000 10,24 - 6,64
Total 59.354.000 30.540.000 89.894.000 64.446.000 34.005.000 98.451.000 8,58 11,34 9,51
Pendapatan pas masuk pada periode tahun 2019 sebanyak Rp.

98.451.000,- atau Rp. 8.204.250,- per bulan meningkat 9,51 % dibanding dengan
pendapatan tahun 2018 sebesar Rp. 89.894.000,- atau Rp. 7.491.167,- per bulan.
Peningkatan ini disebabkan karena karena jumlah pengunjung mobil yang
meningkat secara signifikan walaupun kunjungan dari yang lainnya menurun.
4.11. Pelayanan Transportasi

Dalam rangka menunjang kelancaran bongkar muat barang komersial dan
distribusi hasil perikanan ke sentra pengolahan dan pemasaran, tersedia sarana
berupa folded crane (1 unit), truk refrigerator (2 unit), dump truk (3 unit), dan
forklif (2 unit).
Frekuensi penggunaan folded crane periode tahun 2019 sebanyak 69 kali
dengan durasi 308 jam sehingga memperoleh Penerimaan PNBP sebesar Rp.
46.200.000,-. Frekuensi penggunaan mengalami peningkatan sebesar 60,46 %
demikian pula durasi penggunaan juga mengalami peningkatan sebesar 22,71 %
dibanding dengan frekuensi dan durasi penggunaan tahun 2018 sebanyak 43 kali
dengan durasi 251 jam.
Disamping melayani kegiatan komersial, folded crane juga digunakan
untuk keperluan internal pelabuhan dan pelayanan sosial berupa bantuan
51
kepada nelayan apabila ada yang mengalami musibah seperti kapal tenggelam di
Kali Yasa, dermaga dan musibah lainnya.
Tabel 30. Frekuensi dan Durasi penggunaan Truck Crane 2015 -2019
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 %
Frekuensi (kali) 114 43 47 43 69 60,46
Durasi (jam) 498 180 202 251 308 22,71
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap memiliki 2 (dua) unit truk

refrigerator yang dipergunakan untuk melayani distribusi hasil perikanan ke
sentra pengolahan dan pemasaran dengan wilayah operasional Bali, Jakarta dan
Surabaya. Pada tahun 2019 frekuensi penggunaan truk refrigerator sebanyak 149
hari pemakaian sehingga memperoleh Penerimaan PNBP sebesar Rp.
44.700.000,- . Frekuensi penggunaan truk refrigerator menurun sebesar 36,32 %,
apabila dibanding tahun 2018 dengan fekuensi penggunaan 234 hari. Penurunan
ini terjadi karena adanya pesaing / kompetitor truk refrigerator dengan kapasitas
yang lebih besar.
Dump truk Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap pada tahun 2019
Frekuensi penggunaannya sebanyak 1 kali dengan durasi 6 jam sehingga
memperoleh Penerimaan PNBP sebesar Rp. 450.000,-. Pada tahun 2018 Dump
truk Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap tidak menghasilkan penerimaan.
Sama seperti tahun 2018, pada tahun 2019 dump truk Pelabuhan Perikanan
Samudera Cilacap lebih banyak dimanfaatkan untuk menunjang kebersihan
pelabuhan.
Sebagaimana dump truk, forklif pada tahun 2019 juga lebih banyak
digunakan untuk mendukung kegiatan kebersihan pelabuhan. Adapun
penerimaan dari jasa forklif pada tahun 2019 sebesar Rp. 400.000,-. Penerimaan
ini mengalami penurunan sebesar 97,5 % bila dibanding penerimaan tahun 2018
yang memperoleh penerimaan sebesar Rp. 16.000.000,-.
52
4.12. Miniplan
Produksi ikan yang tidak merata mengikuti musim, memerlukan sarana
pengendalian suplai ikan agar harga ikan dapat dipertahankan pada tingkat yang
wajar terutama pada puncak musim ikan. Fasilitas Miniplan yang ada saat ini
terdiri dari airblast freezer I kapasitas 2,5 Ton/8 jam, dan air blast freezer II
kapasitas 3 Ton/12 jam, cold storage I kapasitas 25 Ton dan cold storage II
kapasitas 10 Ton dan ruang processing seluas 35 M2.
Cold Storage dengan tingkat suhu mencapai -18°C digunakan sebagai
gudang penyimpanan produk beku, ikan yang telah dibekukan di Airblast Freezer
kemudian di packing dan dimasukkan dalam cold storage. Volume ikan yang
disimpan untuk periode tahun 2019 sebesar 100.731 Kg yang terdiri dari Layur,
Bawal, Kacangan, Lobster, Cakalang dan lain-lain. Jumlah ikan yang disimpan
periode tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 2,39 % dibandingkan tahun
2018 sebanyak 98.375 Kg. Peningkatan ini disebabkan karena musim ikan
terutama ikan layur dan telah diperbaikinya kerusakan cold Storage pada
Miniplan I dan II.
Penerimaan miniplan untuk tahun 2019 sebesar Rp. 90.311.300,- yang
terdiri dari Penerimaan sewa miniplan (ABF I dan Cold Storage I) sebesar Rp.
69.352.450,-. Sedangkan untuk penerimaan miniplan (ABF II dan Cold storage II)
sebesar Rp. 20.958.850,-.
Penerimaan ini didasarkan pada volume ikan yang dibekukan/disimpan
dikali tarif per Kg per hari. Seluruh penerimaan disetor ke kas negara sebagai
pendapatan negara bukan pajak. Penerimaan ini mengalami penurunan sebesar
16,66 % dari penerimaan tahun 2018 yaitu sebesar Rp. Rp. 108.364.080,-
Pada bulan November 2019 telah dilakukan serah terima 1 (satu) unit
cold storage dengan kapasitas 100 ton dan 2 (dua) unit air blast freezer (ABF)
dengan kapasitas masing masing 4 ton dari Direktorat Penguatan Daya Saing
Produk Kelautan dan Perikanan ke Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (PPS
53
Cilacap). Cold storage dan air blast freezer (ABF) hasil serah terima tersebut di
tahun 2019 belum mendapatkan penerimaan karena Pihak PPS Cilacap
menunggu instruksi lebih lanjut dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
4.13. Pelaksanaan Sistem Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan

(PIPP)
PIPP adalah sistem aplikasi yang diperuntukkan untuk mengolah data dan
menginformasikan kegiatan pelabuhan perikanan secara menyeluruh. Informasi
yang disampaikan berasal dari kegiatan di pelabuhan perikanan yang dibagi
dalam tiga periode waktu, yaitu harian, bulanan dan situasional. Sumber data
berasal dari stakeholder perikanan yang ada di lingkungan pelabuhan dan atau
lingkungan sekitar wilayah pelabuhan baik berupa data primer (data yang diambil
petugas PIPP dari sumber data langsung) maupun data sekunder (data yang
diambil dari unit kerja lain atau instansi terkait) di lokasi pelabuhan perikanan.
Hasil pengumpulan dan pencatatan data di-entri oleh operator dan diolah
menjadi bahan laporan. Data harian dan situasional dikirim secara rutin setiap
hari ke server database http://www.pipp.djpt.kkp.go.id.. meliputi :
1. Data harian
 Operasional kapal masuk pelabuhan (Form H1)
 Produksi ikan perkapal (Form H2)
 Pemasaran masuk dan keluar (Form H3)
 Harga ikan ditingkat pedagang (Form H4)
 Operasional kapal keluar pelabuhan (Form H5)
2. Data bulanan
 Jasa dan pendapatan pelabuhan
 Operasional perbekalan dari dalam dan luar pelabuhan
 Usaha pengolahan ikan
54
 Kondisi fasilitas
 Masalah dan upaya
 Realisasi anggaran
 Nilai ekonomi
 Kegiatan Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan dan Keselamatan
Kerja (K5)
3. Data tahunan atau situasional
Data tahunan atau situasional adalah data Industri di pelabuhan
perikanan yang meliputi data harian dilakukan input data setiap hari, data
bulanan dilakukan input data setiap awal bulan berikutnya sedangkan untuk data
tahunan atau situasional dilakukan update data setiap tahun atau setiap ada
momen kegiatan situasional.
4.14. Penilaian Evaluasi Kinerja

Dari data yang dientry dalam aplikasi PIPP dari seluruh UPT pelabuhan
perikanan (22 UPT Pelabuhan pusat dan 126 UPT Pelabuhan daerah), dilakukan
pengolahan data dan penilaian kinerja operasional pelabuhan perikanan (EVKIN
PP) yang mengacu pada SK Dirjen Perikanan Tangkap Nomor: 20/KEP-DJPT/2015
tentang pedoman evaluasi kinerja pelabuhan perikanan. Hasil penilaian untuk
PPS Cilacap dalam 2 tahun. Secara umum Kinerja Operasional Tahun 2019 PPS
Cilacap rata-rata “baik”. Evaluasi Kinerja PPS Cilacap Tahun 2018-2019 dilihat
pada Tabel 26.
55
Tabel 26. Evaluasi Kinerja PPS Cilacap Tahun 2018-2019.

Tahun 2018 Tahun 2019
No Bulan Nilai Kesimpulan Nilai Kesimpulan
1 Januari 70,75 Baik 72,75 Baik
2 Februari 82,00 Baik 77,25 Baik
3 Maret 81,75 Baik 76,25 Baik
4 April 85,00 Baik 75,75 Baik
5 Mei 83,75 Baik 78,75 Baik
6 Juni 80,25 Baik 75,25 Baik
7 Juli 86,00 Sangat Baik 80,00 Baik
8 Agustus 85,25 Sangat Baik 78,50 Baik
9 September 87,25 Sangat Baik 79,75 Baik
10 Oktober 89,25 Sangat Baik 82,00 Baik
11 Nopember 86,25 Sangat Baik 77,00 Baik
12 Desember 89,25 Sangat baik 79,75 Baik
Hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan kinerja operasional pelabuhan
dan pelayanan kepada stakeholder serta mendorong kinerja enumerator dan
operator untuk lebih aktif melakukan pencatatan dan entry data aktivitas di PPS
Cilacap sesuai aplikasi yang telah ada secara terus menerus.
4.15. Penyuluhan Perikanan

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebagai fasilitator telah
menyiapkan tempat Pelayanan Penyuluhan Perikanan berupa Shelter Nelayan
untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan baik dalam bentuk pelatihan, sosialiasi
maupun penyebaran informasi lainnya yang berkaitan dengan aktifitas
perikanan. Sesuai dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan Shelter
Nelayan di PPS Cilacap telah di ubah namanya menjadi Balai Penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan untuk periode tahun 2019 masih dilakukan oleh
Penyuluh Perikanan yang berstatus sebagai pegawai pada Dinas Perikanan Kab.
Cilacap, dengan memanfaatkan Shelter Nelayan. Kegiatan tersebut berupa :
- Kunjungan pembinaan dalam pengembangan usaha dan peningkatan
penumbuhan dan pengembangan kelompok.
56
- Monitoring dan evaluasi terhadap kelompok yang mendapatkan bantuan

dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ataupun pihak lain
- Melakukan akses permodalan kepada pelaku utama dan pelaku usaha
- Pendampingan kelompok dalam peningkatan produksi bagi pelaku utama
perikanan khususnya nelayan
Petugas Penyuluh berjumlah dua (2) orang dengan latar belakang
pendidikan perikanan, dengan status kepegawaiannya adalah penyuluh
BPSDMKP yang dipekerjakan di Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap sejak
1 Nopember 2017 sesuai Keputusan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 86/KEP-BRSDM/2017 tanggal
4 September 2017 tentang Penugasan Penyuluh Perikanan PNS pada Dinas yang
membidangi Urusan Perikanan.
4.16. Layanan Media Online

Layanan media online PPS Cilacap merupakan layanan informasi yang
disampaikan langsung secara online dalam jaringan internet yang dikemas dalam
bentuk informasi. Informasi yang disampaikan dalam layanan media online PPS
Cilacap merupakan informasi aktual seputar kegiatan dan kejadian di PPS Cilacap.
4.16.1. Jejaring Sosial Media dan Website

Jejaring soasial media saat ini bukan hanya sebagai sarana penghubung
antar individu namun juga sebagai pusat informasi real time yang bekelanjutan,
adapun sosial media yang dimiliki oleh PPS Cilacap meluputi : Website dengan
alamat htt://kkp.go.id/djpt/ppscilacap dengan jumlah pengunjung sebanyak
5.808, Twitter jumlah pengikut sebanyak 425 dan rata-rata disukai sebanyak 30
suka per post, YouToube dengan jumlah pelanggan sebanyak 64 dan jumlah
penayangan sebanyak 45 per posting.
57
4.17. Kegiatan Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan dan

Keselamatan Kerja (K-5)
4.17.1. Kebersihan
Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, indah, sehat dan
higienis telah dilakukan kegiatan secara rutin meliputi Kebersihan lingkungan
halaman perkantoran, ruangan kantor, TPI, Kolam Pelabuhan, rabat beton
dermaga 1, 2 dan 3, kawasan industri, kawasan sentra pengolahan dan
pemasaran, drainase lingkungan,dermaga lapor kapal, bantaran sungai kaliyasa
serta kawasan pos pelayanan terpadu.
Gambar 10. Armada Kebersihan Milik Pelabuhan Perikanan.
4.17.2. Keindahan
Untuk mewujudkan kawasan pelabuhan yang bersih, indah, hijau nyaman
dan sehat, telah dilakukan kegiatan penanaman pohon lindung / penghijauan,
penanaman tanaman estetika di halaman dan di dalam gedung (taman),
penataan ruangan dan lingkungan kerja serta penerapan prinsip estetika dalam
lingkungan kerja.
4.17.3. Ketertiban
Untuk menciptakan suasana yang tertib dikawasan pelabuhan perikanan
telah dilakukan pembinaan aparatur dan pengguna jasa pelabuhan, pengaturan
perparkiran, penertiban pedagang kaki lima, gubuk liar, penertiban penumpukan
58
barang dan penyimpanan perahu yang rusak di areal tambat pelabuhan, serta
bantaran sungai kaliyasa.
Gambar 11. Kegiatan K-5 Pelabuhan Perikanan.
Kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Melaksanakan gerakan operasi sapu bersih setiap hari sabtu
2. Melakukan kegiatan kerja bakti pada keadaan tertentu
3. Penertiban para pedagang ikan liar dan pedagang kaki lima
4. Penertiban penumpukan barang di area dermaga pelabuhan perikanan
5. Melaksanakan gerakan kebersihan pantai
6. Melaksanakan kegiatan penertiban bongkar udang rebon.
4.17.4. Keamanan
Untuk menjaga suasana keamanan , kenyamanan dan kondisi lingkungan
pelabuhan perikanan yang kondusif telah dilakukan langkah-langkah berupa
pengamanan rutin, pengamanan terpadu dan patroli keamanan. Pengamanan
rutin dan patroli keamanan dilakukan oleh satuan pengamanan pelabuhan,
sedangkan untuk pengamanan terpadu dilaksanakan oleh tim yang anggotanya
terdiri dari aparat Polres, Polsek, Polair, TNI-AL, Koramil, Kelurahan dan internal
pelabuhan.
4.17.5. Keselamatan Kerja
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam kawasan pelabuhan sebagai
pusat kegiatan ekonomi maka ditempuh langkah-langkah berupa peningkatan
59
pengetahuan dan keterampilan satuan pengamanan bekerjasama dengan Polres

Cilacap, pelatihan pemadam kebakaran bekerjasama dengan Dinas Pemadam
Gambar 12. Alat Keselamatan Kerja di Pelabuhan Perikanan.
Kebakaran dan tim SAR Kabupaten Cilacap. Disamping itu disediakan

perlengkapan keselamatan kerja petugas kesyabandaran, kebersihan dan
satpam.
Peralatan K5 yang dimiliki PPS Cilacap untuk melaksanakan kebersihan di
daratan dan di kolam pelabuhan perikanan telah di sediakan peralatan dan
perlengkapan K5 yaitu meliputi;
1. Dumb truck 6. Steam pressure gauge

2. Amphibior 7. Kendaraan roda 3
3. Forklip 8. Portable generating set
4. Mesin potong rumput 9. Pompa air
5. Mesin gergaji kayu 10. Jet Cleaner
4.18. Kesehatan Pelabuhan

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dalam mengemban fungsi
kepelabuhanan, didukung oleh instansi dan unit kerja terkait sesuai dengan
kewenangannya.
60
Salah satu instansi atau unit kerja yang mendukung adalah Kantor
Kesehatan Pelabuhan kelas II Cilacap yang sesuai dengan peraturan Permenkes
RI No.356/PERMENKES/PER/IV/2008 dan PERMENKES 2348/MENKES/PER/XI/
2011 mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya
penyakit, penyakit potensial wabah, survielans epidemilogi, kekarantinaan,
pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan
OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul
kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah
kerja bandara, pelabuhan, dan lintas darat Negara.
Kegiatan yang dilakukan di wilayah kerja Pelabuhan Perikanan Samudera
Cilacap meliputi :
1. Pengamatan vektor (binatang perantara penularan penyakit)
2. Pengendalian vektor
3. Pengamatan kesehatan lingkungan
4. Pengawasan kesehatan kapal
5. Pelayanan kesehatan terbatas (poliklinik).
Hasil dari setiap kegiatan Kesehatan Pelabuhan di kawasan Pelabuhan
Perikanan selama tahun 2019 menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dilihat dari
indikator pengamatan dan pengendalian vektor berdasarkan pengamatan;
kepadatan lalat, pemasangan perangkap tikus, survey nyamuk biasa, dan survey
jentik nyamuk di wilayah kerja Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap selalu
dibawah standar yang ada. Hal yang paling utama adalah indikator kesehatan
lingkungan dan kesehatan kapal, dimana hasil yang dicapai adalah kategori
sedang untuk kesehatan lingkungan di kawasan pelabuhan yang meliputi
kwalitas lingkungan, sanitasi bangunan, pengawasan tempat pengolahan
makanan, dan kwalitas air bersih.
Sedangkan untuk kesehatan kapal, tim kesehatan pelabuhan selama tahun
2019 telah melakukan pengawasan sanitasi kapal terhadap 1.887 kapal dengan
61
hasil pemeriksaan termasuk dalam kategori baik. Tim kesehatan pelabuhan juga
melakukan pelayanan kesehatan terbatas bagi para pelaku utama dan pelaku
usaha di kawasan pelabuhan, meliputi pengecekan kesehatan ABK, dan pegawai
pelabuhan.
Selain itu Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhan dan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS serta
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep.68/Men/IV/2004
tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja sehingga
dibentuklah Kelompok Kerja Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS yang
dibentuk oleh Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cilacap
bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Cilacap dengan
Nomor UM.008/I/17/KSOP.CLP-16 tanggal 17 Oktober 2016 dan Pelabuhan
Perikanan Samudera Cilacap masuk dalam keanggotaan POKJA tersebut.
Sistem layanan kesehatan untuk pencegahan dan penanggulangan HIV dan
AIDS di lingkungan pelabuhan antara lain:
1. Melaksanakan sosialisasi, edukasi dan promosi tentang pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja;
2. Menyebarluaskan informasi tentang HIV dan AIDS di ruang publik yang ada
di lingkungan pelabuhan;
3. Melakukan pemeriksaan Voulenteery Conseling dan Testing (VCT) dan Infeksi
Menular Seksual (IMS) di tempat kerja dengan menggunakan sistem
pemeriksaan berjalan (Mobile Clinic) secara berkala.
62
5.1. Permasalahan
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dalam mengemban tugas pokok

dan fungsinya tidak terlepas dari berbagai permasalahan baik dalam
memberikan pelayanan yang optimal kepada pemangku kepentingan maupun
dalam mengemban fungsi pemerintahan. Berbagai permasalahan yang dihadapi
dalam mengemban fungsi baik pemerintahan pengusahaan antara lain:
1. Pendangkalan di alur masuk dan kolam pelabuhan, terutama di kolam B
mengakibatkan sering kandasnya kapal ukuran > 30 GT, terutama pada saat
air surut.
Gambar 13. Kapal kandas di alur masuk
2. Belum terbangunnya jalan dan drainase di kawasan industri, sehingga

kawasan industri terkesan kumuh.
3. Belum terbangunnya IPAL terpadu yang terkoneksi dengan saluran
pembuangan limbah di kawasan industri.
63
4. Sebagian Revertment dinding kolam pelabuhan mengalami kerusakan.
Gambar 14. Kerusakan Pada Revertment
5. IPAL di TPI, Sentra Pengolahan dan Pemasaran belum berfungsi optimal

karena kapasitasnya kecil, disamping elevasi saluran kurang sempurna,
saluran tersumbat oleh sampah dan lumpur serta muka air tinggi sehingga
resapan tidak optimal
6. Bangunan PUJASERA di jalan menuju ke dock merupakan bangunan lama
dan sebagian rusak sehingga terkesan kumuh dan perlunya penataan
kembali.
5.2. Tindak Lanjut
Berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan dalam memecahkan

berbagai masalah yang timbul antara lain;
1. Mengajukan kegiatan pengerukan di alur dan kolam pelabuhan.
2. Pengajuan usulan pembangunan jalan, IPAL terpadu dan drainase di
kawasan industri untuk memperlancar arus kegiatan dan untuk menarik
minat investor untuk berinvestasi.
3. Pengajuan usulan perbaikan revetment di sekeliling kolam pelabuhan dan
kaliyasa serta lanjutan pembangunan revetment kawasan industri.
64
4. Pengajuan usulan pembangunan dan penyempurnaan instalasi IPAL.

5. Pengajuan usulan renovasi kios puja sera.
6. Melaksanakan gerakan “Bersih Pelabuhan Perikanan” bersama para pegawai
pelabuhan perikanan, stake holder, dan masyarakat.
Permasalahan yang ada merupakan kendala yang dihadapi dalam waktu cukup
lama dari tahun ke tahun dan tindak lanjut yang dilakukan belum mendapat
penyelesaian, karena terkait keterbatasan anggaran di pusat. Sementara itu
kondisi beberapa fasilitas semakin rusak berat.
65
Mengendalikan kegiatan operasional/pelayanan pelabuhan sebagai suatu

proses yang dinamis dan berkembang meliputi fungsi managemen mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai pada proses pemantauan,
memerlukan kemampuan profesional yang memadai. Kemampuan
berkomunikasi, hubungan baik, bersinergi dan interaksi baik antara pegawai PPS
Cilacap dan Instansi lain, stake holder dan lembaga social masyarakat yang
terkait merupakan faktor penentu keberhasilan yang telah dicapai oleh PPS.
Cilacap selaku fasilitator sekaligus sebagai pengatur pelayanan di bidang
perikanan tangkap, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Perlu disadari bahwa beberapa sarana sudah berumur tua hingga
membutuhkan perbaikan yang cukup menyeluruh. Semua tantangan tersebut
dapat dilalui kalau dukungan sumber daya yang baik, kerja sama antar pemangku
kepentingan yang baik, serta dukungan anggaran yang memadai.
Demikian laporan ini dibuat untuk menjadi perhatian dan diharapkan
dapat dipergunakan sebagai bahan informasi, evaluasi dan pertimbangan dalam
menentukan kebijakan pengembangan dan operasional pelabuhan di masa
mendatang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
66
DATA EVALUASI PENGGUNAAN FASILITAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN / FASILITAS
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP
BULAN DESEMBER 2019
MASA BERLAKU
LUAS FASILITAS YANG DISEWA (M²) TARIF PNBP *)
Nama No. surat Permohonan
NO No. Prinsip JENIS USAHA NO. PERJANJIAN NILAI INVESTASI NOR. IMB KETERANGAN
Perusahaan/Perorangan Kalabuh dan Tanggal
MULAI BERAKHIR Tanah BANGUNAN FASILITAS YG LAIN PENGEMBANGAN PEMELIHARAAN LAINNYA
656/PPSC/PL.210/III/2016 tanggal 8 B.9140/DJPT/PL.210.D3/IVII/2017 2513/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
1 PT. Mina Raharja Perkasa 17 Maret 2017 16 Maret 2022 SPBU 5.000 - - 20.000.000 7.500.000 3.500.000.000 503/222/09/Tahun 1996 -
Maret 2016 tanggal 18 Agustus 2017 September 2017
10542/PPSC/PL.210/VII/2018 10309/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 10628/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal
2 Un Juliono 11 Agustus 2018 10 Agustus 2023 Cold Storage dan Pergudangan 1.173 - - 4.692.000 1.759.500 3.750.000.000 503/175/09/ tahun 1997 -
tanggal 19 Juli 2018 tanggal 9 Agustus 2018 16 Agustus 2018
9954/PPSC/PL.210/VI/2018 tanggal B.14490/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 Penjualan Sparepart kapal dan 13019/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
3 Herry Susanto 08 November 2018 07 November 2023 150 385,5 - 598.000 224.250 3.855.000 71.000.000 503/132/IMB/47/IX/2007 Eks. Arsono
7 Juni 2018 tanggal 5 November 2018 Perlengkapan Nelayan November 2018
3907/DJPT.3/PL.210.D3/VII/2013 Gudang dan Sarana Penangkapan B.4308/DJPT.3/PL.210.D3/VIII/2013
4 Burhan 12 Agustus 2013 11 Agustus 2018 - - 3.180.000 424.000 5.000.000.000 503/269/09/Tahun1997 Pengembangan dibayar sekaligus
tanggal 17 Juli 2013 Ikan tanggal 12 Agustus 2013
10764/PPSC/PL.210/VIII/2018 B.14490/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 Gudang dan Sarana Penangkapan 13020/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
11 Agustus 2018 10 Agustus 2023 530 2.120.000 795.000
tanggal 2 Agustus 2018 tanggal 5 November 2018 Ikan November 2018
2031/PPSC/PL.210/VIII/2016 B.9143/DJPT/PL.210/D3/VIII/2017 Bengkel, Gudang, Kios BAP, Cold 3517/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 06
5 Hartono 4 September 2017 3 September 2022 1.621 - - 6.484.000 2.431.500 30.000.000.000 -
tanggal 5 Agustus 2016 tanggal 18 Agustus 2017 Storage September 2017
9952/PPSC/PL.210/VI/2018 tanggal B.8577/DJPT/PI.320.D3/VI/2018 tanggal 10510/PPSC/PL.210/VII/2018 tanggal
6 Tuhi 28 Juni 2018 27 Juni 2023 Gudang dan Sarana Penangkapan 300 - - 1.200.000 450.000 3.200.000.000 -
7 Juni 2018 29 Juni 2018 17 Juli 2018
536/PPSC/PL.210/II/2015 tanggal 25 B.1964/DJPT.3/PI.320.D3/III/2015 Pengolahan kerupuk Tengiri dan Ikan 845 /PPSC/PL.210/III/2015 tanggal 30
7 Suhardi Eks. UD.Kwantat 30 Maret 2015 29 Maret 2020 1.050 - - 6.300.000 840.000 619.000.000 503/270/09/Tahun 1998 -
Februari 2015 tanggal 13 Maret 2015 Kering Maret 2015
128/PPSC/PL.210/I/2016 tanggal 14 B.8351/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3515/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
8 Kheng Seng 27 Oktober 2017 26 Oktober 2022 Pergudangan 400 - - 1.600.000 600.000 660.000.000 503/111/09/Tahun 2000 -
Januari 2016 tanggal 8 Agustus 2017 September 2017
657/PPSC/PL.210/III/2016 tanggal 8 B.8352/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3524/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
9 Lim Le Hwa/Aghwan 29 Januari 2017 28 Januari 2022 Gudang, Bengkel dan Cold Sorage 840 - - 3.360.000 1.260.000 15.000.000.000 -
1780/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal 30316/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 Gudang Penyimpan Alat dan 10632/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal
10 Kurniawan Wijaya 16 Agustus 2018 15 Agustus 2023 360 - - 3.600.000 162.500.000 Eks. Adys Suyanto
21 Maret 2018 tanggal 9 Agustus 2018 Sparepart Kapal 16 Agustus 2018
B.2086/DJPT.3/PL.210.D3/IV/2013 B.4718/DJPT.3/PL.210.D3/VIII/2013
11 Tan Hasan Subroto 30 Agustus 2013 29 Agustus 2018 Cold Storage dan Gudang - - 3.000.000 400.000 850.000.000 503/085/27/Tahun 2002/cp Pengembangan dibayar sekaligus
tanggal 12 April 2013 tanggal 30 Agustus 2013
10763/PPSC/PL.210/VIII/2018 B.14489/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 13021/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
29 Agustus 2018 28 Agustus 2023 Cold Storage dan Gudang 500 2.000.000 750.000
tanggal 2 Agustus 2018 tanggal 5 November 2018 November 2018
10540/PPSC/PL.210/VII/2018 30310/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 10629/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal
12 Edy Kasman 29 Juli 2018 28 Juli 2023 Perbengkelan 436 113 - 1.744.000 654.000 140.750.000 503.072/27/ Tahun 2003/Cp -
tanggal 19 Juli 2018 tanggal 9 Agustus 2018 16 Agustus 2018
542/PPSC/PL.210/II/2015 tanggal 25 B.1963/DJPT.3/PI.320.D3/III/2015 792 /PPSC/PL.210/III/2015 tanggal 24
13 Budi Eks. Arsono 24 Maret 2015 23 Maret 2020 Gudang, Bengkel Kapal Perikanan 400 - - 2.400.000 320.000 297.000.000 503/132/IMB/47/IX/2007 -
Februari 2015 tanggal 13 Maret 2015 Maret 2015
14 Tjong Han 23 Maret 2015 22 Maret 2020 Gudang 796 - - 4.776.000 636.800 3.420.000.000 503/133/IPB/47/IX/ Tahun 2007 -
15 Jasman 23 Maret 2015 22 Maret 2020 Gudang dan BAP 396 - - 2.376.000 316.800 1.870.000.000 -
16 Joni. A 23 Maret 2015 22 Maret 2020 Gudang dan BAP 396 - - 2.376.000 316.800 1.290.000.000 -
17 Hartono 24 April 2015 24 April 2020 Pengolahan, Gudang , Cold Storage 1.005 - - 6.030.000 804.000 500.000.000 -
2456/PPSC/PL.210/XII/2017 tanggal B.1246/DJPT/PI.320.D3/I/2018 tanggal Toko dan Workshop Pembuatan Cool 561/PPSC/PL.210/I/2018 tanggal 31
18 Paijan 29 Januari 2018 28 Januari 2023 500 - - 2.000.000 750.000 410.000.000 503/094/IMB/47/VII/Tahun 2007 -
22 Desember 2017 25 Januari 2018 Box Januari 2018
4238/PPSC/PL.210/XI/2017 tanggal B.1243/DJPT/PI.320.D3/I/2018 tanggal 566/PPSC/PL.210/I/2018 tanggal 31
19 Law A Gwan 19 November 2017 18 November 2022 Cold Storage dan Gudang 728 - - 2.912.000 1.092.000 2.000.000.000 503/095/IMB/47/VII/Tahun2007 -
2 November 2017 25 Januari 2018 Januari 2018
20 Law Tje Liong 17 Pebruari 2015 16 Pebruari 2020 Toko Swalayan BAP 1.650 - - 9.900.000 1.320.000 1.900.000.000 503/012/IV/ Tahun 2016 -
252/PPSC/PL.210/III/2016 tanggal B.12051/DJPT/PL.210.D3/X/2017 3981/PPSC/PL.210/X/2017 tanggal 9
21 KUD Mino Saroyo 15 Desember 2017 14 Desember 2022 Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) 950 - - 3.800.000 1.423.000 1.250.000.000 503/297/IMB/33/XII/2012 -
21 Maret 2016 tanggal 9 Oktober 2017 November 2017
129/PPSC/PL.210/I/2016 tanggal 14 B.10161/DJPT/PI.320.D3/IX/2017 3643/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 15
22 Misban San Miarto 15 Desember 2015 14 Desember 2020 LAPAK IKAN 200 - - 800.000 300.000 421.000.000 -
Januari 2016 tanggal 5 September 2017 September 2017
362/PPSC/PL.210/II/2016 tanggal29 B.8343/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3513/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
23 Willy Santoso 10 April 2017 9 April 2022 Gudang dan Cold Storage 750 - - 3.000.000 1.125.000 1.685.000.000 -
Februari 2016 tanggal 8 Agustus 2017 September 2017
689/PPSC/PL.210/III/2016 tanggal 4 B.8347/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3520/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
24 Bong Liong 10 April 2017 9 April 2022 Gudang dan Cold Storage 570 - - 2.280.000 855.000 1.030.000.000 -
1883.1/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal 28
25 Nani Mulyani Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 34 33,5 - 335.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
26 Sri Harningsih Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 29 29 - 290.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
27 Subiah Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 30 30,2 - 302.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
28 Nuh Fandi Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 20 19,6 - 196.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
29 Hindun Binti Ribad Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 24 24,1 - 241.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
30 Nanang H Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Bengkel 41 40,8 - 408.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
31 Triwati Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 44 44,3 - 443.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
32 Herianto Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 59 58,8 - 588.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
33 Sentosa Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 47 46,5 - 465.000 Bangunan < 100 m²
Maret 2018
1883.10/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal
34 Darmin Hamami Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 37 37,1 - 371.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
35 D. Dewi Bungsu KS Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 23 23,1 - 231.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
36 Liok Kuan Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Bengkel 40 40,1 - 401.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
37 Sundari Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 22 22 - 220.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
38 Suswati Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Bengkel 44 44,2 - 442.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
39 Fitri Yaningsih Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 34 34,2 - 342.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
40 Mabruri Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Bengkel 35 35,1 - 351.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
41 Sukamto Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Gudang 54 53,7 - 537.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
42 Hendro Jaya Sentosa Tanpa Persetujuan Prinsip 28 Maret 2018 27 Maret 2021 Pengepul Mangkara 40 39,6 - 396.000 Bangunan < 100 m²
28 Maret 2018
3280/PPSC/PL.210/XII/2016 tanggal B.10166/DJPT/PL.210.D3/IX/2017 3640/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 15
43 Bing Haryo 4 Desember 2017 3 Desember 2022 Pergudangan - - 1.520.000 570.000 -
1 Desember 2016 tanggal 5 September 2017 September 2017
10854/PPSC/PL.210/VIII/2018 B.14487/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 13024/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
4 Desember 2017 3 Desember 2022 Pergudangan 1.078 4.312.000 1.617.000 930.000.000 Addendum I
tanggal 8 Agustus 2018 tanggal 5 November 2018 November 2018
44 Rudianto 4 Desember 2017 3 Desember 2022 Pergudangan 570 - - 2.280.000 855.000 800.000.000 -
45 Sarjono 4 Desember 2017 3 Desember 2022 Pergudangan 570 - - 2.280.000 855.000 760.000.000 -
2650/PPSC/PL.210/IX/2016 tanggal B.9144/DJPT/PL.210.D3/VIII/2017 3514/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
46 Slamet Santoso 14 Desember 2017 13 Desember 2022 Pergudangan 96 - - 384.000 144.000 425.000.000 -
29 September 2016 tanggal 18 Agustus 2017 September 2017
1503/PPSC/PL.210/VI/2015 tanggal B.8342/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3518/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
47 PT. Tegal Shipyard Utama 13 Juli 2017 12 Juli 2022 Dock / Slipway 1872 - Dock milik pelabuhan sehingga tarif Jasa Dock Menyesuaikan PP 75 Tahun 2015 584.000.000 503/146/09 Tahun 1993 Dock Milik PPS Cilacap
8 Juni 2015 tanggal 8 Agustus 2017 September 2017
393/PPSC/PL.210/I/2017 tanggal 30 B.4198/DJPT/PI.320.D3/III/2018 tanggal 1370/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal 21
48 Hartono 6 Februari 2017 5 Februari 2022 DOCKING KAPAL 5.000 - - 20.000.000 7.500.000 2.900.000.000 503/518/IMB/41/XI/2010 -
Januari 2017 19 Maret 2018 Maret 2018
2407/PPSC/PL.210/VI/2017 tanggal B.10162/DJPT/PI.320.D3/IX/2017 3514/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
49 Cahyono 04 Juli 2017 4 Juli 2022 Pemasaran Ikan 250 - - 1.000.000 375.000 200.000.000 -
19 Juni 2017 tanggal 5 September 2017 September 2017
50 Kho Cui Tie 23 Maret 2015 22 Maret 2020 Gudang 396 - - 2.376.000 316.800 6.070.000.000 -
4239/PPSC/PL.210/XI/2017 tanggal B.1245/DJPT/PI.320.D3/I/2018 tanggal 562/PPSC/PL.210/I/2018 tanggal 31
51 Nuni Muryanti 26 November 2017 25 November 2022 Pengolahan 500 2.000.000 750.000 187.000.000
2 November 2017 25 Januari 2018 Januari 2018
1052/PPSC/PL.210/II/2018 tanggal B.4199/DJPT/PI.320.D3/III/2018 tanggal 1371/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal 21
52 Martono 21 Maret 2018 20 Maret 2023 Pengolahan dan Cold Storage 1.170 4.680.000 1.755.000 3.310.000.000 503/475/IMB/33/IX/2015
28 Februari 2018 19 Maret 2018 Maret 2018
1737/PPSC/PL.210/VII/2015 tanggal B.9171/DJPT.3/PI.320.D3/IX/2015 2688/PPSC/PL.210/X/2015 tanggal 7

53 Priyono 7 Oktober 2015 6 Oktober 2018 LAPAK IKAN 2.268.000 504.000
1 Juli 2015 tanggal 21 September 2015 Oktober 2018
11161/PPSC/PL.210/IX/2018 tanggal B.14489/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 Jual Beli Hasil Perikanan dan Cold 13022/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
6 Oktober 2018 5 Oktober 2023 506 2.024.000 759.000 1.305.000.000
14 September 2018 tanggal 5 November 2018 Storage November 2018
2182/PPSC/PL.210/IV/2018 tanggal B.8578/DJPT/PI.320.D3/VI/2018 tanggal Kios Sentra Pengolahan dan 10562/PPSC/PL.210/VII/2018 tanggal
54 KPRI Wijaya Kusuma 7 Mei 2018 6 Mei 2023 3.260 1812 7.040.000 2.640.000 18.120.000 455.592.000
16 April 2018 29 Juni 2018 Pemasaran Ikan 20 Juli 2018
3046/PPSC/PL.210/XI/2016 tanggal B.8345/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3516/PPSCX/PL.210/IX/2017 tanggal 6

55 Lesmin 6 September 2017 5 September 2022 Toko BAP 450 1.800.000 675.000 134.000.000
8 Nopember 2016 tanggal 8 Agustus 2017 September 2017
3045/PPSC/PL.210/XI/2016 tanggal B.8348/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3521/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6

56 Sugiman 6 September 2017 5 September 2022 Toko Alat dan mesin Pendingin 300 1.200.000 450.000 158.000.000
8 Nopember 2016 tanggal 8 Agustus 2017 September 2017
3379/PPSC/PL.210/ XII/2015 tanggal B.8344/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 3519/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6

57 Willy Santoso 6 September 2017 5 September 2022 Bengkel 96 96 960.000
17 Desember 2015 tanggal 8 Agustus 2017 September 2017
1687/PPSC/PL.210/VI/2016 tanggal B.8346/DJPT/PI.320.D3/VIII/2017 Cold Storage dan Pengolahan Hasil 3522/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 6
58 PT. Jinghu Berkat Samudera 6 September 2017 5 September 2022 1.065 4.260.000 1.597.000 8.533.610.000
27 Juni 2016 tanggal 8 Agustus 2017 Perikanan September 2017
3378/PPSC/PL.210/XII/2015 tanggal B.10158/DJPT/PI.320.D3/IX/2017 3643/PPSC/PL.210/IX/2017 tanggal 15

59 Robby Heryanto 15 September 2017 14 September 2022 Pengolahan hasil laut 3.500 14.000.000 5.250.000 539.000.000
6999/PPSC/PL.210/XII/2017 tanggal B.1247/DJPT/PI.320.D3/I/2018 tanggal Pembuatan kapal compreng 564/PPSC/PL.210/I/2018 tanggal 31

60 Tri Sunamto 15 September 2017 14 September 2022 450 1.800.000 675.000 240.000.000 Addendum I
18 Desember 2017 25 Januari 2018 Fiberglass Januari 2018
2455/PPSC/PL.210/XII/2017 tanggal B.1244/DJPT/PI.320.D3/I/2018 tanggal Pengolahan Hasil Perikanan dan cold 563/PPSC/PL.210/I/2018 tanggal 31
61 NG Johanes Tanadi 31 Januari 2018 30 Januari 2023 1.500 6.000.000 2.250.000 2.470.000.000
22 Desember 2017 25 Januari 2018 storage Januari 2018
784/PPSC/PL.210/II/2018 tanggal 13 B.4200/DJPT/PI.320.D3/III/2018 tanggal Pengolahan Hasil Tangkapan dan 1369/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal 21
62 Ricky Suyatno 21 Maret 2018 20 Maret 2023 990 3.960.000 1.485.000 1.936.000.000
Februari 2018 19 Maret 2018 cold Storage Maret 2018
1377/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal 5705/DJPT/PI.320.D3/IV/2018 tanggal 9340/PPSC/PL.210/IV/2018 tanggal 26

63 Hariyono 26 April 2018 25 April 2023 Gudang 1.500 6.000.000 2.250.000 1.730.000.000
21 Maret 2018 20 April 2018 April 2018
1779/PPSC/PL.210/III/2018 tanggal 30317/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 10631/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal

64 Lili Nur Indah Sari 16 Agustus 2018 15 Agustus 2023 Toko Sparepart Kapal 675 675 6.750.000 380.500.000
21 Maret 2018 tanggal 9 Agustus 2018 16 Agustus 2018
10222/PPSC/PL.210/VI/2018 30314/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 Pergudangan dan Pengolahan Udang 10635/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal

65 John 16 Agustus 2018 15 Agustus 2023 1.500 6.000.000 2.250.000 462.000.000
tanggal 26 Juni 2018 tanggal 9 Agustus 2018 Rebon 16 Agustus 2018
10224/PPSC/PL.210/VI/2018 30315/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 Pengolahan Hasil Tangkapan dan 10636/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal

66 Erwin 16 Agustus 2018 15 Agustus 2023 1.500 6.000.000 2.250.000 2.270.000.000
tanggal 26 Juni 2018 tanggal 9 Agustus 2018 Cold Storage 16 Agustus 2018
10223/PPSC/PL.210/VI/2018 30313/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 Pergudangan dan Pengolahan Udang 10634/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal

67 Dhona Filia Triska Diwanti 16 Agustus 2018 15 Agustus 2023 1.500 6.000.000 2.250.000 462.000.000
tanggal 26 Juni 2018 tanggal 9 Agustus 2018 Rebon 16 Agustus 2018
10272/PPSC/PL.210/VI/2018 30312/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 10633/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal
68 Furqon Akhmad Sujio 16 Agustus 2018 15 Agustus 2023 Lapak Ikan dan Cold Storage 600 2.400.000 900.000 851.000.000
tanggal 28 Juni 2018 tanggal 9 Agustus 2018 16 Agustus 2018
10539/PPSC/PL.210/VII/2018 30311/DJPT/PI.320.D3/VIII/2018 Pergudangan Alat Tangkap dan 10630/PPSC/PL.210/VIII/2018 tanggal
69 Haditya Surono 16 Agustus 2018 15 Agustus 2023 125 125 1.250.000 410.000.000
tanggal 19 Juli 2018 tanggal 9 Agustus 2018 Peralatan Kapal 16 Agustus 2018
9339/PPSC/PL.210/IV/2018 tanggal B.14491/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 13018/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
70 Imron 8 November 2018 7 November 2023 Usaha Pengolahan Hasil Perikanan 1.548 288 6.192.000 2.322.000 2.880.000 6.993.000.000
26 April 2018 tanggal 5 November 2018 November 2018
10910/PPSC/PL.210/VIII/2018 B.14493/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 Pengolahan dan Pembekuan Hasil 13017/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
71 CV. Giovanni Sukses Makmur 8 November 2018 7 November 2023 875 3.500.000 1.312.500 2.058.975.000
tanggal 31 Agustus 2018 tanggal 5 November 2018 Perikanan November 2018
11773/PPSC/PL.210/IX/2018 tanggal B.144957/DJPT/PI.320.D3/XI/2018 13023/PPSC/PL.210/XI/2018 tanggal 8
72 Abdullah Wahyudi 8 November 2018 7 November 2023 Usaha Pengolahan Hasil Perikanan 1.458 5.832.000 2.187.000 835.000.000
25 September 2018 tanggal 5 November 2018 November 2018
11973/PPSC/PL.210/X2018 tanggal B.1929/DJPT/PI.320.D3/II/2019 tanggal 1584/PPSC/PL.210/II/2019 tanggal 11
73 Burhan 11 Februari 2019 10 Februari 2024 Pergudangan dan Cold storage 98 539 392.000 147.000 6.154.400 990.000.000
5Oktober 2018 8 Februari 2019 Februari 2019
12018/PPSC/PL.210/X/2018 tanggal B.1928/DJPT/PI.320.D3/II/2019 tanggal 1585/PPSC/PL.210/II/2019 tanggal 11
74 Sarjono 11 Februari 2019 10 Februari 2024 Cold Storage 420 - - - - 1.040.000.000 -
8 Oktober 2018 8 Februari 2019 Februari 2019
13674/PPSC/PL.210/XII/2018 B.2769/DJPT/PI.320.D3/II/2019 tanggal Cold Storage dan Pengolahan Hasil 2196/PPSC/PL.210/II/2019 tanggal 27
75 Nur Ali 27 Februari 2019 26 Februari 2024 1.560 - - 6.240.000 2.340.000 1.872.000 2.568.000.000 -
tanggal 11 Desember 2018 25 Februari 2019 Perikanan Februari 2019
13675/PPSC/PL.210/XII/2018 B.2770/DJPT/PI.320.D3/II/2019 tanggal Usaha Jual Beli Hasil Perikanan dan 2195/PPSC/PL.210/II/2019 tanggal 27
76 Supriyanto 27 Februari 2019 26 Februari 2024 750 - - 3.000.000 1.125.000 900.000 670.000.000 -
tanggal 11 Desember 2018 25 Februari 2019 Cold Storage Februari 2019
13676/PPSC/PL.210/XII/2018 B.2766/DJPT/PI.320.D3/II/2019 tanggal Gudang Penyimpanan Alat 2193/PPSC/PL.210/II/2019 tanggal 27
77 Risbanani 27 Februari 2019 26 Februari 2024 162 - - 648.000 243.000 194.400 137.000.000 -
tanggal 11 Desember 2018 25 Februari 2019 Pembuatan Kapal Februari 2019
1930/PPSC/PL.210/II/2019 tanggal B.7182/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal B.7218/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal
78 Arief Munajat 9 Mei 2019 8 Mei 2024 Usaha Pengolahan Hasil Perikanan 350 1.400.000 525.000 420.000 245.000.000
20 Februari 2019 9 Mei 2019 9 Mei 2019
2080/PPSC/PL.210/III/2019 tanggal B.7047/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal B.7215/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal
79 Sumarjo Slamet 9 Mei 2019 8 Mei 2024 Usaha Pengolahan Hasil Perikanan 1.500 6.000.000 2.250.000 1.800.000 625.000.000
8 Maret 2019 7 Mei 2019 9 Mei 2019
2994/PPSC/PL.210/II/2019 tanggal B.7052/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal Kantor dan Tempat Pembuatan B.7220/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal
80 CV. Optimus Marketindo 9 Mei 2019 8 Mei 2024 956 3.824.000 1.434.000 1.147.200 340.000.000
19 Maret 2019 17 Mei 2019 Kapal/Perahu 9 Mei 2019
4118/PPSC/PL.210/IV/2019 tanggal B.7051/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal Usaha Pembuatan Kapal Penangkap B.7217/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal
81 Marina 9 Mei 2019 8 Mei 2024 1.721 6.884.000 2.581.500 2.065.200 230.000.000
18 April 2019 7 Mei 2019 Ikan 9 Mei 2019
4119/PPSC/PL.210/IV/2019 tanggal B.7050/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal B.7219/DJPT/PI.320.D3/V/2019 tanggal
82 Michael Jakson 9 Mei 2019 8 Mei 2024 Usaha Cold Storage 1.140 4.560.000 1.710.000 1.368.000 2.480.000.000
18 April 2019 7 Mei 2019 9 Mei 2019
5135/PPSC/PL.210/V/2019 tanggal B.9139/DJPT/PI.320.D3/VI/2019 tanggal B.9277/DJPT/PI.320.D3/VII/2019
83 PT. Toxindo Prima 22 Juni 2019 21 Juni 2024 Pengolahan 7.749 170 - 30.996.000 11.623.500 1.700.000 23.153.726.841 503/120/09/Tahun 1999 -
28 Mei 2019 28 Juni 2019 tanggal 2 Juli 2019
3493/PPSC/PL.210/IV/2019 tanggal B.9140/DJPT/PI.320.D3/VI/2019 tanggal B.9278/DJPT/PI.320.D3/VII/2019
84 Uman Rubiyanto 22 Juni 2019 21 Juni 2024 COLD STORAGE 3.000 9.000.000 1.200.000 4.336.500.000 503/476/IMB/33/XI/2015
1 April 2019 28 Juni 2019 tanggal 2 Juli 2019
4800/PPSC/PI.320/V/2019 tanggal B.9504/DJPT/PI.320.D3/VI/2019 tanggal B.9633/DJPT/PI.320.D3/VII/2019
85 KUD Mandiri Mino Saroyo 17 Juli 2019 16 Juli 2024 Waserda dan Gudang Pendingin 3.490 - - 20.940.000 2.782.000 90.000.000 -
14 Mei 2019 8 Juli 2019 tanggal 9 Juli 2019
6283/PPSC/PI.320/VII/2019 tanggal B.11054/DJPT/PI.320.D3/VIII/2019 B.11270/DJPT/PI.320.D3/VIII/2019
86 Tun Tjan 9 Agustus 2019 8 Agustus 2024 Gudang dan Cold Storage 550 550 - - - 6.160.000 1.000.000.000 503/004/27/Tahun 2009 -
18 Juli 2019 tanggal 5 Agustus 2019 tanggal 7 Agustus 2019
5356/PPSC/PI.320/VI/2019 tanggal B.12336/DJPT/PI.320.D3/VIII/2019 B.12595/DJPT/PI.320.D3/VIII/2019
87 Subanto 22 Juli 2019 21 Juli 2024 Galangan/Docking Kapal 5.300 - - 21.200.000 7.950.000 6.360.000 2.750.000.000 503/041/IMB/41/II/2010 -
10 Juni 2019 tanggal 27 Agustus 2019 tanggal 29 Agustus 2019
5355/PPSC/PI.320/VI/2019 tanggal B.12337/DJPT/PI.320.D3/VIII/2019 B.12594/DJPT/PI.320.D3/VIII/2019
88 Cun Gie 29 Agustus 2019 28 Agustus 2024 Pergudangan 525 525 - - - 5.880.000 610.000.000 503/179/ IPB/47/IX/ 2008 -
10 Juni 2019 tanggal 27 Agustus 2019 tanggal 29 Agustus 2019
7448/PPSC/PI.320/IX/2019 tanggal B.13106/DJPT/PI.320.D3/IX/2019 B.13150/DJPT/PI.320.D3/IX/2019
89 Sri Hartati 10 September 2019 9 September 2024 Cold Storage 785 3.140.000 1.177.500 942.000 2.075.000.000
2 September 2019 tanggal 9 September 2019 tanggal 10 September 2019
90 CV. Bintang Biru Teknik 10 September 2019 9 September 2024 Perbengkelan dan Cold Storage 1.200 4.800.000 1.800.000 1.440.000 950.000.000
91 Desy Widyasari 10 September 2019 9 September 2024 Cold Storage 450 1.800.000 675.000 540.000 984.000.000
7449/PPSC/PI.320/IX/2019 tanggal B.13104/DJPT/PI.320.D3/IX/2019 Jual beli dan pengolahan hasil B.13148/DJPT/PI.320.D3/IX/2019
92 Martono 10 September 2019 9 September 2024 267 128 1.068.000 400.500 1.754.000 655.000.000
2 September 2019 tanggal 9 September 2019 perikanan tanggal 10 September 2019
8200/PPSC/PI.320/X/2019 tanggal 4 B.15317/DJPT/PI.320.D3/X/2019 Pergudangan Alat Tangkap dan B.15401/DJPT/PI.320.D3/X/2019
93 Agustina 18 Oktober 2019 17 Oktober 2024 565 2.260.000 847.500 678.000 1.310.000.000
Oktober 2019 tanggal 16 Oktober 2019 Peralatan Kapal tanggal 18 Oktober 2019
8078/PPSC/PI.320/X/2019 tanggal B.15424/DJPT/PI.320.D3/X/2019 B.15647/DJPT/PI.320.D3/X/2019
94 Burhan 9 Oktober 2019 8 Oktober 2024 Dock / Slipway 1428 Dock milik pelabuhan sehingga tarif Jasa Dock Menyesuaikan PP 75 Tahun 2015 1.020.000.000 503/517/IMB/41/XI/2010 Dock bekas Agus S Kom
18 Oktober 2019 tanggal 18 Oktober 2019 tanggal 22 Oktober 2019
Usaha Tempat Penerimaan,
8602/PPSC/PI.320/X/2019 tanggal B.16364/DJPT/PI.320.D3/XI/2019 B. 16578/DJPT/PI.320.D3/XI/2019
95 PT. Edmar Mandiri Jaya 07 November 2019 06 November 2024 Pengolahan/Proses, Pembekuan, 1.560 6.240.000 2.340.000 1.872.000 1.810.000.000
21 Oktober 2019 tanggal 4 November 2019 tanggal 7 November 2019
Pemasaran Hasil Perikanan
8534/PPSC/PI.320/X/2019 tanggal B.16363/DJPT/PI.320.D3/XI/2019 Usaha Produksi Mencetak Kapal B. 16579/DJPT/PI.320.D3/XI/2019
96 Juliono 07 November 2019 06 November 2024 1.000 4.000.000 1.500.000 1.200.000 230.000.000
18 Oktober 2019 tanggal 4 November 2019 Compreng Fiberglass tanggal 7 November 2019
8602/PPSC/PI.320.D3/X/2019 B.17092/DJPT/PI.320.D3/XI/2019 B.17274/DJPT/PI.320.D3/XI/2019
97 PT. Kusuma Suisan Jaya 8 Desember 2019 7 Desember 2024 Pengolahan Hasil Perikanan 3.630 - - 14.520.000 5.445.000 4.356.000 968.000.000 503/080/35/Tahun 2004/Cp -
tanggal 21 Oktober 2019 tanggal 18 November 2019 tanggal 19 November 2019
9549/PPSC/PI.320/XI/2019 tanggal B.17787/DJPT/PI.320.D3/XI/2019 Pergudangan Alat Tangkap dan B. 7639/DJPT/PI.320.D3/XII/2019
98 Marie 3 Desember 2019 2 Desember 2024 300 1.200.000 450.000 360.000 733.500.000
28 November 2019 tanggal 29 November 2019 Peralatan Kapal tanggal 3 Desember 2019
9550/PPSC/PI.320/XI/2019 tanggal B.17786/DJPT/PI.320.D3/XI/2019 Pergudangan Alat Tangkap dan B. 7638/DJPT/PI.320.D3/XII/2019
99 Budi Harta 3 Desember 2019 2 Desember 2024 300 1.200.000 450.000 360.000 657.500.000
28 November 2019 tanggal 29 November 2019 Peralatan Kapal tanggal 3 Desember 2019
9750/PPSC/PI.320/XI/2019 tanggal B.18567/DJPT/PI.320.D3/XII/2019 B……….../DJPT/PI.320.D3/XII/2019
100 Andi Rahman 16 Desember 2019 15 Desember 2024 Pengelolaan Pembuatan es batu 1.500 6.000.000 2.250.000 1.800.000 1.669.160.000
6 Desember 2019 tanggal 12 Desember 2019 tanggal 16 Desember 2019
101
Jumlah 101.948 9.782 387.348.000 127.338.450 95.297.200 181.743.313.841 -
Ketersediaan Tanah : 609.983.650

1 Tanah Yang tersedia 127.304 0,80
2 Tanah yg digunakan : 101.948 80,08
3 Sisa Tanah yg belum digunakan 25.356 0,20
4 Investasi 181.743.313.841 19,92
*) Sesuai nilai dalam kontrak, belum termasuk biaya kebersihan
STRUKTUR ORGANISASI
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP
KEPALA PELABUHAN
Imas Masriah, S.Pi
KEPALA BAGIAN TATA USAHA

Mundakir, A.Pi, MM
Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian Umum

Keuangan Sigit Purwoko, S.St.Pi
Drs. Hariyanto
1. Bendahara 1. Analis Perencanaan

Esti Prmana, A.Md Hendriyanto, A.Md
2. Pengadminstrasi Keuangan 2. Pengadministrasi Kepegawaian
Dody Triyulianto,SE Yan Luby W, S.IP
Agung Prastyo, A.Md Fanny Jatmike, S.M
Anggoro Hari Sapto, SE 3. Pengadministrasi Umum
Nurul Fajri A.C, A.Md Anang Supriatmaja, A.Md
Erwin Nurhuda, SE Lutfi Atikoh, S.Pi
Turwahyuni, A.Md Kuntoro
Eko Suroso, SE
4. Pengelola Surat
Wardoyo P Ismoyo
5. Pengemudi
Tohir
6. Pramu Bakti
Slamet Ismudi
KEPALA BIDANG TATA KELOLA & PELAYANAN USAHA KEPALA BIDANG OPERASIONAL PELABUHAN DAN KESYAHBANDARAN
Yatim Kurniadi, S.Pi, M.Si Dwiharto Kurniawan, A.Pi, MM
Kepala Seksi Pelayanan Kepala Seksi Tata Kelola Kepala Seksi Kepala Seksi Operasional
Usaha Sarana dan Prasarana Kesyahbandaran Pelabuhan
Daniel Wahyu Setyawan, S.Sos Sulis Kurniyawati, S.ST Ari Rahman, S.St.Pi Eko Yuliani, A.Pi
1. Pengadmininistrasi Sarana dan 1. Analis Pengembangan Sarana 1. Syahbandar Pelabuhan Perikanan 1. Pengadministrasi Sarana dan
Prasarana dan Prasarana Jatmoko, A.Pi Prasarana
Misngadi, Bambang Triyono, ST 2. Analis Kesyahbandaran Sutanto
Kushartanto Ahmad Santosa, ST Nurdiyana Sigit Purnama, S.St.Pi
Tamuji Edi Ratmoko
2. Pengadministrasi Sarana dan 3. Pengelola Layanan Operasional
Nasam Prasarana Heri Winarto, SE Siswoyo
Siwan Dandi Astiyagus Ahmad Suradi Purnomo
Sohari Warismanto Joko Sulistiono Yayuk Erma Suryani
Sumitro Sentot Andarjoto Sukamto
Saptono 3. Pengelola Layanan Operasional Syahbudin
Sarbini
Jabatan Fungsional
1. Statistisi Pelaksana = Agung Feriegha Nugroho, Bunyawan
2. Pranata Humas Pelaksana Lanjutan = Cucu Supari Muntarso
3. Pengelola Produksi Perikanan Tangkap = Robiarsa Wahyu Winarno, S.St.Pi, Maya Trihardiyani, S.Pi
4. Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap = Khoirul Anam, A.Md, Sri Rahayu, Siti Nurfaidah,
Dian prihantara, Iskandar
5. Pengawas Perikanan Pelaksana Bidang Mutu Hasil Perikanan = Titi Marlinawati
DAFTAR NAMA PEGAWAI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP
YANG DIUSULKAN KENAIKAN PANGKATNYA
PERIODE BULAN APRIL 2019
Jenis
Pangkat/Golongan Pangkat/Golongan
NO NAMA/NIP Kenaikan
ruang lama (TMT) ruang baru (TMT)
Pangkat
Nurul Fajri Al Chusaeni, A.Md Penata Muda Tk.I – III/b Penata – III/c
1 Reguler
19740103 200212 1 001 01-04-2015 01-04-2019
Yan Luby Widriyanti, S.IP Penata Muda Tk.I – III/b Penata – III/c
2 Reguler
19870112 201012 2 004 01-04-2015 01-04-2019
Edi Ratmoko Penata Muda – III/a Penata Muda Tk.I – III/b
3 Reguler
19660607 199903 1 002 01-04-2015 01-04-2019
Sentot Andarjoto Penata Muda – III/a Penata Muda Tk.I – III/b
4 Reguler
19720404 199903 1 004 01-04-2015 01-04-2019
Fanny Jatmike, SM Penata Muda – III/a Penata Muda Tk.I – III/b
5 Reguler
19860226 201503 2 004 01-03-2015 01-04-2019
Sumitro Pengatur – II/c Pengatur Tk.I – II/d
6 Reguler
19761010 199803 1 005 01-04-2015 01-04-2019
Tamuji Pengatur – II/c Pengatur Tk.I – II/d
7 Reguler
19640414 199803 1 004 01-04-2015 01-04-2019
Nasam Pengatur Muda Tk.I – II/b Pengatur – II/c
8 Reguler
19790510 199803 1 002 01-04-2015 01-04-2019
Sutanto Penata Muda – III/a Penata Muda Tk.I – III/b
9 Reguler
19700911 199803 1 002 01-04-2018 01-04-2019
DAFTAR NAMA PEGAWAI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP

YANG DIUSULKAN KENAIKAN PANGKATNYA
PERIODE BULAN OKTOBER 2019
Jenis
Pangkat/Golongan Pangkat/Golongan Kenaikan
NO NAMA/NIP
ruang lama (TMT) ruang baru (TMT)
pangkat
Anggoro Hari Sapto, SE Penata – III/c Penata Tk.I – III/d
1 Reguler
19720107 199303 1 002 01-10-2015 01-10-2019
LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2019 Visualisasi
Visualisasi Kegiatan Operasional

Pelabuhan Peikanan Samudera Cilacap
Aktivitas Bongkar Ikan Tuna
Aktivitas Bongkar Ikan Tuna

Aktivitas di Pos Pelayanan Terpadu
Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Upacara Hari Lahir Pancasila
Upacara Hari Kemerdekaan RI

Bersih Pantai Menghadap Laut 2
Bersih Pantai Menghadap Laut 2

Karnaval Pembangunan
Karnaval Pembangunan
Kunjungan Gada Bercahaya 2019 di PPS Cilacap
Kunjungan Siswa Sekolah/ PKL di PPS Cilacap

Sosialisasi dan Penyerahan SCPIB dilanjutkan

Penyerahan Perjanjian Penggunaan Tanah dan Bangunan
Kunjungan Kerja Tim IOTC di PPS Cilacap

Penghargaan Kinerja Satker Terbaik
Evaluasi dan Penyusunan SKP di PPS Cilacap

Pelatihan SKPI di PPS Cilacap
Sosialisasi Perijinan LKU/LKP di PPS Cilacap

Sail Nias 2019
RB KKP di PPS Cilacap

Coffee Morning Sosialisasi Progam BPJS Ketenagakerjaan
Halal Bihalal
Sosialisasi HAM Perikanan
Kampanye Gemar Makan Ikan

Hari Kartini
HUT Kabupaten Cilacap

Tugas Metode Penelitian 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas Metode Penelitian 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN TAHUNAN PPS CILACAP 2019 Kata Pengantar

Laporan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi perkembangan

Cilacap, Agustus 2020

Dalam mengemban fungsinya baik fungsi pemerintahan maupun fungsi

pokok, fungsional, maupun penunjang serta didukung oleh sumberdaya manusia

A. Penyelenggaraan Fungsi Pemerintahan antara lain

B. Penyelenggaraan Fungsi Pengusahaan antara lain

1 Latar Belakang BAB III.

16 Kedudukan dan Fungsi

BAB IV. 64 Tindak Lanjut

KERAGAAN OPERASIONAL BAB VI.

6 Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2019

38 Perbandingan Penyerapan Tenaga Kerja

1.1. Latar Belakang

1.2. Visi dan Misi

1.3. Tujuan dan Sasaran

b. Peningkatan jumlah dan nilai investasi di bidang industri perikanan;

Gambar 1. Suasana Kolam Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap

2.1. Alokasi Anggaran

2.2. Realisasi Anggaran

Tabel 1. Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2019.

Secara keseluruhan pelaksanaan anggaran di PPS Cilacap dinilai baik. Hal

Gambar 2. Piagam Penghargaan Customer Excellence Awards 2019

Gambar 3. Piagam Penghargaan Peraih Peringkat ke 1 (satu) dalam

2.3. Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan

Realisasi belanja barang pada Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.

2.3.4. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

1 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 180,325,000 169,459,000 93.97%

- Pemeliharaan bangunan gedung kantor permanen 120,745,000 119,980,000 99.37%

- Pemeliharaan Bangunan Parkir Terbuka Permanen 9,830,000 8,785,000 89.37%

- Pemeliharaan Taman/Landscape 49,750,000 40,694,000 81.80%

Jumlah 1 +2 707,023,000 693,873,000 98.14%

Gambar 4. Tampak Lantai dan Gedung Kantor Pasca Pemeliharaan

2.3.5. Pengadaan Sarana

1 Pengadaan Pakaian Dinas 144.736.000,- 122.320.000,- 84,51

kegiatan administrasi dan kegiatan operasional Pelabuhan Perikanan agar

Pengadaan Sarana, Peralatan Nilai PAGU Nilai Realisasi Realisasi

Alat Pengolah Data dan 90.220.000,- 82.120.440,- 91.02

Gambar 5. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi berupa

Gambar 6. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi

Gambar 7. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gambar 8. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gambar 9. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gambar 10. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gambar 11. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Gambar 12. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

3.1 . Kedudukan dan Fungsi

b. Pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan, dan keberadaan kapal

a. Pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan;

3.2. Dasar Hukum Operasional

Dasar Hukum yang mendasari kegiatan operasional Pelabuhan Perikanan

g. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.18/MEN/2010

3.3. Struktur Organisasi

Susunan dan tata kerja Pelabuhan Perikanan ditetapkan berdasarkan

Struktur Organisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terdiri dari:

c. Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran

3.4. Jumlah dan Komposisi Pegawai

- Golongan III sebanyak 47 (empat puluh tujuh) orang

Tabel 5. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Golongan.

Tabel 6. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

c. Berdasarkan Jenis Kelamin.

3.5. Pengembangan Pegawai

Pembinaan terhadap pegawai diarahkan untuk meningkatkan Kompetensi