Anda di halaman 1dari 25

DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JASA KONSULTASI


LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

PENGADAAN JASA KONSULTANSI


PEKERJAAN STUDY KELAYAKAN DAN
MASTERPLAN PELABUHAN PERIKANAN
DI KABUPATEN BIAK NUMFOR

BAGIAN 1 – INFORMASI PENGADAAN


1. NAMA SATKER PENGADAAN JASA KONSULTANSI
a. Satuan Kerja : DINAS PERIKANAN
b. KPA : EFFENDI IGIRISA, S.Pi, MM
c. PPK : EFFENDI IGIRISA, S.Pi, MM
2. NOMOR DPA : 426/188.4.5/Tahun 2021
3. ID SIRUP : 35607152
4. LATAR BELAKANG

Dalam rangka menunjang rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal
Perikananan Tangkap untuk mengembangan Program Penangkapan terukur, maka untuk
menunjang konsep penangkapan pada wilayah WPP 716 & 717, khususnya WPP 717 sebesar
1.054.695 ton (KEPMEN no KP 50 /KEPMEN KP/2017) sebagai wilayah perbatasan terluar NKRI
secara terukur, diperlukan pembangunan suatu Pelabuhan Perikanan (PP) yang berwawasan
lingkungan dan teritegrasi dengan industri perikanan serta budidaya ikan di laut di Kabupaten
Biak Numfor, Propinsi Papua.

Pembangunan pelabuhan perikanan akan menerapkan konsep hijau terpadu dan diharapkan
mampu berperan mendukung sasaran yang dari Program Penangkapan terukur antara lain:
a) Peningkatan produksi perikanan tangkap; b) Peningkatan PNBP; c) Menjaga kelestarian ekologi;
d) hasil produksi ikan yang terjaga kualitas dan kuantitasnya serta berkesinambungan. Selain itu
juga dapat memberikan manfaat: a) lapangan pekerjaan b) menyerap tenaga kerja serta c) devisa
negara.
Untuk itu maka perlu dilakukan pengembangan secara terpadu untuk menjamin adanya: a) fasilitas
publik untuk pendaratan ikan dan pelayanan kegiatan perikanan tangkap, b) penyediaan lahan
operasional pelabuhan perikanan (terutama sebagai kawasan investasi); c) menyediakan
lingkungan perairan yang aman dan nyaman untuk operasional dan manuever kapal perikanan;
d) sebagai kawasan yang berpotensi memiliki daya tarik pariwisata; e) tersedia tersedia fasilitas
pendukung kegiatan budidaya ikan laut.
Didalam implementasinya mengikuti ketentuan yang diatur dalam PERMEN no 08 Tahun 2012
yaitu didalam Perencanaan pembangunan pelabuhan perikanan baru terdiri atas: a) study
kelayakan (FS) untuk memastikan pelabuhan perikanan paling tepat dalam mendukung
penangkapan terukur; b) masterplan, berupa rencana induk pengembangan pelabuhan perikanan
di kawasan baru yang akan di kembangkan (zona pengembangan terletak di pesisir) yang
mencakup perencanaan penimbunan lahan, bangunan pelindung pantai, serta penataan kawasan
dan tata letak fasilitas (siteplan) di zona pengembangan dengan menerapkan konsep hijau terpadu;
serta c) penentuan batas-batas wilayah kerja dan wilayah operasional darat dan laut yang meliputi
area eksisting dan zona pengembangan sebagai dasar review WKOPP, guna mewujudkan
pelabuhan perikanan yang yang berwawasan lingkungan dan teritegrasi dengan industri perikanan
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

serta budidaya ikan di laut, serta memberikan kontribusi yang nyata terhadap PNBP Pasca
Produksi.
Rencana Pembangunan Pelabuhan perikanan ini diharapkan dapat digunakan untuk melayani
kegiatan perikanan lokal dan kapal berukuran besar (> 30 GT ) yang direncanakan beroperasi di
wilayah WPP NRI 717 Samudera Pasifik dan Teluk Cenderawasih yang berbatasan dengan Negara
lain. Kawasan ini oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap akan dijadikan Zona Industri Perikanan yang menerapkan system kontrak penangkapan
Ikan (Kompas), sehingga keberadaan pelabuhan perikanan diharapkan menjadi daya tarik industri
perikanan.
Berkaitan dengan hal diatas maka akan dilaksanakan Studi kelayakan yang disusun dengan
memperhatikan:
a) Kesesuaian dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil/Rencana
Umum Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota
b) Dukungan ketersediaan sumber daya ikan dan WPP-NRI;
c) Ketersediaan sumber daya manusia; dan
d) Keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan lain terkait di lokasi pelabuhan.
Untuk selanjutnya studi kelayakan ini dituangkan dalam bentuk dokumen yang memuat antara
lain:
a. Informasi Sumber Daya Ikan dan rencana pemanfaatannya
b. Kelayakan Sarana Dan Prasarana Wilayah;
c. Kelayakan Teknis; Dan
d. Kelayakan Sosial-Ekonomi.
Disamping itu dipersiapkan Rencana Induk (Master Plan) berisi tentang semua perencananan
pembangunan fasilitas yang menyeluruh (comprehensif) dan terpadu (integratif) yang
berwawasan lingkungan dan teritegrasi dengan industri perikanan serta budidaya ikan di laut.
Penyusunan masterplan mutlak dilakukan dan Rencana lokasi pelabuhan perikanan nasional tetap
mempertimbangkan: a) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil/Rencana Umum
Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota; b) potensi sumberdaya ikan; c) daya dukung
sumberdaya manusia; d) WPP-NRI; e) dukungan prasarana wilayah; f). geografis daerah dan
kondisi perairan; dan g) sosial ekonomi masyarakat.
Berkaitan dengan hal diatas maka sebelum melaksanakan pembangunan pelabuhan perikanan
secara menyeluruh, selain rencana lokasi dinyatakan layak diperlukan rencana induk
pembangunan yang disusun oleh orang yang ahli yaitu konsultan.
Untuk saat ini akan dikembangkan Studi Kelayakan dan Master Plan Tahap I dari 2 tahap yang
direncanakan yakni:
 Tahap I, terfokus pada pengembangan Pembangunan Pelabuhan Perikanan dan fasilitas
penunjang utamanya.
 Tahap II, untuk Pengembangan Pelabuhan Perikanan selanjutnya dan fasilitas pendukung
seperti pembangkit listrik terbarukan, budidaya ikan laut dan industri penunjang lainnya
seperti fasilitas pembekuan, pengolahan dan pengemasan ikan.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

5. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud pengadaan ini adalah untuk menyediakan dokumen perencanaan pembangunan
pelabuhan perikanan dengan memperhatikan prioritas lokasi yang layak dibangun pelabuhan
perikanan dan sekaligus dipersiapkan rencana induk (master plan) yang mengacu pada
rencana induk pelabuhan perikanan nasional di Kabupaten Biak Numfor, yang dapat dijadikan
pedoman dalam proses pembangunan/pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan dimaksud
sesuai dengan konsep pelabuhan perikanan yang berwawasan lingkungan dan teritegrasi
dengan industri perikanan serta budidaya ikan di laut.
b. Tujuan pengadaan ini adalah untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan
pengembangan pelabuhan perikanan dengan konsep hijau terpadu yang prioritas di Kabupaten
Biak Numfor pada tahun 2022 berupa:
 Study Kelayakan (Feasibility Study) untuk pembangunan pelabuhan perikanan hijau
terpadu
 Rencana Induk (Masterplan) untuk pembangunan pelabuhan perikanan hijau terpadu;
 Konsep dan strategi dukungan Pelabuhan Perikanan Hijau Terpadu di Kabupaten Biak
Numfor dalam rangka penangkapan terukur di WPP 717 dalam mendukung penangkapan
terukur.
 Dokumen pendukung pengusulan WKOPP Pelabuhan Perikanan.

6. TARGET/SASARAN
Tersedianya 1 (satu) paket dokumen perencanaan pembangunan pelabuhan perikanan hijau
terpadu yang prioritas di Kabupaten Biak Numfor tahun 2022 berupa perencanaan Kelayakan
Lokasi sekaligus Rencana Induk (Masterplan) untuk pembangunan suatu Pelabuhan Perikanan di
lingkar luar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien serta dapat digunakan sebagai panduan pembangunan dimasa mendatang dengan tahapan
yang jelas untuk mendukung Pembangunan Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP)
717, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

7. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan adalah APBD (DAU) Kabupaten
Biak Numfor yang terdapat dalam DPA nomor : 426/188.4.5/Tahun 2021.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan/HPS Rp. 999.801.309,- (Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Sembilan Juta Delapan Ratus Satu Ribu Tiga Ratus Sembilan Rupiah)
8. JENIS KONTRAK
Kontrak berdasarkan cara pembayaran Progress Bulanan dengan Uang Muka sebesar 20
(duapuluh) persen.
Jenis kontrak lumsump
Kontrak berdasarkan pembebanan tahun anggaran : Kontrak Tahun Tunggal
Kontrak berdasarkan sumber pendanaan: Kontrak pengadaan tahun tunggal
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

9. JAMINAN
a. Jaminan Uang Muka
Diperlukan jaminan uang muka dalam pelaksanan pekerjaan jasa konsultansi ini.
b. Jaminan Pelaksanaan
Tidak ada jaminan pelaksanaan dalam pelaksanan pekerjaan jasa konsultansi ini.
10. MASA BERLAKU PENAWARAN
Masa berlaku penawaran mengikuti persyaratan pada Dokumen Seleksi.
11. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA
a. Peserta harus memiliki surat izin usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan Kualifikasi Usaha
Menengah/Besar serta disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan RE 103.
c. Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi status Wajib
Pajak;
d. Memiliki akte pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
e. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana; dan/atau pengurus/pegawainya tidak berstatus
sebagai Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara;
f. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan jasa konsultansi konstruksi dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;
g. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis berdasarkan subklasifikasi atau
berdasarkan lingkup pekerjaan.
h. Persyaratan kualifikasi lainnya sesuai persyaratan pada proses seleksi/ Dokumen Seleksi.
12. DATA DASAR
Lokasi sudah ditetapkan dalam rencana Tata Ruang Wilayah Daerah (RTRW) Bahwa Lokasi
Digunakan untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan memiliki luas lahan sesuai tugas pokok dan
fungsi Pelabuhan Perikanan dan lahan yang digunakan tidak dalam sengketa atau suatu kawasan
konservasi.

13. STANDAR TEKNIS


Dengan dilakukannya pembuatan dokumen kelayakan dan master plan diharapkan Pelabuhan
Perikanan mempunyai arah yang jelas untuk pembangunan dan operasional serta pengembangan.

14. STUDI-STUDI TERDAHULU


Jika ada dipandang perlu untuk pembanding study kelayakan dan pembuatan master plan yang
akan dijadikan panduan untuk pengembangan pelabuhan perikanan.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

15. REFERENSI HUKUM


Pengadaan barang dan jasa pekerjaan konsultasi review master plan berdasarkan Peraturan
pesiden no 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang jasa, dan mengenai gaji tenaga ahli
berdasarkan Keputusan menteri Pekerjaan Umum dan pemukiman rakyat no 897/KPTS/M/2017
tentang besaran remunerasi minimal tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli untuk
layanan jasa konsultasi kontruksi.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

BAGIAN 2 – INFORMASI JASA KONSULTANSI


16. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Lama waktu pelaksanaan pekerjaan
90 (Sembilan Puluh) hari kalender
b. Periode waktu pelaksanaan pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
c. Tahapan serah terima hasil jasa konsultansi
Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk pembahasan dan
penyerahan laporan yang didasarkan pada hasil pembahasan, sebagai dasar pengajuan
pembayaran dengan rincian sebagai berikut:
1. Pengajuan pembayaran pertama berupa uang muka sebesar 20 (Dua puluh) % setelah
SPMK diterbitkan.
2. Pengajuan Pembayaran kedua kepada konsultan sebesar 30 (Dua puluh) % setelah
konsultan menyelesaikan Tahap 1 persiapan berupa penyerahan laporan pendahuluan
yang sekurang-kurangnya memuat desk study, metodologi, dan rencana kerja pelaksanaan
pekerjaan konsultansi.
3. Pengajuan pembayaran ketiga sebesar 35 (Tiga puluh lima) % setelah konsultan
menyelesaikan Tahap 2 dan Tahap 3, Pengumpulan dan Pengolahan Data Sekunder serta
data Primer dan telah menyerahkan laporan kemajuan/interim yang sekurang-kurangnya
memuat hasil survei lapangan dan survei ke lokasi pembanding yang diperlukan serta
analisa data survei;
4. Pengajuan pembayaran keempat sebesar 10 (Sepuluh) % setelah konsultan menyerahkan
draft Laporan Akhir;
5. Pengajuan pembayaran kelima sebesar 5 (Lima) % setelah konsultan menyerahkan
Laporan Akhir;
17. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN
a. Ruang lingkup pekerjaan Studi Kelayakan dan Rencana Induk ini adalah:
(1) Tahap 1 - Persiapan, mencakup kegiatan sebagai berikut :
(a) Penyusunan kuisioner
(b) Mobilisasi personel dan peralatan
(c) Review data sebelumnya (desk study) seperti profil dan data perencanaan
(d) Hasil kunjungan singkat lapangan
(e) Perumusan metodologi yang akan digunakan
(f) Penyusunan rencana kerja.
(2) Tahap 2 - Pengumpulan dan Pengolahan Data (Data Sekunder dikumpulkan dan diolah
untuk min periode 5 tahun terakhir, serta data Primer yang diperlukan utamanya untuk
referensi pembangunan Pelabuhan Perikanan menerapkan konsep hijau terpadu
mencakup kegiatan sebagai berikut:
(a) Data terkait peraturan perundangan/kebijakan/Standar Operasional Prosedur (SOP),
diantaranya meliputi: Undang-undang, Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah,
Keputusan/Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, rencana strategis, rencana zonasi
pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi/Kota, Rencana Umum Tata Ruang Wilayah
Provinsi/Kota, rencana zonasi pelabuhan perikanan, tata guna tanah dan wilayah
perairan, struktur lembaga pengelola, serta peraturan perundangan lainnya yang
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

masih berlaku.
(b) Data ekonomi meliputi wilayah diantaranya meliputi nilai PDRB
Nasional/Provinsi/Kota dari sektor primer (perikanan), nilai tukar nelayan (NTN),
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pelabuhan perikanan sebagai multiplier effect
kawasan masuk didalam Analisa.
(c) Data Sarana dan Prasarana Wilayah diantaranya berupa:
 Ketersediaan dan kondisi fasilitas antara lain jalan masuk, bandara, pasar, instansi
imigrasi dan beacukai, instansi kesehatan ikan, instansi pemadam kebakaran,
instansi pengawasan, pelabuhan terdekat, sarana telekomunikasi, gardu/jaringan
listrik, air bersih tempat pembuangan sampah akhir, industri perikanan, dan toko
sparepart perlengkapan perikanan.
 Data sarana dan prasarana terkait lainnya.
(d) Data perikanan, meliputi:
i) Data sekunder:
 Data potensi dan pemanfaatan SDI diantaranya jumlah dan jenis SDI pada daerah
penangkapan/Wilayah Pengelolaan Perikanan.
 Data produksi yang bersumber dari laut dan darat, meliputi:
- jumlah, jenis, dan nilai SDI per kapal/moda angkutan per trip per tahun.
- jumlah, jenis, dan nilai SDI per kapal per Daerah Penangkapan Ikan (DPI) per
trip per tahun.
- jumlah SDM pendataan ikan (jumlah, status pegawai).
 Data armada/moda pengangkutan ikan, meliputi:
 Data armada perikanan meliputi:
- jumlah kapal berdasarkan kelompok GT
- data perijinan kapal yang beroperasional di PP 717 dan atau secara
nasional (SIPI/SIKPI/SPB/STBL Kedatangan)
- Data rinci kapal antara lain nama kapal, ukuran (GT), dimensi kapal
(Length Over All/LoA, lebar, draft kapal), alat tangkap, lama trip
penangkapan, biaya operasional kapal, investasi, data kebutuhan logistik
kapal (air, BBM, perbekalan), jumlah ABK, frekuensi kunjungan kapal
- Data moda pengangkut ikan dari darat meliputi: jenis, volume/jumlah
kendaraan, ritase dan tonase kendaraan, serta kapasitas muatan
 Data pengolahan ikan: jenis, jumlah dan kapasitas UPI, Asal Bahan Baku UPI,
tujuan pemasaran UPI domestik/ekspor
 Data nelayan/rumah tangga nelayan meliputi jenis, jumlah, pendapatan
ii) Data Primer berupa alur kegiatan ikan di dalam kawasan pelabuhan diantaranya
berupa:
 Karakteristik atau struktur usaha perikanan diantaranya tingkat nelayan,
pedagang ikan, pengolahan ikan, dan pelaku usaha lainnya
 Informasi mengenai unit kerja di dalam pelabuhan
 Persepsi masyarakat terhadap pengembangan pelabuhan
iii) Informasi dan kendala operasional Pelabuhan Perikanan
iv) Data perikanan lainnya.
(e) Data fasilitas meliputi:
 Data fasilitas pokok, penunjang dan fungsional yang terpasang/terbangun. Data
yang dikumpulkan meliputi volume/kapasitas, kondisi, tahun dan biaya
(pembangunan/rehabilitasi/pengembangan/operasional), status kepemilikan
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

BMN, foto.
 Data Pencatatan perolehan PNBP.
 Data kebutuhan, suplay, dan sumber di kawasan pelabuhan perikanan untuk air,
listrik, BBM.
 SDM pemeliharaan fasilitas (jumlah, status pegawai).
(f) Data lingkungan meliputi:
 Data Sekunder:
 Data fasilitas, sarana dan prasarana kegiatan K5 (Kebersihan, keamanan,
ketertiban, keindahan, keselamatan) berupa jenis, jumlah, tahun
pembangunan, biaya pembangunan dan operasional, foto.
 Data Kegiatan K5 berupa jenis kegiatan, jumlah dan biaya
 Data ketersediaan dokumen/sertifikasi terkait lingkungan. Data meliputi
tahun penyusunan, masa berlaku dokumen/sertifikasi dan ruang lingkup
penyusunan
 Metode alternatif penanganan limbah.
 SDM penanganan limbah (jumlah, status pegawai).
 Data Primer:
 Limbah Cair:
 Sumber pencemaran air meliputi jenis sumber dan volume (antara lain
dari limbah cair kapal, limbah industri, dan sumber lainnya)
 Identifikasi upaya penanganan limbah cair yang sudah dilakukan jika
ada
 Limbah Padat:
 Sumber pencemaran limbah padat meliputi jenis sumber dan volume
(antara lain dari limbah padat kapal, limbah industri, limbah
pemasaran/pengolahan ikan, limbah domestic, dan sumber lainnya)
 Upaya penanganan limbah padat
(g) Pengumpulan data teknis, terdiri dari:
a. Data Sekunder: Data perencanaan dan data teknis sebelumnya dan/atau yang
tersedia pada domain publik
b. Data Primer dilokasi terpilih:
 Data Topografi
Data topografi bisa didapatkan dari pelaksanaan survei topografi yang
dilakukan di area darat pelabuhan eksisting maupun di kawasan yang
direncanakan untuk pengembangan menggunakan hasil survei
photogrametri dengan drone dengan resolusi sesuai keperluan.
 Data Batimetri
Data batimetri bisa didapatkan dari pelaksanaan survei batimetri yang
dilakukan di area perairan pelabuhan eksisting, area yang direncanakan
untuk pengembangan, dan area sekitarnya yang diperlukan untuk
perencanaan bangunan pantai dengan kerapatan pengukuran sesuai
kebutuhan.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

 Data hidrooceanografi
 Data Pasang Surut
Data pasang surut didapatkan dari pengukuran pasang surut dilakukan
pada perairan di kawasan pelabuhan, minimal selama 15 (lima belas) hari
dengan pengamatan interval waktu 1 (satu) jam. Pengukuran pasang surut
dilaksanakan pada satu titik lokasi pengukuran yang diikat pada
benchmark (BM) yang terletak di area darat pelabuhan perikanan.
 Data Arus
Data arus didapatkan dari pengukuran besar kecepatan dan arah arus
yang dilakukan dilokasi terpilih. Pengukuran arus dilaksanakan
bersamaan dengan pengamatan pasang surut dengan menggunakan
peralatan pengukuran arus yang digunakan pada pasang tinggi (spring
tide) dan surut terendah (neep tide). Pengukuran dilakukan simultan
selama 24 jam dengan interval waktu 30 menit. Posisi pengamatan arus
adalah 0.2d, 0.6d dan 0.8d dari lokasi permukaan air (d = kedalaman
perairan)
 Data survei dari kajian sebelumnya
 Data teknis lainnya.
(h) Data pemetaan koordinat wilayah untuk bahan wilayah kerja dan wilayah operasional
pelabuhan perikanan
(i) Data identifikasi kegiatan potensial untuk peningkatan PNBP
(j) Data terkait arsitektural
(k) Pengumpulan isu/permasalahan
(l) Data lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan
(3) Tahap 3 - Analisis Data:
(a) Analisis Tata Ruang
 Analisis kesesuaian dengan rencana zonasi
 Analisis tata guna tanah dan wilayah perairan
 Analisis peraturan/kebijakan terkait kegiatan perikanan baik peraturan yang
mendukung maupun yang tidak mendukung
 Analisis daya dukung sarana dan prasarana wilayah berupa:
 Ketersediaan dan kecukupan kapasitas terpasang
 Kebutuhan dukungan pembangunan sarana dan prasarana wilayah
(b) Analisis Ekonomi berupa:
 Analisis kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten/Kota
 Analisis kontribusi pelabuhan perikanan terhadap PDRB Kabupaten/Kota
 Analisis potensi hinterland dan pertumbuhan wilayah
 Analisis kegiatan usaha perikanan di kawasan pelabuhan perikanan dapat berupa
NPV, BCR, IRR, EIRR atau analisis lainnya
 Analisa sosial terkait dengan indeks IPM
 Analisis pola distribusi dan pemasaran ikan baik yang berasal dari laut dan darat.
 Analisis konektivitas Pelabuhan Perikanan dengan Pelabuhan perikanan lainnya.
 Analisis perhitungan uang beredar di kawasan pelabuhan perikanan
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

 Analisis peluang usaha untuk peningkatan PNBP Pasca Produksi


(c) Analisis aspek perikanan diantaranya:
 Analisis potensi dan pemanfaatan SDI (misalnya: Catch Per Unit Effort, atau
analisis sejenis) di Daerah Penangkapan Ikan
 Analisis hasil produksi penangkapan (per jenis kapal, per jenis ikan, per tahun)
 Analisis musim penangkapan ikan
 Analisis karakteristik kegiatan penangkapan ikan di kawasan pelabuhan
perikanan dan WPP 717.
(d) Analisis aspek teknis diantaranya:
 Analisis data topografi dan batimetri (untuk menghasilkan diantaranya peta
topografi dan batimetri, serta batas-batas wilayah kerja dan wilayah operasional
daratan dan perairan untuk keperluan penetapan WKOPP)
 Analisis data hidrooceanografi
 Analisis tinggi gelombang ekstrim, pemodelan rambatan gelombang ekstrim, dan
musim gelombang di kawasan perairan pelabuhan perikanan.
 Pemodelan numerik rambatan gelombang dan arus.
 Pemodelan numerik proses pantai (kondisi eksiting dan rencana) dengan berbagai
alternatif jenis dan tata letak bangunan pengaman pantai
 Analisis data teknis lainnya.
(e) Analisis tata letak:
 Analisis ketersediaan lahan untuk menunjang penataan kawasan pelabuhan yang
didukung dengan sertifikat/surat keputusan terkait penggunaan lahan dan
kawasan untuk kegiatan kepelabuhanan perikanan.
 Tata letak zonasi yang memperhatikan aspek lingkungan, kemudahan
pemeliharaan fasilitas dan kelancaran alur kegiatan. Zonasi tersebut dapat berupa:
 Zonasi perikanan (dermaga, kolam, SBNP, breakwater, revetment, groin, TPI,
Menara pengawas, tempat pemeliharaan kapal, tempat penanganan dan
pengolahan hasil perikanan, perkantoran, balai pertemuan nelayan, mess
operator)
 Zonasi pengelolaan lingkungan (dock/slipway, tempat penampungan
sementara dan pengolahan limbah)
 Zonasi bisnis (wisma nelayan, pertokoan, fasilitas terkait wisata bahari)
 Zonasi ruang terbuka hijau
 Rekomendasi lay out untuk penggunaan tanah
(f) Analisis lingkungan:
 Analisis tingkat pemanfaatan dan kecukupan fasilitas sarana dan prasarana
pendukung K5 dan penanganan limbah yang sudah tersedia
 Analisis data kualitas air dan metode penanganannya
 Analisis data limbah padat dan metode penanganannya
(g) Analisis strategi pengembangan pelabuhan perikanan (analisis fish bone, analysis
Analisis AHP, analisis SWOT dan analisis kuantitatif lainnya)
(h) Analisis kebutuhan pembangunan/pengembangan pelabuhan perikanan (jenis
fasilitas dan rencana pembiayaannya serta tahapan pelaksanaan)
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

(i) Analisa terkait Arsitektural


(j) Analisa terkait lainnya.
(4) Tahap 4 - Penyusunan Laporan:
(a) Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat sebagai rencana kerja dan metodologi pelaksanaan
pekerjaan yang memuat informasi terkait lokasi pekerjaan, hasil studi literature,
pemahaman penugasan dalam KAK.
(b) Laporan Kemajuan
Laporan kemajuan merupakan laporan hasil survei yang dibuat dalam buku terpisah
untuk masing-masing survei .
Laporan ini memuat tentang informasi pelaksanaan survei yang terdiri dari
pelaksana, waktu pelaksanaan, peralatan yang digunakan, metodologi pelaksanaan
survei , hasil perekaman data survei , kuesioner, hasil laboratorium, hasil pengolahan
dan analisa data survei , dokumentasi pelaksanaan survei .
(c) Study Kelayakan (FS)
Penyusunan Laporan Studi kelayakan memuat:
 kesesuaian rencana tata ruang, RZ KSNT, dan/atau RZ KAW;
 informasi potensi sumber daya ikan di WPPNRI;
 ketersediaan sumber daya manusia;
 keterkaitan dengan kegiatan lain di Pelabuhan Perikanan;
 ketersediaanprasaranawilayah;
 geografis daerah dan kondisi perairan;
 sosial ekonomi masyarakat;
(d) Rencana Induk (Masterplan)
Penyusunan laporan Masterplan yang memuat informasi diantaranya terkait :
 Latar Belakang
 Gambaran Umum Kondisi Lokasi yang meliputi kondisi eksisiting
peraturan/kebijakan/SOP, sarana dan prasarana wilayah, ekonomi, perikanan,
fasilitas, lingkungan, teknis, koordinat pemetaan, dan kondisi terkait lainnya
 Bukti kepemilikan/penguasaan tanah
 Rencana wilayah kerja dan wilayah pengoperasian pelabuhan perikanan
 Rencana fasilitas yang akan dibangun termasuk rencana pemeliharaan fasilitas.
 Perkiraan kebutuhan anggaran
 Gambar dan titik koordinat wilayah kerja dan operasional pelabuhan perikanan
 Kerangka kebijakan strategi Pembangunan Pelabuhan Perikanan
 Tahapan dan jangka waktu pelaksanaan pengembangan
 Rencana Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
 Konsep dan strategi dukungan Pelabuhan Perikanan dalam mendukung
penangkapan terukur di masing-masing WPPRI dimana lokasi pelabuhan
dimaksud berada (WPPNRI717)
 Gambar 3D BIM sederhana
 Video animasi.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

(e) Video animasi yang menggambarkan:


 tata letak fasilitas
 alur zonasi kawasan secara global
 alur kegiatan di masing-masing zonasi (zona perikanan, pengelolaan lingkungan,
bisnis, dan ruang terbuka hijau)
 alur kegiatan wisata bahari
Lokasi pekerjaan
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa pekerjaan Study Kelayakan (Feasibility
Study) Pembangunan Pelabuhan Perikanan yang berada di 2 area alternatif di Kabupaten Biak
Numfor Provinsi Papua:
1. Area Napidori atau
2. Area Sarwa
dan Penyusunan Rencana Induk (Masterplan) Pembangunan Pelabuhan Perikanan di area
yang lebih layak.

18. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran/produk yang dihasilkan untuk masing-masing lokasi diantaranya:
 Laporan Pendahuluan
 Laporan Kemajuan
 Draft Laporan Akhir
1. Draft Laporan Studi Kelayakan (Feabisility Study) Pembangunan Pelabuhan Perikanan
2. Draft Laporan Rencana Induk (Masterplan) Pembangunan Pelabuhan Perikanan
3. Draft usulan WKOPP PP
4. Draft usulan Konfirmasi Kesesuaian Ruang Laut
 Laporan Akhir
1. Laporan Studi Kelayakan (Feabisility Study) Pembangunan Pelabuhan Perikanan
2. Laporan Rencana Induk (Masterplan) Pengembangan Pelabuhan Perikanan Hijau
Terpadu.
3. Laporan usulan WKOPP PP
4. Laporan usulan Konfirmasi Kesesuaian Ruang Laut
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

19. TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN

a. Tenaga ahli/Asisten Tenaga Ahli


Jumlah Waktu
Posisi Kualifikasi
(orang) Penugasan
1. Team  Pendidikan: minimal S-1 di bidang 1 (satu) 3 (tiga) Bulan
Leader/ Planologi
Planologi  Mempunyai minimal SIP Madya dari PII
yang masih berlaku dan/atau
mempunyai minimal SKA Madya dalam
bidang Perencanaan Wilayah dan Kota
/Manajemen Konstruksi/Sipil/
Arsitektur/ Kelautan/ Pelabuhan/ yang
masih berlaku.
 Mempunyai pengalaman kerja sesuai
bidangnya minimal 5 (lima) tahun dan
pernah mengerjakan pekerjaan dalam
bidang studi perencanaan/
pengembangan/ Pelaksanaan
masterplan/rencana induk/DED
pelabuhan perikanan/
pelabuhan/bangunan pantai
(dermaga/trestel/breakwater/ groin
/turap/reservoir/seawall/ revetment)
minimal 2 (dua) tahun
 Mempunyai pengalaman sebagai team
leader pada pekerjaan studi
perencanaan/pengembangan/
Pelaksanaan masterplan/rencana
induk/ DED pelabuhan perikanan/
pelabuhan/bangunan pantai
(dermaga/trestel/breakwater/
groin/turap/reservoir/seawall/
revetment) sebanyak minimum 1 (satu)
kali.

2. Ahli Teknik  Pendidikan: minimal S-1 di bidang 1 (satu) 3 (tiga) Bulan


Sipil Teknik Sipil (Pantai/Kelautan/
(Pantai/ Geoteknik)
Kelautan/Ge  Mempunyai minimal SIP Muda dari PII
oteknik) yang masih berlaku dan/atau
mempunyai minimal SKA Muda Ahli
Sumber Daya
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Air/Pantai/Kelautan/Pelabuhan/
Geoteknik yang masih berlaku.
 Mempunyai pengalaman kerja sesuai
bidangnya minimal 2 (dua) tahun dan
pernah mengerjakan pekerjaan dalam
bidang studi perencanaan masterplan/
rencana induk/ DED pelabuhan
perikanan/ pelabuhan/bangunan pantai
(dermaga/trestel/breakwater/ groin/
turap / reservoir/seawall/ revetment)
minimal 1 (satu) tahun.
 Mempunyai pengalaman sebagai Ahli
Pantai/Rawa/Pelabuhan/ Pelabuhan
Perikanan pada pekerjaan studi
perencanaan masterplan/ rencana
induk/ DED pelabuhan perikanan/
pelabuhan/ bangunan pantai (dermaga/
trestel /breakwater/groin/turap
/reservoir/seawall/revetment)
sebanyak minimum 1 (satu) kali.
3. Ahli Sosial  Pendidikan minimal S-1 1 (satu) 2 (dua) Bulan
Ekonomi Keuangan/Perikanan di bidang sosial
Perikanan/ ekonomi perikanan
Operasi  Mempunyai pengalaman kerja sesuai
Pelabuhan bidangnya minimal 2 (dua) tahun dan
pernah mengerjakan pekerjaan dalam
bidang studi perencanaan
masterplan/rencana induk)/ DED
(desain rinci)/ perencanaan pelabuhan
perikanan/ pelabuhan/ fasilitas umum
(pasar modern, terminal terpadu, mall,
rumah sakit, stasiun KA, bandara)
minimal 1 (satu) tahun.
 Atau mempunyai pengalaman sebagai
Ahli Sosial Ekonomi Perikanan/Model
Keuangan pada pekerjaan studi
perencanaan masterplan/ rencana
induk)/ DED (desain rinci)/
perencanaan pelabuhan perikanan/
pelabuhan/ fasilitas umum (pasar
modern, terminal terpadu, mall, rumah
sakit, stasiun KA, bandara)

4. Ahli Geodesi  Pendidikan Minimal S-1 di bidang 1 (satu) 2 (dua) Bulan


Geodesi
 Mempunyai minimal SIP Muda dari PII
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

yang masih berlaku dan/atau


mempunyai minimal SKA Muda
dibidang Geodesi yang masih berlaku
 Pengalaman minimal selama 2 (dua)
tahun dalam bidang studi perencanaan
masterplan/ rencana induk / DED
pelabuhan perikanan / pelabuhan /
bangunan pantai (dermaga / trestel/
breakwater/ groin/ turap/ seawall/
revetment) fasilitas publik lainnya.

5. Ahli Arsitek  Pendidikan minimal S-1/S-2 di bidang 1 (satu) 2(dua) bulan


Arsitek
 Mempunyai minimal SIP Muda dari PII
yang masih berlaku dan/atau
mempunyai minimal SKA Muda
dibidang Arsitek yang masih berlaku
 Pengalaman minimal selama 2 (dua)
tahun dalam bidang dalam bidang
lingkungan untuk kawasan pelabuhan
perikanan / pelabuhan/ fasilitas publik
lainnya (pasar modern, terminal
terpadu, mall, rumah sakit, stasiun KA,
bandara)
6. Ahli  Pendidikan minimal S-1 di bidang 1 (satu) 2 (dua) Bulan
Lingkungan Teknik Lingkungan
 Mempunyai minimal SKA Muda Ahli
Teknik Lingkungan yang masih berlaku
 Pengalaman minimal selama 2 (dua)
tahun dalam bidang dalam bidang
lingkungan untuk kawasan pelabuhan
perikanan / pelabuhan/ fasilitas publik
lainnya (pasar modern, terminal
terpadu, mall, rumah sakit, stasiun KA,
bandara)
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

7. Asisten Ahli  Pendidikan minimal S-1 di bidang 1 (satu) 2 (dua) bulan


Teknik Sipil Teknik
(Pantai/ Sipil(Pantai/Kelautan/Geoteknik)
Kelautan/Ge  Mempunyai minimal SKA Muda Ahli
Teknik
oteknik)
Sipil/Pantai/Kelautan/Getoeknik yang
masih berlaku
 Pengalaman minimal selama 1 (satu)
tahun dalam bidang dalam bidang
Teknik Sipil/Kelautan untuk kawasan
pelabuhan perikanan / pelabuhan/
fasilitas publik lainnya (pasar modern,
terminal terpadu, mall, rumah sakit,
stasiun KA, bandara)
8. Asisten Ahli  Pendidikan minimal S-1 di bidang 1 (satu) 2 (dua) bulan
Manajemen Teknik Sipil
Proyek  Mempunyai minimal SKA Muda Ahli
Teknik Sipil/Manajemen
Proyek/Manajemen Konstruksi yang
masih berlaku
 Pengalaman minimal selama 1 (satu)
tahun dalam bidang dalam bidang
Teknik Sipil/Manajemen
Proyek/Manajemen Konstruksi untuk
kawasan pelabuhan perikanan /
pelabuhan/ fasilitas publik lainnya
(pasar modern, terminal terpadu, mall,
rumah sakit, stasiun KA, bandara)

9. Asisten Ahli  Pendidikan minimal S-1 di bidang 1 (satu) 2 (dua) bulan


Perencanaa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
n Wilayah  Pengalaman minimal selama 1 (satu)
dan Kota tahun dalam bidang dalam bidang
Perencanaan Wilayah dan Kota untuk
kawasan pelabuhan perikanan /
pelabuhan/ fasilitas publik lainnya
(pasar modern, terminal terpadu, mall,
rumah sakit, stasiun KA, bandara)

b. Tenaga pendukung
Lingkup dan
Jumlah
Posisi Kualifikasi Waktu
(orang)
Penugasan
10. Surveyor  Pendidikan minimal SMK Jurusan 2 (dua) 2 (dua) Bulan
Topografi Teknik Bangunan/Survei dan Pemetaan
serta Survei Oceanaografi
 Pengalaman minimal 1 (satu) tahun
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

untuk lulusan SMK dalam bidang survei


topografi/ batimetri atau 1 (satu) tahun
untuk lulusan Diploma (D-3) Teknik
Sipil/(D-3) Geodesi
11. Surveyor  Pendidikan minimal SMK Jurusan 2 (dua) 2 (dua) Bulan
Batimeteri Teknik Sipil/ Bangunan/Survei dan
serta Pemetaan serta Survei Topografi Udara
Oceanografi  Pengalaman minimal 1 (satu) tahun
untuk lulusan SMK dalam bidang survei
topografi/batimetri atau 1 tahun untuk
lulusan Diploma (D-3) Teknik Sipil/(D-
3) Geodesi
12. CAD Drafter  Pendidikan minimal SMK/D-3/S-1 2 (dua) 2 (dua) Bulan
Teknik Sipil/Komputer
 Pengalaman minimal selama 1 (satu)
tahun untuk lulusan D-3 dalam
pekerjaan penggambaran konstruksi
bangunan atau selama 1 tahun untuk
lulusan S-1 Teknik Sipil
13. BIM  Pendidikan minimal Diploma D-3/S-1 1 (satu) 2 (dua) Bulan
Developer Teknik Sipil/Teknik Geodesi/ Teknik
Komputer
 Pengalaman minimal selama 1(satu)
tahun untuk lulusan D-3 dalam
pekerjaan pembuatan BIM atau
sejenisnya dan atau Manajemen Proyek
untuk pekerjaan konstruksi atau selama
1 tahun untuk lulusan S1 Teknik
Sipil/Geodesi/Teknik Komputer
14. Operator  Pendidikan minimal SMK/Diploma D- 1 (satu) 3 (tiga) Bulan
Komputer/ 3/S-1 Teknik Sipil/Teknik Geodesi/
Administrasi Teknik Komputer
 Pengalaman minimal selama 1 (satu)
tahun untuk lulusan D-3 dalam
pekerjaan pembuatan BIM untuk
pekerjaan konstruksi atau selama 1
tahun untuk lulusan S1 Teknik
Sipil/Geodesi/Teknik Komputer
15. Field  Pendidikan minimal Diploma D-3/S-1 1 (satu) 3 (tiga) Bulan
Coordinator Jurusan apa saja
 Pengalaman minimal selama 2 (dua)
tahun dalam pekerjaan administrasi
16. Animator  Pendidikan minimal Diploma D-3/S-1 1(satu) 2 (dua) bulan
Teknik Sipil/Teknik Geodesi/ Teknik
Komputer
 Pengalaman minimal selama 1(satu)
tahun untuk lulusan D-3 dalam
pekerjaan pembuatan BIM untuk
pekerjaan konstruksi atau selama 1
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

tahun untuk lulusan S1 Teknik


Sipil/Geodesi/Teknik Komputer

20. LAPORAN PERKEMBANGAN HASIL KEGIATAN JASA KONSULTANSI

Laporan pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi ini untuk masing-masing lokasi adalah sebagai
berikut:
Jumlah
Jenis Laporan Isi Laporan Waktu
Laporan
Laporan Memuat informasi terkait: 3 (tiga) a.Pembahasan
Pendahuluan 1. Lokasi pekerjaan eksemplar Laporan:
Keterangan: 2. Hasil Studi Literatur dan soft selambat-
Pembahasan 3. Pemahaman Penugasan dalam copynya lambatnya 20
Laporan KAK dengan (duapuluh) hari
Pendahuluan 4. Penyusunan Rencana Kerja format Ms kalender sejak
Wajib di hadiri meliputi: Word/Excel, SPMK diterbitkan
oleh sebagian a. Personil yang akan dan Pdf b. Penyerahan
besar Tenaga Ahli ditugaskan (data diri dan laporan Laporan:
dan atau Tenaga jadwal penugasan personil) selambat-
Pendukung b. Peralatan yang dimiliki lambatnya 30
perusahaan (tiga puluh) hari
c. Jadwal Pelaksanaan kalender sejak
d. Metodologi pelaksanaan SPMK diterbitkan
e. Konsep kuesioner survei
yang akan digunakan
f. Metode analisis yang akan
digunakan

Laporan Memuat informasi tentang: 3 (tiga) a.Pembahasan


Kemajuan eksemplar Laporan:
Keterangan: 1. Laporan Hasil Survei dan soft selambat-
Pembahasan 2. Analisa data primer dan copynya lambatnya 45
Laporan sekunder dengan (Empat puluh
Kemajuan format Ms lima.) hari
Wajib di hadiri Word/Excel, kalender sejak
oleh sebagian Auto SPMK diterbitkan
besar Tenaga Ahli CAD/Navis- b. Penyerahan
dan atau Tenaga work/Infra Laporan:
Pendukung work atau selambat-
yang sejenis lambatnya 50
dan Pdf (Lima puluh) hari
laporan kalender sejak
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

SPMK diterbitkan

Draft Laporan Terdiri dari dokumen 3 (tiga) a. Asistensi


Akhir eksemplar Laporan:
1. Draft Studi Kelayakan (FS) dan soft - Asistensi ke 1
2. Draft Rencana Induk selambat-
Keterangan: copynya
(Masterplan) lambatnya 60
Pembahasan Draft dengan
Laporan Akhir format Ms (enam puluh)
Wajib di hadiri Word/Excel, hari kalender
oleh sebagian Auto CAD sejak SPMK
besar Tenaga Ahli /Navis- diterbitkan
dan atau Tenaga work/3Dma - Asistensi ke 2
Pendukung x atau yang selambat-
sejenis dan lambatnya 70
Pdf laporan (tujuh puluh)
hari kalender
sejak SPMK
diterbitkan
b. Pembahasan
Laporan:
Pembahasan
Laporan:
selambat-
lambatnya 80
(delapan puluh)
hari kalender sejak
SPMK diterbitkan
c. Penyerahan
Laporan:
selambat-
lambatnya 90
(sembilan puluh)
hari kalender sejak
SPMK diterbitkan

Laporan Akhir Terdiri dari dokumen: 4 (empat) Penyerahan


eksemplar Laporan:
1. Studi Kelayakan (Feasibility dan soft selambat-lambatnya
Study/FS) 100 (seratus) hari
copynya
2. Rencana Induk (Masterplan) kalender sejak
3. Usulan WKOPP dalam SPMK diterbitkan
bentuk USB
(3 unit)
dengan
format Ms
Word/Excel,
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

Auto CAD
/Navis-
work/3Dma
x atau yang
sejenis dan
Pdf laporan
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

21. TUGAS & TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG

a. Tenaga ahli/Asisten Tenaga Ahli

Posisi Tugas
1. Team Leader/  Menyusun dan mengkoordinasikan rencana kerja dengan pelaksana
Ahli Planologi pekerjaan
 Menyusun langkah-langkah pelaksanaan kegiatan perencanaan yang
dilakukan seluruh bidang keahlian.
 Melakukan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan masing-masing
bidang keahlian.
 Memimpin dan melakukan koordinasi pelaksanaan pengumpulan,
pengolahan dan penyusunan analisa data (baik data primer maupun
sekunder)
 Menyusun konsep pelabuhan perikanan yang berwawasan
lingkungan dan teritegrasi dengan industri perikanan serta budidaya
ikan.
 Berkoordinasi Ahli Teknik Pantai/Kelautan, Ahli Building
Information Modeling, dan Ahli Sosial Ekonomi Perikanan serta Tim
Pedukung dalam survey topografi, hidro- oceanografi dan batimetri,
serta pengumpulan data teknis lainnya.
 Melaksanakan observasi/survey lapangan dan pengumpulan
data/aturan terkait.
 Melakukan analisis pola pemanfaatan ruang.
 Melakukan analisis struktur ruang.
 Merencanakan tata letak zonasi yang memperhatikan aspek
lingkungan, kemudahan pemeliharaan fasilitas dan kelancaran alur
kegiatan
• Bersama-sama dengan Tim untuk :
o Menyusun Laporan Hasil Survey
o Membuat masterplan
o Membuat video animasi
o membuat laporan pendahuluan, draft laporan akhir, dan laporan
akhir.
• Melaksanakan pembahasan dan asistensi dengan pemberi pekerjaan
untuk setiap penyusunan laporan pendahuluan, laporan kemajuan,
draft laporan akhir, dan laporan akhir.
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
2. Ahli Teknik  Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga Ahli, dan Tenaga
Sipil (Pantai/ Pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan
Kelautan/  Berkoordinasi Asisten Ahli Teknik Sipil (Pantai/Kelautan/ Geoteknik),
Geoteknik) dan surveyor dalam survey hidrooceanografi dan batimetri, serta
pengumpulan data teknis lainnya.
 Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait proses pantai
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

 Mengolah dan menganalisis data bathimetri dan hidrooceanografi


 Melakukan analisis dan pemodelan proses pantai
 Melakukan analisis dampak intervensi proses pantai
 Merencanakan alternatif penanganan permasalahan gelombang
 Merencanakan bangunan pelindung pantai yang sesuai
 Bersama-sama dengan Tim lainnya untuk:
o Menyusun Laporan Hasil Survey.
o Membuat masterplan
o membuat laporan pendahuluan, draft laporan akhir, dan laporan
akhir
 Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan
3.Ahli Sosial  Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga Ahli, dan Tenaga
Eknomi Pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan.
Perikanan/  Berkoordinasi dengan Team Leader dan Field Coordinator dalam
Operasional pengumpulan survey aspek perikanan, serta pengumpulan data sosial
Pelabuhan ekonomi dan data sekunder lainnya
 Menyiapkan kuisioner/daftar pertanyaan survey sosial ekonomi
perikanan
 Mengidentifikasi isu/permasalahan terkait ekonomi dan kegiatan
operasional perikanan.
 Mengolah dan menganalisis data sosial ekonomi perikanan.
 Mengidentifikasi dan merencanakan kegiatan ekonomi yang dapat
meningkatkan nilai tambah.
 Bersama-sama dengan Tim lainnya untuk:
o Menyusun Laporan Hasil Survey
o Membuat masterplan
o Membuat laporan pendahuluan, draft laporan akhir, dan laporan
akhir
 Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan.

4. Ahli Geodesi • Berkoordinasi dengan Team Leader, Tenaga ahli dan Asisten Tenaga ahli
untuk pengumpulan data pemetaan.
• Mengumpulkan data pemetaan Bersama tim Surveyor.
• Mengumpulkan data peraturan dan fasilitas terkait.
• Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli serta tenaga
pedukung lainnya untuk:
o Melaksanakan pemetaan batas-batas wilayah kerja dan operasional
o Mengolah data pemetaan (Geograpic Information System)
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan
5. Ahli Arsitek • Berkoordinasi dengan Team Leader, Tenaga ahli dan Asisten Tenaga ahli
dalam kegiatan untuk mendukung perencanaan Arsitek dari Bangunan
Utama dan Pendukung lainnya.
• Melakukan disain arsitektur awal dari bangunan Pelabuhan dan fasillitas
penunjang lainnya.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

• Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam pelaksanaan


pekerjaan
6. Ahli Lingkungan • Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
untuk pengumpulan data lingkungan
• Mengumpulkan data peraturan dan fasilitas terkait isu lingkungan.
• Melaksanakan survey lingkungan.
• Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli serta tenaga
pedukung lainnya untuk:
o Membuat kertas kerja pelaksanaan survey lingkungan.
o Mengolah data survey sehingga diperoleh informasi lingkungan.
o Menyusun laporan survey.
o Merencanakan zonasi dan penataan kawasan rencana, dan
pengelolaan lingkungan.
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan
7. Asisten Ahli Teknik  Berkoordinasi dengan Team Leader, Ahli Teknik
Sipil/Pantai/ Kelautan Sipil/Pantai/ Kelautan dan seluruh Tenaga Ahli, dan Tenaga
Pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan.
 Membantu Ahli Teknik Sipil/Pantai/ Kelautan untuk
membuat perencanaan bangunan untuk Pelabuhan dan
Fasilitas Pendukung Utama
 Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
8. Asisten Ahli Manajemen  Berkoordinasi dengan Team Leader, seluruh Tenaga Ahli,
Proyek dan Tenaga Pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan.
 Mengembangkan Permodelan Bangunan (Building
Information Modeling) untuk Pelabuhan dan Fasilitas
Pendukung Utama
 Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
9. Asisten Ahli Perencanaan  Berkoordinasi dengan Team Leader, Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota Wilayah Kota dan seluruh Tenaga Ahli, dan Tenaga
Pendukung untuk pelaksanaan pekerjaan.
 Membantu Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah Kota dalam
hal antara lain:
o Melakukan analisis pola pemanfaatan ruang.
o Melakukan analisis struktur ruang.
o Merencanakan tata letak zonasi yang
memperhatikan aspek lingkungan, kemudahan
pemeliharaan fasilitas dan kelancaran alur kegiatan
 Melakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan lain yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
10. Surveyor Topografi • Berkoordinasi dengan Team Leader, Tenaga ahli dan Asisten
Tenaga Ahli dan tenaga pendukung lainnya untuk
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

pelaksanaan survey topografi dan mekanika tanah.


• Melaksanakan survey topografi dan mekanika tanah bersama
tim surveyor lainnya.
• Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
serta tenaga pedukung lainnya untuk:
o Menempatkan patok-patok terkait batas lokasi serta
menuangkannya dalam peta situasi
o Membuat Benchmark untuk penentuan
patokan/titik koordinat lokal
o Melakukan survey investigasi tanah/mekanika tanah
o Mengolah data survey sehingga diperoleh data dan
parameter tanah (daya dukung tanah dll)
o Membuat kertas kerja pelaksanaan survey
lapangan
o Mengolah data survey sehingga diperoleh
informasi topografi, dan peta situasi
o Menyusun laporan survey
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan
11. Surveyor Batimeteri dan • Berkoordinasi dengan Team Leader, Tenaga ahli dan Asisten
Oceanografi Tenaga Ahli dan tenaga pendukung lainnya untuk
pelaksanaan Batimetri & Oceanografi.
• Melaksanakan survey Batimetri & Oceanografi bersama tim
surveyor lainnya.
• Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
serta tenaga pedukung lainnya untuk:
o Menempatkan patok-patok terkait batas lokasi erta
menuangkannya dalam peta situasi
o Membuat Benchmark untuk penentuan
patokan/titik koordinat lokal
o Melakukan survey Batimetri & Oceanografi
o Mengolah data survey sehingga diperoleh informasi
kontur dasar laut dan peta bathimetri
o Membuat kertas kerja pelaksanaan survey
lapangan
o Menyusun laporan survey
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan
12. CAD Drafter  Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan asisten
tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
 Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
serta tenaga pedukung lainnya untuk penyusunan gambar
desain dan masterplan serta video animasi.
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan
13. BIM Developer  Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan asisten
tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN JASA KONSULTASI
LOGO
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
DENGAN METODE SELEKSI

 Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli


serta tenaga pedukung lainnya untuk penyusunan Building
Informatin Modeling (BIM), masterplan & video animasi.
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
14. Operator Komputer/  Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan asisten
Administrasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
 Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
serta tenaga pedukung lainnya dalam hal administrasi.
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
15. Field Coordinator  Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan asisten
tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
 Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
serta tenaga pedukung lainnya untuk survey lapangan dan
pengumpulan data Primer dan Sekunder.
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
16. Animator  Berkoordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli dan asisten
tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
 Membantu Team Leader, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
serta tenaga pedukung lainnya dalam hal pembuatan video
animasi.
 Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

Biak, Agustus 2022


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN BIAK NUMFOR

ttd

EFFENDI IGIRISA, S.Pi, MM


NIP. 196904241997031007

Anda mungkin juga menyukai