(KAK)
2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pelaksanaan kegiatan Reviu Rencana Induk Pelabuhan
Probolinggo Kota Probolinggo adalah sebagai upaya untuk
menyediakan pedoman perencanaan pembangunan dan
pengembangan Pelabuhan Probolinggo sehingga pelaksanaan kegiatan
pembangunan dapat dilakukan secara terstruktur, menyeluruh dan
tuntas, mulai dari perencanaan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan,
pembiayaan serta partisipasi masyarakat dalam proses pemeliharaan
pelabuhan yang sudah terbangun.
Tujuan dari studi ini adalah :
1. Melakukan identifikasi dan tinjau ulang dari perubahan rencana
kebutuhan fasiltas, sarana dan prasarana di daratan dan perairan
wilayah rencana lokasi Pelabuhan Probolinggo;
2. Menyusun rencana pengembangan fasilitas, sarana prasarana di
daratan dan perairan serta Lay out plan pelabuhan yang terbagi
dalam rencana pengembangan jangka pendek (5 tahun), menengah
(10 tahun) dan panjang (20 tahun)
3. Menyusun Kajian perubahan rencana kebutuhan fasilitas daratan
dan perairan dengan meyesuaikan rencana lokasi pelabuhan yang
telah disetujui baik oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini menggunakan Dana APBD Provinsi Jawa Timur Dinas
Perhubungan Tahun Anggaran 2020. Dengan Pagu anggaran sebesar
Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) dengan kode rekening
(5.2.2.21.02)
C. Standar Internasional
44. The Overseas Coastal Area Development Institute of Japan
(OCDI), “Technical Standards and Commentaries for Port and
Harbour Facilities in Japan”, 2002.
45. ACI Standard, “Building Code Requirements for Structural
Concrete (ACI 318-02) and Commentary (ACI 318R-02)”.
46. AISC Standard, “Load and Resistance Factor Design
Specification” (AISC-LRFD 1999).
47. ASCE Standard, “Minimum Design Loads for Buildings and Other
Structures” (ASCE/SEI 7-05).
48. API Standard, “Recommended Practice for Planning, Designing,
and Constructing Fixed Offshore Platform (API RP 2A-WSD).
49. BS Standard, “Code of Practice for Maritime Structures” (BS
6349:1- 7)
11. Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Konsultan harus
menyusun Rencana Kerja yang mencakup:
a) Penjabaran maksud dan tujuan pekerjaan secara lebih detail;
b) Penyusunan keterangan secara rinci mengenai metode
pelaksanaan pekerjaan;
c) Pembuatan program kerja.
d) Studi literature/kepustakaan
e) Penyusunan daftar kebutuhan data, rencana survey lapangan
dan formulir lain yang diperlukan
12. Keluaran Hasilnya berupa dokumen Reviu Rencana Induk Pelabuhan (RIP)
Pelabuhan Probolinggo Kota Probolinggo
13. Peralatan, Peralatan, material, dan personil disiapkan oleh penyedia jasa.
Material, Personil
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen
14. Peralatan dan Penyedia jasa konsultansi perlu menyediakan fasilitas pendukung
Material dari seperti ruang kerja, transportasi dan peralatan pendukung teknis
Penyedia Jasa lainnya.
Konsultansi
15. Lingkup Penyedia jasa mempunyai lingkup kewenangan sesuai dengan lingkup
Kewenangan pekerjaan dan penyusunan laporan.
Penyedia Jasa
16. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini adalah selama 4 (empat bulan
Penyelesaian atau 120 (seratus duapuluh) hari kalender, kecuali ada ketentuan lain
Kegiatan dalam Surat Perjanjian Kontrak
Tenaga Penunjang:
1. Asisten S-1 Asisten Tenaga S-1 Teknik Sipil (1), 1/4
Sipil dengan pendidikan minimal Strata 1
dan berpengalaman minimal 2
tahun
2. Asisten S-1 Asisten Tenaga S-1 Perencanaan 1/2
Perencanaan Wilayah dan Kota (1), dengan
Wilayah dan pendidikan minimal Strata 1 dan
Kota berpengalaman minimal 2 tahun
18. Tahapan Tahapan dalam penyusunan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Pelaksanaan a. Pekerjaan Persiapan, dilaksanakan Rapat Internal Pihak
Kegiatan Pelaksana Pekerjaan (15 org x 1 kali)
b. Penyusunan Laporan Pendahuluan
c. Pekerjaan Survey Lapangan, pengumpulan data sekunder dan
lainnya
d. Penyusunan Laporan Antara, dilaksanakan Rapat Internal Pihak
Pelaksana Pekerjaan (15 org x 1 kali)
e. Pekerjaan Penyusunan Rencana Induk
f. Pekerjaan Pembuatan Album Peta Rencana Induk
g. Penyusunan Draft Laporan Akhir, dilaksanakan Rapat Internal
Pihak Pelaksana Pekerjaan dengan pihak terkait (Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kota
Probolinggo, Bappeda, KSOP, DISNAV, dll) (35 org x 1 kali)
h. Penyusunan Laporan Akhir
19. Laporan Konsultan diwajibkan menyampaikan laporan dalam bentuk buku, peta-
Pekerjaan peta dan gambar-gambar secara bertahap sebagai berikut:
C) Draft Laporan Draft Laporan Akhir berisi mengenai seluruh hasil analisa dan
Akhir pembahasan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang telah disepakati
dalam KAK dan album peta Rencana Induk. Laporan ini harus
diserahkan selambat-lambatnya 100 (seratus) hari kalender setelah
diterbitkannya SPMK oleh pengguna jasa, dan diserahkan sebanyak 10
(sepuluh) buku laporan yang berisi :
Prakiraan permintaan jasa angkutan laut s.d. 20 tahun ke depan,
Analisis kebutuhan fasilitas pelabuhan beserta tahapan
pengembangannya,
Rancangan dokumen rencana pembangunan dan pengembangan,
Rancangan awal untuk Penataan Zonasi Daratan dan Perairan
termasuk rancangan DLKr dan DLKp,
Prakiraan kebutuhan biaya dilengkapi dengan kajian ekonomi dan
finansial,
Rencana layout pelabuhan dalam perkembangannya dengan format
A3
D) Laporan Akhir Laporan akhir adalah bentuk akhir dari keseluruhan rangkaian
pelaksanaan pekerjaan studi dan merupakan penyempurnaan dari draft
laporan akhir sesuai dengan catatan da masukan pada pembahasan
draft laporan akhir. Laporan akhir diserahkan pada akhir paling lambat
hari ke-120 (seratus dua puluh) yang terdiri dari :
Dokumen kompilasi dan analisis prediksi (buku 1) sebanyak 5
eksemplar;
Dokumen rencana pembangunan dan pengembangan (buku 2)
sebanyak 5 eksemplar;
Buku ringkasan eksekutif (buku 3) sebanyak 5 eksemplar;
Dokumen gambar sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam format
kertas A3, gambar dalam format pdf dan autocad;
Softcopy dalam bentuk flashdisk sebesar 32 GB.
20. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Provinsi Jawa Timur kecuali ditetapkan lain dalam angka
4 KAK dengan pertimbangan tertentu
21. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus mematuhi
persyaratan yang telah ditentukan
22. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.
23. Persyaratan SBU SBU yang digunakan adalah Jasa Konsultansi Non Konstruksi,
Perusahaan dengan Kualifikasi Kecil (K). Klasifikasi Bidang Transportasi,
Sub Bidang Pengembangan Sarana Transportasi (01.02.01.01)