DOKUMEN KURIKULUM PK.

02

PROGRAM STUDI
DIPLOMA III
MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT

POLITEKNIK PELAYARAN
BAROMBONG
2023

i
 DOKUMEN
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
Program Studi : D-III Manajemen Transportasi Laut

Nama Ketua Prodi : NENNY, S.Si.T.,M.T.,M.Mar

NIDN : 4226037702
Program Studi : Diploma III Manajemen Transportasi Laut
Kompetensi : Manajemen Transportasi Laut

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
2023

ii
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

IDENTITAS PROGRAM STUDI .......................................................................................1

1. Landasan Kurikulum .................................................................................................2

1.1 Landasan Filosofis ..............................................................................................2
1.2 Landasan Sosiologis ...........................................................................................3
1.3 Landasan Psikologis ...........................................................................................3
1.4 Landasan Historis ...............................................................................................3
1.5 Landasan Hukum................................................................................................5
2. Evaluasi Kurikulum & Tracer Study...........................................................................7
2.1 Evaluasi Kurikulum .............................................................................................7
2.2 Tracer Study .......................................................................................................7
3. Profil Lulusan & Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) ............................7
3.1 Profil Lulusan ......................................................................................................7
3.2 Perumusan CPL .................................................................................................8
4. Penetapan Bahan Kajian ..........................................................................................13
4.1 Gambar Body of Knowledge ...............................................................................13
4.2 Penentuan Bahan Kajian ....................................................................................16
5. Pembentukan Mata Kuliah dan Penetuan Bobot Sks ................................................19
6. Organisasi Mata Kuliah Program Studi .....................................................................55
7. Daftar Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester..............................................................57
8. Perangkat Pembelajaran ..........................................................................................62
8.1 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ............................................................62
8.2 Rencana Tugas Mahasiswa ................................................................................297
8.3 Rubrik Holistik .....................................................................................................299
8.4 Rubrik Disktriptif..................................................................................................300
8.5 Rubrik Skala Persepsi.........................................................................................301
9. Pengelolaan Pembelajaran .......................................................................................303
10. Penutup ....................................................................................................................305
10.1 Analisis Pembelajaran .....................................................................................306

iii
 KATA PENGANTAR

Bahwa kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang teknologi

informasi sangat mempengaruhi perkembangan dan karakteristik teknologi sarana
transportasi laut, kepelabuhanan, fasilitas logistik dan sarana informasi distribusi.
Kemajuan tersebut telah memberikan konsekuensi pada sumber daya manusia yang
mengoperasikan,sarana transportasi laut, kepelabuhanan, fasilitas logistik dan sarana
informasi distribusi sangat perlu ditingkatkan kemampuannya meliputi aspek
penguasaan pengetahuan, kemampuan kerja, sikap dan tata nilai, keterampilan umum
dan keterampilan khusus sebagaimana telah diakomodir dan disistematikan pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-Dikti).

Dalam mewujudkan konsep Poros Maritim Dunia, pemerintah menetapkan

program-program yang salah satunya adalah peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
kelautan. Program-program tersebut dikelompokkan dan dicanangkan pemerintah
sebagai Lima Pilar Poros Maritim Dunia yang salah satunya (pilar ketiga) merupakan
komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan
membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata
maritim. Pada pelaksanaannya pembangunan tol laut, pelabuhan laut, logistik, industri
perkapalan dan pariwisata maritim tidak dapat dipisahkan dari pembangunan Sumber
Daya Manusia dari aspek kepelautan, industri maritim, industri pariwisata dan industri
logistik multimoda. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
(BPSDMP) Kementerian Perhubungan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
berkewajiban untuk menyelenggarakan dan mengembangjan pendidikan dan pelatihan
di bidang transportasi dan salah satunya di bidang transportasi laut. Sebagai wujud dari
tanggung jawab tersebut maka BPSDM Perhubungan melalui Pusat Pengembangan
SDM Perhubungan Laut (PPSDMPL) berkewajiban untuk mengembangkan program
studi yang mampu menjawab tantangan sekaligus peluang dari arah kebijakan ini.
Salah satu program studi yang dikembangkan adalah Diploma III Manajemen
Transportasi Laut.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Program Studi yang menghasilkan tenaga
teknis yang handal di bidang manajemen tarnsportasi laut maka harus memiliki standar
mutu yang baik dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum merupakan hal mendasar
iv
yang menjadi acuan strategi kegiatan pembelajaran. Mengingat pentingnya kedudukan
kurikulum maka penyusunan kurikulum ini harus memiliki landasan yang tepat dan
kokoh. Pengembangan kurikulum di Unit Pelaksana Teknis dibawah BPSDM
Perhubungan tentu telah melalui pertimbangan-pertimbangan oleh para professional di
bidangnya sehingga akan menghasilkan Kurikulum yang baik dan layak untuk menjadi
acuan dalam mendidik peserta diklat diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang
professional. Namun untuk menghasilkan lulusan yang terstandarisasi secara nasional
antar program studi sejenis di lingkungan PPSDMPL maka disusunlah Dokumen
Kurikulum D III Manajemen Transportasi Laut ini.

Tim Penyusun

v
IDENTITAS PROGRAM STUDI

Nama Perguruan Tinggi Politeknik Pelayaran Barombong

1
(PT)
2 Program Studi
3 Status Akreditasi
4 Jumlah Mahasiswa
5 Jumlah Dosen
6 Alamat Prodi
7 No Telepon / Fax
8 Website
9 Email
□ PTN □ PTS
Diploma III Manajemen Transportasi Laut
Baik
84 Orang
25 Orang (9 Dosen Tetap, 16 Dosen Tidak Tetap)
Jln. Permandian Alam No.1 Barombong
0411 8216999
www.poltekpelbarombong.ac.id
poltekpelbrb@gmail.com

1) VISI
Menjadi Program Studi yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang ahli
di bidang Manajemen Transportasi Laut yang unggul dan bertaraf internasional,
berdaya saing tinggi, yang berbasis artificial intellegence serta beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) MISI
a. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di bidang Manajemen Transportasi
Laut profesional di bidang Manajemen Transportasi Laut yang bertaraf Nasional
dan Internasional, dengan menyelenggarakan dan mengembangkan program
pendidikan vokasi yang profesional, bermutu, kreatif, dan inovatif;
b. Meningkatkan pelaksanaan penelitian terapan di bidang Manajemen
Transportasi Laut yang mendukung bidang teknologi Transportasi Laut yang
bermanfaat bagi mitra industri kemaritiman, dengan melaksanakan riset untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi di bidang Transportasi Laut yang
bermanfaat bagi masyarakat;
c. Meningkatkan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat maupun
industri pelayaran, pemanfaatan hasil pendidikan di bidang pelayaran, penelitian
di bidang pelayaran untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat secara

1
 luas, dengan mengembangan pusat inovasi teknologi terapan di bidang
pelayaran untuk menghasilkan produk terapan yang berdaya saing; dan
d. Meningkatkan pelaksanaan Tata kelola Pendidikan di bidang Manajemen
Transportasi Laut dengan memperkuat manajemen berbasis teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) dalam menumbuhkembangkan suasana akademis yang
kondusif berstandar internasional.

3) TUJUAN PRODI
Tujuan Prodi D-III Manajemen Transportasi Laut adalah :
a) Menghasilkan lulusan Program Studi Manajemen Transportasi Laut yang
berkapabilitas internasional berbasis metodologi modern dan teknologi
informasi;
b) Menghasilkan riset ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat di bidang
Manajemen Transportasi Laut yang berkaitan dengan dunia kemaritiman;
c) Menghasilkan lulusan Manajemen Transportasi Laut yang memiliki karakter
industri, kredibel dan daya juang, kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan
cinta tanah air;
d) Memiliki peralatan dan perlengkapan modern bidang pendidikan Manajemen
Transportasi Laut; dan
e) Mengimplementasikan sistem tata laksana pendidikan dan tata kelola keuangan
yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan secara efektif dan efisien.

2
1. LANDASAN KURIKULUM
1.1 Landasan Filosofis
Landasan pengembangan kurikulum yang pertama ialah landasan filosofis
yang sangat erat kaitannya dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan
sehingga arah bagi para peserta didik tergambarkan dengan jelas dalam
proses pembelajaran yang dilakukan oleh program studi Hakikat pendidikan
tiada lain adalah humanisasi. Tujuan pendidikan adalah terwujudnya manusia
ideal atau manusia yang dicita-citakan sesuai nilai-nilai dan norma-norma yang
dianut. Manusia ideal yang menjadi tujuan pendidikan tersebut antara lain:
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia,
sehat, cerdas, terampil, dst. Sebab itu, pendidikan bersifat normatif dan dapat
dipertanggungjawabkan. Mengingat hal di atas, pendidikan tidak boleh
dilaksanakan secara sembarang, melainkan harus dilaksanakan secara
bijaksana. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri
dari 17.504 pulau. Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang
terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55 juta km2 Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE). Merupakan suatu Negara dengan luas perairan lebih
besar dari pada luas daratan, maka dari itu Indonesia disebut sebagai Negara
Maritim. Dengan sumber daya alam yang dimiliki tentu saja Indonesia
membutuhkan Sumber daya Manusia yang mampu mengelola dengan baik
dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Luasnya lautan yang dimiliki oleh
Indonesia tentu menjadi potensi besar untuk terus dikembangkan.
Pengangkutan kebutuhan logistik hingga ke pelosok Negeri agar terciptanya
pemerataan bagi masyarakat Indonesia banyak menggunakan kapal-kapal
yang berlayar di Lautan Indonesia, tentu membutuhkan SDM yang ahli
dibidangnya baik dalam Manajemen perusahaan pelayaran, crew kapal dan
stakeholders terkait, seperti Pelabuhan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan, Imigrasi, Bea Cukai, dll. Perguruan tinggi vokasi sebagai Unit
Pelaksana Teknis dibawah naungan Kementerian Perhubungan ikut serta
berperan dalam mencetak SDM yang berkualitas dibidang Pelayaran dan
Manajemen Transportasi laut yang diharapkan mampu berkontribusi dalam
usaha untuk memajukan Bangsa Indonesia.

3
1.2 Landasan Sosiologis
Pendidikan pada hakikatnya merupakan life-long learning atau
pembelajaran sepanjang hayat dikarenakan bagaimana pendidikan tersebut
dipraktekkan kedalam kehidupan sehari-hari para mahasiswa setelah lulus
didalam pekerjaan mereka masing-masing, terlebih dimana kemajuan pesat
ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pelayaran diproyeksi akan semakin
pesat kemajuannya di masa depan yang menuntut perubahan paradigma dan
pola pikir mereka. Kegiatan pendidikan merupakan suatu proses interaksi
antara dua individu. Secara sosiologi, pendidikan adalah sebuah warisan
budaya dari generasi ke generasi, agar kehidupan masyarakat berkelanjutan,
dan identitas masyarakat itu tetap terpelihara. Sosial budaya merupakan
bagian hidup manusia yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan
hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari unsur sosial budaya.
Landasan sosiologis pendidikan di Indonesia menganut paham integralistik
yang bersumber dari norma kehidupan masyarakat: (1) kekeluargaan dan
gotong royong, kebersamaan, musyawarah untuk mufakat, (2) kesejahteraan
bersama menjadi tujuan hidup bermasyarakat, (3) negara melindungi warga
negaranya, dan (4) selaras serasi seimbang antara hak dan kewajiban. Oleh
karena itu, pendidikan di Indonesia tidak hanya meningkatkan kualitas
manusia secara orang perorang. Lokasi kampus yang berdekatan dengan
pantai dan mayoritas masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, banyak
masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya. Sehingga sekolah
tinggi vokasi dibidang pelayaran menyediakan Program Studi yang salah
satunya adalah Program Studi Manajemen Transportasi Laut dan berbagai
diklat kepelautan yang berguna juga untuk menunjang kerja masyarakat.
Dengan Kualitas baik yang ditawarkan dan lulusan-lulusan yang handal
diharapkan dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan kualitas
hidup masyarakat Indonesia.

1.3 Landasan Psikologis

Landasan psikologi dalam proses pengembangan kurikulum diharapkan
dapat diupayakan pendidikan yang dilaksanakan relevan dengan hakikat
peserta didik, baik penyesuaian dari segi materi/bahan yang harus
diberikan/dipelajari peserta didik, maupun dari segi penyampaian dan proses
belajar serta penyesuaian dari unsur–unsur upaya pendidikan lainnya. Dalam
4
 pengembangan kurikulum aspek psikologi di Prodi Manajemen Transportasi
Laut, proses pelaksanaan kurikulum faktor psikologi dari Taruna sangat
diperhatikan dimana para mahasiswa merupakan lulusan SMA dan sudah
seharusnya program studi mengenali dan menyikapi implementasi dari
kurikulum yang telah disusun melalui metode pembelajaran dan strategi
pencapaian kompetensi yang sesuai dengan pribadi, tahapan usia
perkembangan dan pola kehidupan yang dihadapi sesuai dengan apa yang
mereka hadapi saat mengemban tugas baik dalam berkehidupan masyarakat
kelak maupun saat selama mengenyam bangku pendidikan. Psikologi yang
dimaksud di sini, terdapat dua aspek psikologi antara lain; psikologi
perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan memandang
aspek kesiapan peserta didik dalam proses pelaksanaan kurikulum, beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum perlu
memandang dan memperhatikan faktor psikologi perkembangan dari tiap-tiap
peserta didik. Psikologi belajar merupakan bagian dari psikologi, yang
mengkaji bagaimana seseorang melakukan kegiatan belajar, cara dia
menerima suatu rangsang/informasi sehingga terjadi suatu proses belajar.
Sehingga kurikulum yang dikembangkan dan digunakan telah melalui
pertimbangan-pertimbangan yang dapat melatih dan membentuk taruna
sesuai kompetensi dan bidang ilmunya.

1.4 Landasan Historis

Stone & Schneider (1971:224) mengatakan “Jika pendidikan harus
tumbuh dari posisinya yang konservatif menuju perbaikan mengikuti tuntutan
zaman, pendidik perlu terus menerus mengevaluasi landasan berfikir, praktik
dan prosedur pendidikan saat ini dengan dengan memperbaiki
perkembangan pendidikan di masa lalu”. Untuk menjamin terwujudnya
pendidikan vokasi yang berkualitas maka perlu diiprogramkan secara
bertahap indikator-indakator capaian yang dapat terukur secara jelas. Salah
satu program yang sedang dicanangkan adalah program peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan dan aksesibilitas
pendidikan tinggi melalui pendirian program studi-program studi baru yang
sangat dibutuhkan untuk pembangunan perekonomian wilayah. Sinergi
dengan upaya pemerintah pusat dalam menyiapkan sumberdaya manusia
berkualitas dengan memperhatikan: (1)potensi wilayah, (2)ketersediaan SDM

5
 dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk optimalisasi pemanfaatan potensi
wilayah untuk tujuan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan wilayah/
penduduk, (3)ketersediaan dan keketatan persaingan program studi sejenis
di perguruan tinggi sekitar, (4)data mahasiswa peminat program studi
berdasarkan survey ke perguruan tinggi sekitar, (5)jumlah lulusan SMA/ SMK/
MA tiap tahunnya dan kebutuhan di lapangan. Pendidikan tinggi vokasi di
bidang pelayaran merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam satu rumpun ilmu pegetahuan dan/ atau teknologi di
bidang transportasi yang diarahkan untuk menyiapkan SDM berkualitas,
berkompeten, dan berdaya saing di bidangnya, serta memiliki kepekaan
terhadap perkembangan lokal, regional, nasional maupun global.

1.5 Landasan Hukum

Landasan Hukum dalam pelaksanaan kurikulum program studi DIII
Manajemen Transportasi Laut adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen (LN Tahun 2005 No. 157, TLN tahun 2005 No. 4586)
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849);
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5336);
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2000 tentang
Kepelautan (LN Tahun 2000 No. 13, TLN tahun 2000 No. 3929);
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (LN
Tahun 2005 Nomor 150, TLN Nomor 4585);
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah
6
 diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (LN Tahun
2010 Nomor 66, TLN Nomor 5157);
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2012 tentang
Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi (LN Tahun 2012 Nomor
104, TLN Nomor 5310);
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan , (LN tahun 2005 No. 41, TLN Tahun 2005
No. 4496);
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
(LN Tahun 2014 Nomor 16, TLN Nomor 5500);
k. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1986 tentang
Ratifikasi STCW 1978, sebagaimana telah diubah dengan Amandemen
Tahun 1995;
l. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
m. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
n. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
o. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 70 Tahun
2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi serta Dinas Jaga
Pelaut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1089);
p. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2016 tentang Gelar dan Tata Cara Penulisan
Gelar di Perguruan Tinggi;
q. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor : 15 Tahun 2017 tentang Penamaan Program Studi
Pada Perguruan Tinggi;
r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
s. Keputusan Dirjen DIKTI DEPDIKNAS Republik Indonesia
No.43/DIKTI/KEP/2006-Tgl 2 Juni 2006 tentang Rambu-Rambu
7
 Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
t. Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan No. PK.02/BPSDMP-2022 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Program Studi Pendidikan Tinggi Vokasi Bidang Pelayaran Di
Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan.

2. EVALUASI KURIKULUM DAN TRACER STUDY

2.1 Evaluasi Kurikulum

2.2 Tracer Study

Pasar Logistik di Indonesia adalah pasar terbesar kedua di dunia. Data
dari ALFI (Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia) menyebutkan potensi bisnis
transportasi dan logistik sangat besar hingga mencapai US 267,79 Miliar Dollar
pada tahun 2016. Dari angka tersebut, hanya US 35,76 Miliar Dollar yang baru
diserap oleh pelaku industri di Indonesia lewat transportasi dan pergudangan.
Sisanya senilai US 232,03 Miliar Dollar merupakan potensi logistik yang saat
ini masih dinikmati oleh perusahaan asing. Berdasarkan data ALFI, dari 3.860
perusahaan yang menjadi anggota ALFI, sekitar 10% adalah perusahaan
asing dengan nama besar.

8
 Berdasarkan survei Indeks Kinerja Logistik (Logistics Performance
Index/LPI) oleh Bank Dunia yang dipublikasikan pada tahun 2018 posisi
Indonesia berada pada peringkat ke-46 (empat puluh enam) dari 160 (seratus
enam puluh) negara yang disurvei, dan berada di bawah kinerja beberapa
negara ASEAN yaitu Singapura (peringkat ke-7), Malaysia (peringkat ke-41),
Thailand (peringkat ke-32), bahkan dibawah Vietnam (peringkat ke-39).

Penyebab rendahnya kinerja logistik nasional adalah:

a) Masih rendahnya tingkat penyediaan infrastruktur baik kuantitas maupun
kualitas;
b) Masih adanya pungutan tidak resmi dan biaya transaksi yang
menyebabkan ekonomi biaya tinggi;
c) Masih tingginya waktu pelayanan ekspor-impor dan adanya hambatan
operasional pelayanan di pelabuhan;
d) Masih terbatasnya kapasitas dan jaringan pelayanan penyedia jasa
logistik nasional, dan
e) Masih rendahnya kompetensi SDM logistik nasional.

Dengan dibukanya AEC/Asean Economic Community tantangan Indonesia akan

semakin berat apabila tidak ditopang dengan SDM (Sumber Daya Manusia)
yang mumpuni. Salah satu tantangan terberat dalam menghadapi pasar terbuka
ASEAN adalah pemanfaatan tenaga ahli bidang logistik. Pasalnya perusahaan
logistik asing yang akan membuka operasi di Indonesia akan ikut mencari
tenaga teknis dan analis berstandar global yang dibutuhkan pelaku jasa logistik
nasional. Kebutuhan tenaga ahli logistik sekitar 17.000 orang per tahun, untuk

9
 memenuhi minimal dua ahli logistik di setiap perusahaan besar dan menengah
yang bergerak baik di bidang manufacturing, perdagangan, retail, dan distribusi
(Ketua Asosiasi Logistik Indonesia/ALI, 2104 http://www.ali.web.id/web2/).
Tenaga ahli teknis dan analis logistik sangat dibutuhkan industri untuk kegiatan
warehouse, aktivitas ekspor-impor, manajemen dan perencanaan transportasi.
Dengan jumlah yang ada saat ini, industri jasa logistik nasional masih
kekurangan tenaga ahli di bidang logistik. Sehingga penyelenggaraan pelatihan
dan pendidikan di bidang logistik sangat diperlukan untuk menopang kebutuhan
tenaga kerja yang demikian besar.
Saat ini posisi tenaga ahli dan pekerja di bidang logistik masih banyak diisi
oleh lulusan prodi lain yang sejenis seperti ekonomi, manajemen maupun bisnis
yang telah memperoleh pendidikan dan pelatihan di bidang logistik. Hal ini
menjadi peluang besar bagi BPSDMP khususnya PPSDMPL untuk membuka
program studi D III Manajemen Transportasi Laut dengan memberikan nilai
tambah pendidikan karakter yang akan mendukung kompetensinya di bidang
manajemen transportasi laut dalam bentuk profesionalisme, etika, daya saing
global, integritas dan ketahanan terhadap tekanan kerja yang tinggi.

3. PROFIL LULUSAN DAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

(CPL)
3.1 Profil Lulusan
Tabel-1 : Profil Lulusan
No Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
1 Tenaga Teknis Menjadi Lulusan program studi diploma tiga Manajemen
Manajemen Transportasi Laut diharapkan mampu secara teknis
Armada, terhadap kegiatan manajemen armada, perencanaan trayek
Muatan Kapal kapal, penanganan muatan di sisi darat dengan berorientasi
dan Trayek pada efisiensi dan efektifitas kegiatan transportasi dan
memperhatikan keselamatan, keamanan, perlindungan
Kapal lingkungan maritim. Memahami, menjelaskan, dan
menentukan tentang rute terbaik angkutan Laut yang paling
efektif dan efisien. Serta mampu memastikan keselamatan
kapal, barang yang diangkut, Crew kapal, serta lingkungan
kerja sekitar.
2 Tenaga Teknis Mampu secara teknis terhadap kegiatan serta
Eksport-Import, permasalahan transportasi laut, distribusi barang,
Logistics & warehousing, cargo & shipping, goods inspections, layanan
Supply Chain Informasi logistik, layanan pelanggan, dan perdagangan
Management internasional dengan memanfaatkan teknologi informasi
termutakhir.

10
 No Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
3 Akademisi Melakukan aktivitas pengajaran di suatu institusi atau
lingkungan pendidikan di bidang pelayaran. Menjadi
instruktur dan operator laboratorium dan simulator di bidang
transportasi laut serta dapat berkontribusi pada industri
maritim secara luas
4 Asisten Peneliti Memiliki peran didalam sebuah kelompok penelitian dengan
melakukan aktivitas menggunakan sistem tertentu dalam
memmperoleh pengetahuan atau melakukan sejumlah
praktik-praktik dimana secara tradisional dapat dikaitkan
dengan kegiatan pemikiran atau filosofis di bidang
transportasi laut
5 Wirausaha Memiliki jiwa enterpreuneurship yang mendedikasikan diri
khususnya di bidang transportasi laut

3.2 Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

Tabel-2 : Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

Parameter Kode Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain;
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri; dan
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
Keterampilan KU1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
Umum menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai,
baik yang belum maupun yang sudah
baku;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
KU3 Mampu menyelesaikan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
jawab atas hasilnya secara mandiri;
KU4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan;
KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovasi dalam
11
 Parameter Kode Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
pekerjaannya;
KU6 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggung jawabnya;
KU7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan
mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
dan
KU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiarisme;
KU9 Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi,
berinovasi dan tangguh menghadapi tantangan kerja dalam
menerapkan kompetensi pada kehidupan bermasyarakat
serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan
global;
KU10 Mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan
mencegah terjadinya praktik plagiarisme;
KU11 Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks
pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian;
dan
KU12 Mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional
untuk komunikasi lisan dan tulisan; dan
Keterampilan KK1 Mampu melakukan perencanaan kegiatan dan operasional
Khusus pengadaan dan distribusi barang yang tidak melanggar
peraturan perundangan pada lingkup nasional maupun lintas
negara, yang meliputi kemampuan:
1) Melakukan prakiraan permintaan barang dan/atau jasa
logistik dengan menerapkan beberapa alternatif model
prakiraan (forecasting);
2) Membuat rencana kegiatan operasional transportasi
barang dan/atau jasa logistik dengan menggunakan
minimal tiga metode baku (metode rute terpendek,
metode least cost, metode vogel's approximation), atau
metode stepping stone) dan perhitungan biaya sesuai
dengan standar biaya umum yang berlaku;
3) Melakukan pengadaan barang secara langsung atau
melalui lelang menggunakan cara teknologi
konvensional atau aplikasi sistem informasi mutakhir dan
termaju, dan melakukan proses negosiasi dengan
penyedia jasa untuk memperolah biaya yang paling
efisien;
4) Melakukan proses penerimaan, penyimpanan, inventori,
dan distribusi barang pada operasional pergudangan
menggunakan cara teknologi konvensional atau aplikasi
sistem informasi mutakhir dan termaju;
5) Memilih dan mengaplikasikan metode transportasi dan
distribusi baku untuk menghasilkan matriks perencanaan
distribusi yang paling efisien dan efektif;
6) Melakukan pengelolaan persediaan barang di gudang
dengan menggunakan metode penggudangan yang
baku dan sesuai dengan prinsip Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L);
7) Menyusun dan mendokumentasikan laporan proses
12
Parameter Kode Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
pengadaan, penerimaan, pendistribusian, penyimpanan
sesuai dengan standar pelaporan institusi dan dengan
tepat waktu;
KK2 Mampu melakukan perencanaan kegiatan dan operasional
transportasi laut dalam distribusi barang yang tidak
melanggar peraturan perundangan pada lingkup nasional
maupun lintas negara, yang meliputi kemampuan:
1) Merencanakan, menyusun, mengevaluasi alur dan
jaringan distribusi logistik yang efektif dan efisien pada
skala nasional;
2) Merencanakan, menyusun, mengevaluasi alur dan
jaringan transportasi logistik yang efektif dan efisien,
sesuai dengan alur dan jaringan distribusi logistik yang
telah direncanakan;
3) Melakukan proses penelusuran distribusi barang dan
mampu menyelesaikan masalah yang ditemui dalam
proses pengiriman untuk memastikan barang tiba tepat
waktu dan tidak mengalami kerusakan;
4) Merencanakan, melakukan, mengevaluasi proses
administrasi pemuatan dan penurunan barang sesuai
dengan prosedur operasional baku yang berlaku;
5) Menginstruksikan, mengawasi, dan mengevaluasi tata
cara pemuatan dan penurunan barang sesuai dengan
prosedur operasional baku yang berlaku;
KK3 Mampu menggunakan teknologi informasi dalam
menyelesaikan pekerjaan teknis dan analisis di dalam
lingkup kerja bidang transportasi, logistik dan supply chain;
KK4 Mampu menggunakan bahasa inggris secara aktif untuk
komunikasi lisan dan tulisan berdasarkan Standard Marine
Communication Phrases dan English For Business
KK5 Mampu melakukan analisis dan menemukenali ketidak
sesuaian penerapan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria
(NSPK) dalam perencanaan dan operasional pengadaan
dan distribusi barang yang telah dan/atau sedang
diterapkan, dan dituangkan dalam bentuk kertas kerja.
KK6 Mampu melaksanakan bongkar muat barang dari dan ke
kapal di pelabuhan dengan mengikuti prosedur K3 di tempat
kerja dan melaksanakan tugas stevedoring, cargodoring
serta receiving/delivery barang
KK7 Mampu mengurus konsolidasi muatan angkutan laut
domestik dan internasional (ekspor dan impor)
Pengetahuan P1 Menguasai konsep teoretis manajemen aset dan proses
bisnis angkutan laut secara umum;
P2 Menguasai konsep teoretis distribusi (distribution theory)
secara umum dan konsep teoretis rantai pemasok,
perencanaan distribusi, metode distribusi, dan matriks
distribusi secara mendalam;
P3 Menguasai metode statistik dan metode prakiraan
(forecasting) rata-rata secara umum;
P4 Menguasai konsep teoretis kepuasan pelanggan (customer
satisfaction theory) secara umum;
P5 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik:
1. perencanaan pengadaan, inventori, dan distribusi
barang;
2. operasional pengadaan, inventori, dan distribusi barang;
13
 Parameter Kode Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
3. penyusunan laporan pengadaan, inventori, dan distribusi
barang;
secara konvensional dan dengan menggunakan teknologi
informasi mutakhir;
P6 Menguasai konsep umum dan prinsip regulasi bisnis lokal,
nasional, regional, dan global;
P7 Menguasai konsep umum zona perdagangan asing,
perdagangan bebas, dan perdagangan internasional yang
terkait dengan proses dan manajemen logistik;
P8 Menguasai konsep umum dan prinsip perhitungan biaya
operasional kapal, Prosedur Operasional Baku (POB), dan
aplikasi sistem manajemen transportasi;

P9 Prinsip dan teknik pengemasan, pelabelan, pengisian

dokumen wajib ekspor dan impor.
P10 Menguasai pengetahuan faktual tentang standar logistik dan
transportasi sesuai dengan karakteristik dan jenis barang
(makanan dan bukan makanan) yang berlaku nasional dan
internasional minimal International Featured Standards (IFS)
Logistics;
P11 Menguasai wawasan dan pengetahuan faktual tentang
standar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L); dan
P12 Menguasai konsep integritas akademik secara umum dan
konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis
plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya
pencegahannya.

4. PENETEPAN BAHAN KAJIAN

4.1.1 Gambaran Body of Knowledge (BoK)
Tabel-3: Bahan Kajian
Capaian Pembelajaran Kemampuan
No Body Of Knowledge
Khusus/Kerja
I SIKAP
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan  Pendidikan Agama
mampu menunjukkan sikap religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam  Pendidikan Agama
menjalankan tugas berdasarkan agama,  Pancasila
moral, dan etika.
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu  Humanity & Social Science
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,  Product Design
bernegara, dan kemajuan peradaban Manufacturing Systems
berdasarkan Pancasila.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga  Kewarganegaraan
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya,  Humanity & Social Science
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.

14
 I SIKAP
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial  Perlindungan Lingkungan
serta kepedulian terhadap masyarakat dan Maritim
lingkungan.  Kesehatan dan Keselamatan
Lingkungan Kerja
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan  Kewarganegaraan
bermasyarakat dan bernegara.  Cultural/diversity awareness
and sensitivity
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika  Kewarganegaraan
akademik.  Pancasila
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas  Kepemimpinan dan Etos
pekerjaan di bidang keahliannya secara Kerja
mandiri.  Leadership, teamwork and
discipline
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian,  Kewirausahaan
kejuangan, dan kewirausahaan.  Kepemimpinan dan Etos
Kerja
II KETERAMPILAN UMUM
KU1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup  Humanity & Social
luas dan menganalisis data dengan beragam  Science
metode yang sesuai, baik yang belum
maupun baku.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan  Humanity & Social
terukur.  Science
KU3 Mampu menyelesaikan masalah pekerjaan  Manufacturing
dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan  Material
bidang keahlian terapannya didasarkan pada  Science
pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung  Quality Control
jawab atas hasilnya secara mandiri.  Economics
 Humanity & Social Science
KU4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses  Product Design
kerja secara akurat dan sahih serta Manufacturing Quality
mengomunikasikannya secara efektif kepada Control
pihak lain yang membutuhkan.  Computing and informatics

KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan  Humanity & Social

berinovasi dalam pekerjaannya.  Science
 Product Design
Manufacturing
KU6 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian  Humanity & Social
hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi  Science
dan evaluasi terhadap penyelesaian  Product Design
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja Manufacturing
yang berada di bawah tanggung jawabnya.
KU7 Mampu melakukan proses evaluasi diri  Product Design
terhadap kelompok kerja yang berada di Manufacturing
bawah tanggung jawabnya, dan mengelola  Humanity & Social
pengembangan kompetensi kerja secara  Science
mandiri.
KU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,  Humanity & Social
mengamankan dan menemukan kembali data  Science
untuk menjamin kesahihan dan mencegah  Computing and informatics
plagiarisme.

15
 II KETERAMPILAN UMUM
KU9 Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi,  Humanity & Social
berkontribusi, dan berinovasi dalam  Science
menerapkan ilmu pengetahuan pada  Leadership, teamwork and
kehidupan bermasyarakat serta mampu discipline
berperan sebagai warga dunia yang  Effective (interpersonal)
berwawasan global. communication
 Professionalism and ethical
responsibility
KU10 Mampu menegakkan integritas akademik  Product Design
secara umum dan mencegah terjadinya Manufacturing Quality
praktik plagiarisme. Control
KU11 Mampu menggunakan teknologi informasi  Computing and informatics
dalam konteks pengembangan keilmuan dan  Technological awareness
implementasi bidang keahlian. (global)
KU12 Mampu menggunakan minimal satu bahasa  Humanity & Social
internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.  English language and
maritime communication
III KETERAMPILAN KHUSUS
KK1 Mampu melakukan perencanaan dan  Pergudangan
operasional pengadaan dan distribusi barang  Ekspor & Impor
yang tidak melanggar peraturan perundangan  Muatan Kapal
pada lingkup nasional maupun lintas negara,  Perdagangan Internasional
yang meliputi kemampuan:  Logistics & Suppply Chain
1) Melakukan prakiraan permintaan barang Management
dan/atau jasa logistik dengan menerapkan  Asuransi Pelayaran
beberapa alternatif model prakiraan  Maritime Business
(forecasting);
 Computing and informatics
2) Membuat rencana kegiatan operasional
transportasi barang dan/atau jasa logistik
dengan menggunakan minimal tiga metode
baku (metode rute terpendek, metode least
cost, metode vogel's approximation), atau
metode stepping stone) dan perhitungan
biaya sesuai dengan standar biaya umum
yang berlaku;
3) Melakukan pengadaan barang secara
langsung atau melalui lelang menggunakan
cara teknologi konvensional atau aplikasi
sistem informasi mutakhir dan termaju, dan
melakukan proses negosiasi dengan
penyedia jasa untuk memperolah biaya
yang paling efisien;
4) Melakukan proses penerimaan,
penyimpanan, inventori, dan distribusi
barang pada operasional pergudangan
menggunakan cara teknologi konvensional
atau aplikasi sistem informasi mutakhir dan
termaju;
5) Memilih dan mengaplikasikan metode
transportasi dan distribusi baku untuk
menghasilkan matriks perencanaan
distribusi yang paling efisien dan efektif;
6) Melakukan pengelolaan persediaan barang
di gudang dengan menggunakan metode
16
 penggudangan yang baku dan sesuai
dengan prinsip Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkungan (K3L);
7) Menyusun dan mendokumentasikan
laporan proses pengadaan, penerimaan,
pendistribusian, penyimpanan sesuai
dengan standar pelaporan institusi dan
dengan tepat waktu.
KK2 Mampu mengkritik Prosedur Operasional  Manajemen Keuangan
Baku (POB) dalam penyelesaian masalah Perusahaan Pelayaran
perencanaan dan operasional pengadaan  Akuntansi Perusahaan
dan distribusi barang yang telah dan/atau pelayaran
sedang diterapkan, dan dituangkan dalam  Tarif Jasa Pelabuhan
bentuk kertas kerja.  Tarif Jasa Angkutan Laut
 Tarif Jasa Bongkar Muat
KK3 Mampu menggunakan teknologi informasi  Computing and informatics
dalam menyelesaikan pekerjaan teknis dan  Technological awareness
analisis di dalam lingkup kerja bidang (global)
transportasi, logistik dan supply chain;
KK4 Mampu menggunakan bahasa inggris secara  English language and
aktif untuk komunikasi lisan dan tulisan maritime communication
berdasarkan Standar Marine Communication
Phrases & English For Business
KK5 Mampu melakukan analisis dan  Problem recognition/solving
menemukenali ketidak sesuaian penerapan  Critical thinking
Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria  Academic research
(NSPK) dalam perencanaan dan operasional  Contemporary global issues
pengadaan dan distribusi barang yang telah
dan/atau sedang diterapkan, dan dituangkan
dalam bentuk kertas kerja.
KK6 Mampu melaksanakan bongkar muat barang  Muatan Kapal
dari dan ke kapal di pelabuhan dengan
mengikuti prosedur K3 di tempat kerja dan
melaksanakan tugas stevedoring,
cargodoring serta receiving/delivery barang
KK7 Mampu mengurus konsolidasi muatan  Eksport-Import
angkutan laut domestik dan internasional
(ekspor dan impor)
IV PENGETAHUAN
P1 Menguasai konsep teoretis manajemen  Manajemen Armada
perusahaan Pelayaran dan proses bisnis  Supply Chain Management
angkutan laut secara umum  Eksport-Import
 Manajemen Keuangan
P2 Menguasai konsep teoretis distribusi  Supply Chain Management
(distribution theory) secara umum dan konsep  Logistik
teoretis rantai pemasok, perencanaan  Jasa Pengurusan
distribusi, metode distribusi, dan matriks Transportasi dan Multimoda
distribusi secara mendalam. Transportasi
P3 Menguasai metode statistik dan metode  Statistik
prakiraan (forecasting) rata-rata secara umum
P4 Menguasai konsep teoretis kepuasan  Customer Service
pelanggan (customer satisfaction theory)
secara umum.

17
 IV PENGETAHUAN
P5 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik:  Finished Good Inventory
1) Perencanaan pengadaan, inventori, dan  Distribution Planning
distribusi barang;  Procurement
2) Operasional pengadaan, inventori, dan  Industrial Packaging
distribusi barang;  Information Technlogy
3) Penyusunan laporan pengadaan, inventori,
dan distribusi barang; secara konvensional
dan dengan menggunakan teknologi
informasi mutakhir.
P6 Menguasai konsep umum dan prinsip regulasi  Perdagangan Internasional
bisnis lokal, nasional, regional, dan global.
P7 Menguasai konsep umum zona perdagangan  Eksport-Import
asing, perdagangan bebas, dan perdagangan  Perdagangan Internasional
internasional yang terkait dengan proses dan
manajemen logistik.
P8 Menguasai konsep umum dan prinsip  Manajemen Keuangan
perhitungan biaya operasional kapal, Angkutan Perairan
Prosedur Operasional Baku (POB), dan  Akuntansi Perusahaan
aplikasi sistem manajemen transportasi. Pelayaran
 Tarif Jasa Angkutan Perairan
 Tarif Jasa Pelabuhan
 Tarif Jasa Bongkar Muat
P9 Prinsip dan teknik pengemasan, pelabelan,  Pergudangan
pengisian dokumen wajib ekspor dan impor.
P10 menguasai pengetahuan faktual tentang  Logistics & Suppply Chain
standar logistik dan transportasi sesuai Management
dengan karakteristik dan jenis barang
(makanan dan bukan makanan) yang berlaku
nasional dan internasional minimal Intnl
Featured Standards (IFS) of Logistics.
P11 Menguasai wawasan dan pengetahuan  Kesehatan dan Keselamatan
faktual tentang standar Keselamatan, Lingkungan Kerja
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
P12 Menguasai konsep integritas akademik  Humanity & Social
secara umum dan konsep plagiarisme secara  Science
khusus, dalam hal jenis plagiarisme,
konsekuensi pelanggaran dan upaya
pencegahannya.

4.2 Penentuan Bahan Kajian

Tabel 4 : Deskripsi Bahan Kajian
Kode Bahan Kajian Deskripsi Bahan Kajian
1 Kewarganegaraan Mengenali, mengetahui, mengerti, memahami, menguasai,
menghayati dan mengamalkan tugas dan tanggung jawab
sebagai warganegara yang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan termasuk berperan aktif dalam
pencegahan praktik korupsi di dalam kehidupan
bermasyarakat
2 Pancasila Mengetahui, mengerti, memahami, menghayati dan
mengamalkan Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, Pancasila sebagai sistem filsafat,
Pancasila sebagai etika politik dan ideologi nasional,
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan R.I dan Pancasila
sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
18
Kode Bahan Kajian Deskripsi Bahan Kajian
3 Pendidikan Mengetahui, memahami, menghayati dan mengamalkan
Agama sikap religius serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dalam kehidupan sehari sebagai bagian masyarakat
global dan sebagai penganut satu agama yang diakui oleh
negara.
4 Bahasa Indonesia Mengetahui ketentuan penggunaan, memahami dan
menggunakan bahasa Indonesia ragam baku dengan baik
dalam lingkungan kerja, dokumen kerja, karangan ilmiah
maupun dalam presentasi
5 Psikologi Sosial Mengetahui, memahami dan mengembangkan kepribadian
dan Kepribadian secara psikologis maupun secara sosial terhadap
lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat
6 Matematika Memahami dan menggunakan konsep dasar matematika
Terapan untuk menyelesaikan permasalahan dalam lingkup
manajemen transportasi laut, logistik dan supply chain
7 Teknologi Mengenali dan menggunakan komponen perangkat keras
Informatika dan dalam Personal Komputer (PC), sistem operasi dan aplikasi
Komunikasi computer, untuk menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup
manajemen transportasi laut, logistik dan supply chain
8 Bahasa Inggris Mengerti dan mampu berbahasa inggris secara tulis dan
lisan dengan menggunakan Standard Marine
Communication Phrases dan English For Business
9 Pengantar Ilmu Mengetahui, memahami tentang Ilmu Ekonomi dan mampu
Ekonomi menganalisis permasalahan di transportasi laut lmu
Ekonomi
10 Pengantar Ilmu Menerapkan pengetahuan dasar kepelautan terkait
Kepelautan Peraturan pengawakan, dan dan ilmu kenautikaan yang
berhubungan dengan bidang kerja dan operasional
transportasi laut
11 Dasar-dasar Mengaplikasikan dasar-dasar ilmu manajemen dalam
Manajemen bisnis pelayaran
12 Regulasi Bisnis Menerapkan regulasi pelayaran dan hukum maritim
Pelayaran Internasional dalam kegiatan bisnis pelayaran, logistik dan
supply chain
13 Statistik dan Pengetahuan tentang konsep statistik dan penerapan ilmu
Probabilitas forecasting dalam bidang Manajemen Transportasi Laut.
14 Eksport-Import Melaksanakan ketentuan aturan dan mekanisme ekspor-
impor serta tata cara pembayaran terkait kegiatan ekspor-
impor
15 Pengantar Sistem Pemahaman tentang sistem Transportasi Laut Nasional
Transportasi Laut dan Internasional dan hubungannya dengan sistem logistik
dan supply chain global
16 Pergudangan Penerapan manajemen pergudangan, penempatan dan
pengeluaran barang secara sistematis.
17 Kesehatan dan Penerapan prinsip dan ketentuan K3L dalam kegiatan
Keselamatan kerja.
Lingkungan Kerja
18 Muatan Kapal Mengenali jenis-jenis muiatan kapal, pengaturan muatan
dan tata cara melaksanakan Survey Muatan kapal.
19 Asuransi Menerapkan tentang aturan asuransi maritim, penerapan
Pelayaran dan objek asuransi, organisasi asuransi, polis asuransi, premi
P&I dan syarat pertanggungan, bahaya-bahaya di laut,
protection and indemnity serta mekanisme klaim atas
pertanggungan asuransi

19
Kode Bahan Kajian Deskripsi Bahan Kajian
20 Manajemen Menerapkan prinsip-prinsip manajemen dalam kegiatan
Operasi Angkutan operasional kapal dan angkutan perairan
Perairan
21 Manajemen Melakukan perhitungan biaya operasional kapal dan
Keuangan penerapan prinsip manajemen dalam melakukan evaluasi
Angkutan dan pengembangan angkutan perairan
Perairan
22 Pengantar Memahami tentang kegiatan operasional dan
Kepelabuhanan pengembangan pelabuhan berikut fasilitas dan organisasi
pendukungnya.
23 Perlindungan Menerapkankan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan
Lingkungan maritim dalam kegiatan operasional transportasi laut,
Maritim logistic dan supply chain berdasarkan aturan nasional dan
internasional
24 Pengoperasian Berperan serta dalam sistem operasi pada terminal peti
Terminal Peti kemas sesuai tugas pokok dan fungsi yang diberikan.
Kemas
25 Pengoperasian Berperan serta dalam sistem operasi pada terminal
Terminal Peti konvensional sesuai tugas pokok dan fungsi yang diberikan
Konvensional
26 Manajemen Menerapkan prinsip manajemen dalam pengelolaan dan
Fasilitas perawatan fasilitas yang tersedia di pelabuhan untuk
Pelabuhan dan menunjang kegiatan operasional Pelabuhan.
Perawatan
27 Kepabeanan Melakukan perhitungan bea, impor–ekspor dan
pemeriksaan atas tarif bea masuk, nilai pabean serta PNBP
yang diberlakukan.
28 Trayek Kapal Merancang berbagai jenis pola trayek kapal angkutan laut
dalam luar negeri dengan mempertimbangkan sistem
logistik dan supply chain yang dibutuhkan dalam trayek
29 Pemasaran Jasa Melakukan kegiatan pemasaran jasa kepelabuhanan
Pelabuhan dengan berorientasi pada kebutuhan dan pelayan prima
terhadap customers
30 Tarif jasa Melakukan perhitungan besaran tarif jasa angkutan
Angkutan perairan sesuai dengan ketentuan/perundangan yang
Perairan berlaku dan prinsip-prinsip bisnis belayaran.
31 Hukum Maritim Memahami tentang hukum maritim nasional dan
internasional terkait wilayah-wilayah martim Indonesia,
hukum keselamatan pelayaran dan kewajiban/hak
perusahaan pelayaran serta kewajiban/hak para pelaut dan
larangan-larangan yang harus dipatuhi terkait kepada
hukum maritim.
32 Metodologi Menerapkan metode ilmiah dalam menemukenali
Penelitian permasalahan kerja di lapangan dan membandingkan
dengan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)
yang dilaksanakan di lapangan dan dituangkan dalam
karya tulis yang dapat menjadi informasi yang bermakna.
33 Rancangan dan Melakukan perencanaan pemeliharaan dan pengembangan
Pengembangan pelabuhan, fasilitas pelabuhan meliputi alur pelayaran,
Pelabuhan sistem pelindung pelabuhan, dermaga, fender dan alat
fasilitas tambat fasilitas pelabuhan, dengan memanfaatkan
data angin, pasang surut dan prakiraan gelombang laut
serta kebutuhan.

20
Kode Bahan Kajian Deskripsi Bahan Kajian
34 Survey Muatan Melaksanakan prinsip-prinsip keselamatan dan quality
control dalam kegiatan Survey atas pengaturan dan tata
cara penanganan muatan kapal.
35 Jual Beli dan Mengenal, memahami dan melaksanakan berbagai charter
Sewa Kapal kapal serta melakukan perhitungan biaya charter kapal
dalam berbagai kondisi/jenis charter yang disepakati
36 Konsesi dan Melakukan penyusunan kontrak/perjanjian konsesi
Kontraktual pengusahaan pelabuhan dan negosiasi kontrak/ perjanjian
konsesi
37 Kewirausahaan Memberikan pemahaman tentang perilaku dan sikap
kewirausahaan melalui teori-teori yang mendukungnya
serta contoh-contoh aplikasi nyata di dunia usaha
38 Jasa Pengurusan Menerapkan layanan jasa pengurusan transportasi dan
Transportasi dan Multimoda Transportasi serta keterlibatan bisnis pelayaran
Multimoda dan kepelabuhanan.di dalamnya
Transportasi

21
5. Pembentukan Mata Kuliah dan Penentuan bobot SKS

Mata kuliah dibentuk berdasarkan Capaian Pembelajaran (CPL) yang dibebankan pada mata kuliah dan bahan kajian yang sesuai
dengan Capaian Pembelajaran tersebut. Pembentukannya dapat menggunakan pola matrik sebagai berikut.

Tabel-5: Matrik CPL dan Mata Kuliah Baru

MATA KULIAH

Mnjmn Fasilitas Pel.

Perlindungan Lingk.

Jasa Peng. Trans. &

Pengembangan Pel
Mnjmn Keu. Angk.
Kewarganegaraan

Pengop. Terminal

Pengop. Terminal
Bisnis Pelayaran

Jual Beli & Sewa

Pemasaran Jasa

Tarif Jasa Angk.

Multimoda trans
Ilmu Kepelautan
Psikologi Sosial

Kepelabuhanan

Kewirausahaan
Hukum Maritim

Survey Muatan
KODE CP

Ilmu Ekonomi

Konvensional
Ekspor-Impor

Muatan Kapal

Rancangan &
Pend. Agama

Pergudangan

Mnjmn Angk.

Trayek Kapal
& Perawatan
B. Indonesia

Kepabeanan

Tugas Akhir
Kontraktual
Matematika

Peti Kemas

Metodologi
Manajemen
ASPEK

Pelabuhan

Konsesi &
Penelitian
B. Inggris
Pancasila

Sistranas

Asuransi

Perairan

Perairan

Perairan
Statistik

Magang
Maritim
CAPAIAN

Kapal
TIK

K3
PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan mampu menunjukkan sikap √
religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasarkan √ √ √ √
agama,moral, dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban √ √ √ √
berdasarkan Pancasila;
S4 Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab √ √ √ √
pada negara dan bangsa;
Sikap (S)

S5 Menghargai keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal √ √ √
orang lain;
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian terhadap √ √ √ √ √ √
masyarakat dan lingkungan;
S7 Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan √ √ √
bernegara;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik; √ √ √
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab
atas pekerjaan di bidang keahliannya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
secara mandiri;
S10 Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan √ √ √ √ √
kewirausahaan.

22
 MATA KULIAH

Mnjmn Fasilitas Pel.

Perlindungan Lingk.

Jasa Peng. Trans. &

Pengembangan Pel
Mnjmn Keu. Angk.
Kewarganegaraan

Pengop. Terminal

Pengop. Terminal
Bisnis Pelayaran

Jual Beli & Sewa

Pemasaran Jasa

Tarif Jasa Angk.

Multimoda trans
Ilmu Kepelautan
Psikologi Sosial

Kepelabuhanan

Kewirausahaan
Hukum Maritim

Survey Muatan
KODE CP

Ilmu Ekonomi

Konvensional
Ekspor-Impor

Muatan Kapal

Rancangan &
Pend. Agama

Pergudangan

Mnjmn Angk.

Trayek Kapal
& Perawatan
B. Indonesia

Kepabeanan

Tugas Akhir
Kontraktual
Matematika

Peti Kemas

Metodologi
Manajemen
ASPEK

Pelabuhan

Konsesi &
Penelitian
B. Inggris
Pancasila

Sistranas

Asuransi

Perairan

Perairan

Perairan
Statistik

Magang
Maritim
CAPAIAN

Kapal
TIK

K3
PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
P1 Menguasai konsep teoretis manajemen
perusahaan Pelayaran dan proses √ √ √ √ √ √ √
bisnis angkutan laut secara umum
P2 Menguasai konsep teoretis distribusi
(distribution theory) secara umum dan
konsep teoretis rantai pemasok,
perencanaan distribusi, metode √ √ √ √ √ √
distribusi, dan matriks distribusi secara
mendalam.
P3 Menguasai metode statistik dan metode
prakiraan (forecasting) rata-rata secara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
umum.
P4 Menguasai konsep teoretis kepuasan
pelanggan (customer satisfaction √ √ √ √ √ √ √ √
theory) secara umum.
P5a Menguasai konsep, prinsip, dan teknik
perencanaan pengadaan, inventori, dan √ √ √ √ √ √ √ √
Pengetahuan (P)

distribusi barang;
P5b Menguasai konsep, prinsip, dan teknik
operasional pengadaan, inventori, dan √ √ √ √ √ √ √ √
distribusi barang
P5c Menguasai konsep, prinsip, dan teknik
Penyusunan laporan pengadaan,
inventori, dan distribusi barang; secara
konvensional dan dengan √ √ √ √ √ √ √ √
menggunakan teknologi informasi
mutakhir
P6 Menguasai konsep umum dan prinsip
regulasi bisnis lokal, nasional, regional, √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan global.
P7 Menguasai konsep umum zona
perdagangan asing, perdagangan
bebas, dan perdagangan internasional √ √ √ √ √
yang terkait dengan proses dan
manajemen logistik.
P8 Menguasai konsep umum dan prinsip
perhitungan biaya operasional kapal,
Prosedur Operasional Baku (POB), dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
aplikasi sistem manajemen
transportasi.
P9 Prinsip dan teknik pengemasan,
pelabelan, pengisian dokumen wajib √ √ √ √ √
ekspor dan impor.

23
 MATA KULIAH

Mnjmn Fasilitas Pel.

Perlindungan Lingk.

Jasa Peng. Trans. &

Pengembangan Pel
Mnjmn Keu. Angk.
Kewarganegaraan

Pengop. Terminal

Pengop. Terminal
Bisnis Pelayaran

Jual Beli & Sewa

Pemasaran Jasa

Tarif Jasa Angk.

Multimoda trans
Ilmu Kepelautan
Psikologi Sosial

Kepelabuhanan

Kewirausahaan
Hukum Maritim

Survey Muatan
KODE CP

Ilmu Ekonomi

Konvensional
Ekspor-Impor

Muatan Kapal

Rancangan &
Pend. Agama

Pergudangan

Mnjmn Angk.

Trayek Kapal
& Perawatan
B. Indonesia

Kepabeanan

Tugas Akhir
Kontraktual
Matematika

Peti Kemas

Metodologi
Manajemen
ASPEK

Pelabuhan

Konsesi &
Penelitian
B. Inggris
Pancasila

Sistranas

Asuransi

Perairan

Perairan

Perairan
Statistik

Magang
Maritim
CAPAIAN

Kapal
TIK

K3
PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
P10 menguasai pengetahuan faktual tentang
standar logistik dan transportasi sesuai
dengan karakteristik dan jenis barang
(makanan dan bukan makanan) yang berlaku √ √ √ √ √ √ √
nasional dan internasional minimal
International Featured Standards (IFS) of
Logistics.
P11 Menguasai wawasan dan pengetahuan faktual
tentang standar Keselamatan, Kesehatan √ √ √
Kerja dan Lingkungan (K3L).
P12 Menguasai konsep integritas akademik secara
umum dan konsep plagiarisme secara khusus,
dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi √ √
pelanggaran dan upaya pencegahannya.
KU1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup
luas dan menganalisis data dengan beragam
metode yang sesuai, baik yang belum √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
maupun baku.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan
terukur. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KU3 Mampu menyelesaikan masalah pekerjaan
dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian terapannya didasarkan pada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
Keterampilan Umum (KU)

jawab atas hasilnya secara mandiri.

KU4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses
kerja secara akurat dan sahih serta
mengomunikasikannya secara efektif kepada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pihak lain yang membutuhkan.
KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan
berinovasi dalam pekerjaannya. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KU6 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian √ √ √ √ √ √ √ √
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggung jawabnya.
KU7 Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya, dan mengelola √ √ √ √ √
pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri.
KU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah √ √ √ √
plagiarisme.
KU9 Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi,
berkontribusi, dan berinovasi dalam
menerapkan ilmu pengetahuan
kehidupan bermasyarakat serta mampu
pada
√ √ √ √ √ √
berperan sebagai warga dunia yang
berwawasan global.

24
 MATA KULIAH

Mnjmn Fasilitas Pel.

Perlindungan Lingk.

Jasa Peng. Trans. &

Pengembangan Pel
Mnjmn Keu. Angk.
Kewarganegaraan

Pengop. Terminal

Pengop. Terminal
Bisnis Pelayaran

Jual Beli & Sewa

Pemasaran Jasa

Tarif Jasa Angk.

Multimoda trans
Ilmu Kepelautan
Psikologi Sosial

Kepelabuhanan

Kewirausahaan
Hukum Maritim

Survey Muatan
KODE CP

Ilmu Ekonomi

Konvensional
Ekspor-Impor

Muatan Kapal

Rancangan &
Pend. Agama

Pergudangan

Mnjmn Angk.

Trayek Kapal
& Perawatan
B. Indonesia

Kepabeanan

Tugas Akhir
Kontraktual
Matematika

Peti Kemas

Metodologi
Manajemen
ASPEK

Pelabuhan

Konsesi &
Penelitian
B. Inggris
Pancasila

Sistranas

Asuransi

Perairan

Perairan

Perairan
Statistik

Magang
Maritim
CAPAIAN

Kapal
TIK

K3
PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
KU10 Mampu menegakkan integritas akademik
secara umum dan mencegah terjadinya √ √
praktik plagiarisme.
KU11 Mampu menggunakan teknologi informasi
dalam konteks pengembangan keilmuan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
implementasi bidang keahlian.
KU12 Mampu menggunakan minimal satu bahasa
internasional untuk komunikasi lisan dan tulis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK1a Mampu melakukan perencanaan dan
operasional pengadaan dan distribusi barang
yang tidak melanggar peraturan perundangan
pada lingkup nasional maupun lintas negara
dengan melakukan prakiraan permintaan √
barang dan/atau jasa logistik dengan
menerapkan beberapa alternatif model
prakiraan (forecasting);
KK1b Mampu melakukan perencanaan dan
operasional pengadaan dan distribusi barang
yang tidak melanggar peraturan perundangan
pada lingkup nasional maupun lintas negara
dengan membuat rencana kegiatan
Keterampilan Khusus (KK)

operasional transportasi barang dan/atau jasa

logistik dengan menggunakan minimal tiga √
metode baku (metode rute terpendek, metode
least cost, metode vogel's approximation),
atau metode stepping stone) dan perhitungan
biaya sesuai dengan standar biaya umum
yang berlaku;
KK1c Melakukan pengadaan barang secara
langsung atau melalui lelang menggunakan
cara teknologi konvensional atau aplikasi
sistem informasi mutakhir dan termaju, dan √
melakukan proses negosiasi dengan penyedia
jasa untuk memperolah biaya yang paling
efisien
KK1d Mampu melakukan perencanaan dan
operasional pengadaan dan distribusi barang
yang tidak melanggar peraturan perundangan
pada lingkup nasional maupun lintas negara
dengan melakukan proses penerimaan, √
penyimpanan, inventori, dan distribusi barang
pada operasional pergudangan menggunakan
cara teknologi konvensional atau aplikasi
sistem informasi mutakhir dan termaju;
KK1e Mampu melakukan perencanaan dan
operasional pengadaan dan distribusi barang
yang tidak melanggar peraturan perundangan
pada lingkup nasional maupun lintas negara
dengan memilih dan mengaplikasikan metode √
transportasi dan distribusi baku untuk
menghasilkan matriks perencanaan distribusi
yang paling efisien dan efektif

25
 MATA KULIAH

Mnjmn Fasilitas Pel.

Perlindungan Lingk.

Jasa Peng. Trans. &

Pengembangan Pel
Mnjmn Keu. Angk.
Kewarganegaraan

Pengop. Terminal

Pengop. Terminal
Bisnis Pelayaran

Jual Beli & Sewa

Pemasaran Jasa

Tarif Jasa Angk.

Multimoda trans
Ilmu Kepelautan
Psikologi Sosial

Kepelabuhanan

Kewirausahaan
Hukum Maritim

Survey Muatan
KODE CP

Ilmu Ekonomi

Konvensional
Ekspor-Impor

Muatan Kapal

Rancangan &
Pend. Agama

Pergudangan

Mnjmn Angk.

Trayek Kapal
& Perawatan
B. Indonesia

Kepabeanan

Tugas Akhir
Kontraktual
Matematika

Peti Kemas

Metodologi
Manajemen
ASPEK

Pelabuhan

Konsesi &
Penelitian
B. Inggris
Pancasila

Sistranas

Asuransi

Perairan

Perairan

Perairan
Statistik

Magang
Maritim
CAPAIAN

Kapal
TIK

K3
PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
KK1f Mampu melakukan perencanaan dan
operasional pengadaan dan distribusi barang
yang tidak melanggar peraturan perundangan
pada lingkup nasional maupun lintas negara
dengan melakukan pengelolaan persediaan √
barang di gudang dengan menggunakan
metode penggudangan yang baku dan sesuai
dengan prinsip Keselamatan, Kesehatan Kerja
dan Lingkungan (K3L)
KK1g Mampu melakukan perencanaan dan
operasional pengadaan dan distribusi barang
yang tidak melanggar peraturan perundangan
pada lingkup nasional maupun lintas negara
dengan menyusun dan mendokumentasikan √
laporan proses pengadaan, penerimaan,
pendistribusian, penyimpanan sesuai dengan
standar pelaporan institusi dan dengan tepat
waktu
KK2 Mampu mengkritik Prosedur Operasional
Baku (POB) dalam penyelesaian masalah
perencanaan dan operasional pengadaan dan
distribusi barang yang telah dan/atau sedang √
diterapkan, dan dituangkan dalam bentuk
kertas kerja.
KK3 Mampu menggunakan teknologi informasi
dalam menyelesaikan pekerjaan teknis dan
analisis di dalam lingkup kerja bidang √
transportasi, logistik dan supply chain;
KK4 Mampu menggunakan bahasa inggris secara
aktif untuk komunikasi lisan dan tulisan
berdasarkan Standard Marine Communication √
Phrases dan English For Business
KK5 Mampu melakukan analisis dan
menemukenali ketidak sesuaian penerapan
Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria
(NSPK) dalam perencanaan dan operasional √ √
pengadaan dan distribusi barang yang telah
dan/atau sedang diterapkan, dan dituangkan
dalam bentuk kertas kerja.
KK6 Mampu melaksanakan bongkar muat barang
dari dan ke kapal di pelabuhan dengan
mengikuti prosedur K3 di tempat kerja dan √ √ √
melaksanakan tugas stevedoring, cargodoring
serta receiving/delivery barang
KK7 Mampu mengurus konsolidasi muatan
angkutan laut domestik dan internasional √ √ √
(ekspor dan impor)

26
 6. Organisasi Mata Kuliah Program Studi

Tabel-6: Matriks Organisasi Mata kuliah Program Studi

KELOMPOK MATA KULIAH PRODI DIII MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT

SMT SKS MK
Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Prodi Mata Kuliah Inti Prodi

Tugas
Magang
VI 22 2 Akhir
(16 SKS)
(2 SKS)

Magang
V 17 1 (16 SKS)

Rancangan
Akuntansi Manajemen Perantara
Kesehatan & Manaje Manajemen Manajeme Manajeme &
Pengantar Perusahaa Kewirausa Regulasi Fasilitas Kepabe Jual Beli
Keselamatan men Keuangan n Logistik n Pengemban
IV 20 13 Bisnis n Angk.
Lingk. Kerja
haan Pelayaran
Armada Angk. Perairan & Material
Pelabuhan &
Keuangan
anan dan Sewa
gan
(2 SKS) Perairan (1 SKS) (1 SKS) Perawatan (2 SKS) Kapal
(2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) Pelabuhan
(2 SKS) (2 SKS) (2 SKS)
(2 SKS)
Pengoper
Psikologi Asurans Jasa
Metodolog Sistem Pemasaran asian Tarif Jasa Konsesi &
Sosial & Regulasi Trayek i Pengurusa
i Transportasi Jasa Terminal Angkutan Kontraktua
III 20 11 Kepribadia
Penelitian Nasional
Pelayaran Kapal
Pelabuhan Peti Perairan l
Pelayar n Trans &
n (3 SKS) (2 SKS) an Multimoda
(2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) Kemas (2 SKS) (2 SKS)
(2 SKS) (2 SKS) (2 SKS)
(2 SKS)
Pengoper
Pengantar asian Tarif Jasa
Matematik Teknologi Bahasa Hukum Perguda Tarif Jasa
Statistik Ilmu Terminal Survey Muatan Bongkar
II 19 11 a Terapan Informatik
(2 SKS)
Inggris
Ekonomi
Maritim
Konvensio
ngan
(2 SKS)
Pelabuhan
Muat
(2 SKS) a (2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) (2 SKS)
(2 SKS) nal (2 SKS)
(2 SKS)
Pengantar Perlindunga
Pend. Dasar
Pendidikan Bahasa Bahasa Ilmu n Ekspor- Muatan Kepelabuhana
Pancasila Kewargan Manajeme
I 18 11 Agama
(2 SKS) egaraan
Indonesia Inggris Kepelauta Lingkungan
n
Impor Kapal n
(2 SKS) (2 SKS) (2 SKS) n Maritim (2 SKS) (2 SKS) (2 SKS)
(2 SKS) (2 SKS)
(2 SKS) (2 SKS)
JUMLAH 120 40

27
 7. Daftar Mata Kuliah Inti
Tabel-7: Matriks Organisasi
Kelompok SKS
(Group Of Subject)
Kode Materi Mata Kuliah Kode MK
T P
1 Kewarganegaraan 2 0
Mata Kuliah 2 Pendidikan Agama 1 1
Pengembangan 3
Kepribadian /
Bahasa Indonesia 1 1
MKPK 4 Pancasila 2 0
Sub Total MKPK 8 0
1 Matematika terapan 2 0
2 Teknologi Informatika dan Komunikasi 1 2
3 Psikologi Sosial dan Kepribadian 2 0
4 Bahasa Inggris 1 2
5 Pengantar Ilmu Kepelautan 1 1
6 Pengantar Ilmu Ekonomi 1 1
Mata Kuliah 7 Pengantar Sistem Transportasi Laut 1 1
Dasar Keahlian 8 Dasar-Dasar Manajemen 2 0
/ MKDK 9 Perlindungan Lingkungan Maritim 1 1
10 Hukum Maritim 1 1
11 Kewirausahaan 1 1
12 Kesehatan & Keselamatan Lingkungan Kerja 1 1
13 Statistik dan Probabilitas 1 2
14 Metodologi Penelitian 1 2
Sub Total MKDK 16 16
1 Muatan Kapal 1 1
2 Regulasi Bisnis Pelayaran 1 1
3 Manajemen Operasi Angkutan Perairan 1 1
4 Manajemen Keuangan Angkutan Perairan 2 2
5 Pengoperasian Terminal Konvensional 1 2
6 Pengoperasian Terminal Peti Kemas 1 2
7 Asuransi Pelayaran dan P & I 1 1
8 Trayek Kapal 1 2
9 Jual Beli dan Sewa Kapal 1 1
10 Konsesi dan Kontraktual 1 1
Mata Kuliah 11 Survey Muatan 1 1
Keahlian / MKK
12 Kepabeanan 1 2
13 Ekspor-Impor 1 2
14 Pergudangan 1 2
15 Jasa Pengurusan Trans. & Multimoda Trans. 1 1
16 Pengantar Kepelabuhanan 1 2
17 Manaj. Fasilitas Pelabuhan dan Perawatan 1 1
18 Pemasaran Jasa Pelabuhanan 1 1
19 Tarif Jasa Angkutan Laut dan Pelabuhan 2 3
20 Rancangan dan Pengembangan Pelabuhan 1 1
21 Tugas Akhir / KIT 0 2
Sub Total MKK 22 32
Mata Kuliah 1 Tugas Praktek Darat 0 20
PRADA Sub Total MK Prada 0 20
Muatan Lokal 2 4
TOTAL (sks) 48 72
JUMLAH SKS TOTAL 120
28
 8. Perangkat Pembelajaran

8.1 . Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

NAMA PERGURUAN TINGGI

LOGO JURUSAN / PRODI …………..

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BOBOT SEMESTE
MATA KULIAH KODE Rumpun MK Tgl Penyusunan
(sks) R
1

OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI

Capaian CPL
Pembelajaran (CP)
Tuliskan beberapa CP Lulusan prodi yang dibebankan pada mata kuliah mencakup ranah Sikap, Ketrampilan Umum,
Ketrampilan Khusus dan Pengetahuan

CPMK

29
 Tuliskan CPMK yang merupakan turunan/uraian spesifik dari CPL-Prodi yang dibebankan pada mata kuliah ini

DiskripsiSingkat MK Tuliskan relevansi & cakupan materi pembelajaran mata kuliah ini yg sesuai bahan kajian dan CPMK

Bahan Kajian Tuliskan Bahan Kajian yang sesuai dengan CPL yang dibebankan pada Mata kuliah ini.

Pustaka Utama :

Tuliskan pustaka utama yang digunakan, termasuk bahan ajar yang disusun oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Pendukung :

Tuliskan pustaka pendukung jika ada

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

Tuliskan perangkat lunak yg digunakan mahasiswa untuk Tuliskan perangkat keras yg digunakan mahasiswauntuk
belajar belajar

Team Teaching Tuliskan nama dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah

Matakuliahsyarat Tuliskan mata kuliah prasyarat, jika ada

Bentuk dan Metode Penilaian

Sub-CPMK
Bahan Kajian Pembelajaran
Estimasi Pengalaman Belajar
MingguKe- Kriteria & Indikator. Bobot
(Kemampuan akhir yg Waktu Mahasiswa
(Materi Pembelajaran) [Media & Sumber Bentuk (%)
direncanakan)
Belajar]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

30
 8.2 Rencana Tugas Peserta Didik

POLITEKNIK PELAYARAN BAROMBONG

PROGRAM STUDI DIPLOMA III
MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT
RENCANA TUGAS
MATA KULIAH

KODE sks SEMESTER

DOSEN PENGAMPU

BENTUK TUGAS

Tuliskan bentuk tugas, misalnya tugas review dan presentasi, tugas lapangan, tugas simulasi, dll.

JUDUL TUGAS

Tuliskan judul tugas yang relevan jiak ada.

31
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Tuliskan SUB-CP-MK yang mendasari tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa
DISKRIPSI TUGAS
Tuliaskan obyek garapan tugas, dan batas-batasan nya, relevansi dan manfaat tugas
METODE PENGERJAAN TUGAS

Jelakan tahapan pengerjaan tugas beserta batas-batasannya

BENTUK DAN FORMAT LUARAN
Jelaskan bentuk dan format luaran yang diharapkan sesuai dengan SUB-CP-MK yang telah
ditetapkan
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Jelaskan indikator-indikator penilian sesuai dengan SUB-CP-MK yang dibebankan pada tugas
tsb, kreteria penilaian beserta bobot prosentasi penilaian sesuai indikatornya.
JADWAL PELAKSANAAN
Tuliskan jadwal pelaksanaan tugas, beserta aktivitas nya.
LAIN-LAIN

32
Tuliskan hal-hal yang dianggap penting yang masih terkait dengan pelaksanaan tugas.
DAFTAR RUJUKAN
Tuliskan rujukan yang digunakan dengan menggunakan standar penulisan rujukan APA

33
8.3 Rubrik Holistik

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA

Sangat kurang <20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan permasalahan

Kurang 21–40 Rancangan yang disajikan teratur namun kurang menyelesaikan permasalahan

Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang

Cukup 41– 60
dapat diimplementasikan

Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat

Baik 61- 80
diimplementasikan, kurang inovatif

Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat

Sangat Baik >81
diimplementasikan dan inovatif

34
 8.4 Rubrik Deskriptif

SKALA
DEMENSI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor  81 (61-80) (41-60) (21-40) <20

terorganisasi terorganisasi presentasi mempunyai cukup fokus, tidak ada organisasi

dengan dengan baik dan fokus dan menyajikan namun bukti yang jelas. Fakta
menyajikan fakta menyajikan fakta beberapa bukti yang kurang mencukupi tidak digunakan
Organisasi yang didukung yang meyakinkan mendukung untuk digunakan untuk mendukung
oleh contoh yang untuk mendukung kesimpulan- dalam menarik pernyataan.
telah dianalisis kesimpulan- kesimpulan. kesimpulan
sesuai konsep kesimpulan.
Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak akurat
menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena atau terlalu umum.
pendengar untuk pendengar lengkap. Para tidak ada data Pendengar tidak
mengambangkan menambah pendengar bisa faktual, tidak belajar apapun atau
pikiran. wawasan baru mempelajari beberapa menambah kadang
Isi
tentang topik fakta yang tersirat, pemahaman menyesatkan.
tersebut. tetapi mereka tidak pendengar.
menambah wawasan
baru tentang topik
tersebut.

35
 8.5 Rubrik Skala Persepsi
DEMENSI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Skor  81 (61-80) (41-60) (21-40) <20

Komunikasi sangat Menarik namun Cenderung pasif Hanya terpaku Komunikasi tidak
jelas dan mampu kurang aktif dan kurang pada persentasi jelas sehingga sulit
Kemampuan mencipatakan dalam menarik yang dipahami
Komunikasi komunikasi dua menciptakan ditayangkan
arah. suasana
komunikatif

Mampu Baik, namun ada Penjelasan Hanya Ada bagian-bagian

menerangkan materi beberapa hal hanya seputar hal membaca slide yang salah dalam
dengan baik dan yang kurang yang general saja penyajian materi.
Penguasaan Materi mampu menjelaskan dalam saja.
hal-hal detail terkait menjelaskan.
persentasi yang
disajikan

Tenang dan mampu Menjawab Mampu Menjawab Bingung dan tidak

menjawab pertanyaan menjawab dengan kurang mampu menjawab
Kemampuan pertanyaan satu dengan jelas pertanyaan jelas dan tidak
menghadapi persatu dengan jelas namun kurang dengan jelas mampu
Pertanyaan dan detail detail namun ada hal dipahami
hal yang masih
belum di pahami

36
DEMENSI Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Skor  81 (61-80) (41-60) (21-40) <20

Mampu memberikan Mampu Solusi yang Solusi yang di Tidak mampu

solusi yang memberikan dikemukakan kemukakan memberikan solusi
Ketepatan
cemerlang dan solusi namun masih belum masih kurang
menyelesaikan
terencana dari kurang detail sempurna tepat
masalah
permasalahan yang
dihadapi

37
 8.6. Portofolio (optional)

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada

kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan capaian belajar
mahasiswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya mahasiswa yang menunjukkan perkembangan kemampuannya untuk
mencapai capaian pembelajaran.

9. Pengelolaan Pembelajaran

Pengelolaan Pembelajaran merupakan proses untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan proses panjang
yang dimulai dengan perencanaan, pengorganisasian dan penilaian. Perencanaan
meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapai, waktu
dan personel yang diperlukan. Sedang pengorganisasian merupakan pembagian
tugas kepada personel yang terlibat dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran,
pengkoordinasian, pengarahan dan pemantauan.
Tujuan pengelolaan pembelajaran adalah untuk menciptakan proses belajar
mengajar yang dengan mudah direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan
dikendalikan dengan baik sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara
efektif dan efesien.
Adapun fungsi pengelolaan pembelajaran disini ada 4 yaitu :
a. Merencanakan tujuan belajar;
b. Mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar;
c. Memimpin, yang meliputi memotivasi, mendorong, dan menstimulasi siswa;
d. Mengawasi segala sesuatu, apa sudah berfungsi sebagaimana mestinya atau
belum dalam rangka pencapaian tujuan.

10. Penutup
Dengan penyusunan kurikulum ini diharapkan Lulusan Prodi DIII Manajemen
Transportasi Laut berkompetensi sebagai Ahli Angkutan Laut dan Kepelabuhanan
pada bisnis angkutan laut pada khususnya dan logistik nasional dan internaional
yang melalui jalur laut, dengan Ijazah Diploma III konsentrasi bisnis manajemen
transportasi laut dan sertifikat kompetensi sebagai pendamping tersebut lulusan

38
memiliki kemampuan untuk bekerja sebagai tenaga teknis di pelabuhan terminal
kontainer pada khususnya dan sektor lainya seperti terminal konvensional,
keagenan kapal, perusahaan pelayaran, crewing, logistic, operator kapal, bongkar
muat, PNS dan TNI/Polri.

Direktur Politeknik Pelayaran Barombong

Capt. Mochamad Abduh, M.M.Tr.

19710314 199808 1 001

39