Anda di halaman 1dari 6

BAB II

ISI

A. Pengertian Praktek Darat

Kegiatan praktek darat merupakan salah satu syarat bagi taruna taruni
sebelum menempuh ujian Tugas Akhir (TA) dan telah memenuhi syarat
sesuai ketentuan Akademik dan jumlah SKS yang merupakan syarat untuk
mengikuti ujian akhir guna memperoleh gelar Diploma III (D III), karena
dengan adanya prada yang dilaksanakan selama 3 bulan, maka Taruna-
Taruni akan memperoleh pengetahuan praktis dilapangan, sehingga dari
hasil prada tersebut diharapkan akan dapat dijadikan bahan pembuatan
karya ilmiah berupa Tugas Akhir (TA) dengan mengacu pada teori yang
pernah diterima di Kampus.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Akademi Maritim Nusantara
Cilacap Nomor : 2954 / DO / AMN / 18 – Si. 4, perihal pedoman teknis
penyusunan tugas akhir Diploma III Akademi Maritim Nusantara Cilacap.
Disamping itu kegiatan PRADA ini juga dapat menambah wawasan
taruna-taruni dalam berpola pikir dan bertindak dalam memecahkan
masalah dilingkungan kerja Praktek Darat (Prada) adalah salah satu bentuk
implementasi secara sistematis dan sinkron.

B. Profil Perusahaan PT. Indobaruna Bulk Transport Cabang Cilacap

Indobaruna Bulk Transport (IBT) merupakan perusahaan pelayaran

Indonesia yang berdiri pada 19 Februari 1975. Sudah 4 dekade PT.

Indobaruna Bulk Transport melayan ipengiriman muatan curah di Indonesia.

PT Indobaruna Transportasi lebih focus pada operasi kapal khusus dalam

transportasi semen dan karena itu sejak tahun 1995 PT Indobaruna

Transportasi ditunjuk sebagai operator semen untuk beberapa perusahaan


semen terkenal di Indonesia. PT Indobaruna Transportasi dipercayakan lanjut

dengan yang diberikan kontrak jangka panjang dengan seperti PT Lafarge

Cement Indonesia, PT Semen Padang (Persero), dan PT Semen Tonasa

(Persero), PT Semen Gresik (Persero) dan PT Holcim Indonesia Tbk.

Tugas perusahaan pelayaran atau kantor cabang yang ditugaskan

mengurus kedatangan atau keberangkatan kapal serta mengurus muatan

adalah:

1. Mencari muatan. Biasanya di urus oleh bagian trade atau

canvassing.

2. Mengurus pengoperasian kapal, dokumen muatan,

penyelesaian administrasi muatan dan mengurus kepentingan

Anak Buah Kapal (ABK). Biasanya di urus oleh bagian

operasi.

3. Mengurus urusan stevedoring, cargodoring, dan delivery

muatan. Biasanya di urus oleh bagian terminal.

4. Mengurus disbursement kapal, dan muatan serta penagihan

uang tambang, sewa gudang, OPP/ OPT, serta reimbursement

(penagihan kembali) per ongkosan kapal. Biasanya di urus

bagian keuangan.

Pengurusan muatan masuk, dalam pengurusan muatan masuk

perlu dilakukan tindakan untuk mendukung setiap prosesnya.

Tindakan itu dibagi ke dalam beberapa bagian, di antaranya:

1. Manifest, Stowage Plan, dan Copy Bill of Landing.


2. Surat Pemberitahuan.

3. Delivery Order.

4. Pengisian D/ O.

5. Penukaran B/ L dengan D/ O.

6. Buku Pembongkaran.

7. Daftar Muatan.

Pengurusan muatan keluar, dalam pengurusan muatan keluar

perlu dilakukan tindakan untuk mendukung setiap prosesnya.

Tindakan itu dibagi ke dalam beberapa bagian, di antaranya:

1. Surat Pemberitahuan.

2. Instruksi Pemuatan.

3. Resi Gudang.

4. Buku Pemuatan.

5. Daftar Muatan.

6. Pelaksanaan Muat.

7. Manifest.

Visi dan Misi Perusahaan Pelayaran Indobaruna Bulk Transport Cabang


Cilacap

VISI

“ Menjadi Perusahaan Pelayaran Nasional Terdepan dan Terpercaya

Dalam Kualitas Pelayanan dan Profesionalisme Kerja“

MISI
“ Peningkatan Terus Menerus Dalam Sistem Kerja dan Kualitas Sumber

Daya Manusia “

C. Struktur Organisasi Perusahaan Pelayaran Indobaruna Bulk

Transport Cilacap

STRUKTUR ORGANISASI

MANAJER CABANG PERUSAHAAN PELAYARAN


INDOBARUNA BULK TRANSPORT CILACAP

ADI JULIANSYAH

MANAJER
KEUANGAN

DESYANTARI
KUSUMAWATI.

STAFF STAFF STAFF


OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL

SUMIJO HIERONYMUS PANGGUNG DIA


RISDIANTO. WIDYA NANDA KUSUMAWARDH
S. ANI.

Jabatan Fungsional

D. Tugas dan Wewenang


a. Kepala Cabang
Bertanggung jawab penuh pada dewan direksi, dengan tugas-tugas
sebagai berikut :
1. Menandatangi surat-surat berharga dan surat perjanjian
2. Menekan biaya-biaya operasional atau biaya seminim mungkin
3. Sebagai koordinator atas pelaksana tugas, membina, mengawasi
karyawan
4. Mengadakan koordinasi dan hubungan baik dengan instansi-instansi
terkait dan pemerintah daerah
5. Mengadakan komunikasi dan koordinasi pengusaha dan relasi
6. Melaporkan secara periodik kepada pusat atas perkembangan
cabang, baik oprasional dan administrasi perusahaan
7. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup cabang perusahaan
b. Bagian keuangan
Bertanggung jawab kepada kepala cabang, Tugas dan Wewenang:
1. Membuat laporan kas
2. Menetapkan anggaran
3. Membuat laporan dan menyelesaikan perpajakan
4. Membuat laporan dan menyelesaikan alat-alat kebutuhan
administrasi karyawan
5. Menerima pemasukan uang
6. Membayar nota dan kwitansi
7. Membuat bukti kas keluar masuk
8. Membuat laporan kas keluar atau masuk ke pusat
9. Membayar gaji karyawan
10. Mengarsip semua bukti kas atau bank keluar masuk
c. Bagian Operasional
Bertanggung jawab kepada kepala cabang, Tugas dan Wewenang :
1. Memonitor seluruh aktifitas operasional
2. Menekan biaya operasional
3. Mengadakan koordinasi dengan kepala bagian marketing dan kepala
bagian keuangan
4. Mengkoordinir dan mengatur bagian dibawahnya demi kelancaran
kegiatan operasional
5. Mengadakan hubungan baik dengan instansi pelabuhan serta
pemerintah setempat.

Anda mungkin juga menyukai