MUSYAWARAH BESAR
CORPS AKADEMI ILMU PELAYARAN V
(MUBES CAAIP V)
Halaman
JADWAL ACARA PELAKSANAAN MUBES CAAIP V 1
I. PENDAHULUAN 2
II. SISTEMATIKA 2
III.TEMA 2
IV. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN 2
V. ORGANISASI PENYELENGGARA 2
A. UMUM 2
B. TUGAS & TANGGUNG JAWAB 3
VI. PESERTA YANG DIUNDANG 5
07.00 - 08.00 Pendaftaran dan Pembagian Kelengkapan Peserta Mubes Panitia Pendaftaran
08.00 - 08.05 - Pembukaan MC
08.05 - 08.15 - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Ex Taruni
08.15 - 08.20 - Mars CAAIP Ex Taruni
ACARA 08.20 - 08.30 - Pembacaan Surat Keputusan Panitia Penyelenggara MC
PEMBUKAAN 08.30 - 08.40 - Laporan Ketua Panitia Penyelenggara M. Irwansyah
08.40 - 08.50 - Sambutan Ketua STIP Ketua STIP
08.50 - 09.00 - Pembacaan do’a TBA
1
PEDOMAN
PELAKSANAAN MUBES CAAIP V
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
Adalah merupakan kewajiban bagi BPP CAAIP untuk melaksanakan Musyawarah Besar (MUBES) sekurang-
kurangnya satu kali dalam 5 (Lima) tahun, sesuai Anggaran Dasar Pasal 22 ayat 2.
Agar penyelengaraan MUBES CAAIP V ini berjalan baik, lancar dan efektif maka perlu disusun Pedoman
pelaksanaannya.
C. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Anggaran Dasar Pasal 22 Ayat 1 ,2 dan Pasal 23 Ayat 1 ,2 Serta Anggaran Rumah Tangga Pasal 14 Ayat
1 dan Pasal 15
2. Keputusan Rapat BPP CAAIP Tanggal 9 Oktober 2020.
II. SISTEMATIKA
III. TEMA
“ Menjaga Marwah Organisasi yang bersatu, mandiri dan bermanfaat bagi Anggota ”
V. ORGANISASI PENYELENGGARA
A. UMUM
Organisasi Penyelenggara disusun sesuai rencana pekerjaan yang diperkirakan akan dihadapi pada waktu
penyelenggaraan MUBES CAAIP V; oleh karena itu Ketua Umum menunjuk Ketua Panitia Penyelenggara
untuk membentuk Panitia Pelaksana MUBES berdasarkan SK KETUM CAAIP No. SK.CAAIP/02-X /2020
tanggal 9 Oktober 2020.
2
B. TUGAS & TANGGUNG JAWAB
2. Sekretaris
a. Tugas :
1) Membantu Ketua Panitia Penyelenggara dalam bidang administrasi.
2) Melakukan fungsi Administrasi dan dokumentasi atas seluruh kegiatan.
b. Bertanggung jawab kepada Ketua Panitia Penyelenggara
3. Bendahara
a. Tugas :
1) Membantu Ketua Panitia Penyelenggara dalam bidang anggaran.
2) Menyusun Rencana Anggaran.
3) Melakukan koordinasi dengan Ketua Panitia Pelaksana terkait dengan pengeluaran biaya.
b. Bertanggung jawab kepada Ketua Panitia Penyelenggara.
3
b. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Pendaftaran Peserta dan Tatib.
4
VI. PESERTA YANG DIUNDANG
5
KETENTUAN TEKNIS PESERTA
MUBES CAAIP V
1. Panitia Bidang Penilaian Peserta diharuskan membuat Ketentuan Teknis Bidang Tatib tentang pendaftaran dan
Verifikasi peserta, keputusan panitia penilaian bersifat mutlak.
3. Anggota CAAIP Peserta MUBES CAAIP V harus melunasi uang iuran keanggotaan sampai dengan bulan
Desember 2020.
4. Alumni yang belum menjadi anggota dan ingin mengikuti MUBES CAAIP V, diberikan waktu sampai tanggal 8
Desember 2020 untuk mendaftar dengan melaksanakan kewajibannya.
5. Peserta yang berhalangan hadir dapat mewakilkan hak suaranya dalam pemilihan Ketua Umum kepada
Peserta lain yang sudah terdaftar secara orang per orang atau melalui wakil Angkatan/Cabang/Komisariat
dengan jumlah maksimal 5 (Lima) suara saja termasuk dirinya.
6. Hak peserta adalah mempunyai hak bicara, hak memilih dan hak dipilih.
7. Rapat pleno pemilihan Ketua Umum dapat dihadiri oleh Peserta dan Peninjau.
8. Peninjau tidak mempunyai hak memilih dan hak dipilih tetapi mempunyai hak bicara apabila diijinkan oleh
Pimpinan sidang.
9. Peserta MUBES CAAIP V wajib mengenakan tanda peserta atau ID Card yang diterbitkan oleh Panitia selama
MUBES CAAIP V berlangsung. Ada 2 (Dua) macam ID Card:
a. Peserta warna : MERAH
b. Peninjau warna : HIJAU
11. Peserta MUBES CAAIP V wajib menjaga ketertiban dan kelancaran selama acara berlangsung.
12. Panitia/pimpinan sidang berhak mengeluarkan Peserta/Peninjau dari ruang rapat/acara MUBES CAAIP V
apabila tidak mengindahkan tata tertib yang berlaku.
13. Dalam keadaan Peserta tidak dapat melanjutkan acara MUBES CAAIP V karena alasan tertentu/darurat,
pengalihan hak suara hanya dapat dilakukan atas persetujuan dan pengesahan panitia Ketua Bidang Penilaian
Peserta dan Tata Tertib.
14. Peserta wajib melakukan pendaftaran PALING LAMBAT tanggal 8 Desember 2020 (1 minggu sebelum MUBES
CAAIP V berlangsung) dengan mengisi formulir via daring atau datang langsung ke sekretariat CAAIP di STIP
Marunda, Jakarta.
15. Peserta wajib mendaftar ulang dan mendapatkan tanda kepesertaan, materi MUBES CAAIP V dan lain-lain
dilakukan pada bulan Desember 2020 bertempat di Gedung Acara dilangsungkan mulai dari pukul 07.00-08.00
WIB.
6
TATA TERTIB MUBES CAAIP V
BAB I
UMUM
PASAL 1
LANDASAN
Musyawarah Besar CAAIP diadakan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar CAAIP Pasal 22 Ayat 1 dan 2.
PASAL 2
STATUS
Musyawarah Besar CAAIP adalah musyawarah segenap anggota dan merupakan forum tertinggi dalam Organisasi
sesuai dengan Anggaran Dasar Pasal 22 ayat 1 dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 14 Ayat 1.
PASAL 3
PENGERTIAN UMUM
1. Tata Tertib ini berlaku dan mengikat bagi seluruh Peserta Musyawarah Besar.
2. Bagi seluruh Undangan diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan tata tertib ini
3. Tata Tertib ini merupakan pedoman bagi seluruh Peserta Musyawarah Besar dengan tujuan agar seluruh acara
dapat berjalan dengan tertib, aman, sukses dan tepat waktu
4. Musyawarah Besar yang selanjutnya dalam tata tertib ini akan disebut MUBES CAAIP V.
PASAL 4
WAKTU, TEMPAT DAN TEMA
1. Seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah besar ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2020
2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan di Theater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah.
3. Tema Musyawarah Besar :
“ Menjaga Marwah Organisasi yang bersatu, mandiri dan bermanfaat bagi Anggota ”
BAB II
PASAL 5
WEWENANG
BAB III
PASAL 6
PESERTA
1. Seluruh Alumni atau tamatan AIP/PLAP/STIP semua jurusan dan Mantan Taruna-taruni yang telah menerima
Pendidikan paling sedikit 1 ( Satu ) tahun.
2. Setiap Anggota Badan Pertimbangan, Badan Pengurus Pusat, Badan Pengurus Cabang, Badan Pengurus
Komisariat dan Pengurus Angkatan.
3. Undangan yang di undang secara resmi oleh Panitia untuk mengikuti acara MUBES CAAIP V.
4. Peserta yang dimaksud pada Ayat 1 dan 2 adalah adalah Anggota yang telah melakukan kewajibannya sesuai
Anggaran Dasar Pasal 8 Ayat 5 dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 4 ayat 3 serta SK Ketum CAAIP
No.12/VI/SK/2016.
7
PASAL 7
KEWAJIBAN DAN HAK PESERTA
1. Peserta wajib mengisi daftar hadir pada saat mengikuti MUBES CAAIP V.
2. Peserta wajib mengenakan Tanda Peserta / Badget selama MUBES CAAIP V berlangsung.
3. Mengikuti seluruh acara sesuai jadwal yang telah ditetapkan mulai dari saat pembukaan sampai dengan
penutupan.
4. Menaati Tata Tertib MUBES CAAIP V yang telah disahkan dan senantiasa menjaga ketertiban demi kelancaran
jalannya MUBES serta dapat menghargai dan menghormati hak dari setiap Peserta MUBES lainnya.
5. Wajib mematuhi dan menghormati Pimpinan Rapat.
6. Setiap Peserta mempunyai hak bicara dan hak suara yang merupakan hak dalam mengemukakan pendapat
dan pandangannya dengan cara sistematis, sopan, singkat dan jelas sesuai Anggaran Dasar Pasal 7 dan 8.
7. Setiap peserta mempunyai hak suara untuk dipilih dan memilih sesuai Anggaran Dasar Pasal 7 dan 8.
8. Peserta yang dianggap sah sebagai pemilih adalah peserta yang terdaftar pada Panitia Penyelenggara Bidang
Pendaftaran paling lambat 2 (dua) jam sebelum acara pemilihan Ketua Umum dan Ketua Badan Pertimbangan.
9. Peninjau tidak memiliki hak suara tetapi diperkenankan memberikan pendapatnya secara tertulis dan
menyampaikan kepada Pimpinan Rapat.
10. Apabila peserta dianggap mengganggu kelancaran jalannya MUBES maka Pimpinan Rapat berhak menegur,
memperingatkan bahkan mengeluarkan yang bersangkutan dari ruangan.
PASAL 8
PESERTA YANG DIWAKILI
1. Peserta yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh Peserta lain yang telah melaksanakan kewajibannya
mengikuti MUBES CAAIP V.
2. Peserta yang mewakili Anggota lain hanya berhak mewakili 5 (Lima) suara saja termasuk dirinya.
BAB IV
PASAL 9
JALANNYA SIDANG
Demi kelancaran jalannya seluruh acara MUBES CAAIP V agar memperoleh hasil yang maksimal, maka Rapat-rapat
dalam MUBES CAAIP V ini dibagi menjadi:
1. Rapat Pembukaan ( Pleno 1 ) dihadiri oleh Peserta serta Peninjau.
2. Rapat Pleno 2,3 dan 4 hanya dihadiri oleh Peserta serta Pininjau.
PASAL 10
QUORUM
PASAL 11
PIMPINAN SIDANG
8
PASAL 12
PEMILIHAN PIMPINAN RAPAT
Pemilihan Pimpinan Rapat MUBES CAAIP V Definitif dilaksanakan dalam Rapat Pembukaan terdiri dari 3 (tiga)
orang adalah dari Panitia Pengarah (Steering Committee) yang telah ditentukan dan 2 ( dua) orang dari Peserta
rapat.
PASAL 13
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN RAPAT
1. Pimpinan Rapat bertanggung jawab atas kelancaran jalannya Rapat-Rapat dan memimpin rapat dengan penuh
arif dan bijaksana serta senantiasa berpedoman pada Tata Tertib dan Jadwal Acara yang telah disahkan serta
mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga CAAIP serta norma-norma yang ada.
2. Demi kelancaran jalannya Rapat-Rapat maka Pimpinan Rapat diberi wewenang untuk menetapkan
kebijaksanaan dalam mengatur giliran bicara, memperingatkan, menegur, menghentikan Pembicara dan
bahkan mengeluarkan Peserta dari ruangan Rapat apabila yang bersangkutan dianggap mengganggu
kelancaran jalannya Rapat sesuai dengan tata tertib yang ada.
3. Pimpinan Rapat memiliki wewenang untuk membuka rapat-rapat, menskors atau menunda, membuka
Kembali dan menutup Rapat dengan berpedoman pada jadwal acara.
PASAL 13
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan dalam MUBES CAAIP V dilakukan dengan Musyawarah mencapai Mufakat.
2. Bilamana musyawarah mufakat tidak dapat dicapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan Musyawarah
Suara Terbanyak.
3. Musyawarah Suara Terbanyak adalah pengambilan keputusan dengan perhitungan suara dukungan setengah
ditambah satu (1/2 + 1) dari jumlah peserta MUBES CAAIP V.
4. Keputusan Musyawarah bersifat mengikat bagi Peserta Rapat.
5. Keputusan yang bersifat mengikat dicantumkan dalam Surat Keputusan yang ditanda tangani oleh Pimpinan
Rapat.
PASAL 14
PEMILIHAN KETUA PENGURUS
1. Pemilihan Ketua Umum dan Ketua Badan Pertimbangan CAAIP dilakukan dalam Rapat MUBES CAAIP V
dengan Pemilihan Suara Terbanyak, dengan mempertimbangkan Kriteria Calon Ketua Umum CAAIP dan Tata
Tertib Pemilihan Ketua Umum yang telah disahkan.
2. Pemilihan Ketua Umum dan Ketua Badan Pertimbangan CAAIP dilakukan dengan berpedoman pada Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga CAAIP yang ditetapkan dalam MUBES CAAIP V.
PASAL 15
PEMBENTUKAN PENGURUS
Badan Pengurus Pusat CAAIP dibentuk oleh Ketua Umum CAAIP terpilih paling lambat 1 ( Satu) bulan setelah
MUBES.
Badan Pertimbangan CAAIP dibentuk oleh Ketua Badan Pertimbangan Bersama dengan Ketua Umum CAAIP
terpilih paling lambat 1 (Satu ) bulan setelah MUBES.
BAB V
PASAL 16
PENUTUP
Tata Tertib dan Jadwal Acara Rapat merupakan pedoman serta petunjuk pelaksanaan yang wajib dihormati serta
dipatuhi oleh Pimpinan Rapat dan seluruh Peserta MUBES CAAIP V.
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Tata Tertib ini diserahkan kepada kebIjaksanaan
Pimpinan Panitia penyelenggara MUBES CAAIP V sepanjang tidak menyimpang dari Anggaran Dasar / Anggaran
Rumah Tangga CAAIP.
9
RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM CAAIP
1. DASAR PERTIMBANGAN
a. Bahwa Musyawarah Besar (MUBES) adalah pemegang kekuasaan tertinggi Organisasi CAAIP untuk
memilih dan menetapkan Ketua Umum CAAIP yang baru (Anggaran Dasar Pasal 23 Ayat 1A).
b. Seluruh Anggota CAAIP yang telah memenuhi kewajibannya, mempunyai hak untuk memberikan suara,
memilih dan dipilih sesuai Anggaran Dasar Pasal 7 Ayat 1.
2. LANDASAN
Pemilihan Ketua Umum CAAIP dilakukan dengan berlandaskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga CAAIP yang ditetapkan dalam MUBES CAAIP V.
3. MEKANISME PEMILIHAN
a. Badan Pengurus Pusat CAAIP Periode 2015-2020 sebelum menyatakan demisioner, menunjuk Panitia
Pengarah/Steering Committee untuk memimpin Rapat Pleno sampai dengan terpilihnya Ketua Umum
CAAIP.
b. Panitia Pengarah berjumlah 3 (tiga) orang yang telah ditetapkan oleh Badan pengurus Pusat CAAIP
Periode 2015-2020 dan ditambah 2 (Dua) orang dari Anggota yang hadir mendampingi Panitia Pengarah
yang sudah ditetapkan.
4. KETETAPAN
Untuk pelaksanaan pemilihan Ketua Umum ditetapkan persyaratan sebagai berikut:
a. Anggota CAAIP yang telah melaksanakan kewajibannya sesuai AD/ART.
b. Calon Ketua Umum berdomisili dan atau bekerja di wilayah Jabodetabek, dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk (KTP).
c. Para Calon Ketua Umum dimaksud harus menandatangani Surat Pernyataan bersedia untuk dicalonkan
dan menyediakan waktu dan pikiran untuk Organisasi.
d. Mendapatkan Surat dukungan dari sekurang-kurangnya 50 (Lima Puluh) Anggota yang telah
melaksanakan kewajibannya dan,
e. Direkomendasikan oleh 5 (Lima) BPA dan/atau BPC/BPK yang mempunyai sekurang-kurangnya 10
Anggota yang telah melaksanakan kewajibannya.
f. Calon Ketua Umum adalah yang telah lolos verifikasi dari Panitia Penyelenggara MUBES CAAIP V sesuai
tata tertib Pemilihan Ketum.
g. Para Calon Ketua Umum harus menyampaikan Visi dan Misi pada MUBES CAAIP V.
h. Apabila hanya terdapat 1 (satu) Calon Ketua Umum yang memenuhi syarat, maka yang bersangkutan
secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum CAAIP.
i. Apabila terdapat hanya 2 (dua) Calon Ketua Umum yang memenuhi syarat, maka Calon yang
mendapatkan suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua Umum CAAIP.
j. Apabila terdapat lebih dari 2 (dua) Calon Ketua Umum yang memenuhi syarat maka calon yang
mendapatkan suara 50%+1 dari jumlah suara sah dan hadir otomatis ditetapkan/terpilih sebagai Ketua
Umum CAAIP.
k. Apabila setelah dilakukan pemilihan tidak ada yang mendapatkan suara 50%+1 maka dilakukan pemilihan
tahap kedua bagi setiap calon yang menempati peringkat ke-1 dan ke-2 terbanyak.
l. Calon yang mendapatkan suara terbanyak pada pemilihan tahap kedua, ditetapkan/dipilih sebagai Ketua
Umum CAAIP.
m. Keabsahan suara ditetapkan berdasarkan surat suara yang masuk dalam kotak suara dan dianggap sah
oleh Panitia Pengarah/SC dan para saksi yang ditunjuk.
n. Pemilihan Ketua Umum dilakukan secara demokratis, langsung, bebas dan rahasia dengan mengisi Surat
Suara yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara.
5. Ketua Umum terpilih Menyusun Badan Pengurus Pusat CAAIP selanjutnya dan mengumumkan hasilnya
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah MUBES CAAIP V dinyatakan ditutup secara resmi.
6. PENUTUP
a. Pembacaan Surat Keputusan MUBES CAAIP V tentang Pengesahan Ketua Umum CAAIP.
b. Panitia Pengarah/Steering Committee selanjutnya menyerahkan Pimpinan Sidang kepada Panitia
Penyelenggara MUBES CAAIP V.
10
RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA BADAN PERTIMBANGAN CAAIP
1. DASAR PERTIMBANGAN
a. Bahwa Musyawarah Besar (MUBES) adalah pemegang kekuasaan tertinggi Organisasi CAAIP untuk
memilih dan menetapkan Ketua Umum CAAIP yang baru (Anggaran Dasar Pasal 22 Ayat 2).
b. Seluruh Anggota CAAIP mempunyai hak untuk memberikan suara, memilih dan dipilih (Anggaran Dasar
Pasal 7 Ayat 1).
2. LANDASAN
Pemilihan Ketua Badan Pertimbangan CAAIP dilakukan dengan berlandaskan pada Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga CAAIP yang ditetapkan dalam MUBES CAAIP V.
3. MEKANISME PEMILIHAN
a. Badan Pengurus Pusat CAAIP Periode 2015-2020 sebelum menyatakan demisioner, menunjuk Panitia
Pengarah/Steering Committee untuk memimpin sidang Pleno sampai dengan terpilihnya Ketua Badan
Pertimbangan CAAIP.
b. Panitia Pengarah berjumlah 3 (tiga) orang yang telah ditetapkan oleh Badan pengurus Pusat CAAIP
Periode 2015-2020 dan 2 ( Dua ) orang dari Anggota yang hadir mendampingi Panitia Pengarah yang
sudah ditetapkan.
4. KETETAPAN
Untuk pelaksanaan pemilihan Ketua Badan Pertimbangan ditetapkan persyaratan sebagai berikut:
a. Anggota CAAIP yang telah melaksanakan kewajibannya sesuai AD/ART
b. Calon Ketua Umum berdomisili dan atau bekerja di wilayah Jabodetabek, dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk (KTP).
c. Para Calon Ketua Badan Pertimbangan dimaksud harus menandatangani Surat Pernyataan bersedia untuk
dicalonkan dan menjalankan AD ART.
d. Calon Ketua Badan Pertimbangan adalah yang telah lolos verifikasi dari Panitia Penyelenggara MUBES
CAAIP V sesuai tata tertib Pemilihan Ketum.
e. Apabila hanya terdapat 1 (satu) Calon Ketua Badan Pertimbangan yang memenuhi syarat, maka yang
bersangkutan secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Badan Pertimbangan CAAIP.
f. Apabila terdapat lebih dari 1 (Satu) Calon Ketua Badan Pertimbangan yang memenuhi syarat, maka Calon
yang mendapatkan suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua Badan Pertimbangan CAAIP dan Calon yang
mendapat suara terbanyak kedua menjadi Wakil Ketua Badan Pertimbangan.
g. Pemilihan dilakukan secara musyarawah untuk mufakat dan dianggap sah oleh Panitia Pengarah/SC dan
para saksi yang ditunjuk.
5. Ketua Badan Pertimbangan terpilih Menyusun Badan Pertimbangan Bersama-sama ketua Umum terpillih dan
mengumumkan hasilnya selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah MUBES CAAIP V dinyatakan ditutup secara
resmi.
11
12
LAMPIRAN
SK KEPANITIAAN MUBES CAAIP V 2020
13
KEPUTUSAN
KETUA UMUM
CORPS ALUMNI AKADEMI ILMU PELAYARAN
NOMOR : SK.CAAIP/02-X/2020
Tentang
Menimbang
a. Bahwa akan berakhirnya masa bakti kepengurusan CAAIP Periode 2015 -2020.
b. Perlu Pembentukan Kepanitiaan untuk Pelaksanaan MUBES CAAIP V Tahun 2020.
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Mengangkat Capt. M. Irwansyah sebagai Ketua Panitia Penyelenggara “ MUBES CAAIP V “.
Kedua :
Memberi tugas dan tanggung jawab kepada Ketua Panitia untuk :
1. Membentuk Kepanitiaan MUBES CAAIP V tersebut.
2. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta mekanisme pelaksanaan MUBES CAAIP V tersebut.
3. Mengumpulkan dana dari para Anggota Aktif dan Peserta yang akan hadir.
4. Melaksanakan kegiatan MUBES CAAIP V.
5. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan MUBES CAAIP V kepada Ketua Umum, Waketum, Sekretaris
Jenderal, Bendahara Umum dan Ketua & wakil Badan Pertimbangan.
6. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban penyelenggaraan acara MUBES CAAIP V tersebut kepada ketua
umum selambat lambatnya 2 minggu setelah selesainya acara.
Ketiga :
Memberikan masa tugas kepada Ketua Panitia sampai dengan selesainya pelaksanaan kegiatan MUBES CAAIP V.
Keempat :
Memberi wewenang kepada Ketua Panitia untuk mengatur jadwal pertemuan dan menambah Anggota Panitia
apabila diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Kelima :
Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
14
DITETAPKAN DI : JAKARTA
PADA TANGGAL : 9 OKTOBER 2020
CORPS ALUMNI AIP/PLAP/STIP
15
SUSUNAN PANITIA MUBES CAAIP V
15 DESEMBER 2020
PENASEHAT
Syahwin Hamid (11)
Leon Muhamad (18)
BENDAHARA SEKRETARIS
Erni Haryanti(38) Evri (38)
16