Pasal 1
PENDAHULUAN
1.1. Bahwa Musyawarah KOTA (MUSKOT) adalah wadah musyawarah organisasi tertinggi
FORKI Balikpapan yang telah diatur dalam AD dan ART FORKI dan harus dilaksanakan
setiap 4 tahun sekali
1.2. Bahwa demi kelancaran dan tertibnya pelaksanaan MUSKOT FORKI Balikpapan tahun
2020 perlu di tetapkan peraturan tata tertib yang merupakan ketentuan pelengkap
dari AD dan ART FORKI menyangkut pelaksanaan MUSKOT dan harus diikuti dan
dipatuhi oleh semua peserta MUSKOT.
Pasal 2
DASAR DAN SIFAT
2.1. MUSKOT FORKI KOTA Balikpapan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga FORKI, dan harus dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun sekali.
2.2. MUSKOT bersifat kekeluargaan dan semua keputusan diambil secara musyawarah dan
mufakat.
Pasal 3
WAKTU DAN TEMPAT
3.1. MUSKOT FORKI KOTA Balikpapan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2020, jam
09.00 WITA sampai selesai
3.2. MUSKOT FORKI KOTA Balikpapan bertempat di Aula UNIBA Kota Balikpapan,
Balikpapan.
Pasal 4
TUJUAN
MUSKOT FORKI KOTA Balikpapan dilaksnakan dengan tujuan :
4.1. Melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORKI.
4.2. Mendengarkan serta membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus KOTA FORKI
KOTA Balikpapan, periode tahun 2016 s/d 2020.
4.3. Menyusun program kerja PENGKOT FORKI KOTA Balikpapan tahun 2020 s/d 2024.
4.4. Memilih Ketua Umum.
4.5. Membahas dan memutuskan masalah-masalah yang dianggap penting demi
kemajuan FORKI di daerah Balikpapan.
Pasal 6
PIMPINAN SIDANG
6.1. MUSKOT dipimpin oleh pimpinan sidang, sebanyak 3 (tiga) orang dengan komposisi 2
(dua) orang Steering Commitee (SC) dan 1 (satu) orang peserta MUSKOT dengan tugas,
yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang wakil ketua, dan 1 (satu) orang
sekretaris.
6.2. Sebelum pimpinan sidang MUSKOT terbentuk, sidang dipimpin oleh Steering
Committee didampingi Ketua Umum dan Sekretaris Umum FORKI KOTA Balikpapan
atau yang ditunjuk
Pasal 6
HAK BICARA, HAK SUARA, DAN HAK PILIH
6.1. Semua peserta MUSKOT mempunyai hak bicara dan hak dipilih, sedangkan setiap
peserta utusan dari PENGKOT FORKI dan PENGKOT Perguruan Karate, hanya
mempunyai 1 (satu) hak suara / hak memilih.
Pasal 7
PERSIDANGAN DAN QUORUM
7.1. Peserta MUSKOT dan peninjau wajib menandatangani daftar hadir, dalam mengikuti
setiap acara persidangan.
7.2. Sidang dapat dilaksanakan/dimulai, apabila jumlah peserta sudah memenuhi quorum.
7.3. Sidang dianggap sah (memenuhi quorum) apabila dihadiri oleh ½ +1 (setengah
ditambah satu) dari jumlah peserta yang diundang.
7.4. Jika dalam pelaksanaan sidang, jumlah peserta tidak mencapai quorum, maka sidang
akan ditunda selama 1 (satu) jam, untuk menunggu quorum terpenuhi.
7.5. Jika sudah terjadi penundaan sesui poin 7.4. diatas, maka sidang dianggap sah dan
dianggap sudah sesuai qourum.
Pasal 8
FORMAT RISALAH SIDANG
Dalam pelaksanaan sidang-sidang, risalah sidang didokumentasikan secara tertulis dengan
format :
8.1. Nama Sidang.
8.2. Tempat dan Acara Sidang.
8.3. Hari, Tanggal, dan Jam Sidang.
8.4. Pimpinan Sidang (Ketua, Wkl.Ketua, Sekretaris).
8.5. Absensi Peserta Sidang.
8.6. Materi Bahasan.
8.7. Keputusan dan Kesimpulan Sidang
Pasal 9
MEKANISME SIDANG
MUSKOT FORKI KOTA Balikpapan tahun 2020, terdiri atas sidang-sidang :
9.1. 9.1.1. Sidang Pleno.
9.1.2. Sidang Komisi.
9.2. Sidang Pleno merupakan sidang tertinggi dari seluruh persidangan MUSKOT.
9.3. Sidang Komisi adalah bagian dari sidang pleno.
9.4. Sidang Komisi, pada MUSKOT FORKI KOTA Balikpapan, terdiri atas :
9.4.1. Sidang Komisi A : yang membahas tentang bidang Pembinaan & Prestasi
9.4.2. Sidang Komisi B : yang membahas tentang bidang Organisasi
9.5. Keputusan dalam sidang Komisi belum bersifat mengikat dan akan dimusyawarahkan
dalam sidang Pleno untuk diputuskan.
9.6. Keputusan sidang Pleno yang telah disepakati bersama, bersifat mengikat dan tidak
dapat diganggu gugat.
Pasal 11
PEMILIHAN KETUA UMUM DAN FORMATUR
11.1. Ketua Umum PENGKOT FORKI KOTA Balikpapan dipilih secara langsung dalam forum
sidang MUSKOT.
11.2. Bagi calon Ketua Umum, diwajibkan mengisi formulir dan membuat surat penyataan
tertulis diatas kertas bermaterai Rp. 6.000,- dan ditandatangani oleh calon yang
bersangkutan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan MUSKOT, dan pernyataan
dibacakan dalam MUSKOT.
11.3. Bagi calon Ketua Umum diwajibkan untuk menyampaikan visi dan misi
11.4. Apabila calon Ketua Umum hanya 1 (satu) orang, maka calon tersebut ditetapkan
secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum terpilih.
11.5. Apabila calon Ketua Umum lebih dari 1 (satu) orang, bagi calon Ketua Umum yang
mendapatkan jumlah dukungan ½ + 1 (setengah tambah satu) atau lebih, akan
ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum terpilih, tanpa dilakukan
pemungutan suara (Votting).
11.6 Apabila calon Ketua Umum lebih dari 1 (satu) orang, bagi calon Ketua Umum yang
mendapatkan jumlah dukungan belum mencapai ½ + 1 (setengah tambah satu), maka
akan dilakukan pemungutan suara (Votting).
11.7. Apabila calon Ketua Umum lebih dari 1 (satu) orang, bagi calon Ketua Umum yang
mendapatkan jumlah suara ½ + 1 (setengah tambah satu) atau lebih dalam
pemungutan suara (Votting), akan ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih.
11.8. Pembentukan personalia PENGKOT FORKI KOTA Balikpapan dilakukan oleh formatur
yang dipilih dan ditetapkan oleh Ketua Umum terpilih, dimana formatur berjumlah 5
(lima) orang termasuk Ketua Umum terpilih.
Pasal 12
SANKSI
12.1. Setiap peserta sidang diperbolehkan memasuki ruangan sidang dengan harus
memakai tanda peserta dari Panitia Pelaksana MUSKOT dan tetap menjaga protokol
kesehatan, namun jika ada peserta yang tidak memakai tanda peserta dan tidak
mengabaikan protokol kesehatan maka tidak diperkenankan untuk memasuki
ruangan sidang.
12.2. Pimpinan sidang dapat mengeluarkan peserta sidang, apabila yang bersangkutan
tidak mengindahkan ketentuan Tata Tertib MUSKOT dan ada indikasi yang
bersangkutan berlaku kurang sopan dan cenderung mengganggu jalannya sidang
MUSKOT.
Pasal 13
PENUTUP
13.1. Segala sesuatu yang belum jelas diatur dalam tata tertib ini, jika muncul dalam
jalannya sidang-sidang, akan ditetapkan dan diputuskan dalam sidang.
13.2. Tata tertib ini dibuat untuk kelancaran dan ketertiban jalannya persidangan MUSKOT.
13.3. Semua peserta MUSKOT harus mentaati dan menghormati jalannya persidangan
MUSKOT.
13.4. Tata tertib ini berlaku selama MUSKOT menetapkan dan berlangsung.
Ditetapkan di : Balikpapan
Pada Tanggal : 27 Desember 2020