I. PENDAHULUAN
A. Nama Lomba
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Bandung
Barat Tahun 2023.
B. Tujuan
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Kabupaten Bandung Barat bertujuan:
1. Memberikan apresiasi untuk berkreasi dengan menampilkan potensi yang dimiliki
peserta didik;
2. Menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik yang berbasis penguatan
karakter seperti sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi;
3. Menanamkan nilai-nilai olahraga yaitu nilai-nilai fair play;
4. Menumbuhkembangkan rasa nasioalisme dan cinta tanah air;
5. Mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga
C. Sasaran
Sasaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (2OSN) SD Kabupaten Bandung Barat adalah
Peserta didik Sekolah Dasar kelas III, IV atau V maksimal kelahiran 01 Januari 2011 Baik
pada sekolah Negeri maupun Swasta yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat dan memiliki bakat di olahraga.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Kabupaten Bandung Barat
tahun 2022 meliputi:
1. Atletik
Atletik Kid Nomor :
✓ Kanga’s Escape (sprint / gawang)
✓ Frog jump (loncat katak)
✓ Turbo Thorwing (lempar turbo)
✓ Formula 1 (lari,rintangan,slalom)
2. Tenis Meja (Tunggal Putra dan Putri)
3. Bulutangkis (Tunggal Putra dan Putri)
4. Sepak Bola Mini (Beregu putra, 7 inti + 3 Cadangan)
5. Catur (Catus Standar Perorangan Putra dan Putri)
6. Senam
a. Senam Artistik Putra
b. Senam Artistik Putri
c. Senam Ritmik Putri
7. Renang
Perorangan putra dan putri:
a. 50 m gaya bebas;
b. 50 m gaya punggung;
c. 50 m gaya dada;
d. 50 m gaya kupu-kupu.
Setiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 (satu) Nomor, maksimal 4 (empat)
nomor
8. Bola Voli Mini (Beregu Putra dan Putri, 4 Pemain Inti + 2 Cadangan)
9. Pencak Silat (Tunggal baku: Tunggal Putra dan Tunggal Putri)
10. Karate (Perorangan Putra dan Putri)
11. Sepak Takraw (Regu Putra, 3 pemain + 1 Cadangan)
E. Tema
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD tahun 2023 adalah:
“Generasi Sehat, Talenta Hebat untuk Bandung Barat Berkah”
PESERTA
NO CABANG NOMOR
PUTRA PUTRI PELATIH OFFICIAL
1 Atletik 1 1 1 Atletik Kid
2 Tenis Meja 1 1 1 Tunggal: Pa & Pi
3 Bulu Tangkis 1 1 1 Tunggal: Pa & Pi
4 Sepakbola Mini 10 - 1 Regu (Inti 7, cadangan 3)
5 Catur 1 1 1 Standar: Pa & Pi
6 Senam 1 2 1 Artistik Pa, Pi dan Ritmik Pi
B. Sistem Lomba
Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara luring (tatap muka), kecuali jika ada
kondisi darurat tertentu yang mengharuskan dilakukan secara daring dan/atau ditunda
untuk sementara waktu.
C. Mekanisme Lomba
Mekanisme Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tahun 2023 sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan berjenjang dengan prinsip pengembangan
sikap kompetitif.
2. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan oleh Panitia penyelenggara yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
3. Sekolah mengidentifikasi, menyeleksi dan menetapkan perwakilan terbaik sesuai
dengan cabang lomba.
4. Lomba tingkat Kecamatan bisa dilakukan bertahap di tingkat gugus atau paralel
langsung ke tingkat kecamatan yang diatur berdasarkan kesepakatan di tingkat
kecamatan dengan mempertimbangkan rasio jumlah peserta dan kondisi zona.
5. Pemenang lomba tingkat kecamatan disertai Surat Keputusan pemenang peringkat I,
II dan III yang ditandatangi oleh ketua panitia serta dilampirkan pula daftar hadir
peserta dan daftar nilai hasil lomba.
6. Lomba tingkat kabupaten merupakan tahapan lomba lanjutan dari tingkat kecamatan
(Peserta utusan pada tingkat kabupaten merupakan peringkat I tingkat Kecamatan).
7. Pemenang seleksi tingkat Kabupaten disertai surat keputusan pemenang peringkat I,
II, dan III yang ditandatangi oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
8. Juara I akan mendapat pembinaan sesuai dengan panduan teknis pelaksanaan pada
tinggak Nasional.
D. Pendaftaran Peserta
Pendaftaran peserta dilakukan secara daring terpusat di Dinas Pendidikan Kabupaten
Bandung Barat paling lambat dilakukan 3 hari sebelum hari pelaksanaan lomba melalui
laman atau link:
…………………………………………………………
Catatan:
❖ Semua kelengkapan berkas pendaftaran disatukan dalam folder dan diunggah
pada google drive dengan memberikan akses berbagi drive (tidak privasi). Link
akses berbagi drive disematkan ketika melakukan pendaftaran.
❖ Berkas fisik pendaftaran dikirimkan kepada Panitia LBMKS Disdik Kab. Bandung
Barat Cq. KKGO Kab. Bandung Barat.
❖ Pendaftaran yang menyatakan keikutsertaan setiap peserta Kecamatan dengan
cabang olahraga dan nomor pertandingan 24 April - 5 Mei 2023 yang dlikuti harus
sudah diterima oleh panitia Kabupaten paling lambat pukul 23.00 WIB.
E. Jadwal Pelaksanaan
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD di Kabupaten Bandung Barat tahun
2023 ini dilaksanakan dengan jadwa sebagai berikut:
1 Sosialisasi
2 Seleksi Sekolah
3 Seleksi Kecamatan
8 Pengumuman Juara
F. Keabsahan Peserta
Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta meliputi administrasi oleh
panitia keabsahan peserta sebelum pelaksanaan kegiatan. Apabila terjadi keragu-raguan
dalam hal pemeriksaan administrasi, siswa yang bersangkutan diskualifikasi. Keputusan
panitia keabsahan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Adapun Kelengkapan Persyaratan antara lain:
1. Dalam bentuk data Flashdisk / SoftFile program excel Office, Pendaftaran (no 3 d);
Official, Pelatih dan Atlet.
2. Kelengkapan Atlet yang asli dibawa dan diperlihatkan:
a) Raport SD
b) Akte Kelahiran.
3. Jilid/sampul: Data Kontingen Pendaftaran kelengkapan persyaratan Administrasi sbb:
a) Visi Misi Kecamatan.
b) Hasil seleksi dan surat keputusan (SK) dari pejabat yang berwenang pada Dinas
Pendidikan Kecamatan.
c) Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan tentang Pembentukan
Kontingen Olimpiade Olahraga Siswa SD Kecamatan Tahun 2023 ,di Kabupaten
Bandung Barat.
d) Formulir Pendaftaran Peserta Olimpiade Olahraga Siswa SD/MI.
Format ke 1): No; Nama; Tempat tgl lahir; L/P; Asal Sekolah; Kelas; Cabor; Jabatan
(8 point).
Format ke 2): No; Nama; Tempat tgl lahir; L/P; Asal Sekolah; Kelas; Cabor; Jabatan;
Raport asli-FC; Akte asli-FC; Pas photo 3x4(5bh); Surat Ketr.Sekolah; Bio Data
(kelengkapan data checklist)
e) Daftar Kontingen; Pimpinan/Ketua Kontingen, Official, Pendamping, Pelatih, Atlet.
f) Bio Data Pelatih/Official (ditempel foto 1 buah) diketahui oleh Pejabat
berwenang/Ketua Kontingen (untuk piagam)
g) Bio Data Atlet (ditempel foto 1 buah) yang diketahui oleh Kepala Sekolah ybs.
h) Fotocopy Raport yang sudah dilegalisir oleh Kepala Sekolah ybs.
i) Fotocopy Akte kelahiran/surat kenal lahir yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang atau Kepala Sekolah ybs.
j) Surat Keterangan dari Kepala Sekolah, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan
adalah benar masih duduk di bangku SD.
k) Pas foto terbaru berwarna latar merah ukuran 3 x 4 sebanyak 5 (lima) lembar
(Berseragam)
G. Sanksi
▪ Bagi peserta Olahraga perorangan dan beregu, apabila tidak lolos pemeriksaan
keabsahan akan didiskualifikasi keikutsertaan dalam cabang olahraga yang
bersangkutan.
▪ Bagi Kecamatan yang terbukti memalsukan data peserta Olimpiade maka pelatih dan
peserta cabang olahraga yang bersangkutan akan didiskualifilasi/dipulangkan serta
sanksi tidak diikutsertakannya cabang olahraga dimaksud pada penyelenggaraan O2SN
berikutnya sampai ada pemberitahuan dari panitia LBMKS.
▪ Pelanggaran (pemalsuan dan penipuan data) yang menyangkut tindak pidana
akandikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
H. Ketentuan Lainnya
▪ Khusus Cabang Olahraga Beregu/Tim, Peserta Merupakan Campuran Bila Diperlukan
Oleh Juara Terbaik Sesuai Tingkatan Lomba
▪ Kriteria penilaian mengacu pada petunjuk teknis baku yang telah disepakati.
▪ Biaya penyelenggaraan seleksi sekolah dan kecamatan menjadi beban satuan
pendidikan berdasarkan hasil musyawarah kerja kelompok kepala sekolah dasar dalam
wadah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
▪ Biaya penyelenggaraan final kabupaten menjadi tanggungan APBD Kabupaten
Bandung Barat tahun anggaran 2023.
▪ Hasil-hasil Olimpiade Olahraga Siswa Nasional jenjang SD dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembinaan sekolah atau peserta didik;
IV. KETENTUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN)
A. ATLETIK
1. Ketentuan:
- Atletik Kid Nomor :
✓ Kanga’s Escape (sprint / gawang)
✓ Frog jump (loncat katak)
✓ Turbo Thorwing (lempar turbo)
✓ Formula 1 (lari, rintangan, slalom)
- Petunjuk teknis Atetik Kids terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa Teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
B. TENIS MEJA
1. Ketentuan:
- Nomor tunggal putra dan putri
- Petunjuk teknis Tenis Meja terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
C. BULUTANGKIS
1. Ketentuan:
- Nomor tunggal putra dan putri
- Petunjuk teknis Bulutangkir terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
E. CATUR
1. Ketentuan:
- Standar perorangan putra dan putri
- Petunjuk teknis Catur terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
F. SENAM
1. Ketentuan:
- Senam artistic putra
- Senam artistic putri
- Senam ritmik putri
- Petunjuk teknis Senam terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
G. RENANG
1. Ketentuan:
- Perorangan putra dan putri:
✓ 50 m gaya bebas;
✓ 50 m gaya punggung;
✓ 50 m gaya dada;
✓ 50 m gaya kupu-kupu.
- Setiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 (satu) Nomor, maksimal 4 (empat)
nomor
- Petunjuk teknis Renang terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
I. PENCAK SILAT
1. Ketentuan:
- Nomor jurus tunggal baku: Tunggal Putra dan Tunggal putri
- Petunjuk pencak silat terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
J. KARATE
1. Ketentuan:
- Nomor kata: perorangan putra dan putri
- Petunjuk teknis Karakte terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
K. SEPAK TAKRAW
1. Ketentuan:
- Nomor: regu putra (3 pemain dan 1 cadangan)
- Petunjuk teknis Sepak Takraw terlampir
- Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik
2. Pelaksanaan
- Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir
-
V. PENUTUP
Panduan Teknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Sekolah Dasar (O2SN-SD) ini memuat
berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia, juri dan peserta lomba. Dengan
memperhatikan dan menerapkan secara tertib dan teratur yang tertuang dalam petunjuk
pelaksanaan ini serta disiplin dan tangungjawab yang tinggi akan tercapai hasil yang optimal
sesuai dengan harapan.
Keberhasilan pelaksanaan O2SN-SD ini dapat menjadi salah satu pola pembinaaan pendidikan
di bidang olahraga di Indonesia. Disamping itu kegiatan ini akan menjadi ajang pembentukan
karakter peserta didik agar mempunyai jiwa sportifitas, kelembutan hati, serta kecintaan pada
olahraga.
A. PERATURAN UMUM
1. Tempat Latihan
Tempat latihan bagi peserta perlombaan adalah lapangan AtletikTuan Rumah Tngkat
Kabupaten bandung Barat.
2. Peralatan Perlombaan
Panitia Penyelenggara menyediakan seluruh peralatan perlombaan dan latihan. Semua
peralatan yang akan digunakan telah sesuai dengan Peraturan Perlombaan IAAF yang
berlaku.
B. PERATURAN KHUSUS
1. Peraturan Perlombaan
a. Kids‘ Athletics Kompetesi Olahraga Siswa Nasional SD ke-XVI Tahun 2023
diselenggarakan dengan menggunakan Peraturan Perlombaan IAAF.
b. Semua Peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi dari
peraturan tersebut.
2. Peserta
a. Peserta Kids‘ Athletics Tahun 2023 adalah atlet-atlet pelajar siswa SD. yang dikirim
oleh Kecamatan masing-masing
b. Peserta adalah Siswa kelahiran 1 Januari 2011 dan sesudahnya, dan pada tahun
pelajaran 2022/2023 masih duduk di bangku sekolah dasar maksimal duduk di kelas
V dan telah lolos pemeriksaan keabsahan peserta
c. Setiap Kecamatan mengirim satu tim yang terdiri dari 1 (satu) atlet putra dan 1 (satu)
atlet putri
d. Setiap tim harus mengikuti seluruh etape dalam Kids‘ Athletics yang dilombakan.
5. Keabsahan Peserta
Keabsahan peserta dilakukan oleh Panitia Keabsahan dan keputusannya bersifat
mutlak.
6. Jadwal Pertandingan
Pelaksanaan perlombaan / pertandingan
Hari/tgl : Selasa, 16 Mei 2023
Waktu : Hari ke 1 : 08.00 Wib s/d selesai
Tempat : SDS Kartika – Kec. Parongpong
7. Delegasi Teknik
Sebagai penanggung jawab teknik perlombaan Kids’ Athletics Tahun 2023 adalah
delegasi teknik yang ditetapkan dan ditunjuk oleh Panitia.
9. Protes
a. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan dalam kurun waktu
tidak lebih dari 5 menit setelah hasil perlombaan diumumkan secara resmi.
b. Protes pada tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau official tim atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian
wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan
dianggap perlu diambil keputusan
c. Apabila keputusan wasit atas proses yang diajukan ternyata tidak dapat diterima
oleh pihak si pemohon protes, maka pemohon dapat mengajukan banding kepada
Dewan Hakim
d. Pengajuan kepada Dewan Hakim dilakukan secara tertulis oleh Tim manager atau
official atas nama atlet dengan disertai uang protes sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu
Juta Rupiah).
10. Pakaian
a. Pakaian seragam perlombaan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
merupakan seragam resmi daerah/kontingen yang bersangkutan.
b. Para peserta perlombaan diwajibkan memakai pakaian yang bersih dengan
potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan
keberatan-keberatan (sopan). Pakaian perlombaan harus dibuat dari bahan yang
tidak tembus pandang/tidak transparan, sekalipun basah dengan warna dasar
antara depan dan belakang harus sama.
Prosedur:
Dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya lagi. Dua orang dalam tim
berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start
berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet
(gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor kedua yang meneruskan lari
melewati gawang. Pelari kedua juga start dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang
sampai ujung lintasan, begitu seterusnya sehingga tiap-tiap pelari akan berlari tanpa
gawang sekali dan berlari sampai dengan gawang sekali.
Penilaian:
Rangking dilakukan berdasarkan waktu: Tim pemenang adalah tim yang paling cepat
menyelasaikan lari di atas
Peralatan:
Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai berikut:
a. 1 stopwath
b. 1 kartu event / pos
c. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang)
d. 2 tanda / tongkat bendera
e. 1 gelang estafet
f. Alat Star.
Gambar:
Prosedur:
Dari garis start seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut turut
dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang
terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh kebelakang maka tandanya adalah
anggota tubuh yang paling dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama
adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya
Penilaian:
Setiap anggiota tim berlomba, dan ju8mlah jarak yang dicapai oleh 2 (empat) peserta
anggota tim adalah hasilnya
Pengukuran dilakukan sampai pada 1 cm penuh
Peralatan:
Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut :
a. 1 meteran
b. Alat penanda
c. 1 Kartu lomba.
`
Gambar:
Prosedur:
Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5 meter. Setelah melakukan
awalan pendek peserta melempar lembing anak ke area lemparan dengan dibatasi
garis lempar.
Setiap peserta melakukan dua lemparan
Keamanan: Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing maka hanya
petugas yang boleh berada di area pendaratan lemparan
Penilaian:
Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajatke arah garis
batas lempar dan dicatat sampai dengan 1 cm penuh. Bila lembing jatuh
diantara/tengah garis cm maka dibulatkan ke cm penuh dibawahnya. Jumlah jarak
terbaik dari dua lemparan masing-masing anggota tim merupakan hasil prestasi tim
Peralatan:
Peralatan yang diperlukan:
a. 2 Lembing anak (Lembing Turbo)
b. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran
c. Kartu Lomba
Gambar:
Prosedur:
Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan
slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap
peserta harus mulai dengan roll depan atau samping diatas matras. Setiap peserta
harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta
selanjutnya.sekali start dapat dilakukan sampai enam tim bersama
Penilaian:
Ranking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap tim. Demikian juga
dengan grup-grup selanjutnya, sesuai waktu dengan ranking waktu
Peralatan:
Peralatan yang dibutuhkan;
a. 9 gawang
b. 10 tongkat/ tiang slalom (jarak 1 meter tiap tiang)
c. 3 busa/matras
d. Sekitar 30 kerucut/tanda
e. 1 stopwatch
f. 1 karu lomba.
Gambar :
Scoreboard
Team Kanga’ Escape Frog Jump TurboThrowing Formula 1 Total Rank
Name Result Rank Point Result Rank Point Result Rank Point Result Rank Point
D. PENUTUP
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
Lampiran 2
PETUNJUK TEKNIS
CABANG OLAHRAGA RENANG
A. Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Perlombaan renang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL)
b. Wasit dan Juri yang bertugas telah mendapat rekomendasl dari PANITIA
2. Pelaksanaan perlombaan / pertandingan
Hari/tgl : Rabu, 17 Mei 2023
Waktu : Hari ke 1 : 08.00 sd selesai
Tempat : Kolam Renang Tirtayudha Kec. Batujajar
B. Peraturan Khusus
1. Persyaratan Umur dan sekolah lihat ketentuan umum.
2. Peserta merupakan Atlet terbaik kecamatan.
C. Khusus Perlombaan
1. Tidak ada pengelompokan umur/kelas.
2. Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor perlombaan.
3. Pelaksanaan perlombaan
a. Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FINA.
b. Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final (time-final)
c. Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 1 kali start
4. Jumlah peserta dan nomor perlombaan
a. Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal 1 orang per daerah.
b. Tiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 nomor, maksimal 4 nomor yang
dilombakan.
5. Piagam dan Hadiah Pembinaan
a. Piagam kejuaraan diberikan kepada pemenang ke 1, 2, dan 3.
b. Hadiah Pembinaan akan diberikan kepada perenang terbaik putra dan perenang putri
yang akan diberikan pada saat upacara penutupan.
6. Protes
a. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang menentukan kepada
setiap persoalan yang belum/tidak tercantum dalam peraturan perlombaan dan ketua
perlombaan menampung protes dalam persoalan tersebut serta memberikan keputusan
sebagal instansi pertama dan terakhir.
b. Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua perlombaan apabila
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Setiap protes harus disampaikah tertulis dan harus ditandatangani oleh manager
yang bersangkutan.
2) Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 menit setelah acara/nomor
perlombaan yang diprotes berakhir dengan disertai pembayaran Rp.
100.000,- (lihat peraturan FINA/PRSI G.R. 12. 1 -G.R. 12.3)
7. Pendaftaran peserta
a. Pendaftaran peserta dilakukan oleh kecamatan yang bersangkutan dengan
menggunakan formulir model A-1, A-2 dan A3, kepada panitia penyelenggara,
dialamatkan :
Disdikpora Kabupaten Bandung Barat
b. Peserta diwajibkan mencantumkan waktu terbaik terakhir
8. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan perlombaan ini akan ditentukan
kemudian.
Ketua
( ………………….)
PENDAFTARAN PESERTA
Model A-2
Kecamatan :………………………………………………………………
Alamat :………………………………………………………………
Telp : ……………………Fax : ……………….........
Nomor
No. Kls Pa/Pi Nama Atlet Waktu Terbaik
Perlombaan
1
2
Ketua/Sekertaris
( ………………….)
PENDAFTARAN PESERTA
Model A-3
Kecamatan : ……………………………………………Putra/Putri
A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan bola volimini dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL)
b. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi PANITIA
2. Peraturan
a. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan permainan Persatuan
Bola Voll Seluruh Indonesia (PBVSI)
b. Semua peserta dianggap telah memahami clan mengerti isi dan peraturan tersebut.
4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan
Pelaksanaan perlombaan / pertandingan Satu regu harus siap bertanding 2 atau 3 kali
dalam sehari yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tgl : Senin, Selasa dan Rabu, 15, 16, dan 17 Mei 2023
Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 3 : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : SDS Kartika – Kec. Parongpong
B. Peraturan Khusus
1. Peraturan permainan
Pada prinsipnya peraturan permainan yang dipergunakan sama dengan peraturan
permainan bola voli terbaru, kecuali ada beberapa ketentuan khusus, antara lain:
a. Lama bermain : Two winning set
b. Bola : Bola yang dipergunakan no. 4 (lebih kecil dan lebih ringan dari bola
voli biasa)
c. Net (Jaring)
1) Struktur net
Lebar net 70 cm dan panjang 6,10 cm
Pada setiap sisi net dipasang pita samping tegak lurus pada net (dari garis samping)
berukuran 4 cm. Pada Ujung luar pita samping dipasang antena (rod).
2) Tinggi net
Putri 2,00 meter
Putra 2,10 meter
d. Ukuran lapangan
Lapangan yang dipergunakan berukuran 12,00 X 6,00 meter.
e. Jumlah pemain
Setiap regu terdiri dari 4 pemain inti dan 2 pemain cadangan
f. Seragam pemain
1) Setiap pemain harus memakal kaos dan celana yang seragam
2) Kaos harus bernomor dada dan nomor punggung 1 s.d. 12
g. Pergantian pemain
1) Pergantian pemain bebas, artinya setiap pemain yang diganti boleh menggantikan
siapa saja, contoh: no. 1 diganti no. 5; no. 1 boleh mengganti no. 5 lagi atau
mengganti no. 2, no. 3 atau no. 4
2) Pergantian harus diselingi dengan reli dahulu untuk pergantian selanjutnya.
h. Servis
1) Setiap perpindahan servis, yang melakukan servis harus bergiliran.
2) Bola yang sudah dilambungkan untuk diservis, harus dipukul max 8 detik
3) Bola servis yang menyentuh net bagian atas & masuk ke lapangan lawan adalah sah.
4) Pemain menyentuh net bagian bawah tidak mati asalkan jangan menggagu jalannnya
permainan.
i. Memainkan (menyentuh) bola
1) Seluruh bagian badan diperkenankan untuk memainkan bola, disengaja maupun
tidak disengaja
2) Setiap pemain diperbolehkan melakukan spike ataupun blok di depan net, asalkan
saat servis akan dilakukan (dipihak lawan atau sendiri) para pemain harus kembali
pada posisinya.
j. Technical Time Out dan Time Out
1) T.T.O. di berikan pada set ke 1 dan set ke 2, saat salah satu regu mencapai angka 8
dan 16 (set ke 3 tidak ada TTO)
2) T.O. dapat diminta oleh pelatih atau kapten regu sebanyak 2 kali dalam setiap set.
k. Pemberian angka
Pemberian angka menggunakan sistem reli poin:
1) Set ke 1 dan set ke 2, game berakhir pada angka 25, kecuali bila terjadi 24-24,
dilanjutkan sampai salah satu regu unggul 2 angka (24-26); (25-27), dst.
2) Set ke 3, game berakhlr pada angka 15, kecuali bila terjadi 14-14, dilanjutkan sampai
salah satu regu unggul 2 angka (14-16); (15-17), dst.
2. Peraturan Pertandingan
a. Sistem gugur
Regu seeded adalah rangking 1 s.d 4 hasilpertandingan sebelumnya.
b. Mulainya Pertandingan
1) Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, serta sarana dan regu-regu yang
akan bertanding juga telah siap, maka pertandingan harus segera dimulai.
2) Bila waktu dalam jadwal pertandingan belum tiba, tetapi semua sarana dan ke 2 regu
yang akan bertanding telah siap, maka pertandingan dapat segera dimulai.
3) Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, tetapi sarana belum siap, maka
regu-regu yang akan bertanding harus menunggu sampal selesainya sarana
dipersiapkan.
c. Walk Ovet- (W.O.)
1) Regu yang terlambat datang di tempat pertandingan atas kesalahan sendiri 15
menit dari Jadwal pertandingan
2) Regu yang menolak bertanding, padahal wasit serta sarana pertandingan telah siap.
d. Protes
1) Protes dilakukan oleh kapten regu atau pelatih resmi dari cabang Bola Volimini yang
bersangkutan.
2) Protes yang dilakukan oleh selain kapten regu atau pelatih resmi, tidak akan
diperhatikan.
3) Protes mengenai teknis permainan diajukan paling lambat 15 menit sesudah
pertandingan, sedangkan protes masalah non teknis diajukan paling lambat 15
menit sebelum pertandingan dimulai.
4) Sekali mengajukan protes dikenakan biaya Rp. 250.000,-.(dua ratus lima puluh ribu
rupiah). Menang/kalah protes, uang protes milik Panpel.
e. Dewan Hakim
1) Dewan Hakim merupakan badan tertinggi yang akan memutuskan masalah-masalah
yang muncul
2) Keputusan dewan hakim adalah mutlak
3) Dewan Hakim terdiri dari:
a) unsur Pengkab PBVSl setempat
b) unsur Panitia Pelaksana
f. Dewan Perwasitan (SRC)
Dewan Perwasitan (SRC) bertugas
1) Mengatur penugasan wasit.
2) Memutuskan segala sesuatu yang tidak dapat diselesaikan oleh wasit yang
bertugas.
3) SRC terdiri dari: Unsur Perwasitan Penyelenggara dan Wasit Senior
D. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
DAFTAR NAMA PEMAIN
Kecamatan : ………………………….
Regu : Putri
Tempat/
No Nama Kls Asal Sekolah TB (Cm) BB (Kg) Ket
Tgl Lahir
1
2
3
dst
……..,…………….........
Pelatih
...............................
Nama Jelas
Keterangan :
*TB = Tinggi Badan (cm)
*BB = Berat Badan (Kg)
LAPANGAN VOLIMINI
Ukuran Lapangan Volimini berukuran:
Panjang = 12,00 m
Lebar = 6,00 m
Tebal Garis = 0,04 m
Tinggi net Pi = 2,00 m
0,04 m
12,00 m
0,15
0,1
m
m
6,00 m
Lampiran 4
PETUNJUK TEKNIS
CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA MINI
A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan sepakbola dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) pertandingan
yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan pertandingan.
b. Wasit dan pengawas pertandingan yang bertugas telah mendapat/tugas Panitia.
2. Peraturan
a. Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan umum
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
b. Peraturan permainan PSSI khusus pemain berusia 12 tahun
c. Peraturan pertandingan khusus Kompetisi Olahraga 2022
d Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut.
3. Perlengkapan Peserta
a. Para peserta diwajibkan memakai pakaian (kaos tim) yang memakai nomor punggung I
s.d. 7 yang jelas terlihat bersih dan sopan, dengan potongan sedemikian rupa sehingga
tidak mengganggu/tidak menimbulkan keberatan- keberatan
b. Para peserta diwajibkan memakai sepatu bola, kaos kaki dan pelindung kaki (skin decker)
pada saat pertandingan.
c. Pemain tidak diperkenankan memakai perhiasan atau barang lain yang dapat
membahayakan diri sendiri atau pemain lain.
4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan
Satu regu harus siap bertanding 2 atau 3 kali dalam sehari, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tgl : Senin, Selasa, dan Rabu, 15,16 dan 17 Mei 2023
Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 3 : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : SDS Kartika– Kec. Parongpong
B. Peraturan Khusus
1. Peserta
Beregu putra
2. Nomor Pertandingan
Beregu Putra (7 Inti + 3 cadangan)
3.Sistem Pertandingan
a. Sistem gugur
b. Peraturan pertandingan/Permainan
1) Ukuran Lapangan
Panjang minimal 25 m , max 42 m.
Lebar minimal 38 m , max 25 m.
2) Tiang gawang lebar 5 m, tinggi 2 m
3) Lama pertandingan 2x15 menit
4) Bola yang dipergunakan adalah ukuran 4
5) Jumlah pemain dalam satu tim adalah 10 orang pemain (5 pemain inti dan 2 pemain
cadangan)
6) Sistem pertandingan adalah 5 lawan 5 pemain dari masing-masing tim
7) Pemain yang bertanding adalah pemain yang telah lulus keabsahan permain
8) Keputusan Wasit berdasar fakta dalam permainan mutlak (final) dan tidak dapat
diganggu gugat.
9) Tidak ada offside
10) Pergantian pemain rolling play
11) Pemain yang melakukan penalty adalah pemain yang ada dilapangan
12) Bila ada team yang tidak hadir 5 (lima) menit, maka team tersebut dinyatakan WO
(walk out)
13) Manager tim wajib mengikuti Technical Meeting
14) Gambar denah lapangan sepak bola mini :
5m
0,75 m 4m 2m 0,75 m
1,5 m 1,5 m
9m
12 m
5m
60 m
5m
1,5 m 1,5 m
0,75 m 0,75 m
40 m
C. Protes
1. Segala dalam bentuk protes–protes dalam pertandingansepakbola KOSN SDke-XVITahun
20223 ditiadakan.
2. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
D. Penentuan Juara
Juara I, II, III.
Para pemenang dapat piagam penghargaan dan Mendali saat penutupan.
E. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian oleh Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau
aturan tambahan dalam peraturan pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia
penyelenggara yang tercantum di dalam peraturan pertandingan di atas adalah mutlak dan
tidak dapat diganggu-gugat.
Lampiran 5
PETUNJUK TEKNIS
CABANG TENIS MEJA
A. Peraturan Umum:
1. Panitia Pelaksana
a. Panitia Pelaksana (PANPEL) Pertandingan dari Panitia
b Wasit yang bertugas dari Panitia
2. Peraturan
a. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan yang dikeluarkan oleh
Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB. PTMSI).
b. Seluruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara
nasional.
3. Perlengkapan Peserta
a. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pakaian tidak boleh tembus pandang meskipun dalam keadaan basah.
b. Pakaian/kaos bertanding tidak berwama dasar oranye atau kuning dan tidak oblong.
c. Peserta diwajibkan memakai sepatu olahraga yang sesuai saat bertanding.
d. Karet raket/bet yang digunakan harus berwama merah di satu sisi dan hitam di sisi lain.
Apabila raket hanya dilapisi 1 karet, maka sisi yang tidak dilapisi harus diwarnai berbeda
dari warna karet.
e. Peserta tidak dibenarkan menggunakan karet yang dioplos (diproses). Permukaan Karet
harus rata dan ada logo ITTF.
4. Pelaksanaan Pertandingan/Perlombaan
Hari/tgl : Selasa, dan Rabu, 16 dan 17 Mei 2023
Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : SDN Pameungpeuk – Kec. Cisarua
6. Sifat/system Pertandingan
a. Pertandingan dengan mempertandingkan tunggal putra dan tunggal putri.
b. Pertandingan babak pertama menggunakan system setengah kompetisi dalam pool.
1) Dalam pertandingan setengah kompetisi dalam pool tidak dibenarkan memberikan
kemenangan WO.
2) Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah dilakukannya
dianulir (Dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.
c. Babak kedua dan seterusnya menggunakan system gugur tunggal.
d. Juara I masing-masing pol berhak maju kebabak berikutnya
1) Pemenangnya maju ke babak berikutnya memperebutkan juara 1 s.d 4
2) Sedangkan yang kalah memperebutkan ranking 5 s.d 8
e. Juara II (runner up) masing-masing pool dipertandingkan untuk menentukan ranking 9
s.d 16
f. Juara 4 masing–masing pool dipertandingkan untuk menentukan ranking 17 s.d 26.
g. Untuk Ganda seluruh pertandingan menggunakan system gugur tunggal.
B. Peraturan Khusus
1. Peserta
Tiap Kecamatan diwakili oleh 1 orang putra dan 1 orang putri
2.Nomor Pertandingan
a. Tunggal putra.
b. Tunggalputri.
3. Peralatan Pertandingan
a. Meja Pertandingan: Standar nasional/internasional Butterfly
b. Bola: DHS Bintang 3 (tiga) diameter 40 mm berwarna orange
4. Sistem Pertandingan dan Permainan
a. Pertandingan dibagi dalam 2 (dua) babak.
b. Seluruh pertandingan dilaksanakan dengan the hest of five games (5 game terbaik).
c. Babak 1, peserta putera dan puteri dibagi dalam 8 foool, tiap pool dipertandingkan
dengan sistem 1/2 kompetisi (round robin systeim).
d. Babak II:
1) Urutan 1 dan 2 tiap-tiap pool dipertandingkan dengan sistim progressive kncck out
(ranking 1 s/d 16).
2) Urutan 3, 4, tiap-tiap pool kemudian dibagi menjadi 4 pool dan dipertandingkan
dengan sistern 1/2kompetisi.
e. Hasil babak II b diatas, adalah untuk ranking 17 s/d 26, seperti:
1) Urutan 3 tiap-tiap pool menempati ranking 17 s/d 20 dan 21–24.
2) Urutan 4 tiap-tiap pool menempati ranking 25 s/d 26.
5. Perhitungan Nilai
a. Nilai pertandingan: Menang: 2; Kalah = 1; dan WO = 0
b. Apabila terdapat 2 pemain atau lebih memiliki nilai yang sama dalam pool, maka
pemenang/urutan di pool ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di tenis
meja.
6. Servis
a. Pada saat servis, bola tidak boleh terhalang oleh bagian badan mengarah ke dua ujung
net.
b. Bola harus dilambung minimal 16 cm. Posisi bola pada saat servis harus di atas
perpanjangan meja (tidak boleh diatas meja atau dilambung dari bawah meja).
C. Sanksi
a. Pemain yang tidak hadir bertanding setelah lewat 15 menit dari waktu yangditentukan,
maka yang bersangkutan dinyatakan WO untuk pertandingan tersebut.
b. Pemberian Nasihat (coaching) hanya boleh dilakukan oleh satu orang tiap
satupertandingan.
c. Apabila nasehat (kode) yang dilakukan oleh pelatih tidak pada saatnya (pergantian game
/set atau time-out) maka:
1) Teguran pertama Kartu : kuning
2) Teguran kedua : Kartu merah, dan yang bersangkutan harus meninggalkan tempatnya.
D. Protes
Protes yang sehubungan dengan teknis pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan
tenis meja yang berlaku.
F. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
Lampiran 6
PETUNJUK TEKNIS
CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS
A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksanaan
a. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia
b. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat
c. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule)
d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan.
2. Peraturan
Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF.
4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan
Hari/tgl : Senin, Selasa, dan Rabu, 15,16 dan 17 Mei 2023
Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 3 : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : GOR PELITA – Kec. Cisarua
B. Peraturan Khusus
1. Ketentuan Bertanding
a. Peserta harus sudah hadir ditempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal
pertandingan.
b. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.
c. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki
lapangan.
d. Pemain yang gilirannya bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 5 (lima)
menit dari jadwal pertandingannya tidak hadir dinyatakan kalah.
e. Jadwal yang tercantum dalam buku acara menjadi pedoman untuk dimulainya
pertandingan.
f. Bila terjadi gangguan, Referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke
tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.
2. Sifat/Sistem Pertandingan
Pertandingan bersifat perorangan dengan mempertandingkan tunggal putra dan tunggal
putri.
3. Seeded dan Undian
a. Seeded ditentukan oleh Refree
b. Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
4. Scoring
a. Pertandingan menggunakan score relly point, dengan prinsip The Best of Three Games.
b. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh selisih kemenangan 2 angka
sebagai pemenang.
c. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang.
5. Interval
a. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih darl 60 detik (1
menit)
b. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat
tidak lebih dari 120 detik (2 menit) dan pelatih/pendamping diperbolehkan mendatangi
pemain untuk memberikan instruksi.
6. Cidera
a. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
b. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal.
c. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas ijin Referee.
C. Protes
1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada Referee oleh
pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat pertandingan masih
berjalan.
2. Protes yang menyangkut non teknis tidak dilayani.
D. Piagam danMendali
Piagam kejuaraan diberikan kepada juara/pemenang ke I, II dan III.
E. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
Lampiran 7
PETUNJUK TEKNIS
CABANG OLAHRAGA KARATE
1. PERATURAN
A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) pertandingan yang
ditunjuk dari Panitia
b. Wasit dan jury yang bertugastelah mendapat rekomendasi.
2. Peraturan
a. Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan PB
FORKI atau World Karate Federation (WKF).
b. Semua peserta diangap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut.
c. Hal-hal yang berkaitan dengan peraturan pertandingan akan dijelaskan pada saat
pertemuan teknik (technical meeting) sebelum pertandingan.
B. Peraturan Khusus
1. Dalam KOSN SDKabupaten peserta adalah wakil dari Kecamatanse-Kabupaten yang
merupakan siswa tingkat SD terbaik di Kecamatan.
2. Sistem Pertandingan
Sistem petandingan yang diterapkan adalah sistemRefirchange, yaitu memberikan
kesempatan kembali kepada peserta yang dikalahkan oleh finalis untuk memperebutkan
peringkat ketiga.
3. Nomor Pertandingan:
Kata Perorangan Putra dan Putri
4. Area Pertandingan
a. Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.
b. Jenis dan ukuran area pertandingan adalah matras yang telah direkomendasikan
olehWorld Karate Federation (WKF)
5. Pakaian
a. Pakaian Karate (karategi) berwarna putih tidakbercorak atau bergaris, menggunakan
lambang FORKIpada dada sebelah kiri, panjang maksimum lengan tidak boleh melebihi
lekukan pergelangan tangan dan tidakboleh lebih pendek dari setengah dari
lengan(siku-siku), lengan karategi tidak diperkenankan untukdigulung, celana harus
cukup panjang untuk menutupisekurang-kurangnya tulang kering dan tidak boleh
mencapai di bawah tulang mata kaki dan tidak boleh digulung.duapertiga dari karate.
b. Setiap peserta wajib mengenakan sabuk merah dan/atau sabuk biru yang ditentukan
oleh Panpel untuk masing-masing peserta pada saat pertandingan. Sabuk diikat di
seputar pinggang pada karategi sehingga karategi bagian atas menutupi pinggul dan
tidak melebihi dan ¾ panjang paha. Sabuk yang menandai tingkatan tidak boleh dipakai
selama pertandingan.
c. Karategi untuk perempuan pada bagian dalam dapat menggunakan kaos putih polos.
Bagi yang berjilbab maka untaian kain jilbab dimasukkan ke dalam karategi.
d. Setiap peserta yang tidak memenuhi peraturan pakaian resmi ini akan dinyatakan
diskualifikasi dengan memberikan kesempatan untuk memperbaiki selama 1 (satu)
menit.
6. Perlengkapan Peserta
a. Tiap peserta wajib memakai pakaian karate.
b. Tiap peserta pertandingan harus membawa sabuk pertandingan warna merah dan biru.
c. Setiap peserta dan Official akan mendapatkan ID card dan menggunakan seragam
kontingen dan bersepatu.
V. PENUTUP
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
Lampiran 8
PETUNJUK TEKNIS
CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT
A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan pencak silat dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) pertandingan
yang ditunjuk dari Panitia.
b. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi.
2. Peraturan
a. Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan ikatan
Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) hasil Munas 2007 yang disesuaikan
b. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut.
3. Jadwal Pertandingan/Perlombaan
Hari/tgl : Rabu, 17 Mei 2023
Waktu : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : GOR As-Sakinah Sejahtera – Kec. Ngamprah
B. Peraturan Khusus
1. Peserta
a. Perorangan putra
b. Perorangan putri
2. Nomor Pertandingan
Kategori tunggal perorangan putra dan putri
3. Perlengkapan Bertanding
a. Pakaian:
Pakaian pencak silat model standar, warna bebas dan polos (celana dan baju, boleh
dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai ikat kepala (Jilbab bukan merupakan
ikat kepala) dan kain samping warna polos atau bercorak.Pillhan dan kombinasi warna
diserahkan kepada peserta. Boleh memakai badge induk di dada sebelah kiri.
b. Senjata:
1) Golok atau parang
Terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran 20 cm s.d 30 cm
2) Tongkat
Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 130 s/d 160 cm, dengan garis
tengah 2 cm s/d 3 cm.
4. Tahapan Pertandingan
a. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (tujuh) peserta maka dipergunakan sistem
pool.
b. Dua peraih nilai tertinggi dari sehap pool, ditampilkan kemball untuk mendapatkan
penilaian ditahap berikutnya, kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah babak final
Peserta tingkat final adalah 3 (tiga) pemenang menurut urutan perolehan nilai dan
tahapan pool sebelumnya.
c. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan
Dewan juri serta disampaikan pada peserta pada rapat teknik.
d. Pembagian pool peserta dilakukan melalui undian dalam Rapat Teknik.
e. setiap kategori, minimal harus dlikuti oleh 2 (dua) peserta dan langsung ke babak final.
C. Ketentuan Bertanding
1. Aturan Bertanding
a. Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 (tiga) menit terdiri atas tangan
kosong dan selanjutnya menggunakan senjata golok/parang dan tongkat. Toleransi
kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 (sepuluh) detik. Bila penampilan lebih dan
batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.
b. Jurus Tunggal Baku diperagakan menurut urutan gerak, kebenaran rincian teknik jurus
tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang
ditetapkan untuk jurus ini.
c. Tidak diperkenankan bersuara dengan teriakan (berteriak/suara mulut/vocal selama
peragaan)
d. Bila pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya karena kesalahannya, peragaan
dihentikan oleh ketua Pertandingan dan pesilat yang bersangkutan tidak mendapat nilai.
2. Hukuman
Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan atas
a. Faktor kesalahan dalam rincian gerakan dan jurus
1) Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan
melakukan gerakan yang salah, yaitu:
a. Kesalahan dalam rincian gerak
b. Kesalahan urutan rincian gerak
2) Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan yang
tertinggal (tidak ditampilkan)
3) Hukuman DISKUALIFIKASI diberikan kepada pesilat yang tidak menampilkan salah satu
jurus dan atau memperagakan urutan jurus yang salah.
b. Faktor Waktu:
1) Peragaan kurang atau lebih dani 3 (tiga) menit:
a. Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh)-15 (lima belas) detik dikenakan
pengurangan nilal 10 (sepuluh)
b. Penampilan kurang atau lebih dari 16 (enam, belas) s/d 30 (tiga puluh) detik
dikenakan pengurangan nilai 15 (lima belas)
c. Penampilan kurang atau lebih dari di atas 30 (tiga puluh) detik dikenakan
pengurangan nilai 20 (dua puluh).
2) Pesilat yang waktu peragaannya lebih dari 3 (tiga) menit, berkewajiban untuk
menyelesaikan sisa gerakan jurus tunggal dan para juri berkewajiban untuk menilai
kebenaran jurus yang diperagakan oleh Pesilat Pesilat hanya akan mendapatkan
pengurangan nilal sesuai dengan penentuan faktor waktu.
c. Faktor-faktor lain:
1) Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan
keluar dari gelanggang (10 m X 10 m).
2) Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan
jatuh senjatanya diluar yang ditentukan.
3) Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan
memperdengarkan suara mulut (vocal)/teriakan (berteriak).
4) Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang memakal pakaian atau
senjata yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku (tidak sempurna).
Termasuk di dalamnya adalah assesories jatuh dan senjata patah (hanya dikenakan 1x).
5) Ketua pertandingan melalui dewan juri berhak mengesahkan atau membatalkan
hukuman pengurangan nilai yang dibuat oleh para Juri kepada pesilat bersangkutan,
apabila Pesilat melanggar ketentuan tentang bersuara/berteriak, keluar garis, dengan
ketentuan bahwa hukuman tersebut harus disahkan oleh sekurang–kurangnya 3 (tiga)
juri yang bertugas, ketentuan ini berlaku untuk kategori tunggal, ganda dan regu.
6) Apabila pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena Juri tidak bias melaksanakan
tugasnya (sakit, cedera atau pingsan) atau karena faktor non teknis (lampu mati, terjadi
kenibutan, bencana alam dan lain sebagainya), maka ketua pertandingan ak-an
menghentikan pertandingan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila hal tersebut terjadi pada pesilat SELAIN NOMOR UNDIAN TERAKHIR, maka
akan diulang sejak awal dengan juri yang sama setelah selesainya nomor undian
terachir pada pool dan kategori yang bersangkutan.
b) Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat NOMOR UNDIAN TERAKHIR, maka akan
diulang sejak awal dengan juri yang samasecepat-cepatnya 5 (lima) menit dan
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit setelah teratasinya kendala non teknis.
c) Juri yang tidak bisa melaksanakan tugasnya akan diganti dengan juri yang lain.
7) Pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena juri tidak bisa melaksanakan tugas akibat
kecelakaan yang disebabkan oleh pesilat (terbentur pesilat, senjata lepas dan lain
sebagainya), maka pesilat bersangkutan dinyatakan DISKUALIFIKASI dan ketua
pertandingan mengganti juri yang bersangkutan setelah berkonsultasi dengan delegasi
teknik dan pertandingan dilanjutkan dengan nomor undian berikutnya.
3. Undur Diri
Pesilat dinyatakan undur diri apanila setelah 3 (tiga) kali pemanggilan oleh sekretaris
pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori tunggal Setiap
pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.
4. Diskualifikasi
a. Penilaian terhadap peserta menjadi batal, bila setelah berakhinya penampilan didapati
bahwa ada jurus yang salah oleh peserta. Dalam hal ini peserta dikenakan hukuman dan
diskualifikasi. Berlaku untuk kategori tunggal dan regu.
b. Pesilat yang memakai pakaian dan atau senjata yang menyimpang dari ketentuan
pertandingan dinyatakan diskualifikasi.
c. Pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya, karena kesalahannya sendiri. Berlaku
untuk kategori tunggal, ganda dan regu.
d. Pertandingan tidak dapat dilanjutkan karena juri tidak bisa melaksanakan tugasnya,
akibat kecelakaan yang disebabkan oleh pesilat. Berlaku untuk kategori tunggal, ganda
dan regu.
5. Penilaian
a. Nilai kebenaran yang mencakup unsur:
1) Kebenaran gerakan dalam setiap jurus
2) Kebenaran urutan gerakan
3) Kebenaran urutan jurus
[Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Tunggal Baku (100 gerakan) dikurangi
nilai kesalahan]
b. Nilai kemantapan yang mencakup unsur:
1) Kemantapan gerak
2) Kemantapan irama gerak
3) Kemantapan penghayatan gerak
4) Kemantapan tenaga dan stamina
[Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s.d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara
total/terpadu diantara keempat unsur kemantapan]
E. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
Lampiran 9
PETUNJUK TEKNIS
A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan catur dilaksanakan oleh panitia pelaksana (PANPEL)
b. Wasit dan juri yang bertugas telah memiliki sertifikat
2. Peraturan
Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan FIDE PERCASI terbaru yang
berlaku di Indonesia.Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dan
peraturan tersebut.
3. Jadwal Pertandingan/Perlombaan
Hari/tgl : Senin, Selasa, dan Rabu, 15, dan 16 Mei 2023
Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai
Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : SDN Pameungpeuk – Kec. Cisarua
B. Peraturan Khusus
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta belum bergelar master (persyaratan khusus)
b. Peserta wajib dapat menulis langkah-langkah catur dalam notasi catur (khususnya pada
grand final).
2. Jenis Permainan
a. Perorangan Standar putra dan putri.
b. Perorangan cepat putra dan putri.
3. Nomor Pertandingan
Standar Putra; Cepat Putra; Standar Putri; Cepat Putri.
4. Peralatan Catur
a. Peserta diwajibkan membawa 1 set papan dan buah catur berukuran standar nasional.
b. Pemain yang memegang buah putih diharuskan menyediakan papan dan buah catur.
c. Di grand final seluruh peralatan catur (papan, buah dan jam catur) disediakan pelaksana.
5. Waktu Pikir (kontrol waktu dengan jam catur)
a. 60 menit s.d selesai: (kualifikasi di tingkat kabupaten dan provinsi)
b. 90 menit s.d selesai: (babak grand final di tingkat nasional)
6. Sistem pertandingan
Sistim Swiss 7 (tujuh) babak
7. Penentuan Juara
a. Berdasarkan match point (MP) tertinggi.
b. Bila masih sama ditentukan dengan hasil pertandingan yang bersangkutan.
c. Bila masih sama juga, akan ditentukan oleh Progressive Score (PS) dilanjutkan dengan
solkoff dan Sonnebom (SB).
d. Dan apabila masih sama, akan ditentukan melalui undian.
8. Pairing Pertandingan (Undian)
Undian dilakukan dengan menggunakan Program Komputer Swiss 46/Swiss Perfeck
9. Ketentuan Peserta
a. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 15 (Lima belas) menit sebelum
pertandingan dimulai.
b. Peserta wajib mengetahui di mana dan bilamana harus bertanding.
c. Batas WO (Walk Over) 30 menit setelah pertandingan dimulai.
d. Peserta didampingi 1 (satu) orang official di ruangan pertandingan
10. Lain-Lain
a. Peserta diwajibkan berpakaian, rapi dan sopan serta bersepatu
b. Peserta diwajibkap rnemakai ID Card dan Panpel.
c. Semua peserta, penonton, guru / official dilarang merokok di dalam ruangan (tempat
pertandingan).
d. Tidak diperkenankan mengaktifkan handpone (hp) di dalam ruangan selama
pertandingan berlangsung.
e. Bila butir a, b, c, dan d dilanggar peserta/pemain, maka akan dinyatakan kalah oleh
wasit/ inspektur pertandingan (IP).
f. Dewan Hakim ditetapkan/ditunjuk oleh PANITIA
C. Protes
1. Protes terhadap keputusan wasit dapat diajukan ke dewan hakim.
2. Protes yang diajukan ke dewan hakim dilakukan dengan cara tertulis dan disertai uang
protes sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
3. Bila protes dibenarkan, maka uang protes akan dikembalikan.
E. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
Lampiran 10
PETUNJUK TEKNIS
A. Jadwal Pertandingan/Perlombaan
Hari/tgl : Selasa, 16 Mei 2023
Waktu : 08.00 Wib s/d Selesai
Tempat : SMAN 1 Cisarua – Kec. Cisarua
B. Nomor Perlombaan
1. Senam Artistik Putra 1 (satu) orang
a) Serba Bisa
b) Perorangan Per Alat:
1) Lantai
2) Meja Lompat.
3) Kuda Pelana memakai bangku jamur.
C. Peserta
Jumlah peserta pada senam Artisitk Putra, Artistik Putri dan Ritmik adalah masing-masing 1
orang setiap Kecamatan yang berhak mengikuti pertandingan ini adalah:
a) Perwakilan Kecamatan.
b) Atlet yang belum pernah juara pada POPNAS Kejuaraan Tingkat Nasional (KONI ,PERSANI)
dan Internasional (FIG,AGU,SEAGCON,PAN Pasific)
c) Peserta belum 2 kali mendapat mendali emas pada O2SN.
T O L/S
FH 2 2 2 2 8D
Bola 3 1 1 3 8D
Pita 3 1 3 1 8D
Catatan:
Apabila terjadi perbedaan nilai yangditayangkan/ditampilkan pada papan nilai (scoring board)
dengan catatan wasit, maka nilai catatan wasit yang berlaku.
F. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian.
Lampiran 12
PETUNJUK TEKNIS
CABANG OLAHRAGA SEPAK TAKRAW
A. PERATURAN UMUM
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan Sepaktakraw dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Wasit dan Juri
yang bertugas telah mendapat Surat Tugas
2. Peraturan
a. Peraturan Permainan menggunakan adalah peraturan yang telah dikeluarkan oleh PB
PSTI, dalam hal-hal tertentu dimodifikasi disesuaikan dengan kondisi peserta (usia dini).
b. Semua peserta dianggap telah memenuhi dan mengerti isi peraturan tersebut.
4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan
Hari/tanggal : Selasa, 16, dan 17 Mei 2023
Waktu : pukul 08.00 - selesai
Tempat : GOR Desa Jayamekar – Kec. Padalarang
B. PERATURAN KHUSUS
1. Peserta
Beregu putra 4 orang, syarat, keabsahan dll sesuai dengan aturan dalam Pedoman KOSN
SD ke-IX Tk. Kabupaten Bandung Baratyang telah ditetapkan oleh panitia.
2. Nomor Pertandingan
Regu Putra (3 pemain inti dan 1 cadangan)
3. Sistem Pertandingan
a. Pertandingan memakai sistem gugur.
b. Penentuan Pemenang
1) Pemenang ditentukan berdasarkan yang menang nilai 2, yang kalah nilai 0.
2) Urutan kejuaraan dalam pool ditentukan berdasarkan jumlah nilai.
c. Peraturan Pemain
1) Lama bermain : Two winning set
2) Ukuran lapangan Sepaktakraw
a) Lapangan yang dipergunakan adalah lapangan sepaktakrawdengan ukuran 13,40 m
x 6,10 meter
b) Garis lapangan (line) lebar 4 cm sebagai berikut:
(1) Garis tengah lapangan (centered line) atau garis dibawah net.
(2) Garis belakang (dari pinggir ke dalam).
(3) Garis samping (dari pinggir ke dalam).
c) Garis seperempat lingkaran di kedua ujung net (tempat apit) dengan ukuran radius
90 cm, diukur dari pinggiran garis sebelah luar.
d) Garis lingkaran tekong diameter 60 cm ke arah luar.
e) Tiang : tinggi net putra 1,35 m dan putri 1,30 m.
f) Net :
(1) Net terbuat dari tali, benang atau nylon yang lubangnya berukuran 6-8 cm.
(2) Panjang net tidak lebih 6,10 m dan lebar 70 cm.
(3) Kedua ujung net ditandai dengan pita ukuran 5 cm, ditarik dan diikatkan pada
tiang.
Catatan:
1. Jarak penonton dengan garis pinggir lapangan (baseline) minimal 3 meter dari
tribun.
2. Tinggi loteng dari lapangan adalah 8 meter.
g) Bola :
(1) Bola terbuat dari plastik (synthetic fibre) yang lembut/empuk yang
berekomendasikan PB.PSTI.
(2) Beratbola antara 145-150 gram.
(3) Lingkaran keliling bola 42-44 cm, yang nyaman dan mempunyai 12 lubang.
3) Nomor dada/punggung
Setiap pemain harus memakai kaos yang bernomor dada/punggung antara 1-18.
Ukuran tinggi 17-19 cm untuk nomor punggung dan dada menyesuaikan.
4) Pergantian pemain dilakukan dua kali setiap set.
5) Time out satu kali setiap set atas permintaan pelatih/manajer tim.
6) Sepak mula dilakukan oleh tekongdi lingkaran tekong yang sudah tersedia atas
lambungan apit kanan/kiri, kecuali permainan double event atas lambungan sendiri.
7) Pemberian angka kemenangan.
8) Walk Over (W.O)
a) Regu yang terlambat datang ditempat pertandingan atas kesalahan sendiri selama
15 menit dari jadwal pertandingan.
b) Regu yang menolak bertanding, padahal wasit serta sarana pertandingan telah
siap. Regu yang WO berarti kalah 0-2.
C. PROTES
1. Protes dilakukan oleh pelatih/manajer dari regu yang bersangkutan.
2. Protes dilakukan selain pelatih/manajer tidak akan diperhatikan/dilayani.
3. Biaya protes Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh lima ribu rupiah).
E.PENUTUP
Apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini termasuk hal-hal
lain yang menyangkut situasi dan kondisi tertentu sehingga memungkinkan adanya perubahan
akan ditentukan atau dibahas dalam pertemuan teknik.
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL SD KE-XVI
TAHUN 2022
IDENTITAS ATLET
Cabang Olahraga :
Kontingen Kecamatan :
1. Nama Lengkap :
2. Jenis Kelamin :
3. Tempat/TglLahir :
4. Agama :
5. Kelas :
6. Nama Sekolah :
8. Alamat Rumah :
Alamat Rumah :
9. Nama Orang tua/wali :
Alamat Rumah :
12. Tinggi dan berat badan : Cm. / Kg.
3x4
berwarna
5 buah
berseragam
Mengetahui,
Kepala Sekolah
……………………..…………………, ……………… 2022
SD………………………………………………………
……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………….
NIP.
IDENTITAS PELATIH
Cabang Olahraga :
Kontingen Kecamatan :
1. Nama Lengkap :
2. Jenis Kelamin :
3. Tempat/TglLahir :
4. Agama :
5. NIP :
6. Unit Kerja :
7. Pangkat / Golongan :
8. Jabatan :
9. Alamat Kantor :
Alamat Rumah :
c. 3x4
berwarna
5 buah
berseragam
Mengetahui,
Kepala Sekolah ……………………..…………………, ……………… 2022
SD………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
NIP.
IDENTITAS OFFICIAL
Kontingen Kecamatan :
1) Nama Lengkap :
2) Jenis Kelamin :
3) Tempat/TglLahir :
4) Agama :
5) NIP :
6) Unit Kerja :
7) Pangkat / Golongan :
8) Jabatan :
9) Alamat Kantor :
3x4
berwarna
5 buah
berseragam
Mengetahui,
……………………..…………………, ……………… 2022
KETUA Kec.............................
……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
NIP. …………………………………………………………………………….
JADWAL PELAKSANAAN O2SN
JENJANG SEKOLAH DASAR
TINGKAT KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN 2023
1 Atletik
2 Tenis Meja
3 Bulu Tangkis
4 Sepak Bola
Mini
5 Catur
6 Senam
7 Renang
9 Pencak Silat
10 Karate
11 Sepak
Takraw
CATATAN : sewaktu waktu hari, Tgl, dan tempat dapat berubah di sesuaikan dengan situasi dan kondisi
Format laporan pelaksanaan O2SN
Kecamatan : .....................................
Tahun 2023
Penanggungjawab : ...
Koordinator : ..
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Se
Se
pa
pa
N Nama Gug k
k
o sekolah us Bulu Bola Pencak Tenis b JUML
Atletik Catur Renang karate ta Senam
tangkis voli silat meja ol AH
kr
a
a
m
w
ini
Pa Pi pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pa Pa Pi Pi
d dst
s
t
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===================================================================
CABANG OLAHRAGA, ATLETIK PUTRA
HARAPAN
HARAPAN
3
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan : .....................................
Tahun 2023
===========================================================
CABANG OLAHRAGA, TENIS MEJA PUTRA
HARAPAN
HARAPAN
3
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
HARAPAN
HARAPAN
3
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
HARAPAN
HARAPAN
3
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
HARAPAN
HARAPAN
3
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
HARAPAN
HARAPAN
3
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
HARAPAN
HARAPAN
3
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
CABANG OLAHRAGA, SEPAK BOLA MINI PUTRA
NO NAMA PESERATA KELAS NAMA SEKOLAH GUGUS JUARA
4 1
4
2
5
5
3
6
10
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
CABANG OLAHRAGA, BOLA VOLI PUTRI
3
1
4
3
2
4
3
3
4
6
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
CABANG OLAHRAGA, TAKRAW PUTRA
2
1
3
2
2
3
2
3
3
4
Format laporan hasil kejuaraan O2SN
Kecamatan: .....................................
Tahun 2023
===========================================================
CABANG OLAHRAGA, SENAM PUTRA
NO NAMA PESERATA KELAS NAMA SEKOLAH GUGUS JUARA
HARAPAN
HARAPAN
.................................. ................................
( di tandatangan dan di cap panitia Lomba Bakat Minat dan Kreatifitas siswa )
FORMAT PENILAIAN CABANG OLAHRAGA SENAM
ARTISTIK PUTRA / PUTRI
KESALAHAN UMUM
NILAI
ELEMEN KETERAN
ELEMEN GAN
SANGAT JUMLAH
KECIL SEDANG BESAR
BESAR SKOR
TF 0,7
AF 0,3
TF 0,7
AF 0,3
TF 0,7
AF 0,3
1. FORMAT PENDAFTARAN
2. FORMAT PENGUKURAN PRESTASI PADA CABOR ATLETIK DAN RENANG