Anda di halaman 1dari 34

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur kurikulum
Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang
terkecil. Untuk kurikulum SD Negeri 10 Lembang organisasi Kompetensi
Dasar kurikulum dilakukan melalui pendekatan terintegrasi (integrated
curriculum). Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi
Kompetensi Dasar muatan pelajaran yang mengintegrasikan konten
muatan pelajaran IPA dan IPS di kelas I, II, dan III ke dalam muatan
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia,
Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Dengan
pendekatan ini maka struktur Kurikulum SD Negeri 10 Lembang menjadi
lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten
kurikulum dalam bentuk muatan pelajaran, posisi konten/muatan
pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/muatan pelajaran dalam
semester atau tahun, beban belajar untuk muatan pelajaran dan beban
belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah
juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem
belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk
kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan
jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum adalah juga gambaran
mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta
didik dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang
pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum
mengenai posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus
menyelesaikan seluruh muatan pelajaran yang tercantum dalam struktur
ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah
muatan pelajaran, dan beban belajar.
1. Komptensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Dasar merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
seorang peserta didik SD pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti
dirancang untuk setiap kelas/usia tertentu. Melalui Kompetensi Inti,
sinkronisasi horisontal berbagai Kompetensi Dasar antarmata
pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi
vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada mata pelajaran yang sama
pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar

Dokumen I Kerangka Dasar Dan Struktur Program Sd Negeri 10 Lembang


Tahun Pelajaran 2020/2021 17
Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh
peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran
mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara
pencapaian hard skills dan soft skills. Kompetensi Inti berfungsi
sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar.
Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat
untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar.
Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara
konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke
kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu
terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang
dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten
Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu
pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait
yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap
sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan
penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu
menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam
setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang
berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara
tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik
belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan
pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.
Rincian kompetensi inti adalah sebagai berikut :

Dokumen I Kerangka Dasar Dan Struktur Program Sd Negeri 10 Lembang


Tahun Pelajaran 2020/2021 18
Kompetensi Ini Kelas I,II,III

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS I DAN KELAS II KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, santun, peduli, tanggung jawab, santun, peduli, dan
dan percaya diri dalam percaya diri dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, tetangga, dan
teman, dan Pendidik Pendidik.
3. Memahami pengetahuan faktual 3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, ingin tahu tentang dirinya, makhluk
makhluk ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
kegiatannya, dan benda-benda benda-benda yang dijumpainya di
yang dijumpainya di rumah dan di rumah, sekolah, dan tempat
sekolah bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dalam bahasa yang jelas dan dalam bahasa yang jelas, logis, dan
logis, dalam karya yang estetis, sistematis, dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang dalam gerakan yang mencerminkan
mencerminkan anak sehat, dan anak sehat, dan dalam tindakan
dalam tindakan yang yang mencerminkan perilaku anak
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
beriman dan berakhlak mulia.

Dokumen I Kerangka Dasar Dan Struktur Program Sd Negeri 10 Lembang


Tahun Pelajaran 2020/2021 19
Kompetensi Inti Kelas IV,V,VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai, dan 1. Menerima, menghargai, dan
menjalankan ajaran agama menjalankan ajaran agama
yang dianutnya . yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, santun, peduli, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri, dan cinta tanah air
berinteraksi dengan keluarga, dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, tetangga, dan Pendidik. teman, tetangga, dan Pendidik.

3. Memahami pengetahuan faktual 3. Memahami pengetahuan faktual dan


dengan cara mengamati konseptual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, dan mencoba [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya membaca] serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu berdasarkan rasa ingin tahu secara
tentang dirinya, makhluk kritis tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
dan benda-benda yang benda-benda yang dijumpainya di
dijumpainya di rumah, sekolah, rumah, sekolah, dan tempat bermain.
dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dalam bahasa yang jelas, logis, konseptual dalam bahasa yang jelas,
dan sistematis, dalam karya logis, dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang estetis dalam gerakan yang
yang mencerminkan anak sehat, mencerminkan anak sehat, dan dalam
dan dalam tindakan yang tindakan yang mencerminkan perilaku
mencerminkan perilaku anak anak beriman dan berakhlak mulia.
beriman dan berakhlak mulia.

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 20
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran
untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi
Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti
yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan
dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber
dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak
selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat
berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata
pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari
berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan
menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme.
Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti
dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran
dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan
tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran
untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi
Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran tercantum pada Lampiran
1A s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya
dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.
3. Pembelajaran Tematik Integrated (Terpadu)
Kurikulum SDN Negeri 10 Lembang menggunakan pendekatan
pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI.
Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata
pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi
sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan
integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna
berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep
dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan
makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada
berbagai tema yang tersedia.
Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih
berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II,
dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang substansial
terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni-
Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani,

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 21
Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan
IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran
penting sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata
pelajaran lainnya.
Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir
abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali
kelas IV, V, dan VI
Di bawah ini adalah tema-tema yang telah disiapkan untuk peserta
didik Sekolah Dasar kelas I dan IV serta kelas II dan V pada
Kurikulum 2013.

Tema-Tema di Sekolah Dasar


KELAS I KELAS IV
1. Diriku 1. Indahnya Kebersamaan
2. Kegemaranku 2. Selalu Berhemat Energi
3. Kegiatanku 3. Peduli Makhluk Hidup
4. Keluargaku 4. Berbagai Pekerjaan.
5. Pengalamanku 5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Lingkungan Bersih dan Sehat 6. Indahnya Negeriku
7. Benda, Binatang dan 7. Cita-citaku
Tanaman di Sekitar 8. Daerah Tempat Tinggalku
8. Peristiwa alam 9. Makanan Sehat dan Bergizi
KELAS II KELAS V
1. Hidup Rukun 1. Benda-benda di Lingkungan
2. Bermain di Lingkunganku Sekitarku
3. Tugasku Sehari-hari 2. Peristiwa dalam Kehidupan
4. Aku dan Sekolahku 3. Kerukunan dalam
5. Hidup Bersih dan Sehat bermasyarakat
6. Air, Bumi, dan Matahari 4. Sehat itu Penting
7. Merawat Hewan dan 5. Bangga sebagai Bangsa
Tumbuhan Indonesia
8. Keselamatan di Rumah dan 6. Organ Tubuh Manusia dan
Perjalanan Hewan
7. Sejarah Peradaban
Indonesia
8. Ekosistem
9. Akrab dengan Lingkungan
Kelas III Kelas VI
1. Perkembangbiakan hewan 1. Selamatkan makhluk Hidup
dan tumbuhan 2. Persatuan dalam perbedaan
2. Perkembangan teknologi 3. Tokoh dan penemu
3. Perubahan di alam 4. Globalisasi
4. Peduli lingkungan 5. Wirausaha

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 22
5. Permainan tradisional 6. Kesehatan masyarakat
6. Indahnya persahabatan 7. Organisasi di sekitarku
7. Energi dan perubahannya 8. Bumiku
8. Bumi dan alam semesta 9. Menjelajah angkasa luar

4. Pembelajaran Masa Darurat Pademi Covid 19


Aspek Penilaian dan Indikator Deskripsi
NO. ASPEK INDIKATOR
1. Pengenalan virus corona - Menjelaskan latar belakang virus corona
- Menyebutkan gejala-gejala infeksi virus
- corona
- Mengetahui cara penyebaran virus corona
2. Mitigasi bencana virus - Menerapkan protokol kesehatan
corona penanganan virus
- corona
Memahami cara diteksi dini gejala virus
- Menjelaskan istilah terkait virus
karantina (isolasi), suspek, PDP, ODP, dan
- OTG
Memahami tatalaksana pembatasan untuk
mencegah penularan virus corona.
Seperti: karantina dirumah,
isolasi diri, krantina rumah sakit dan
karantina wilayah

3. Cara pembiasaan perilaku - Mengetahui cara menjaga kesehatan tubuh


hidup bersih dan sehat agar tidak
- tertular virus corona
Menerapkan pola hidup sehat dengan
- mengatur pola makan gizi seimbang
Mempraktikan cuci tangan dengan
- sabun dan air mengalir
Mempraktikan aktivitas meningkatkan
imun tubuh (berlahraga) agar terhindar
dari virus corona

4. Bersosialisasi di - Menjelaskan pentingnya pembatasan


masyarakat social (Social
pada masa darurat covid- - distancing) sebagai uapaya menangani virus
19 corona Meragakan etika batuk dan
- bersin ketika bersama orang lain
- Meragakan cara menggunakan masker yang
benar
Mendeskripsikan cara bersosialisasi di
mayarakat

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 23
5. Usaha kreatif dalam - Menyajikan media informasi tentang virus
mencegah - corona
penyebaran virus corona Membuat sabun cuci tangan atau
- hand sanitizer dengan bahan yang ada
- dirumah
Menkampanyekan pencegahan corona
secara lisan Melaporkan aktivtas belajar
dari rumah dan kegiatan selama dirumah
saja.

5. Pengintegrasian Pendidikan Kesehatan Masa Transisi dan


Aktualisasi Kebiasaan Baru Masa Pandemi Covid-19
No KEGIATAN URAIAN AKTIVITAS
1 Literasi Kesehatan 1-2 kali seminggu, selama 15 menit
sebelum memulai pelajaran membaca
buku tentang kesehatan
2 Sarapan / Kudapan 1-2 kali seminggu, membawa bekal
bersama dengan menu bergizi seimbang dan
kudapan buah
3 Pembiasaan PHBS (Cuci Cuci tangan pakai sabun dilaksanakan
tangan Pakai Sabun dan setiap hari, sedangkan sikat gigi
Sikat Gigi) bersamaan dengan rangkaian kegiatan
sarapan/kudapan bersama
4 Peregangan di sela jam Dilaksanakan di sela jam pelajaran
Belajar secara serentak (Kde dari bel sekolah)
minimal 1 kali/minggu
5 Optimalisasi Olah raga Optimalisasi pada saat jam istirahat/jam
pelajaran olah raga
6 Ekskul Wajib Olah raga Ektrakulikuler wajib olahraga/ seni
minimal 1x/minggu
7 Pembinaan Kader 1 kali seminggu ektrakulikuler UKS
Kesehatan Sekolah
8 Pendidikan Kesehatan Terintergrasi dalam kurikulum dan ektra
Reproduksi kurikulum
9 Pendidikan Keterampilan Mengajarkan 10 keterampilan
Hidup Sehat psikososial.

6. Pendekatan Saintifik (Ilmiah)


Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses
pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
a. Mengamati;
b. Menanya;
c. Mengumpulkan informasi/eksperimen;
d. Mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
e. Mengkomunikasikan.
Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 24
kegiatan belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar
dan Maknanya
Langkah Kompetensi yang
Kegiatan Belajar
Pembelajaran Dikembangkan
Mengamati Membaca, mendengar, Melatih kesungguhan,
menyimak, melihat (tanpa ketelitian, mencari
atau dengan alat) informasi
Menanya Mengajukan pertanyaan Mengembangkan
tentang informasi yang tidak kreativitas, rasa ingin tahu,
dipahami dari apa yang kemampuan merumuskan
diamati atau pertanyaan pertanyaan untuk
untuk mendapatkan membentuk pikiran kritis
informasi tambahan tentang yang perlu
apa yang diamati untuk hidup cerdas
(dimulai dari pertanyaan dan belajar sepanjang
faktual sampai ke hayat
pertanyaan yang bersifat
hipotetik)
Mengumpulkan - melakukan eksperimen Mengembangkan sikap
informasi/ - Membaca sumber lain teliti, jujur,sopan,
eksperimen selain buku teks menghargai pendapat
- Mengamati orang lain, kemampuan
objek/kejadian/aktivitas berkomunikasi, menerapkan
- Wawancara dengan kemampuan
narasumber mengumpulkan informasi
- aktivitas melalui berbagai cara yang
- wawancara dengan dipelajari, mengembangkan
narasumber kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat
Mengasosiasikan - mengolah informasi yang Mengembangkan sikap
/mengolah sudah dikumpulkan baik jujur, teliti, disiplin, taat
informasi terbatas dari hasil kegiatan aturan, kerja keras,
mengumpulkan/eksperimen kemampuan menerapkan
mau pun hasil dari kegiatan prosedur dan kemampuan
mengamati dan kegiatan berpikir induktif serta
mengumpulkan informasi. deduktif dalam
- Pengolahan informasi yang menyimpulkan
dikumpulkan dari yang
bersifat menambah
keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda
sampai kepada yang
bertentangan.

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 25
Langkah Kompetensi yang
Kegiatan Belajar
Pembelajaran Dikembangkan
Mengkomunikasi - Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap
kan pengamatan, kesimpulan jujur, teliti, toleransi,
berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir
secara lisan, tertulis, atau sistematis, mengungkapkan
media lainnya pendapat dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar

7. Penilaian Autentik (Responsif)


Dalam rangka melaksanakan penilaian autentik yang baik, Pendidik
harus memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu,
Pendidik harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan
dengan: (1) sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang akan
dinilai; (2) fokus penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan
sikap, pengetahuan dan keterampilan; dan (3) tingkat pengetahuan
apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses.
Bentuk-Bentuk Penilaian Autentik Yang Di Kembangkan
a. Penilaian Sikap
1) Observasi
2) Penilaian Diri
3) Penilaian Antarteman
4) Jurnal Catatan Pendidik
b. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tulis
2) Tes Lisan
3) Penugasan
c. Penilaian Keterampilan
1) Penilaian Kinerja
2) Penilaian Proyek
3) Penilaian Portopolio

8. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD Negeri 10 Lembang terdiri atas mata pelajaran
umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B. Mata
pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai
dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat,

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 26
berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran umum kelompok B
merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial,
budaya, dan seni.
Struktur kurikulum SD Negeri 10 Lembang adalah sebagai berikut :

Struktur Kurikulum

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5 6 5 5 5
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
7 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Muatan Lokal
1 Bahasa dan Sastra Sunda 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Lingkungan Hidup 1 1 1 1 1 1
3 Rineka Budaya Sunda 1 1 1 1 1 1
Jumlah jam pelajaran per minggu 34 36 38 40 40 40

Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat
dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan
lokal yang berdiri sendiri.
d. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
e. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,
maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran
yang bersangkutan.
g. Sekolah menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 27
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
h. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan
pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek
yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang
disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti
setiap semesternya.
i. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan
(wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan potensi sekolah.
j. Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-
Terpadu kecuali mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta
Matematika dan PJOK bagi kelas IV, V, dan VI.
k. Muatan lokal pilihan 1 mengacu pada peraturan Gubernur tentang
Pendidikan Lingkungan Hidup
l. Muatan lokal pilihan 2 sesuai peraturan Bupati Bandung Barat
menggunakan Rineka Budaya Sunda.

Sesuai dengan peraturan Bupati Bandung Barat tentang implementasi


pendidikan antikorupsi pada jenjang sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama atau sederajat di Kabupaten Bandung Barat
dalam proses pembelajaran pada muatan pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan dilakun insersi pendidikan anti
korupsi melalui nilai nilai anti korupsi diantaranya kesetaraan,
kebersamaan, komitmen, konsekuen, kepemilikan, hemat, bijaksana,
ikhlas, berbagi, rajin, sportif, tanggung jawab, disiplin, jujur,
sederhana, kerja keras, mandiri, adil, berani, peduli. Hal ini sebagai
upaya membentuk prilaku peserta didik yang senantiasa
bertanggungjawab dan anti korupsi. Pendidikan anti korupsi ini tidak
diberikan melalui suatu mata pelajaran tersendiri, melainkan dengan
cara mengintegrasikan melalui muatan pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan. Inti dari materi pendidikan anti korupsi ini
adalah penanaman nilai-nilai luhur di atas.

B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SD Negeri 10 Lembang meliputi sejumlah mata
pelajaran yang kedalamanya merupakan beban belajar bagi peserta didik
pada satuan pendidikan yang memuat sejumlah mata pelajaran dan
muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk
kepada struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping
itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke
dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dengan perubahannya
Nomor 32 Tahun 2013 dan Perubahan kedua Nomor 13 Tahun 2015

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 28
tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman
muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan diuntungkan dalam
kompetensi pada setiap tingkat dan semester sesuai dengan Satandar
Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi
dasar dam kompensi inti.
1. Mata Pelajaran
Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran
ditentukan oleh keleluasaan dan kedalaman pada masing- masing
tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata
pelajaran tergantung pada ciri khas dan karekteristik masing-masing
mata pelajaran dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di
sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri dari mata pelajaran
wajib dan pilihan pada setaiap satua pendidikan.
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Tujuan :
1) Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama
Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan
berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas
sekolah.
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Dengan insersi
Pendidikan Anti Korupsi dan Pendidikan Lalu Lintas)
Tujuan:
1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
isu kewarganegaraan
2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti korupsi.
3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
5) Menerapkna nilai nilai anti korupsi (kesetaraan, kebersamaan,
komitmen, konsekuen, kepemilikan, hemat, bijaksana, ikhlas,

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 29
berbagi, rajin, sportif, tanggung jawab, disiplin, jujur,
sederhana, kerja keras, mandiri, adil, berani, peduli) dalam
perilaku peserta didik
6) Penerapan nilai-nilai pendidikan lalu lintas (Disiplin, tanggung
jawab, komitmen, toleransi, dan peduli)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat dilihat pada
lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
37 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas permendikbud No 24
Tahun 2016.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika
yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
2) Menghargai dn bangga menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan
tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan
sosial.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa
Indonesia dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 Tentang
Perubahan atas permendikbud No 24 Tahun 2016.
d. Matematika
Tujuan:
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma,
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan
masalah.
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,
menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
3) Memecahkan maslah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 30
4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan
minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran
Matematika dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 Tentang
Perubahan atas permendikbud No 24 Tahun 2016.
e. Ilmu Pengetahuan Alam Tujuan:
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, kehidupan dan keteraturan alam
ciptanya-Nya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-
konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara
IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memacahkan masalah dan membuat keputusan.
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam
memlihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA
dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas
permendikbud No 24 Tahun 2016.
f. Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan:
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan.
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
bekompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 31
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS
dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas
permendikbud No 24 Tahun 2016.
g. Seni Budaya dan Prakarya Tujuan :
1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan prakarya.
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan
prakarya.
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan prakarya.
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan prakarya
dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni
Budaya dan prakarya dapat dilihat pada lampiran Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018
Tentang Perubahan atas permendikbud No 24 Tahun 2016.
h. Pendidikan Jasmani, Olahrga, dan Kesehatan Tujuan :
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta
pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih.
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis
yang lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan.
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,
bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan
diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di
lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai
pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
8) Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahrga, dan Kesehatan dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas permendikbud No
24 Tahun 2016.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri banyak mengembangkan nilai-nilai anti korupsi
sehingga sangat penting dikembangkan sebagai bentuk penanaman
karakter yang bertanggungjawab. Pengembangan diri bukan

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 32
merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh Pendidik.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, Pendidik atau tenaga kependidikan yang
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial
belajar dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak
kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Tahapan Kegiatan
Pengembangan Diri dilakukan dengan cara :
a. Identifikasi
1) Daya dukung dan potensi
2) Bakat dan minat siswa.
b. Pemetaan
1) Jenis layanan pengembangan diri
2) Petugas yang melayani
3) Peserta didik yang dilayani
c. Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara
penyusunan Program (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
yang dikembangkan, Materi Pokok, Indikator, Kegiatan
Pembelajaran, Alokasi Waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar).
1) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
2) Monitoring Pelaksanan
3) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, profesional, realistis,
valid, transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan : Umum dalam format raport
6) Rinci dalam buku laporan pengembangan diri.
d. Nilai-nilai Pendidikan Anti Korupsi : kesetaraan, kebersamaan,
komitmen, konsekuen, kepemilikan, hemat, bijaksana, ikhlas,
berbagi, rajin, sportif, tanggung jawab, disiplin, jujur, sederhana,
kerja keras, mandiri, adil, berani, peduli. Dikembangkan melalui
kegiatan yang merupakan branding/ikon dari pendidikan anti
korupsi, diantaranya melalui program :
1) Kantin kejujuran
2) Barang tak bertuan
e. Nilai-nilai Pendidikan Lalu Lintas :
1) Disiplin
2) Tanggung Jawab
3) Komitmen

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 33
4) Tolrenasi
5) Peduli
Dikembangkan melalui kegiatan kelas inspiratif.
Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti :
a. Kegiatan Ektrakurikurer
Pengembangan diri yang dipilih berupa kegiatan ekstrakurikuler
meliputi beragam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat
siswa, terdiri atas:
1) Pramuka
2) Bahasa Inggris
3) Keagamaan
b. Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi, nilai-nilai sportifitas kehidupan
berbangsa dan bernegara pembentukan karakter siswa dilakukan
melalui :
1) Pembiasaan Rutin
Kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun
di sekolah. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam
kegiatan rutin di SD Negeri 10 Lembang adalah sebagai
berikut:
a) Shalat dhuha dan sholat wajib secara berjamaah
b) Upacara bendera setiap hari senin
c) Berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan Santun
dalam berbicara dan prilaku
d) Berpakaian rapi, bersih dan sopan sesuai aturan sekolah
e) Berbaris dengan rapi dan menyalami Pendidik sebelum
masuk kelas Membaca dzikir pagi secara bersama-sama
f) Berinfaq setiap pagi
g) Menyangikan lagu nasional sebelum memulai pembelajaran
h) Pengajian setiap hari Jum’at dan menyimak bacaan surat
pendek dalam Al Qur’an
i) Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum
masuk kelas Membersihkan kelas serta halaman sebelum
dan sesudah belajar Membaca buku di perpustakaan
j) Membiasakan antri Piket kelas
2) Terprogram
Kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada
tingkat kelas maupun tingkat sekolah.
a) Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat Kegiatan Pengajian
bulan wali Peserta Didik Pekan Kreatifitas dan olahraga
Peringatan Hari Besar Nasional, Karyawisata, darmawisata
b) Bina Olimpiade MIPA
3) Spontan

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 34
Kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi oleh
ruang.
a) Membiasakan memberi salam
b) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
c) Menghormati perbedaan
d) Membiasakan membantu teman yang kena musibah
Menjenguk dan mendoakan teman yang sedang sakit
e) Mengakui dan meminta maaf atas kelasalahan Berdiskusi
dengan baik dan benar
f) Operasi Semut Berterima kasih
g) Membuang sampah pada tempatnya
h) Menolong orang yang sedang dalam kesusahan Melerai
pertengkaran
3. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih
mengutamakan pemberian contoh dari Pendidik dan pengelola
pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga
sekolah
b. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik
i. Performa Pendidik
j. Mengambil sampah yang berserakan
k. Cara berbicara yang sopan
l. Mengucapkan terima kasih
m. Meminta maaf
n. Menghargai pendapat orang lain
o. Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang berbeda
p. Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
q. Penugasan peserta didik secara bergilir
r. Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada peraturan)
s. Memberi salam ketika bertemu
t. Berpakaian rapi dan bersih
u. Menepati janji
v. Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
w. Berperilaku santun
x. Pengendalian diri yang baik
y. Memuji pada orang yang jujur

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 35
z. Mengakui kebenaran orang lain
aa. Mengakui kesalahan diri sendiri
bb. Berani mengambil keputusan
cc. Berani berkata benar
dd. Melindungi kaum yang lemah
ee. Membantu kaum yang fakir
ff. Sabar mendengarkan orang lain
gg. Mengunjungi teman yang sakit
hh. Membela kehormatan bangsa
ii. Mengembalikan barang yang bukan miliknya
jj. Antri
kk. Mendamaikan
ll. Penanaman Budaya Minat Baca
4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
5. Pengembangan Potensi dan Ekpresi Diri
Pengembangan potensi dan Ekspresi diri yang dikembangkan di SD
Negeri 10 Lembang adalah keterampilan dalam mengoperasikan
komputer dalam kehidupan sehari- hari dengan mengunakan
software-software yang disesuaikan dengan kemampuan potensi
sumber daya sekolah seperti :
a. Program Permainan Edukatif
b. Program Mengambar
c. Program Microsoft Office.
6. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pelajaran.
a. Beban belajar di SDN Negeri 10 Lembang. dinyatakan dalam
jumlah jam pelajaran per minggu.
1) Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 34 jam pelajaran.
2) Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 36 jam pelajaran.
3) Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 38 jam pelajaran.
4) Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 40 jam
pelajaran.
b. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester
paling sedikit 18 minggu minggu efektif.
c. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu minggu efektif.
d. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14
minggu minggu efektif.

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 36
Jam belajar SD Negeri 10 Lembang. adalah 35 menit. Proses
pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran
Pendidik dalam mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi
tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah
mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan Pendidik
melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan


SDN Negeri 10 Lembang

Satu jam
Jumlah jam Minggu
Kelas pembelaj Waktu
pembelajar Efektif
ara n pembelajaran
an per
tatap per tahun
tahun
muka/me Per Minggu ajaran
nit
36 1224 jam
1
35 34 pembelajaran
(42840 menit)
36 1296 jam
2
35 36 pembelajaran
(45360 menit)
36 1368 jam
3
35 38 pembelajaran
(47880 menit)
36 1440 jam
4
35 40 pembelajaran
(50400menit)
36 1440 jam
5
35 40 pembelajaran
(50400menit)
36 1440 jam
6
35 40 pembelajaran
(50400 menit)

Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak


berstruktur maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka
dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran. Untuk
tatap muka 60%. Contoh perhitungan pemberian tugas. 4 x 35 menit
= 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56
menit jadi untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah
setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar
sekolah setara dengan dua jam tatap muka. Alokasi untuk

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 37
pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis
pengembangan yang di pilih.

7. Muatan Pembelajaran
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD Negeri 10 Lembang dilakukan
melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I
sampai Kelas VI. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik-terpadu.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata
pelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel
berikut ini.
Daftar Tema Kelas I, II, dan III

KELAS I KELAS II KELAS III


1. Diriku 1. Hidup rukun 1.Perkembangbiaka
n hewan dan
tumbuhan
2. Kegemaranku 2. Bermain di 2. Perkembangan
teknologi
lingkunganku
3. Kegiatanku 3. Tugasku sehari- 3. Perubahan di alam
hari
4. Keluargaku 4. Aku dan 4. Peduli lingkungan
sekolahku
5. Pengalamanku 5. Hidup bersih 5. Permainan
dan sehat tradisional
6. Lingkungan 6. Air, bumi, dan 6. Indahnya
matahari persahabatan
bersih, sehat,
dan asri
7. Benda, hewan, 7. Merawat 7. Energi dan
perubahannya
dan tanaman di hewan dan
sekitarku tumbuhan
8. Peristiwa 8. Keselamatan di 8. Bumi dan alam
alam semesta
rumah dan
perjalanan

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 38
Daftar Tema Kelas IV, V, dan VI

KELAS IV KELAS V KELAS VI


1. Indahnya 1. Benda-benda di 1. Selamatkan makhluk
kebersamaan
lingkungan sekitar Hidup
2. Selalu berhemat 2. Peristiwa dalam 2. Persatuan dalam
energi
kehidupan perbedaan
3. Peduli terhadap 3. Kerukunan dalam 3. Tokoh dan penemu
lingkungan hidup bermasyarakat
4. Berbagai pekerjaan 4. Sehat itu penting 4. Globalisasi
5. Pahlawanku 5. Bangga sebagai 5. Wirausaha
bangsa
indonesia
6. Indahnya negeriku 6. Organ tubuh 6. Kesehatan
manusia masyarakat
dan hewan
7. Cita-citaku 7. Sejarah peradaban 7. Organisasi di
sekitarku
indonesia
8. Tempat tinggalku 8. Ekosistem 8. Bumiku
9. Makananku sehat 9. Lingkungan 9. Menjelajah angkasa
dan bergizi sahabat kita luar

Kompetensi Dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu


dengan yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat,
menghindari terjadinya tumpang tindih, dan menjaga keselarasan
pembelajaran.
Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan
Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran.
Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan Kompetensi
Dasar tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih
memiliki Kompetensi Dasarnya sendiri.
Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai
mata pelajaran yang ada dengan permasalahanpermasalahan yang
dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual.

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 39
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik
tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian,
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik
seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematikterpadu
disusun berdasarkan gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di
atas sehingga berbeda dengan pengertian tematik seperti yang
diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematikterpadu ini juga diperkaya dengan
penempatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III
sebagai penghela mata pelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi
Inti sebagai pengikat berbagai mata pelajaran dalam satu kelas dan
tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain
menjadi sangat memungkinkan.
Penguatan peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan
secara utuh melalui penggabungan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial ke dalam Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut
menyebabkan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi kontekstual,
sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III
menyebabkan semua mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai
oleh Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan
Sosial. Untuk kemudahan pengorganisasiannya, Kompetensi
DasarKompetensi Dasar kedua mata pelajaran ini diintegrasikan ke
mata pelajaran lain (integrasi interdisipliner).
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
diintegrasikan ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika.
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
diintegrasikan ke Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia,
ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, dan ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Matematika.
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial
masingmasing berdiri sendiri, sehingga pendekatan integrasinya
adalah multidisipliner, walaupun pembelajarannya tetap
menggunakan tematik terpadu. Prinsip pengintegrasian interdisipliner
untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan
Sosial seperti diuraikan di atas dapat juga diterapkan dalam
pengintegrasian muatan lokal.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni,

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 40
budaya, keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam
Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan
lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah
diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan.

8. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan
masingmasing mata pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai
berikut:
a. Kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap
spiritual dalam rangka menjabarkan
KI1;
b. kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial
dalam rangka menjabarkan KI2;
c. kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar
pengetahuan dalam rangka menjabarkan
KI3; dan
d. kelompok 4 : kelompok Kompetensi Dasar
keterampilan dalam rangka menjabarkan
KI4.
9. Penilaian
Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan
sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian
otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian
tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional,
dan ujian sekolah/madrasah,
10.Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara
0% s.d 100%. Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing
idikator adalah 75%. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan
belajar minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata siswa serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteriaketuntasan
belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 41
kompleksitas, esensial intake siswa, dan sarana prasarana. Adapun
Standar Hasil Belajar SD Negeri 10 Lembang. Tahun Pelajaran 2020-
2021 adalah sebagai berikut :

Standar Ketuntasan Minimal Hasil Belajar (KKM)


1. Sikap Spiritual (KI-1) dan Sikap Sosial (KI-2)

No Aspek KKM

1 Sikap Spiritual (KI-1) B

2 Sikap Sosial (KI-2) B

2. Pengatahuan (KI-3) dan Keterampilan (KI-4)

KKM PENGETAHUAN KKM KETERAMPILAN


No Mata Pelajaran
I II III IV V VI I II III IV V VI
1 2 3 4 5 6 7 8 3 4 5 6 7 8
Kelompok A                        
1 Pendidikan Agama Islam 65 65 65 65 65 67 65 65 65 65 65 67
2 Pendidikan Kewarganegaraan 65 65 66 65 65 65 65 65 66 65 65 65
3 Bahasa Indonesia 65 65 65 65 66 70 65 65 65 65 66 70
4 Matematika 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
5 Ilmu Pengetahuan Alam       65 65 65       65 65 65
6 Ilmu Pengetahuan Sosial       65 65 65       65 65 65
Kelompok B                        
7 SBDP 65 65 65 65 67 72 65 65 65 65 67 72
Pend. Jasmani, Olahraga dan
8 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
Kesehatan
Muatan Lokal                        
9 Mulok                        
  a. Bahasa dan Sastra 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
  Sunda                        
  b. Pendidikan Lingkungan 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
  Hidup                        
  c. Rineka Bahasa Sunda 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
KKM sekolah                       65

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 42
Standar Kelulusan
(KKU)

No Mata Pelajaran KKU Sikap

1 2 3 4
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam 70  B
2 Pendidikan Kewarganegaraan  67 B
3 Bahasa Indonesia  70 B
4 Matematika  65 B
5 Ilmu Pengetahuan Alam  67 B
6 Ilmu Pengetahuan Sosial  66 B
Kelompok B
7 Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan  75 B
8 SBDP  70 B
Muatan Lokal
9 Mulok  
  a. Bahasa dan Sastra Sunda  66 B
  b. Pendidikan Lingkungan Hidup  67 B
  c. Rineka Bahasa Sunda 65 B

11.Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kriteria kenaikan kelas SD Negeri 10 Lembang sebagai berikut :
1) Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan
kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua Standar
Kompetensi Dasar dan indikator di kelasnya.
2) Kehadiran minimal 75%
3) Perilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria minimal baik.
b. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar setelah :
1) Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan
kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua Kompetensi

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 43
Dasar (KD) Kompetensi Inti (KI) dan Indikator semua mata
pelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribaduian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
3) Persentasi kehadiran minimal 75%
4) Perilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria minimal baik.
5) Lulus Ujian Sekolah
6) Dinyatakan lulus berdasarkan hasil rapat sekolah dengan
Standar Minimal Kelulusan ( SMK ) dan Standar kelulusan yang
telah ditentukan oleh sekolah.
12.Pendidikan Kecakapan Hidup
a. Kurikulum untuk SD Negeri 10 Lembang, memasukkan pendidikan
kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan
sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.
pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul
yang direncanakan secara khusus.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari
satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal. Pendidikan kecakapan
hidup yang dilaksanakan meliputi :
1) Kecakapan Pribadi (Personal )
Kecakapan Pribadi dapat dikembangkan dan ditanamkan
melalui kegiatan rutinitas antara lain :
a) Memberi salam dan bersalaman kepada teman, Pendidik,
dan karyawan ketika tiba di sekolah
b) Membaca doa sebelum dan sesudah belajar
c) Membaca Al Qur’an
d) Praktek Sholat
e) Doa bersama hari Jum’at sebelum masuk kelas
f) Memelihara tanaman di depan kelasnya
g) Mengumpulkan amal Jum’at untuk kegiatan keagamaan
h) Mengadakan operasi semut, setelah jam istirahat
i) Mengadakan pelatihan seni tari dn kreasi bagi siswa yang
berbakat
j) Praktik ketrampilan membuat taplak meja, membuat bunga
kertas, membuat boneka dari berbagai bahan bekas.
2) Kecakapan Sosial
Untuk membekali dan menumbuhkembangkan kecakapan
sosial siswa, sekolah mengadakan kegiatan antara lain :

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 44
a) Mengumpulkan dana untuk teman sakit atau teman yang
tertimpa musibah
b) Menjenguk teman yang sakit
c) Mengadakan kerja bakti ( Jum’at Bersih )
d) Menghargai pendapat teman dalam berdiskusi di kelas
e) Melaksanakan tugas piket kelas

3) Kecakapan Akademik
Kecakapan akademik ditanamkan dengan melalui berbagai
kegiatan sbb :
a) Menerapkan pendekatan belajar aktif
b) Membina kaderisasi calon lomba ketrampilan agama
( Sapta Lomba)
c) Membina kaderisasi lomba Festival Kompetensi dan
Kreativitas peserta didik.
d) Mengadakan wajib baca di perpustakaan
e) Mengadakan wajib baca senyap ( 10 menit ) sebelum bel
masuk sekolah
13.Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah
pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan
daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain- lain, yang
semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta
didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat
memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan
bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata
pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta
didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan
pendidikan nonformal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang dilakukan
meliputi :
a. Pemanfaatan limbah (barang bekas) dan kekayaan alam sekitar
menjadi barang kerajinan yang bermanfaat dan bernilai jual.
Contoh bentuk kerajinan yang dihasilkan diantaranya;
1) Anyaman dan keterampilan dari Kertas Dan Limbah
2) Bunga dari limbah plastik/bekas air gelas
3) Kompos
4) Bingkai foto dari bambu dan kayu
b. Program Pendidikan Keunggulan Lokal dan Global

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 45
Berikut kompetensi yang dari pendidikan keunggulan local dan
global sesuai dengan tingkat kelas yang ditempuh peserta didik.

KELAS MATERI

I  Memperkenalkan hasil kompos bahan baku kerajinan


dari limbah/barang bekas.

II  Mengumpulkan benda yang dapat dijadikan kompos atau


barang bekas yang dapat dijadikan kerajinan yang banyak
tersedia di lingkungan sekolah.

III  Mencampur bahan-bahan untuk kompos.

 Membuat anyaman sederhana dari bambu.

IV  Mempersiapkan bahan lain untuk membuat kompos.

 Membuat benda anyaman sederhana.

 Membuat bunga dari plastik.

 Membuat Bingkai foto dari bambu dan kayu

V  Mencampur semua bahan kompos dengan perbandingan


yang tepat dan melakukan permentasi.

 Mengemas hasil produk kompos.

 Membuat benda anyaman sederhana yang pembuatan


lebih komplek.

 Membuat Anyaman dan keterampilan dari Kertas Dan Limbah


 Mempersiapkan bahan lain untuk membuat kompos

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 46
VI  Mencampur semua bahan kompos dengan perbandingan
yang tepat dan melakukan permentasi.
 Membuat anyaman yang lebih komplek.

 Mengemas hasil karya.

 Memasarkan produk

Langkah - langkah materi :


1) Kelas I ; Pendidik menunjukan bahan –bahan yang
termuasuk limbah,kemudian berikan tugas
kepada peserta didik agar membawa bahan
yang di maksud untuk di jadikan bahan
praktek pembuatan kompos

2) Kelas II ;
Pendidik mengajak siswa untuk observasi di
lingkungan sekolah dan memilih bahan
limbah organik dan non oerganik untuk di
jadikan kompos dan kreasi hasil limbah.
3) Kelas III ; Pendidik mencampur bahan yang sudah
tersedia
4) Kelas IV ; Pendidik Mensimulasikan bahan yang telah
ada di depan siswa/siswi
5) Kelas V ; Pendidik mencampur bahan kompos dari
bahan organic Pendidik melakukan simulasi
membuat kreasi dari bahan Non organik
6) Kelas VI ; Pendidik mengevaluasi semua hasil kerja
siswa dan di implemetasikan di lingkungan
Sekolah.
c. Pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Memahami konsep dan pentingnya lingkungan hidup dalam
kehidupan di Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan
segala karakteristiknya.
2) Menampilkan sikap apresiatif terhadap pengelolaan lingkungan
hidup di daerah masing-masing khususnya dan Provinsi Jawa
Barat pada umumnya.
3) Menampilkan kreativitas melalui kegiatan nyata dalam rangka

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 47
meningkatkan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian
keseimbangan lingkungan hidup.
4) Menampilkan peran serta secara nyata dalam setiap upaya
pemanfaatan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian
lingkungan untuk menyukseskan Visi Jawa Barat.
5) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik
tentang :
a) Konsep Dasar Lingkungan Hidup
b) Pelestarian dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam
c) Pencemaran dan kerusakan lingkungan
d) Pengelolaan (Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan,
Pemeliharaan dan Pemulihan Lingkungan Hidup
(Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan dan Pengawasan
Lingkungan Hidup, Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan,
sanitasi lingkungan misalnya: endemi flu burung,
cikungunyah, DBD, dll)
e) Peranan/pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam
kehidupan
f) Bencana alam & Penanggulannya
g) Pengelolaan Lingkungan Sosial Budaya
h) Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen
pengelolaan lingkungan hidup
6) Membiasakan peserta didik untuk melakukan kegiatan
pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam serta gerakan
Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan, Pemeliharaan dan
Pemulihan Lingkungan Hidup di lingkungan rumah, sekolah
dan masyarakat.
7) Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang
ketertiban, kebersihan, dan keindahan untuk menuju suatu
kondisi daerah yang aman, nyaman, dan bersih.
d. Rineka Budaya Sunda
Muatan lokal Rineka Budaya Sunda pertimbangan berkonsekuensi
pada tujuan pembelajaran Muatan Lokal Rineka Budaya Sunda
dan Pembudayaan “Kemis Nyunda” yang secara umum agar
Peserta Didik mencapai tujuan-tujuan berikut.
1) Peserta Didik beroleh pengalaman berbahasa, bersastra,
beretika, dan berestetika Sunda.
2) Peserta Didik menghargai dan membanggakan bahasa, sastra,
seni dan budaya Sunda sebagai kekayaan daerah di Bandung
Barat, yang juga merupakan bahasa ibu bagi sebagian besar
masyarakatnya.
3) Peserta Didik memahami bahasa, sastra, seni dan budaya
Sunda dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta mampu

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 48
menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk berbagai
konteks (tujuan, keperluan, dan keadaan)
4) Peserta Didik mampu menggunakan bahasa, sastra, seni dan
budaya Sunda untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
kematangan emosional, dan kematangan sosial.
5) Peserta Didik memiliki kemampuan dan kedisiplinan dalam
berbahasa, bersastra, berseni dan berbudaya Sunda
(berbicara, menulis, berpikir, berperilaku).
6) Peserta Didik mampu menikmati dan memanfaatkan karya
sastra dan seni Sunda untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa, bersastra, berseni dan berbudaya
Sunda, mengembangkan kepribadian, dan memperluas
wawasan kehidupan.
7) Peserta Didik menghargai dan membanggakan sastra dan seni
Sunda sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia
Sunda.
8) Pembelajaran Muatan Lokal Rineka Budaya Sunda dan
Pembudayaan “Kemis Nyunda” di Bandung Barat memberikan
konstribusi terhadap penyelenggaraan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) yang mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat
pendidikan dilaksanakan dengan pendekatan berbasis:
a) Pendekatan berbasis kelas dilakukan dengan:
(1) mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam proses
pembelajaran secara tematik atau terintegrasi dalam
mata pelajaran sesuai dengan isi kurikulum;
(2) merencanakan pengelolaan kelas dan metode
pembelajaran/pembimbingan sesuai dengan karakter
peserta didik;
(3) melakukan evaluasi pembelajaran/pembimbingan; dan
(4) mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik.
b) Pendekatan berbasis budaya sekolah dilakukan dengan:
(1) menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama dalam
keseharian sekolah;
(2) memberikan keteladanan antar warga sekolah;
(3) melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan
di sekolah;
(4) membangun dan mematuhi norma, peraturan, dan
tradisi sekolah;
(5) mengembangkan keunikan, keunggulan, dan daya
saing sekolah sebagai ciri khas sekolah;
(6) memberi ruang yang luas kepada peserta didik untuk

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 49
mengembangkan potensi melalui kegiatan literasi; dan
(7) khusus bagi peserta didik pada satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar atau satuan pendidikan
jenjang pendidikan menengah diberikan ruang yang
luas untuk mengembangkan potensi melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
c) Pendekatan berbasis masyarakat dilakukan dengan:
(1) memperkuat peranan orang tua sebagai pemangku
kepentingan utama pendidikan dan Komite Sekolah
sebagai lembaga partisipasi masyarakat yang
menjunjung tinggi prinsip gotong royong;
(2) melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan
sebagai sumber belajar seperti keberadaan dan
dukungan pegiat seni dan budaya, tokoh masyarakat,
alumni, dunia usaha, dan dunia industri; dan
(3) mensinergikan implementasi PPK dengan berbagai
program yang ada dalam lingkup akademisi, pegiat
pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, dan
lembaga informasi.

DOKUMEN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR PROGRAM SD NEGERI 10


LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 50

Anda mungkin juga menyukai