Anda di halaman 1dari 20

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional

1. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan
pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi
desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada
sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional
dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang
pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan
negara-negara maju.

Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi
daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini
adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan
pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya
maupun pelaksanaannya di sekolah.

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik
untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Alloh swt, (b) belajar untuk memahami
dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar
untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

1
2

Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan


dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian,
daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal
yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan
belajar mengajar.

2. Dasar Hukum yang Relevan :


1. Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

3. Permendikbud No.20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan


Dasar dan Menengah
4. Permendikbud No.21 Tahun 2016 tentang standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah
5. Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah
6. Permendikbud No.23 Tahun 2016 tentang standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah
7. Permendikbud No.24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti ( KI ) dan Kompetensi
Dasar ( KD ) Mata Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah

B. Visi

Mewujudlkan suasana sekolah yang nyaman, kooperatif dan kompetitif untuk meraih prestasi
dengan bekal pengetahuan berdasarkan iman dan taqwa.

C. Misi
 Penampilan sekolah yang indah, bersih dan nyaman.
 Peningkatan mutu dan kualitas tenaga pengajar.
 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga siswa dapat
termotivasi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.
 Menjalin kerja sama dan hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan
masyarakat.

2
3

D. Tujuan

 Siswa beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Siswa Sehat jasmani dan rohani
 Mengembangkan sarana dan prasarana sekolah
 Meningkatkan minat baca siswa akan baca tulis alquran (BTQ)
 Meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru dan tenaga kependidikan.
 Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, dan sehat untuk belajar.
 Memiliki siswa yang berkarakter serta cinta akan lingkungannya.

3
4

BAB II.
STURUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas
yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan


4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KELAS
KELAS I KELAS II III
1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran agama
agama yang dianutnya agama yang dianutnya yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan
dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru dan
guru guru tetangganya
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan menanya berdasarkan menanya berdasarkan rasa
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang ingin tahu tentang dirinya,
dirinya, makhluk dirinya, makhluk ciptaan makhluk ciptaan Tuhan
ciptaan Tuhan dan Tuhan dan kegiatannya, dan kegiatannya, dan
kegiatannya, dan benda- dan benda-benda yang benda-benda yang
benda yang dijumpainya dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah dan
di rumah dan di sekolah dan di sekolah di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia

4
5

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V KELAS VI
1. Menerima, 1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan,
menjalankan, dan dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
menghargai ajaran agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan
dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, dan
dan tetangganya. dan tetangganya serta tetangganya serta cinta
cinta tanah air. tanah air.
3. Memahami 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan
pengetahuan faktual faktual dan konseptual faktual dan konseptual
dengan cara mengamati dengan cara mengamati, dengan cara mengamati,
dan menanya menanya dan mencoba menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dijumpainya di rumah, dijumpainya di rumah, di
di sekolah dan tempat di sekolah dan tempat sekolah dan tempat
bermain bermain bermain
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan pengetahuan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual dan faktual dan konseptual
dalam bahasa yang konseptual dalam dalam bahasa yang jelas,
jelas, sistematis dan bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
logis, dalam karya yang sistematis, logis dan dalam karya yang estetis,
estetis, dalam gerakan kritis, dalam karya yang dalam gerakan yang
yang mencerminkan estetis, dalam gerakan mencerminkan anak sehat,
anak sehat, dan dalam yang mencerminkan dan dalam tindakan yang
tindakan yang anak sehat, dan dalam mencerminkan perilaku
mencerminkan perilaku tindakan yang anak beriman dan
anak beriman dan mencerminkan perilaku berakhlak mulia
berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia

Struktur kurikulum SD Negeri No 142 Talamangape Kec.Turikale meliputi pembelajaran


dalam satuan jenjang pendidikan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum SD Negeri 142 disusun berdasarkan standar kompetensi kelulusan dan
standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pembalajaran kelas 1 sampai dengan kelas III dilaksanakan dengan pendekatan tematik
sedangkan kelas IV sampai dengan kelas VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran
2. Alokasi waktu 1 jam pelajaran adalah 35 menit.
3. Dalam 1 tahun pelajaran terdiri atas 2 semester, minggu efektif kurang lebih 36 minggu
4. Kurikulum SD Negeri No 142 Talamangape Kec.Turikale memuat 8 mata pelajaran
pokok, ditambah muatan lokal dan 1 pengembangan diri.

5
6

Matapelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2 Matapelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

STURUKTUR KURIKULUM 2013


UNTUK KELAS I, II, IV dan V
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
I II III IV V VI
KELOMPOK A
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 3 4 4 3
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 2 5 5 3
c. Bahasa Indonesia 8 9 7 7
d. Matematika 5 6 6 6 6 6
e. Ilmu Pengetahuan Alam - - 6 3 3 6
f. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 6 3 3 6
3 3
KELOMPOK B

1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4


2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 4 4 4 4 4 4
Kesehatan 4 4
3. Muatan Lokal
 Bahasa Daerah Bugis (Terintegrasi) 2 2 2 2
kecuali kls I 0 0
 Kesenian Daerah (Terintegrasi) 2 2 2 2
0 0

KELOMPOK C 2 2
2 2
1. Pramuka 2 2 2 2
2 2
2. BTQ ( Baca Tulis Al-Qur’an ) 2 2 2 2
3. Kesenian ( Melukis,Tarian,Kecapi 2 2 2 2
suling dan gendang )
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 32 32 34 36 36 36

6
7

STURUKTUR KURIKULUM 2006


UNTUK KELAS III dan VI

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen
I II III IV V VI

A. MATA PELAJARAN
a. Pendidikan Agama 3 3
b. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
c. Bahasa Indonesia 5 5
d. Matematika 5 5
e. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4
f. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3
g. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4
h. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 4 4
Kesehatan

A. MUATAN LOKAL
1. Bahasa Daerah Bugis 2 2
2. Baca Tulis Al Qur`an 1 1
3. Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2

C. PENGEMBANGAN DIRI
1. Kesenian 1*) 1*)
2. Pramuka - 1*)

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 35 35


 Keterangan : Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran

Mata pelajaran di SD Negeri No. 142 Talamangape terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu:
I. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk:
1. Menumbuh kembangkan aqidah melalui pemberian pengetahuan, pembiasaan dan
pangalaman peserta didik sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia serta
mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek Al Quran, hadist, Aqidah,
akhlak, Fiqhi, Tarikh serta kebudayaan islam.

II. Pendidikan kewarganegaraan


Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk :
1. Berfikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
2. Berparsitipasi secara aktif, bertanggungjawab dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta anti korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis.
4. Berinteraksi dengan bangsa bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

7
8

Ruang lingkup pendidikan kewarganegaraan meliputi aspek persatuan dan


kesatuan, peraturan, hukum, hak asasi manusia, norma serta kebutuhan warga
negara.

III.BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :
1. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang berlaku baik
secara lisan maupun tulisan.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara.
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan.
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta
kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.

Ruang lingkup Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan


kemampuan bersastra yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis

IV. MATEMATIKA
Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :
1. memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan
mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, akurat, efesien, serta
tepat dalam pemecahan masalah.
2. Melakukan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manifulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan serta
pertanyaan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan masalah, model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh.
4. Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, table, diagram dan media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam pelajaran amtematika serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Ruang lingkup

8
9

matematika meliputi aspek bilangan, geometri dan pengukuran serta


pengolahan data.

V. ILMU PENGETAHUAN ALAM


IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :
1. Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan dalam ciptaan-Nya.
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan saling mempengaruhi antara IPA,Lingkungan, teknologi dan
masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam serta keteraturannya sebagai
salah satu ciptaan Tuhan.
6. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs

Ruang lingkup IPA ,meliputi aspek makhluk hidup dan proses kehidupan
yaitu : manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta
kesehatan, benda / materi, sifat-sifat dan kegunaannya melipuuti cair, padat, gas,
energy dan perubahannya meliputi gaya, bunyi, panas, magnet, listrik dan pesawat
sederhana, bumi dan alam semesta meliputi tanah, bumi, tata surya dan benda-
benda langit lainnya.

VI.Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah serta keterampilan dalam kehidupan social.
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan
kemanisian.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi
dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang lingkup IPS meliputi aspek manusia, tempat dan lingkungan, waktu,
berkelanjutan dan perubahan sistem social dan budaya, prilaku ekonomi dan
kesejahteraan.

VII. SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

9
10

Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan:
1. Memahami konsep dan pentingnya seni, budaya dan keterampilan.
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni, budaya dan keterampilan.
3. Menampilkan kreatifitas melalui seni, budaya dan keterampilan.
4. Menampilkann peran serta dalam seni, budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional dan global.
Ruang lingkup seni budaya dan keterampilan meliputi aspek seni rupa, seni tari, seni
drama dan keterampilan yang mencakup kecakapan hidup.

VIII. PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN


Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan:
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas jasmani
dan olahraga terpilih.
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai yang
terkandung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan.
5. Mengembangkan sikap sportif jujur, disiplin dan bertanggungjawab, kerjasama,
percayadiri dan demokratis.
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan.
7. Memahami konsep aktifitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif.
Ruang lingkup pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan meliputi aspek permainan dan
olahraga, aktifitas pengembangan, aktifitas senam, ritmik, air, pendidikan luar kelas dan
kesehatan.

MUATAN LOKAL

Muatan Lokal adalah mata pelajaran yang pembelajarannya disesuaikan dengan keadaan
dan potensi lingkungan serta kebutuhan anak yang bertujuan:
a. Lebih mengenal lingkungannya baik lingkungan alam, social dan budaya.
b. Agar anak memiliki keterampilan yang dapat bermanfaat menolong dirinya dan
masyarakat.
c. Agar anak dapat memanfaatkan potensi daerahnya untuk berbagai kebutuhan
pengembangan daerahnya.

10
11

Muatan lokal di SD No 142 Talamangape adalah Bahasa Daerah Bugis dan Baca
Tulis Al Qur’an.
Bahasa Daerah Bugis
Mata pelajaran Bahasa Daerah Bugis bertujuan :

a. Siswa menghargai dan membanggakan bahasa daerahnya masing-masing


sebagai ciri khas daerah dan sebagai bahasa pergaulan antar warga suku bugis.
b. Siswa memahami Bahasa Daerah bugis dari segi bentuk, makna dan fungsi serta
menggunakannya dengan tepat untuk bermacam-macam tujuan, keperluan dan
keadaan.
c. Siswa mempuanyai, memiliki kemampuan menggunakan bahasa daerah untk
meningkatkan kemampuan intektual (berfikir, kreatif menggunakan akal sehat,
menerapkan pengetahuan dan memecahkan masalah)
d. Siswa mampu menikmati, memahami dan memamfaatkan karya sastra daerah
untuk mengembangkan kepribadian , memperluas wawasan kehidupan, serta
meningkatkan penngetahuan dan kemampuan berbahasa Daerah.
Baca Tulis Al-Qur`an
Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an, bertujuan:

a. Menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk memahami Al-Qur’an dan


menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui pemberian pengetahuan
dan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an.
b. Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta
bebas dari buta aksara Al-Qur’an.
Ruang lingkup:

1. Pengenalan huruf-huruf Hijaiyah (bentuk huruf, bunyi huruf/makharijul


huruf)
2. Ilmu Tajwid:
- Huruf nun sukun dan tanwin
- Huruf mim sukun
- Qalqalah
- Hukum mad (tanda panjang)
- Waqaf

PEGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan dirinya sesuai dengan kebutuhan bakat dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan program sekolah. Materi pengembangan
meliputi kegiatan Pramuka.

11
12

STRUKTUR KURIKULUM SD NEGERI 142 TALAMANGAPE


Alokasi Waktu KTSP SD

NO Komponen KELAS

1 2 3 4 5 6

A Mata Pelajaran

1 Pendidikan Agama 3 3 3

2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 5 5 5

4 Matematika 5 5 5

5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan


8 4 4 4
Kesehatan

B Mulok :

a. Bahasa Daerah Bugis 2 2 2

b. Baca tulis Al Qur’an 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2 2 2

a. Pramuka 8*) 8*) 8*)

b. Kesenian 8*) 8*) 8*)

Jumlah 30 31 32 36 36 36

Keterangan:
1. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
2. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan Tematik, alokasi waktu per mata pelajaran diatur sendiri
oleh SD/MI.
3. Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan Mata Pelajaran.

4. Sekolah dapat memasukan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang
merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.

5. Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu permata.


pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan temati

Pengaturan Beban Belajar


Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

12
13

1. Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran


per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.

b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran.

c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.

d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pembelajaran. Durasi
setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.

3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak
20 minggu.

4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak
16 minggu.

5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40
minggu.

PENGATURAN BEBAN BELAJAR SDN NO 142 TALAMANGAPE


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Satuan Minggu
Jumlah Waktu Jumlah
Pembelajara Efektif
Satuan Jam Pembelajara Jam @
Kelas n Tatap Pertahun
Pendidikan Pelajaran/ n Pertahun 35
Muka Pembelajara
Minggu (menit) (menit)
(Menit) n
I-III 35 Kelas : 36 Kelas : Kelas
I = 32 I = 1080 I = 630
II = 32 II = 1080 II =
III = 36 III = 1224 630
Jam III=714
pembelajaran
Kelas:
SD I = 37.800
II = 37.800
III = 42.840
IV – 35 40 40 1600 Jam 750
VI Pembelajara
n (56-000
Menit)

Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri
dari suatu matapelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;


dan
13
14

4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap individu telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar
berkisar 0- 100%

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR SDN NO 142 TALAMANGAPE


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
ALOKASI WAKTU KTSP
KOMPETENSI MATA KELAS
NO
PELAJARAN Ia Ib II III IV a IV b V VI

A. MATA PELAJARAN
1 Agama 68 68 68 70 70 70 70 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan 67 69 66 70 67 70 67 70
3 Bahasa Indonesia 67 69 66 70 67 70 67 70
4 Matematika 67 69 66 70 67 70 67 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam 67 69 66 70 67 70 67 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 67 69 66 70 67 70 67 70
7 Seni Budaya dan Keterampilan 67 69 70 70 70 70 67 70
8 Pendidikan Jasmani OlahragaKesehatan 70 70 70 70 70 70 70 70
C. MUATAN LOKAL
1 Bahasa Daerah Bugis 67 69 66 70 70 65 67 70
2. Baca Tulis Al Qur’an 67 69 66 70 70 70 70 70
3. Pendidikan Lingkungan Hidup 67 69 66 70 70 70 70 70

PENGEMBANGAN DIRI
Pramuka B B B B B B B B
Kesenian B B B B B B B B

Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing teknis terkait.
a. Kriteria kenaikan kelas.
 Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai tugas / PR, nilai Tes
tengah semester dan nilai tes akhir semester di jumlahkan untuk mencari
nilai rata-rata setiap siswa dalam setiap mata pelajaran, yang sesuai
dengan Standar Ketuntasan Belajar (SKB) di SDN.No 142 Talamangape.
 Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
b. Penentuan Kenaikan kelas.
 Penentuan siswa yang naik kelas ditentukan oleh sekolah dalam suatu
rapat dewan guru dengan mempertimbangkan SKB, Sikap / Penilaian /
Budi pekerti dan kehadiransiswa yang bersangkutan.
 Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik kelas
(kelas ....)
 Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang.

Kelulusan

14
15

Sesuai dengan ketentuan PP 19/ 2005 pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari status pendidikannya pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir, untuk seluruh mata
pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran Jasmani olahraga dan kesehatan.
c. Lulus Ujian Nasional

Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusann menentukan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut:
 Memiliki rapor kelas VI
 Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujiankan sesuai dengan standar kelulusan yang telah
ditentukan.
b. Penentuan kelulusan
 Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,
sikap/prilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi
kriteria kelulusan.
 Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijasah dan rapor sampai dengan
semester dua kelas VI sekolah dasar.

Pendidikan Kecakapan Hidup


Layanan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dilakukan secara terpadu melalui
mata pelajaran, muatan local, san pengembangan diri. Lingkup PKH yang dikembangkan
di SDN 142 Talamangape adalah:
a. Kecakapan Personal yang berisi:
1) Keimanan dan ketakwaan sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa
2) Pengembangan karakter yang mencakup 18 nilai karakter rasa tanggung jawab,
kebiasaan tertib dan disiplin, cinta kebenaran, komitmen hidup rukun, saling
menghargai, saling membantu, saling menghormati dan memiliki budaya santun.
3) Kebiasaan tanggap dan peduli terhadap kebersihan, keamanan, kesehatan dan
keindahan lingkungan.
4) Memahami potensi diri dan membangun rasa percaya diri.
b. Kecakapan sosial yang berisi:
1) Kecakapan berkomunikasi dengan empati.
2) Kecakapan kerjasama.
3) Kecakapan dasar memimpin.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

15
16

Pendidikan yang berbasis lokal yang diterapkan pada siswa SDN 142 Talamangape
adalah Kearifan lokal sangat berperan pada penanaman nilai-nilai etika dan estetika terdapat
pada kehidupan masyarakat. Kebhinekaan Tunggal Ika yang termuat dalam kearifan lokal
mempunyai arti akulturatif, adaptif, integratif, kreatif, dan dinamis dalam kelangsungan hidup
kekearifan lokalan dan integritas bangsa. Dasar kearifan lokal Bangsa Indonesia, merupakan
unsur fundamental dalam rangka merajut dan membangun kembli jatidiri dan karakter bangsa.
Kesadaran untuk menumbuhkan kembali keinginan membangun karakter dan jatidiri
bangsa adalah kesadaran terhadap potensi kearifan lokal dan adanya kesadaran terhadap
dinamika sosial masyarakat Indonesia. Mengangkat kembali nilai-nilai estetika, etika, dalam
rangka membangun jati diri yang telah diwariskan dan ditanamkan oleh para leluhur dan
pendahulu bangsa yang berakar pada nilai-nilai pancasila. Pendidikan yang berbasis global
dikembangkan di SDN 142 Talamangape adalah musik ansamble yaitu bermain musik secara
bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu ( suling dan piano) serta
memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.

KALENDER PENDIDIKAN

16
17

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAROS


KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SDN 142 TALAMANGAPE

JULI 2016 AGUSTUS 2016 SEPTEMBER 2016


MINGGU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
SENIN 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
SELASA 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
RABU 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28
KAMIS 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29
JUM'AT 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30
SABTU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24

OKTOBER 2016 NOPEMBER 2016 DESEMBER 2016


MINGGU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
SELASA 4 11 18 24 1 8 15 22 29 6 13 20 27
RABU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28
KAMIS 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
JUM'AT 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31

JANUARI 2017 FEBRUARI 2017 MARET 2017


MINGGU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26
SENIN 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27
SELASA 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28
RABU 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29
KAMIS 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30
JUM'AT 6 13 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31
SABTU 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25

APRIL 2017 MEI 2017 JUNI 2017


MINGGU 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
SENIN 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
SELASA 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
RABU 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
KAMIS 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
JUM'AT 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
SABTU 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24

JULI 2017 Kegiatan Awal Masuk Sekolah


MINGGU 2 9 16 23 30 Libur Resmi Nasional
SENIN 3 10 17 24 31 Penyerahan Buku Lap.Pend (Raport)
SELASA 4 11 18 25 Libur awal Puasa dan sekitar Iedul Fitri
RABU 5 12 19 26 Perkiraan Ujian Nasional/SMP dan US SD
KAMIS 6 13 20 27 Ulangan Akhir Semester/Ulangan Kenaikan Kelas
JUM'AT 7 14 21 28 Libur Semester
SABTU 1 8 15 22 29 Ujian Sekolah SM P
Ulangan Akhir Semester Kelas VI SD

Kepala Sekolah

Hj. Nurasiah, S.Pd.I


NIP : 19660309 198803 2010

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF

KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI 30 MAROS

17
18

Tahun Pelajaran 2014/2015

Jumlah
Semester

HARI Kegiatan
Bulan Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

01-31; (Libur Ramadhan peserta


didik) 1435 H
Juli - - - - - - -
14-16; MOS Peserta Didik Baru

01-02; (Idhul Fitri 1435 H)

04-06; Hari Pertama Sekolah


Agustus 3 3 3 4 4 4 21
07; Awal KBM

17; HUT RI Ke 69

September 5 5 4 4 4 4 26 -

01; Hari Kesaktian Pancasila

02; Hari batik Nasional


Semester I

05; hari TNI & Hari raya Idhul


Adha 1435 H
Oktober 3 3 4 4 4 2 20
06-11; UTS I

25; Tahun Baru Hijriyah (1


Muharram 1435 H)

28; Hari Sumpah Pemuda

10; Hari Pahlawan Nasional


November 4 4 4 4 4 5 25
25; Hari Guru Nasional

15-20; Ulangan Semester I

Desember 2 2 2 2 2 2 12 25; Hari Raya Natal

31; Penerimaan Rapor Semester I

Januari - - - - - - - -

Jumlah 104
Semester II

01-10; Libur Peserta Didik Baru


Smt.I

01; Tahun baru Masehi 2015


Januari 3 3 3 3 3 3 18 03; Maulid Nabi Muhammad
SAW.v

12; Awal KBM Semester II (2014-


2015)

Februari 4 4 4 3 4 4 23 19; Tahun Baru Imlek

09-14; UTS II

Maret 2 3 2 2 2 2 13 16-23; Ulangan Akhir Semester II )

21; Hari Raya Nyepi

April 3 3 4 4 3 4 21 03;Wafat Yesus Kristus

18
19

Jumlah

Semester
HARI Kegiatan
Bulan Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

13-16; Ujian Nasional

01; Hari Buruh Nasional

14; Kenaikan Isa Almasih


Mei 4 3 4 3 4 4 22
16; Isra Mi”raj Nabi Muhammad
S.A.W

01; Hari Raya Waisak

08-13; Ulangan Semester II


Juni 1 - 1 1 1 1 5
15-27; Koreksi Nilai & PORSENI

30; Penerimaan Rapor Semester II

01-11; Libur Semester II Peserta


Juli - - - - -- - - Didik

Jumlah 102

BAB V
PENUTUP

19
20

Berdasarkan rancangan dokumen KTSP ini maka dinyatakan berlaku sejak ditetapkannya
dan juga setelah dapat dipertimbangkan oleh komite sekolah serta diketahui oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten / Kota
Kurikulum ini akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2016/2017 untuk kelas I S/D VI.
Penyusunan rancangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini pada masa yang akan datang
masih memerlukan review dan penyempurnaan, sehingga keterlibatan semua komponen
termasuk Komite sekolah sangat memeberikan kontribusi yang besar untuk menghasilkan
kurikulum yang baik.
Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak,
sehingga keberadaan KTSP ini dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas
pendidkan kita.

Talamangape, 11 juli 2016


Kepala Sekolah

Hj. Nurasiah, S.Pdi


Nip:19660309 198803 2010

20

Anda mungkin juga menyukai