Kelompok 6

Merry Agustina 855726583

Nova Yunandar 855732168
Nur Bayyinah 855731134

KUIS 1
MODUL 1,2,3

1. Setelah mempelajari sejarah perkembangan Pendidikan kewarganegaraan, maka apakah

hakikat Pendidikan kewarganegaraan?
2. Apakah tujuan PKn di SD di modul sudah cukup membawa tujuan PKn sebagai muatan
kurikulum?
3. Sebagai guru bagaimana anda berupaya menumbuhkan nilai-nilai yang sesuai dengan
asas dan prnsip kewarganegaraan?
4. Antara PKn dan Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan terdapat hubungan jelas
dalam kurikulum DII PGSD yg dikembangkan berdasar kurikulum Pendidikan
kewarganegaraan 2006. Jelaskan hubungan antar keduanya?

1. Setelah mempelajari sejarah perkembangan Pendidikan kewarganegaraan, maka apakah

hakikat Pendidikan kewarganegaraan?

 hakikatnya terjadinya perubahan nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi

Pendidikan Pendahuluan 2 Pancasila dan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk mengokohkan jati diri
pelajaran tersebut sebagai pendidikan nilai dan moral yang bertumpu pada empat pilar kebangsaan:
Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan ini
disusun untuk memberikan petunjuk teknis bagi para guru agar dapat menyelenggarakan pembelajaran
dan penilaian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah sesuai dengan jati dirinya yang baru
tersebut.

2. sudah. Karena sekolah sebagai wahana pengembangan warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab, yang secara kurikuler Pendidikan Kewarganegaraan yang harus menjadi wahana psikologis-
pedagogis yang utama.

3. a. Memberikan dorongan untuk belajar secara teratur

b. Membina perilaku

c. Memberikan contoh yang baik kepada siswa

4. hubungan PKn dan Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan sangat erat, karena bidang
studi PKn adalah bagian dari bidang studi pendidikan pancasila dan kearganegaraan yang
mencakup aspek pancasila serta UUD 1945. Dimana bidang studi pendidikan kewarganegaraan
terdapat pada kurikulum 1968 kemudian kurikulum 1975, 1984 dan 194 dan baru muncul
kembali pada kurikulum tahun 2006