Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE 1

PKNI4313– Materi Kurikuler Pendidikan Kewarga negaraan


Deden Abdurrahman
042187752
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
24 - BANDUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatan kepada sang pencipta yakni Alloh SWT yang mana atas ijin dan
kesempatan saya dapat menyelesaikan tugas tutorial online ke satu ini, tugas ini merupakan
tugas yang diberikan pada Minggu ke tiga, dalam pembuatan dan pengerjaan tugas pertama ini
tidak lupa saya haturkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Materi
kurikuler pendidikan kewarga negaraan ini yang sangat teliti, jelas dalam memberikan
arahan dan bimbingan.

Bandung, 26 Oktober 2022

Deden Abdurrahman
TUGAS TUTORIAL KE-1
PKNI4313/MATERI KURIKULER PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/4 SKS
PROGRAM STUDI PPKn

Nama Penulis : Drs. Suparlan Al-Hakim, M.Si


Nama Penelaah : Dr. Ary Purwantiningsih, S.Pd. M.H.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2021

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Pengantar Tugas Tutorial Ke 1
Sebagai program Pendidikan, Pendidikan Kewarga-
negaraan memiliki esensi dan makna tujuan yang jelas
baik di SLTP dan SLTA. Secara programatik PKn
memberikan kontribusi dalam pembentukan kepribadian
peserta didik. Untuk keperluan itu baik PKn yang
diberikan di SLTP maupun PKn di SLTA memerlukan
substansi yang perlu dianalisis oleh guru sebagai
praktisi pendidikan dan pengajaran PKn.

Pertanyaan/Tugas:
1 Sebagai program pendidikan untuk menjadi
(educational for becoming) penyelenggaraan Pendidikan
Kewarganegaraan di SLTP dan SLTA , memiliki esensi
dan makna tujuan yang jelas dalam rangka mengan-
tarkan subjek belajar menjadi sosok warga negara yang 20 M1 KB 1
baik dalam konteks Indonesia. Oleh karena parametrik
esensi dan makna tujuan PKn harus memiliki kedekatan
dengan karakteristik kepribadian yang menjadi praksis
kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
Temukan tujuan PKn di Indonesia terutama pada
jenjang satuan pendidikan SLTP dan SLTA!

2 Sekalipun tujuan PKn sudah jelas, namun demikian


masih ada residu persoalan yang perlu ditangani dengan
serius. Kondisi merosotnya nilai dan moral generasi
pada era sekarang perlu menjadi perhatian khususnya 20 M1 KB 2
bagi guru dan siswa. Banyak faktor yang berpengaruh
terhadap pembentukan nilai dan moral siswa baik faktor
internal maupun eksternal. Hal tersebut tentu diperlukan
sebuah upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut
agar tujuan membentuk karakter siswa yang
berdasarakan nilai-nilai Pancasila dapat terwujud
dengan baik salah satunya melalui pembelajaran PKn.
Kemukakan makna tujuan PKn di SLTP dan SLTA!

3 Secara programatik, Pendidikan Kewarganegaraan


(PKn) adalah matapelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk 20 M2 KB 1
menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, yang
memiliki pengetahuan kewarga-negaraan (civic
knowledge), keterampilan (civic skills) dan karakter
(civic disposition), yang diberikan dalam satuan jenjang
Pendidikan.
Kemukakan fungsi PKn dalam pembetukan
kepribadian siswa yang berdasarkan nilai Pancasila!

20 M2 KB 2

4. Sebagai program pembelajaran PKn memiliki cakupan


jenis materi yang jelas untuk keperluan pengajaran di
SLTP dan di SLTA. Cakupan jenis materi tersebut harus
dikaji oleh setiap guru PKn sebelum melakukan tugas
mengajarnya. Jika kajian materi PKn dilakukan sesuai
dengan karakteristik dan tuntutan programnya, maka 20 M2 KB 3
pembelajaran PKn akan mampu mencapai sasaran akhir
dalam pembentukan moral siswa.
Lakukan analisis ruang lingkup PKn di SLTA
sebagaimana tercantum pada Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP) atau kurikulum PKn SLTP
(1994)!

5. Dalam mencapai tujuannya, PKn memerlukan


seperangkat materi yang perlu dianalisis secara kontinyu
oleh guru pendidik dan pengajarnya. Kinerja
pembelajaran materi PKn hendaknya dilakukan secara
simultan dan pelaksanaan program secara kontinu dalam
mencapai tujuan PKn.
Lakukan analisis makna kontinuitas Program,
Pembelajaran PKn terkait dengan Pokok Bahasan
dan materi pembelajarannya!

Jumlah Skor Maksimal 100


PEMBAHASAN / JAWABAN

1. Temukan tujuan PKn di Indonesia terutama pada jenjang satuan pendidikan SLTP dan
SLTA!
Tujuan PKn untuk SLTP adalah mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila dalam rangka pembentukan sikap dan
perilaku sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara yang bertanggung jawab
serta memberi bekal kemampuan untuk mengikuti pendidikan di jenjang pendidikan
menengah.
Tujuan PKn untuk SLTA adalah meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan
kemampuan memahami, menghayati dan meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman
berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga menjadi
warga negara yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan serta memberi bekal
kemampuan untuk belajar lebih lanjut.

2. Kemukakan makna tujuan PKn di SLTP dan SLTA!


Esensi tujuan kurikuler PKn yang perlu dicapai adalah Konsep, Nilai, Moral, dan Norma
(KNMN) yang berlandaskan Pancasila menjadi sikap dan perilaku siswa sebagai pribadi,
anggota masyarakat, warga negara dan sebagai bekal untuk mengikuti jenjang pendidikan
selanjutnya.

3. Kemukakan fungsi PKn dalam pembetukan kepribadian siswa yang berdasarkan nilai
Pancasila
Fungsi PKn menurut Kurikulum 1994 adalah melestarikan dan mengembangkan nilai
moral Pancasila secara dinamis dan terbuka, mengembangkan dan membina siswa menuju
manusia Indonesia seutuhnya, membina pemahaman dan kesadaran hubungan antara warga
negara dengan negara, antara warga negara dengan warga negara dan pendidikan
pendahuluan bela negara, serta membekali siswa dengan sikap dan perilaku yang berdasarkan
nilai-nilai moral Pancasila dan UUD 1945. Fungsi PKn sebagai pendidikan nilai dan moral
adalah materi PKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika
perwujudan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Sasaran belajar akhir PKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku yang
nyata kehidupan sehari-hari dan proses pembelajarannya menuntut keterlibatan emosional,
intelektual dan sosial. Sedangkan fungsi PKn sebagai pembinaan pribadi siswa merupakan
tuntutan utama yang harus dicapai melalui proses pembelajaran. Dengan demikian posisi
guru menjadi sangat penting. Oleh karena itu, guru harus dapat merancang pembelajaran
dengan menggunakan model-model pendekatan yang sesuai dengan pendidikan nilai.
4. Lakukan analisis ruang lingkup PKn di SLTA sebagaimana tercantum pada Garis Besar
Program Pengajaran (GBPP) atau kurikulum PKn SLTP (1994)!

Ruang lingkup materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan khusus untuk Sekolah
Menengah Umum (SLTA) menurut penjelasan kurikulum 1994 adalah sebagai berikut.
1) Nilai, moral dan norma bangsa Indonesia serta perilaku yang diharapkan terwujud dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara sebagaimana dimaksud dalam Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
2) kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan di
negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Sedangkan luas lingkup liputan, kedalaman dan tingkat kesukaran materi pelajaran sesuai
dengan tingkat perkembangan belajar peserta didik pada satuan pendidikan yang
bersangkutan sebagaimana tercantum dalam program pengajaran.
1) Norma, dan moral yang sesuai dengan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
harus diwujudkan dalam perilaku siswa baik sebagai anggota masyarakat, bangsa dan
negara. Hal inilah yang merupakan sasaran pokok dari pendidikan Pancasila.
2) ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus sesuai dengan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.

Lingkup materi PKn SLTP menurut Kurikulum 1994 terbagi dua, yaitu karakteristik dan
bahan pengajaran.
1) Karakteristik PKn meliputi ruang lingkup kedalaman dan tingkat kesukaran materi,
upaya membina tatanan nila moral Pancasila, upaya membentuk kepribadian siswa dalam
menuju manusia Indonesia seutuhnya dan sebagai wahana pembudayaan nilai moral
Pancasila.
2) Bahan Pengajaran, meliputi pengembangan materi, penentuan bahan pengajaran,
pengembangan bahan pelajaran, uraian kegiatan belajar, penentuan nilai dan konsep,
sikap dan perilaku, Strategi belajar, penilaian dan factor pendukung yaitu peran orang tua
dan lingkungan sekitar.

5. Lakukan analisis makna kontinuitas Program, Pembelajaran PKn terkait dengan Pokok
Bahasan dan materi pembelajarannya!
Prinsip kontinuitas sengaja dibuat untuk menjamin penetapan urutan (sequence), cakupan
(scope), dan kedalaman (depth) dari setiap pokok bahasan.

Prinsip kontinuitas dimaksudkan bahwa perlu ada kesinambungan, khususnya


kesinambungan bahan/materi kurikulum pada jenis dan jenjang program pendidikan. Bahan
atau materi kurikulum perlu dikembangkan secara berkesinambungan mulai dari jenjang SD,
SLTP, SMU/SMK sampai ke PT. Materi kurikulum harus memiliki hubungan hierarkis
fungsional. Untuk itu dalam pengembangan materi kurikulum harus diperhatikan minimal
dua aspek kesinambungan, yaitu: (1) materi kurikulum yang diperlukan pada sekolah
(tinakat) yang ada di atasnya harus sudah diberikan pada sekolah (tingkat) yang ada di
bawahnya dan (2) materi yang sudah diajarkan/diberikan pada sekolah (tingkat) yang ada di
bawahnya tidak perlu lagi diberikan pada sekolah (tingkat) yang ada di atasnya.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Buku Materi Pokok Materi Kurikuler Pendidikan kewarganegaraan PKNI4313 Modul 1 - 2;


https://educhannel.id/blog/artikel/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html

Anda mungkin juga menyukai