Anda di halaman 1dari 66

BAGI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

MODUL
PENILAIAN HOTS DALAM PAK

RUSTINA MEGA NOVENY


1|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

MODUL PENILAIAN HOTS DALAM PAK

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005, bahwa
kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, kompetensi professional/profesi, di mana penilaian termasuk dalam kompetensi
pedagogik berdasarkan Permendikbud No.16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikai
Akademik dan Kompetensi Guru. Yang wajib dimiliki dan dikuasai guru berhubungan
dengan penilaian : menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar,
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
Ternyata tidak semua guru memiliki kompetensi yang baik dan benar ketika
penulis menjumpai hal ini di lapangan saat kegiatan monitoring, supervisi administrasi dan
supervisi kelas. Banyak guru PAK yang berharap instrumen penilaian dari tim di
KKG/MGMP, copas dari rekan sejawat atau ketergantungan bahan peilaian dari
buku/bahan ajar. Yang terjadi, para guru PAK mandeg pada kompetensi tersebut.
Padahal, tenaga pendidik senantiasa bergelut secara langsung dengan kegiatan
evaluasi/penilaian. Evaluasi dirancang sedemikian rupa dan disiapkan sebelum
pembelajaran dilakukan.
Evaluasi/penilaian pembelajaran adalah proses pengukuran dan penilaian
terhadap suatu pembelajaran di mana pendidik mengukur atau menilai peserta didik
dengan menggunakan alat tes. Evauasi yang dilakukan oleh tenaga pendidik secara terus
menerus akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas diri tenaga pendidik di
masa yang akan datang.
Untuk hal ini, diperlukan bahan yang mendukung dalam setiap proses
kegiatan pembinaan, guru PAK dalam menyusun penilaian. Bahan yan mendukung,
dipilihlah modul. Modul merupakan bahan aar yang dirancang untuk dapat dipelajari
secara mandiri oleh guru binaan. Modul berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara
mengevaluasi yang disajikan secara sistematis dan menarik untuk mencapai tingkat
kompetensi yang diarapkann sesuai dengan tingkat komplesitasnya.
Modul ini merupakan salah satu bahan ajar yang disusun oleh penulis untuk
memudahkan penulis dalam proses pembinaan kepada guru binaan di sekolah. Bagi guru,
modul ini akan memudahkan membantu mereka memahami rambu-rambu, kaidah dalam
penyusunan penilaian, yang difokuskan dalam penilaian HOTS. Materi yang dibahas
dalam modul in tentang penyusunan penilaian HOTS.
2|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

B. Tujuan
Modul ini disajikan agar guru PAK memiliki kompetensi dalam menyusun alat
ukur dalam penilaian HOTS.

C. Peta Kompetensi

PERKEMBANGAN
KURIKULUM DI
INDONESIA

PENILAIAN
PENILAIAN
HOTS DALAM PENILAIAN SIKAP
KETRAMPILAN
PAK

PENILAIAN
PENGETAHUAN

D. Ruang Lingkup

Modul ini berisi tentang penyusunan perangkat Pendidikan Agama Kristen


mulai dari Perkembangan Kurikulum di Indonesia sampai dengan Penilaian Ketrampilan.

E. Cara Penggunaan Modul

Untuk dapat memahami dan mampu melaksanakan seluuhisi dalam modul ini,
guru PAK diharapkan dapat membaca secara seksama, teliti, menelaah informasi
tambahan yang diberikan melalui eksplorasi dan sumber-sumber lain, diskusi, sharing
dengan guru PAK lainnya.
Dalam mengerjakan tugas/latihan/kasus yang disajikan dalam modul ini,
didasarkan pada informasi yang ditulis dalam modul ini. Evaluasi merupakan tugas lain
yang perlu aguru PAK kerjakan secara mandiri, sehingga dapat menguasai tiingkat
penguasaan materi yang disajikan. Pada setiap akhir evaluasi, ada kunci jawaban yang
diberikan. Guru PAK harus berlatih dan tidak diperkenankan membukanya sampai selesai
mengerjakan evaluasi tersebut.
3|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

MODUL PENILAIAN HOTS DALAM PAK

KEGIATAN BELAJAR 1
PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA

A. Tujuan

Tujuan disusunnya modul ini sebagai panduan belajar bagi guru PAK dalam
memahami perkembangan kurikulum di Indonesia. Manfaat dari naskah ini dapat digunakan
sebagai salah satu referensi atau pedoman dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen. Secara khusus, tujuan ditulisnya modul ini agar guru PAK dapat
menjelaskan perkembangan kurikulum di Indonesia.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru PAK
dapat :
1. Menjelaskan perkembangan kurikulum yang ada di Indonesia.
2. Menjelaskan perkembangan kurikulum PAK yang ada di Indonesia.

C. Uraian Materi

Kurikulum tidak terpisahkan dari pembelajaran. Kurikulum paling sedikit memuat


komponen tujuan, bahan, metode dan penilaian. Kurikulum adalah komponen yang sangat
penting dalam proses pendidikan. Karena kurikulum merupakan substansi utama dalam
materi yang diajarkan. Dengan adanya kurikulum maka proses belajar mengajar di sekolah
dapat berjalan dengan baik dan teratur. Kurikulum tentunya wajib diterapkan di setiap
sekolah yang ada di Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan siswa.
Mengacu pada UU No 20 Tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidian
tertentu.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama
dan pendidikan keagamaan , disebutkan bahwa pendidikan agaa berfungsi membentuk
manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama. Pendidikan agama bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan
penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen berfungsi untuk :


1. Memperkenalkan Allah Tritunggal dan karya-karya-Nya agar peserta didik bertumbuh
iman percayanya dan meneladani Allah dalam hidupnya
2. Menanamkan pengertian tentang Allah Tritunggal dan karya-Nya kepada peserta didik,
sehingga mampu memahami, menghayati dan mengamalkannya
Isi kurikulum PAK dapat mengubah serta memperbarui cara pandang dan sikap peserta didik
serta mengarahkan peserta didik untuk memahami panggilan Tuhan untuk menjadi berkat
bagi sesama dan dunia.
Di tingkat pendidikan dasar dan menengah dikenal 18 nilai-nilai hidup yang
diharapkan menjadi karakter bangsa. Yang patut dipahami oleh siswa yang dikembangkan
berdasarkan falsafah bangsa, yaitu Pancasila. Nilai-nilai tersebut :
1. Religus 10. Cinta tanah air
2. Jujur 11. Menghargai prestasi
3. Toleransi 12. Bersahabat
4. Disiplin 13. Cinta damai
5. Kerja keras 14. Gemar membaca
6. Mandiri 15. Komunikatif
7. Demokratis 16.Peduli sosial dan peduli lingkungan
8. Rasa ingin tahu 17. Tanggung jawab
9. Semangat kebangsaan 18. Kreatif
Kurikulum tidak terpisahkan dari pembelajaran. Menjadi kurikulum PAK berbasis
karakter tentunya kurikulum dapat berlangsung secara kreatif dan transformatif, guru PAK
dapat menuntun siswanya untuk studi bidan kegiatan/komponen lain.
Tantangan abad kedua puluh satu bagi pendidikan Kristen adalah agar pendidikan
Kristen yang matang tetap setia kepada kewenangan Kitab Suci. Ketertarikan dalam
penelitian mengenai perkembangan iman harus dibatasi sampai ditentukan bahwa
sesungguhnya iman alkitabiahlah yang menjadi fokus alkitabiah. Pendidikan Kristen
mempertahankan tempatnya di pusat Amanat Agung Yesus Kristus (Mat. 28:19-20).

Gambar 1
5|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

Gambar 2

 25 Mei 1950 Seksi SM-Sementara DGI


 24-26 Nopember 1952, Seksi
SM/Kebaktian Anak DGI
 Juli 1953 Seksi SM DGI
 1958 DGI membentuk panitia PAK
 1980 Institut Oikumene Indonesia
menjadi Departemen Pembinaan dan
Pendidikan
 Juni 1987 PERSETIA (Perhimpunan
Sekolah Tinggi Indonesia) mengadakan
institut yang berprogram pada PAK

Tanggal Penting dalam Sejarah PAK

Perkembangan kurikulum di Indonesia dapat kita pelajari, telaah melalui


karakteristiknya di bawah ini :
1. Kurikulum 1947 atau disebut Rentjana Pelajaran 194
a. Kurikulum pertama sejak Indonesia merdeka
b. Azas pendidikan adalah Pancasila
c. Lebih menekankan pada pembetukan karakter manusia Indonesia merdeka,
berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di bumi ini
2. Kurikulum 1952atau disebut Rentjana Pelajaran Terurai 1952
a. Mengarah pada sistem pendidikan Indonesia
b. Silabus mata pelajaran menunjukan secara jelas guru mengajar satu mata pelajaran
3. Kurikulum 1964 atau Rentjana Pendidikan 1964
a. Rakyat mendapatkan pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD
b. Ada program Pancawardhana (pengembangan moral, keerdasan, emosional atau
artistic, keprigelan atau ketrampilan dan jasmani)
4. Kurikulum 1968
a. Kurikulum membentuk Pancasila sejati
b. Pelaksanaan UUD 1945 secara murni
c. Materi pelajaran bersifat teoritis
d. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan, ketrampilan serta
mengembangkan fisik sehat dan kuat.
5. Kurikulum 1975
a. Pendidikan lebih efektif dan efisien
b. Kurikulum lahir karena proses MBD (Managament by Objective)
c. Metode, materi dan tujuan pembelajaran dalam PPSI (Prosedur Pengembangan
Sistem Instruksional) dikenal dengan istilah satuan pelajaran
6. Kurikulum 1984
a. Mengusung pendekatan keahlian
b. Kurikulum 1975 disempurnakan
c. Model belajar adalah CBSA (Cara Belajar Siswa Akrif)
6|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

7. Kurikulum 1994 dan Sumplemen Kurikulum 1999


a. Tujuan dan proses belum berhasil
b. Beban belajar siswa dinilai berat
c. Muatan nasional dan muatan lokal
8. Kurikulum 2004 atau KBK(Kurikulum Berbasis Kompetensi)
a. Ada 3 unsur pokok : pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator dan evaluasi,
pengembangan pembelajaran
b. Ciri-ciri KBK antara lain : penekanan ketercapaian kompetensi siswa, berorientasi pada
hasil belajar dan keberagaman, kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan
metode bervariasi, sumber belajar memenuhi unsur edukatif.
9. Kurikulum 2006 atau KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
a. Kewenangan dalan penyusunan
b. Pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar
c. Mampu mengembangan silabus, penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya
d. Hasil semua mapel disebut dengan perangkat KTSP
10. Kurikulum 2013
a. K13 atau Kurtilas memiliki 3 aaspek penilaian : pengetahuan, ketrampilan, sikap dan
perilaku.
b. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PKn, dsb.
c. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran adalah pendekatan saintifik.
d. Model pembelajaran yang digunakan : inquiry learning, discovery learning, problem
based solving learning
e. Penilaiannya adalah penilaian otentik.
f. Kelebihan K13:
- Memiliki konsep yang jelas terhadap lulusan yang ingin dicapai
- Mengemas mapel menjadi lebh maknawi dalam kehidupan sehari-hari dengan
model pembelajaran tematik integratif dan pendekatan saintifik
- Murid aktif, guru sebagai fasilitator dan motivator
g. Kekurangan K13:
- Ada kontradiksi. Pada kurikulum ini hendak melahirkan manusia yang kreatif,
kritis dan inovatif tapi penuh dengan materi yang normatif (penambahan jam
belajar agama)
- Berharap pembelajaran lebih leluasa, tetapi ada penambahan jam pelajaran
- K13 cocok untuk sekolah yang sudah maju, di mana gurunya punya semangat
belajar tinggi, masyarakat sekitar yang terdidik, infrastruktur dan telekomunikasi
lancar.
Tahun 2013/2014 Kurikulum 2013 diberlakukan di kelas 1, 4, 7 dan 10. Dan sampai
pada tahun 2020 diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
7|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

Gambar 3

Gambar 4
8|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

D. Aktivitas Pembelajaran

Tahap demi tahap yang harus Guru PAK lakukan dalam kegiatan 1 ini adalah :
1. Mengkaji informasi mengenai Perkembangan Kurikulum di Indonesia dengan
mengidentifikasi sumber bacaab dalam modul ini.
2. Mengkaji informasi mengenai pemanfaatan dan tujuan tulisan Perkembangan
Kurikulum di Indonesia dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.

E. Latihan/Kasus/Tugas

1. Penilaian atau evaluasi belajar adalah :


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Fungsi Pendidikan Agama Kristen:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. Karakteristik Kurikulum 1984!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
4. Tantangan Pendidikan Agama Kristen di abad ke-21 :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
9|M odul P eni laian HO TS Dalam PAK _ Ru st ina M eg a Nove ny

F. Rangkuman

Kurikulum paling sedikit memuat komponen tujuan, bahan, metode dan penilaian.
Kurikulum adalah komponen yang sangat penting dalam proses pendidikan. Karena kurikulum
merupakan substansi utama dalam materi yang diajarkan. Dengan adanya kurikulum maka
proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik dan teratur. Kurikulum
tentunya wajib diterapkan di setiap sekolah yang ada di Indonesia sesuai dengan jenjang
pendidikan siswa.
Kurikulum tidak terpisahkan dari pembelajaran. Menjadi kurikulum PAK berbasis
karakter tentunya kurikulum dapat berlangsung secara kreatif dan transformatif, guru PAK
dapat menuntun siswanya untuk studi bidan kegiatan/komponen lain. Tantangan abad kedua
puluh satu bagi pendidikan Kristen adalah agar pendidikan Kristen yang matang tetap setia
kepada kewenangan Kitab Suci. Ketertarikan dalam penelitian mengenai perkembangan
iman harus dibatasi sampai ditentukan bahwa sesungguhnya iman alkitabiahlah yang
menjadi fokus alkitabiah. Pendidikan Kristen mempertahankan tempatnya di pusat Amanat
Agung Yesus Kristus (Mat. 28:19-20).

G. Umpan Balik dan Tugas

Setelah membaca dan mempelajari modul ini, guru PAK mengerjakan soal evaluasi
pada akhir BAB ini. Lakukan koreksi jawaban dengan melihat kunci jawaban yang tersedia
pada akhir kegiatan belajar ini. Jika Anda menjawab 100% jawaban dengan benar, maka Anda
teah memahami materi. Jika belum 100% benar, maka Anda harus mengulangi kembali
membaca dan menelaah modul ini, terlebih pada point yang belum dikuasai.

H. Kunci Jawaban

Alternatif Jawaban 1
Penilaian atau evaluasi pembelajaran adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap
suatu pembelajaran di mana pendidik mengukur atau menilai peserta didik dengan
menggunakan alat tes. Evaluasi yang dilakukan oleh tenaga pendidik secara terus
menerus akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas diri tenaga pendidik di
masa yang akan datang.

Alternatif Jawaban 2
Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen berfungsi untuk :
1. Memperkenalkan Allah Tritunggal dan karya-karya-Nya agar peserta didik
bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah dalam hidupnya
2. Menanamkan pengertian tentang Allah Tritunggal dan karya-Nya kepada peserta
didik, sehingga mampu memahami, menghayati dan mengamalkannya. Isi kurikulum
PAK dapat mengubah serta memperbarui cara pandang dan sikap peserta didik serta
mengarahkan peserta didik untuk memahami panggilan Tuhan untuk menjadi berkat
bagi sesama dan dunia
10 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Alternatif Jawaban 3
Karakteristik Kuirikulum 1984 :
1. Mengusung pendekatan keahlian
2. Kurikulum 1975 disempurnakan
3. Model belajar adalah CBSA (Cara Belajar Siswa Akrif)

Alternatif Jawaban 4
Tantangan Pendidikan Agama Kristen di abad ke-21:
Agar pendidikan Kristen yang matang tetap setia kepada kewenangan Kitab Suci.
Ketertarikan dalam penelitian mengenai perkembangan iman harus dibatasi sampai
ditentukan bahwa sesungguhnya iman alkitabiahlah yang menjadi fokus alkita biah.
Pendidikan Kristen mempertahankan tempatnya di pusat Amanat Agung Yesus Kristus
(Mat. 28:19-20)
11 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

MODUL PENILAIAN HOTS DALAM PAK

KEGIATAN BELAJAR 2
PENILAIAN SIKAP

A. Tujuan

Tujuan disusunnya modul ini sebagai panduan belajar bagi guru PAK dalam
memahami penilaian sikap berbasis HOTS. Manfaat dari naskah ini dapat digunakan sebagai
salah satu referensi atau pedoman dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen. Secara khusus, tujuan ditulisnya modul ini agar guru PAK dapat
menjelaskan serta menyusun instrumen penilaian sikap berbasis HOTS yang baik dan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru PAK
dapat :
1. Menjelaskan KKO sikap dan spiritual berbasis HOTS dalam penyusunan perangkat
pembelajaran.
3. Menyusun instrument penilaian sikap berbasis HOTS dengan baik dan benar.

C. Uraian Materi

Penilaian berbasis HOTS bukanlah penilaian yang baru bagi guu. Penilaian HOTS
memaksimalkan guru dalam melakukan penilaian. Penilaian yang dilakukan dalam PAK
adalah penilaian autentik. Kompetensi pedagogik guru PAK :
1. Guru memiliki tanggung jawab terhadap penilaian secara berkesinambungan
2. Guru melaksanakan peniaian yang bersifat menyeluruh
3. Guru melakukan penilaian belajar secara obyektif
4. Guru melakukan peniaian secara kooperatif
Penilaian sikap mengacu pada 2 aspek kompetensi sikap yaitu :
a) Sikap spiritual mengacu pada Kompetensi Inti 1, yaitu menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
b) Sikap sosial mengacu pada Kompetensi Inti 2, yaitu menghargai dan menghayati
perilakuk jujur, disipiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong rotong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Komponen nilai sikap spiritual dan sikap sosial dikaitkan dengan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) : religiositas, nasionalisme, integritas, kemandirian dan gotong
royong.
12 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Tabel 1
KKO Untuk Penilaian Sikap: Spiritual dan Sosial

A.1(Menerima) A.2(Menanggapi) A.3(Menilai) A.4(Mengelola) A.5(Menghayati)

Memilih Menjawab Mengasumsikan Menganut Mengubah perilaku


Mempertanyakan Membantu Meyakini Mengubah Berakhlak mulia
Mengikuti Mengajukan Melengkapi Menata Mempengaruhi
Memberi Mengompromikan Mengklasifikasikan Mendengarkan
Meyakinkan
Menganut Menyenangi Mengombinasikan Mengkualifikasi
Memperjelas
Mematuhi Menyambut Mempertahankan Melayani
Meminati Mendukung Memprakarsai Membangun Menunjukkan
Menyetujui Mengimani Membentuk pendapat Membuktikan
Menampilkan Mengundang Memadukan Memecahkan
Melaporkan Menggabungkan Mengelola
Memilih Mengusulkan Menegosiasi
Mengatakan Merembuk
Menekankan
Memilah
Menolak Menyumbang

CONTOH INDIKATOR SIKAP SPRITUAL

a) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan;


b) Menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;
c) Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan;
d) Bersyukuratas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
e) Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri;
f) Bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu;
g) Berserah diri kepada Tuhan setelah berikhtiar atau berusaha;
h) Memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
i) Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia;
j) Menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai agamanya.
13 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Penilaian sikap dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran dari


Kompetensi Dasar yang berasal dari KI.3 dan KI.4. Contoh : kegiaan mengamati gambar. Sikap
yang diamati guru kepada peserta didik : mandiri, displin dan berani. Teknik penilaian sikap
antara lain : observasi, wawancara, catatan anekdot, catatan kejadian tertentu.
CONTOH INDIKATOR SIKAP SOSIAL
a) Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan,dan pekerjaan, misalnya:
• tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan;
• tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber);
• mengungkapkan perasaan apa adanya;
• menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang;
• membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya;
• mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.

b) Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan, misalnya:
• datang tepat waktu;
• patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah;
• mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan,mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar.

c) Tanggungjawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri,masyarakat, lingkungan
(alam, sosialdan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa, misalnya:
• melaksanakan tugas individu dengan baik;
• menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
• tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat;
• mengembalikan barang yang dipinjam;
• mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
• menepati janji;
• Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan karena tindakan dirinya sendiri;
• melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta.

d) Santun, yaitu sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah
laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat
dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain, misalnya:
• menghormati orang yang lebih tua;
• tidak berkata-kata kotor,kasar,dan takabur;
• tidak meludah di sembarang tempat;
• tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat;
• mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain;
• bersikap 3S (salam,senyum, sapa);
• meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain;
• memperlakukan orang lain seperti diri sendiri ingin diperlakukan
14 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

e) Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk melakukan
kegiatan atau tindakan, misalnya:
• berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu;
• mampu membuat keputusan dengancepat;
• tidak mudah putus asa;
• tidak canggung dalam bertindak;
• berani presentasi di depan kelas;
• berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

f) Peduli, adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan memperbaiki
penyimpangan dan kerusakan (manusia,alam,dan tatanan), misalnya:
• Membantu orang yang memerlukan
• Tidak melakukan aktivitas yang mengganggu dan merugikan orang lain
• Melakukan aktivitas sosial untuk membantu orang-orang yang
memerlukan
• Memelihara lingkungan sekolah
• Membuang sampah pada tempatnya
• Mematikan kran air yang mengucurkan air
• Mematikan lampu yang tidak digunakan
• Tidak merusak tanaman di lingkungan sekolah

Indikator untuk setiap butir sikap dapat dikembangkan sesuai keperluan satuan pendidikan.
Indikator-indikator tersebut dapat berlaku untuk semuamata pelajaran. Menurut Marzano
dan Pickerig terdapat 5 dimensi belajar. Salah satunya adalah dimensi belajar dalam sikap
dan persepsi. Peran guru PAK dalam dimensi ini :
1. Membantu siswa megembangkan sikap dan persepsi positif tentang iklim belajar di kelas.
2. Membawa siswa mengembangkan sikap dan persepsi positif tentang tugas-tugas belajar
di kelas.

Gambar 4
15 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Tabel 2
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1 17 Juli 2019 Anastasia Tidak menyontek saaat Jujur
mengerjakan ulangan
2 17 Juli 2019 Bartolomeus Tidak menyontek saaat Jujur
mengerjakan ulangan
3 18 Juli 2019 Casandra Mengerjakan dan Disiplin
mengumpulkan soal tepat
waktu
4 18 Juli 2019 Damian Mengerjakan dan Disiplin
mengumpulkan soal tepat
waktu
5 18 Juli 2019 Eunike Mengerjakan dan Disiplin
mengumpulkan soal tepat
waktu
6 19 Juli 2019 Fernanda Ada berselisih pendapat Tanggung jawab
dengan Gabriel, tanpa disuruh
meminta maaf lebih dulu
7 19 Juli 2019 Gabriel Tidak menyalahkan orang lain Tanggung jawab
karena berselisih pendapat
8 20 Juli 2019 Hizkia Mengucapkan terima kasih atas Santun
bantuan teman sekelasnya
9 20 Juli 2019 Imanuela Mengucapkan terima kasih atas Santun
bantuan teman sekelasnya
16 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Tabel 3
Catatan Anekdot PAK

Kelas : VIIB
Tanggal : 15 Agustus 2019
Nama Siswa Tempat Waktu Peristiwa Evaluasi
Anastasia Kelas VIIB 09.15 Anastasia saat razia di kelas, Dipanggil an
didapati membawa HP dan siswa yang
tidak dititipkan ke pada wali bersangkutan,
kelas. ditanyakan
mengapa tidak
menitipka HP
sesuai peraturan
yang berlaku di
sekolah, dicross
check apa saja
yang tersimpan
di HP (bila ada
hal-hal yang
berhubungan
pornografi, dll)
Bartolomeus Di depan 10.42 Berteriak-teriak dan Siswa yang ybs
kelas VIB bertengkar dengan Damian dipanggil,
sambil mengeluarkan kata ditanyakan
makian yang berhubungan mengapa
dengan nama-nama hewan bertengkar d
sampai
mengeluarkan
kata makian.
Guru
mendamaikan
Bartolomeus dan
Damian,meminta
keduanya
menuliskan di
selembar kertas
pernyataan
mereka untuk
bersikap lebih
baik.
17 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

D. Aktivitas Pembelajaran

Tahap demi tahap yang harus Guru PAK lakukan dalam kegiatan 2 ini adalah :
1. Mengkaji informasi mengenai Penilaian Sikap berbasis HOTS yang dipakai dalam
proses pembelajaran PAK.
2. Mengkaji informasi mengenai pemanfaatan dan tujuan Penilaian Sikap dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.
3. Mengkaji, membandingkan contoh Penilaian Sikap yang tersaji dan dapat
mengadaptasi sesuai konteks pembelajaran yang ada di kelasnya.

E. Latihan/Kasus/Tugas

1. Komponen nilai sikap spiritual dan sikap sosial dikaitkan dengan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) yaitu :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Penilaian sikap mengacu pada 2 komponen yaitu :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. Contoh sikap peduli antara lain :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
4. Menurut Marzano dan Pickerig terdapat 5 dimensi belajar. Salah satunya adalah
dimensi belajar dalam sikap dan persepsi. Peran guru PAK dalam dimensi ini:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
18 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

5. Amatilah ke-2 gambar berikut ini dan buatlah catatan anekdotnya!

Sumber : www.theconversation.com www.silabus.org/refleksi-pembelajaran

Catatan Anekdot PAK

Kelas :
Tanggal :
Nama Siswa Tempat Waktu Peristiwa Evaluasi
19 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

F. Rangkuman

Penilaian sikap mengacu pada 2 aspek kompetensi sikap yaitu :


a) Sikap spiritual mengacu pada Kompetensi Inti 1, yaitu menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
b) Sikap sosial mengacu pada Kompetensi Inti 2, yaitu menghargai dan menghayati
perilakuk jujur, disipiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong rotong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Komponen nilai sikap spiritual dan sikap sosial dikaitkan dengan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) : religiositas, nasionalisme, integritas, kemandirian dan gotong
royong.

G. Umpan Balik dan Tugas

Setelah membaca dan mempelajari modul ini, guru PAK mengerjakan soal evaluasi
pada akhir BAB ini. Lakukan koreksi jawaban dengan melihat kunci jawaban yang tersedia
pada akhir kegiatan belajar ini. Jika Anda menjawab 100% jawaban dengan benar, maka Anda
teah memahami materi. Jika belum 100% benar, maka Anda harus mengulangi kembali
membaca dan menelaah modul ini, terlebih pada point yang belum dikuasai.

H. Kunci Jawaban

Alternatif Jawaban 1
Religiositas, nasionalisme, integritas, kemandirian dan gotong royong.

Alternatif Jawaban 2
Penilaian sikap mengacu pada 2 aspek kompetensi sikap yaitu :
a) Sikap spiritual mengacu pada Kompetensi Inti 1, yaitu menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
b) Sikap sosial mengacu pada Kompetensi Inti 2, yaitu menghargai dan menghayati
perilakuk jujur, disipiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong rotong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Alternatif Jawaban 3
Contoh sikap peduli antara lain :
• Membantu orang yang memerlukan
• Tidak melakukan aktivitas yang mengganggu dan merugikan orang lain
• Melakukan aktivitas sosial untuk membantu orang-orang yang
memerlukan
• Memelihara lingkungan sekolah
• Membuang sampah pada tempatnya
• Mematikan kran air yang mengucurkan air
• Mematikan lampu yang tidak digunakan
• Tidak merusak tanaman di lingkungan sekolah
20 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Alternatif Jawaban 4
Peran guru PAK dalam dimensi ini :
1. Membantu siswa mengembangkan sikap dan persepsi positif tentang iklim belajar di
kelas.
2. Membawa siswa mengembangkan sikap dan persepsi positif tentang tugas-tugas
belajar di kelas.

Alternatif Jawaban 5
Nama Siswa Tempat Waktu Peristiwa Evaluasi
Riswanda Kelas IVA 08.17 Riswanda kedapatan guru Guru
begitu mengantuk. Sehingga melakukan
ia tertidur dalam kelas. Guru pendekatan
membangunkan Riswanda yang
dan meminta ia berpose menyenangkan
terhadap siswa,
di akhir
pembelajaran
meminta
Riswanda
menjelaskan
mengapa ia
sampai
ketiduran di
kelas
Michael Kelas IIIB 10.17 Michael dan Jims sibuk Guru
& bermain di kelas, mereka memisahkan
Jimmy berdua asik bermain perang- kedua siswa ini,
perangan dengan penggaris. untuk tidak
Kedua siswa ini tidak sejajar duduk.
konsentrasi. Michael di
depan dan
Jimmy di jalur
kiri bagian
tengah.
21 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

MODUL PENILAIAN HOTS DALAM PAK

KEGIATAN BELAJAR 3
PENILAIAN PENGETAHUAN

A. Tujuan

Tujuan disusunnya modul ini sebagai panduan belajar bagi guru PAK dalam
memahami penilaian pengetahuan berbasis HOTS. Manfaat dari naskah ini dapat digunakan
sebagai salah satu referensi atau pedoman dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen. Secara khusus, tujuan ditulisnya modul ini agar guru PAK dapat
menjelaskan serta menyusun instrumen penilaian pengetahuan berbasis HOTS yang baik dan
benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru PAK
dapat :
1. Menjelaskan KKO pengetahuan berbasis HOTS dalam penyusunan perangkat
pembelajaran.
2. Menyusun instrument penilaian pengetahuan berbasis HOTS dengan baik dan benar.

C. Uraian Materi

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara mengukur penguasaan peserta


didik yang mencakup dimensi pengetahuan faktual, konseptual, procedural dan meta
kognitif dalam berbagai tingkatan proses berpikir. HOTS merupakan instrument
pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal-
soal HOTS pada konteks penilaian:
a) Transfer satu konsep ke konsep lainnya
b) Memproses dan menerapkan informasi
c) Mencari kaitan dari berbagai sumber yang berbeda
d) Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
e) Menelaah ide dan informasi secara kritis
Pada pemilihan kata kerja (KKO) sangat dipengaruhi oleh proses berpikir apa
yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Soal-soal HOTS sangat
direkomendasikan untuk digunakan pada berbagai bentuk penilaian kelas dan ujian
sekolah. Karakteristik soal-soal HOTS:
a) Mengukur kemampuan tingkat tinggi
b) Berbasis permasalahan kontekstual
c) Menggunakan bentuk soal beragam : pilihan ganda kompleks (benar/salah atau
ya/tidak), uraian.
22 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7
23 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 8

Gambar 9

Gambar 10
24 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 11

Gambar 12

Gambar 13
25 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 14
26 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 15
Contoh Desain Pembelajaran

Langkah-langkah penyusunan soal HOTS :


1. Menganalisa KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS
- Tidak semua KD dapat dibuat soal HOTS
- Tidak semua KD dapat dibuat model-model pembelajaran HOTS
- Analisis KD yang dapat dibuat soal HOTS dapat dilakukan secara mandiri di forum
KKG/MGMP
2. Menyusun kisi-kisi soal:
- Memilih KD
- Merumuskan IPK
- Memilih materi pokok terkait HOTS
- Merumuskan indikator soal
- Menentukan level kognitif
- Menentukan bentuk soal dan nomor soal
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual (stimulus baru dan stimulus
kontekstual)
4. Menulis butir soal sesuai dengan kisi-kisi soal
5. Membuat pedoman penskoran

Soal HOTS dimulai dari Level Kognitif 3 yaitu :

C4 (Analisis), c5 (Evaluasi) dan C6 (Mengkreasi)


27 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KI dan KD PAK Kelas 1 sd 6 Sekolah Dasar,VII sd IX SMP dan X sd XII SMA/SMK di


bawah ini adalah revisi terbaru dalam Permendikbud No.37 Tahun 2018:
Gambar 16
28 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 17
29 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 18
30 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 19
31 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 20
32 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Gambar 21
33 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA


KRISTEN DAN BUDI PEKERTISMP

KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskansebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yangdianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dankeberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima bahwa hanya Allah yang 2.1 bersedia mengampuni oranglain
dapat mengampuni dan
menyelamatkan manusia di dalam
YesusKristus

1.2 mengakui bahwa pemeliharaan Allah 2.2 turut bertanggung jawab


dan keselamatan berlaku bagi seluruh memeliharaalam
ciptaan termasukalam

1.3 menghayati nilai-nilaikristiani 2.3 berperilaku yang sesuai dengan


mengacu padaAlkitab nilai-nilai kristiani mengacu pada
Alkitab

1.4 menghayati sikap rendah hati, peduli 2.4 bersikap rendah hati, peduli dan
dan solidaritas terhadap sesama solidaritas terhadap sesama
mengacu padaAlkitab mengacu padaAlkitab

1.5 menerima disiplin sebagai wujud 2.5 menunjukkan sikap disiplin sebagai
ketaatan pada FirmanAllah wujud ketaatan pada firmanTuhan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampakmata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudutpandang/teori
34 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami bahwa Allah 4.1 membuat karya yang menunjukkan


mengampuni dan menyelamatkan kesanggupan mengampuni diri
manusia di dalam YesusKristus sendiri dansesama

3.2 mencari fakta yang berkaitan dengan 4.2 melakukan berbagai aktivitas yang
pemeliharaan Allah terus berlangsung menunjukkan keterlibatan aktif
bagi manusia dan alam dalam memelihara alam dan
lingkunganhidup

3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.3 membuat karya yang berkaitan


yang terdapat dalamAlkitab dengan praktik hidup yang
mencerminkan nilai-nilaikristiani

3.4 menganalisis sikap rendah hati, 4.4 membuat proyek yang berkaitan
peduli dan solidaritas terhadap dengan sikap rendah hati, peduli,
sesama mengacu padaAlkitab dansolidaritas

3.5 memahami manfaat disiplin bagi 4.5 membuat program dalam periode
remajaKristen tertentu yang menunjukkan disiplin
sebagai wujud ketaatan pada firman
Allah
35 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskansebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yangdianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dankeberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri makna hidup beriman 2.1 menunjukkan sikap hidup beriman
danberpengharapan danberpengharapan

1.2 menghayati peran Roh Kudus dalam 2.2 mempraktikkan sikap hidup
proses hidupberiman beriman yang dipimpin RohKudus

1.3 mensyukuri hidup sebagai orang 2.3 menunjukkan sikap hidup orang
beriman sesuai dengan teladanYesus beriman sesuai dengan teladan
Yesus

1.4 menghayati ibadah, doa, dan 2.4 bersikap setia dalam ibadah, doa, dan
membaca Alkitab sebagai wujud membaca Alkitab sebagai wujud
hidup orangberiman hidup orangberiman

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampakmata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudutpandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti sikap hidup beriman 4.1 menyajikan karya yang berkaitan
danberpengharapan dengan cara hidup beriman dan
berpengharapan dalam bentuk
tindakannyata

3.2 menganalisis peran Roh Kudus 4.2 menyajikan berbagai contoh cara
dalam hidup orangberiman hidup orang beriman yangdipimpin
RohKudus
36 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami makna hidup beriman 4.3 membuat karya yang berkaitan
sesuai dengan teladanYesus dengan sikap hidup sebagai orang
beriman sesuai dengan teladan
Yesus

3.4 menerapkan kesetiaan dalam 4.4 melakukan kegiatan yang berkaitan


beribadah, berdoa dan membaca dengan kesetiaan dalam beribadah,
Alkitab sebagai wujud hidup orang berdoa dan membaca Alkitab sebagai
beriman wujud hidup orangberiman
37 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskansebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yangdianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dankeberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati karya Allah dalam 2.1 menunjukkan sikap menghargai


pertumbuhangereja karya Allah dalam pertumbuhan
gereja

1.2 mensyukuri karya Allah melalui 2.2 bersikap sebagai orang yang percaya
perubahan-perubahan baru yang pada karya Allahmelalui
dihadirkan gereja ditengah-tengah perubahan-perubahan baru yang
dunia dihadirkan gereja di tengah-tengah
dunia

1.3 mensyukuri teladan Yesus Kristus 2.3 meneladani Yesus Kristus dalam hal
dalam hal berkarya bagi manusia berkarya bagi sesama dandunia
dan dunia secarakeseluruhan

1.4 menerima berbagai bentuk pelayanan 2.4 menunjukkan tanggung jawab


gereja di tengah masyarakat pada terhadap berbagai bentuk pelayanan
masakini gereja di tengah masyarakat pada
masakini

1.5 menerima perannya sebagaianggota 2.5 menunjukkan perilaku bertanggung


gereja danmasyarakat jawab terhadap perannya sebagai
anggota gereja danmasyarakat

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampakmata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudutpandang/teori
38 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karya Allahdalam 4.1 menelaah karya Allah dalam


pertumbuhangereja pertumbuhangereja

3.2 menganalisis karya Allah melalui 4.2 membuat refleksi mengenaikarya


perubahan-perubahan baru yang Allah melalui perubahan-
dihadirkan gereja ditengah-tengah perubahan baru yang dihadirkan
dunia gereja di tengah-tengahdunia

3.3 menerapkan teladan Yesus Kristus 4.3 membuat karya yang berkaitan
dalam hal berkarya bagi sesama dan dengan menerapkan teladan Yesus
dunia Kristus dalam hal berkarya bagi
sesama dandunia

3.4 mengkritisi bentuk pelayanan gereja di 4.4 membuat karya tentang berbagai
tengah masyarakat pada masakini bentuk pelayanan gereja di tengah
masyarakat pada masakini

3.5 memahami tindakan konkrit yang 4.5 membuat proyek yang berkaitan
dilakukan dalam mewujudkan dengan berperan aktif sebagai
perannya sebagai anggota gereja dan anggota gereja danmasyarakat
masyarakat
39 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA


KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskansebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati danmengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


ajaran agama yangdianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 mengembangkan perilaku sebagai


dirinya yang terus bertumbuh pribadi yang terus bertumbuh
sebagai pribadidewasa menjadidewasa

1.2 menghayati nilai-nilaiKristiani: 2.2 meneladani Yesus dalam


kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilaiKristiani:
dalam kehidupansosial kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupansosial

1.3 mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 bersedia hidup baru sebagai wujud
membaharui kehidupan orang percaya pada peran Roh Kudus
beriman sebagaipembaharu

1.4 mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 bersedia hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain orang lain tanpa kehilangan
tanpa kehilanganidentitas identitas

1.5 mensyukuri keberadaan Allah 2.5 merespons keberadaan Allah


sebagai pembaharu kehidupan sebagai pembaharu dalam relasi
manusia danalam dengan sesama manusia danalam
40 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, metoda sesuai kaidahkeilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkanpengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 membuat karya yang berkaitan
terus bertumbuh menjadi dewasa dengan ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa

3.2 memahami makna nilai-nilai 4.2 menerapkan nilai-nilaiKristiani:


Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan
keadilan dalamkehidupan melalui berbagaiaktivitas

3.3 memahami peran Roh Kudus dalam 4.3 menyajikan presentasi berkaitan
membaharui kehidupan orang dengan peran Roh Kudus sebagai
beriman pembaharu dengan mengacu pada
Alkitab

3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4 membuat proyek mengenai


dengan orang lain tanpa kehilangan kebersamaan dengan orang lain
identitas tanpa kehilanganidentitas

3.5 memahami keberadaan Allah 4.5 membuat karya yang berkaitan


sebagai pembaharu kehidupan dngan peran Allah sebagai
manusia dan alam pembaharu kehidupan manusia
dan alam
41 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati danmengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


ajaran agama yangdianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengakui peran Allah dalam 2.1 mengembangkan perilakutanggung


kehidupankeluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam
kehidupankeluarga

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani 2.2 mewujudkan nilai-nilaiKristiani


dalam kehidupan keluarga dan dalam kehidupan keluarga dan
pernikahan pernikahan

1.3 menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani


dalam menghadapi gaya hidup sebagai filter dalammenghadapi
masakini gaya hidup masakini

1.4 mengakui peran keluarga dan 2.4 bersikap kritis dalam menyikapi
sekolah sebagai lembaga peran keluarga dan sekolah sebagai
pendidikan utama dalam lembaga pendidikan utama dalam
kehidupan masakini kehidupan masakini

1.5 mengakui bahwa perkembangan 2.5 bersikap kritis dalam menyikapi


kebudayaan, ilmu pengetahuan, perkembangan kebudayaan, ilmu
seni, dan teknologi adalah pengetahuan, seni, dan tekonologi
anugerahAllah dengan mengacu pada Alkitab
42 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, danmenyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, bertindak secara efektif
humaniora dengan wawasan dan kreatif, serta mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidahkeilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajianyang
spesifik sesuai dengan bakat
danminatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran Allahdalam 4.1 bersaksi tentang peran Allah dalam
kehidupankeluarga keluarganya

3.2 menganalisis pentingnya nilai-nilai 4.2 membuat karya yang berkaitan


Kristiani dalam kehidupan keluarga dengan nilai-nilai Kristianidalam
danpernikahan kehidupan keluarga dan
pernikahan

3.3 menganalisis nilai-nilaiKristiani 4.3 mempresentasikan berbagai


dalam menghadapi gaya hidup aktivitas yang menggambarkan
masakini nilai-nilai kristianimenghadapi
gaya hidup masakini

3.4 memahami peran keluarga dan 4.4 membuat proyek yang berkaitan
sekolah sebagai lembaga dengan peran keluarga dan sekolah
pendidikan utama dalam sebagai lembaga pendidikan utama
kehidupan masakini dalam kehidupan masakini

3.5 menilai perkembangan 4.5 membuat karya yang mengkritisi


kebudayaan, ilmu pengetahuan, perkembangan kebudayaan, ilmu
seni, dan tekonologi dengan pengetahuan, seni, dan tekonologi
mengacu padaAlkitab dengan mengacu padaAlkitab
43 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskansebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


ajaran agama yangdianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerimademokrasidanHAM 2.1 mengembangkan perilaku yang


sebagai anugerahAllah mencerminkan nilai-nilaidemokrasi
danHAM

1.2 mensyukuri pemberian Allahdalam 2.2 mengembangkan sikap dan


kehidupanmultikultur perilaku yang menghargai dan
menerima multikultur

1.3 menghayati pentingnya keadilan 2.3 mengembangkan rasa keadilan


sebagai dasar mewujudkan sebagai dasar mewujudkan
demokrasi dan HAM mengacupada demokrasi dan HAM mengacu pada
Alkitab Alkitab

1.4 menghayati dan menjalankan 2.4 bersikap proaktif sebagai pembawa


perannya sebagai pembawa damai damai sejahtera dalam kehidupan
sejahtera dalam kehidupan sehari- sehari-hari
hari
44 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, mandiri serta bertindak secara
seni, budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti demokrasi dan HAM 4.1 membuat karya yang berkaitan
serta mengenali berbagai bentuk dengan menerapkan sikap dan
pelanggaran demokrasi dan HAM perilaku yang menghargai
yang merusak kehidupan dan demokrasi dan HAM
kesejahteraan manusia

3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang berkaitan


dengan kehidupan multikultur

3.3 menilai pentingnya keadilan 4.3 mempresentasikan karya yang


sebagai dasar mewujudkan berkaitan dengan pentingnya
demokrasi dan HAM pada konteks keadilan sebagai dasar
global dan lokal mengacu pada mewujudkan demokrasi dan HAM
Alkitab mengacu pada teks Alkitab

3.4 menganalisis peran remaja sebagai 4.4 membuat proyek yang berkaitan
pembawa damai sejahtera dalam dengan peran remaja sebagai
kehidupan sehari-hari selaku murid pembawa damai sejahtera
Kristus
45 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Contoh Kisi-Kisi Penulisan Soal HOTS


Jenis Sekolah : SDN 004 Sangatta Utara
Jumlah Soal : 20
Kelas/Semester : V/I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Bentuk Soal / Tes : PG dan Uraian / Pengetahuan
Penyusun : Ashley Pattiwael, S.Pd.K
Alokasi Waktu : 2 JP X @35’

No Kompetensi IPK Materi Pokok Indikator Level Bentuk Nomor


Dasar Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menerapkan Menuliskan Cara Hidup Disajikan L3 Uraian 15
contoh cara hidup gagasan contoh Orang kasus pada
manusia baru cara hidup Bertobat peserta
yang sudah manusia baru didik, dan ia
bertobat yang sudah dapat
bertobat memberikan
contoh
gagasan
melalui
tulisan

Contoh Kartu Soal


Kartu Soal No. 15 / Uraian
Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas / Semester V / Ganjil
Kompetensi Dasar Menerapkan contoh cara hidup manusia
baru yang sudah bertobat
Materi Cara Hidup Orang Bertobat
Indikator Soal Disajikan kasus pada peserta didik, dan ia
dapat memberikan contoh gagasan melalui
tulisan
Level Kognitif L3
Soal :
15. Rudi pada awalnya adalah anak yang periang, cerdas dan suka bergaul. Semenjak adiknya,
Bobi meninggal dunia, dia lebih banyak mengurung diri dan lebih suka menghabiskan
dirinya di depan Playstation atau bermain permainan online lewat HP. Lama kelamaan,
sifat Rudi menjadi suka marah, sering berbohong dan sering mencuri uang milik orang
tuanya. Suatu waktu Rudi menonton serial Super Book, hatinya tersentuh melalui tontonan
tersebut. Rudi teringat, betapa dirinya sudah sangat berubah dan jauh dari kebiasaan yang
positif. Dia bertekad untuk berubah dan mencari teman yang membawa kepada kegiatan
positif.

Tuliskanlah gagasanmu cara hidup manusia yang sudah bertobat berdasarkan kasus Rudi!
46 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Contoh Kunci Jawaban


No Soal Uraian Jawaban / Kata Kunci Skor
15 Cara hidup manusia yang sudah bertobat
berdasarkan kasus Rudi dapat melakukan cara
sebagai berikut:
a) Mengakui kesaalahan dan minta ampun
kepada Tuhan
b) Bergaul dengan orang yang membawa 8
kepada arah kebaikan
c) Mengikuti teladan Tuhan Yesus seperti
yang tertulis dalam Alkitab
d) Belajar taat akan perrintah Tuhan
e) Mencari orang yang tua, paham untuk
membimbing ke dalam pengenalan akan
Tuhan

Catatan Kartu Soal :


1. Kutip dan isilah kolom KD, materi, indikator soal dan level kognitif sama per sis
pada format 1 kisi-kisi soal HOTS.
2. Tulislah RBS (Rumusan Butir Soal)
3. Untuk soal Pilihan Ganda, wajib menuliskan kunci jawaban. Untuk soal Uraian,
wajib menulis Pedoman Penskoran.
4. Untuk kartu soal, isilah keterangan yang memerlukan penjelasan mengenai soal
yang masih terkait dengan HOTS:
- Penjelasan tentang ketepatan stimulus
- Proses berpikir yang harus dilakukan pesdik sebelum menjawab soal.
47 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

D. Aktivitas Pembelajaran

Tahap demi tahap yang harus Guru PAK lakukan dalam kegiatan ini adalah :
1. Mengkaji informasi mengenai Penilaian Pengetahuan dengan mengidentifikasi masing-
masing bentuk penyusunan penilaian yang dimiliki dalam proses pembelajaran/telah
disusun (RPP).
2. Mengkaji informasi mengenai pemanfaatan dan tujuan Penilaian Pengetahuan dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Kristen berbasis HOTS.
3. Mengkaji, membandingkan Penilaian Pengetahuan mapel umum dengan mapel PAK dan
Budi Pekerti.
4. Menyusun Penilaian Pengetahuan berbasis HOTS sesuai tahapan yang disampaikan
dalam modul ini.

E. Latihan/Kasus/Tugas

Buatlah instrument penilaian HOTS dari berbagai jenjang :


a. SD Kelas V
b. SMP Kelas VII
c. SMA/SMK Kelas X

F. Rangkuman

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara mengukur penguasaan peserta


didik yang mencakup dimensi pengetahuan faktual, konseptual, procedural dan meta
kognitif dalam berbagai tingkatan proses berpikir. HOTS merupakan instrument
pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal-
soal HOTS pada konteks penilaian:
a) Transfer satu konsep ke konsep lainnya
b) Memproses dan menerapkan informasi
c) Mencari kaitan dari berbagai sumber yang berbeda
d) Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
e) Menelaah ide dan informasi secara kritis
Karakteristik soal-soal HOTS:
a) Mengukur kemampuan tingkat tinggi
b) Berbasis permasalahan kontekstual
c) Menggunakan bentuk soal beragam : pilihan ganda kompleks (benar/salah atau
ya/tidak), uraian.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah membaca dan mempelajari modul ini, guru PAK mengerjakan soal
evaluasi pada akhir BAB ini. Lakukan koreksi jawaban dengan melihat kunci jawaban yang
tersedia pada akhir kegiatan belajar ini. Jika Anda menjawab 100% jawaban dengan
benar, maka Anda telah memahami materi. Jika belum 100% benar, maka Anda harus
mengulangi kembali membaca dan menelaah modul ini, terlebih pada point yang belum
dikuasai.
48 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

H. Kunci Jawaban

Alternatif Jawaban :
SD Kelas V

Contoh Kisi-Kisi Penulisan Soal HOTS


Jenis Sekolah : SDN 006 Sangatta Utara
Jumlah Soal : 20
Kelas/Semester : V/I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Bentuk Soal / Tes : PG dan Uraian / Pengetahuan
Penyusun : Nelli Oktavia B., S.Pd.K
Alokasi Waktu : 4 JP X @35’

No Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Level Bentuk Nomor


Dasar Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.4 3.4.4 Hidup 1. Disajikan L3 Pilihan 1
Menerapkan Menguraikan langkah- Sesuai kasus,siswa Ganda
contoh cara langkah cara hidup Kehendak dapat
hidup manusia yang telah Tuhan memecahkan
manusia yang bertobat (sumber : masalah yang
telah Tuhan berkaitan
bertobat Penjagaku dengan cara
5) hidup manusia
yang sudah
bertobat
2 3.4 Menjelaskan,membanding Hidup 2. Disajikan L3 Uraian 16
Menerapkan kan hidup dalam Sesuai cerita tokoh
contoh cara pertobatan dan dalam Kehendak dalam Alkitab,
hidup dosa Tuhan siswa dapat
manusia yang (sumber : menyimpulkan
telah Tuhan perbandingan
bertobat Penjagaku orang yang
5) hidup dalam
pertobatan
dan yang hidup
dalam dosa
49 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Contoh Kartu Soal


Kartu Soal No. 1 / Pilihan Ganda
Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas / Semester V / Ganjil
Kompetensi Dasar Menerapkan contoh cara hidup manusia
baru yang sudah bertobat
Materi Hidup Sesuai Kehendak Tuhan (sumber :
Tuhan Penjagaku 5)
Indikator Soal Disajikan kasus,siswa dapat memecahkan
masalah yang berkaitan dengan cara hidup
manusia yang sudah bertobat
Level Kognitif L3
Soal :
1. Mardin sering marah apabila Juna, adiknya hendak mengajak bermain atau meminta
sesuatu padanya. Mardin tidak senan diganggu apalagi bila ia sedang asik bermain
game online FF di HPnya. Suatu ia sadar, kalau terus asik bermain game online, akan
susah berteman dan beradaptasi dengan lingkungan. Sesuai kasus tersebut, langkah-
langkah apa yang dilakukan Mardin untuk berbalik dari hal-hal yang buruk?
a. Mardin mencari teman baru untuk bermain game FF
b. Mardin memberi kesempatan kepada Juna untuk main game FF
c. Mardin menceritakan keadaannya kepada guru agama di sekolah dan meminta
untuk dapat dibimbing ke dalam hal-hal yang benar sesuai kebenaran Alkitab
d. Mardin meminta teman-temannya di kelas untuk memantau gerak-geriknya setiap
hari

No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


1 Kunci : C 4
50 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Kartu Soal No. 16 / Uraian


Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas / Semester V / Ganjil
Kompetensi Dasar Menerapkan contoh cara hidup manusia
baru yang sudah bertobat
Materi Hidup Sesuai Kehendak Tuhan (sumber :
Tuhan Penjagaku 5)
Indikator Soal Disajikan kasus,siswa dapat memecahkan
masalah yang berkaitan dengan cara hidup
manusia yang sudah bertobat
Level Kognitif L3
Soal :
16. Bacalah dan bandingkanlah ke-2 tokoh Alkitab berikut ini:
Ia adalah seorang hakim bagi bangsa Israel yang luar
biasa, kekuatan fisiknya ada di dalam rambutnya.
Namun sayang, dalam perjalanan hidupnya, ia lebih
memakai kekuatan fisiknya daripada untuk melayani
Tuhan dengan benar. Konskwensi dosa, ia harus tewas
di dalam bangunan yang dirubuhkannya. Ia adalah
Simson.

Ia dan saudaranya, Abihu adalah anak-anak Harun yang


memegang jabatan imam. Suatu ketika mereka berdua
mempersembahkan api yang asing kepada Tuhan, di
mana seharusnya api itu berasal dari dalam mezbah.
Karena ketidaktaatan mereka kepada perintah Tuhan,
maka Tuhan menghanguskan mereka dengan seketika.
Ia adalah Nadab.
Berikan kesimpulanmu terhadap perbandingan 2 kisah tersebut yang berhubungan dengan
pertobatan!

No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


16 Kesimpulan : 6
a. Ketidaktaatan
kepada Tuhan
membawa kepada
hukuman Tuhan
yang keras, yaitu
pada kematian.
b. Ketika seseorang
bertobat,
merendahkan diri di
hadapan Tuhan serta
mohon campur
tangan maka Tuhan
akan menolong.
51 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Aternatif Jawaban :
SMP Kelas 7

Contoh Kisi-Kisi Penulisan Soal HOTS


Jenis Sekolah : SMPN 1 Kongbeng
Jumlah Soal : 20
Kelas/Semester : VII / I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Bentuk Soal / Tes : PG dan Uraian / Pengetahuan
Penyusun : Rustina Mega Noveny, S.Th
Alokasi Waktu : 3 JP X @40’

No Kompetensi IPK Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Nomor


Dasar Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.2 mencari 3.2.2 Pemeliharaan Disajikan cara- L3 Pilihan 1
fakta yang Menilai cara manusia Allah Atas cara manusia Ganda
berkaitan mencari fakta yang Seluruh secara ilmiah
dengan berkaitan dengan Ciptaan (PAK 7 dalam
pemeliharaan pemeliharaan Allah Hidup yang pemeliharaan
Allah terus terus berlangsung Diselamatkan) alam, siswa
berlangsung bagi manusia dan menilai cara
bagi manusia alam manusia yang
dan alam berkaitan
dengan
pemeliharaan
alam.
2 3.2 mencari Menuliskan Pemeliharaan Disajikan suatu L3 Uraian 1
fakta yang pendapatnya Allah Atas fenomena atau
berkaitan bagaimana agar Seluruh kejadian
dengan orang percaya Ciptaan (PAK 7 bencana alam
pemeliharaan terlibat langsung Hidup yang yag terjadi di
Allah terus dalam pemeliharaan Diselamatkan) sekitar kita.
berlangsung alam Siswa
bagi manusia menuliskan
dan alam pendapat, saran
bagaimana agar
orang percaya
terlibat langsung
dalam
pemeliharaan
alam
52 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Kartu Soal No. 1 / Pilihan Ganda


Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas / Semester VII / Ganjil
Kompetensi Dasar Mencari fakta yang berkaitan dengan
pemeliharaan Allah terus berlangsung
bagi manusia dan alam
Materi Pemeliharaan Allah Atas Seluruh Ciptaan
(PAK 7 Hidup yang Diselamatkan)
Indikator Soal Disajikan cara-cara manusia secara ilmiah
dalam pemeliharaan alam, siswa menilai
cara manusia yang berkaitan dengan
pemeliharaan alam.
Level Kognitif L3
Soal :
1. Jepang menjadi salah satu negara dengan inovasi termaju, yang sejak tahun 2008
mengembangkan stasiun ramah lingkungan. Stasiun tersebut mengembangan
inovasi dalam pemberdayaan sumber daya, yaitu lantai penghasil listrik. Wow,
tentunya di pikiran kita apakah manusia yang melewatinya tidak terkena sengatan
lisrik, bukan? Dari cerita ini, dari mana lantai tersebut menghasilkan listrik?
a. Lantai menggunakan lempeng keramik yang memiliki fungsi mengubah tekanan
menjadi tegangan listrik. Semakin banyak yang berlalu lalang, semakin banyak
energi yang dihasilkan.
b. Dialiri listrik dari panel tenaga surya yang dipasang di atas bangunan stasiun
c. Menggunakan energi biogas dari toilet umum yang ada di stasiun
d. Memanfaatkan bakteri bioluminescence untuk mengganti tenga listrik

No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


1 Kunci : A 4
53 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Alternatif Jawaban :
Kelas X SMA/SMK
Contoh Kisi-Kisi Penulisan Soal HOTS
Jenis Sekolah : SMAN 1 Sangatta Selatan
Jumlah Soal : 20
Kelas/Semester : X/I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Bentuk Soal / Tes : PG dan Uraian / Pengetahuan
Penyusun : Marcio R.J.Pattiwael, M.Pd
Alokasi Waktu : 3 JP X @45’

No Kompetensi IPK Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Nomor


Dasar Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.1 3.1.1 Pertumbuhan Disajikan cerita L3 Uraian 20
menganalisis menganalisis ciri- Intelektual tokoh penemu
ciri-ciri ciri pribadi yang Thomas Alva
pribadi yang terus bertumbuh Edison. Siswa
terus menjadi dewasa menganalisis
bertumbuh dalam aspek-aspek
menjadi pertumbuhan intelektual
dewasa intelektual dalam pribadi
tokoh penemu
tersebut.

Kartu Soal No.20 / Uraian


Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas / Semester X / Ganjil
Kompetensi Dasar Menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa
Materi Pertumbuhan Intelektual
Indikator Soal Disajikan cerita tokoh penemu Thomas
Alva Edison. Siswa menganalisis aspek-
aspek intelektual dalam pribadi tokoh
penemu tersebut.
Level Kognitif L3
Soal :
20. Tokoh penemu ini pada masa sekolahnya selalu mendapatkan nilai buruk . Ibunya
memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah, dengan
leluasa ia dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa, pada usia 12 tahun ia mulai bekerja.
Pada tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik, lalu proyektor untuk film-film kecil.
Dialah Thomas Alva Edison.

Dari cerita tokoh penemu di atas, aspek analislah aspek intelektual dalam
perkembangannya dari anak-anak sampai dengan dewasa!
54 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

No. Soal Kunci/Kriteria Jawaban Skor


20 Hasil analisis aspek 6
intelektul Thomas Alva
Edison:
a. Thomas kecil masih
berpikir hal-hal yang
sederhana
b. Thomas berpikir
tentang ha-hal
asbtrak dan logis
setelah ia diajarkan
ibunya di rumah
c. Thomas memiliki
rasa keingintahuan
yang besar terhadap
buku-buku ilmiah
dewasa
d. Thomas memiliki
kemampuan dalam
menyelesaikan suatu
masalah melalui
percobaan demi
percobaan yang
dilakukannnya sampi
menjadi satu
karya/temuan yang
digunakan orang lain
e. Thomas adalah
pribadi yang selalu
berpikiran positif,
proakif dan kritis
f. Thomas lebih
terdorong
melakukan akivitas
secara individu
55 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

MODUL PENILAIAN HOTS DALAM PAK

KEGIATAN BELAJAR 4
PENILAIAN KETRAMPILAN

A. Tujuan

Tujuan disusunnya modul ini sebagai panduan belajar bagi guru PAK dalam
memahami penilaian ketrampilan berbasis HOTS. Manfaat dari naskah ini dapat digunakan
sebagai salah satu referensi atau pedoman dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen. Secara khusus, tujuan ditulisnya modul ini agar guru PAK dapat
menjelaskan serta menyusun instrumen penilaian ketrampilan berbasis HOTS yang baik dan
benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru PAK
dapat :
1. Menjelaskan KKO ketrampilan berbasis HOTS dalam penyusunan perangkat
pembelajaran.
2. Menyusun instrument penilaian ketrampilan berbasis HOTS dengan baik dan benar.

C. Uraian Materi

Penilaian Penilaian ketrampilan dilakukan dengan cara teknik praktik, produk


dan proyek. Proses penilaian mencakup aspek : transfer knowdlege, critical thingking,
creativity serta problem solving. Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan
untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu di berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain
penilaian praktik, penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik
penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.
Teknik dalam penilaian ketrampilan :
1. Penilaian praktik
- Ketrampilan melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi
- Aspek yang dinilai adalah kualitas proses
- Bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan
ketrampilan dalam melakukan suatu kegiatan
- Contoh : membaca karya sastra yang berhubungan dengan cerita Alkitab,
memainkan alat music, tamborin dan banner dalam tarian
2. Penilaian produk
- Mengaplikasikan dalam wujud produk
- Bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam bereksplorasi dan
mengembangkan gagasan
- Contoh : mengaransemen musik rohani, membuat naskah drama/fragmen singkat
56 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

3. Penilaian proyek
- Ketrampilan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan melalui penyelesaian
suatu instrumen proyek
- Bertujuan mengembangkan dan memonitor ketrampilan siswa dalam
merencanakan, menyelidiki dan menganalisis proyek
- Digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan temuan-
temuan siswa dengan bentuk yang tepat
- Contoh : mencipta rangkaian gerakan tarian tamborin dan banner untuk pujian
rohani Kristen, proyek aksi sosial Paskah dan Natal

Contoh Penilaian Proyek

Kelas : VII
Tema : Sekolah Hijau Go Green and Clean Earth
Pembelajaran :5
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Kompetensi Dasar Materi Indikator


4.2.3 Melalui proyek Sekolah
Melakukan proyek Tanggung Jawab Hijau Go Green and Clean
penghijauan dan Memelihara Alam Earth, pesdik dapat
pemeliharaan alam dan menentukan jenis proyek
lingkungan hidup di sekolah dan tanaman apa yang
dipilih serta pemilihan
bahan-bahan yang tepat
untuk mendukung proyek
tersebut

Rubrik :
Indikator Penilaian PAK dan Budi Pekerti Skor Keterangan
Judul 3 : Tepat
2 : Kurang tepat
1 : Tidak tepat
0 : Tidak ada
Tujuan 3 : Tepat
2 : Kurang tepat
1 : Tidak tepat
0 : Tidak ada
Waktu yang Diperlukan 1 : Sesuai
0 : Tidak sesuai
Anggota Kelompok 1 : Tertulis
0 : Tidak tertulis
Pembagian Tugas 1 : Ada
0 : Tidak ada
57 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Peralatan yang diamati 5 : 5 peralatan yang


digunakan
4 : 4 peralatan yang
digunakan
3 : 3 peralatan yang
digunakan
2 : 2 peralatan yang
digunakan
1 : 1 peralatan yang
digunakan
0 : tidak ada peralatan
yang digunakan
Prosedur Pengamatan 5 : 5 prosedur
4 : 4 prosedur
3 : 3 prosedur
2 : 2 prosedur
1 : 1 prosedur
0 : tidak ada prosedur
Pengamatan 5 : mengamati 5 bagian
kegiatan penanaman
tumbuhan
4 : mengamati 4 bagian
kegiatan penanaman
tumbuhan
3 : mengamati 3 bagian
kegiatan penanaman
tumbuhan
2 : mengamati 2 bagian
kegiatan penanaman
tumbuhan
1 : mengamati 1 bagian
kegiatan penanaman
tumbuhan
0 : tidak mengamati
apapun
Pencatatan Hasil 5 : mencatat 5 hasil
Pengamatan pengamata
4 : mencatat 4 hasil
pengamatan
3 : mencatat 3 hasil
pengamatan
2 : mencatat 2 hasil
pengamatan
1 : mencatat 1 hasil
pengamatan
0 : tidak mencatat hasil
pengamatan
58 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Pelaporan 5 : memuat 5 komponen Komponen


4 : memuat 4 komponen sistematika terdiri
3 : memuat 3 komponen atas :
2 : memuat 2 komponen pendahhuluan,
1 : memuat 1 komponen prosedur, hasil dan
0 : tidak memuat pembahasan,
komponen kesimpulan dan
daftar pustaka
SKOR MAKSIMUM 34

Hubungan Proses Penilaian Proyek dengan Pembelajaran HOTS


IPK Aspek Kriteria Aktivitas
TK CC PS
4.2.3.1 √ √
Merencanakan pengamatan Judul
dan penelurusan informasi
4.2.3.2 √ √
Melaksanakan pengamatan Tujuan
dan penelusuran informasi
4.2.3.3
Melaporkan pengamatan dan Waktu yang digunakan √ √ √
penelusuran informasi Anggota Kelompok √ √ √
Pembagian Tugas √ √ √
Peralatan yang diamati √ √ √
Prosedur Pengamatan √ √ √
TK : transfer knowdlege
CC : critical thingking and
creativity
PS : problem solving

D. Aktivitas Pembelajaran

Tahap demi tahap yang harus Guru PAK lakukan dalam kegiatan 1 ini adalah :
1. Mengkaji informasi mengenai Penilaian Ketrampilan dengan mengidentifikasi
masing-masing Program Tahunan yang dimiliki dalam proses pembelajaran.
2. Mengkaji informasi mengenai pemanfaatan dan tujuan Penilaian Ketrampilan dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.
3. Mengkaji, membandingkan contoh Penilaian Ketrampilan yang tersaji dan dapat
mengadaptasi sesuai konteks pembelajaran yang ada di kelasnya.
59 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

E. Latihan/Kasus/Tugas

1. Penilaian Ketrampilan adalah :


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Karakteristik penilaian praktik :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

F. Rangkuman

Penilaian ketrampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur


kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu
di berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian
produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang
digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Gambar 21
60 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah membaca dan mempelajari modul ini, guru PAK mengerjakan soal
evaluasi pada akhir BAB ini. Lakukan koreksi jawaban dengan melihat kunci jawaban yang
tersedia pada akhir kegiatan belajar ini. Jika Anda menjawab 100% jawaban dengan
benar, maka Anda teah memahami materi. Jika belum 100% benar, maka Anda harus
mengulangi kembali membaca dan menelaah modul ini, terlebih pada point yang belum
dikuasai.

H. Kunci Jawaban

Alternatif Jawaban 1
Penilaian ketrampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di
berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian
keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik,
penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4

Alternatif Jawaban 2
Karateristik penilaian pratik :
- Ketrampilan melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi
- Aspek yang dinilai adalah kualitas proses
- Bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan
ketrampilan dalam melakukan suatu kegiatan
- Contoh : membaca karya sastra yang berhubungan dengan cerita Alkitab,
memainkan alat music, tamborin dan banner dalam tarian
61 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

MODUL PENILAIAN HOTS DALAM PAK

EVALUASI

1. Sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005 bahwa
kompetensi guru meliputi … kompetensi.
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
2. Permendikbud No.16 Tahun 2017 memuat ….
a. Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
b. Tentang Penulisan KTI dan Pengembangan Diri
c. Tentang Perubahan SK dan KD Dalam Mapel K13
d. Tentang Penilaian K13
3. Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2007 memuat ….
a. Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
b. Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
c. Tentang Perubahan SK dan KD Dalam Mapel K13
d. Tentag Penilaian K13
4. Yang bukan merupakan nilai-nilai hidup karakter bangsa berikut ini adalah ….
a. Religius b. Toleransi c. Sukuisme d. Komunikatif
5. Konferensi PAK pertama di Indonesia dilaksanakan di kota … pada tahun …
a. Ambon tahun 1953
b. Ujungpandang tahun 1954
c. Sukabumi tahun 1955
d. Medan tahun 1956
6. Karakteristik kurikulum 1968 adalah ….
a. Pembentukan Indonesia merdeka, berdaulat dan sejajar
b. Mengarah pada sistem pendidikan Indonesia
c. Ada program Pancawardhana
d. Pelaksanaan UUD 1945 secara murni
7. Karakteristik Kurikulum 1984 adalah ….
a. Materi pelajaran bersifat teoritis
b. Model belajar CBSA
c. Isi pendidikan untuk mempertinggi kecerdasan
d. Dikenal dengan istilah satuan pelajaran
8. Kurikulum 2013 memiliki 3 aspek penilaian, yaitu ….
a. Pengetahuan, ketrampilan dan sikap
b. Pengetahuan, pengembangan diri dan sikap
c. Kepribadian, ketrampilan dan keuletan
d. Sistematika, swadaya dan sikap
9. Penilaian sikap mengcu pada 2 aspek kompetensi yaitu ….
a. Spiritual dan global
b. Bela negara dan sosial
62 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

c. Spiritual dan sosial


d. Global dan kooperatif

10. Tahun 2013/2014 Kurikulum 2013 diberlakukan di kelas ….


a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 4, 7, 10
c. 2, 5, 6, 12
d. 6, 7, 8, 9
11. Kompetensi nilai sikap spiritual da sikap sosial dikaitkan dengan ….
a. Penguatan Pendidikan Karakter c. HOTS
b. 4C d. Literasi
12. Menurut Marzano dn Pickerig ada terdapat … dimensi belajar.
a. 2 b. 3 c. 4 d. 5
13. Tingkat kompetensi afektif/sikap yang paling tinggi ….
a. Menerima c. Mengkarakterisasi
b. Merespon d. Mengorganisasikan
14. Penilaian pengetahua dilakukan dengan cara megukur penguasaan peserta didi yang
mencakup dimensi pengetahuan faktual, konseptual, posedural dan ….
a. Tematik
b. Konvensional
c. Metakognitif
d. Pedagogik
15. Tingkatan kompetensi pengetahuan PAK SMA/SMK di kla XI adalah ….
a. Menganalisis  memahami  memahami  menganalisis  memahami
b. Memahami  menganalisis  menganalisis  memahamami  meniai
c. Memahami  menganalisis  menilai  menganalisis
d. Memahami  mengkreasi  menilai  memahami
16. Aspek framework 21st century skills dalam 4C antara lain ….
a. Penalaran efektif
b. Berkomunikasi dengan jelas
c. Berpikir secara kreatif
d. Berkolaborasi dengan orang lain
17. Urutan penyusunan kisi-kisi soal HOTS dimuat pada bagian berikut ini, kecuali ….
a. Analisis KD
b. Memilih KD
c. Merumuskan IPK
d. Menentukan level kognitif
18. Soal HOTS dimulai level kognitif ….
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
19. Revisi KI dan KD PAK terbaru terdapat dalam ….
a. Permendikbud No. 36 Tahun 2018
b. Permendikbud No. 37 tahun 2018
c. Permendikbud No. 38 Tahun 2018
d. Permendikbud No. 39 Tahun 2018
20. Mengapikasikan produk, bertujuan menilai kemampuan siswa dalam bereksplorasi
adalah karakteristik siswa dalam penilaian ….
a. Praktik b. Produk c. Proyek d. Problem solving
63 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

Kunci Jawaban :
1. D 11. A
2. A 12. D
3. B 13. C
4. C 14. C
5. C 15. B
6. D 16. C
7. B 17. A
8. A 18. C
9. B 19. B
10. C 20. B
64 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

MODUL PENILAIAN HOTS DALAM PAK

PENUTUP

Modul Penilaian HOTS dalam Pendidikan Agama Kristen merupakan acuan bagi
Pengawas PAK, pendidik/guru PAK agar memiliki pemahaman yang sejalan dengan kebijakan
Kemendikbud yang berkaitan dengan Penilaian HOTS. Modul Penilaian HOTS dalam PAK ini
menjawab kerinduan para pendidik/guru PAK dalam ketersediaan bahan belajar, wawasan
baru mengenai Pembelajaran HOTS.
65 | M o d u l P e n i l a i a n H O T S D a l a m P A K _ R u s t i n a M e g a N o v e n y

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Michael J. Foundations of Ministry An Introduction Christian Education For A New


Generation. Penerjemah : Natalia Sutiono. Malang : Penerbit Gandum Mas,
cetakan pertama, 2012.

Ari Pudjiastuti, dkk. Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thingking Skills : Program
Peningkatan Berbasis pada Ketrampilan Berbasis Zonasi. Jakarta : Direktoat
Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018.

Dewantoro, Hajar. Refleksi Pembelajaran dan Tindakan Kelas Pada Sesi 1 KKJ. Dalam
www.silabus.org/refleksi-pembelajaran . Diunduh pada 16 September 2019.

www.emtha1110.blogspot.com/2017/05/penilaian-ketrampilan-dalam-kurikulum.html.
Diunduh pada 12 September 2019.

www.gmb-idndonesia.com/2018/05/20/perkembangan-kurikulum-di-Indonesia-hingga-
kurikulum-2013-k13/ . Diunduh pada 18 September 2019.

Permendikbud No.37 Tahun 2018

Sidjabat, Binsen Samuel. Kerangka Kurikulum PAK Bermuatan Karakter di Perguruan Tinggi.
Jakarta : Jurnal Jaffray, vol.17, no.1, 2019 : 73-90.

Anda mungkin juga menyukai