Anda di halaman 1dari 5

Nama Anggota : 1.

Siti Khairussaleha (201426)


2. Tanding Dwi Kartika (201494)
Kelompok :8
Materi : “Observasi dan Menelaah Kurikulum Bidang Studi di Sekolah-Sekolah
yang Menggunakan Kurikulum 2006, Kurikulum 2013, atau Kurikulum 2013 Revisi”
MK : Manajemen dan Telaah Kurikulum
Dosen Pengampu : Vastha Vusvitha, M. Pd.

Siti Syahrizan
1. Apa implementasi kurikulum 2013 sudah maksimal?
Jawab: untuk implementasi kurikulum di sekolah yang kami bahas adalah menggunakan
kurikulum 2006 atau KTSP, karena pada saat itu belum dibuatnya kurikulum 2013. Untuk
implementasi kurikulum KTSP di SMKN 2 Pengasih sudah maksimal menurut pemakalah,
karena peserta didik di bentuk untuk menjadi lulusan yang siap pakai di dunia kerja.
Namun, untuk implementasi kurikulum 2013 saat ini saya rasa juga sangat maksimal,
karena tidak hanya guru yang dituntut untuk aktif tetapi kurikulum ini berimpact pada
pribadi siswa, siswa harus aktif dan kreatif serta memiliki softskill.

2. Apa hakikat kurikulum menurut pemakalah?


Jawab: Hakikat kurikulum menurut pemakalah yaitu sebagai alat acuan untuk menjalankan
rencana Pendidikan dan agar Pendidikan di suatu sekolah berjalan baik dan lancer serta
tercapainya tujuan Pendidikan yang diharapkan pendidik.

Ruslan
1. Mengapa pelajaran seni budaya masuk mata pelajaran agama dan akhlak mulia?
Jawab: jika dibaca di dalam makalah sebenarnya pelajaran seni budaya tidak hanya masuk
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia tetapi juga masuk dalam PKn dan
Pendidikan karakter. Menurut pemakalah hal ini saling berkaitan, karena sebagai warga
negara Indonesia kita harus tau dan mencitai budaya dan seni yang ada tanpa mengurangi
norma yang berlaku di dalam agama dan masyarakat.

2. Mengapa banyak guru yang tidak tahu Menyusun KTSP?


Jawab: karena kurangnya edukasi sehingga menyebabkan guru tidak siap. Hal ini karena
kurangnya perhatian pemerintah terhadap tenaga pendidik, seharusnya pemerintah
membuat suatu program pelatihan untuk guru di sekolah sekolah sehingga tidak ada lagi
guru yang tidak paham untuk Menyusun KTSP, jika guru tidak paham ini akan berdampak
pada proses pembelajaran yang nantinya tidak maksimal.
Rizky Aryadanesa
1. Apa hasil yang dirasakan oleh peserta didik setelah mengganti kurikulum edisi 1999
menjadi KBK?
Jawab: KBK merupakan penyempurna dari kurikulum 1999. KBK ini merupakan suatu
konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kamampuan melakukan
(kompetensi) tugas-tugas yang standar performasi tertentu, sehingga hasilnya dapat
dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi
tertentu. KBK menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan pada
pemakhaman kemampuan atau kompetensi tertentu di sekolah, yang berkaitan dengan
pekerjaan yang ada di masyarakat. Standar kompetensi yang memperhatikan perbedaan
individu, baik kemampaun, kecepatan belajar maupun konteks social budaya.

2. Mengapa pengganti kurikulum harus terpaku kepada aspek pemegang otoritas


Pendidikan?
Jawab: karena untuk pemerataan sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam dunia
Pendidikan. Lalu disekolah-sekolah nantinya kurikulum bisa disesuaikan dan bisa
dikembangkan lagi.

Wulan Sari
1. Apa yang terjadi apabila dalam pengembangan kurikulum tidak memperhatikan
landasan?
Jawab: kurikulum yang dikembangkan akan keluar jalur, kacau dan tidak akan berjalan
baik. Hal ini karena landasan digunakan agar kurikulum yang dibuat tetap berada pada
porosnya sehingga sekolah mampu untuk menjalankannya.

2. Bagaimana cara penyusunan KTSP yang baik dan benar?


Jawab:
1. Buat Tujuan dari Penyusunan Kurikulum.
2. Menentukan Lini Masa Waktunya.
3. Pemilihan Judul yang Tepat.
4. Pelajari Kurikulum Sebelumnya.
5. Tulis Pertanyaan Mendasar Untuk Tiap Program Unit.
6. Sesuaikan Materi Dengan Masanya.
7. Siapkan Rencana Penilaian.

Nur Efridayani
1. Mengapa pemakalah mengambil pembahasan pada SMKN 2 Pengasih?
Jawab: Karena judul materi kelompok saya dan kelompok selanjutnya sama, jadi untuk
membedakan topik pembahasan kami berdiskusi dan mendapatkan hasil ini. Selain itu
karena data yang kami dapatkan pada SMKN 2 Pengasih sudah lengkap.

2. Bagaimana jika sekolah tidak memiliki kurikulum?


Jawab: pembelajaran di sekolah tersebut tidak teratur dan tidak terlaksana dengan baik
karena hakikat kurikulum sebagai alat acuan pedoman. Sehingga tujuan Pendidikan tidak
dapat dicapai dan proses belajar mengajar tidak efektif dan efisien.

Said Muhammad Khairunas


1. Dalam tujuan KTSP, coba jelaskan maksud dari keterampilan hidup mandiri, dan seperti
apa pelajaran yang diajarkan?
Jawab : keterampilan hidup mandiri adalah sebuah program yang dibuat untuk membetuk
lifeskill peserta didik agar dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Peserta didik harus mampu menjadi problem solving untuk dirinya sendiri. Peserta didik
diharapkan menjadi pribadi yang mandiri dan memiliki bekal setelah lulus sesuai dengan
minat dan bakat yang dimiliki agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri tanpa
mengandalkan unutk bekerja kepada orang lain. Pelajaran yang diajarkan yaitu peserta
didik dibuat aktif unutk mengembangkan potensi dirinya unutk memiliki kekuatan
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang diperlukan dirinyam masyarakat, bangsa dan negara.

2. Apa isi kurikulum edisi 1999?


Jawab: tidak dijelaskan secara pasti, tetapi kurikulum 1999 ini adalah hasil penyempurnaan
dari kurikulum 1994, dan sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan.
Pengembangan kurikulum berdiverifikasi guna melayani peserta didik yang beragam
kondisinya bagi murid yang berprestasi, perlu ada percepatan sedangyang prestasinya
rendah perlu remidi. Adanya program percepatan belajar bagi peserta didik yang
berprestasi dan merupakan bentuk alternatif layanan Pendidikan bagi peserta didik yang
berbakat, berminat, dan berkemampuan luar biasa.

Budiman
1. Apa ayang menyebabkan KBK diakhiri sedangkan KBK belum genap berjalan 2 tahun?
Jawab: karena kurikulum itu terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman,
sehingga kurikulum yang ada akan terus dikembangkan dan menjadikannya up to date.

2. Apakah KBK dan KTSP memiliki persamaan dan perbedaan?


Jawab:
Persamaan KBK dengan KTSP
1. KBK maupun KTSP memilki tujuan yang sama terhadap kemajuan dunia pendidikan
di indonesia yaitu sama-sama bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia
indonesia yang berkompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya dan
bangsa, berbudi pengerti yang luhur, serta bertujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
2. KBK maupun KTSP sama-sama bergantung pada materi yang mengacu kepada
silabus.

Perbedaan KBK dengan KTSP


1. Dalam KBK guru lebih aktif menjelaskan materi dan siswa hanya menanyakan apa
saja yang belum dimengertinya,sedangkan KTSP guru cenderung menunggu
pendapat siswa sehingga siswa yang lebih aktif.
2. KBK lebih mengutamakan diskusi kelompok,sedangkan KTSP lebih mengutamakan
kelompok kerja sehingga diperoleh kemampuan individu.
3. KBK membahas dua sub materi setiap pertemuan agar tidak memakan waktu lebih
banyak,sedangkan KTSP membahas satu sub materi setiap pertemuan agar lebih
efektif dalam pembelajaran.
4. Jumlah pelajaran KBK lebih banyak daripada KTSP.
5. KBK alokasi waktu pada setiap pertemuan lebih banyak agar materi yang di ajarkan
juga lebih banyak,sedangkan KTSP alokasi waktu pada setiap pertemuan lebih
sedikit agar materi yang diajarkan mampu dicerna dengan baik.

Muhammad Rahman
1. Apa yang terjadi apabila dalam pengembangan kurikulum tidakk memperhatikan
landasan?
Jawab: Apabila tidak memiliki landasan, akibatnya terjadi pada hasil kurikulum itu sendiri
yaitu sumber daya manusia tidak dapat terbentuk dengan maksimal. Dan tujuan Pendidikan
tidak dapat tercapai.

2. Mengapa dalam pengembangan kurikulum harus didasari pada landasan?


Jawab: Penyusunan kurikulum membutuhkan landasan-landasan yang kuat, yang
didasarkan oleh hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam dan sesuai dengan
tantangan zaman. Karena kurikulum ibarat sebuah rumah yang harus mempunyai pondasi
agar dapat berdiri tegak, tidak rubuh dan dapat memberikan kenyamanan bagi yang tinggal
di dalamnya, pondasi tersebut ialah landasan-landasan untuk kuriulum sebagai rumahnya,
agar bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi peserta didik untuk menuntut ilmu
dan menjadikannya produk yang berguna bagi dirinya sendiri, agama, masyarakat dan
negaranya. Bila landasan rumahnya lemah, maka yang ambruk adalah rumahnya
sedangkan jika landasan kurikulum yang lemah dalam pendidikan maka yang ambruk
adalah manusianya.
Nur Trisna
1. Bagaimana cara Menyusun KTSP dengan kondisi yang kekurangan jumlah pendidik?
Jawab: yaitu dengan tetap menjaga kualitas sdm yang ada.

2. KTSP dibuat oleh sekolah atau beberapa sekolah. Jika dibuat oleh manajemen Lembaga
Pendidikan boleh atau tidak?
Jawab: kurikulum di tentukan oleh pemerintah untuk pemerataan. Tetapi di setiap Lembaga
Pendidikan kurikulum di jadikan landasan dalam penyusunan silabus dan rencana
pembelajaran siswa.

Kelompok 7 (Sanstya Fatma Melati dan Devi Anggraini)


1. Bagaimana tanggapan pemakalah menganai penerapan KTSP pada variable penilaian hasil
belajar?
Jawab: menurut pemakalah Sudah maksimal pada masanya. Karena banyak pengaruh
untuk peserta didik di masa yang akan datang.

2. Bagaimana system penilaian di SMKN 2 Pengasih?


Jawab : system penilaian di lihat dari pengetahuan dan keterampilan siswa, tetapi juga
memperhatikan etika dan moral peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai